Anda di halaman 1dari 6

Materi Pertemuan 3: Unsur dan Jenis Fungsi

Materi Pertemuan 3

I. PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR FUNGSI

Fungsi adalah suatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan hubungan

ketergantungan (hubungan fungsional) antara satu variabel dengan variabel

alinnya.

Sebuah fungsi dibentuk oleh beberapa unsur. Unsur-unsur pembentuk fungsi

adalah varieabel, koefisien dan konstanta. Variabel dan koefisien senantiasai

terdapat dalam setiap bentuk fungsi. Akan tetapi tidak demikian halnya dengan

konstanta. Sebuah fungsi yang secara konkret dinyatakan daalm bentuk

persamaan dan pertidaksamaan. Walaupun sebuah persamaan atau

pertidaksamaan tidak mengandung konstanta, tidak mengurangi artinya sebuah

fungsi.

Unsur-Unsur Fungsi

1. Variabel

Variabel adalah unsur pembentuk fungsi yang mencerminkan atau

mewakili faktor tertentu, dilambangkan dengan huruf latin (berdasarkan

kesepakatan umum). Dalam matematika variabel dalam sebuah persamaan

biasanya ditulis dengan huruf kecil, melambangkan sumbu-sumbu dalam

sistem koordinat (absis dan ordinat) Berdasarkan kedudukan dan sifatnya

dalam setiap fungsi terdapat dua macam variabel yaitu variabel bebas dan

variabel terikat.

Variabel bebas (independent variable) ialah variabel yang nilainya tidak

tergantung pada variabel lainnya. Sedangkan variabel terikat (independent

variable) adalah variabel yang nilainya tergantung pada variabel lain.

Yeniwati,SE,ME
1
Materi Pertemuan 3: Unsur dan Jenis Fungsi

2. Koefisien dan Konstanta

Koefisien adalah bilangan atau angka yang terkait pada dan terletak di

depan suatu variabel dalam sebuah fungsi

Konstanta adalah bilangan atau angka yang kadang-kadang turut

membentuk sebuah fungsi tetapi berdiri sendiri sebagai bilangan dan tidak

terkait pada sebuah variabel tertentu.

Notasi sebuah fungsi secara umum : y = f (x)

Contoh konkret : y = 5 + 0,8 x

Atau karena y = f (x), bisa pula : f(x) = 5 + 0,8x

Bentuk y = f(x) berarti menyatakan bahwa y merupakan fungsi x, besar

kecilnya nilai y tergantung pada nilai x.

Dimana x dan y adalah variabel. Dalam hal ini, x adalah variabel bebas

(karena nilainya tidak tergantung dari variabel lain dalam hal ini variabel y)

dan y adalah variabel terikat (karena nilainya tergantung pada variabel lain

yaitu variabel x). Angka 5 pada persamaan diatas adalah konstanta.

Sedangkan angka 0,8 adalah koefisien variabel x karena ia terikat pada

variabel tersebut.

II. JENIS-JENIS FUNGSI

Fungsi dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok. Secara garis

besar fungsi dikelompokkan atas fungsi aljabar dan non aljabar. Rincian

jenis-jenis fungsi selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut:

Yeniwati,SE,ME
2
Materi Pertemuan 3: Unsur dan Jenis Fungsi

Fungsi

Fungsi Aljabar Fungsi Non Aljabar

F. Irrasional F. Rasional

F Polinon F. Pangkat
F.eksponensial

F. Linier
F. Logaritmik

F. Kuadrat
F.trigonometrik

F. Kubik
F. hiperbolik

F. bikuadrat

1. Fungsi Polinom

Fungsi polinom adalah fungsi yang mengandung banyak suku (polinom)

dalam variabel bebasnya.

Bentuk umum persamaan polinom adalah

y = a0 + a1x + a2x2 +...+ anxn.

Pangkat tertinggi pada variabel suatu fungsi polinom mencerminkan

derata polinomnya, sekaligus mencerminkan derajat persamaan atau

fungsi tersebut.

Yeniwati,SE,ME
3
Materi Pertemuan 3: Unsur dan Jenis Fungsi

2. Fungsi Linear

Fungsi polinom khusus yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah

pangkat satu. Sering juga disebut fungsi berderajat satu. Bentuk umum

persamaan linear adalah

y = a0 + a1x

dimana a0 adalah konstanta dan a1≠ 0

Fungsi- fungsi lain yang pangkat tertinggi dari variabelnya lebih dari satu

secara umum disebut fungsi non linear.

3. Fungsi Kuadrat

Fungsi polinom yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah pangkat

dua sering juga disebut fungsi berderajat dua.

Bentuk umum persamaan kuadrat adalah

y = a0 + a1x + a2x2

dimana a0 adalah konstanta sedangkan a1 dan a2 adalah koefisien a2≠ 0

4. Fungsi Berderajat n

Fungsi yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah pangkat n ( n =

bilangan nyata)

Bentuk umumnya adalah

y = a0 + a1x + a2x2 +...+ amxm

dimana a0 adalah konstanta sedangkan a1 hingga am adalah koefisien am≠0

5. Fungsi Pangkat

Fungsi yang variabel bebasnya berpangkat sebuah bilangan nyata bukan

nol

Yeniwati,SE,ME
4
Materi Pertemuan 3: Unsur dan Jenis Fungsi

Bentuk umunya : y = xn dimana n = bilangan nyata bukan nol

6. Fungsi Eksponensial

Fungsi yang variabel bebasnya merupakan pangkat dari suatu konstantas

bukan nol

Bentuk umumnya y = nx dimana n > 0

7. Fungsi Logaritmik

Fungsi balik (inverse) dari fungsi eskponensial variabel bebasnya

merupakan bilangan logaritmik.

Bentuk umumya : y = n log x

8. Fungsi Trogonometrik dan fungsi hiperbolik

Fungsi yang variabel bebasnya merupakan bilangan- bilangan gonometrik

Contoh persamaan trigonometrik : y = sin 5x

Contoh persamaan hiperbolik : y = arc cos 2x

Secara operasional bentuk umum persamaan fungsiyang eksplisit dan yang

implisit dapat dilihat sebagai berikut:

Funngsi Bentuk Eksplisit Bentuk Implisit

Umum y = f (x) f (x,y) = 0

Linier y = a0 +a1 x a0 +a1x – y =0

Kuadrat y = a0 +a1 x + a2x2 a0 +a1 x + a2x2 – y =0

Kubik y = a0 +a1 x + a2x2 + a0 +a1 x + a2x2 + a3x3-y

a3x3 =0

Yeniwati,SE,ME
5
Materi Pertemuan 3: Unsur dan Jenis Fungsi

Yeniwati,SE,ME
6

Anda mungkin juga menyukai