Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Dosen: Henri Agustin, SE, M.SC, AK


Dovi Septiari, S.E., M.Sc., Ak.
Instruksi:
1. Berdoalah terlebih dahulu agar ujian Saudara dapat berlangsung dengan baik dan
lancar
2. Ujian tengah semester ini merupakan ujian “take home” dikerjakan dan dikumpul
tanggal 16 oktober 2021 jam 08.00 – 15.00 WIB melalui upload di e-Learning dalam
format pdf.
3. Jawaban ujian TULIS TANGAN
4. Jawaban ujian yang terindikasi mirip (baik ide maupun tulisan) atau tidak
memgikuti instruksi diatas akan digagalkan
5. Kerjakan ujian secara mandiri (tidak kerja sama).

Soal:
1. Apakah budaya organisasi serta strategi bisnis akan mempengaruhi desain sistem
informasi akuntansi sebuah entitas bisnis ? Jelaskan dan berikan contohnya
2. Menurut saudara mengapa masih ada entitas bisnis yang masih enggan/tidak memiliki
sistem informasi akuntansi ? Jelaskan dengan melampirkan link artikel riset pendukung
jawaban saudara
3. Sebutkan sejumlah kelemahan yang terdapat pada template faktur di bawah ini.
Setelah itu, buatlah kembali template faktur penjualan terbaru, yang mengakomodasi
perbaikan atas kelemahan yang telah sudara sebutkan sebelumnya

4. Mengapa perusahaan yang telah memiliki sistem informasi yang terkomputerisasi, ingin
menggunakan perangkat keamananan berikut: intrusion detection system (IDS),
computer incident response team (CIRT), firewall, intrusion prevention system (IPS),
access control list (ACL), dan log analysis
5. Jelaskan cara sistem informasi kita agar terhindar dari computer crime berikut ini: data
leakage, malware, scavenging, trojan horse, phising, data diddling, dan pharming
6. Buatlah document flowchart (DFC) dan data flow diagram (DAD) kegiatan pembelian
barang dagang yang dijalankan oleh CV. Ambyar Terus Padang berdasarkan deskripsi
berikut ini:

Pada saat stok barang sudah menipis, bagian gudang menyiapkan formulir pesanan
pembelian barang yang ditujukan untuk bagian pembelian. Begitu menerima formulir
pesanan pembelian tersebut, bagian pembelian membuat purchase order yang kemudian
diserahkan ke kepala bagian pembelian untuk ditanda tangani. Pembelian barang
dilakukan oleh kepala bagian pembelian. Pada saat supplier tiba untuk menyerahkan
barang, barang yang dipesan serta dokumen kelengkapannya (faktur pembelian, delivery
order, dan faktur pajak) diperiksa kesesuaian itemnya dengan salinan purchase order
dari bagian gudang oleh bagian penerimaan barang. Jika sesuai, maka laporan
penerimaan barang akan ditanda tangani oleh bagian gudang, bagian penerimaan, dan
supplier Setelah laporan penerimaan barang ditanda tangani, bagian keuangan
mencatat transaksi pembelian tersebut ke jurnal pembelian dan kartu persediaan.
Dokumen yang dibawa oleh supplier disimpan beserta salinan purchase order yang
diberikan bagian gudang. Sedangkan barang dikirim ke gudang

7. Berikut ini adalah deskripsi prosedur penjualan kredit yang diterapkan oleh PT. Siap
Sedia Ghosting, sebuah perusahaan retail di kota Padang.

Bagian penjualan membuat invoice dan surat jalan sebanyak setelah menerima salinan
pesanan pelanggan dari salesman. Dokumen ini selanjutnya dikirim ke manajer
pemasaran untuk mendapatkan persetujuan kredit. Setelah mendapatkan persetujuan
kredit dari manager pemasaran, bagian penjualan menyerahkan dokumen tersebut ke
bagian gudang. Bagian gudang menyiapkan barang sesuai dengan uraian yang
tercantum dalam dokumen, lalu menyerahkan barang beserta dokumen-dokumen tersebut
ke bagian pengiriman. Pencatatan pengeluaran barang dilakukan pada kartu gudang
oleh kepala gudang. Setelah data yang tertera pada invoice serta surat jalan sesuai
dengan barang yang diterima, bagian pengiriman mengantar barang tersebut ke
pelanggan.

Diminta:
Buatlah tabel analisis SPI anda terhadap sistem informasi akuntansi penjualan tersebut.
Gunakan format standar untuk memudahkan jawaban anda (dimensi SPI yang mesti
diterapkan, Implementasi dimensi SPI (ya/tidak), resiko, dan rekomendasi perbaikan)

Anda mungkin juga menyukai