ABSTRAK
Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling terkait
untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk atau layanan
(demi meraih tujuan tertentu). Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi beberapa subproses
yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan
dari superprosesnya. Analisis proses bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan
subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan.
BAB 1
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Siklus pengeluaran (expenditure cycle): serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan
informasi terkait yang terus-menerus berhubungan dengan pembelian serta pembayaran
barang dan jasa. Tujuan utama dalam siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan total
biaya perolehan dan pemeliharaan persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang
diperluakan perusahaan untuk berfungsi.
Siklus Pengeluaran (Spending cycle atau expenditure cycle) adalah rangkaian kegiatan bisnis
dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta
pembayaran barang dan jasa.
Siklus pengeluaran melibatkan beberapa aktifitas yang berhubungan dengan pembelian bahan
mentah, persediaan barang-barang dan jasa. Kegiatan ini termasuk mengidentifikasikandan
mendokumentasikan semua pengeluaran uang, menyipakan order pembelian menerima
kiriman barang dan mencatat persediaan.
2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah pada artikel ini adalah :
1. Apa definisi Sistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus
Pengeluaran?
2. Apa saja ancaman yang terjadi pada siklus pendapatan?
3. Apa saja pengendalian yang dapat dilakukan pada Siklus Pendapatan dan Sistem
Informasi Siklus Pengeluaran?
3. TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penulisan artikel ini yaitu :
1. Untuk mempelajari Sistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus
Pengeluaran, serta berbagai prosedur dalam sistem informasi akuntansi
2. Untuk dapat memahami bagaimana mekanisme Sistem lnformasi Siklus Pendapatan
dan Sistem Informasi Siklus Pengeluaran
LITERATUR TEORI
Siklus pendapatan menurut Romney dan Steinbart (2015) adalah rangkaian aktifitas bisnis
dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang
dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan – penjualan
tersebut.
Siklus pendapatan menurut Bodnar dan Hopwood (2013) adalah kejadian – kejadian yang
berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa kepada entitas – entitas lain dan penagihan
pembayaran yang berkaitan.
Menurut Winarno (1994) tujuan umum diselenggarakannya siklus pendapatan adalah
menukar produk atau jasa menjadi kas. Tujuan tersebut dapat dirinci menjadi:
1. Menyelidiki bahwa pembeli mempunyai kemampuan cukup untuk membayar kredit.
2. Mengirim barang atau mengerjakan jasa kepada konsumen pada waktu yang telah
disetujui.
3. Menagih hasil penjualan dengan teliti dan tepat waktu.
4. Mencatat dan mengklasifikasi penerimaan kas dengan teliti dan secepatnya.
5. Membukukan penjualan dan penerimaan kas ke rekening pembelian dengan benar.
6. Melindungi barang dank as sampai saat dikirim atau dideposit.
7. Menyiapkan berbagai dokumen dan laporan yang berhubungan dengan penjualan
barang dan jasa.
Menurut Romney (2005), ada tiga fungsi dasar sistem informasi akuntansi dalam siklus
pendapatan, yaitu:
• Mendapatkan dan memproses data mengenai berbagai aktifitas bisnis.
• Menyimpan dan mengatur data tersebut untuk mendukung pengambilan keputusan.
• Memberikan pengawasan untuk memastikan keandalan data serta menjaga sumber
daya perusahaan.
BAB 2
PEMBAHASAN
Siklus pendapatan adalah pertukaran langsung dari produk akhir dan jasa menjadi kas dalam
satu kali transaksi antara penjual dan pembeli. Jadi, suatu rangkaian aktivitas bisnis dan
kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan
jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan
tersebut.
B. SIKLUS PENGELUARAN
Siklus pengeluaran (expenditure cycle): serangkaian aktivitas bisnis dan operasi
pemrosesan informasi terkait yang terus menerus berhubungan dengan pembelian serta
pembayaran barang dan jasa.
Berikut diagram konteks dari siklus pengeluaran:
Tujuan utama dalam siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan total biaya perolehan
dan pemeliharaan persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang diperlukan
perusahaan untuk berfungsi. Untuk mencapai tujuan tersebut, manajemen harus membuat
keputusan penting sebagai berikut.
MEMILIH PEMASOK
Setelah kebtuhan untuk membeli telah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah memilih
pemasok.
PROSES
Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan ketika memilih pemasok:
Harga.
Kualitas bahan baku.
Keandalan dalam pengiriman.
Pesanan pembelian (purchase order): sebuah dokumen yang secara formal meminta
seorang pemasok untuk menjual dan mengirimkan produk tertentu pada harga tertentu. Ini
juga merupakan sebuah janji untuk membayar dan menjadi sebuah kontrak setelah pemasok
menerimanya.
Pesanan pembelian selimut (blanket purchase order): sebuah komitmen untuk membeli
barang-barang tertentu pada harga yang telah ditentukan dari pemasok tertentu untuk jangka
yang telah ditetapkan, seringnya satu tahun.
Vendor-managed inventory (VMI): praktik dimana para produsen dan distributor mengelola
persediaan pelanggan eceran dengan menggunakan EDI. Pemasok mengakses system point-
of-sales pelanggannya untuk mengawasi persediaan dan secara otomatis mengisi kembali
produk ketika produk tersebut jatuh pada tingkat yang telah disepakati.
PENERIMAAN
Aktivitas bisnis besar kedua dalam siklus pengeluaran adalah penerimaan dan penyimpanan
atas barang yang dipesan.
Berikut ini diagram arus data tingkat 1: Penerimaan (dijelaskan dengan menyertakan
ancaman).
PROSES
Laporan penerimaan (receiving report): sebuah dokumen yang mencatat detail setiap
pengiriman, termasuk tanggal diterima, pengirim, pemasok, kuatitas diterima.
Memo debit (debit memo): sebuah dokumen yang digunakan untuk mencatat pengurangan
terhadap saldo yang harus dibayarkan ke pemasok.
PROSES
Paket voucher (voucher package): seperangkat dokumen yang digunakan untuk
mengotorisasi pembayaran kepada pemasok. Ini terdiri dari pesanan pembelian, laporan
penerimaan, dan faktur pemasok.
Sistem nonvoucher (nonvoucher system): sebuah metode untuk memproses utang yang
tiap-tiap fakturnya disetujui untuk diposting ke catatan pemasok individual dalam file utang
kemudian disimpan dalam file faktur terbuka. Berkebalikan dengan system voucher.
Sistem voucher (voucher system): metode untuk memproses utang yang mana voucher
pencairan disiapkan, bukannya memposting faktur secara langsung ke catatan pemasok dalam
buku besar pembantu utang. Voucher pencairan mengidentifikasi pemasok, mencantumkan
faktur yang beredar, dan mengindikasikan jumlah bersih yang dibayarkan setelah dikurangi
diskon dan potongan yang berlaku. Berkebalikan dengan system nonvoucher.
Voucher pencairan (disbursement voucher): dokumen yang mengidentifikasi pemasok,
mencantumkan faktur yang beredar, dan mengindikasikan jumlah bersih yang dibayarkan
setelah dikurangi setiap diskon dan potongan yang berlaku.
Evaluated receipt settlement (ERS): sebuah pendekatan tanpa faktur terhadap utang yang
menggantikan proses pencocokan tiga cara (faktur pemasok, laporan penerimaan, dan
pesanan pembelian) dengan mencocokan dua cara atas pesanan pembelian dan laporan
penerimaan.
Kartu pengadaan (procurement card): sebuah kartu kredit korporasi yang para pegawai
dapat digunakan hanya pada pemasok tertentu untuk membeli jenis-jenis barang tertentu.
Berikut perbandingan pencocokan tiga cara tradisional untuk utang dengan pencocokan dua
cara yang digunakan oleh system ERS:
ANCAMAN DAN PENGENDALIAN
Tabel 13-2 mengindikasikan bahwa satu ancaman adalah kesalahan dalam faktur pemasok,
seperti ketidaksesuaian antara barang yang dicantumkan dan harga actual yang dibebankan
atau salah hitung dari total jumlah jatuh tempo.
PENGELUARAN KAS
Aktivitas final dalam siklus pengeluaran adalah membayar pemasok.
PROSES
Kasir, orang yang melapor ke bendahara, bertanggung jawab untuk membayar pemasok.
ANCAMAN DAN PENGENDALIAN
Kegagalan untuk memanfaatkan diskon pembelian bagi pembayaran yang tepat waktu
(ancaman 18) dapat menjadi mahal. Ancaman lain adalah membayar untuk barang yang tidak
diterima.
Dana imprest (imperest fund): sebuah rekening kas dengan dua karakteristik: 1) ini sudah
diatur dengan jumlah tetap, seperti $100, dan 2) voucher diperlukan untuk setiap pencairan.
Pada setiap waktu, penjumlahan kas plus voucher harus sama dengan saldo dana yang telah
ditetapkan.
KESIMPULAN
Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling
terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk atau
layanan (demi meraih tujuan tertentu). Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi beberapa
subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga berkontribusi untuk
mencapai tujuan dari superprosesnya. Analisis proses bisnis umumnya melibatkan pemetaan
proses dan subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan.
Siklus Pengeluaran (Spending cycle atau expenditure cycle) adalah rangkaian
kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian
serta pembayaran barang dan jasa.
Siklus pengeluaran melibatkan beberapa aktifitas yang berhubungan dengan
pembelian bahan mentah, persediaan barang-barang dan jasa. Kegiatan ini termasuk
mengidentifikasikandan mendokumentasikan semua pengeluaran uang, menyipakan order
pembelian menerima kiriman barang dan mencatat persediaan.
DAFTAR PUSTAKA
"Putra, Y. M., (2018). Sistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus
Pengeluaran. Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: FEB-Universitas Mercu
Buana".
http://kinasihh.blogspot.com/2019/01/bab-13-siklus-pengeluaran-pembelian-dan.html
https://abnesietzi.wordpress.com/2017/07/12/siklus-pendapatan-dan-pengeluaran/
https://sis.binus.ac.id/2014/05/09/sistem-informasi-akuntansi-siklus-pendapatan/
http://anyacallista.blogspot.com/2018/11/bab-13-siklus-pengeluaran-pembelian-dan.html