Disusun oleh :
M. FAQIH (43217110151)
2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem informasi akuntansi yang handal sangat diperlukan untuk menghasilkan informasi
yang akurat bagi para pemakainya.
Dari latar belakang masalah yang telah dijabarkan, maka dapat ditarik rumusan masalah
sebagai berikut:
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata
kuliah Sistem Informasi Akuntansi, selain itu juga karena keingintahuan penulis tentang
bagaimana proses Sistem Informasi Akuntansi berjalan di perusahaan – perusahaan ritel.
Harapan penulis pada umumnya adalah semoga makalah ini bermanfaat dan dapat
menjadi tambahan wawasan bagi khususnya penulis sendiri, dan umumnya bagi para
pembaca makalah ini nantinya.
BAB II
LITERATUR TEORI
Dari sini dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan
suatu sistem yang terdiri dari berbagai formulir, catatan dan laporan yang telah disusun
dan menghasilkan suatu informasi keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan
demikian manajemen perusahaan dapat melihat keuangan dengan jelas melalui sistem
tersebut. Selain itu, manajemen juga dapat mengontrol kinerja dari sistem yang
digunakan.
Ada empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan yaitu :
Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat di
tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.
Tujuan utama dalam siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan biaya total
memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang
dibutuhkan organisasi untuk berfungsi.
Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang
saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan
produk atau layanan (demi meraih tujuan tertentu). Suatu proses bisnis dapat
dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri
tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari superprosesnya. Analisis proses
bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan subproses di dalamnya hingga
tingkatan aktivitas atau kegiatan.
Sering kali pemilik proses, yaitu orang yang bertanggung jawab terhadap
kinerja dan pengembangan berkesinambungan dari proses, juga dianggap
sebagai suatu karakteristik proses bisnis.
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-
notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat
membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.
DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang
sedang berjalan logis.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1.1. Sejarah
Merek ABC telah cukup lama dikenal luas masyarakat Indonesia sebagai
produk berkualitas tinggi dan merupakan salah satu pemimpin pasar makanan
dan minuman di Indonesia. Merek ABC menyediakan berbagai kategori
produk untuk konsumsi rumah tangga, dan berkeinginan untuk terus
memperluas bidang usahanya ke jenis-jenis makanan dan minuman lainnya.
Paduan antara perusahaan yang ahli dalam membuat saus dan perusahaan
yang ahli dalam pembuatan tepung mampu menciptakan mi siap saji dengan
rasa yang enak. PT ABC President Indonesia kini dikenal sebagai salah satu
produsen mi terbaik di Indonesia. Mi ABC menjadi pemimpin pasar dalam
kategori mi rasa pedas.
Visi
Menjadi cita rasa pilihan terkini untuk hidup yang lebih bermakna. Cita rasa
terkini : Enak, Berkualitas, Sehat, Inovatif, Trendi.
Misi
Merk : Agar konsumen dapat merasakan produk makanan dan minuman yang
berkualitas, yang mampu memberikan kegunaan optimal dari segi pemenuhan
kebutuhan dan kepuasan.
Masyarakat : Agar dapat menjadi tempat kerja bagi orang-orang yang memiliki
hasrat untuk mencapai peningkatan kesuksesan baik secara individual maupun
secara organisasional.
3.2 Prosedur atas Siklus Pendapatan pada PT. ABC President Indonesia
Sistem Informasi pada PT. ABC President Indonesia, khususnya dalam mengontrol
siklus pendapatan telah menggunakan sistem yang lebih memudahkan para pegawai
untuk melaksanakan setiap tugasnya karena adanya penggunaan sumber daya manusia
yang dikombinasikan dengan teknologi informasi melalui sistem yang diterapkan.
3.3 Fungsi yang terkait atas Siklus Pendapatan pada PT. ABC President Indonesia
Bagian yang terkait dalam sistem informasi akuntansi atas siklus pendapatan PT. ABC
President Indonesia adalah :
1. Calon Pelanggan
Bagian ini calon pelanggan melakukan pengisian formulir untuk pembelian ataupun
membuat perjanjian kontrak dalam menyuplai produk-produknya.
2. Marketing
Bagian ini pihak marketing melakukan pelayanan kepada calon pelanggan yang
ingin melakukan bekerjasama dalam mendistribusikan produknya ke pasar.
3. Bagian Financial
Bertanggung jawab untuk membuat laporan akuntansi, mengupload dan menjurnal
data yang terkait dengan penjualan/pendapatan, piutang lancar, piutang
raguragu, uang jaminan/DP pelanggan, materai dan laporan pajak bulanan.
3.4 Dokumen yang digunakan atas Siklus Pendapatan PT. ABC President Indonesia
Dokumen-dokumen yang digunakan oleh PT. ABC President Indonesia, dalam siklus
pendapatan adalah sebagai berikut :
1. Kwitansi
Dokumen ini merupakan sebagai tanda bukti transaksi atau penyerahan sejumlah
uang dari pelanggan ditandatangani dengan tujuan untuk memperkuat tanda bukti
transaksi.
2. Tanda Terima
Surat atau dokumen ini merupakan sebagai bukti bahwa pelanggan yang di tujuh
telah menerima produk yang telah dikirim, dokumen ini ditandatangani oleh
penerima dan bagian financial PT. ABC President Indonesia, dokumen ini sebagai
alat bantu jika pada saat penerimaan barang tidak sesuai yang diinginkan
pelanggan.
3. Formulir Informasi Penjualan
Dokumen ini merupakan data-data informasi seluruh penjualan yang telah
dilakukan.
3.5 Catatan Akuntansi yang digunakan atas Siklus Pendapatan PT. ABC President
Indonesia
Catatan yang digunakan oleh PT. ABC President Indonesia, atas siklus pendapatan
adalah :
a) Jurnal Pada siklus pendapatan, jurnal yang digunakan untuk mencatat biaya-
biaya yang berhubungan dengan perhitungan salah satunya adalah penjualan
mesin fotokopi dan spart part. Penjualan atas setiap transaksi secara otomatis
akan terbentuk setiap kali bagian akuntansi memasukkan transaksi keuangan ke
dalam sistem komputer.
b) Buku Besar Buku besar yang digunakan dalam sistem pendapatan adalah buku
besar kas, buku besar biaya servis mesin fotokopi.
c) Buku Kas Pembantu Buku Kas Pembantu digunakan untuk mencatat
penerimaan dan pengeluaran.
3.6 Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi atas Siklus Pendapatan Pada
PT. ABC President Indonesia
Aktivitas pengendalian dilakukan untuk menanggulangi risiko dalam pencapaian
tujuan perusahaan. Adapun aktivitas pengendalian pada PT. ABC President
Indonesia sebagai berikut :
1. Pemisahan Tugas
Dalam perusahaan sudah terdapat pemisahan tugas antara bagian marketing,
bagian financial dan administrasi. Fungsi penjualan dan fungsi yang
memberikan otorisasi kredit sudah terpisah dan dilakukan oleh BM sendiri agar
direktur dapat memantau transaksi dalam penjualan kredit.
2. Otoritas yang sesuai
PT. ABC President Indonesia telah memberikan otoritas yang sesuai disetiap
bagian dan kegiatan dalam perusahaan, otoritas kredit atas penjualan diberikan
oleh BM sendiri agar bagian penjualan dapat terkontrol dan mengurangi adanya
kemungkinan piutang tak tertagih.
3. Dokumen yang memadai
Dokumen yang berkaitan dengan siklus pendapatan pada PT. ABC President
Indonesia diberkan nomor urut cetak sehingga setiap dokumen yang digunakan
dapat dipertanggung jawabkan dan mudah untuk ditelusuri kembali. Dalam
penggunaan dokumen terkait siklus pendapatan, perusahaan membuat rangkap
sesuai kebutuhan perusahaan yang bertujuan untuk mencegah kekeliruan.
Selain itu dokumen-dokumen tersebut juga dilengkapi dengan tanggal transaksi
dan dibuat sebanyak tiga rangkap oleh perusahaan.
4. Pengendalian Fisik
Dalam perusahaan telah terdapat pengendalian fisik terhadap kas, pengendalian
fisik terhadap gudang, dan pengendalian fisik terhadap dokumen atau catatan
perusahaan. Pengendalian ini dilakukan agar perusahaan dapat menghindari
kecurangan yang timbul atas aktiva perusahaan tersebut.
5. Review Kinerja
Setiap 1 Bulan sekali PT. ABC President Indonesia selalu melakukan review
kinerja atas setiap karyawan. Dalam melakukan review kinerja ini, dilakukan
oleh direktur pusat PT. ABC President Indonesia dari jakarta, direktur biasanya
melakukan meeting dengan beberapa bagian penanggung jawaban pada setiap
bagian. Evaluasi yang dilakukan dalam review kinerja ini dilakukan dengan
membandingkan laporan keuangan dan penjualan setiap bulan agar perusahaan
mencapai target yang telah ditentukan dan mencapai kinerja perusahaan yang
semakin baik.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Simpulan
Dari hasil pembahasan yang telah dilakukan pada PT. ABC President Indonesia tentang
sistem informasi akuntansi atas siklus pendapatan dan siklus pengeluaran, maka penulis
dapat mengambil kesimpulan, yaitu dokumen yang digunakan dalam sistem informasi
akuntansi atas siklus pendapatan pada PT. ABC President Indonesia antara lain :
kwitansi, surat tanda terima, formulir dan faktur - faktur. Selanjutnya catatan akuntansi
yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi atas siklus pendapatan pada PT. ABC
President Indonesia adalah buku kas umum, buku kas pembantu dan buku jurnal. Bagian
atau fungsi yang terkait dalam sistem informasi akuntansi atas siklus pendapatan pada
PT. ABC President Indonesia adalah bagian calon pelanggan, marketing, financial,
administrasi dan teknisi. Adapun pengendalian intern yang diterapkan pada PT. ABC
President Indonesia meliputi pemisahan tugas, sistem otorisasi yang sesuai, dokumen
yang memadai dan review kinerja.
4.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan penulis, sistem
penggajian pada PT. ABC President Indonesia sudah cukup baik, semuanya sudah
dilaksanakan berdasarkan prosedur atau ketentuan yang berlaku akan tetapi dalam
melaksanakan tugasnya masih terdapat beberapa kelemahan-kelemahan yaitu sebagai
berikut :
1. Perangkapan fungsi, untuk menghindari perangkapan fungsi ini ada baiknya pihak
perusahaan menambah karyawan/pegawai yang berkompetensi dibidangnya masing-
masing.
2. Seiring dengan kemajuan teknologi perusahaan dituntut untuk mengikuti
perkembangan jaman dengan melakukan pencataan secara terkomputerisasi namun
ada baiknya agar juga melakukan pencataan secara manual dikarenakan untuk
berjaga-jaga jika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan.
3. Pada saat menerima uang atas penerimaan kas, sebaiknya perusahaan langsung
menyetorkan uang tersebut ke bank, agar tidak terjadi resiko kerugian berupa
kecurangan dan pencurian dana.
4. Disarankan perusahaan untuk lebih berinovasi mengembangkan sistem yang telah
ada.
5. Diharapkan pihak perusahaan melakukan penawaran atau promosi yang baik untuk
meningkatkan penjualan perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Y. M. (2018). Konsep Sistem Informasi Akuntansi. Modul Kuliah Sistem Informasi
Akuntansi. Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana.
Rahmat, F.Data Flow Diagram dan Flowchart. Dipetik Oktober 10, 2019,
dari Slideshare:
http://www.slideshare.net/fandirahmat50/data-flow-diagram-dan-flowchart
http://fikarifqiyanti16.blogspot.com/p/profil.html
http://trane03bm.blogspot.com/2013/01/siklus-pendapatan-dan-pengeluaran.html
http://abcpresident.com/home/profile-perusahaan/