Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


(SIKLUS KEUANGAN)
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi
Dosen Pengampu : Edy Suprianto, SE., Akt., M.Si

KELOMPOK 4
1. Natasha Amalia Sofiana 31401800236
2. Nurul Chusna Yuliany 31401800240
3. Resti Listiowati 31401800242

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
TAHUN AJARAN 2018/2019

0
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Siklus Keuangan mempunyai tujuan khusus yaitu perencanaan dan
pengawasan, data penjualan dan konsumen, pengendaliaan ketersediaan dan
menyediakan informasi tentang kas, penjualan dan konsumen. Siklus ini mencakup
kegiatan untuk mendapatkan laba dari investor dan kreditor dan membayar mereka
kembali. Siklus ini merupakan pelaporan keuangan berupa prosedur pencatatan dan
perekaman ke jurnal dan buku besar dan pencetakan laporan-laporan keuangan yang
datanya diambil dari buku besar. Siklus Keuangan adalah kejadian yang berkaitan
dengan perolehan dan manajemen dana modal termasuk kas.n dan konsumen,
pengendaliaan ketersediaan dan menyediakan informasi tentang kas, penjualan dan
konsumen.

Siklus ini mencakup kegiatan untuk mendapatkan laba dari investor dan kreditor dan
membayar mereka kembali. Siklus ini merupakan pelaporan keuangan berupa prosedur
pencatatan dan perekaman ke jurnal dan buku besar dan pencetakan laporan-laporan
keuangan yang datanya diambil dari buku besar.

1
BAB II
PEMBAHASAN
SIKLUS KEUANGAN

2.1 PENGERTIAN SIKLUS KEUANGAN


Keuangan pada dasarnya terdiri dari tiga proses aktivitas, yaitu
mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikan kejadian ekonomi dari sebuah
organisasi atau perusahaan. Proses pertama adalah identifikasi, yaitu aktivitas
memilih kegiatan yang termasuk kegiatan ekonomi. Proses kedua adalah pencatatan,
yaitu semua kejadian ekonomi tersebut dicatat untuk menyediakan sejarah dari
kegiatan keuangan dari organisasi tersebut. Proses ketiga adalah komunikasi, yaitu
informasi yang telah didapat dari identifikasi dan pencatatan tidak akan berguna bila
tidak dikomunikasikan, informasi ini dikomunikasikan melalui persiapan dan
distribusi dari laporan akuntansi, yang paling umum disebut laporan keuangan. Suatu
proses pengolahan data yang terdiri dari urutan identifikasi yang berdasarkan bukti
transaksi, sehingga dapat menghasilkan informasi laporan keuangan. Proses tersebut
berjalan terus menerus dan berulang kembali sehingga merupakan suatu siklus.

2.2 RUANG LINGKUP PADA SIKLUS KEUANGAN


Adapun yang menjadi ruang lingkup pada siklus keuangan adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi siklus pengeluaran
Pada siklus ini, sistem akuntansi yang didasarkan pada komputer
menggunakan empat aplikasi :
 Aplikasi pembelian
 Aplikasi penerimaan
 Aplikasi surat bukti
 Aplikasi disbursemen kas
2. Aplikasi siklus produksi dan keuangan.
Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :
 Perancangan Produk
 Perencanaan dan Penjadwalan
 Operasi Produksi
 Akuntansi Biaya
3. Aplikasi siklus keuangan, Siklus ini memproses dua kejadian ekonomi,
perolehan kapital dan penggunaan kapital untuk memperoleh pemilikan.
Aplikasi siklus keuangan terdiri dari:
a. Sistem aplikasi dalam siklus keuangan yaitu :
 sistem pemilikan
 sistem catatan jurnal

2
 sistem pelaporan keuangan
b. Siklus pengembangan sistem meliputi:
 perencanaan system
 analisis sistem
Pemeriksaan terhadap sistem infromasi yang ada dan lingkungannya untuk
mengidentifikasi perbaikan :
 Perancangan system
 Menterjemahkan rekomendasi yang dibuat dalam analisis sistem menjadi
satu bentuk yang dapat dilaksanakan
 Pelaksanaan system
 Pengoperasian sistem
c. Standar Dokumentasi yaitu meliputi :
Dokumentasi Organisasi
 Bagan organisasi
 Bagan perkiraan
 Anggaran belanja departemen
Dokumentasi Individual
 Deskripsi pekerjaan
 Pedoman prosedur
 Standar prestasi
 Instruksi pengoperasian computer
Dokumentasi Pemrosesan
 Bagan aliran
 Contoh bentuk
 Contoh laporan
d. Perencanaan dan pengorganisasian
Para akuntan perlu mengetahui tentang proses perencanaan dan
pengorganisasian karena dua alasan :
 Mereka berpartisipasi dalam tim proyek yang mendesain sistem akuntansi
 Para auditor memeriksa dan memberikan saran bagi sistem baru sebelum
sistem itu dilaksanakan.
Suatu sistem dikatakan sukses apabila dapat mencapai empat tujuan berikut :
 Menghasilkan informasi yang benar dan tepat waktu, dengan cara
memiliki kontrol internal yangmemadai dan memilih metode pemrosesan
yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakai
 Selesai dalam jangka waktu yang masuk akal bagi pengembang. Hal ini
dapat dicapai dengan menentukan ruang lingkup sistem secara tepat dan
menggunakan teknik manajemen proyek
 Harus memenuhi kebutuhan organisasi akan informasi.

3
2.3 BATASAN APLIKASI SIKLUS KEUANGAN
Aplikasi siklus keuangan merupakan Siklus ini memproses dua kejadian ekonomi,
perolehan kapital dan penggunaan kapital untuk memperoleh pemilikan.Siklus
laporan keuangan ini menunjukkan pada kesatuan eksternal dengan meringkas data
akuntansi dan menunjukkannya dalam rekening keuangan.Organisasi mengikut
sertakan tiga bentuk transaksi capital:pinjaman bank,pengeluaran obligasi, dan
pengeluaran saham kapital.
Catatan akuntansi secara manual untuk capital eguiti adalah buku besar wesel
bayar, buku besar pemilik surat obliigasi(pemegang obligasi), dan buku besar pemilik
saham.Entry jurnal dan transaksi pelaporan keuangan. Banyak bisnis mencatat
transaksi pada buku besar umum dengan menggunakan dua jenis catatan, yaitu :
1. Rekapitulasi transaksi volume tinggi; bisnis yang memiliki banyak waktu
setiap harinya mencakup penjualan, pembelian, dan transaksi pabrik
2. Rekapitulasi transaksi volume rendah; meliputi transaksi yang ada untuk
mencatat perubahan pada capital untuk harta dan utang, untuk menentukan
pemilikan yang nilainya turun, dan untuk membayar pajak
Pemrosesan pelaporan keuangan dan entry jurnal yaitu catatan jurnal dan laporan
keuanagn meliputi laporan control, daftar statemen keuangan, dan laporan kinerja.
kontrol aplikasi merupakan control yang ditempatkan pada system oleh tim desain
selama proses. Control itu mencegah atau mendeteksi kesalahan ketika pemrosesan
transaksi.
Prosedur dalam Aplikasi siklus keuangan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan
operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan
produk. Siklus hidup produk manajemen (atau PLCM) adalah suksesi strategi yang
digunakan oleh manajemen bisnis sebagai produk berjalan melalui siklus hidup-nya.
Kondisi di mana suatu produk dijual (iklan, saturasi) perubahan dari waktu ke waktu
dan harus dikelola sebagai bergerak melalui tahap suksesi nya.

2.4 AKTIVITAS-AKTIVITAS PADA SIKLUS KEUANGAN


Adapun aktivitas siklus keuangan terdiri dari:
1. Sistem Pemilikan
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah
suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama
untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu
tujuan, sedangkan kepemilikan adalah kekuasaan yang didukung secara sosial
untuk memegang kontrol terhadap sesuatu yang dimiliki secara eksklusif dan
menggunakannya untuk tujuan pribadi. Jadi sistem pemilikan adalah sebuah

4
komponen atau elemen yang dimiliki secara eksklusif serta memegang kontrol
terhadap sesuatu.
2. Sistem Catatan Jurnal.
Pencatatan transaksi keuangan. Transaksi meliputi penjualan, pembelian,
pendapatan, dan pengeluaran oleh perseorangan maupun organisasi. Pembukuan
biasanya dilakukan oleh seorang ahli pembukuan.
3. Sistem Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada
suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja
perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan
keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
 Laporan neraca
 Laporan laba/rugi
 Laporan Perubahan Ekuitas
 Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa Laporan
arus kas atau Laporan arus dana
 Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian
integral dari laporan keuangan
4. DFD (Data Flow Diagram)
Komponen DFD (Data Flow Diagram): DFD (Data Flow Diagram)
merupakan suatu cara atau metode untuk membuat rancangn sebuah sistem
yang mana berorientasi pada alur data yang bergerak pada sebuah sistem
nantinya.. Dalam pembuatan Sistem Informasi, DFD sering digunakan. DFD
dibuat oleh para analis untuk untuk membuat sebuah sistem yang baik.
Dimana DFD ini nantinya diberikan kepada para programmer untuk
melakukan proses coding. Dimana para programmer melakukan sebuah
coding sesuai dengan DFD yang dibuat oleh para analis sebelumnya. Tools
yang digunakan pada pembuatan DFD (Data Flow Diagram) yaitu EasyCase,
Power Designer 6.

5
Pada pembuatannya, DFD terdiri Level 0 atau Level Konteks (Konteks
Diagram) dan Level ke-n. Selama DFD bisa dijelaskan lebih detail, maka semakin
banyak level yang dibuat. Jadi, DFD level 0 atau Level Konteks terdiri dari 1
proses, sejumlah terminator dan data flow input/output, tanpa Data Store. Jumlah
terminator dan data flow dari atau ke terminator di semua level DFD sama. Semua
proses memiliki data flow input maupun output. DataStore terletak di semua level
DFD, kecual DFD Leel 0.

2.5 SIKLUS KEUANGAN TERMASUK DALAM SISTEM INFORMASI


AKUNTANSI
Siklus dalam sitem informasi salah satu nya adalah system keuangan, siklus ini
mencakup kegiatan untuk mendapatkan laba dari investor dan kreditor dan membayar
mereka kembali. Siklus ini merupakan pelaporan keuangan berupa prosedur
pencatatan dan perekaman ke jurnal dan buku besar dan pencetakan laporan-laporan
keuangan yang datanya diambil dari buku besar. Sistem aplikasi dalam siklus
keuangan yaitu :
 Sistem pemilikan.
 Sistem catatan jurnal.
 Sistem pelaporan keuangan

a. Batasan Aplikasi Siklus Keuangan


Siklus laporan keuangan ini menunjukkan pada kesatuan eksternal dengan
meringkas data akuntansi dan menunjukkannya dalam rekening keuangan.
Organisasi mengikut sertakan tiga bentuk transaksi capital:pinjaman
bank,pengeluaran obligasi, dan pengeluaran saham kapital.
Catatan akuntansi secara manual untuk capital eguiti adalah:buku besar wesel
bayar, buku besar pemilik surat obliigasi(pemegang obligasi), dan buku besar
pemilik saham.
b. Subsistem Aplikasi Siklus Keuangan
Memproses dua kejadian ekonomi, perolehan kapital dan penggunaan kapital
untuk memperoleh pemilikan. Subsistem aplikasi siklus keuangan yaitu :

6
 Sistem pemilikan.
 Sistem catatan jurnal.
 Sistem pelaporan keuangan.

DFD Aplikasi Siklus Keuangan

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Siklus keuangan adalah kejadian yang berkaitan dengan perolehan dan
manajemen dana, modal termasuk kas. Siklus Keuangan pada dasarnya terdiri dari
tiga proses aktivitas, yaitu mengindentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikan
kejadian ekonomi dari sebuah organisai atau perusahaan. Aplikasi siklus keuangan,
siklus ini memproses dua kejadian ekonomi, perolehan capital dan penggunaan
capital untuk memperoleh pemilikan. System aplikasi dalam siklus keuangan yaitu
system pemilikan, sitem pencatatan, system pelaporan keuangan. Prosedur dalam
aplikasi siklus keuangan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan
data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.

Anda mungkin juga menyukai