Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KONVERSI WMK

MATA KULIAH : AKUNTANSI MANAJEMEN

Disusun Oleh :

Lia Khoiriyah
(21030026)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS


INSTITUT TEKNOLOGI DAN SAINS MANDALA
2023
Tugas : merangkum 3 bab akuntnsi manajemen dari 3 buku yang berbeda, masing –
masing buku 1 Bab.

BAB 1

1.1 SEJARAH SINGKAT AKUNTANSI MANAJEMEN

Pada tahun 1880an, perusahaan manufaktur di Amerika mulai bekonsentrasi dalam


pengembangan teknologi produksi yang berkapasitas besar. Para manajer dan insinyur pada
perusahaan metal telah mengembangkan prosedur untuk menghitung relevant product cost yang
disebut scientific management. Prosedur ini digunakan untuk menganalisis produktivitas dan
laba suatu produk. Akan tetapi seiring berkembangnya pemikiran akuntansi maka setelah tahun
1914 prosedur tersebut mulai hilang dari praktik akuntansi perusahaan. Setelah Perang Dunia I,
terdapat peraturan akuntansi keuangan yang mempunyai dampak berkurangnya informasi
akuntansi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kinerja bawahan dalam perusahaan besar (lost
relevance). Sampai tahun 1920an, semua manajer percaya pada informasi yang berhubungan
dengan proses produksi utama, transaksi dan even yang menghasilkan jumlah nominal pada
laporan keuangan. Setelah tahun 1925, informasi yang digunakan oleh manajer menjadi lebih
sederhana dan banyak perusahaan manufaktur di Amerika telah mengembangkan prosedur
akuntansi manajemen seperti yang dikenal sekarang. Selama kurun waktu lebih dari enam puluh
tahun, akuntan akademisi berusaha untuk mengembalikan relevansi antara informasi kos
akunting dengan informasi akuntansi keuangan. Usaha tersebut menggunakan model perusahaan
manufaktur sederhana, sejenis dengan perusahaan tekstil abad 19, dan dalam rangka mengatasi
masalah produksi, akademisi menyusun ulang informasi pelaporan kos persediaan. Meskipun
demikian, model tersebut terlalu sederhana untuk menjelaskan masalah nyata yang dihadapi oleh
manajer akan tetapi hal tersebut dimahfumkan dalam rangka mempermudah bagaimana
informasi kos yang berasal dari laporan keuangan dapat dibuat relevan dengan pengambilan
keputusan (kos manajemen). Mulai tahun 1980an sampai sekarang, akuntansi manajemen
mengalami masa perkembangan yang pesat dengan perannya sebagai pendamping akuntansi
keuangan.
1.2 PROSES MANAJEMEN

Sebuah perusahaan akan berjalan dengan efektif dan efisien jika dikelola dengan cara yang
tepat. Para pengelola perusahaan, yaitu dewan komisaris, dewan direktur,dan para manajer,
tergabung ke dalam suatu kelompok yang disebut manajemen perusahaan. Manajemen inilah
yang bertanggungjawab untuk menggunakan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Proses manajemen dilakukan melalui aktivitas-
aktivitas berikut ini:

1. Perencanaan (planning).
Manajemen organisasi menentukan tujuan serta mengidentifikasikan strategi dan metode
untuk mencapai tujuan tersebut.

2. Pengorganisasian (organizing).

Pengorganisasian meliputi pengaturan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan untuk
mencapai tujuan dan strategi yang ditetapkan, termasuk di dalamnya mengembangkan struktur
perusahaan untuk membagi berbagai tanggungjawab, tugas dan wewenang pada masing-masing
bagian.

3. Pengarahan dan Pemberian Motivasi (directing/leading).

Proses ini melibatkan aktivitas Peran, sejarah, & arah akuntansi manajemen. Operasional dari
hari ke hari untuk menjaga kelancaran aktivitas organisasi, antara lain melalui pemberian tugas
kepada karyawan, penyelesaian masalah rutin, penyelesaian konflik dan komunikasi efektif.

4. Pengendalian (controlling).

Pengendalian berfungsi untuk memastikan tercapainya tujuan organisasi. Aktivitas manajerial


ini memonitor implementasi suatu rencana dan melakukan tindakan koreksi yang diperlukan.
Pengendalian biasanya dicapai dengan menggunakan umpan balik, yaitu informasi yang dapat
digunakan untuk mengevaluasi atau memperbaiki langkah-langkah yang dilakukan dalam
melaksanakan rencana.

1.3 AKUNTANSI MANAJEMEN DAN AKUNTANSI KEUANGAN


Secara garis besar, akuntansi dibagi ke dalam akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen.
Tujuan utama akuntansi keuangan adalah untuk menyajikan informasi kepada pihak
eksternal perusahaan, misalnya investor dan kreditor. Adapun tujuan akuntansi manajemen
adalah menyajikan informasi kepada pihak internal, yaitu manajemen perusahaan. Sistem
informasi akuntansi pada suatu organisasi juga memiliki dua subsistem utama, yaitu sistem
akuntansi keuangan dan sistem akuntansi manajemen. Di lain pihak, sistem informasi
akuntansi merupakan subsistem dari sistem informasi manajemen perusahaan secara
keseluruhan. Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen memiliki kesamaan, yaitu:
 Keduanya dibangun atas dasar pertanggungjawaban anajemen sebagai wakil perusahaan
harus mempertanggungjawabkan keuangan dan operasional perusahaan kepada semua pihak
yang berkepentingan. Akuntansi keuangan berkaitan dengan operasi perusahaan secara
keseluruhan, sedangkan akuntansi manajemen berkaitan dengan satuan- satuan
pertanggungjawaban untuk menyediakan laporan pertanggungjawaban yang lebih terinci.
 Akuntansi keuangan dan akuntansi pertanggungjawaban dibangun dalam suatu sistem
akuntansi umum, tidak dalam suatu sistem yang terpisah. Selain karena penyelenggaraan dua
sistem yang terpisah dilarang oleh pihak yang berwenang, hal tersebut juga akan sangat
mahal untuk diimplementasikan karena memerlukan buku-buku akuntansi, waktu dan tenaga
ekstra. Berbagai perbedaan antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen dapat
dirangkum dalam tabel berikut ini:

No Perbedaan Akuntansi manajemen Akuntansi keuangan


1. Target Berfokus pada penyediaan Berfokus pada penyediaan
Pengguna informasi untuk pengguna informasi untuk pengguna
internal eksternal
2. Batasan input dan Tidak terikat aturan tertentu Pelaporan akuntansi
proses keuangan harus mengikuti
prosedur akuntansi yang
ditetapkan oleh pihak yang
berwenang (BAPEPAM &
IAI di Indonesia )
3. Jenis informasi Informasi keuangan dan non Informasi keuangan yang
keuangan, dimungkinkan juga bersifat objektif
informasi yang bersifat
subjektif
4. Orientasi waktu Menekankan pada inormasi Mencatat dan melaporkan
tentang peristiwa dimasa peristiwa yang sudah terjadi
depan (data historia)
5. Tingkat agregasi Lebih menekankan pada
ketepatan waktu

1.4 PERANAN AKUNTAN MANAJEMEN

Peran seorang akuntan manajemen dalam organisasi adalah sebagai pendukung organisasi.
Akuntan manajemen bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, mengukur,
menganalisis, menyiapkan, mengintepretasikan dan mengkomunikasikan informasi yang
dibutuhkan oleh manajemen untuk pengambilan keputusan. Akuntan manajemen biasanya
terlibat secara langsung dalam proses manajemen sebagai anggota penting dalam tim
manajemen, misalnya sebagai kontroler (kepala bagian akuntansi) dan manajer akuntan biaya.
Akuntan manajemen bertugas membantu orang-orang lini (line position), yaitu pihak yang
bertanggungjawab langsung dalam melaksanakan tujuan dasar organisasi, misalnya manajer
bagian produksi. Dalam hal ini, akuntan manajemen berada dalam posisi staff (staff position),
yaitu posisi yang mendukung tugas lini dan tidak bertanggungjawab langsung terhadap tujuan
dasar organisasi.

1.5 SIMPULAN

Akuntansi manajemen merupakan salah satu bagian dari ilmu akuntansi yang menitikberatkan
permasalahannya pada organisasi serta informasi yang dibutuhkan organisasi tersebut. Laporan
dari bagian akuntansi dalam perusahaan dapat membantu manajer mengambil keputusan dengan
lebih bijak dan terarah, setelah keputusan diambil biasanya bagian akuntansi akan menilai
apakah keputusan itu efektif dan efisien. Atau dengan kata lain Akuntansi Manajemen dan
Laporan Akuntansi menyajikan informasi yang terutama ditujukan untuk member gambaran
kondisi financial dalam pencapaian tujuan perusahaan. Dilain pihak para manajer harus
menentukan tujuan perusahan, menjabarkan tujuan tersebut, mengevaluasi dan mengambil
tindakan untuk pencapaian, sesudah itu mengendalikan apa yang telah ditetapkan. Informasi
akuntansi sangat membantu menjalankan fungsi manajer tersebut.
BAB II

Akuntansi manajemen mengumpulkan dan menyediakan informasi akuntansi, akuntansi biaya,


ekonomi dan statistik dengan cara atau teknik tertentu kepada pihak-pihak di berbagai tingkatan
manajemen untuk membantu mereka dalam menjalankan fungsi manajerial dan evaluasi kinerja.
Informasi yang dihasilkan akuntansi manajemen dianggap dapat bermanfaat jika dapat
mengurangi ketidakpastian pemakainya, dapat diadaptasikan, dan memenuhi kapasitas para
pemakainya.

Dengan demikian akuntansi manajemen adalah pengembangan dan penerapan berbagai teknik
pencatatan (recording), analisis, interpretasi dan presentasi, membuat perhitungan keuangan,
perhitungan biaya, dan data lain yang aktif dan yang efektif dalam menjalankan fungsi kinerja
manajerial seperti perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Akuntansi
Manajemen 3 Oleh sebab itu manfaat yang timbul dengan adanya buku ajar akuntansi
manajemen ini diharapkan dapat membuat mahasiswa dan pengguna lainnya mampu memahami
bahwa akuntansi manajemen ke depan dapat membantu manajemen dan penggunanya dalam
proses pengambilan keputusan agar sumber-sumber ekonomi yang dikuasainya atau kekayaan
perusahaan dapat dialokasikan dan ditransformasikan secara lebih efektif serta efisien.

Selain itu dapat memahami penggunaan teknik-teknik akuntansi dan juga statistik yang terdapat
dalam akuntansi manajemen sehingga ke depannya mampu menghasilkan informasi ekonomi
dan membuat data yang cocok untuk digunakan oleh manajemen serta senantiasa menyesuaikan
dengan kebutuhan bisnis perusahaan.

Sebagai salah satu sarana fasilitas pembelajaran, buku ajar berjudul akuntansi manajemen ini
dibuat dengan maksud dan tujuan untuk menjelaskan berbagai konsep mengenai akuntansi
manajemen dengan gaya bahasa yang sederhana, mudah dan ringkas disertai dengan latihan soal,
pertanyaan dan evaluasi, yang semuanya itu akan dijadikan sebagai bahan dan panduan bagi
mahasiswa dalam proses belajar-mengajar agar supaya mereka dapat lebih mudah memahami
dan mengimplementasikan materi-materi yang dibahas pada setiap bab yang ada dalam buku ini
BAB III

3.1 PENGERTIAN AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN DAN AKUNTANSI


MANAJEMEN

Pengertian akuntansi, akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen memang sangatlah


berbeda. Akuntansi adalah proses pencatatan, perhitungan, pengidentifikasian, pengukuran dan
penyusunan informasi ekonomi dalam bentuk laporan keuangan suatu perusahaan yang
digunakan untuk pengambilan keputusan.

Akuntansi keuangan adalah akuntansi yang disusun untuk menghasilkan informasi dalam bentuk
laporan keuangan yang ditujukan bagi pihak intern dan pihak ekstern atau pihak di luar
perusahaan seperti

pemerintah, investor, kreditor, dan lain-lain, laporan keuangan tersebut diantaranya meliputi
laporan neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, arus kas dan catatan atas laporan
keuangan. Akuntansi manajemen adalah laporan keuangan yang disusun untuk menghasilkan
informasi yang berguna bagi pihak internal perusahaan atau manajemen yang digunakan untuk
pengambilan keputusan, informasi tersebut dapat berupa kebijakan-kebijakan yang tidak di
publikasikan untuk pihak eksternal.

Jadi pengertian akuntansi, akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen dapat dikatakan bahwa
pengertian tersebut merupakan siklus atau rantai yang saling berhubungan antara satu dengan
yang lainnya yang tidak bisa dipisahkan. Persamaan akuntansi keuangan dan akuntansi
manajemen, keduanya sma-sama memberikan informasi untuk pengambilan keputusan.
Informasi yang disusun di akuntansi keuangan ditujukan untuk pihak-pihak ekstern perusahaan
seperti para investor, kreditur, pemerintah sedangkan laporan yang dihasilkan oleh akuntansi
manajemen ditujukan untuk digunakan oleh pihak-pihak intern perusahaan seperti manajer
masing-masing departemen/ divisi.

3.2 PERAN AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM PERUSAHAAN

Akuntansi manajemen mempunyai peranan besar dalam perusahaan, yaitu membantu pihak-
pihak internal (direktur utama dan masing-masing tingkatan manajer dalam setiap
unit/departemen) dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, akuntansi manajemen yang
akan kita pelajari dalam buku ini akan membahas hal-hal sebagai berikut:

1. Konsep dan fungsi biaya Pihak manajemen dapat memahami berbagai macam biaya dan
fungsi biaya, sehingga dapat menentukan pengambilan keputusan yang tepat terkait biaya yang
dikeluarkan.

2. Biaya relevan untuk pengambilan keputusan Akuntansi manajemen berperan dalam


pengambilan keputusan dari berbagai alternatif untuk memilih salah satu alternatif yang tepat
bagi perusahaan yaitu terkait konsep informasi biaya diferensial.

3. Penentuan biaya variabel (variable costing) dan biaya penuh (full costing) Perbedaan
penghitungan perhitungan dengan metode penentuan kos variabel dan kos penuh yang
bermanfaat bagi manajemen dengan menyediakan informasi penting untuk pembuatan keputusan
dan pengendalian dengan pendekatan perilaku biaya dalam perhitungan laba/rugi.

4. Penentuan harga pokok produksi Akuntansi manajemen perperan untuk menentukan besarnya
harga pokok produksi yang dikeluarkan, sehingga selanjutnya dapat me 6 Akuntansi Manajemen
nentukan laba yang diinginkan perusahaan dan harga jual produk dengan berbagai metode.

5. Activity Based Costing System Merupakan metode perhitungan yang menerapkan konsep
biaya berdasarkan aktivitas untuk menghasilkan haga pokok produk yang lebih akurat. Metode
ini membantu perusahaan mengurangi distorsi yang disebabkan oleh sistem penentuan harga
pokok tradisional, sehingga dengan ABC dapat diperoleh biaya produk yang lebih akurat.

6. Analisis biaya volume laba Merupakan salah satu alat analisis yang bermanfaat bagi para
manajer untuk melaksanakan tugasnya. Alat ini membantu memahami hubungan antara biaya,
volume, dan laba dalam sebuah organisasi dengan memfokuskan hubungan antara lima elemen,
yaitu: harga jual produk, volume atau tingkat kegiatan, biaya variabel per unit, jumlah biaya
tetap, dan unit produk yang dijual

7. Penentuan Harga Jual

8. Merupakan penentuan besarnya harga yang akan dibebankan kepada konsumen yang
diperoleh atau dihitung dari biaya produksi ditambah biaya non produksi dan ditambakan dengan
laba yang diharapkan
9. Harga transfer Menyediakan informasi berupa perhitungan harga produk barang atau jasa yang
ditransfer atau dipertukarkan antar pusat pertanggung jawaban dalam perusahaan

10. Penganggaran modal (Capital Budgeting) Penganggaran modal digunakan untuk pihak
manajemen dalam mengalokasikan dana/penanaman modal pada investasi baru dengan berbagai
metode.

11. Balance scorecard Akuntansi manajemen berperan memberikan informasi akuntansi berupa
pengukuran kinerja perusahaan dari perspektif keuangan dan non keuangan (pelanggan, bisnis
internal, pertumbuhan dan pembelajaran)
DAFTAR PUSTAKA

https://digilib.stekom.ac.id/assets/dokumen/ebook/
feb_1c897718674ba47f7793dd199ee32398e66c4793_1678338768.pdf
https://repository.polimdo.ac.id/2116/1/AKUNTANSI%20MANAJEMEN.pdf
http://ics.unipma.ac.id/content/pengumuman/03102_04_03_2019_01_17_07Buku%20Akuntansi
%20Manajemen.pdf

Anda mungkin juga menyukai