A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini diharapkan mahasiswa mampu:
B. Petunjuk Pembelajaran
Dalam mempelajari materi ini, ada beberapa hal yang perlu dilakukan
sebagai berikut:
1. Pahamilah uraian materi yang disampaikan dosen pada saat
perkuliahan,
2. Kerjakan soal-soal latihan yang telah diberikan. Apabila dalam
mengerjakan soal mengalami kesulitan, buka catatan atau pelajari
kembali materi yang telah disampaikan dosen pada saat perkuliahan.
Bacalah referensi lain yang mengandung materi terkait sebagai
pengetahuan tambahan. Dan apabila mahasiswa masih mengalami
kesulitan, catat dan tanyakan kepada dosen pada saat kegiatan
perkuliahan berlangsung.
C. Uraian Materi
1.1 Sejarah Singkat Akuntansi Manajemen
Dalam kehidupan sehari – hari banyak kita temui berbagai jenis dan
karakteristis perusahaan yang berbeda – beda yang membantu kita dalam
memenuhi kebutuhan hidup. Mulai dari perusahaan dagang maupun jasa dan
manufaktur. Baik milik pemerintah maupun swasta, semua perusahaan
tersbut memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Setiap
perusahaan memiliki bentuk dan ukuran atau skala usaha yang berbeda –
beda. Secara umum tujuan didirikannya setiap perusahaan adalah untuk
mencari keuntungan atau mencari laba dan memiliki keberlanjutan usaha
yang tak terbatas.
Selama kurun waktu lebih dari enam puluh tahun, akuntan akademisi
berusaha untuk mengembalikan relevansi antara informasi kos akunting
dengan informasi akuntansi keuangan. Usaha tersebut menggunakan model
perusahaan manufaktur sederhana, sejenis dengan perusahaan tekstil abad
19, dan dalam rangka mengatasi masalah produksi, akademisi menyusun
ulang informasi pelaporan kos persediaan.
Penggun
Tabel 1
Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
No Faktor Perbedaan Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen
1 Fokus Pihak Eksternal Pihak Internal
2 Dasar penyusunan Prinsip akuntansi Biaya dan manfaat,
laporan yang diterima berhubungan dengan
umum, diperiksa teori keputusan
berdasar norma manajemen (lebih
pemeriksaan bebas)
akuntansi
3 Prosedur Harus mengikuti Tidak ada aturan yang
aturan tertentu dari mengikat
pihak eksternal
4 Orientasi laporan Orientasi masa lalu, Orientasi masa depan,
penilaian historikal prediksi, dengan
terhadap mempertimbangkan
kemampuan faktor ekonomi dan non
ekonomi masa lalu ekonomi
5 Sifat informasi Informasi keuangan Informasi keuangan dan
yang bersifat non keuangan yang
objektif bersifat subjektif
6 Objek yang diukur Kondisi-kondisi dan Prestasi para manajer
dan kemampuan pada berbagai tingkatan
dikomunikasikan ekonomi organisasi
perusahaan secara
keseluruhan
7 Tingkat kesulitan Lebih mudah, pada Lebih sulit,
dasarnya menggunakan multi
mengagungkan disiplin pengetahuan
disiplin akuntansi
8 Bentuk laporan Bentuk ringkasan Bentuk terinci, untuk
dan berhubungan setiap jenis kegiatan,
dengan perusahaan jenis produk, divisi
sebagai keseluruhan daerah, dan lainnya
9 Isi laporan Laporan Posisi Anggaran, laporan
Keuangan, Laporan biaya, laporan prestasi,
Laba-Rugi, laporan analisis khusus,
perubahan modal, dan lain-lain
dan aliran dana
10 Tingkat presisi Presisi dan Presisi dan akurasinya
akurasinya lebih lebih rendah, karena
tinggi yang penting ceoat atau
tepat waktu
11 Sifat mandatori Bersifat mandatori Tidak bersifat
mengikuti badan mandatori, yang
atau penguasa penting manfaat
tertentu informasi
12 Jarak waktu Kurang fleksibel, Lebih fleksibel, dapat
pelaporan hanya laporan disusun dengan jarak
tahunan, pelaporan waktu lebih pendek
tengah atau lebih panjang
tahunan/interim
D. SOAL LATIHAN
1. Sebutkan faktor kunci dalam akuntansi manajemen ?
2. Sebutkan tiga tujuan utama akuntansi manajemen
3. Sebutkan tiga fungsi akuntansi manajemen
4. Jelaskan deskripsi historis singkat tentang Akuntansi Manajemen
E. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Jawablah semua soal tugas yang diberikan pada pertemuan ini. Kemudian lihat
hasilnya di aplikasi yang telah disediakan (edulearning). Apabila benar semua,
maka pemahaman saudara 100%. Apabila salah satu, maka pemahaman anda
75%. Apabila salah dua, maka pemahaman anda 50%. Apabila salah tiga, maka
pemahaman anda 25%, dan apabila salah semua maka pemahaman anda 0%.
Mahasiswa dinyatakan lulus jika mendapatkan hasil minimal 75%. Jika mahasiswa
mendapat hasil dibawah standar, maka diminta membaca kembali dan memahami
isi modul dengan menjawab latihan-latihan soal terkait materi yang belum
dikuasai.
F. DAFTAR PUSTAKA
Siddiq, Sa’adah dkk, 2019. Akuntansi Manajemen. Palembang : CV.Rariz Grafika
Putra, Mukhzarudfa Wirmie Eka, 2019. Akuntansi Manajemen.Jambi.Salim Media
Indonesia
BAB 2. Peran, Sejarah dan Arah Akuntansi
Manajemen (bag Kedua)
Pertemuan Ke 2
Dosen: Dedy Januar, S.E., M.M
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini diharapkan mahasiswa mampu:
B. Petunjuk Pembelajaran
Dalam mempelajari materi ini, ada beberapa hal yang perlu dilakukan
sebagai berikut:
1. Pahamilah uraian materi yang disampaikan dosen pada saat
perkuliahan,
2. Kerjakan soal-soal latihan yang telah diberikan. Apabila dalam
mengerjakan soal mengalami kesulitan, buka catatan atau pelajari
kembali materi yang telah disampaikan dosen pada saat perkuliahan.
Bacalah referensi lain yang mengandung materi terkait sebagai
pengetahuan tambahan. Dan apabila mahasiswa masih mengalami
kesulitan, catat dan tanyakan kepada dosen pada saat kegiatan
perkuliahan berlangsung.
C. Uraian Materi
2.1 Fokus Terkini Dalam Akuntansi Manajemen
Lingkungan bisnis yang berubah begitu cepat sangat mempengaruhi
perkembangan konsep dan praktik akuntansi manajemen. Akuntansi
manajemen harus mampu menyediakan informasi yang memungkinkan
manajer untuk berfokus pada nilai pelanggan (customer value), manajemen
mutu total (total quality management), kompetisi berbasis waktu (time based
competition) dan pemanfaatan teknologi informasi.
➢ Penempatan stratejik.
Manajemen biaya stratejik merupakan penggunaan informasi biaya untuk
mengembangkan dan mengidentifikasikan strategi yang lebih baik yang
akan menghasilkan keunggulan kompetitif yang berkesinambungan.
➢ Kerangka kerja Rantai Nilai
- Rantai Nilai Internal: merupakan rangkaian aktivitas yang diperlukan
untuk mendesain,mengembangkan,memproduksi,memasarkan&
mendistribusikan produk dan jasa kepada pelanggan.
- Rantai Nilai Industri: merupakan rangkaian aktivitas penciptaan nilai
yang terhubung mulai dari bahan baku mentah sampai dengan
pembuangan produk akhir oleh pengguna akhir.
Dalam pengelolaan rantai nilai, seorang akuntan manajemen harus mampu
memahami berbagai fungsi bisnis, dari manufaktur sampai dengan
pemasaran. Penekanan pada kualitas ini menciptakan tuntutan atas suatu
sistem akuntansi manajemen yang menyediakan informasi keuangan
maupun non keuangan tentang kualitas.
4. Objektifitas
➢ Mengkomunikasikan informasi secara adil dan objektif
➢ Mengungkapkan semua informasi relevan yang dapat
mempengaruhi pengambilan keputusan oleh manajemen.
IMA juga memberikan panduan tentang penyelesaian konflik yang berkaitan
dengan masalah etis, yaitu sebagai berikut:
1. Mengikuti kebijakan yang telah ditentukan
2. Untuk konflik etis yang tidak terselesaikan:
Mendiskusikan konflik dengan atasan langsung atau manajer
tertinggi lainnya yang tidak terlibat konflik
Mengacu pada Sarbanes Oxley Act (SOA)2002 untuk
memberikan perlindungan hukum terhadap tuduhan kesalahan
manajemen
Jika atasan langsungnya adalah CEO (direkur utama),
pertimbangkan untuk melibatkan dewan direktur atau komite audit
Tetap memelihara kerahasiaan, kecuali dminta secara hukum
Membahas masalah dalam diskusi yang sifatnya rahasia dengan
penasihat yang objektif
Berkonsultasi dengan pengacara/penasihat hukum tentang masalah-
masalah yang berhubungan dengan hokum
Pilihan terakhir adalah mengundurkan diri dari pekerjaan.
Masalah etis bukanlah suatu perkara yang bisa kita sepelekan. Standar etis
dalam bisnis merupakan suatu hal yang sangat penting untuk menjaga
kelancaran fungsi ekonomi. Tanpa adanya standar etis dalam bisnis,
perekonomian dan semua pihak yang berkepentingan padanya (untuk
penyediaan barang, jasa, dan pekerjaan) akan mengalami kerugian.
Mengabaikan etika bisnis akan mengakibatkan semakin rendahnya
kualitas hidup yang ditandai dengan semakin mahalnya harga dan
sedikitnya jumlah barang dan jasa yang tersedia.
2.4 Sertifikasi
Ada tiga bentuk sertifikasi utama yang tersedia bagi akuntan manajemen,
yaitu: CMA (Certified Management Accountant), CPA (Certified Public
Accountant) dan CIA (Certified Internal Accountant). CMA adalah sebuah
sertifikasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus bagi akuntan
manajemen. Penghargaan terhadap CMA terus meningkat dan sertifikasi
tersebut sekarang sangat diakui oleh dunia industri. CPA merupakan
sertifikasi yang paling tua dan paling terkenal dalam akuntansi, diharuskan
bagi akuntan yang menjadi auditor eksternal. Meskipun tidak berorientasi
pada akuntansi manajemen, namun CPA banyak dimiliki oleh akuntan
manajemen. CIA merupakan sertifikat bagi auditor internal, penting dan
juga diakui dalam dunia industri.
Ada empat bidang yang dapat dilayani oleh profesi akuntansi, yaitu: (1)
Akuntansi privat, (2) Akuntansi publik, (3) Akuntansi Pemerintahan, dan
(4) Pendidikan Akuntansi.
D. SOAL LATIHAN
1. Sebutkan faktor kunci dalam akuntansi manajemen ?
2. Sebutkan tiga tujuan utama akuntansi manajemen
3. Sebutkan tiga fungsi akuntansi manajemen
4. Jelaskan deskripsi historis singkat tentang Akuntansi Manajemen
E. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Jawablah semua soal tugas yang diberikan pada pertemuan ini. Kemudian lihat
hasilnya di aplikasi yang telah disediakan (edulearning). Apabila benar semua,
maka pemahaman saudara 100%. Apabila salah satu, maka pemahaman anda
75%. Apabila salah dua, maka pemahaman anda 50%. Apabila salah tiga,
maka pemahaman anda 25%, dan apabila salah semua maka pemahaman
anda 0%. Mahasiswa dinyatakan lulus jika mendapatkan hasil minimal 75%.
Jika mahasiswa mendapat hasil dibawah standar, maka diminta membaca
kembali dan memahami isi modul dengan menjawab latihan-latihan soal terkait
materi yang belum dikuasai.
F. DAFTAR PUSTAKA
Siddiq, Sa’adah dkk, 2019. Akuntansi Manajemen. Palembang : CV.Rariz
Grafika
Putra, Mukhzarudfa Wirmie Eka, 2019. Akuntansi Manajemen.Jambi.Salim Media
Indonesia
BAB 3. Konsep-Konsep Dasar Akuntansi
Manajemen
Pertemuan Ke 3
Dosen: Dedy Januar, S.E., M.M
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini diharapkan mahasiswa mampu:
Mampu Mendeskripsikan terkait Objek Biaya
B. Petunjuk Pembelajaran
Dalam mempelajari materi ini, ada beberapa hal yang perlu dilakukan
sebagai berikut:
3. Pahamilah uraian materi yang disampaikan dosen pada saat
perkuliahan,
4. Kerjakan soal-soal latihan yang telah diberikan. Apabila dalam
mengerjakan soal mengalami kesulitan, buka catatan atau pelajari
kembali materi yang telah disampaikan dosen pada saat perkuliahan.
Bacalah referensi lain yang mengandung materi terkait sebagai
pengetahuan tambahan. Dan apabila mahasiswa masih mengalami
kesulitan, catat dan tanyakan kepada dosen pada saat kegiatan
perkuliahan berlangsung.
C. Uraian Materi
Mempelajari akuntansi manajemen membutuhkan pemahaman arti biaya
dan terminologi yang berkaitan dengan biaya. Pembebanan biaya pada
produk, jasa, pelanggan, dan objek lain yang menjadi perhatian
manajemen adalah salah satu tujuan dasar dari sistem informasi akuntansi
manejemen. Peningkatan keakuratan pembebanan biaya menghasilkan
informasi yang lebih berkualitas tinggi dan dapat digunakan untuk
membuat keputusan yang lebih baik.
Mendesain
Melayani
Mengembangkan
Mendistribusikan Memproduksi
Memasarkan
Tinjauan
Biaya
Produk
Tabel 2
Perbandingan antara Sistem Manajemen Biaya Berdasarkan
Fungsi dan Aktivitas
No Berdasarkan Fungsi Berdasarkan Aktivitas
D. SOAL LATIHAN
a. Dalam pengaplikasian sistem Activity Based Costing (ABC) sendiri, ABC
memiliki kelemahan-kelemahan
b. Ada tiga tahapan dalam perancangan sistem ABC
c. Peranan Sistem ABC sendiri adalah
d. Jelaskan deskripsi Manfaat ABC terdiri dari tiga
E. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Jawablah semua soal tugas yang diberikan pada pertemuan ini. Kemudian lihat
hasilnya di aplikasi yang telah disediakan (edulearning). Apabila benar semua,
maka pemahaman saudara 100%. Apabila salah satu, maka pemahaman anda
75%. Apabila salah dua, maka pemahaman anda 50%. Apabila salah tiga,
maka pemahaman anda 25%, dan apabila salah semua maka pemahaman
anda 0%. Mahasiswa dinyatakan lulus jika mendapatkan hasil minimal 75%.
Jika mahasiswa mendapat hasil dibawah standar, maka diminta membaca
kembali dan memahami isi modul dengan menjawab latihan-latihan soal terkait
materi yang belum dikuasai.
F. DAFTAR PUSTAKA
Siddiq, Sa’adah dkk, 2019. Akuntansi Manajemen. Palembang : CV.Rariz
Grafika
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini diharapkan mahasiswa mampu:
E. Petunjuk Pembelajaran
Dalam mempelajari materi ini, ada beberapa hal yang perlu dilakukan
sebagai berikut:
3. Pahamilah uraian materi yang disampaikan dosen pada saat
perkuliahan,
4. Kerjakan soal-soal latihan yang telah diberikan. Apabila dalam
mengerjakan soal mengalami kesulitan, buka catatan atau pelajari
kembali materi yang telah disampaikan dosen pada saat perkuliahan.
Bacalah referensi lain yang mengandung materi terkait sebagai
pengetahuan tambahan. Dan apabila mahasiswa masih mengalami
kesulitan, catat dan tanyakan kepada dosen pada saat kegiatan
perkuliahan berlangsung.
F. Uraian Materi
Jika kita mengganti suatu biaya tetap tertentu dalam persamaan ini
(misalnya total biaya asuransi Rp 1.000.000) kita membuat persamaan:
Total biaya asuransi = Rp. 1.000.000
Rp 450.000.000 - -
Perlu diingat bahwa biaya tetap jumlahnya konstan dan tidak berubah
menurut perubahan tingkat produksi. Rentang yang relevan (relevant
range) adalah rentang keluaran di mana asumsi hubungan biaya/keluaran
berlaku.
Biaya
Biaya
Jumlah unit
Rp 0 0 Rp 0
Keterangan
:
= Biaya variabel
= Biaya tetap
Keluaran
aktivitas (unit)
Gambar 4. Fungsi Biaya Bertahap
Asumsi Linearitas
Definisi biaya variabel mengasumsikan hubungan linear antara
biaya aktivitas dan penggerak aktivitas terkait. Jika asumsi hubungan
linear digunakan, maka masalah utamanya adalah seberapa baik asumsi
ini memperkirakan fungsi biaya yang mendasarinya. Berikut persamaan
yang digunakan:
Jumlah biaya = Biaya tetap + (biaya variabel per unit x keluaran)
Metode Tinggi-Rendah
Metode tinggi-rendah (high-low method) adalah suatu metode untuk
menentukan persamaan suatu garis lurus dengan terlebih dahulu memilih
dua titik (titik tinggi dan titik rendah) yang akan digunakan untuk
menghitung parameter perpotongan dan kemiringan. Titik tinggi
didefinisikan sebagai titik dengan tingkat keluaran atau aktivitas tertinggi.
Titik rendah didefinisikan sebagai titik dengan tingkat keluaran atau
aktivitas terendah. Perhatikan bahwa titik tinggi dan rendah ditentukan oleh
jumlah tinggi dan rendah dari variabel bebas.
Persamaan untuk menentukan biaya varaibel per unit dan biaya
tetap adalah sebagai berikut:
Biaya variabel per unit = Perubahan biaya/Perubahan
keluaran Biaya variabel per unit = (biaya tinggi – biaya
rendah)/(keluaran tinggi
– keluaran rendah)
dan
biaya tetap = jumlah biaya titik tinggi – (biaya variabel
per unit x keluaran tinggi)
Metode Scatterplot
Metode scatterplot adalah suatu metode penentuan persamaan
suatu garis dengan menggambarkan data dalam suatu grafik. Langkah
pertama dalam menerapkan metode scatterplot adalah mengambarkan
titik-titik data sehingga hubungan antara biaya penyetelan dan tingkat
aktivitas dapat terlihat. Salah satu tujuan grafik scatter adalah melihat
apakah asumsi hubungan linear wajar atau tidak. Selain itu, beberapa titik
yang tampaknya tidak cocok dalam pola umum perilaku biaya mungkin
terungkap dengan mengamati grafik scatter.
Grafik scatter dapat membantu memberikan pengetahuan tentang
hubungan antara biaya dan penggunaan aktivitas. Dalam memutuskan
pilihan tersebut, seorang manajer atau analis biaya bebas menggunakan
pengalaman terdahulu yang berkaitan dengan perilaku biaya. Pengalaman
dapat memberikan intuisi yang baik tentang perilaku biaya penyetelan;
grafik scatter menjadi alat yang berguna untuk mengkuantifikasi intuisi ini.
Penempatan garis pada titik-titik dengan cara ini menggambarkan
bagaiman metode scatterplot bekerja.
Biaya Aktivitas
• •
• •
• •
Keluaran aktivitas
Gambar 5.a. Pola-Pola Perilaku
Biaya (Hubungan
Nonlinear)
Biaya Aktivitas
• •
• •
•
• •
Keluaran aktivitas
• •
• • •
• • • • •
• •
• •
Keluaran aktivitas
Gambar 5.c. Pola-Pola Perilaku Biaya (Keberadaan Outliner)
D. SOAL LATIHAN
a. Jelaskan yang dimaksud dengan metode kuadrat terkecil
b. Jelaskan yang dimaksud dengan metode scatterplot
c. Jelaskan yang dimaksud dengan metode linearitas
d. Jelaskan yang dimaksud dengan perilaku biaya bertahap.
E. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Jawablah semua soal tugas yang diberikan pada pertemuan ini. Kemudian lihat
hasilnya di aplikasi yang telah disediakan (edulearning). Apabila benar semua, maka
pemahaman saudara 100%. Apabila salah satu, maka pemahaman anda 75%.
Apabila salah dua, maka pemahaman anda 50%. Apabila salah tiga, maka
pemahaman anda 25%, dan apabila salah semua maka pemahaman anda 0%.
Mahasiswa dinyatakan lulus jika mendapatkan hasil minimal 75%. Jika mahasiswa
mendapat hasil dibawah standar, maka diminta membaca kembali dan memahami isi
modul dengan menjawab latihan-latihan soal terkait materi yang belum dikuasai.
F. DAFTAR PUSTAKA
Siddiq, Sa’adah dkk, 2019. Akuntansi Manajemen. Palembang : CV.Rariz Grafika