M.Jafar Fajar
Shidiq Nasrullah PRICILL
A
AZARA
PUTRI
1
HKI
(Hak Kekayaan Intelektual)
adalah sistem hukum yang dirancang untuk memberikan
perlindungan kepada pemegang hak atas berbagai jenis
karya intelektual, penemuan, dan merek dagang. Ini
mencakup berbagai aspek, seperti hak cipta, paten, merek
dagang, dan masih banyak lagi, yang semuanya memiliki
peran unik dalam melindungi beragam aset intelektual
perusahaan.
2
Bisnis Teknologi
Bisnis teknologi seringkali
menghadapiberbagai tantangan hukum
seperti
1. Sengketa hak cipta
2. pelanggaran paten
3. persaingan yang tidak adil
4. Dan masalah privasi . Dalam konteks ini,
HKI menjadi alat yang sangat penting dalam
mempertahankan dan memperkuat posisi
perusahaan.
3
Dalam hukum nasional
Hak kekayaan intelektual (HKI) telah diatur dalam
beberapa instrumen peraturan perundang-undangan seperti.
1. Identifikasi Pelanggaran
2. Pengumpulan bukti
3. Pemberitahuan kepada pelanggar
4. Negosiasi dan mediasi
5. Pelaporan kepada pihak berwenang
6. Proses hukum
7. Perlindungan dibawah pasal 25UU ITE
5
Namun Dalam kasus-kasus tertentu, ada dilema antara perlindungan hak cipta dan
kebebasan berbicara. Beberapa pihak berpendapat bahwa UU ITE seharusnya
digunakan untuk melindungi hak cipta dengan ketat, sementara yang lain
mengkhawatirkan bahwa hal itu dapat menghambat kebebasan berbicara dan
berekspresi dalam dunia digital. Pemerintah dan pengadilan harus
mempertimbangkan keseimbangan antara hak cipta yang dilindungi dan kepentingan
kebebasan berbicara yang sah.
Dengan adanya sistem HKI yang kuat, perusahaan merasa lebih percaya diri untuk berinvestasi
dalam penelitian dan pengembangan, karena mereka tahu bahwa inovasi mereka akan
mendapatkan perlindungan hukum. Ini menciptakan lingkungan bisnis yang mendukung
pertumbuhan dan perkembangan teknologi dan kreativitas, yang pada gilirannya memberikan
manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.
6
Kepentingan hukum yang dilindungi dalam
pengaturan hak kekayaan intelektual berguna
untuk
1. Melindungi reputasi (perlindungan terhadap pengungkapan
yang tidak sah dari informasi rahasia perusahaan,
yang dapat memiliki dampak serius pada bisnis)
4. Hak kekayaan industri (Industrial Property Rights). yang meliputi paten (Patent);
desain industri (Industrial Design); merek (Trademark); indikasi geografis (Geographical Indication);
desain tata letak sirkuit terpadu (Layout Design Of Integrated Circuit);
rahasia dagang (Trade Secret); dan perlindungan varietas tanaman (Plant Variety Protection).
7
Manfaat dari pencatatan dan pendaftaran
hak kekayaan intelektual pada
Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia seperti:
8
Thank
You