Anda di halaman 1dari 18

PELANGGARAN

HAK
INTELEKTUAL
Kelompok :
Muhammad Mifathul Ulum (201240001061)
Dwi Arifianto (201240001036)
Endang Salma Devi (201240001046)
POKOK BAHASAN
● Pengertian Hak Intelektual
● Fungsi dan Tujuan HAKI
● Ruang Lingkup HAKI
● Dasar Hukum HAKI
● Prinsip HAKI
● Jenis Jenis HAKI
● Pelanggaran HAKI
Pengertian Hak Intelektual
Hak Kekayaan Intelektual atau yang biasa disebut dengan HAKI adalah hak yang didapatkan dari
hasil olah pikir manusia untuk dapat menghasilkan suatu produk, jasa, atau proses yang berguna
untuk masyarakat. Jadi dapat disimpulkan bahwa HAKI adalah hak untuk menikmati secara
ekonomis hasil dari suatu kreativitas intelektual. Objek yang diatur dalam kekayaan intelektual
berupa karya yang dihasilkan oleh kemampuan intelektual manusia.

Istilah HAKI di dapat dari Intellectual Property Right (IPR) yang telah diatur dalam UU Nomor 7
Tahun 1994 mengenai pengesahan WTO.
Fungsi dan Tujuan HAKI
• Sebagai perlindungan hukum terhadap pencipta yang dipunyai perorangan
ataupun kelompok atas jerih payahnya dalam pembuatan hasil cipta karya
dengan nilai ekonomis yang terkandung di dalamnya.

• Mengantisipasi dan juga mencegah terjadinya pelanggaran atas HAKI milik


orang lain.

• Meningkatkan kompetisi, khususnya dalam hal komersialisasi kekayaan


intelektual. Karena dengan adanya HAKI akan mendorong para pencipta
untuk terus berkarya dan berinovasi, dan bisa mendapatkan apresiasi dari
masyarakat.

• Dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk menentukan strategi penelitian,


industri yang ada di Indonesia
Ruang Lingkup HAKI
Perlindungan terhadap hak cipta mempunyai dua ruang lingkup yang berbeda, berikut adalah
penjelasan lengkapnya :

• Hak Ekonomi
Hak yang memiliki hubungan dan dampak langsung terhadap ekonomi perusahaan,
seperti hak pengadaan, hak distribusi, hak penyiaran, hak pertunjukan, dan juga hak
pinjam masyarakat.

• Hak atas Ciptaan


Hak yang merujuk langsung terhadap subjek ciptaanya, seperti program komputer, buku,
fotografi, database, dan lainnya.
Dasar Hukum HAKI
Dasar hukum mengenai Hak Kekayaan Intelektual cakupanya cukup luas, berikut adalah
beberapa di antaranya :

• UU Nomor 19/2002 diganti oleh UU No. 28/2014 Tentang Hak Cipta.


Berisi tentang hak cipta, pencipta, perlindungan hak cipta, dan juga ciptaan yang
dilindungi.

• UU Nomor 4 Tahun 2001 Tentang Paten.


Berisi tentang inventor dan juga pemegang hak paten.

• UU Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek


Berisi tentang merek, merek dagang, merek jasa, merek kolektif, dan jangka waktu
perlindungan terhadap merek.
Dasar Hukum HAKI
• UU Nomor 31 Tahun 2000 Tentang Desain Industri.
Berisi tentang desain industri, dan jangka waktu perlindungannya.

• UU Nomor 32 Tahun 20000 Tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.


Berisi tentang desain tata letak, dan juga sirkuit terpadu.

• UU Nomor 30 Tahun 2000 Tentang Rahasia Dagang


Berisi tentang rahasia dagang, lingkup rahasia dagang, dan juga perlindungan terhadap
rahasia dagang
Prinsip HAKI
HAKI memiliki empat prinsip yang sudah diterapkan sejak awal, yaitu :

• Prinsip Ekonomi
HAKI memiliki manfaat serta nilai ekonomi yang dapat memberikan keuntungan terhadap pemilik
hak cipta.

• Prinsip Kebudayaan
HAKI meningkatkan pengembangan kebudayaan baik dari ilmu pengetahuan maupun aspek lainya
dan meningkatkan taraf kehidupan bagi masyarakat.

• Prinsip Keadilan
HAKI memiliki kekuasaan dalam penggunaan hak terhadap karya cipta miliknya, dan tidak dapat
dimanfaatkan tanpa izin dari pemilik hak cipta.

• Prinsip Sosial
HAKI merupakan suatu kesatuan yang dibuat dengan memikirkan keseimbangan antara
kepentingan individu dan juga masyarakat luas.
Jenis Jenis HAKI
• Hak Cipta

Hak cipta diberikan khusus kepada para pencipta dan mereka memiliki hak eksklusif untuk
dapat mengumumkan atau memperbanyak hasil ciptaannya. Hak cipta yang dimaksud adalah
yang dalam ruang lingkup bidang ilmu pengetahuan, kesenian, dan kesusasteraan.

• Hak Kekayaan Industri

Hak kekayaan industri adalah hak yang melindungi suatu perusahaan dari berbagai macam
plagiarisme dan juga dapat mengatur segala sesuatu dalam lingkungan industri. Berikut
adalah jenis perlindungannya.
Jenis Jenis HAKI
 Paten
Hak paten adalah hak eksklusif yang diberikan kepada orang atau
kelompok yang berhasil memecahkan masalah tertentu dengan sebuah
teknologi.

 Merek
Merek merupakan tanda berupa gambar dan nama yang terdiri dari kata,
huruf dan angka yang ditujukan agar menjadi suatu pembeda dalam
kegiatan perdagangan produk atau jasa.

 Desain Industri
Desain industri adalah olahan karya mengenai bentuk, komposisi warna
dan garis yang memberikan suatu kesan pada barang.
Jenis Jenis HAKI
● Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Sirkuit terpadu merupakan suatu produk jadi atau setengah jadi yang di dalamnya
terdapat banyak elemen-elemen pembentuk yang terintegrasi sehingga
menghasilkan fungsi elektronik.

● Rahasia Dagang
Rahasia dagang merupakan hak informasi yang berkaitan teknologi atau bisnis
dan memiliki nilai ekonomi namun tidak perlu diketahui oleh masyarakat.

● Indikasi Geografis
Hak untuk melindungi suatu produk atau jasa yang menunjukkan daerah asal
suatu barang atau jasa.
Contoh Pelanggaran HAKI
• Penjiplakan Karya Tulis
Sebuah karya tulis sangat rentan mengalami kasus penjiplakan, terutama di era digital saat ini.
Sangat mudah menyalin karya orang lain dan mengakuinya sebagai karya sendiri, misalnya karya
tulis seperti artikel, essai, buku, dan lainnya.

Penjiplakan Konten di Internet


Contoh pelanggaran lainnya adalah penjiplakan konten di internet, dapat berupa tulisan, gambar,
video, dan lain sebagainya. Umumnya hal ini terjadi karena kemudahan distribusi informasi di dunia
maya.
Contoh Pelanggaran HAKI
• Pembajakan Software
Ada juga kasus pembajakan software, di mana oknum akan menyebarkan software tertentu di
internet untuk didapatkan pengguna secara gratis. Padahal untuk memilikinya dibutuhkan lisensi
yang harus dibeli.
Banyak pengguna menggunakan software bajakan ini karena mahalnya harga software asli.
Software yang banyak dibajak seperti Microsoft Office, Photoshop, Coreldraw, dan berbagai
perangkat lunak lainnya.

• Pelanggaran Hak Cipta Lagu


Lagu juga sangat sering terkena penjiplakan atau pembajakan, misalnya dengan menyediakan link
download di sebuah situs tanpa lisensi. Hal ini tentu akan merugikan pemilik lagu karena tidak
mendapatkan royalti dari penjualan lagu mereka.
Penyelasaian Sengketa Pelanggaran HAKI
Suatu perbuatan dapat dianggap pelanggaran hak cipta apabila mengarah pada pelanggaran hak
eksklusif yang dimiliki oleh pencipta atau pemegang hak cipta.

Pasal 95 UU HC 28/2014, yang menyebutkan bahwa penyelesaian sengketa Hak Cipta dapat
dilakukan melalui alternatif penyelesaian sengketa, arbitrase atau pengadilan niaga.
yang dimaksud dengan “alternatif penyelesaian sengketa” adalah proses penyelesaian sengketa
melalui mediasi, negosiasi, atau konsoliasi.
Penyelasaian Sengketa Pelanggaran HAKI
• Alternatif penyelesaian sengketa secara negosiasi, melibatkan pihak yang berselisih yang mencari
solusi terkait masalah mereka secara mandiri tanpa adanya intervensi dari pihak ketiga,

• Alternatif penyelesaian sengketa lainnya dapat dilakukan melalui mediasi ,adalah proses
negosiasi pemecahan masalah, dan pihak luar yang tidak memihak (impartial) dan netral bekerja
dengan pihak yang bersengketa untuk membantu mendapatkan kesepakatan perjanjian dengan
memuaskan
Penyelasaian Sengketa Pelanggaran HAKI
• Bentuk penyelesaian sengketa selanjutnya dapat melalui arbitrase, merupakan metode
penyelesaian sengketa yang kerap kali digunakan dan terus bertambah seiring berkembangnya
perdagangan dan investasi internasional.

• Selanjutnya penyelesaian sengketa dapat melalui Pengadilan niaga, Pengadilan niaga adalah
suatu pengadilan khusus yang berada dalam lingkungan peradilan umum, yang dibentuk dan
bertugas menerima, memeriksa, dan memutus, serta menyelesaikan permohonan pernyataan pailit
dan penundaan kewajiban pembayaran utang serta perkara lain di bidang perniagaan
Kesimpulan
Hak kekayaan intelektual (HKI) didefinisikan sebagai hak untuk memperoleh perlindungan secara
hukum atas kekayaan intelektual sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang HKI, seperti
UU Hak Cipta, Paten, Desain Industri, Rahasia Dagang, Varitas Tanaman, Sirkuit terpadu dan Merek.
Pengertian Hak Cipta secara harfiah berasal dari dua kata yaitu hak dan cipta.

Bentuk Pelanggaran di bidang Hak Atas Kekayaan Intelektual terkait dengan karya Pencipta di bidang
Hak Cipta atas logo adalah berupa perbuatan yang tanpa hak dan atau izin penciptanya dilakukan dalam
bentuk pembajakan yang diatur dalam pasal 9 UUHC.

Pencipta, Pemegang Hak Cipta dan /atau Pemegang Hak Terkait atau ahli warisnya yang mengalami
kerugian hak ekonomi berhak memperoleh ganti rugi. Hal ini diatur dalam pasal 96 ayat (1) UUHC.
Dimana ada dua alternatif dalam penyelesaian sengketa Hak Cipta, yaitu dapat dilakukan melalui non
litigasi, atau pengadilan. Dalam hal ini ditegaskan dalam Pasal 95 ayat (1) UUHC.
TerimaKasih

Anda mungkin juga menyukai