RANGKUMAN SEJARAH MULTIMEDIA

Kelompok 2

A. Sejarah singkat penggunaan multimedia

Sebelum Kita mendalami perkembangan sejarah kita pahami apa itu multimedia
Secara bahasa, multimedia terdiri dari dua kata, yaitu multi dan media. Multi banyak,
sedangkan media artinya adalah sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan
(perantara). jadi Pengertian multimedia adalah perantara pesan yang terdiri lebih dari
1 elemen atau banyak, Sedangkan dari sumber wikipedia mengatakan komputer untuk
menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio,
dan video dengan alat bantu (tool) dan tautan (link) sehingga pengguna dapat
melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya, dan berkomunikasidimulai dengan surat
kabar, yang mungkin merupakan fipertama media komunikasi massa, menggunakan
teks, grafik, dan gambar.

Dalam kondisi modern dunia digital saat ini, konten multimedia direkam dan
dimainkan, ditampilkan, atau diakses oleh perangkat pemrosesan konten informasi
digital, mulai dari smartphone, tablet, laptop, komputer pribadi, smart TV, dan konsol
game, hingga server dan pusat data, melalui media distribusi tersebut.

Pada era Sebelum kamera gambar diam ditemukan, grafik dan gambar ini umumnya
digambar dengan TEKNOLOGI MULTIMEDIA 8 tangan. Kemudian Joseph Nicéphore
Niépce menangkap gambar alami pertama dari jendelanya pada tahun 1826
menggunakan kamera kotak kayu geser. Itu dibuat dengan menggunakan paparan 8
jam pada timah yang dilapisi dengan bitumen.

Setelah era gambar alami pertma Alphonse Giroux membangun kamera komersial
pertama dengan desain kotak ganda. yang memiliki desain kotak luar yang dilengkapi
dengan lensa lanskap, dan kotak untuk memegang layar pemfokusan kaca tanah dan
pelat gambar pada tahun lalu pada tahun 1839 Kamera serupa digunakan untuk
mengekspos pelat tembaga berpermukaan perak basah.

Tahun 1870-an, pelat basah digantikan oleh pelat kering yang lebih nyaman lalu Pada
akhir kesembilan belas abad, kamera berbasis film diperkenalkan, yang segera
menjadi dominan sampai digantikan oleh kamera digital.
Kemudaian pada tahun 1877 perangkat pertama yang mampu merekam dan
mereproduksi suara ditemukan Fonograf Thomas Alva Edison kemudian diperbaiki
oleh Alexander Graham Bell. Perbaikan paling menonjol termasuk silinder karton
berlapis lilin, dan stylus pemotongan yang bergerak dari sisi ke sisi dalam pola "zig
zag" di seluruh rekaman. Emile Berliner selanjutnya mengubah silinder fonograf
menjadi piringan hitam

Sejak pertengahan 1980-an, penggunaan fonograf menurun tajam karena munculnya

kaset audio, dan kemudian CD dan format perekaman digital lainnya menunjukkan
evolusi media penyimpanan audio, mulai dari piringan hitam silinder Edison, ke
piringan hitam datar, hingga pita magnetik (reel-to-reel dan kaset), dan CD digital
modern.

Pada tahun 1884, Paul Gottlieb Nipkow, seorang mahasiswa berusia 23 tahun di
Jerman, mematenkan sistem televisi elektromekanis pertama yang menggunakan
piringan berputar dengan serangkaian lubang yang berputar ke tengah. Desain
Nipkow tidak akan praktis sampai kemajuan teknologi tabung amplifier, khususnya
tabung sinar katoda (CRT), tersedia pada tahun 1907. TV berbasis CRT membuat
video sebagai media yang tersedia secara umum dan sejak itu mengubah dunia
komunikasi massa.

Hubungan antara komputer dan media digital, yaitu, data media yang
direpresentasikan menggunakan format biner diskrit, sebenarnya hanya muncul dalam
waktu singkat :

1967 Nicholas Negroponte membentuk Grup Mesin Arsitektur di MIT.

1969 Nelson dan van Dam di Brown University menciptakan editor hypertext awal
disebut LUAS [8]. Proyek Intermedia saat ini oleh Institute for Research in Information
and Scholarship (IRIS) di Brown adalah turunan dari sistem awal itu.

1976 Grup Mesin Arsitektur MIT mengusulkan sebuah proyek berjudul "Beberapa"
Media." Hal ini mengakibatkanPeta Film Aspen, videodisk pertama, pada tahun 1978.

1982 NS CD (CD) dibuat tersedia secara komersial oleh Philips dan Sony, yang segera
Menjadi media standar dan populer untuk data audio digital, menggantikan pita
magnetik analog. 1985 Negroponte dan Wiesner mendirikan MIT Media Lab, sebuah
penelitian terkemuka lembaga yang menyelidiki video digital dan multimedia.
 1990 Kristina Hooper Woolsey mengepalai Apple Multimedia Lab, dengan staf 100.
Pendidikan adalah tujuan utama.

1991 MPEG-1 telah disetujui sebagai standar internasional untuk video digital. Lebih
TEKNOLOGI MULTIMEDIA 13 lanjut pengembangan mengarah ke standar yang lebih
baru, MPEG-2, MPEG-4, dan MPEG lebih lanjut, pada 1990-an

B. Hypermedia, WWW, dan Internet

Pada tahun 1945, sebagai bagian dari pertimbangan pascaperang MIT tentang apa
yang harus dilakukan dengan semua ilmuwan yang dipekerjakan dalam upaya perang,
Vannevar Bush menulis sebuah artikel penting menjelaskan apa yang dimaksud
dengan sistem hypermedia, yang disebut "Memex." Memex dimaksudkan untuk
menjadi perangkat memori yang berguna dan dipersonalisasi secara universal yang
bahkan menyertakan konsep tautan asosiatif—ini benar-benar merupakan cikal bakal
World Wide Web. Pada 1960-an, Ted Nelson memulai proyek Xanadu dan menciptakan
istilah hiperteks. Xanadu adalah percobaan pertama pada sistem hypertext—Nelson
menyebutnya sebagai “tempat ajaib dari memori sastra.

C. Bahasa Markup HyperText (HTML)

HTML adalah bahasa untuk mempublikasikan hypermedia di Web. Versi HTML saat ini
adalah 4.01, dan versi yang lebih baru, HTML5, masih dalam pengembangan HTML
menggunakan tag untuk menggambarkan elemen dokumen. Elemen struktur umum
adalah paragraf, tabel, formulir, tautan, daftar item, dan tombol. Secara alami, HTML
memiliki struktur yang lebih kompleks dan dapat dicampur dengan standar lain.

D. Multimedia di Milenium Baru

Memasuki milenium baru, kita telah menyaksikan evolusi cepat menuju generasi baru
komputasi sosial, seluler, dan cloud untuk pemrosesan dan berbagi multimedia, peran
Internet itu sendiri telah berevolusi dari penggunaan awalnya sebagai alat komunikasi
untuk menyediakan berbagi informasi yang tak terbatas dengan lebih mudah dan
cepat, dan konten multimedia itu sendiri juga telah sangat diperkaya.