Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) atau sering dikenal dengan


istilah Information Communication Technology ( ICT ) merupakan suatu hal yang
sangat penting untuk dikuasai dalam era globalisasi saat ini. Komputer merupakan
salah satu media yang digunakan dalam TIK, karena komputer memiliki beberapa
fungsi seperti: untuk mengolah data, mencari materi, menyajikan informasi secara
kelompok atau individu dan aktivitas lainnya. Internet merupakan kebutuhan bagi
siapa saja. Ke duanya memegang peranan yang dominan dominan umummnya
dalam kehidupan pelajar. Pelajar dapat merasakan banyak manfaat dari
penggunaan TIK dalam pembelajaran.

Sejarah munculnya TIK yaitu setelah adanya perpaduan antara teknologi


komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak ) dengan teknologi
komunikasi pada pertegahan abad ke – 20. Ke dua teknologi itu berkembang cepat
melampaui bidang teknologi lainnya. Sampai awal abad ke - 21 TIK masih
mengalami berbagai inovasi.

Teknologi saat ini berkembang pesat, seperti yang kita ketahui yaitu
internet. Internet ini sangat mendukung layanan informasi yang berhubungan
dengan dunia pendidikan. Sehingga lembaga pendidikan / universitas harus
memiliki fasilitas dengan TIK / ICT untuk menunjang pembelajaran yang lebih
efektif dan efisien. Di samping itu sekarang terdapat suatu system yang bernama
electronic university ( e – University ). E - University diciptakan dengan berbagai
fungsi yaitu bisa mendukung penyelenggaraan pendidikan untuk memfasilitasi
layanan informasi yang baik untuk komunitasnya, baik di dalam atau di luar
lembaga pendidikan tertentu. Suatu layanan yang disediakan dalam internet
seperti yang disebutkan di atas, yaitu bisa menyediakan materi kuliah yang bisa
diakses siapa saja secara online.

Penggunaan TIK / ICT ini memiliki banyak keunggulan, seperti :


tersedianya informasi secara global, cepat, akurat, tidak terdapat batasan tempat
serta waktu sehingga dapat memudahkan proses belajar mengajar dengan
teknologi yang mendukung. Kita sekarang bisa merasakan beberapa keunggulan
tersebut dan itu merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas
pendidikan dengan basis teknologi dengan rumusan kebijakan peningkatan akses,
efisiensi, efektivitas, dan kualitas pendidikan serta manajemen pendidikan dengan
implementasi TIK.

Hal ini membuat pengembangan ICT / TIK dalam dunia pendidikan di


Indonesia sangatlah penting, karena dengan teknologi kita bisa mendapatkan
berbagai kemudahan yang menguntukngkan. Pengembangan TIK / ICT ini juga
berguna untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia khususnya dalam
bidang pendidikan, di samping itu bisa meningkatkan daya saing di Negara –
Negara maju yang berbasis teknologi. Oleh sebab itu, Departemen Pendidikan
Nasional melakukan pengembangan terus menerus dengan berbagai inovasi
terhadap TIK untuk pendidikan di Indonesia ini. Untuk mengetahui lebih luas lagi
tentang penggunaan TIK / ICT dalam dunia pembelajaran khususnya di Indonesia.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian ICT

Teknologi Informasi dan Komunikasi (information and communication


technology/ICT) kini berkembang sangat pesat. Namun taukah anda tentang asal
bahkan arti TIK/ ICT tersebut?? Nah disini akan dijelaskan tentang arti dan asal
kata tersebut.

TIK berasal dari tiga suku kata yaitu Teknologi, informasi, dan
komunikasi. Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, technologia, techne yang
memiliki arti keahlian dan logia yang bearti pengetahuan. Teknologi sering
diartikan sebagai obyek benda yang digunakan untuk memudahkan aktivitas
manusia. Pengertian ini benar namun jaman sudah semakin modern, pengertian
teknologi juga semakin meluas. Sedangkan Menurut David L. GOETCH
teknologi adalah "upaya" untuk mendapatkan suatu "produk" yang dilakukan oleh
manusia dengan memanfaatkan peralatan (tools), proses dan sumberdaya
(resources). Menurut Arnold Pacey, bahwa teknologi tetap terkait pada pihak-
pihak yang terlibat dalain perencanaannya, karena itulah teknologi tidak bebas
organisasi, tidak bebas budaya dan sosial, ekonomi dan politik.

Menurut Eric Deeson, Harper Collins Publishers, Dictionary of


Information Technology, Glasgow,UK,1991 “Information Technology (IT) the
handling of information by electric and electronic (and microelectronic)
means.”Here handling includes transfer. Processing, storage and access, IT special
concern being the use of hardware and software for these tasks for the benefit of
individual people and society as a whole” Dari penjelasan di atas dapat diartikan
bahwa teknologi informasi adalah kebutuhan manusia didalam mengambil dan
memindahkan , mengolah dan memproses informasi dalam konteks sosial yang
menguntungkan diri sendiri dan masyarakat secara keseluruhan.
2.2 Sejarah ICT

1. Masa Prasejarah

a. Masa (….s/d 3000 SM)

Pada awalnya teknologi informasi yang dikembangkan manusia pada masa


ini berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang mereka kenal.
Mereka menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding
gua, tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini mereka mulai
melakukan pengidentifikasian benda-benda yang ada dilingkungan mereka tinggal
dan mewakilinya dengan bentuk-bentuk yang kemudian mereka lukis pada
dinding gua tempa.t mereka tinggal, karena kemampuan mereka dalam berbahasa
hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk
awal komunikasi mereka pada masa ini.

b. Masa 3000 SM

Untuk pertama kali tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan


simbol-simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai huruf. Simbol atau huruf-
huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi yang berbeda (penyebutan), sehingga
mampu menjadi kata , kalimat dan bahasa.

c. Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)

1) 2900 SM

Pengunaan huruf hierogliph pada bangsa Mesir kuno. Hierogliph


merupakan bahasa simbol dimana setiap ungkapan diwakili oleh simbol yang
berbeda. Ketika digabungkan menjadi satu akan mempunyai cara pengucapan dan
arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa heirogliph ini lebih maju
dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.
2) 500 SM

Serat papyrus digunakan sebagai kertas. Kertas terbuat dari serat pohon
papyrus yang tumbuh disekitar Sungai Nil ini menjadi media menulis atau media
informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat
yang sebelumnya digunakan sebagai media informasi.

3) 105 M

Bangsa Cina menemukan kertas.Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina


pada masa ini adalah kertas yang kalian kenal sekarang. Kertas ini dibuat dari
serat bambu yang dihaluskan, disaring,dicuci, kemudian diratakan dan
dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang
dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta
atau yang kita kenal sekarang dengan sistem cap.

2. Masa Modern (1400-an M s/d Sekarang)

a. Tahun 1455

Mesin cetak yang menggunakan plat huruf terbuat dari besi yang dapat
diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu dikembangkan untuk yang
pertama kalinya oleh Johann Guntenberg.

b. Tahun 1830

Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertama di dunia


bekerja sama dengan Charles Babbage menggunakan mesin Analytical-nya. Alat
tersebut didesain mampu memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan
bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer
digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada
bersifat digital, 94 tahun sebelum komputer digital pertama ENIAC 1 dibentuk.
c. Tahun 1837

Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode Morse bersama


Sir Wiliam Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik
antara dua tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua
tempat tersebut. Pengiriman dan penerimaan informasi ini mampu dikirim dan
diterima pada saat yang hampir bersamaan waktunya penemuan ini
memungkinkan informasi dapat diterima dan digunakan secara luas oleh
masyarakat tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu.

d. Tahun 1861

Gambar bergerak yang diproyeksikan ke dalam sebuah layar pertama kali


digunakan sebagai cikal bakal film sekarang pada zaman dulu proyektor ini
berkembang dengan sebutan layar tancap. e. Tahun 1876 Pada masa ini ditandai
dengan tokoh Melvyl Dewey yang mengembangkan sistem penulisan desimal.

e. Tahun 1877

1) Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang


digunakan pertama kali secara umum.

2) Fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan oleh Edward Maybridge.

f. Tahun 1899

Dipergunakan system penyimpanan dalam tape (pita) magnetis yang


pertama tetapi pada masa ini penyimpanan masih bersifat analog belum digital
seperti masa sekarang. h. Tahun 1923 Pada masa ini ditandai dengan Zvorkyn
menciptakan tabung TV yang pertama.
g. Tahun 1940

Dimulainya pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi


pada masa Perang Dunia 2 yang digunakan untuk kepentingan pengiriman dan
penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic
tape.

h. Tahun 1945

Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan


hypertext.Pada masa ini penggunaan hypertext sudah berkembang seiring dengan
perkembangan desain website yang saat ini berkembang.

i. Tahun 1946

Pada masa kurun waktu ini teknologi komputer digital pertama di dunia
ENIAC I dikembangkan walaupun belum begitu banyak pemakai tetapi teknologi
komputer sudah digunakan instansi-instansi tertentu.

j. Tahun 1948

Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan transistor.

k. Tahun 1957

1) Jean Hoerni mengembangkan transistor planar. Teknologi ini memungkinkan


Pengembangan jutaan bahkan milyaran transistor dimasukan kedalam sebuah
keping kecil kristal silicon.

2) USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan Sputnik sebagai satelit bumi buatan
pertama yang bertugas sebagai mata-mata. Sebagai balasannya Amerika
membentuk Advance Research Projects Agency (ARPA) di bawah kewenangan
Departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi informasi dalam bidang militer.
m. Tahun 1973-1990

Istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP


kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian
dikenal dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA.Pada
tahun 1981 National Science Fondation mengembangkan Backbone yang disebut
CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam
pemerintahan.Kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah server
yang berfungsi sebagai alat koordinasi diantaranya:DARPA, ARPANET, DDN,
dan Internet Gateway.

n. Tahun 1991- sekarang

Sekarang Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN
dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para
anggotanya. Pada tahun 1992 pembentukan komunitas internet, kemudian
diperkenalkan istilah World Wide Web (WWW) oleh CERN.Pada tahun 1993,
NSF membentuk interNIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet
menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa
registrasi (oleh Network Solution Inc),dan jasa informasi (oleh General
Atomics/CERFnet).Pada tahun 1994 pertumbuhan internet melaju dengan sangat
cepat dan mulai merambah ke dalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi
bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia.Tahun 1995, perusahaan umum
mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di
Backbone.Langkah ini memulai pengembangan teknologi informasi khususnya
internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang
lebih canggih.
2.3 Perkembangan ICT

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu


pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang
berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan,
penyebaran, dan penyajian informasi. Jika dilihat pada saat sekarang ini
perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang.
Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita
untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja,
kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi
informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan
berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan
perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah
dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak
dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu,
berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.

Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana


ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan
kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi
terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses
memperoleh informasinya masih terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia
penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya
di kota-kota besar sajalah yang sudah dengan mudah menikmati dan
memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan demikian perkembangan
pendidikan pun menjadi terhambat dan juga tidak merata.

Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi
informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet. Di Indonesia
terutama yang berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang
mempunyai akses internet, sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu
media pembelajaran dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih
maksimal walaupun akses internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat
dirasakan semua orang.Informasi melalui media internet, bisa menjadi salah satu
kunci untuk membuat dunia pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang
sama dengan negara lain. Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan
institusi pendidikan sudah mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif
untuk diterapkan bagi masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu
untuk mendapatkan informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah
satu metode yang mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode
distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan
kesempatan dalam bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi
beberapa masalah yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang
berkualitas. Metode distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat
dalam mempelajari hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih
menarik dan mudah untuk dipahami. Dalam pengaksesan dan pemanfaatan
metode ini, peran internet sangatlah diperlukan, karena melalui internet seseorang
dapat mengirim file atau meng-upload file yang ingin dipublikasikan dan melalui
internet juga seseorang dapat mengakses file yang ingin dicari. Selain metode
distance learning, masih banyak metode-metode lain yang sangat membantu
dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, diantaranya dengan adanya
modul-modul pembelajaran gratis yang tersedia, portal pembelajaran online,dan
lain-lain.

Jika kita melihat ke negara lain, perkembangan teknologi informasi dan


komunikasi di Indonesia bisa dibilang cukup tertinggal. Peran pemerintah sangat
diharapkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi di Indonesia. Pemerintah diharapkan dapat
menyamaratakan perkembangan teknologi informasi disemua daerah di negara
ini. Pemerintah diharapkan dapat membantu daerah-daerah yang penyampaian
proses informasinya masih minim dan tidak hanya fokus pada daerah atau kota-
kota besar saja seperti yang terjadi pada saat sekarang ini, karena pada
kenyataannya peran daerah dalam mendukung perkembangan teknologi informasi
dan perkembangan pendidikan di Indonesia sangatlah penting.

Dengan belum meratanya penyebaran teknologi informasi akan


berpengaruh terhadap proses perkembangan pendidikan. Hal ini dikarenakan
peran teknologi informasi di dunia pendidikan sangatlah penting. Dengan adanya
teknologi informasi segala macam ilmu pengetahuan dan informasi dapat diterima
dan didapatkan dengan mudah dan cepat. Dalam kehidupan kita dimasa
mendatang, sektor teknologi informasi dan komunikasi merupakan sektor yang
paling dominan.

2.4 Fungsi ICT

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memilliki tiga fungsi utama


yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu

1. Teknologi berfungsi sebagai alat (tools), dalam hal ini TIK digunakan
sebagai alat bantu bagi pengguna (user) atau siswa untuk membantu
pembelajaran, misalnya dalam mengolah kata, mengolah angka, membuat unsur
grafis, membuat database, membuat program administratif untuk siswa, guru dan
staf, data kepegawaian, keuangan dan sebagainya.

2. Teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan (science). Dalam hal ini


teknologi sebagai bagian dari disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh siswa.
Misalnya teknologi komputer dipelajari oleh beberapa jurusan di perguruan tinggi
seperti informatika, manajemen informasi, ilmu komputer. dalam pembelajaran di
sekolah sesuai kurikulum 2006 terdapat mata pelajaran TIK sebagai ilmu
pengetahuan yang harus dikuasi siswa semua kompetensinya.

3. Teknologi berfungsi sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran


(literacy). Dalam hal ini teknologi dimaknai sebagai bahan pembelajaran
sekaligus sebagai alat bantu untuk menguasai sebuah kompetensi berbantuan
komputer. Dalam hal ini komputer telah diprogram sedemikian rupa sehingga
siswa dibimbing secara bertahap dengan menggunakan prinsip pembelajaran
tuntas untuk menguasai kompetensi. dalam hal ini posisi teknologi tidak ubahnya
sebagai guru yang berfungsi sebagai : fasilitator, motivator, transmiter, dan
evaluator.

Disinilah peran dan fungsi teknologi informasi untuk menghilangkan


berkembangnya sel dua, tiga dan empat berkembang di banyak institusi
pendidikan yaitu dengan cara:

1. Meminimalisir kelemahan internal dengan mengadakan perkenalan


teknologi informasi global dengan alat teknologi informasi itu sendiri (radio,
televisi, computer )

2. Mengembangkan teknologi informasi menjangkau seluruh daerah dengan


teknologi informasi itu sendiri (Wireless Network connection, LAN ), dan

3. Pengembangan warga institusi pendidikan menjadi masyarakat berbasis


teknologi informasi agar dapat terdampingan dengan teknologi informasi melalui
alat-alat teknologi informasi.

Peran dan fungsi teknologi informasi dalam konteks yang lebih luas, yaitu
dalam manajemen dunia pendidikan, berdasar studi tentang tujuan pemanfaatan TI
di dunia pendidikan terkemuka di Amerika, Alavi dan Gallupe (2003)
menemukan beberapa tujuan pemanfaatan TI, yaitu

•Memperbaiki Competitive Positioning;

•Meningkatkan Brand Image;

•Meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengajaran;

•Meningkatkan Kepuasan Siswa;

•Meningkatkan Pendapatan;

•Memperluas Basis Siswa;


•Meningkatkan Kualitas Pelayanan;

•Mengurangi Biaya Operasi;

•Mengembangkan Produk Dan Layanan Baru.

Karenanya, tidak mengherankan jika saat ini banyak institusi pendidikan


di Indonesia yang berlomba lomba berinvestasi dalam bidang TI untuk
memenangkan persaingan yang semakin ketat. Maka dari itu untuk memenangkan
pendidikan yang bermutu maka disolusikan untuk memposisikan institusi
pendidikan pada sel satu yaitu lingkungan peluang yang menguntungkan dan
kekuatan internal yang kuat.

2.5 Manfaat Ict Dalam Pendidikan

Manfaat ICT dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran 1. Peran ICT


Istilah Information and Communications Technology (ICT) adalah istilah yang
relatif baru dalam wacana komunikasi. Pengertian ICT terus berkembang
mengikuti perubahan yang terjadi pada teknologi dan aplikasinya dalam berbagai
konteks dan kebutuhan komunikasi. Dengan dukungan ICT, proses komunikasi di
semua jalur, jenis, dan jenjang pendidikan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Jika dalam sistem pendidikan, ICT dapat menjadi instrumen yang sangat efektif,
efisien, kreatif, produktif, dan menyenangkan. Sistem pengajaran berbasis
multimedia (teknologi yang melibatkan teks, gambar, suara, dan video) mampu
membuat penyajian suatu topik bahasan menjadi menarik, tidak monoton dan
mudah dicerna. Istilah lain yang makin populer saat ini ialah e-learning yaitu satu
model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan
informasi khususnya internet, sehingga belajar tidak harus dilakukan di kelas
tetapi bisa dimana saja selama komputer terhubung dengan internet.

Ada lima manfaat ICT dalam melalui penerapan pendidikan, yaitu:


1. Meningkatkan kesetaraan pendidikan (ekuitas dalam pendidikan).
2. Mempermudah dan memperluas akses terhadap pendidikan.
3. Meningkatkan aktivitas dan efiensi manajemen, tata kelola, dan
administrasi pendidikan.
4. Meningkatkan professionalisme guru (teachers professional
pengembangan).
5. Meningkatkan mutu pembelajaran (penyelenggaraan pembelajaran dan
pengajaran yang berkualitas).

2.6 Pengertian Dan Istilah Ict Dalam Pendidikan

1. Hardware

Pengertian dari hardware atau dalam bahasa Indonesianya disebut juga


perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat
nya bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuk
nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.Dapat bekerja
berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut
dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat
dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan
berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah. Hardware adalah
unsur penyusun computer yang dapat kita sentuh karena merupakan peralatan
yang berupa fisik yaitu alat elektronik dan mekanik.

Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan


suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama
membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan
mengakibatkan tidak berfungsinya suatu komputer dengan baik. Komponen
komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware).

Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi 5, yaitu:


a. Input device ( unit masukan )

b. Process device (unit Pemrosesan)

c. Output device (unit keluaran)

d. Backing Storage (unit penyimpanan)

e. Periferal (unit tambahan)

Komponen dasar komputer yang terdiri dari input, process, output dan
storage. Input device terdiri dari keyboard dan mouse, Process device adalah
microprocessor (ALU, Internal Communication, Registers dan control section),
Output device terdiri dari monitor dan printer, Storage external memory terdiri
dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage internal memory
terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal Device merupakan
komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau tidak ada
sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya: TV Tuner Card, Modem,
Capture Card.

2. Sorfware

Secara harfiah pengertian software adalah piranti lunak; perangkat lunak;


program komputer. Istilah baku software dalam bahasa Indonesia adalah
perangkat lunak. Software adalah kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi
oleh mesin komputer dalam menjalankan pekerjaanya. Software (perangkat lunak)
ini merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun
dokumen serta arsip lainnya.

Selain itu, software juga merupakan data elektronik yang disimpan


sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri. Data yang disimpan ini dapat berupa
program atau intruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan
yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya.
Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah suatu susunan logika, logika
yang disusun ini diolah melalui perangkat lunak, yang disebut juga dengan
program beserta data-data yang diolahnya. pengolahan pada software ini
melibatkan beberapa hal, di antaranya adalah sistem operasi, program, dan data.
Software ini mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat
dimengerti oleh mesin komputer.

3. Brainware

Brainware adalah unsur dimana yang berasal dari akal manusia.


Maksudnya, bila tidak ada manusia computer tidak bisa digunakan. Selain itu
brainware juga berarti orang-orang yang bekerja secara langsung dengan
menggunakan komputer sebagai alat bantu, ataupun orang-orang yang tidak
bekerja secara langsung menggunakan komputer, tetapi menerima hasil kerja dari
komputer yang berbentuk laporan. Ketiga unsur diatas (software, hardware dan
brainware) memiliki hubungan yang sangat erat dan tidak dapat dipisahkan.

4. E-learning

Mulai dari tahun 2002, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi


Pendidikan (Pustekkom) bekerjasama dengan Direktorat Pendidikan Menengah,
dan Direktorat Pendidikan sedang mengembangkan e-learning program yang
disebut “e-dukasi”. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di sekolah menengah dan tingkat sekolah kejuruan melalui
penggunaan internet. Pada tahap awal ini, bahan pembelajaran sedang
dikembangkan untuk mata pelajaran berikut: Matematika, Fisika, Kimia, Biologi,
Elektronika, dan Teknologi Informasi.

5. Kursus Online

Beberapa perguruan tinggi telah memberikan kuliah melalui internet untuk


beberapa kursus. Misalnya saja di UPI, di dalam e-learning ada course-course atau
kursus online untuk mata kuliah tertentu. Dimana dosen dan murid tidak tatap
muka atau menerapkan distance learning.
6. Tutorial Online

Salah satu penggunaan teknologi informasi untuk pendidikan di


pendidikan tinggi adalah untuk tujuan tutorial lembaga-lembaga pendidikan jarak
jauh.

7. Joint Research

Sebagai media yang menyediakan untuk kolaborasi melalui penggunaan


teknologi informasi, penelitian bersama program telah dilakukan.

8. Perpustakaan Elektronik

Saat ini, ada jaringan perpustakaan elektronik yang disebut Bahasa


Indonesia Digital Library Network yang merupakan jaringan perpustakaan
elektronik dari perpustakaan pusat ITB (Digital Library), yang Pasca Sarjana
Studi Perpustakaan ITB, Lembaga Penelitian ITB, Universitas Indonesia Timur
Pembangunan proyek (dalam proyek CIDA), Universitas Brawijaya Malang
Central Library, Universitas Muhammaddiyah Malang dan The Central Bank Data
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta. Indonesia Digital Library
Network ini dimaksudkan untuk mendukung upaya-upaya untuk meningkatkan
kualitas lulusan perguruan tinggi, untuk meningkatkan pertukaran informasi antar
lembaga pendidikan tinggi dan lembaga-lembaga penelitian di Indonesia.

9. Computer Assisted Instruction (CAI)

Ini adalah off-line program instruksi sehingga tidak tergantung pada akses
ke internet. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom)
telah mengembangkan instruksi dibantu komputer bahan belajar untuk berbagai
subject matter dan kursus. Ini adalah bahan pembelajaran interaktif dimana siswa
dapat belajar pada / dirinya sendiri dengan sedikit bantuan dari guru / dosen.
2.7 Kelebihan ICT Dalam Pendidikan

Ada empat kelebihan ICT melalui penerapan ICT dalam tema pendidikan,
yaitu:

1 Sistem ujian berbasis komputer atau computer based test dapat


mengurangi potensi kecurangan saat ujian.
2 Guru dapat lebih mudah menjelaskan intruksi-intruksi yang rumit dan
memastikan kelemahan daripada murid.
3 Guru dapat membuat kelas lebih neraktif dan membuat proses belajar
mengajar menjadi lebih menenangkan.
4 Gambar lebih mudah digunakan dalam proses mengajar dan
memperbaiki daya ingat bagi para mahasiswa.

2.8 Kekurangan ICT dalam Pendidikan

ICT juga memiliki empat kekurangan, yaitu:

1. Harga komputer, sproyektor, dan alat-alatnya relative cukup mahal


sehingga tidak semua mahasiswa dapat memilikinya.
2. Permasalahan dalam pengoperasian dan alat-alatnya.
3. Bermain game di smartphone saat guru menerangkan pelajaran.
4. Penyalahgunaan teknologi untuk hal-hal negative oleh mahasiswa seperti
mencontek, mengakses konten pornografi, dan cyber bullying.

2.9 Tujuan ICT Dalam Pendidikan

Ada tiga tujuan ICT dalam system pendidikan, yaitu:

1. Membangun kebiasaan masyarakat berbasis pengetahuan


2. Pengembangan keterampilan menggunakan ICT
3. Meningkatkan efektivitas dan efisien dalam pembelajaran.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau dalam bahasa Inggris


dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT)
merupakan media atau bantu untuk melakukan kegiatan seperti pemrosesan,
manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi. ICT terdiri dari dua
aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi
meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu,
manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan pengertian untuk teknologi
komunikasi yaitu semua hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk
memproses dan mentransfer data dari perangkat satu ke perangkat lainnya.
Sehingga teknologi informasi dan komunikasi memiliki pengertian yang sangat
luas yaitu semua kegiatan yang berkaitan dengan pemrosesan, manipulasidata,
pegelolaan, dan pemindahan informasi.

ICT sangat diperlukan dalam pembelajaran di era sekarang ini. Dengan


prinsip penggunaan ICT yang efektif dan efisien, optimal, menarik, dan
merangsang daya kreativitas, ICT menjadi salah satu media pembelajaran yang
banyak digunakan di berbagai bidang pendidikan karena meningkatkan efektifitas
dan efisiensi dalam proses pembelajaran. Penggunaan ICT dalam pembelajaran
antara lain sebagai tutorial, eksplorasi, alat aplikasi, dan komunikasi. Penggunaan
ICT di Indonesia ini sangat diperlukan untuk memajukan kualitas pendidikan
yang ada di Indonesia serta menjadi pemicu bangsa Indonesia untuk lebih
berkembang. Di Negara – Negara maju penggunaan ICT juga belum bisa merata
sehingga masih bisa diusahakan untuk Indonesia lebih memanfaatkan
pembelajaran yang berbasis ICT ini.
DAFTAR PUSTAKA

http://sigittriwibowo20.blogspot.com/2016/03/makalah-tentang-ict-
information.html?m=1http://sigittriwibowo20.blogspot.com/2016/03/makalah-
tentang-ict-information.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai