Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI


TERHADAP PRILAKU MASYARAKAT

Tugas mata kuliah :


Ilmu Alamiah Dasar
Dosen : Kahlfi Wahyudi, M.Ap

Oleh :
Adevia Amisha

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM


TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi semakin moderndan cepat setiap orang tidak bisa
menghindar dari kemajuan teknologi, teknologi meliputi dalam segala aspek
kehidupan, teknologi diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Saat ini
teknologi informasi adalah bidang teknologi yang berkembang paling pesat.

Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah
Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang
membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan
dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi
berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi
bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga
elektronik, dan peranti genggam modern misalnya ponsel.

Perkembangan Teknologi Informasi memicu suatu cara baru dalam kehidupan,


dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-
life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik.
Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e
seperti e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-
laboratory, e-biodiversiiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.

Namun semua itu tidak lepas dari kekurangan. Misalnya seseorang bisa
menggunakan alat teknologi informasi seperti Handphone, PC, Laptop, dll lebih lama
daripada berinteraksi dengan orang lain bahkan dengan anggota keluarganya sendiri.
Sehingga tingkat kepedulian terhadap sesama manusia kurang, menipisnya sikap
tenggang rasa, cenderung lebih mementingkan diri sendiri, dan tidak memperdulikan
lingkungan sekitar.

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah Teknologi Informasi berdampak positif bagi perkembangan


kehidupan bermasyarakat?

2. Apakah Teknologi Informasi berdampak negatif bagi perkembangan


kehidupan bermasyarakat?

1.3 Tujuan
tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif teknologi terhadap
masyarakat.
2. Masyarakat lebih bijak memanfaatkan teknologi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi Informasi


Teknologi sangat berpengaaruh terhadap masyarakat modern, karena mereka
sebagian besar hidupnya tergantung dari informasi, Nana Syaodih S. (1997: 67)
menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah
menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu memecahkan kemiri dengan
batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan
teknologi, yaitu teknologi sederhana. Sejak jaman manusia sudah membuat dan
memanfaatkan teknologi seiring perjalanan waktu teknologi terus berkembang hingga
sampai saat ini.

Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah
Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang
membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan
dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi
berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi
bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga
elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).

Dalam konteks bisnis, Information Technology Association of America


menjelaskan Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar,
teks dan numerik oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan
telekomunikasi. Istilah dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah
artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard Business Review, di mana penulis Leavitt
dan Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang
didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI)". Beberapa bidang modern
dan muncul teknologi informasi adalah generasi berikutnya teknologi web,
bioinformatika, Cloud Computing, sistem informasi global, Skala besar basis
pengetahuan dan lain-lain.

2.2 Sejarah Teknologi Informasi


Dari masa prasejarah sampai masa modern perjalanan panjang teknologi
informasi merupakanbidang teknologi yang paling berpengaruh karena dengan

3
informasi manusia dapat mengetahui segala sesuatu yang didapatkan dari informasi.
Secara garis besar ada 3 masa sejarah teknologi informasi yaitu :

 Masa Prasejarah ( ... - 3000 SM)


Pada awalnya Teknologi Informasi yang dikembangkan manusia pada
masa ini berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang mereka
kenal, mereka menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-
dinding gua, tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini mereka
mulai melakukan pengidentifikasian benda-benda yang ada disekitar lingkungan
mereka tinggal dan mewakilinya dengan bentuk-bentuk yang kemudian mereka
lukis pada dinding gua tempat mereka tinggal, karena kemampuan mereka
dalam berbahasa hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan
sebagai bentuk awal komunikasi mereka pada masa ini. Perkembangan
selanjutnya adalah diciptakan dan digunakannya alat-alat yang menghasilkan
bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang,
isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.

 Masa Sejarah (3000SM – 1400-an SM)


Pada masa ini teknologi informasi belum menjadi teknologi masal seperti
sekarang ini karena hanya kalangan terbatas yang menggunakan teknologi ini.
Bangsa Sumeria pertakali menggunakan tulisan dengan bentuk-bentuk pictograf
sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini mempunyai bentuk bunyi yang
berbeda pada penyebutannya sehingga menjadi kata, kalimat dan bahasa.

2900 SM, penggunakan Huruf Hierogliph pada bangsa Mesir Kuno


Hierogliph merupakan bahasa simbol dimana setiap ungkapan di wakili oleh
simbol yang berbeda, yang ketika digabungkan menjadi satu akan mempunyai
cara pengucapan dan arti yang berbeda, bentuk tulisan dan bahasa hierogliph ini
lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.

Setelah terciptanya huruf manusia berinisiatif menggunakan media yang


berbeda dari yang sebelumnya maka terciptalah kertas dari pohon papyrus,
pohon yang tumbuh disekitar aliran sungai nil ini diambil seratnya untuk
menjadi media menulis yang lebih fleksibel.

Pada masa 105 M bangsa cina menumukan kertas, penemuan kertas

4
tersebut seperti kertas sakarang ini, kertas ini yang terbuat dari serat bambu
yang dihaluskan, kemudia diratakan dan dikeringkan.

 Masa Modern (1400M – Sekarang)


Pada masa modern perkembagan teknologi informasi sangat pesat
banyak para ilmuwan menemukan alat-alat komunikasi canggih seperti sekitar
tahun 1455 ditemukannya mesin cetak yang menggunakan plat huruf terbuat
dari besi, dari alat itu sehingga muncul inovasi program komputer pertamakali
yang ditemukan oleh Agusta Lady Byron pada tahun 1830, walaupun cara
kerjanya lebih bersifat mekanis daripada digital tapi ini merupakan konsep
pertamakali komputer 94 tahun sebelum komputer digital ENIAC I dibuat.
Hingga banyak penemuan alat-alat komunikasi yang terus berkembang hingga
seperti saat ini.

2.3 Perkembangan Sitem Informasi


Tidak dapat disangkal bahwa salah satu penyebab utama terjadinya era
globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak adalah karena
perkembangan pesat teknologi informasi. Implementasi internet, electronic commerce,
electronic data interchange, virtual office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya
telah menerobos batas-batas fisik antar negara. Penggabungan antara teknologi
komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem
informasi. Secara garis besar ada empat era atau periode perkembangn teknologi
informasi, yang dimulai dari pertama kali diketemukannya komputer hingga sat ini.

2.2.1 Era Komputerisasi


Periode ini dimulai sekitar Tahun 1960-an ketika mini computer dan mainframe
diperkenalkan perusahaan seperti IBM ke dunia industri. Pemakaian komputer dimasa
ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, karena terbukti untuk pekerjaan-pekerjaan
tertentu, mempergunakan komputer jauh lebih efisien. Keperluan organisasi yang paling
banyak menyita waktu komputer pada saat itu adalah untuk administrasi back office
terutama yang berhubungan dengan akuntansi / keuangan.

2.2.2 Era Teknologi Informasi


Di awal tahun 1970-an, teknologi PC atau personal computer mulai
diperkenalkan sebagai alternatif pengganti mini computer. Kegunaan komputer di

5
perusahaan tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi, namun lebih jauh untuk
mendukung terjadinya proses kerja yang lebih efektif. Di era kedua ini setiap individu
di organisasi dapat memanfaatkan kecanggihan komputer seperti untuk mengolah
database, spreadsheet, maupun data processing (end-user computing) . perusahaan yang
telah memanfaatkan teknologi komputer sangat efisien dan efektif dibandingkan
perusahaan yang sebagian prosesnya masih dikelola secara manual.

pada era inilah komputer memasuki babak barunya, yaitu sebagai suatu fasilitas
yang dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan, terutama yang
bergerak dibidang pelayanan / jasa. Di awal tahun 1980-an, salah satu teori yang paling
banyak dipelajari & diterapkan adalah mengenai manejemen perubahan (change
management).

2.2.3 Era Sistem Informasi


Tidak seperti pada kedua era sebelumnya yang lebih menekankan pada unsur
teknologi, pada era manejemen perubahan ini yang lebih ditekankan adalah sistem
informasi, dimana komputer dan teknologi informasi merupakan komponen dari sistem
tersebut. Ditekankan oleh beberapa ahli manajemen, bahwa perusahaan yang menguasai
informasilah yang memiliki keunggulan kompetitif didalam lingkungan makro
"regulated free market". Organisasi tradisional melihat struktur perusahaan sebagai
kunci utama pengukuran kinerja, sehingga semuanya diukur secara hirarkis berdasarkan
divisi-visi atau departemen.

Dimana persaingan bebas telah menyebabkan customers harus pandai-pandai


memilih produk yang beragam dipasaran, proses penciptaan produk atau pelayanan
(pemberian jasa) kepada pelanggan merupakan kunci utama kinerja perusahaan.
Keadaan ini sering diasosiasikan dengan istilah-istilah manejemen seperti market driven
atau Customer base company yang pada intinya sama, yaitu kinerja perusahaan akan
dinilai dari kepuasaan para pelanggannya.

Disinilah peranan sistem informasi sebagai komponen utama dalam memberikan


keunggulan kompetitif perusahaan. oleh karena itu, kunci dari kinerja perusahaan
adalah pada proses yang terjadi baik dalam perusahaan(back office) maupun yang
langsung bersinggungan dengan pelanggan (front office). bahwa di era tahun 1990-an
terlihat banyak sekali perusahaan yang melakukan BPR (Business Process
Reengineering), re-strukturisasi, Implementasi ISO- 9000, Implementasi TQM, Instalasi

6
dan pemakaian sistem informasi Korporat (SAS, ORACLE, BAAN) dan lain
sebagainya.

2.2.4 Era Globalisasi Informasi


Era terakhir ini ke dalam sejarah evolusi teknologi informasi. Pertengahan tahun
1980-an, perkembangan dibidang teknologi informasi. Para praktisi teknologi informasi
yang dahulu bekerja sama dalam penelitian untuk memperkenalkan internet ke dunia
industri pun secara jujur mengaku bahwa mereka tidak pernah menduga perkembangan
internet akan menjadi seperti ini. Transaksi-transaksi perdagangan dapat dengan mudah
dilakukan di cyber space melalui electronic transaction dengan mempergunakan
electronic money.

2.4 Peran Teknologi Informasi


Dalam kehidupan modern teknologi informasi merupakan sektor paling
dominan, siapa saja yang menguasai teknologi ini maka dia akan menjadi pemimpin
dalam dunianya, teknologi informasi banyak berperan diberbagai bidang, mulai dari
bidang pendidikan, industri, kesehatan, pemerintahan dan lain sebagainya.

2.5 Dampak Teknologi Informasi


kemajuan teknologi saat ini tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat,
tentu kemajuan teknologi ini membuat perubahan yang begitu besar terhadap kehidupan
manuasia dengan segala peradaban dan kebudayaan. Perubahan ini juga memberikan
dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat.
Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di
Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-
nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun
pedesaan. Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP),
bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat
dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik
yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat.
Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran
masyarakat khususnya masyarakat pedesaan dengan segala image yang menjadi ciri
khas mereka.

7
Saat ini dipasaran banyak gadget yang dijual dengan harga yang relatif murah
dan dengan berbagai fitur yang lengkap bisa mengakses internet, sehingga setiap orang
dapat memiliki alat komunikasi dan setiap orang dapat mengakses internet dengan
mudah. Internet juga merupakan salah satu hal yang bisa mempengaruhi perilakau
seseorang. Industri web membuat fitur layanan seperti misalkan jejaring sosial yang
memberikan kemudahan orang untuk berinteraksi dengan orang lain sehingga orang
lebih memilih berinteraksi dengan menggunakan media jejaring sosial karena lebih
efektif dan efisien, dari kecenderungan orang memeilih internet sebagai media interaksi
membuat prilaku seseorang menjadi sibuk didunia maya dari pada dunia nyata sehingga
perilaku tersebut mengarah ke individualisme.Karena lebih sering menggunakan gadget
dari pada berinteraksi langsung akan cenderung mementingkan kepentingan diri sendiri
dan kurang memperdulikan lingkungan sekitar.

2.5.1 Dampak Positif Teknologi Informasi


Seiring perkembangan teknologi semakin cepat dalam masyarakat, masyarakat
akan lebih diuntungkan dengan teknologi informasi, dampak positif dari kemajuan
teknologi informasi dapat penulis rangkum sebagai berikut :
 Masyarakat akan lebih cepat bertukar informasi sehingga lebih efektif dan
efisien dalam bertukar informasi yang diperlukan.
 Terwujudnya masyarakat informasi.
 Masayarakat yang berwawasan luas.
 Menjadikan masyarakat yang kreatif dan inovatif.

2.5.2 Dampak Negatif Teknologi Informasi


Teknologi informasi memberikan pengaruh besar terhadap masyarakat sehingga
selain mengakibatkan dampak positif juga menimbulkan dampak negatif yang tidak
diperkirakan sebelumnya, dampak negatifnya sebagai berikut :
 Terjadinya degradasi moral terhadap pengguna yang tidak terkontrol.
 Terjadinya Cyber crime atau kejahatan didunia maya.
 Kurangya kepedulian terhadap bersosial.

8
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Peran teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat dipisahakan,
kemudahan dalam penggunaanya sangat membantu dan juga terkadang memberikan
efek ketergantungan terhadap pekerjaan sehari-hari yang biasa dilakukan oleh manusia.
Tanpa kita sadari, kecepatan dan keakuratan yang dimiliki pada teknologi informasi
memberi pengaruh yang besar, namun bagaimana kita bisa menyikapi perkembangan
teknologi informasi terlebih lagi untuk masyarakat yang ada di Indonesia pada 5 hingga
10 tahun ke depan. Hal ini sangat tergantung pada seberapa besar usaha dan kepedulian
seluruh masyarakat Indonesia bersama-sama dengan pemerintah agar bisa mencapai
tujuan dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan dalam menggunakan teknologi
informasi.

3.2 Saran
masyarakat di era yang modern ini tidak bisa lepas dari teknologi informasi oleh
sebab itu masyarakat harus lebih bijak dalam menggunakan dan atau memanfaatkan
teknologi informasi tersebut, sedikit saran yang dapat penulis sampaikan yaitu
Luangkanlah waktu untuk bersosialisasi walaupun itu hanya sebentar, karena
bersosialisai itu penting untuk menjalin hubungan orang-orang sekitar, tanpa kita sadari
orang-orang yang ada disekitar itulah yang pertamakali datang menolong ketika kita
membutuhkan bantuan.

Anda mungkin juga menyukai