Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KONSEP DASAR TIK, HAKIKAT TI, & HAKIKAT INFORMASI

DOSEN PENGAMPU :
Dr.Meike Paat,M.Pd
Dany Posumah,S.Si,M.Si

DISUSUN OLEH :
ADINDA GIVINIA RINTANG
19507082

UNIVERSITAS NEGERI MANADO


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Konsep Dasar TIK, Hakikat TI, dan
Hakikat Informasi” dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pembelajaran Berbasis Teknologi
Informasi. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan mengenai konsep dasar TIK
ada pada Pembelajaran bagi para pembaca dan juga bagi penyusum.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada selaku pengampu mata kuliah ini. Terima
kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah
ini.
Penyusun menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Bolaang Mongondow, 21 September 2021

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................
A. LATAR BELAKANG....................................................................
B. RUMUSAN MASALAH................................................................
C. TUJUAN.........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN............................................................................
A. KONSEP DASAR TIK...................................................................
B. HAKIKAT TI.................................................................................
C. HAKIKAT INFORMASI...............................................................
BAB III PENUTUP....................................................................................
KESIMPULAN..........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era modern ini, revolusi teknologi terlihat begitu mencolok dalam dua hal,
yaitu bidang informasi dan komunikasi. Keduanya mengalami eskalasi transformasi
begitu dahsyat yang mungkin tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Komunikasi
ada di setiap aspek kehidupan dan kegiatan manusia. Menurut Littlejohn (1996;7) ia
mempunyai banyak makna.
Kita hidup di zaman keterbukaan informasi dan kebebasan berkomunikasi. Ini
adalah era di mana informasi bias diakses oleh siapa saja, setiap saat, dan tanpa batas,
dari dan ke seluruh penjuru dunia. Di era yang kritis inilah sebaiknya lebih membuka
diri dengan perkembangan yang terjadi di dunia luar serta mengembangkan aspek
teknologi informasi dan komunikasi, sehingga TIK bisa digunakan untuk menunjang
efektivitas program pendidikan.
Perkembangan TIK telah memberi kontribusi terhadap terjadinya revolusi
diberbagai bidang. Eric Ashby (1972) menyatakan bahwa dunia pendidikan telah
memasuki revolusinya yang kelima. Revolusi pertama, terjadi ketika orang
menyerahkan pendidikan anaknya kepada seorang guru. Revolusi kedua, terjadi
ketika digunakannya tulisan untuk keperluan pembelajaran. Revolusi ketiga, terjadi
ketika diciptakannya mesin cetak sehingga materi pembelajaran dapat disajikan
melalui media cetak. Revolusi keempat, terjadi ketika digunakannya perangkat
elektronik seperti radio dan televisi untuk pemerataan dan perluasan pendidikan.
Revolusi kelima, seperti saat ini, dimanfaatkannya TIK tercanggih khususnya
komputer dan internet dalam kegiatan pendidikan.
Teknologi informasi berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan
komunikasi serta teknologi yang menunjang terhadap praktik kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran berbasis komputer (CBI), pembelajaran berbasis web (E-learning),
pembelajaran berbantukan komputer (CAI), pembelajaran berbasis AVA adala bentuk
pemanfaatan TIK yang perlu dilaksanakan dalam dunia pendidikan dewasa ini.

B. Rumusan Masalah
1) Bagaimana Konsep Dasar TIK ?
2) Bagaimana Hakikat Teknologi Informasi ?
3) Bagaimana Hakikat Informasi ?

C. Tujuan
1) Untuk Mengetahui Konsep Dasar TIK
2) Untuk Mengetahui Hakikat Teknologi Informasi
3) Untuk Mengetahui Hakikat Informasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar TIK
1) Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mencakup dua
aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan
proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan
pengelolaan informasi. Teknologi komunikasi merupakan
segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk
memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke
lainnya. Karena itu, teknologi informasi dan teknologi
komunikasi adalah padanan yang tidak terpisahkan. Keduanya
mengandung pengertian luas, yakni segala kegiatan yang terkait
dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan
transfer/pemindahan informasi antarmedia.
2) Pengertian Teknologi Informasi
Menurut Eric Deeson, dalam Dictionary of Information
Technology (1991), IT dimaknai sebagai “Information
Technology (IT) the handling of information by electric and
electronic (and microelectronic) means. Here handling includes
transfer. Processing, storage and access, IT special concern
being the use of hardware and software for these tasks for the
benefit of individual people and society as a whole.”
3) Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan dari
satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi
di antara keduanya. Menurut Everett M. Rogers seorang pakar
Sosiologi Pedesaan Amerika yang telah banyak memberi
pelatihan pada studi riset komunikasi khususnya dalam hal
penyebaran inovasi membuat defenisi bahwa: “Komunikasi
adalah proses di mana suatu ide di alihkan dari sumber kepada
satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah
tingkah laku mereka”.
Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan
pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk
bahasa sinyal, bicara, tulisan, gesture (isyarat), dan
broadcasting. Komunikasi dapat bersifat interaktif, transaktif,
bertujuan, atau tak bertujuan. Akan tetapi, komunikasi hanya
akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan
sama oleh penerima pesan tersebut. Adapun komunikasi
menurut Edward Depari adalah proses penyampaian gagasan,
harapan, dan pesan yang disampaikan melalui lambing tertentu,
mengandung arti, dilakukan oleh penyampai pesan ditujukan
kepada penerima pesan.
4) Macam-macam Media Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Berikut perangkat-perangkat yang termasuk sebagai
perangkat teknologi informasi, di antaranya:
 Surat Kabar
Koran atau surat kabar adalah suatu media
informasi yang berisi berita-berita terkini dengan
berbagai topic. Topiknya bisa tentang politik,
olahraga, pendidikan, kejadian yang terbaru. Ada
juga Koran yang isinya dikembangkan untuk bidang
tertentu seperti bisnis, politik, atau olaharaga
tertentu.Koran pertama kali dikenal pada tahun 59
SM pada masa kekaisaran Romawi kuno. Pada
saatitu Koran hanya berisi jurnal kegiatan
kekaisaran, yaitu Julius Caesar yang bertajuk Acta
Diurna.Pada saat sekarang ini Koran dengan
berbagai macam bentyk dan juga topic telah banyak
beredar di Indonesia. Selain surat kabar, sekarang
juga banyak yang berbentuk tabloid, dengan ukuran
yang relative lebih kecil tetapi isinya atau jumlah
halamanya lebih banyak dari Koran.
 Telepon
Telepon merupakan alat komunikasi dua arah
yang memungkinkan dua orang atau lebih untuk
bercakap-cakap tanpa terbatas jarak. Telepon
pertama kali diciptakan oleh Alexander Graham
Bell pada tahun 1876. Bell berhasil mengirimkan
suara petama melalui telepon dengan memanggil
asistennya, “Watson, come here. I want you.” Sejak
itu, telepon mulai didemonstrasikan. Alat ini
merupakan sarana komunikasi yang praktis
sehingga berkembang dengan pesat.
 Televisi
Televisi merupakan media komunikasi dan
informasi yang sangat popular. Hamper di semua
rumah di dunia menpunyai media ini. Televisi
atauyang sering disebut TV ini merupakan sebuah
alat penangkap siaran bergambar. Perkembangan
televisi diawali dengan diciptakan cakram metal
kecil berputar dengan banyak lubang di dalamnya
oleh mahasiswa di Berlin-Jerman, Paul Nipkow
(1883), kemudian pada tahun 1923 ditemukan
tabung televisi oleh Zvorkyn. Kemudian, film-film
yang disertai suara mulai dihasilkan pada tahun
1927. Karena merasa tampilan televisi hitam putih
kurang bagus, maka pada tahun 1938, George
Valensi memunculkan gagasan awal untuk membuat
siaran televisi berwarna. Pada bulan April 1954,
untuk pertama kalinya televise berhasil menjadi
media terdepan untuk beriklan di Amerika. Pada
tahun 1965, penggunaan televisi berwarna mulai
meledak.

 Komputer
Computer adalah perangkat berupa hardware
dan software yang digunakan untuk membantu
manusia dalam mengolah data menjadi informasi
dan menyimpannya untuk ditampilkan di lain
waktu. Informasi yang dihasilkan computer dapat
berupa tulisan, gambar, suara, video, dan animasi.

 Laptop/Notebook
Laptop/Notebook adalah perangkat canggih
yang fungsinya sama dengan computer, tetapi
bentuknya praktis dapat dilipat dan dibawa kemana-
mana karena bobotnya yang ringan, bentuknya yang
ramping, dan daya listriknya yang menggunakan
baterai charger, sehingga bisa digunakan tanpa
harus mencolokannya ke striker.
5) Fungsi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Ada enam fungsi dari teknologi informasi dan komunikasi,
yaitu sebagai berikut:
a. Menangkap (Capture)
b. Mengolah (Processing)
Mengolah/memproses data yang diterima untuk menjadi
informasi, seperti konversi, analisis, perhitungan, dan sintesis
c. Menghasilkan (Generating)
Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi kedalam
bentuk yang berguna, misalnya laporan, tabel, atau grafik
d. Menyimpan (Storage)
Merekam atau menyimpan data dalam suatu media yang dapat
digunakan untuk keperluan lainnya, misalnya disimpan dalam
harddisk, disket, compact disk (CD), dll.
e. Mencari kembali (Retrival)
Menelusuri, mendapatkan kembali informasi atau menyalin
data dan informasi yanng sudah tersimpan.
f. Transmisi (Transmission)
Mengirim data dan informasi dari satu lokasi ke lokasi lain
melalui jaringan komputer.
6) Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi
a) Masa Prasejarah (Sebelum 3000 SM)
Pada zaman ini, teknologi informasi dan komunikasi
yang dilakukan oleh manusia berfungsi sebagai sistem
untuk pengenalan bentuk-bentuk yang manusia kenal.
Untuk menggambarkan informasi yang diperoleh,
mereka menggambarkannya pada dinding-dinding gua
tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini,
manusia mulai mengidentifikasi benda-benda yang ada
di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka, kemudian
melukiskannya pada dinding gua tempat tinggalnya.
Awal komunikasi mereka pada zaman ini hanya
berkisar pada bentuk suara dengusan dan menggunakan
isyarat tangan.
b) Masa Modern (1400 M s.d. Sekarang)
Pada 1455, untuk pertama kalinya Johann Gutenberg
mengembangkan mesin cetak dengan menggunakan plat
huruf yang terbuat dari besi dan dapat diganti-ganti
dalam bingkai yang terbuat dari kayu.
Pada tahun 1830, Augusta Lady Byron menulis
program komputer yang pertama di dunia. Ia bekerja
sama dengan Charles Babbage menggunakan mesin
analytical yang didesain sehingga mampu memasukkan
data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk keluaran
dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk
komputer digital yang pertama, walaupun cara kerjanya
lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital.

B. Hakikat Teknologi Informasi


Teknologi informasi (information technology) sering disebut
dengan TI atau infotech. Definisi para ahli tentang teknologi informasi
sebagai berikut ini.
1. Lucas (2000), teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi
yang diterapkan untuk memperoses dan mengirimkan informasi.
2. Wawan Wardiana (2000), mengemukakan teknologi informasi
adalah teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, memanipulasi data berbagai
cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.
3. Haag dan Keen dalam Kadir (2013:2), teknologi informasi adalah
seperangkat alat yang membantu bekerja dengan informasi dan
melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan
informasi.
Dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang
digunakan untuk memperoleh berita (informasi).
Teknologi informasi berkaitan dengan dua aspek yaitu perangkat keras
dan perangkat lunak. Perangkat keras (hardware) seperti keyboard,
CPU, mouse, monitor, dan lain sebagainya, Sedangkan perangkat
lunak (software) terkait dengan instruksi-instruksi untuk mengatur
perangkat keras agar bekerja dengan semestinya.
Deni Darmawan (2001) (dalam http://
stefanibahirman10.blogspot.co.id/2015/03/memahami-teknologi-
informasi-dan html, diakses pada 06 Februari 2016), menjelaskan 5 ciri
dari informasi yang bisa memberikan makna bagi pengguna,
diantaranya.
a. Quality of Information (Kualitas Informasi), artinya informasi yang
diolah oleh sistem pengolahan tertentu mampu memenuhi kebutuhan
kualitas informasi.
b. Recency of Information (Informasi Aktual), berarti informasi yang
diolah oleh sistem pengolahan tertentu mampu memenuhi kebutuhan
informasi baru.
c. Relevance of Information (Informasi yang relevan atau sesuai).
d. Accuracy of Information (Ketepatan Informasi).
e. Authenticity of Information (Kebenaran Informasi)

C. Hakikat Informasi
Segala sesuatu yang memberikan tambahan pengetahuan serta
wawasan seseorang dapat disebut informasi. Informasi dapat diperoleh
melalui berbagai sumber dalam bentuk lisan maupun tulisan yang
disebut dengan sumber informasi. Sumber informasi dapat berbentuk
media tulis cetak, seperti buku, koran, tabloid, majalah, ensiklopedia,
surat, buletin, jurnal, dan selebaran. Sumber informasi dapat pula
berbentuk media elektronik, seperti radio, televisi, internet, atau
didapat langsung dari narasumber yang bersangkutan dengan melalui
percakapan, wawancara, diskusi, seminar, dan lain-lain. Narasumber
tentunya orang-orang yang dianggap ahli di bidangnya, seperti tokoh
agama, para guru, dan ilmuwan.
Menurut Suryani (2011) sesuatu disebut sumber informasi jika
memenuhi kriteria di bawah ini.
1. Berisi informasi bersifat objektif, masuk akal, dan faktual.
2. Mudah didapat dan dikenal oleh umum.
3. Keberadaannya resmi atau diakui.
4. Dapat berupa media cetak atau elektronik.
5. Dapat ditelaah, dikaji, dan dijadikan ilmu.
6. Dapat berbentuk arsip, dokumentasi, dan peninggalan sejarah yang
memang telah diteliti kebenarannya.
7. Dapat berupa narasumber, yaitu dari orang yang diakui ahli dalam
bidangnya, informasinya dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan.
Banyak sumber informasi yang dapat kita pilih. Memilih sumber
informasi dapat dilakukan dengan mempertimbangkan kemudahan
dalam mendapatkannya, kualitas isinya, dan bentuk penyampaiannya.
Di bawah ini diuraikan bentuk dan jenis-jenis sumber informasi.
a. Cara Mencatat Pokok-Pokok Informasi
Salah satu contoh informasi lisan yang sering kita simak siaran
berita di televisi atau radio. Agar bisa menangkap informasi
yang disampaikan dengan lengkap, tentu harus menyimak
informasi tersebut dengan benar. Menurut Suryani (2011) cara
menyimak informasi lisan ada tiga sebagai berikut:
1. Konsentrasi atau pada informasi yang disimak,
2. Menentukan topik pada berita,
3. Mencatat peristiwa atau hal-hal penting dari informasi yang
kita dengarkan.
Dalam mencatat, kita tidak perlu menggunakan kalimat yang
lengkap, cukup menuliskan inti atau hal-hal yang penting saja.

b. Cara Menentukan Topik Informasi


Topik adalah ide utama dari seluruh informasi yang
disampaikan. Topik mempunyai cakupan makna yang masih
sangat umum dan belum diuraikan secara mendetail. Topik
biasanya hanya terdiri dari satu atau dua kata aja. Contoh topik
informasi antara lain, pengetahuan umum, kecelakaan, bencana
alam, olahraga, kriminalitas, kesehatan, pendidikan, dll.
Topik sebuah informasi biasanya tidak disebutkan secara
langsung namun tersirat dalam isi informasi tersebut. Jadi
untuk dapat mengetahui topik informasi, kalian harus
menyimak dengan penuh konsentrasi dan pusatkan perhatian
kalian pada pembahasan atau isi informasi tersebut.

c. Cara Menyimpulkan Isi Informasi


Menurut Suryani (2011) teknik menyimpulkan informasi lisan
yang disampaikan oleh narasumber ada dua cara, yaitu sebagai
berikut :
1. Mengikuti dengan cermat, serius, dan dapat memfokuskan
diri pada isi atau inti pembicaraan, walaupun uraian lisan
tersebut disampaikan secara panjang lebar,
2. Mengetahui teknik menyimpulkan pembicaraan agar
informasi yang disampaikan narasumber dapat dipahami
dengan baik.
Menurut Suryani (2011) agar dapat mengungkapkan kembali
informasi hasil simakan yang diterima dengan baik dan
memadai, dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Perhatikan judul wacana yang akan dilisankan.
2. Catatlah kata-kata kunci yang dianggap penting berupa frasa
atau klausa.
3. Catatlah ide-ide pokok setiap paragraf.
4. Catatlah fakta-fakta atau data berupa angka, persentase, atau
perbandingan.
5. Uraikan kembali dalam bentuk ikhtisar berdasarkan data-data
yang dicatat

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan
teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan,
pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Sedangkan
untuk komunikasi sendiri adalah proses di mana suatu ide di alihkan dari sumber kepada satu
penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
Adapun media yang bisa di gunakan dalam TIK yaitu, surat kabar, telepon, televisi,
computer, laptop/notebook.
Selain itu, ada juga fungsi dari TIK diantaranya, Menangkap (Capture), Mengolah
(Processing), Menghasilkan (Generating), Menyimpan (Storage), Mencari kembali (Retrival),
Transmisi (Transmission).
Perkembangan TIK pun dimulai dari zaman prasejarah dan mulai diciptakan dan digunakan
alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet. Pada 1455, Johann
Gutenberg mengembangkan mesin cetak, Pada tahun 1830, Augusta Lady Byron menulis
program computer. Pada 1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan
telepon.

DAFTAR PUSTAKA

http://gustianna123.blogspot.com/2016/01/konsep-dasar-teknologi-informasi-dan.html?m=1
http://yolandasyafnur.blogspot.com/2016/02/hakikat-teknologi-informasi-hakikat_53.html?
m=1
https://lobikampus.blogspot.com/2016/08/hakikat-informasi.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai