Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERKEMBANGAN KOMUNIKASI DAN MEDIA

Dosen Pengampuh:

Fitria Mayasari, M.A

Disusun Oleh:

Auwet Raysan

NIM: 220501205

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

ILMU KOMUNIKASI

MUHAMMADIYAH RIAU

2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa
karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya sehingga
saya sebagai penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Perkembangan
Komunikasi dan Media ini dengan baik meskipun banyak kekurangannya.
Dan juga saya berterima kasih kepada ibu Fitria Mayasari, M.A selaku
dosen mata kuliah penulisan ilmiah yang telah memberikan tugas ini
kepada saya.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai perkembangan
komunikasi dan media. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah
yang telah saya buat di masa yang akan dating, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi
saya sendiri maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan Terimakasih atas perhatiannya.

Pekanbaru, Januari 2023


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
2. RUMUSAN MASALAH
3. TUJUAN MAKALAH
BAB II PEMBAHASAN
1.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Komunikasi media modern telah memberikan kesempatan kepada
jutaan manusia di seluruh dunia saling berhubungan dengan nyaris
seluruh tempat di muka bumi tanpa harus terbatasi lagi oleh ruang dan
waktu, serta serempak juga memberi kesempatan untuk berinteraksi
melalui media massa.

Perkembangan teknologi komunikasi massa tidak dapat di pungkiri


telah banyak membantu umat manusia untuk mengatasi berbagai
hambatan dalam berkomunikasi. Media massa merupakan pusat
dari kajian komunikasi massa. Media massa menyebarkan pesan-
pesan yang mampu mempengaruhi khalayak yang
mengkonsumsinya dan mencerminkan kebudayaan masyarakat,
dan mampu menyediakan informasi secara simultan ke khalayak
yang luas, anonym dan heterogen, membuat media bagian dari
kekuatan institusional dalam masyarakat.

Media massa sendiri dalam kajian komunikasi massa sering dipahami


sebagai perangkat-perangkat yang diorganisir untuk berkomunikasi secara
terbuka pada situasi yang berjarak kepada khalayak luas dalam waktu yang
1
singkat.

Perkembangan media massa saat ini juga dijangkau melalui gadget dengan
sistem operasi yang tersedia di dalamnya. Masyarakat Indonesia saat ini
telah menjadi masyarakat yang sangat dipengaruhi oleh teknologi, hal ini
terbukti dengan ketergantungan masyarakat pada akses internet. Melalui
gadget, para pengguna dapat mengunduh berbagai aplikasi yang
diinginkan ketika mereka tersambung ke jaringan internet. Aplikasi yang
2
didapat salah satunya mengenai jejaring sosial.

Perkembangan teknologi komunikasi di bidang elektronika, telah


melahirkan teknologi internet yang semakin menjadikan dunia seolah tiada
batas.Semua orang yang mempunyai kesempatan untuk menyuarakan
3
opininya melalui internet.

Perkembangan teknologi komunikasi yang semakin modern, membuat


teori komunikasi massa menjadi semakin signifikan dalam kehidupan
manusia. Internet, computer, satelit dan telepon genggam adalah beberapa
perkakas komunikasi massa yang banyak digunakan masyarakat modern
4
baik secara langsung maupun tidak langsung.
Perkembangan teknologi juga mempengaruhi berbagai organisasi untuk
menggunakan jejaring sosial demi menunjang kinerja organisasi tersebut.
Pada umumnya, manusia akan mengikuti atau masuk sebagai anggota
suatu organisasi tertentu, seperti organisasi bisnis, organisasi nirlaba,
organisasi politik, organisasi pekerja, organisasi keagamaan dan lain
sebagainya. Organisasi adalah suatu unit sosial yang dikoordinasikan
secara sengaja, yang terdiri dari dua orang atau lebih, yang didirikan untuk
5
jangka waktu yang lama.

Kochler
(1976) mengatakan bahwa organisasi adalah sistem hubungan
yang terstruktur yang mengkoordinasi usaha suatu kelompok orang untuk
6
mencapai tujuan tertentu.

Pada dasarnya, organisasi merupakan suatu sistem, mengkoordinasi


7
aktivitas dan mencapai tujuan bersama atau tujuan umum.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah komunikasi ?
2. Bagaimana perkembangan komunikasi ?
3. Bagaimana sejarah media di dunia ?
4. Pengertian, jenis, fungsi dan manfaat media ?

1.3. Tujuan Makalah


Makalah bertujuan untuk mengetahui dan memahami proses
sejarah perkembangan komunikasi dan media. Mampu mengetahui
pengertian, jenis, fungsi dan manfaat media.
Dan makalah ini dibuat bertujuan untuk melengkapi tugas UAS
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Perkembangan Komunikasi Dunia


Ilmu komunikasi adalah salah satu disiplin ilmu yang masuk dalam
kelompok ilmu-ilmu pengetahuan social. Secara umum, sejarah perkembangan
ilmu komunikasi dapat dibagi menjadi empat periode, yaitu:

a. Periode tradisi retorika


Perkembangan lahirnya ilmu komunikasi dapat ditelusuri sejak
peradaban Yunani Kuno beberapa ratus tahu sebelum masehi. Sebutan
“komunikasi” dalam konteks arti yang berlaku sekarang ini memang
belum dikenal saat itu. Istilah yang berlaku pada saat itu ialah “retorika”.
Pengertian retorika menurut Aristoteles menuntut 3 faktor yakni
kredibilitas dari pelaku komunikasi yang melakukan kegiatan persuasi,
kemampuan untuk merangsang emosi atau perasaan dari pihak yang jadi
sasaran, serta kemampuan untuk mengungkapkan fakta-fakta yang
mendukung.
b. Periode pertumbuhan : 1900-Perang dunia II
Pertumbuhan komunikasi sebagai salah satu disiplin ilmu social
dimulai pada awal abad ke 19. Ada tiga perkembangan penting yang
terjadi pada masa ini. Pertama, adalah penemuan-penemuan teknologi
komunikasi seperti telepon, televisi, radio, telegrap, dan lain lain. Kedua,
proses industrialisasi dan modernisasi yang terjadi di negara-negara Eropa
Barat dan Amerika. Ketiga, pecahnya perang dunia I dan II
c. Periode Konsolidasi : Perang Dunia II-1960-an
Periode ini disebut periode konsolidasi karena pada masa ini
konsolidasi
pendekatan ilmu komunikasi sebagai suatu ilmu pengetahuan social yang
bersifat multidisipliner (mencakup berbagai ilmu) mulai terjadi.
Kristalilasi ilmu komunikasi ditandai oleh tiga hal :
1) Adanya adopsi perbendaharaan istilah-istilah yang dipakai secara
seragam.
2) Munculnya buku-buku dasar yang membahas tentang pengertian dan
proses komunikasi.
3) Adanya konsep-konsep baku tentang dasar-dasar proses komunikasi.
d. Periode teknologi komunikasi : 1960-an – sekarang
Periode masa sekarang juga disebut sebagai periode teknologi
komunikasi dan
informasi yang ditandai oleh beberapa factor sebagai berikut :
1) Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi seperti computer,
VCR, TV cable, parabola, video home computer, satelit komunikasi,
teleprinter, videotext, laser vision, dan alat alat komunikasi jarak jauh
lainnya.
2) Tumbuhnya industry media yang jangkauannya tidak hanya bersifat
nasional tetapi juga regional dan global.
3) Ketergantungan terhadap situasi ekonomi dan politik
global/internasional khususnya dalam konteks “center-periphery”
(pusat dan sekililingnya/pinggirannya).
4) Semakin gencarnya kegiatan pembangunan ekonomi di seluruh negara
serta semakin luasnnya proses demokratisasi, ekonomi dan politik.

2.2 Perkembangan Komunikasi di Dunia


Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator ke
Komunikan melalui media yang berfungsi untuk memberi tahu, mengubah sikap,
pendapat, atau perilaku, baik itu secara langsung maupun tidak langsung.
Komunikasi sudah ada sejak zaman dulu bahkan sejak manusia lahir komunikasi
telah ada pada diri manusia. Pada zaman dahulu manusia masih cenderung tidak
mampu mengungkapkan apa yang dipikirkannya kedalam tulisan, namun usaha-
usaha mereka dalam berkomunikasi dapat dilihat dari pendirian tempat tinggal
yang dipilih dekat dengan aliran air agar memudahkan mereka berkomunikasi
dengan dunia luar menggunakan rakit,perahu, dan sampan. Komunikasi pun
berkembang dengan menggunakan simbol-simbol seperti menggunakan asap dari
pembakaran, batu yang disusun dan bahkan berteriak dari satu bukit ke bukit yang
lain.
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan komunikasi, teknik
pengiriman pesan pun mulai beragam, mulai dari penempatan orang-orang
bersuara nyaring dan keras di sebuah menara yang tinggi, hingga adanya suatu
pelayanan yang menyampaikan pesan menggunakan kuda sebagai alat
transportasi. Pada tahun 1837 di kerajaan Inggris Samuel Morse menciptakan
sebuah alat yang disebut telegrap. Telegrap ini memiliki kemampuan transmisi
informasi yang cepat, dan memastikan kerahasiaan kode dan perlindungan.
Sekitar abad ke 19 komunikasi kembali berkembang dengan adanya radio. Negara
negara yang mulai memahami pentingnya memperluas komunikasi mulai sadar
dan melakukan inovasi berupa strategi komunikasi melalui radio. Pada tahu 1901
salah satu pengguna awal radio adalah para maritim yang menggunakan radio
untuk mengirimkan pesan telegrap.
Sejak zaman dahulu manusia terus beradaptasi dan berkembang dengan cara
berkomunikasi. Mulai dari penggunaan simbol dan kode, hingga saat ini dengan
adanya media massa dan jaringan internet yang semakin memudahkan manusia
dalam berkomunikasi yang tidak terbatas dalam ruang maupun waktu.
2.3 Perkembangan Media di Dunia
Dengan kehadiran media di dunia ini, maka seseorang akan mudah
terbantukan, sehingga segala sesuatu yang sedang dilakukan akan mudah
terselesaikan. Bahkan, media ini bisa mengurangi terjadi nya
kesalahapahaman antara pemberi informasi atau penerima informasi.
Selain itu, media bisa di manfaatkan untuk kita belajar, semakin banyak
kita belajar semakin bertambah pengetahuan dan wawasan yang dimiliki
oleh sesorang.
Seiring dengan perkembangan zaman, media mengalami
perkembangan juga, yang tadinya media hanya dalam bentuk kertas aja,
sekarang media sudah bisa diakses melalui alat elektronik, seperti
handphone, computer, laptop dan sebagainya. Kemudahan akses untuk
memperoleh media seharusnya dimanfaatkan dengan bijak supaya
seseorang atau kelompok tidak ketinggalan informasi.

A. Pengertian Media
Media merupakan sebuah kata yang berasal dari Bahasa Latin
sekaligus memiliki bentuk jamak atau sering disebut dengan medium.
Sementara itu, kata media secara harfiah memiliki arti perentara. Dalam
hal ini, perantara yang dimaksud adalah adanya perantara antara sumber
informasi atau pesan (a source) dan adanya penerima pesan atau informasi
(a receiver). Maka dari itu, sering sekali kita melihat media yang ada di
kehidupan sehari-hari, seperti koran, artikel online, film, televisi dan
masih banyak lagi.
Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), media adalah alat
(sarana)Komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster,
dan spanduk.

Pengertian Media Menurut Para Ahli


a. Schramm
Media adalah sebuah teknologi pembawa pesan atau informasi yang
sifat nya intruksional serta bisa dilihat, dibaca, didengar dan
dimanipulasi.

b. Lesie J. Brggs
Media adalah alat yang bentuknya berupa wujud fisik yang biasanya
digunakan pada saat menyampaikan isi materi. Beliau juga
mengatakan kalau alat yang dimaksud, seperti tape recorder, video
recorder, gambar, kamera, telivisi, grafik dan computer.

B. Fungsi Media
Media yang bisa digunakan pada berbagai macam bidang, mulai dari
Pendidikan, hingga politik dan masih banyak lagi. Adapun berbagai
fungsi media secara umum, yaitu :

1. Sebagai sarana informasi bagi masyarakat


Setiap masyarakat pasti membutuhkan yang namanya informasi
karena dengan informasi itu seseorang atau sekelompok
masyarakat bisa menambah wawasannya. Fungsi media sebagai
sarana informasi ini memudahkan masyarakat mendapatkan
informasi.
2. Sebagai Sarana Untuk Menyalurkan Ide dan Gagasan
Fungsi kedua dari media adalah sebagai sarana untuk menyalurkan
ide atau gagasan. Setiap orang pasti memiliki ide dan gagasan di
dalam pikirannya, sehingga seseorang bisa berpikir kreatif. Ide dan
gagasan yang hanya ada di dalam kepala. Saat ini, sudah ada
berbagai macam media yang bisa digunakan untuk menyalurkan
ide dan gagasan, seperti film, cerpen, novel, dan sebagainya.

3. Sebagai Sarana Pendidikan Dalam Kegiatan Belajar Mengajar


Fungsi selanjutnya dari media adalah sebagai sarana pendidikan
dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam dunia pendidikan, media
bisa dikatakan sangat penting untuk memberikan informasi kepada
peserta didik, sehingga guru akan mencari media pembelajaran
yang cocok dengan karakteristik peserta didik serta tidak membuat
bosan peserta didik ketika belajar. Tanpa adanya media
pembelajaran, maka peserta didik akan kesulitan dalam menangkap
atau menerima informasi ilmu pengetahuan.

4. Sebagai Sarana Untuk Mendapatkan Hiburan


Media bukan hanya berfungsi untuk mendapatkan informasi atau
memberikan informasi saja, tetapi bisa juga berfungsi untuk
mendapatkan hiburan. Fungsi ini bisa dibilang mampu
menghilangkan rasa penat sedang dialami oleh seseorang. Pada
umumnya, media yang bisa menghibur seseorang ini berupa film,
musik, buku, dan lain-lain.

5. Sebagai Sarana Pengawas Sekaligus Pengontrol Kegiatan Sosial


Fungsi media selanjutnya adalah sebagai sarana pengawas
sekaligus pengontrol kegiatan sosial. Dengan adanya media, setiap
anggota masyarakat tidak mudah untuk melakukan kegiatan atau
tindakan yang membahayakan. Dengan berkurangnya tindakan-
tindakan yang membahayakan, maka bisa membuat suatu
lingkungan masyarakat menjadi lebih sejahtera.

6. Sebagai Sarana Untuk Menyelesaikan Keterbatasan Pada Alat


Indera, Ruang, dan Waktu
Media berfungsi sebagai sarana untuk menyelesaikan keterbatasan
pada alat indera, ruang, dan waktu. Oleh sebab itu, adanya media
membuat semua masyarakat mudah memperoleh informasi. Hal ini
dikarenakan sudah banyak media yang bisa membantu kita untuk
memberikan informasi dan menerima informasi.

C. Jenis-jenis Media
Media memiliki 3 jenis, yaitu:
1. Media Visual
Media visual adalah salah satu jenis media yang lebih
mengutamakan alat indra penglihatan, sehingga biasanya media ini
berbentuk gambar, video, dan sebagainya.

2. Media Audio
Media audio adalah media yang biasanya dipakai untuk
menyiarkan suatu informasi atau pesan melalui suara.

3. Media Visual Audio


Media visual audia adalah jenis media yang
mengganbungkan media visual dengan media audio, sehingga
informasi yang diberikan berupa gambar atau video yang memiliki
suara.

D. Manfaat Media
Pada dasarnya, media memiliki banyak sekali manfaat yang bisa
dirasakan langsung atau di waktu yang akan datang. Akan tetapi,
manfaat utama dari media adalah bisa meningkatkan hubungan
komunikasi antara individu yang satu dengan yang lainnya. Berikut ini
beberapa manfaat dari media.

1. Masyarakat bisa mendapatkan informasi lebih cepat, sehingga tidak


ketinggalan informasi. Informasi yang semakin cepat diterima ini
dipengaruhi dengan adanya perkembangan teknologi atau internet.
2. Masyarakat mudah memberikan informasi karena informasi bisa
diberikan melalui handphone.
3. Informasi yang diberikan bisa dengan maksimal, sehingga tidak
terjadi kesalahpahaman antara pemberi pesan dan penerima pesan.
4. Pesan mudah diberikan kepada penerima pesan karena tidak
membutuhkan waktu yang lama atau lebih efektif dan efisien.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kita tidak akan bisa mengetahui pasti kapan dan dimana sejarah
komunikasi itu pertama kali lahir, tetap dalam ajaran islam kitab isa
menyimpulkan sejarah komunikasi pertama terjadi kita Allah menciptakan
Adam dan Hawa, yang diturunkan kebumi. Karena tidak ada bukti nyata
tentang sejarah komunikasi hanya gambar gambar yang ditulis di dinding-
dinding gua dan para ahli menyimpulkan itulah sejarah komunikasi itu
terjadi. Sedangkan komunikasi merupakan proses penyampaian informasi
dari kominikator kepeda komunikan untuk mencapai suatu kesamaan
pemahaman terhadap suatu hal. Tatahap-tahap nya yaitu pengirim pesan,
symbol/isyarat, media, mengartikan pesan, penerima pesan, feedback dan
gangguan. Perkembangan ilmu komunikasi di Indonesia juga cukup cepat
berkembang karena ilmu komunikasi juga cukup cepat berkembang karena
ilmu komunikasi merupakan kebutuhan setiap individu untuk dapat
berinteraksi dengan yang lainnya dan merupakan ilmu yang multi
disipliner.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa media merupakan suatu
alat yang umumnya berfungsi untuk memberikan informasi kepada orang
lain atau kelompok lain. Informasi yang diberikan itu bisa memengaruhi
kondisi alat indera yang kita miliki. Misalnya, seorang guru sedang
menggunakan media pembelajaran yang hanya focus pada audio atau suara
saja, sehinnga alat indera peserta didikan akan langsung menerima dan
menyimak informasi yang sudah diberikan. Pada umumnya, setiap media
yan digunakan untuk berkomunikasi sudah ada sejak lama, tetapi tidak
semua orang menggunakan jenis media yang ada. Dengan kata lain,
seseorang atau kelompok yang menggunakan media hanya untuk
keperluan atau kebutuhannya saja. Jadi, bijak lah dalam menggunakan
suatu media atau beberapa media.

B. Saran
Diharapkan keoada masyarakat pada umumnya dan remaja
khususnya untuk menggunakan nalar dan pikirannya dalam memanfaakan
teknologi komunikasi dan media, menggunakan teknologi komunikasi dan
media seperlunya dan penggunaannya sesuai dengan kondisi agar beragam
dampak buruk dari teknologi komunikasi dan media tidak terjadi.

Anda mungkin juga menyukai