Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, Vol. x No.

x, 1 - 5
ISSN(print): 2354-869X | ISSN(online): 2614-3763

ETIKA KOMUNIKASI ISLAM DI MEDIA SOSIAL


Ahmad Qholib

Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir,Fakultas syari’ah dan Hukum Universitas Sains Al-Qur’an
Ahmadqholib@gmail.com
085714399610

INFO ARTIKEL ABSTRAK


Riwayat Artikel : Perkembangan teknologi saat ini,khususnya informatika dan
Diterima : 03 Januari 2023 komunikasi telah sampe titik emas,salah satunya adalah media
Disetujui : 10 Januari 2023 sosial. Hal ini dibuktikan dengan aktivitas manusia yang
berkisar dari anak-anak,remaja hingga lansia. Sosial media
Kata Kunci : memiliki dampak positif yang cukup banyak bagi kehidupan
Media sosial, Etika masyarakat, namun demikian juga dapat menimbulkan dampak
Islam,Komunikasi Islam
negatif jika penggunanya terlalu berlebihan. Tujuan dari
penulisan makalah ini adalah untuk menganalisis bagaimana
etika media sosial dalam pandangan Islam. Metode penulisan
menggunakan kajian pustaka dengan mengacu pada beberapa
hal sumber, baik sumber primer maupun sumber sekunder yang
berasal dari beberapa buku, Alquran, al-Hadits dan jurnal.

ARTICLE INFO ABSTRACT


Article History : Current technological developments, especially informatics and
Received 03 january 2023 communication have reached a golden point, one of which is
Accepted : 10 january 2023 social media. This is evidenced by human activities ranging
from children, adolescents to the elderly. Social media has quite
Keywords: a lot of positive impacts on people's lives, however, it can also
Social media, Islamic Ethics, have negative impacts if its users are too excessive. The purpose
Islamic Communication
of writing this paper is to analyze how the ethics of social media
in the Islamic view. The writing method uses literature review
with reference to several sources, both primary and secondary
sources from several books, the Koran, al-Hadith and journals.

1
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, Vol. x No. x, 1 - 5
ISSN(print): 2354-869X | ISSN(online): 2614-3763

1. PENDAHULUAN terjadi setelah masyarakat Indonesia mengalami


Komunikasi merupakan aktivitas azali kehilangan kebebasan bicara selama 32 tahun di
manusia yang telah berlangsung sejak masa orde baru. Pada era reformasi orang
keberadaan manusia. Komunikasi Allah swt., menemukan suasana kebebasan komunikasi
dengan makhluk-makhluknya telah berlangsung sehingga tidak jarang cara maupun muatan
dan sebagian terekam indah dalam media-media pembicaraan tidak berlandaskan etika
komunikasi (termasuk kitab suci). Tanpa komunikasi yang terdapat dalam al-Qur’an.
komunikasi tidak mungkin kehidupan dapat Bahkan,, etika berkomunikasi yang mereka
berlangsung dan tidak mungkin pula peradaban gunakan cenderung mengarah ke etika
manusia dapat berkembang. komunikasi ketimuran.
Perkembangan teknologi yang pesat di Dalam perpektif islam komunikasi disamping
bidang komunikasi menciptakan beragam untuk mewujudkan hubungan secara vertical
inovasi, gagasan, dan ide yang bertujuan untuk dengan Allah Swt, juga untuk menegakkan
memudahkan dalam melakukan proses komunikasi secara horizontal terhadap sesama
komunikasi. Perkembangan teknologi ini manusia. Komunikasi dengan Allah Swt
menbuat komunikasi manusia menjadi lebih tercermin melalui ibadah-ibadah fardhu (salat,
mudah dan efektif. Teknologi mutakhir yang puasa, zakat dan haji) yang bertujuan untuk
sedang marak saat ini dimulai dari terciptanya membentuk takwa. Sedangkan komunikasi
berneka ragam smartphone dari berbagai merk. dengan sesama manusia terwujud melalui
Masing-masing seri dari smartphone memiliki penekanan hubungan sosial yang disebut
fitur canggih dan kecanggihan tersendiri dari muamalah, yang tercermin dalam semua aspek
merk lain. Bahkan seri dan fitur selalu di kehidupan manusia, seperti sosial, budaya,
upgrade sehingga membuat konsumen politik, ekonomi, seni dan sebagainya. Memilih
terkadang menjadi gagap dalam mengkonsumsi kata dalam berkomunikasi juga perlu di
smartphone. Perkembangan teknologi juga perhatikan agar sebuah kegiatan atau tindakan
merambah ke dunia internet. Media sosial membentuk dan menyelaraskan kata dalam
menjadi hal yang sangat digemari masyarakat, kalimat dengan tujuan untuk mendapatkan kata
bahkan sudah dianggap menjadi kebutuhan yang paling tepat dan sanggup mengungkapkan
hidup. konsep atau gagasan yang dimaksudkan oleh
Perkembangan informasi dan komunikasi pembicara ataupun penulis.
begitu cepat, baik yang bernilai positif maupun 2. METODE
negatif. Terlepas dari hal itu, masyarakat saat ini Penelitian ini menggunakan pendekatan
telah hidup dalam dua kehidupan yang berbeda, kualitatif dengan metode deskriptif analisis
yaitu kehidupan masyarakat nyata dan pustaka dengan merujuk pada sumber primer
masyarakat maya atau biasa dinamakan dunia dan sumber sekunder. Sumber primer diambil
nyata dan dunia maya. Berbeda dengan dari Alquran dan al-Hadits, sedangkan sumber
kehidupan masyarakat di dunia nyata, sekunder diambil dari beberapa artikel ilmiah
kehidupan masyarakat di dunia maya tidak yang telah diterbitkan di jurnal-jurnal online.
dapat langsung diindera, tetapi dapat dirasakan Setelah beberapa sumber refenensi terkumpul,
sebagai sebuah realitas. Pembentukan selanjutnya dianalisa sesuai dengan kebutuhan
kelompok-kelompok masyarakat di dunia maya, peneliti yakni mengkomparasikan beberapa
yang tentunya terdiri dari individu-individu tulisan tersebut dengan tulisan yang lainnya
maya, memiliki aspek latar belakang kehidupan sehingga diperoleh data yang akurat, valid, dan
yang beragam. reliabel. Setelah itu, peneliti menuliskan ide-
Konsep tentang komunikasi tidak hanya idenya ke dalam makalah ini.
berkaitan dengan cara berbicara efektif saja
melainkan juga berkaitan dengan etika 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
berbicara. Semenjak memasuki era reformasi Pengertian Media Sosia
masyarakat Indonesia berada pada suasana Media Sosial dalam arti bahasa Inggris
euforia, bebas bicara tentang apa saja, terhadap dapat diartikan sebagai “Social Media” secara
siapapun, dengan cara bagaimana pun. Hal ini tata bahasa, terdiri dari dua kata, yaitu: “Social”

2
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, Vol. x No. x, 1 - 5
ISSN(print): 2354-869X | ISSN(online): 2614-3763

dapat diartikan sebagai sebuah interaksi atau media sosial jauh lebih mudah diakses oleh
kemasyarakatan dan kata “Media” memiliki arti publik dibandingkan dengan media lainnya.
sebuah wadah atau tempat sosial itu sendiri. Biaya yang dibutuhkan untuk mengakses media
Media sosial adalah sebuah media online sosial juga terjangkau, Dialog Pada dasarnya
yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat bentuk komunikasi dari media sosial adalah dua
untuk bisa mendapatkan informasi yang cepat arah, sehingga media sosial memungkinkan
serta akurat. Selain itu juga, media sosial dapat terbentuknya dialog antara siapapun.
berpartisipasi dalam mengubah gaya hidup, cara Media Komunikasi, Media Sosial, Dan
pandang, prilaku dan budaya masyarakat Perkembangannya
sebagai khalayak. Media adalah pusat kendali, tidak hanya
Sebagai proses yang terjadi dalam interaksi kemampuan teknologinya yang melampaui
sosial, komunikasi bersifat dinamis, terus- ruang dan waktu, melainkan juga karena
menerus, dan kompleks. Komunikasi bersifat kesaling terhubungannya yang melekat dengan
dinamis bermakna bahwa peristiwa komunikasi komunikasi, khususnya kapasitasnya untuk
bersifat tidak tetap dan terus-menerus berubah memberi individu akses pada jaringan global
dari waktu ke waktu. Sifat dinamis ini (global networks). Sebagai bagian dari
diakibatkan oleh motif, kepentingan, konteks perkembangan teknologi informasi yang pesat,
sosial, dan kemampuan berkomunikasi yang kehadiran internet beserta berbagai situs atau
juga berubah-ubah. Komunikasi bersifat terus- konten yang ada di dalamnya tidak hanya
menerus bermakna bahwa komunikasi terjadi merubah perilaku individu, melainkan juga
secara terus-menerus selama manusia hidup, pada tingkat kelompok bahkan dalam skala
dimulai sejak lahir dan terjadi dalam yang semakin mengglobal.
keseluruhan hidup manusia. Komunikasi Teknologi pada dasarnya memiliki
bersifat kompleks karena komunikasi tidak kontribusi dalam menciptakan keberagaman
terjadi di ruang hampa, tetapi akibat media, inilah salah satu ciri dalam menciptakan
dipengaruhi oleh berbagai faktor kehidupan. keberagaman media. Dari sisi industri, biaya
produksi media dan alat produksi yang semakin
Karakteristik Media Sosial murah dan canggih menyebabkan kemunculan
Media sosial adalah fitur berbasis website media secara massal. Teknologi memungkinkan
yang bertujuan serta memiliki kegunaan dalam industri media untuk memproduksi media lebih
proses membentuk jaringan dan memungkinkan beragam, kondisi ini bisa dilihat dari
usernya dalam proses interaksi. Interaksi yang konvergensi media yang tidak hanya berada
dimaksud tersebut adalah interaksi yang dalam bentuk cetak semata, tetapi juga
dilakukan dalam sebuah organisasi atau khalayak bisa menemukan media yang sama
komunitas, selain itu user media sosial juga dalam bentuk elektronik. Tidak hanya dari sisi
dapat melakukan kegiatan seperti pertukaran jumlah, tetapi juga khalayak diberikan pilihan
informasi, kolaborasi dan mencari teman untuk mengonsumsi melalui jenis medianya,
dengan cara saling berkenalan. Perkenalan yang mulai dari cetak, audio, visual, audio-visual,
dilakukan pun dalam bentuk visual yaitu video, hingga online.
picture maupun tulisan tulisan tertentu. Adapun
yang menjadi contoh dari media sosial adalah Fase perkembangan komunikasi yang
Instagram, Twitter, Facebook, Blog dan dipaparkan oleh Rogers, baik secara langsung
Foursquare. maupun tidak, berpengaruh pada kemunculan
Media sosial memiliki karakteristik media komunikasi itu sendiri. Menurut Rogers,
tersendiri yang tidak dimilikioleh media-media fase-fase tersebut meliputi; masa komunikasi
yang lain. Karakteristik media sosial melalui media tulisan (the writing era), masa
diantaranya adalah: Media sosial dapat diakses media komunikasi tercetak (the printing era),
tanpa memerlukan keahlian maupun pelatihan, era komunikasi yang sudah memanfaatkan
Media sosial dapat menggantkan fungsi teknologi meskipun masih sederhana
komputer dalam halproses pengetikan dan (telecomunication era), dan masa di mana
pengeditan, Ditinjau dari segi aksesibilitas

3
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, Vol. x No. x, 1 - 5
ISSN(print): 2354-869X | ISSN(online): 2614-3763

media menjadi lebih interaktif dari sebelumnya pengetahuan yang bermanfaat. Rasulullah SAW
(interactive communication era). bersabda: "Barang siapa menempuh satu jalan
Etika Penggunaan Media Sosial Menurut (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah
Islam pasti mudahkan baginya jalan menuju surga."
Dalam pergaulan hidup bermasyarakat, (HR. Muslim).
bernegara hingga pergaulan hidup tingkat 2.Tabayyun. Sebagai seorang muslim kita
internasional diperlukan suatu system yang harus bersikap tabayyun terlebih dahulu dalam
mengatur bagaimana seharusnya manusia menerima informasi atau berita. Hal ini perlu
bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut dilakukan untuk meminimalisir kesalahan
menjadi saling menghormati dan dikenal informasi atau berita yang tidak bisa
dengan sebutan sopan santun, tata krama, dipertanggungjawabkan. Seperti dalam firman
protokoler dan lain-lain. Maksud pedoman Allah pada surat Al-Hujurat ayat 6: “Hai orang-
pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan orang yang beriman, jika datang kepadamu
masing-masing yang terlibat agar mereka orang fasik membawa suatu berita, maka
senang, tenang, tentram, terlindung tanpa periksalah dengan teliti agar kamu tidak
merugikan kepentingannya serta terjamin agar menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum
perbuatannya yang tengah dijalankan sesuai tanpa mengetahui keadaannya yang
dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu
bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya. itu.” (QS. Al-Hujurat [49]:6)
Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya 3.Tidak menebarkan kebencian dan
etika di masyarakat. berita palsu. Ujaran kebencian dan
Terlepas dari hal tersebut, Seorang muslim menyebarkan berita palsu termasuk ke dalam
harus mampu membedakan mana yang layak akhlak yang tercela (akhlak madzmumah) yang
dan tidak layak untuk dipublikasikan, dinonton bertentangan dengan ajaran Islam. Allah SWT
serta disampaikan, privasi pribadi dan privasi berfirman: "Sesungguhnya yang mengada-
orang lain juga harus dihormati dan dijunjung adakan kebohongan, hanyalah orang-orang
tinggi. Hal ini dikhawatirkan penggunaan media yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan
sosial digunakan hanya sebagai ajang untuk mereka itulah orang-orang pendusta."(QS. al-
berbohong, saling menyalahkan, berdusta, Nahl: 105).
menyampaikan informasi-informas hoax, 4.Menjaga lisan dan kata-kata dalam
berkata buruk serta hala-hal negatif lainnya berucap. Sebagai umat muslim kita harus
yang dapat merugikan diri sendiri serta orang menjaga tutur kata dalam setiap kegiatan,
lain atau golongan dan kelompok. Oleh karena termasuk dalam bermedia sosial. Jangan sampai
itu, media sosial yang seharusnya menjadi perkataan kita di dunia maya menyakiti atau
sarana komunikasi yang menyenangkan justru berkata-kata tidak baik yang tidak sesuai
dapat menjerumuskan penggunanya kepada dengan ajaran Islam. Rasulullah SAW juga
permusuhan dan kemungkara. bersabda: "Hendaklah engkau lebih banyak
Al-quran memberikan beberapa tuntunan diam, sebab diam dapat menyingkirkan setan
serta kata kunci tentang komunikasi negatif. dan menolongmu terhadap urusan agamamu."
Pada saat yang sama, tuntunan serta kata kunci (H.R. Ahmad).
mengisyaratkan tentang pentingnya sikap 5.Jadikan media sosial sebagai sarana
kehati-hatian, kewaspadaan dan cerdas literasi menyebarkan kebaikan. Kegiatan dakwah
tentang media sosial, serta tuntunan-tuntunan merupakan hal dasar dalam agama Islam untuk
yang bijak yang mengedepankan etika daripada mendorong dan mengajak orang lain agar
nafsu semata. Tuntunan-tuntunan tersebut dapat menjadi insan yang berakhlak dan
diuraikan sebagai berikut. berpengetahuan. Dakwah dapat disampaikan
1.Mencari informasi yang bermanfaat. melalui berbagai cara dan berbagai media, salah
Dalam menggunakan media sosial seyogyanya satunya melalui media sosial. Maka dari itu
kita memanfaatkannya dengan bijak dan positif, hendak lah kita memanfaatkan media sosial
salah satunya dengan menjadikan media sosial sebagai sarana untuk berdakwah dengan cara
sebagai sarana untuk mencari informasi dan membagikan konten yang positif dan menebar

4
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, Vol. x No. x, 1 - 5
ISSN(print): 2354-869X | ISSN(online): 2614-3763

kebaikan. Sebagaimana Rasullah SAW nilai utama yang dijadikan acuan etis. Sebagai
bersabda : “Barangsiapa yang menunjuki penganut agama Islam, tentu juga harus
kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan mendasarkan kepada norma etika yang terdapat
pahala seperti pahala orang yang dalam ajaran Islam.
mengerjakannya” (HR. Muslim)
6.Menghidari Sukhriyah, berarti
merendahkan atau mengolok-ngolok orang lain. 4. PENUTUP
Mengolok-ngolok, merendahkan orang lain, Kesimpulan
mencaci-maki, atau melakukan tindakan Sebagai seorang muslim harus menjunjung
penghinaan dapat menumbuhkan kebencian. tinggi adab maupun etika dalam bersosialisasi
Karaktristik dunia maya sangat bebas dan dengan sesama manusia, kapanpun dan
seolah-olah tanpa batas menjangkau seluruh dimanapun berada, termasuk ketika
lapisan masyarakat dan tingkatan umur tanpa bersosialisasi dengan menggunakan media
terkecuali anak-anak bahkan balitapun sudah sosial. Seorang muslim juga harus menghormati
dapat mengakses dunia maya. Kondisi ini orang lain sebagai sesama mahluk ciptaan Allah
memungkinkan setiap orang melakukan swt. karena setiap perbuatan yang dikerjakan di
tindakan-tindakan negatif yang dapat dunia ini akan dipertanggungjawabkan kelak di
merugikan pihak lain. akhirat. Media sosial seharusnya diaplikasikan
dengan bai, bijak seta bertanggung jawab. Jika
Hasil Penelitian dan Pembahasan media sosial digunakan dengan baik dan bijak,
Dipandang dari perspektif islam, komunikasi dapat terhindar dari perbuatan-perbuatan yang
Islam tidak hanya sekedar menyampaikan dapat menyakiti perasaan orang lain bahkan
pesan, merubah sikap dan perilaku komunikan. orang lain dapat merasa senang dan terhibur.
Lebih dari itu, komunikasi Islam Banyak manfaat baik yang didapat dari
menyampaikan kemaslahatan dan kemuliaan penggunaan media sosial serta mendapatkan
antara komunikator dan komunikan. Oleh sebab pahala dan ridha Allah swt. semuanya
itu, komunikasi Islam menjadi lebih unggul tergantung pengguna media sosial yang
apabila dibandingkan dengan komunikasi Barat. menggunakannya dengan baik atau tidak.
Komunikasi sangat berpengaruh terhadap Etika komunikasi juga menjadi hal yang
kelanjutan hidup manusia, komunikasi juga penting dalam ajaran agama islam. Komunikasi
berpengaruh terhadap kualitas berhubungan yang baik bagi umat islam adalah komunikasi
dengan sesama. Komunikasi yang dimaksud yang sesuai dengan kaidah agama, dan nilainilai
adalah komunikasi yang islami, yaitu yang terkandung dalam Al-Qur’an dan hadist.
komunikasi yang berakhlak karimah atau Dalam temuan penelitian ini, etika komunikasi
beretika yang sesuai dengan ajaran agama islam belum
Kaitan antara nilai etis dengan norma yang sepenuhnya dilakukan oleh netizen.
berlaku sangat erat. Selain agama sebagai asas dapat disimpulkan bahwa seorang Muslim
kepercayaan atau keyakinan masyarakat, di bersosialisasi menggunakan media sosial
ideologi juga menjadi tolok ukur norma yang harus selalu menjunjung tinggi etika dalam
berlaku. Berbicara dengan santun tanpa bernada bersosialisasi dan menghormati sesama
kasarpun sebenarnya telah mencerminkan etika makhluk Allah, karena setiap Amal yang
komunikasi yang diajarkan dalam agama islam. dilakukan di dunia akan diperhitungkan di
Selain itu mengupload konten-konten yang akhirat. Itu manfaat media sosial cukup banyak
berfaedah dan berguna untuk kemaslahatan untuk mencari ridho Allah SWT, tergantung
bersama juga diajarkan dalam ajaran agama kegunaannya, apakah digunakan untuk
islam. kebaikan atau keburukan hal-hal.
Dalam bidang komunikasi, pelakunya harus
juga tunduk terhadap norma atau etika yang Saran
berlaku di masyarakat lingkungannya. Selaku Bagi kalian yang ingin menulis tulisan
warga negara Indonesia, ia harus bertumpu dengan tema yang sama, sebaiknya mencari
kepada nilai-nilai Pancasila sebagai sumber referensi yang lebih banyak agar tulisan yang

5
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, Vol. x No. x, 1 - 5
ISSN(print): 2354-869X | ISSN(online): 2614-3763

dibuat dapat lebih baik lagi kedepannya karena


referensi yamg digunakan lebih lengkap.

5. DAFTAR PUSTAKA
Lin kahina,Dwi dan Abdullah. 2022.
Komunikasi Islam Dalam Media.
Rosita Dewi, Maya Sandra. 2019. Kajian Etika
Komunikasi Netizen di Media Sosial
Dalam Perspektif Islam
Z,Husnah. 2020. Etika Penggunaan Media
Sosial Dalam Al-Qur’an Sebagai Alat
Komunikasi Di Era Digital .
Qurotianti,Aidilla. 2021. Adab Dalam
Bermedia Sosial Menurut Pandangan
Islam
Sipasi,Eman. 2014. Panduan Etika Komunikasi
Dalam Islam.

Anda mungkin juga menyukai