I. PENDAHULUAN
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah berkembang sangat pesat
sehingga memberikan ruang bagi penggunanya untuk mengakses informasi secara
mulus. Media jejaring sosial merupakan media yang banyak digunakan untuk
mengakses informasi, baik yang berhubungan dengan bisnis, pendidikan, bahkan
sampai dengan politik. Media sosial merupakan salah satu tren berbasis Teknologi
Informasi (TI) pada era Information Age atau Digital Era.
Media sosial memiliki peran dan dampak bagi kehidupan masyarakatyang harus
didesain sedemikian rupa agar media sosial tetap pada fungsi dan tujuan media sosial
itu sendiri dan memiliki manfaat dalam kehidupan setiap individu. Pengertian media
sosial adalah situs jaringan sosial berbasis web yang memungkinkan bagi setiap
individu untuk membangun profil publik ataupun semi publik dalam sistem terbatasi,
daftar pengguna lain dengan siapa mereka terhubung, dan melihat serta menjelajahi
daftar koneksi mereka yang dibuat oleh orang lain dengan suatu sistem.
Media sosial tidak boleh dilihat sebagai platform utama yang di unggah orang,
melainkan sebagai konten yang di unggah di dalamnya platform. Isinya sangat
bervariasi dari satu daerah ke daerah lain mengapa studi banding diperlukan. Cara
yang dijelaskan, media sosial di satu tempat tidak boleh dipahami sebagai gambaran
umum tentang media sosial. Media sosial saat ini adalah tempat kita bersosialisasi,
bukan sekadar sarana komunikasi.
Internet menjadi suatu pondasi bagi media sosial yang menghubungan begitu
banyak pengguna di seluruh dunia. Menurut data, setidaknya ada 4.66 pengguna
internet aktif, 4,32 miliar pengguna internet seluler aktif, 4,2 miliar pengguna media
sosial aktif, dan 4,15 miliya pengguna media sosial seluler aktif. Tren penggunaan
internet di dominasi oleh media sosial yang dapat diakses melalui smartphone.
Hingga Oktober 2021, media sosial yang paling sering digunakan ialah Facebook,
Youtube, Whatsapp, Instagram, dsb.
Walalupun demikian, penggunaan media sosial menjadi suatu kebutuhan bagi
masyarakat yang ada di dunia. Media sosial menjadi bagian hidup bagi setiap orang
untuk mengakses setiap informasi serta komunikasi antar satu dengan yang lain.
Karena itu, media sosial dapat dilihat sebagai medium (fasilitator) online yang
menguatkan hubungan antar pengguna sekaligus sebagai sebuah ikatan sosial.
Pada dasarnya, media sosial cenderung menarik minat karena media sosial sendiri
begitu erat kaitannya dengan generasi muda, dan terlihat oleh banyak orang sebagai
tempat kaum muda sekarang menghabiskan sebagian besar waktunya. Ada juga
ketidakpastian dan kekhawatiran yang besar mengenai dampak yang lebih luas media
sosial tentang pendidikan dan kesejahteraan generasi muda. Ada itu yang percaya
bahwa media sosial menghancurkan sistem pendidikan dan akan menyebabkan
penurunan nilai secara drastis, yang hanya dapat diatasi dengan melarang akses
terhadap telepon dan Informasi dan Komunikasi. Ada pula yang melihat media sosial
berpotensi memberi energi kembali pengalaman pendidikan dan percaya bahwa,
dengan memaksa pendidikan formal untuk merangkul bentuk-bentuk baru
pembelajaran informal dan interaktif, penggunaan teknologi seperti itu pasti akan
menguntungkan semua pihak. Adapun manfaat media sosial kalua dilihat dari
berbagai bidang:
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin hebat, saat ini penggunaan
internet sudah merajalela untuk memasarkan suatu produk. Suatu usaha yang
melakukan pemasaran produk baik barang atau jasa dengan menggunakan internet
dapat disebut juga e-marketing. Pemasaran dengan strategi promosi melalui internet
khususnya dengan menggunakan media sosial (jejaring sosial) dapat meningkatkan
omset penjualan secara umum tanpa memikirkan biaya pemasaran yang mahal.
Konsumen juga lebih mudah untuk mencari informasi yang mereka inginkan secara
cepat, detail dan tanpa harus bertatap muka secara langsung. Teknologi informasi dan
media sosial saat ini membuat manusia tidak lagi mempermasalahkan jarak, ruang,
dan waktu untuk melakukan kegiatan sehari-hari termasuk dalam hal berbelanja
ataupun sekedar memesan makanan.
Para pelaku usaha yang memiliki kemampuan ide yang kreatif dalam membuat
dan memasarkan produknya akan lebih mampu bersaing. Bahkan inovasi produk
yang dilakukan dapat menjadi kekuatan pada perusahaan tersebut. Inovasi produk
yang sesuai dengan keinginan pasar akan berdampak terhadap meningkatnya
penjualan produk dan tentu saja dapat meningkatkan omset penjualan pada
perusahaan. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan oleh wirausaha dalam
melakukan inovasi terhadap produknya misalnya dengan memikirkan perihal harga,
kebaruan produk, keunikan produk bahkan nilai produk itu sendiri.
Banyak orang lebih suka memeluk ilusi “bahagia” yang aman dari koneksi virtual
ini dari berbagi dan mengembangkan hubungan kehidupan nyata. Beberapa penelitian
telah menunjukkan bahwa ini dangkal koneksi dapat menyebabkan masalah
emosional dan psikologis jangka panjang. Komentar-komentar yang menyedihkan
menyebabkan seseorang menginginkan lebih agar mendapatkan komentar yang baik.
Seringkali, media sosial dipakai untuk membully, bahkan sampai social
harassment. Cyber bullying telah menjadi isu utama di kalangan pemuda dalam
beberapa dekade terakhir, karena memungkinkan korbannya memposting sesuatu di
depan rekan-rekan mereka dan mempermalukan mereka. Penindasan didefinisikan
sebagai suatu tindakan agresif yang dilakukan oleh kelompok atau individu berulang
kali dan dari waktu ke waktu melawan korban yang tidak dapat dengan mudah
membela dirinya. Dengan menggunakan Internet dan telepon seluler, terbentuk
bullying baru telah muncul, sering disebut 'cyber bullying'.
Selain menjadi sumber depresi dan kecemasan, media sosial juga umum sumber
stres bagi penggunanya. Survei lain dilakukan pada 7.000 ibu, menemukan bahwa
42% dari para ibu menggunakan situs berbagi foto Pinterest, yang kadang-kadang
dilaporkan menderita Pinterest Stres. Tentunya, media sosial menyebabkan
kegelisahan depresi, tetapi bagaimana caranya? Bagaimana penyebab media social
kecemasan depresi, terjadi dalam dua cara. Stres kronis menyebabkan kecemasan
depresi. Media sosial menyebabkan kegelisahan depresi adalah dari stres yang
dihasilkan dari terus mencoba untuk memproyeksikan persepsi yang tidak realistis
dan tidak dapat diraih tentang kesempurnaan dalam diri Anda jaringan sosial.
Kecemasan sosial stres dikaitkan dengan mencoba memproyeksikan diri yang
sempurna sama sekali waktu.
III. KESIMPULAN
Pada dasarnya, media sosial membawa sesuatu hal yang baru bagi kehidupan
manusia. Media sosial membuat seseorang mudah untuk mendapatkan informasi yang
akurat, serta berkomunikasi dengan cepat dan mudah. Karena tujuan utama media
sosial di ciptakan untuk memudahkan manusia untuk mengakses berbagai hal yang
ingin diketahuinya. Namun, seringkali media sosial menjadi tempat bagi seseorang
untuk melampiaskan perasaan yang ada di hatinya, yang berujung kepada pembulyan
dan social harassment.
Hal ini yang harus menjadi perhatian bagi setiap orang. Bahwa media sosial
adalah sesuatu yang dapat membawa kebahagian, namun dengan cara yang baik. Kita
harus sering memilah apa yang baik dalam mengakses media sosial. Dengan begitu,
media sosial akan menjadi tempat yang sehat bagi setiap orang, kalua setiap orang
yang menggunakan adalah orang-orang yang peduli dengan orang lain, bukan
memikirkan dirinya sendiri.