Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN BACA

PERANAN MEDIA SOSIAL MODERN

Daniel Lucky Elray Gulo


daniellucky0711@gmail.com

Judul : Peranan Media Sosial Modern

Penulis : Leon A. Abdillah

Penerbit : Bening Media Publishing

Cetakan : Pertama, 2022

Tebal : 117 Halaman

I. PENDAHULUAN
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah berkembang sangat pesat
sehingga memberikan ruang bagi penggunanya untuk mengakses informasi secara
mulus. Media jejaring sosial merupakan media yang banyak digunakan untuk
mengakses informasi, baik yang berhubungan dengan bisnis, pendidikan, bahkan
sampai dengan politik. Media sosial merupakan salah satu tren berbasis Teknologi
Informasi (TI) pada era Information Age atau Digital Era.
Media sosial memiliki peran dan dampak bagi kehidupan masyarakatyang harus
didesain sedemikian rupa agar media sosial tetap pada fungsi dan tujuan media sosial
itu sendiri dan memiliki manfaat dalam kehidupan setiap individu. Pengertian media
sosial adalah situs jaringan sosial berbasis web yang memungkinkan bagi setiap
individu untuk membangun profil publik ataupun semi publik dalam sistem terbatasi,
daftar pengguna lain dengan siapa mereka terhubung, dan melihat serta menjelajahi
daftar koneksi mereka yang dibuat oleh orang lain dengan suatu sistem.
Media sosial tidak boleh dilihat sebagai platform utama yang di unggah orang,
melainkan sebagai konten yang di unggah di dalamnya platform. Isinya sangat
bervariasi dari satu daerah ke daerah lain mengapa studi banding diperlukan. Cara
yang dijelaskan, media sosial di satu tempat tidak boleh dipahami sebagai gambaran
umum tentang media sosial. Media sosial saat ini adalah tempat kita bersosialisasi,
bukan sekadar sarana komunikasi.
Internet menjadi suatu pondasi bagi media sosial yang menghubungan begitu
banyak pengguna di seluruh dunia. Menurut data, setidaknya ada 4.66 pengguna
internet aktif, 4,32 miliar pengguna internet seluler aktif, 4,2 miliar pengguna media
sosial aktif, dan 4,15 miliya pengguna media sosial seluler aktif. Tren penggunaan
internet di dominasi oleh media sosial yang dapat diakses melalui smartphone.
Hingga Oktober 2021, media sosial yang paling sering digunakan ialah Facebook,
Youtube, Whatsapp, Instagram, dsb.
Walalupun demikian, penggunaan media sosial menjadi suatu kebutuhan bagi
masyarakat yang ada di dunia. Media sosial menjadi bagian hidup bagi setiap orang
untuk mengakses setiap informasi serta komunikasi antar satu dengan yang lain.
Karena itu, media sosial dapat dilihat sebagai medium (fasilitator) online yang
menguatkan hubungan antar pengguna sekaligus sebagai sebuah ikatan sosial.

II. LAPORAN BAGIAN BUKU


Seiring dengan membaiknya akses internet dan media sosial serta online lainnya
sumber daya kini semakin tersedia, menurut para pakar bahwa jenis perpecahan lain
sedang muncul. Banyak hal bergantung pada perbedaannya bentuk akses, dan konteks
lokal spesifik yang terkena dampak bagaimana orang menggunakan teknologi ini.
Namun, sebagai manusia yang memiliki akal, kita harus mempertimbangkan apakah
sesuatu dapat membuat manusia bahagia adalah tugas yang rumit bahkan mustahil.
Individu membayangkan kebahagiaan dalam berbagai cara, sering kali selaras dengan
budaya yang lebih luas cita-cita dan sistem nilai yang terkait dengan kelas, agama,
gender, usia, perspektif filosofis, tingkat pendidikan dan sejumlah karakteristik
kolektif. Di luar orientasi budaya terhadap ‘kebahagiaan’, individu memiliki perasaan
yang berbeda-beda tentang apa yang membuat mereka bahagia, dan bahkan hal ini
hampir pasti berubah seiring berjalannya waktu. Juga tidak jelas bagaimana caranya
sejauh ini menganggap klaim orang atas kebahagiaan sebagai bukti bagaimana
caranya bahagia mereka sebenarnya.
Fakta bahwa beberapa penelitian menyoroti konsekuensi emosional negatif dari
media sosial sementara penelitian lain melihat potensi emosi positif dukungan
mungkin hanya mencerminkan fakta bahwa orang melakukan hal yang sangat
berbeda di atasnya. Faktanya, pengguna mungkin memiliki pengalaman media sosial
yang berbeda dari hari ke hari atau bahkan menit demi menit. Sebagian besar orang
menganggap bahwa kebahagiaan dan kesenangan bisa didapatkan melalui sosial
media dan bermain game online. Tetapi dalam penelitian bahwa mayoritas orang
yang menganggap hal itu sebagai kesenangan justru mudah untuk depresi dan stress.
Maraknya dan membludaknya pengguna media sosial di kalangan anak-anak
muda akhir-akhir ini mulai muncul anggapan semakin aktif seorang di media sosial
maka mereka semakin dianggap keren dan gaul. Namun kalangan mahasiswa yang
tidak mempunyai media sosial biasanya dianggap kuno, ketinggalan jaman, dan
kurang bergaul. Pada akhirnya anggapan ini akan membentuk kesan krisis eksistensi
diri. Tidak jarang mahasiswa–mahasiswa yang menggunakan media sosial ini
menjadi dramatis dan terus membuat pencitraan atas dirinya. Teknologi yang terus
berkembang, media sosial pun ikut berubah walaupun masih mempunyai karakteristik
yang sama. Ini menyebabkan teori media sosial menurut para ahli yang berbeda-beda.
Selain sebagai media komunikasi online, secara garis besar media sosial adalah
platform untuk berbagi konten interaktif untuk mendapatkan informasi dan hiburan
melalui sebuah jaringan internet. Dalam buku ini dijelaskan setidaknya ada 6 macam
media sosial:
a. Blog
Blog merupakan sebuah website yang dapat digunakan untuk memasang
tulisan, baik oleh satu orang atau kelompok, dan juga menyediakan ruang
sehingga pembaca tulisan dapat memberi komentar. Banyak macam-macam
blog di dunia, dan blog menjadi popular karena menyediakan perspektif yang
utuh dan asli mengenai topik-topik tertentu.
b. Forum
Forum merupakan sebuah situs dimana beberapa pengguna (users) dapat
menyusun topik dan mengomentari topik yang dibuat. Semua orang yang
mengunjungi situs tersebut dapat memberikan komentar. Selain itu, biasanya
forum ini dijadikan rujukan bagi mereka yang tertarik pada suatu topik.
Contoh dari forum yang cukup popular adalah kaskus. Di dalam kaskus
terdapat berbagai topik yang diciptakan oleh para pengguna situs atau
diusulkan oleh para pengunjung situs tersebut.
c. Komunitas Konten
Merupakan sebuah situs yang memungkinkan pengguna (users) untuk
memasang atau menyebarkan konten. Konten yang dipasang dan disebarkan
biasanya berupa video atau foto untuk bercerita dan berbagi. Beberapa situs
ini menyediakan layanan untuk voting, sehingga pengunjung dapat ikut
menentukan relevansi konten yang akan dipasang dan disebarkan.
d. Dunia Virtual
Merupakan sebuah situs yang menyediakan dunia virtual bagi para
pengunjungnya. Yaitu dunia yang seolah-olah nyata, dikarenakan pengunjung
bisa saling berinteraksi dengan pengunjung lainnya, namun pada dasarnya
dunia tersebut hanya ada di dalam internet. Salah satu contoh yang cukup
popular dari dunia virtual adalah situs game online. Pengunjung dapat
berinteraksi dan berjuang bersama dengan pengunjung lain atau dapat juga
bersaing dengan pengunjung lain
e. Wiki
Merupakan sebuah situs penghasil data-data atau dokumen-dokumen. Dalam
itus ini, pengunjung yang telah diterima sebagai pengguna (users) resmi dapat
mengganti atau menambah konten yang ada dalam situs dengan sumber yang
lebih baik. Wikipedia merupakan salah satu contoh dari situs wiki.
f. Jejaring Sosial
Merupakan sebuah komunitas virtual yang memungkinkan pengguna
(users) untuk berkoneksi dengan pengguna (users) yang lainnya. Beberapa
situs jejaring sosial dibuat untuk memperluas jaringan kelompok (contohnya
Facebook, WhatsApp), sementara yang lainnya dibuat berdasarkan wilayah
tertentu saja (contohnya Linkedln).

Dalam kehidupan keseharian manusia modern, interaksi adalah kebutuhan,


dimana jarak dan waktu tidak lagi menjadi penghalang, sosial media hadir membantu
manusia menjawab segala tantangan dan memenuhi kewajibannya sebagai mahkluk
social. Kondisi ini terlihat berbeda jika dibandingkan dengan kondisi sebelum adanya
media baru, khususnya media sosial yang menjadi tren baru dalam kehidupan media
dewasa saat ini.

Media sosial teknologi mengambil berbagai bentuk termasuk majalah, forum


internet, weblog, blog sosial, microblogging, wiki, podcast, foto atau gambar, video,
peringkat dan bookmark sosial. Dengan menerapkan satu set teori-teori dalam bidang
media penelitian (kehadiran sosial, media kekayaan) dan proses sosial (selfpresentasi,
self-disclosure). Adapun beberapa fungsi dari media sosial itu sendiri

a. Media sosial mendukung demokratisasi pengetahuan dan informasi.


Mentransformasi manusia dari pengguna isi pesan menjadi pembuat pesan itu
sendiri.
b. Media sosial adalah media yang didesain untuk memperluar interaksi sosial
manusia dengan menggunakan internet dan teknologi web.
c. Media sosial berhasil mentransformasi praktik komunikasi searah media
siaran dari dari satu institusi media ke banyak audience ke dalam praktik
komunikasi dialogis antara banyak audience.

Pada dasarnya, media sosial cenderung menarik minat karena media sosial sendiri
begitu erat kaitannya dengan generasi muda, dan terlihat oleh banyak orang sebagai
tempat kaum muda sekarang menghabiskan sebagian besar waktunya. Ada juga
ketidakpastian dan kekhawatiran yang besar mengenai dampak yang lebih luas media
sosial tentang pendidikan dan kesejahteraan generasi muda. Ada itu yang percaya
bahwa media sosial menghancurkan sistem pendidikan dan akan menyebabkan
penurunan nilai secara drastis, yang hanya dapat diatasi dengan melarang akses
terhadap telepon dan Informasi dan Komunikasi. Ada pula yang melihat media sosial
berpotensi memberi energi kembali pengalaman pendidikan dan percaya bahwa,
dengan memaksa pendidikan formal untuk merangkul bentuk-bentuk baru
pembelajaran informal dan interaktif, penggunaan teknologi seperti itu pasti akan
menguntungkan semua pihak. Adapun manfaat media sosial kalua dilihat dari
berbagai bidang:

a. Media sosial untuk bersosialisasi


Manfaat media sosial tentu sesuai dengan namanya yaitu untuk
bersosialisasi. Sosialisasi ini dapat dilakukan kapan saja, dimana saja, tanpa
batas waktu dan ruang, tetapi terbatas pada koneksi, signal dan kuota internet.
Hal inilah tujuan utama dari media sosial dan sukses menyedot banyak
pengguna yang ingin bersosialisasi dan berkomunikasi dengan kerabatnya.
b. Media sosial menggantikan fungsi buku diary
Manfaat media sosial tentu sesuai dengan namanya yaitu untuk
bersosialisasi. Sosialisasi ini dapat dilakukan kapan saja, dimana saja, tanpa
batas waktu dan ruang, tetapi terbatas pada koneksi, signal dan kuota internet.
Hal inilah tujuan utama dari media sosial dan sukses menyedot banyak
pengguna yang ingin bersosialisasi dan berkomunikasi dengan kerabatnya.
c. Media sosial dapat mempertemukan teman lama
Masih ada hubungannya dengan bersosialisasi, media sosial bisa
membawa kita untuk bertemu teman lama, teman masa kecil, partner bisnis
yang lost contact bahkan bisa bertemu saudara kandung yang terpisah lama.
d. Media sosial tempat menemukan teman baru
Ini salah satu manfaat media sosial yang sangat menarik. Dari hasil
bermain di media sosial, bisa mendapatkan teman-teman baru yang mungkin
cocok dengan pengguna media sosial.
e. Media sosial sebagai media penghibur
Media sosial banyak menyediakan hiburan yang menarik bagi semua
orang. Misalnya mendengarkan musik, streaming video,cerita-cerita lucu,
gambar-gambar lucu, dan juga kutipan-kutipan menarik yang dapat membuat
rileks dan bisa melupakan galau, jenuh dan pusing sejenak.
f. Media sosial sebagai penyaliran hobi
Ada banyak grup dan akun dari media sosial yang menjadi tempat
berkumpulnya para pengguna dengan minat dan hobi yang sejenis. Ada
komunitas kendaraan bermotor, komunitas hobi unik, komunitas kolektor,
komunitas supporter, komunitas pencinta musik, dan bahkan ada pula
komunitas karyawan dengan jenis pekerjaan yang sama. Dalam komunitas ini,
para pengguna media sosial dapat saling berbagi pengalaman, tips dan banyak
hal yang mengenai hobi dan kesamaan minat mereka.
g. Memberikan berbagai macam informasi ter-update
Media sosial berisi segudang informasi, berita, ilmu, pengetahuan, dan
kabar terkini, malah informasi-informasi tersebut lebih cepat menyebar
melalui media sosial dibanding media elektronik, seperti televisi dan radio.
h. Mempopulerkan diri
Media sosial juga bisa saja membuat sesorang dikenal oleh banyak publik,
baik karena disengaja maupun tidak sengaja. Populer semacam ini biasanya
dikarenakan orang itu memiliki hal unik yang menarik perhatian.
i. Media sosial sebagai sarana mencari uang
Manfaat yang satu ini sedang ramai-ramainya dinikmati oleh pengguna
media sosial. Tidak adanya pajak yang dipungut dari promosi dan marketing
pada media sosial, membuat para pengguna media sosial dapat mencari uang
dengan leluasa dengan menggunakan media sosial. Hanya bermodalkan media
sosial dan teknik marketing yang baik, maka pembeli akan datang dengan
sendirinya.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin hebat, saat ini penggunaan
internet sudah merajalela untuk memasarkan suatu produk. Suatu usaha yang
melakukan pemasaran produk baik barang atau jasa dengan menggunakan internet
dapat disebut juga e-marketing. Pemasaran dengan strategi promosi melalui internet
khususnya dengan menggunakan media sosial (jejaring sosial) dapat meningkatkan
omset penjualan secara umum tanpa memikirkan biaya pemasaran yang mahal.
Konsumen juga lebih mudah untuk mencari informasi yang mereka inginkan secara
cepat, detail dan tanpa harus bertatap muka secara langsung. Teknologi informasi dan
media sosial saat ini membuat manusia tidak lagi mempermasalahkan jarak, ruang,
dan waktu untuk melakukan kegiatan sehari-hari termasuk dalam hal berbelanja
ataupun sekedar memesan makanan.

Para pelaku usaha yang memiliki kemampuan ide yang kreatif dalam membuat
dan memasarkan produknya akan lebih mampu bersaing. Bahkan inovasi produk
yang dilakukan dapat menjadi kekuatan pada perusahaan tersebut. Inovasi produk
yang sesuai dengan keinginan pasar akan berdampak terhadap meningkatnya
penjualan produk dan tentu saja dapat meningkatkan omset penjualan pada
perusahaan. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan oleh wirausaha dalam
melakukan inovasi terhadap produknya misalnya dengan memikirkan perihal harga,
kebaruan produk, keunikan produk bahkan nilai produk itu sendiri.

Dalam sebuah penelitian menyatakan bahwa ada tren mengenai bagaimana


caranya seseorang menggunakan media sosial untuk mengelola hubungan mereka
satu sama lain. Media sosial memungkinkan hubungan ini menjadi semakin erat
persisten, berkelanjutan, dan bersifat pribadi. Dalam banyak kasus, banyak anak
muda menghargai suatu hubungan yang baik, antara orang yang dikenal maupun yang
tidak dikenal. Namun, seringkali banyak orang yang menggunakan media sosial ini
untuk mengejek dan intimidasi. Seringkali intimidasi terjadi terlihat, bahwa
pertentangan antara satu sama lain.

Dengan semakin populernya media sosial di seluruh dunia muncullah anggapan


bahwa ada generasi baru yang disebut ‘digital’, yang lahir dan besar di era digital.
Media sosial tampaknya akan menjadi fondasi yang terus berkembang bagi banyak
hubungan mereka sehari-hari. Akibatnya, banyak negara di dunia yang kesulitan
untuk mewujudkannya memahami fenomena baru ini dan dampaknya. Justru karena
sosial media yang kini begitu melekat dalam kehidupan generasi muda, sehingga
kecemasan pun meningkat ini menggantikan interaksi offline dan hubungan offline.

Banyak orang lebih suka memeluk ilusi “bahagia” yang aman dari koneksi virtual
ini dari berbagi dan mengembangkan hubungan kehidupan nyata. Beberapa penelitian
telah menunjukkan bahwa ini dangkal koneksi dapat menyebabkan masalah
emosional dan psikologis jangka panjang. Komentar-komentar yang menyedihkan
menyebabkan seseorang menginginkan lebih agar mendapatkan komentar yang baik.
Seringkali, media sosial dipakai untuk membully, bahkan sampai social
harassment. Cyber bullying telah menjadi isu utama di kalangan pemuda dalam
beberapa dekade terakhir, karena memungkinkan korbannya memposting sesuatu di
depan rekan-rekan mereka dan mempermalukan mereka. Penindasan didefinisikan
sebagai suatu tindakan agresif yang dilakukan oleh kelompok atau individu berulang
kali dan dari waktu ke waktu melawan korban yang tidak dapat dengan mudah
membela dirinya. Dengan menggunakan Internet dan telepon seluler, terbentuk
bullying baru telah muncul, sering disebut 'cyber bullying'.

Mereka yang cyber bully memiliki kemampuan untuk menyembunyikan identitas


mereka sebagai orang lain, melalui identitas palsu untuk meneror korban mereka.
Kejahatan dalam media sosial seringkali menjadi pendukung utama seseorang untuk
mengakhiri hidupnya. Penganiayaan bullying saat ini dikaitkan dengan peningkatan
risiko perilaku bunuh diri, serta peningkatan risiko masalah kesehatan mental.
Depresi dan kecemasan yang diakibatkan oleh media sosial menjadi dampak utama
bagi seseorang untuk bunuh diri. Media sosial yang didambakan sebagai sarana
informasi dan komunikasi, tetapi digunakan sebagai sarana mengintimidasi. Salah
satu platform yang sering digunakan untuk pembulyan, mengintimidasi dan social
harassment adalah Twitter, atau sekarang dikenal sebagai X. Mengenai hal ini, pada
dasarnya peran orang tua dibutuhkan sebagai pengajar bagi setiap anak-anak yang
menggunakan media sosial. Karna pada dasarnya, media sosial diciptakan untuk
mendukung kehidupan manusia agar dapat mengerjakan sesuatu dengan cepat dan
mudah.

Selain menjadi sumber depresi dan kecemasan, media sosial juga umum sumber
stres bagi penggunanya. Survei lain dilakukan pada 7.000 ibu, menemukan bahwa
42% dari para ibu menggunakan situs berbagi foto Pinterest, yang kadang-kadang
dilaporkan menderita Pinterest Stres. Tentunya, media sosial menyebabkan
kegelisahan depresi, tetapi bagaimana caranya? Bagaimana penyebab media social
kecemasan depresi, terjadi dalam dua cara. Stres kronis menyebabkan kecemasan
depresi. Media sosial menyebabkan kegelisahan depresi adalah dari stres yang
dihasilkan dari terus mencoba untuk memproyeksikan persepsi yang tidak realistis
dan tidak dapat diraih tentang kesempurnaan dalam diri Anda jaringan sosial.
Kecemasan sosial stres dikaitkan dengan mencoba memproyeksikan diri yang
sempurna sama sekali waktu.

Kebebasan berpendapat malah disalahgunakan oleh banyak orang sebagai suatu


sarana pembulyan. Sehubungan dengan dampaknya media sosial terhadap pendidikan
dan generasi muda, perlu adanya pengawasan lebih dari setiap elemen agar tidak
terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Hal ini sangat penting diperhatikan bagi setiap
orang.

III. KESIMPULAN
Pada dasarnya, media sosial membawa sesuatu hal yang baru bagi kehidupan
manusia. Media sosial membuat seseorang mudah untuk mendapatkan informasi yang
akurat, serta berkomunikasi dengan cepat dan mudah. Karena tujuan utama media
sosial di ciptakan untuk memudahkan manusia untuk mengakses berbagai hal yang
ingin diketahuinya. Namun, seringkali media sosial menjadi tempat bagi seseorang
untuk melampiaskan perasaan yang ada di hatinya, yang berujung kepada pembulyan
dan social harassment.
Hal ini yang harus menjadi perhatian bagi setiap orang. Bahwa media sosial
adalah sesuatu yang dapat membawa kebahagian, namun dengan cara yang baik. Kita
harus sering memilah apa yang baik dalam mengakses media sosial. Dengan begitu,
media sosial akan menjadi tempat yang sehat bagi setiap orang, kalua setiap orang
yang menggunakan adalah orang-orang yang peduli dengan orang lain, bukan
memikirkan dirinya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai