DAMPAK MEDIA SOSIAL BAGI GENERASI MUDA

OLEH:
Mita Ananda Aulia, Siti Nia Ramadhani
Dosen Pembimbing: Dr. M. Surip S.Pd, M.Pd
Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan
2023

ABSTRAK
Media sosial tumbuh dengan pesat bersamaan dengan kemajuan internet dan teknologi ponsel.
Penggunaan ponsel memungkinkan akses ke media sosial kapan saja dan di mana saja. Pesatnya
perkembangan saat ini membuat semua orang merasa memiliki media mereka sendiri. Media sosial
mengajak siapapun yang berminat untuk berpartisipasi dengan secara terbuka. Hal itulah yang
menajdikan media sosial mempunyai dampak yang sangat besar terhadap kehidupan masyarakat.
Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui dampak penggunaan media sosial
dikalangan generasi muda saat ini. Pengumpulan data dalam penulisan artikel ini adalah
pendekatan kualitatif dengan metodologi studi literature dari berbagai jurnal penelitian skala
nasional melalui database Google Scholar. Hasil Penulisan Artikel adalah adanya berbagai dampak
dari media sosial bagi generasi muda, baik dampak positif dan dampak negatif.
Kata Kunci: Media Sosial, Internet, Generasi Muda

ABSTRACT
Social media is growing rapidly along with advances in the internet and mobile phone technology.
The use of mobile phones allows access to social media anytime and anywhere. The current rapid
development makes everyone feel like they have their own media. Social media invites anyone who
is interested to participate openly. This is what makes social media have a huge impact on people's
lives. The purpose of writing this article is to determine the impact of social media use among
today's young generation. Data collection in writing this article was a qualitative approach using
a literature study methodology from various national scale research journals via the Google
Scholar database. The result of writing the article is that there are various impacts of social media
on the younger generation, both positive and negative impacts.
Keywords: Social Media, Internet, Youth
komentar, dan berbagi informasi secara cepat
Pendahuluan
dan tanpa batas. Tidak dapat disangkal bahwa
Media sosial mengajak siapapun yang media sosial mempunyai dampak yang
berminat untuk berpartisipasi dengan secara sangat besar terhadap kehidupan masyarakat.
terbuka memberikan masukan, memberikan

1
Sekalipun Anda memulai dari yang kecil,
Anda bisa berkembang menjadi besar dengan
media sosial dan sebaliknya. Bagi
masyarakat khususnya generasi muda, media
sosial sudah menjadi kecanduan, dengan
pengguna membuka media sosial setiap
harinya. Anak muda dengan media sosial
biasanya memposting tentang aktivitas
pribadi, cerita, dan foto bersama teman.
Media sosial memungkinkan setiap orang
merasa aman dan bebas berkomentar di dan
mengutarakan pendapatnya. Karena di
internet khususnya media sosial sangat
mudah untuk salah mengartikan identitas dan
melakukan kejahatan. Faktanya, ketika
remaja tumbuh di sekolah, mereka berusaha
menemukan identitas mereka dengan
menghabiskan waktu bersama teman-
temannya. Namun, remaja masa kini sering
kali beranggapan bahwa semakin aktif
mereka di media sosial, maka mereka akan
terlihat semakin keren dan duniawi. Di sisi
lain, generasi muda yang tidak memiliki
media sosial umumnya dianggap kolot,
ketinggalan zaman, dan tidak ramah.
Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk
mengetahui dampak penggunaan media
sosial dikalangan generasi muda saat ini.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan
metodologi studi literature dari berbagai
jurnal penelitian skala nasional melalui
database Google Scholar.
Hasil dan Pembahasan
Pengertian Media Sosial
Media social (Social Networking) adalah
media online yang memungkinkan
2
penggunanya dengan mudah berpartisipasi,
berbagi, dan membuat konten seperti blog,
jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual.
Blog, jejaring sosial, dan wiki mungkin
merupakan bentuk media sosial yang paling
umum digunakan oleh orang-orang di seluruh
dunia.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein
mendefinisikan media sosial sebagai
“sekelompok aplikasi berbasis Internet yang
dibangun di atas fondasi ideologis dan
teknologi Web 2.0 dan memungkinkan
penciptaan dan pertukaran konten buatan
pengguna”.
Media sosial merupakan media online yang
memungkinkan penggunanya dengan mudah
bergabung, berbagi, dan membuat jejaring
sosial. Jejaring sosial adalah bentuk media
sosial yang paling umum digunakan oleh
orang-orang di seluruh dunia. Seiring
kemajuan teknologi internet dan telepon
seluler, media sosial pun ikut berkembang
pesat. Misalnya, Anda dapat mengakses
Facebook dan Twitter kapan saja, di mana
saja hanya dengan menggunakan ponsel
Anda. Kecepatan masyarakat dalam
mengakses media sosial telah menciptakan
fenomena besar dalam arus informasi tidak
hanya di negara maju tetapi juga di
Indonesia. Karena kecepatannya, media
sosial tampaknya menggantikan peran media
massa tradisional dalam menyebarkan berita.
Peran Media Sosial
Karena media sosial dapat diakses oleh
semua orang, media sosial menjadi alat
promosi bisnis yang efektif untuk
memperluas jaringan periklanan Anda.
Media sosial menjadi bagian penting dari
pemasaran bagi banyak bisnis dan
merupakan salah satu cara terbaik untuk
menjangkau pelanggan dan klien. Media
sosial seperti blog, Facebook, Twitter, dan
YouTube menawarkan berbagai manfaat
bagi bisnis dan lebih cepat dibandingkan
media tradisional seperti media cetak, iklan
TV, brosur, dan leaflet.
Macam-macam Media Sosial
Sekarang ini, teknologi media sosial
memiliki berbagai bentuk, seperti majalah
digital, forum internet, weblog, blog sosial,
microblogging, wiki, jejaring sosial, podcast,
foto, video, rating, dan bookmark sosial.
Masing-masing memiliki fitur unik, seperti
blogging, berbagi gambar atau foto, berbagi
video, wall-posting, berbagi musik atau lagu,
chaatting, bahkan VoIP atau Voice over IP,
dan sebagainya.
Adapun berbagai macam-macam media
sosial, yaitu sebagai berikut:
1. Layanan kolaborasi
Pengguna dapat mengajak satu sama lain
untuk membuat kontribusi melalui
layanan kolaborasi ini. Salah satu
layanan kolaborasi yang terkenal di
Indonesia adalah wikipedia. Wikipedia
adalah proyek ensiklopedia multibahasa
yang beroperasi secara bebas dan
terbuka dalam jaringan.
2. Layanan blog dan microblog
Blog adalah jenis media sosial yang
berfungsi sebagai jurnal pribadi yang
diakses melalui jaringan internet. Blog
berisi berbagai cerita atau perspektif,
sedangkan microblog menampilkan
halaman yang lebih sederhana. Salah
satu contohnya adalah Twitter.
3. Layanan jejaring sosial
Layanan ini akan berfokus pada
membangun jaringan pengguna,
sehingga berbagai informasi dapat
diproses dengan lebih cepat dengan
bertukar pesan, video, foto, dan
3
informasi. Layanan inilah yang paling
banyak digunakan masyarakat, terutama
generasi muda saat ini. Contohnya
Facebook, Instagram, WhatsApp,
Telegram, LinkedIn, dan lainnya.
4. Layanan berbagi media
Layanan ini mengutamakan bagi
pengguna dalam berbagi konten media
seperti foto, musik, atau video. Contoh
platform yang terkenalnya adalah
YouTube dan TikTok.
Pengertian Generasi Muda
Generasi muda merupakan salah satu faktor
yang perlu diikutsertakan dalam
Pembangunan. Sebab, generasi muda
mempunyai potensi untuk mendukung
keberhasilan pembangunan. Potensi yang
dimiliki generasi muda adalah mempunyai
ilmu-ilmu baru, inovatif dan kreatif yang
dapat dimanfaatkan dalam pembangunan
bangsa. Hal ini sesuai dengan pernyataan
Safrin (2016). Mengingat generasi muda
merupakan pilar perubahan, maka peran
generasi muda sangatlah penting. Pemain
muda menjadi faktor penting karena
semangat juangnya yang tinggi, solusi
kreatif, dan penampilan yang inovatif.
Sebagai penerus negara, generasi muda harus
memainkan perannya di berbagai bidang,
termasuk bidang ekonomi.
Generasi muda adalah generasi yang
mempunyai individualitas. Kepribadian
diartikan sebagai cara berpikir dan
berperilaku yang khas pada setiap individu
agar dapat hidup dan bekerja secara setara
dalam kerangka keluarga, masyarakat,
negara, dan bangsa (Samani & Hariyanto,
2016, p.41). Generasi yang berkarakter
diperlukan dalam pembangunan bangsa
karena menjaga Pancasila. Namun masih
terdapat generasi yang belum memiliki nilai-
nilai karakter. Hal ini berkaitan dengan
pengaruh asing yang mengakibatkan
kemerosotan kepribadian yang berdampak
pada kemerosotan kebudayaan.
Dampak positif dan negatif media sosial
bagi generasi muda
Dampak Positif
Dampak positif media sosial bagi generasi
muda adalah dapat memperluas jaringan
pertemanan. Karena, media sosial ini
memungkinkan anak-anak dengan mudah
berteman dengan orang lain di seluruh dunia.
Namun sebagian besar dari mereka belum
pernah bertemu langsung. Mereka juga dapat
meningkatkan motivasi untuk berkembang
dengan berinteraksi dengan teman yang
mereka temui secara online dan menerima
masukan. Jejaring sosial juga membuat
mereka lebih ramah, lebih perhatian, dan
lebih berempati. Misalnya, perhatikan bahwa
teman Anda berulang tahun, komentari foto,
video, dan statusnya, serta jaga hubungan
persahabatan meskipun Anda tidak bisa
bertemu secara fisik.
Dampak Negatif
Saat ini, hampir semua orang memiliki media
sosial. Dengan segala dampak positif yang
dimilikinya, jika digunakan berlebihan dan
tanpa pengawasan, media sosial dapat
berdampak negatif. Dampak media sosial
bervariasi di setiap orang dan tergantung
pada banyak hal, seperti bagaimana orang
menggunakannya dan bagaimana mereka
mengelolanya. Dampak negatif yang sering
terjadi, penyebaran informasi hoax dan
kecanduan media sosial itu sendiri.
Karena terlalu asyik dengan media sosial dan
sering kali mengganggu konsentrasi, siswa
biasanya menjadi lebih malas belajar. Hal ini
disebabkan oleh kecanduan dan
ketergantungan pada gadget. Bermain media
sosial dengan gadget hingga kurangnya tidur
4
yang akan berdampak pada kegiatan
pembelajaran di sekolah.
Mereka juga mungkin menjadi kurang
tertarik untuk berkomunikasi di dunia nyata.
Karena mereka lebih senang berinteraksi
melalui berbagai flatform yang tersedia di
media sosial. Para remaja mengatakan bahwa
mereka dapat menggunakan internet untuk
berteman dengan orang dari mana saja,
bahkan tanpa bertemu dan berkenalan secara
langsung. Namun tidak bisa dipungkiri hal itu
juga dapat memancing kejahatan di dunia
maya. Banyak orang telah menjadi korban
pembunuhan, penculikan, dan kejahatan
lainnya karena mengenal orang lain melalui
media sosial.
Tingkat pemahaman bahasa mereka juga
menurun karena kurangnya interaksi
langsung itu, karena bagi mereka media
sosial tidak mengikuti standar ejaan dan tata
bahasa.
Anak-anak dan remaja akan menjadi lebih
mementingkan diri mereka sendiri dengan
menggunakan karena media sosial. Karena
kebanyakan waktu mereka dihabiskan di
internet, mereka menjadi tidak sadar akan
lingkungan sekitar mereka, yang dapat
menyebabkan mereka kurang berempati di
dunia nyata. Selain itu, tingkat pemahaman
bahasa mereka juga menurun karena
kurangnya interaksi langsung itu, karena bagi
mereka media sosial tidak mengikuti standar
ejaan dan tata bahasa.
Masuknya budaya luar melalui media sosial
juga menjadi salah satu dampak negatif dari
media sosial. Seperti bergaya dengan cat
rambut berwarna-warni, mengikuti tren
Barat, di mana mayoritas orang berambut
pirang. Bahkan berpakaian minim di depan
umum, mengikuti gaya Korea yang sangat
disukai oleh remaja saat ini, dan mengikuti
gaya idola KPOP mereka. Karena itu, tidak
banyak remaja yang ingin melestarikan
budaya bangsa, bahkan malu untuk
mengenakan pakaian yang menggambarkan
budaya kita.
Kesimpulan
Media sosial (Social Networking) merupakan
media online yang dapat digunakan dengan
mudah dan membuat konten seperti blog,
media sosial, wiki, forum, dan dunia maya.
Ini dianggap sebagai bentuk media sosial
yang paling umum digunakan oleh orang-
orang di seluruh dunia.
Media sosial merupakan alat promosi yang
efektif bagi bisnis untuk menjangkau target
audiensnya. Ini menawarkan berbagai
manfaat, termasuk akses informasi yang
lebih cepat, layanan pelanggan yang lebih
baik, dan komunikasi yang lebih efisien.
Berbagai bentuk media sosial antara lain
forum digital, weblog, mikroblog, wiki,
media sosial, podcast, foto, video, rating, dan
bookmark. Beberapa bentuknya antara lain
blogging, berbagai permainan atau foto,
video, wall-posting, musik, dan voice over
IP.
Media sosial juga menyediakan layanan
seperti kolaborasi, blogging dan mikroblog,
media sosial, dan berbagai platform media
seperti YouTube dan TikTok. Generasi muda
merupakan faktor krusial dalam
pembangunan, karena mempunyai potensi
memberikan kontribusi terhadap
keberhasilan negara. Generasi muda ditandai
dengan individualitas, kreativitas, dan rasa
memiliki yang kuat terhadap masyarakat.
Generasi muda merupakan faktor kunci
dalam pembangunan, karena melibatkan ide-
5
ide baru, solusi inovatif, dan solusi kreatif.
Namun, masih ada generasi yang kekurangan
kualitas tersebut, sehingga dapat
mempengaruhi perkembangan masyarakat.
Aspek positif media sosial bagi generasi
muda antara lain kemampuan mengelola
media sosial sendiri. Mereka dapat berbagi
konten, terlibat dalam diskusi, dan
berpartisipasi dalam kegiatan komunitas.
Di sisi lain, aspek negatif media sosial bagi
generasi muda antara lain perlunya lebih
banyak media sosial, perlunya lebih banyak
media sosial, dan perlunya lebih banyak
media sosial untuk mendukung kebutuhan
dan kepentingan mereka.
Saran
Dengan segala informasi yang dapat di akses
dengan mudah melalui media sosial, maka
dari itu sangat penting bagi generasi muda
untuk memperoleh literasi digital yang kuat,
yang mencakup kemampuan untuk
membedakan konten yang dapat dipercaya
dan kritis yang tersebar di platform sosial.
Dengan memberi tahu generasi muda tentang
bahaya intimidasi online dan mendorong
mereka untuk mengatasi dan melaporkan
perilaku negatif, kita dapat membuat internet
lebih aman dan mendukung. Serta
pentingnya pengawasan agar pengguna
media sosial memperhatikan waktu
penggunaan, mengatur pengaturan privasi,
dan berpikir kritis sebelum membagikan
konten karena penggunaan yang bertanggung
jawab harus ditekankan.
Daftar Pustaka
Gani, A. G. (2020). Pengaruh Media Sosial
Terhadap Perkembangan Anak
 Remaja. Jurnal Mitra
Manajemen, 7(2).

Putri, W. S. R., Nurwati, N., & Santoso, M.

B. (2016). Pengaruh media sosial
terhadap perilaku remaja. Prosiding
Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat, 3(1).
Febrianti, P. O. (2017). Pentingnya
Penguasaan Literasi Bagi Generasi
Muda Dalam Menghadapi MEA.
Elic, 640-647.
Mulyono, F. (2021). Dampak Media Sosial
Bagi Remaja. Jurnal Simki
Economic, 57-65.