Anda di halaman 1dari 5

1.

Berdoalah terlebih dahulu sebelum memulai pekerjaan

2.baca dan pahami jobsheet/gambar kerja

3.siapkan alat-alat yang digunakan

4.pilihlah satu mesin yang akan digunakan dan letakkan alat-alat diatas mesin samping kiri

•Pengeboran

1.pasangkan beda pada cekam mesin bubut dan kencangkan sedikit cekam menggunakan kunci chuck

2.hidupkan mesin bubut dan pastikan benda kerja tidak gimbal

3.jika tidak gimbal matikan mesin dan kencangkan kembali menggunakan kunci chuck dan pastikan
terikat dengan kuat

4.pasang mata bor 10 pada klem kepala lepas

5.dekatkan kepala lepas dengan benda kerja dan kencangkan dengan memutar tuas bagian
atas/samping searah jarum jam sehingga kepala lepas tidak bisa bergerak

6.nyalakan mesin dengan putaran tinggi,,

7.putar handle kepala lepas hingga mata bor mengenai benda kerja dan membentuk lubang

8.berikan coolant pada saat pengeboran agar tidak terjadi overheat

9.lakukan hingga mata bor menembus sisi lain dari benda kerja

10.jika sudah, matikan mesin

•membubut muka(facing)

1.pasang pahat bubut rata pada toolpost dengan kemiringan -45°, pastikan terikat kuat dan sejajar
dengan sumbu center

2.putar eretan memanjang dan eretan melintang sehingga ujung pahat mendekati ujung benda kerja

3.nyalakan mesin dan lakukan pembubutan muka(facing)hingga rata

4.jika sudah rata lakukan pada sisi lainnya sehingga panjangnya menjadi 84mm

5.jika sudah matikan mesin

•membubut rata(silinder)

1.Atur panjang jangka sorong menjadi 40mm, putar pengunci hingga rahang sorong tidak bergerak
2.ukur benda kerja dengan jangka sorong tersebut, buat benda kerja sepanjang 40mm tersebut dan
buat goresan menggunakan ujung pahat

3.kendorkan kunci toolpost dan putar arah pahat hingga sejajar atau lurus terhadap sisi benda kerja
(sudut0°)

4.cari titik nol dengan mendekatkan ujung pahat ke sisi benda kerja sampai ada sedikit goresan

5. Hidupkan mesin dan lakukan pemakanan setebal 0,5mm,

6.lakukan berulang kali sehingga diperoleh diameter setebal 20mm

7.jika sudah, matikan mesin

•membubut rata(silinder)(2)

1.lepas benda kerja kemudian balik(cekam benda kerja pada sisi satunya)

2.atur panjang jangka sorong menjadi sepanjang 27mm, kunci rahang sorong agar tak bergerak

3.ukur benda kerja sepanjang 27mm tersebut dan tanda menggunakan ujung pahat

4.cari titik 0 dan nyalakan mesin

5.lakukan pembubutan dengan pemakanan 0,5 hingga diameter benda kerja menjadi 20mm dengan
panjang 27mm

6.matikan mesin

7.atur lagi panjang jangka sorong menjadi 44mm (27+17) dan tandai lagi benda kerja menggunakan
ujung pahat

8.lakukan pembubutan pada benda kerja di sepanjang 28 smpai 44mm(17) dengan pemakanan 0,5mm,
dan buat sampai diameternya menjadi 24mm

9.jika sudah matikan mesin

•membubut champer

1.tandai bagian ujung benda kerja sepanjang 5mm menggunakan jangka sorong

2.buka kunci toolpost dan atur pahat dengan kemiringan 45° derajat

3.nyalakan mesin dan lakukan pembubutan champer sampai sesuai dengan ukuran

•membubut Alur

1.atur jangka sorong menjadi sepanjang 22mm


2.ukur benda kerja dengan jangka sorong sepanjang 22 mm dan tanda dengan ujung pahat

3.disini berarti lebar alur adalah 5mm dari 22 smpai 27 (pada bagian yang berdiameter 20mm)

4.lepaskan pahat bubut rata dan pasang pahat alur, sejajarkan pahat alur hingga lurus dengan sumbu
center(0°)

5.nyalakan mesin dan bubut alur dibagian yang sudah ditandai tadi mainkan eretan melintang dan
eretan memanjang agar pahat tidak terjepit

6.matikan mesin dan ukur diameter alur, jika sudah berdiameter 16mm brarti bubut alur sudah, kalau
belum nyalakan mesin kembali dan lakukan bubut alur sampai dengan diameter yang diinginkan

7.matikan mesin

•membubut kartel

1.lepaskan pahat bubut alur dan pasang pahat kartel,, pastikan sudut 0° terhadap sumbu senter

2.atur kecepatan mesin menjadi yang paling lambat (55rpm)

3.pasang center pada kepala lepas dan dekatkan ke benda kerja, pastikan kepala lepas terikat kuat dan
masukan ujung center yang telah di bor tadi,pastikan semuanya kuat agar pada saat pengkartelan tidak
goyang

4.dekatkan pahat kartel ke bagian benda kerja yang panjangnya 17mm dan berdiameter 24mm

5.nyalakan mesin, lakukan bubut kartel jangan lupa kasih coolant agar tidak overheat

6.lakukan sampai bentuk kartel terlihat, jika sudah matikan mesin

•membubut ulir

1. Pastikan center tetap diposisinya seperti pada saat pengkartelan tadi, hal ini dilakukan agar beban
benda kerja terbantu oleh center

2.ganti pahat kartel dengan pahat ulir, pastikan pahat ulir terpasang lurus (0°)

3.atur handle otomatis dibawah eretan memanjang hingga menunjukan icon ulir(untuk mesin hijau)

4.cari titik nol menggunakan eretan melintang

5.nyalakan mesin(putar switch mesin berlawanan arah jarum jam agar pahat menjauhi spindle mesin)

6. Tekan rem dengan kaki, pastikan jangan sampai pahat menyentuh ke center agar tidak terjadi
kecelakaan

7.putar handle eretan melintang dan lakukan pemakanan 0,2mm


8.putar switch searah jarum jam,, jika pahat sudah mendekati ujung rem dan matikan mesin

9.putar handle eretan melintang berlawanan jarum jam sebesar 1 kali putaran

10.putar switch berlawanan arah jarum jam,, jika sudah diujung tekan rem dan matikan mesin

11.putar handle eretan melintang 1 kali putaran, nah tadi kan sudah melakukan pemakanan 0,2mm
maka skrng 0,2 mm lagi jadi putar handle eretan memanjang hingga 0,4mm, putar switch ke arah jarum
jam

12.lakukan hal ini berulang kali dengan pemakanan +0,2mm smpai alur segitiga terlihat

13.jika sudah matikan mesin, lepaskan benda kerja dan jauhkan kepala lepas dari spindle mesin

•membubut rata(silinder)(3)

1.pasang benda kerja dengan keadaan terbalik(berlawanan) dari yang sebelumnya(posisi alur didalam
cekam),jepit bagian kartel, pastikan terikat kuat agar tidak rusak(kencangkan dengan kunci chuck)

2.lepaskan pahat ulir dan pasang pahat bubut rata, pastikan sudut pahat 0°

3.atur panjang jangka sorong sepanjang 32mm, kemudian gunakan jangka sorong tersebut untuk
mengukur panjang benda kerja, tandai dengan menggunakan ujung pahat

4. Atur kecepatan mesin menjadi 300rpm

5. Cari titik nol

6.nyalakan mesin kemudian lakukan pemakanan setebal 0,5mm, lakukan pembubutan berulang2 hingga
diameter benda kerjanya menjadi 18mm

5.jika sudah matikan mesin

•membubut rata(silinder)(4)

1.atur panjang menggunakan jangka sorong sepanjang 20mm, kemudian kencangkan pengunci agar
sorong tidak bergerak

2.ukur benda kerja dan tandai sepanjang 20mm dengan ujung pahat

3.cari titik nol dengan memutar handle eretan melintang dan sampai ujung pahat menggores benda
kerja sedikit

4.atur pemakanan setebal 0,5mm dan nyalakan mesin

5.lakukan pemakanan sampai benda kerja berdiameter 16mm

6.jika sudah matikan mesin


•membubut alur(2)

1.lepaskan pahat bubut rata dan gantikan dengan pahat bubut alur(pastikan sudut lahat alur 0°)

2.atur panjang jangka sorong menjadi 29mm, dan atur panjang benda kerja tsb menjadi sepanjang
29mm tandai dengan ujung pahat,

3.ini berarti lebar alur adalah 3mm pada bagian panjang 29mm smpai 32

4. Dekatkan pahat alur kebagian yang sudah ditandai,, nyalakan mesin dan lakukan bubut alur dengan
menggerakan eretan melintang dan eretan memanjang agar pahat tidak terjepit

5.matikan mesin dan ukur diameter jika belum berdiameter 16mm ulangi lagi,,

6.jika sudah matikan mesin

Penyelesaian

1.periksa kembali benda kerja sudah sesuai dengan ketentuan benda kerja atau belum

2.jika sudah lepaskan benda kerja, bereskan alat-alat, letakkan sesuai dengan tempatnya

3.bersihkan mesin,,

4.berdoa kembali

Anda mungkin juga menyukai