Anda di halaman 1dari 11

Nama : Hadyan Mawarid M.

P
Nim 220511603356
Offering : A2
Mata Kuliah : Teknik Pemesinan Dasar

1. JOB SHEET 1 (BUBUT)

1. Persiapkan Peralatan dan Bahan


• Persiapkan mesin bubut beserta perlengkapannya.
• Siapkan St 60 dengan diameter 25,4.
• Gunakan jangka sorong.
• Pilih pahat rata kanan, pahat alur, dan pahat ulir.
• Sediakan bor center.
• Gunakan plat tebal dan tipis sebagai ganjal pahat.
2. Lakukan Pembubutan Bagian Depan (Facing)
• Pasang pahat bubut pada rumah pahat dan ganjal dengan plat tipis serta tebal.
• Centerkan ujung pahat dengan center kepala, lepas dan kencangkan.
• Pasang benda kerja pada chuck dan kencangkan.
• Hidupkan mesin dengan menyesuaikan kecepatan dan putaran.
• Lakukan pembubutan facing hingga mencapai kehalusan yang diinginkan.
• Matikan mesin, copot benda kerja, dan balik ke sisi yang belum dihadapi.
• Ulangi proses pembubutan facing hingga panjang benda kerja mencapai 156
mm.
• Matikan mesin.
3. Lakukan Pengeboran Center
• Ganti center putar kepala dengan chuck untuk center bor.
• Pasang bor center dan hidupkan mesin dengan putaran 700-800 rpm.
• Lakukan pengeboran center dengan mendekatkan kepala lepas ke chuck.
• Sentuhkan bor center dengan benda kerja.
• Nolkan skala nonius pada kepala lepas dan putar ke kanan 1 mm.
• Matikan mesin, balik benda kerja, dan kencangkan.
• Ulangi langkah untuk mengebor center.
• Matikan mesin.
4. Pembubutan Rata Sampai Diameter 23 mm
• Cekam benda kerja dengan kedalaman ±50 mm ke chuck.
• Miringkan rumah pahat ke kiri sekitar 8-10˚.
• Hidupkan mesin dengan putaran 313,45 rpm atau mendekati angka tersebut.
• Sentuhkan pahat dengan sisi samping benda kerja.
• Lakukan pemakanan ke kanan eretan melintang sebesar 1,2 mm.
• Ulangi proses tersebut hingga mencapai panjang 156 mm.
• Matikan mesin dan kembalikan posisi pahat.
• Majukan eretan melintang dan ulangi penyayatan.
• Kembalikan ke posisi awal dan matikan mesin.
5. Pembubutan Rata Ø 21 mm dengan Toleransi ± 0,05 mm dan Panjang 71 mm
• Hidupkan mesin dengan putaran 346,16 rpm atau mendekati angka tersebut.
• Sentuhkan sisi samping benda kerja dengan pahat bubut.
• Lakukan pemakanan ke kiri sampai panjang 71 mm dengan memperhatikan
skala nonius.
• Pastikan tingkat kekasaran N6.
• Matikan mesin.
6. Lakukan Pembubutan Rata dengan Diameter Ø19 mm, Toleransi +0,1 mm, dan
Panjang 40 mm.
• Hidupkan mesin dengan putaran 379,13 rpm atau cari kecepatan mesin yang
mendekati angka tersebut.
• Sentuhkan pahat bubut pada sisi samping benda kerja.
• Nolkan skala nonius pada eretan melintang dan putar ke kiri.
• Putar eretan memanjang ke kanan untuk mengembalikan mata pahat ke depan
benda kerja.
• Kembalikan titik nol pada eretan melintang, lalu sentuhkan pahat pada sisi
depan benda kerja dan nolkan skala nonius eretan memanjang.
• Putar eretan melintang ke kanan sejauh 2 mm.
• Lakukan pemakanan ke kiri dengan memutar eretan memanjang ke kiri sampai
panjang mencapai 40 mm. Pastikan ukuran sesuai dengan skala nonius eretan
memanjang dan perhatikan tingkat kekasaran N6.
• Matikan mesin.
7. Buat Chamfer
• Miringkan eretan atas sejajar dengan sudut 45˚.
• Hidupkan mesin dengan putaran 346,16 rpm atau cari rpm mesin yang
mendekati angka tersebut.
• Dekatkan pahat dengan ujung sisi pojok benda kerja.
• Lakukan pemakanan ke depan dengan memutar eretan melintang sejauh 1 mm.
8. Lakukan Pembubutan Rata dengan Diameter Ø20 mm
• Copot benda kerja dan putar benda kerja.
• Cekam dengan kedalaman masuk ke chuck ± center Ø23 mm.
• Miringkan rumah pahat ke kiri sekitar 8–10˚.
• Pasang center kepala lepas pada benda kerja dan kencangkan pengunci kepala
lepas agar tidak bergerak saat mesin dinyalakan.
• Hidupkan mesin dengan putaran 346,16 rpm atau cari rpm mesin yang
mendekati angka tersebut.
• Sentuhkan pahat pada sisi samping benda kerja.
• Nolkan skala nonius pada eretan melintang.
• Putar eretan melintang ke kanan untuk pemakanan sejauh 1,5 mm.
• Lakukan pemakanan secara otomatis/manual ke kiri sampai mencapai panjang
55 mm.
• Matikan mesin, kembalikan posisi pahat seperti awal, dan majukan eretan
melintang ke titik awal. Tambahkan 1,5 mm lagi.
• Hidupkan mesin dan lakukan penyayatan yang sama dengan panjang
penyayatan sebelumnya.
• Setelah selesai, kembalikan ke posisi awal dan matikan mesin.
9. Buat Chamfer
• Miringkan eretan atas sejajar dengan sudut 45˚.
• Hidupkan mesin dengan putaran 346,16 rpm atau cari rpm mesin yang
mendekati angka tersebut.
• Dekatkan pahat dengan ujung sisi pojok benda kerja.
• Lakukan pemakanan ke depan dengan memutar eretan melintang sejauh 1 mm.
10. Lakukan Pembubutan Alur dengan Diameter Ø17 mm dan Panjang ke Kanan 3 mm
dari Ø23 mm
• Copot pahat rata kanan.
• Pasang pahat alur setinggi center atau sedikit di bawahnya.
• Hidupkan mesin dengan putaran 398,08 rpm atau cari kecepatan mesin yang
mendekati angka tersebut.
• Sentuhkan sisi samping benda kerja dengan pahat alur, bersentuhan dengan
diameter terbesar.
• Nolkan skala nonius eretan melintang dan putar ke kiri.
• Lakukan pemakanan maju sampai mencapai diameter Ø17 mm.
• Lakukan dengan perlahan karena pahat alur dapat mudah panas dan patah.
• Matikan mesin.
11. Bubut Ulir Metris 20 mm
• Copot pahat alur.
• Pasang pahat ulir setinggi center kepala lepas dan kencangkan.
• Atur tuas ulir M20 dengan melihat tabel pada mesin.
• Atur tuas untuk ulir otomatis.
• Hidupkan mesin dengan rpm rendah sekitar 50-70 rpm.
• Karena pahat bergerak otomatis, atur hanya eretan melintang atau kedalaman
pemakanan.
• Setelah menyentuh, balik tuas putaran agar menjauh dari benda kerja dan
majukan eretan melintang sekitar 0,2-0,4 mm.
• Lakukan secara berkala sampai mencapai kedalaman yang diinginkan.
• Setelah selesai, matikan mesin.
2. JOB SHEET 2 (FRAIS)

1. Persiapkan Peralatan dan Bahan:


 Gunakan Mesin Frais Vertical dan kelengkapannya.
 Persiapkan Jangka Sorong.
 Siapkan Busur Derajat.
 Gunakan End mill dengan diameter 12, 8, dan 4.
 Pasang Collet dengan diameter 12, 8, dan 4.
2. Frais Bentuk Persegi dengan Ukuran Panjang 25 mm dan Lebar 40 mm, dengan
Kedalaman 2 mm.
 Pasang Collet berukuran Ø12 mm tanpa dikencangkan terlebih dahulu.
 Tempelkan pisau frais Ø12 mm ke collet dan kencangkan.
 Hidupkan mesin dengan kecepatan 663,48 rpm atau cari yang mendekati jika
tidak ada.
 Sentuhkan pahat pada sisi pojok kanan atas benda kerja dengan memutar
eretan melintang ke kanan.
 Naikkan meja, atur eretan memanjang hingga menyentuh benda kerja.
 Turunkan meja dan sentuhkan pahat pada sisi atas benda kerja.
 Jauhkan benda kerja dari pahat menggunakan eretan panjang.
 Naikkan meja 1,5 mm, frais memanjang sejauh 25 mm, dan turun untuk lebar
sejauh 40 mm.
 Matikan mesin.
3. Buat Sudut 45˚ dari Pojok Kiri Atas
 Gunakan busur derajat dan sesuaikan dengan sudut 45˚, garis dengan
penggaris/spidol setelahnya.
 Hidupkan mesin frais dengan putaran 663,48 rpm atau cari yang mendekati
jika tidak ada.
 Lakukan pemotongan mengikuti garis dengan kedalaman 1,5 mm.
 Matikan mesin.
4. Finishing Sudut 45˚ dan Bentuk Persegi dengan Ukuran Panjang 25 mm dan Lebar 40
mm, dengan Kedalaman 2 mm.
 Copot pahat dan collet Ø12 mm.
 Pasang collet dan pahat Ø4 mm.
 Hidupkan mesin dengan putaran 1990 rpm atau cari yang mendekati jika tidak
ada.
 Lakukan penyayatan dengan kedalaman 0,25 mm, mengikuti sudut dan
persegi yang sudah terpotong sebelumnya 1,5 mm. Proses dilakukan 2 kali
untuk menghindari patahnya pahat.
 Matikan mesin.
5. Buat Lubang Ø4 mm
 Pindahkan benda kerja hingga pahat berada di pojok kiri bawah benda kerja.
 Hidupkan mesin dengan putaran 1990 rpm atau cari yang mendekati jika tidak
ada.
 Sentuhkan pahat pada sisi kiri bawah benda kerja, nolkan skala nonius eretan
melintang, turunkan meja, dan bebaskan pahat.
 Putar eretan melintang ke kiri sejauh 15 mm.
 Geser ke samping sampai pahat di sisi kiri benda kerja.
 Naikkan meja dan sentuhkan pahat pada sisi samping kiri benda kerja, nolkan
skala nonius.
 Matikan mesin, turunkan meja, geser eretan memanjang 15 mm ke kanan,
hidupkan mesin, dan sentuhkan dengan sisi atas benda kerja dengan cara
menaikkan meja.
 Nolkan skala nonius pada meja dan lakukan pengeboran dengan endmill
sampai tembus.
 Turunkan meja dan matikan mesin.
6. Buat Lubang Ø8 mm
 Hidupkan mesin dengan putaran 995 rpm atau cari yang mendekati jika tidak
ada.
 Sentuhkan dengan sisi atas benda kerja dengan cara menaikkan meja.
 Nolkan skala nonius pada meja dan lakukan pengeboran dengan endmill
sampai naik 8 mm.
 Turunkan meja dan matikan mesin.
 Setelah selesai, bersihkan tempat mesin frais dan kembalikan semua alat ke
tempatnya.
3. JOB SHEET 3 (GERINDA)

1. Persiapkan peralatan dan bahan:


 Mesin Gerinda Duduk beserta perlengkapannya.
 Jangka Sorong.
 Busur derajat.
2. Bentuk sudut bebas depan:
 Hidupkan mesin gerinda duduk.
 Lakukan penyayatan pada bagian depan dengan menempatkan telunjuk di bawah
pahat untuk penopang, dan tangan satunya memegang ujung belakang pahat agar
bagian depan dapat dinaikkan.
 Lanjutkan hingga membentuk sudut 8˚.
 Matikan mesin dan periksa sudutnya dengan busur derajat.
3. Bentuk sudut potong depan:
 Hidupkan mesin gerinda duduk.
 Gunakan spidol untuk menandai ujung potong pahat ulir yang berjarak 5mm dari kiri.
 Lakukan penyayatan pada bagian samping dengan cara yang sama, yaitu telunjuk di
bawah pahat untuk penopang, dan tangan satunya memegang ujung belakang pahat.
 Setelah menemukan titik ujungnya, lakukan pemakanan pada sisi samping.
4. Bentuk sudut bebas sisi:
 Lakukan penyayatan di kedua sisi bagian samping dengan cara yang serupa, yaitu
telunjuk di bawah pahat untuk penopang, dan tangan satunya memegang ujung
belakang pahat agar dapat menaikkan sisi samping ke atas.
 Lanjutkan hingga membentuk sudut 8˚.
 Matikan mesin dan periksa sudutnya dengan busur derajat.
5. Bentuk sudut tatal:
 Hidupkan Mesin.
 Lakukan penyayatan di bagian atas dengan cara yang serupa, yaitu telunjuk di bawah
pahat untuk penopang, dan tangan satunya memegang ujung belakang pahat agar
dapat menaikkan sisi atas.
 Lanjutkan hingga membentuk sudut 8˚ dan dengan kemiringan 50˚.
 Matikan mesin dan periksa sudutnya dengan busur derajat.
6. Bentuk radius pahat ulir:
 Hidupkan mesin.
 Lakukan penggerindaan pada ujung depan pahat yang lancip hingga membentuk R0,3,
hindari pemakanan berlebihan untuk menghindari perubahan.
 Matikan mesin.

4. JOB SHEET 4 (BUBUT)

1. Persiapkan peralatan dan bahan berikut:


 Mesin Gerinda Duduk beserta perlengkapannya.
 Jangka Sorong.
 Busur derajat.
2. Buat sudut bebas di bagian depan:
 Hidupkan mesin gerinda duduk.
 Sisir bagian depan dengan mengarahkan telunjuk di bawah pahat untuk mendukung,
sementara tangan yang lain memegang ujung belakang pahat untuk mengangkat sisi
depan.
 Teruskan hingga membentuk sudut 10˚-13˚.
 Matikan mesin dan periksa sudutnya dengan busur derajat.
3. Buat sudut bebas di sisi:
 Lakukan penyayatan di sisi kiri dengan cara menempatkan telunjuk di bawah pahat
untuk mendukung, sementara tangan yang lain memegang ujung belakang pahat
untuk mengangkat sisi samping.
 Lanjutkan hingga membentuk sudut 8˚-10˚.
 Matikan mesin dan periksa sudutnya dengan busur derajat.
4. Buat sudut tatal:
 Hidupkan mesin.
 Lakukan penyayatan di bagian atas dengan cara menempatkan telunjuk di bawah
pahat untuk mendukung, sementara tangan yang lain memegang ujung belakang pahat
untuk mengangkat sisi atas.
 Lanjutkan hingga membentuk sudut 12˛ -20˚.
 Matikan mesin dan periksa sudutnya dengan busur derajat.
5. Buat sudut potong samping:
 Lakukan penyayatan di sisi atas samping kiri dengan cara menempatkan telunjuk di
bawah pahat untuk mendukung, sementara tangan yang lain memegang ujung
belakang pahat untuk menahan pahat.
 Lanjutkan hingga membentuk sudut 12˚-15˚.
 Matikan mesin dan periksa sudutnya dengan busur derajat.
6. Buat radius pahat:
 Hidupkan mesin.
 Gerinda bagian ujung depan pahat yang lancip hingga membentuk R2 mm, hindari
pemakanan yang berlebihan untuk menghindari perubahan.
 Matikan mesin setelah selesai.
5. JOB SHEET 5 (BUBUT EKSENTRIK)

1. Persiapkan peralatan dan bahan sebagai berikut:


 Mesin Bubut beserta perlengkapannya
 Bahan St 60 dengan diameter 38,1 mm
 Jangka Sorong
 Pahat rata sebelah kanan
 High gauge
 Lathe dog
 Bor center
 Plat tebal dan tipis untuk menyokong pahat
2. Lakukan langkah pembubutan facing (muka) sebagai berikut:
 Pasang pahat bubut pada rumah pahat, dan ganjal dengan plat tipis serta tebal.
Centerkan ujung pahat dengan kepala lepas, lalu kencangkan.
 Tempatkan benda kerja pada chuck dan kencangkan.
 Nyalakan mesin dengan mengatur kecepatan sesuai instruksi. Cari putaran sekitar
208,97 rpm.
 Lakukan pembubutan facing hingga permukaan halus.
 Matikan mesin, lepaskan benda kerja, balik ke sisi lain yang belum dihadapi, dan
lakukan pembubutan facing sekali lagi.
3. Selanjutnya, lakukan pembubutan rata hingga diameter mencapai 31 mm dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
 Miringkan rumah pahat sedikit ke kiri sekitar 3-5˚.
 Nyalakan mesin dengan putaran 208,97 rpm atau mendekatinya.
 Sentuhkan pahat pada sisi benda kerja.
 Nolkan sekala nonius secara melintang.
 Lakukan pemakanan sebesar 3,1 mm dengan memutar eretan melintang.
 Lakukan pemakanan secara manual atau otomatis hingga jarak antara pahat dan chuck
sesuai, hindari jarak terlalu jauh atau terlalu dekat.
 Setelah setiap langkah, matikan mesin dan kembalikan posisi pahat.
 Ulangi langkah-langkah pemakanan dengan menambahkan 3 mm dan 1 mm.
 Setelah selesai, kembalikan posisi mesin ke awal dan matikan.
4. Mencari pusat lingkaran dengan diameter Ø17 mm.
 Lepaskan benda kerja.
 Gunakan high gauge dan naikkan setinggi 21 mm.
 Temukan bidang datar untuk melintasi sisi depan benda kerja dengan ujung high gauge.
 Turunkan high gauge sejauh 5,5 mm.
 Gores hingga membentuk tanda +.
5. Menyusun bor center dengan diameter Ø17 mm pada bor duduk.
 Tempatkan benda kerja dan kencangkan.
 Pasang bor center pada bor duduk.
 Hidupkan mesin.
 Lakukan pengeboran di tengah tanda + dengan jarak 21 mm.
 Jangan terlalu dalam karena hanya untuk memungkinkan masuknya center kepala
lepas.
 Matikan mesin.
6. Pembuatan eksentrik dengan diameter Ø17 mm.
 Pasang benda kerja dan kencangkan.
 Tempatkan lathedog pada benda kerja dan hubungkan ujungnya pada chuck.
 Dekatkan kepala lepas dan masukkan ke lubang yang telah dibor sebelumnya.
 Hidupkan mesin dengan kecepatan putaran 256,83 rpm.
 Sentuhkan pahat pada sisi benda kerja.
 Nolkan sekala nonius secara melintang.
 Putar eretan melintang ke kanan untuk pemakanan sebesar 2 mm.
 Lakukan pemakanan, baik secara otomatis atau manual, ke arah kiri hingga jarak
sekitar
± 14 mm. Hal ini perlu diperhatikan karena sebelumnya ada pengeboran center dan
belum dilakukan facing untuk ukuran yang diinginkan.
 Ulangi pemakanan 2 mm sebanyak 7 kali.
 Setelah selesai, matikan mesin.
7. Menyelesaikan proses pembubutan facing untuk ukuran panjang.
 Pasang pahat bubut pada rumah pahat, dan ganjal dengan plat tipis dan tebal.
Centerkan ujung pahat dengan kepala lepas, lalu kencangkan.
 Tempatkan benda kerja pada chuck dan kencangkan.
 Hidupkan mesin dengan mengatur kecepatan, dan carilah putaran sekitar 468,34 rpm
atau mendekatinya.
 Lakukan pembubutan facing pada sisi depan eksentrik sejauh 2 mm.
 Matikan mesin.
 Lepaskan benda kerja.
 Balik benda kerja ke sisi lain yang belum dihadapi, pasang, dan kencangkan.
 Hidupkan mesin seperti sebelumnya.
 Lakukan pembubutan facing hingga panjang mencapai 40 mm.

6. JOB SHEET 6 (KERJA SEKRAP)

1. Siapkan alat dan bahan, termasuk mesin sekrap dan perlengkapannya, serta jangka sorong.
2. Pasang mata pahat pada mesin sekrap.
3. Ukur benda kerja dan tandai untuk memudahkan proses.
4. Sesuaikan posisi meja mesin sekrap.
5. Pasang benda kerja pada ragum, posisikan bagian yang akan di sekrap di tengah mata
pahat, dan sesuaikan posisi untuk pemotongan panjang.
6. Hidupkan mesin sekrap.
7. Lakukan penyekrapan untuk mendapatkan ukuran panjang 130mm.
8. Pasang benda kerja pada ragum, posisikan bagian yang akan di sekrap di tengah mata
pahat, dan sesuaikan posisi untuk pemotongan lebar.
9. Hidupkan mesin sekrap.
10. Lakukan penyekrapan untuk mendapatkan ukuran lebar 40mm.
11. Pasang benda kerja pada ragum, posisikan bagian yang akan di sekrap di tengah mata
pahat, dan posisi tidur untuk pemotongan ketebalan.
12. Hidupkan mesin sekrap.
13. Lakukan penyekrapan untuk mendapatkan ukuran ketebalan 20mm.
14. Pasang benda kerja pada ragum, posisikan bagian yang akan di sekrap di tengah mata
pahat, dan posisikan mata pahat 20mm dari sisi kiri benda kerja.
15. Hidupkan mesin sekrap dan lakukan penyekrapan dengan kedalaman 10mm, membentuk
potongan segitiga sama sisi dengan jarak 10mm ke kiri dan ke kanan.

Anda mungkin juga menyukai