Anda di halaman 1dari 3

Cara Penggunaan Mesin Ketam Penebal

Prinsip kerja pengoperasian mesin ketam penebal adalah sebagai berikut:


a. Kayu dimasukkan pada lubang diantara meja dan pisau mesin.
b. Kayu yang dimasukkan tersebut harus tertekan oleh rol penggerak, ditekan
oleh batang penekan dan ditarik oleh rol penarik.
c. Rol pada meja harus diaktifkan untuk dapat menggerakkan dan mempermudah
jalannya kayu.
d. Kayu yang terketam tidak perlu banyak dorongan. Apabila rol penarik, rol
penggerak, rol meja dan batang penekan disetel dengan baik, maka kayu akan bergerak
dengan sendirinya

Cara pengoperasian dalam menggunakan Mesin Ketam Perata


1. Mengetam Rata, Lurus dan Licin Permukaan Kayu
a. Siapkan kayu pekerjaan.
b. Periksa kayu pekerjaan tidak terdapat benda-benda keras.
c. Periksa meja belakang sama tinggi dengan putaran pasau.
d. Atur pemakainan pisau antara 0,8 mm sampai dengan 1,6 mm.
e. Atur tudung pengaman hanya ada kebebasan 5 mm dari kayu akan diketam.
f. Jalankan mesin, mulai mengetam dengan tekanan tangan kiri menekan kayu
terhadap meja awal pengetaman tangan kanan mendorong.
g. Setelah kayu lewat mata ketam kira-kira 20 cm pindah penekanan pada meja
belakang, tangan kanan mendorong ke muka dengan menggunakan blok pendorong.
2. Mengetam Sisi Tebal/Menyikukan
a. Siapkan kayu pekerjaan dan periksa jangan sampai ada benda yang dapat
merusak mata ketam
b. Menyamakan tinggi meja belakang dengan putaran pisau
c. Menyetel dalamnya pengetaman
d. Mengatur pengantar siku-siku terhadap meja
e. Mengatur tudung pengaman, kebebasan kurang lebih 5 mm dari kayu pekerjaan.
f. Cek semua penyetelan, apakah sudah terkunci dengan baik.
g. Jalankan mesin, pada pengetaman mulailah mengetam dengan tekanan terhadap
meja muka dan pengantar.
h. Untuk selanjutnya, tekanan dipindahkan ke meja belakang dan pengantar,
tangan kanan mendorong kayu pekerjaan.
3. Mengetam Miring
a. Lukis miringnya pengetaman pada kepala kayu pekerjaan.
b. Stel meja belakang sama tinggi dengan putaran mata ketam.
c. Stel pengetaman dengan cara menurunkan meja muka.
d. Stel siku goyang sesuai dengan miringnya yang dikehendaki
e. Stel miringnya pengantar dengan pertolongan siku goyang
f. Dicoba dulu untuk mengontrol penyetelan.
g. Jalankan mesin, kerjakan pengetaman miring seperti halnya pengetaman lurus.

4. Mengetam Sponing
a. Mesin ketam perata yang dapat dipakai untuk membuat sponing harus memenuhi
syarat-syarat sebagai :
1) Meja muka lebih lebar ke kiri dari meja belakang.
2) Ujung pisau sebelah kiri menonjol ke kiri dari as pemegang pisau 0,4 - 0,8
mm dari meja belakang.
b. Siapkan kayu pekerjaan yang telah dilukis pada kepala kayu ukuran sponing
yang akan dibuat.
c. Stel meja belakang sama tinggi dengan putaran pisau.
d. Turunkan meja muka sebesar ukuran sponing atau dilakukan beberapa kali
pengetaman dengan melihat batas maksimum pengetaman.
e. Stel lebar sponing yang diukur dari sisi meja belakang sebelah kiri atau
dari ujung pisau paling kiri keluar terhadap pengantar, pengantar telah disetel
tegak lurus meja.
f. Untuk membuat sponing buntu harus dibuat stop blok.
g. Untuk sponing langsung, meja belakang sama tinggi dengan putaran pisau,
sedang meja muka disetel sama dengan ke dalaman sponing.
h. Tekan dengan tangan kiri dan dorong dengan tangan kanan, sama halnya waktu
mengetam tebal atau menyikukan katu.
5. Mengetam Cowakan
a. Siapkan kayu pekerjaan yang telah dilukis cowakannya.
b. Turunkan kedua meja, meja muka dan belakang yang sama tingginya dari
putaran mata ketam sedalam cowakan yang yang dikehendaki
c. Pasang stop blok pada kedua meja, di mana harus diingat pemakanan pisau
baik di muka maupun di belakang adalah pertemuan putaran mata ketam dengan
perpanjangan permukaan meja muka dan perpanjangan meja belakang.
d. Atur pengantar dan tudung pengaman, gunakan pisau yang tajam.
e. Hidupkan mesin.
f. Tahan ujung kayu pekerjaan pada stop blok di meja muka dan turunkan kayu
dengan perlahan-lahan hingga merapat pada meja muka dan meja belakang.
g. Dorong kayu pekerjaan ke muka perlahan-lahan hingga ujung muka menyentuh
stop blok pada meja belakang.
h. Angkat kayu pekerjaan ke atas perlahan-lahan.
i. Matikan mesin.

Cara Pengoperasian Mesin Bor (Drill Press Machine)


Roem Bai
5 tahun yang lalu
Iklan

PASTIKAN POWER SOURCE NYA SUDAH TERPASANG (IN PLUG)


JEPIT BENDA KERJA DENGAN KUAT PADA VICE (RAGUM)
ARAHKAN MESIN BOR DENGAN TEPAT KEARAH YANG AKAN DILOBANGI DAN DIKUNCI SERTA PASANG
MATA BOR
HIDUPKAN MESIN
ATUR KECEPATAN MESIN
PERGUNAKAN PELINDUNG MUKA (FACE SHIELD) DAN SARUNG TANGAN SAAT BEKERJA
MATIKAN MESIN DAN TUNGGU SAMPAI PUTARAN BERHENTI
BUKA MATA BOR DAN CABUT (UN PLUG) POWER SOURCE
JAGA SELALU KEBERSIHAN AREA PEKERJAAN DAN SEMUA PERALATAN YANG TELAH DIGUNAKAN.

Cara Penggunaan Mesin Gergaji Bundar Bermeja


Berikut cara penggunaan Mesin Gergaji Bundar (Circular Saw) :
1. Siapkan kayu pekerjaan.
2. Pasang daun gergaji pembelah.
3. Sesuaikan dengan keinginan kedudukan daun gergaji tarhadap mejanya.
4. Atur tinggi daun gergaji 3 mm, di atas permukaan kayu pekerjaan.
5. Pasanglah tudung pengaman dan pisau belah. Tudung pengaman diatur hanya 5
mm di atas permukaan kayu pekerjaan.
6. Pasanglah anti tendangan balik (kick back) atau papan pegas bila kayu yang
dibelah itu kecil.
7. Jarak antara gerigi gergaji yang condong ke arah pengantar dengan pengantar
pembelah merupakan Iebar pembelahan.
8. Pengantar pembelah harus sejajar dengan daun gergaji.
9. Berdirilah sebelah kiri dari daun gergaji, periksalah di atas meja tidak
ada benda—benda yang mengganggu, kemudian jalankan mesin. Mulailah membelah dengan
dorongan yang cukup dan merata.
Langkah-langkah menggunakan mesin router tangan listrik.( agus purwanto,1999:39)

1. Siapkan kayu pekerjaan yang bersisi lurus dan rata.


2. Pasang pisau roter pada poros mesin sesuai dengan jenis pekerjaan yang kita
lakukan.
3. Pasang pengantar paralel pada mesin dan kencangkan baut
4. Penjepitnya.
5. Buka poros pengunci untuk menyetel kedalaman pemakanan pisau dengan naik
turunkan alas mesin kemudian kuncikan lagi.
6. Periksa hasil penyetelan dengan membuat profil atau sponing pada kayu yang
tidak terpakai, aturlah kembali bila perlu.
7. Klem kayu agar tidak berubah posisi saat diprofil, hidupkan mesin dan
biarlah pisau berputar kurang lebih 15 detik, agar mendapatkan kecepatan putaran
yang stabil.
8. Dorong mesin router dengan searah putaran pisau dan jagalah pengantar selalu
rapat dengan sisi kayu selama pekerjaan berlangsung.
9. Setelah selesai angkat mesin router dari kayu pekerjaaan. Matikan mesin
tunggu hingga pisaunya berhenti berputar. Simpan ditempatnya kembali.

Anda mungkin juga menyukai