Anda di halaman 1dari 3

2.

Penempatan Sumber Daya manusia


SDM khusus yang Mengelola Hubungan Industri misalnya hubungan masyarakat
(Humas) atau hubungan industri (Hubin)
Tugas: marketing membina

3. implementasi kerjasama
langkahnya
3.1
menetapkan tim penyusun
mengumpulkan masukan
analisis masukan
penyusunan draft kurikulum
validasi dan revisi
finalisasi kurikulum
penyusunan turunan kurikulum (perangkat ajar dll)

3.2 komunikasi dan koordinasi


komunikasi intensif tetap terjaga baik pihak SMK dan Industri baik formal maupun
informal
rencana pemasaran dan komunisasi memuat
tujuan, target, startegi, kegiatan dan budget serta monitoring dan evaluasi

4. Bentuk-bentuk Kerjasama
1. Praktik Kerja Industri (Prakerin) / Praktek Kerja Lapangan (PKL) : mitra
kerjasama yang sesuai, perencanaan, seleksi, Manajemen prakerin PKL,
monitoring dan evaluasi, penilaian laporan dam penutupan program
2. Kelas Industri: perencanaan, sinkronisasi kurikulum. Penyesuaian sarana dan
prasarana pembelajaran, pelatihan pengajar, penyusunan perangkat kurikulum,
pelaksanaan pembelajaran
3. Training Centre / IHT
4. Program guru magang dan guru tamu: menentukan guru peserta magang,
menetapkan perusahaan mitra, mendiskusikan target dan ketentuan magang,
pelaksanaan magang, monitoring evaluasi dan penilaian, pembinaan lanjutan
5. H

Penyelarasan kurikulum smk RI 4.0 dengan dunia kerja

Dunia kerja
1. perubahan tuntutan capaian kinerja di dunia kerja
2. perubahan tugas-tugas dalam pemenuhan capaian kinerja
3. perubahan kompetensi yang diperlukan untuk pekerjaan tsb

SMK PK
Perlu dilakukan
Refocus -> manajemen kompetensi
Redesign -> pembenahan komponen

Bentuk keselarasan mendalam dan menyeluruh SMK pusat keunggulan dengan dunia
kerja?
Tidak hanya MoU tapi juga dengan:
8+i
link and match
keterlibatan dunia kerja di segala aspek penyelenggaraan pendidikan vokasi
1. Kurikulum disusun bersama
2. Pembelajaran berbasis project riil dari dunia kerja (PBL)
3. Jumlah dan peran guru/instruktur dari industri dan ahli dari dunia kerja
4. Praktik kerja lapangan/industri
5. Sertifikasi kompetensi
6. Update teknologi dan pelatihan bagi guru/instruktur
7. Riset terapan mendukung teaching factory
8. Komitmen serapan

i:
berbagai kemungkinan kerja sama yang dapat dilakukan dengan dunia kerja antara lain,
beasiswa dan/atau ikatan dinas
donasi dalam bentuk peralatan laboratorium, atau dalam bentuk lainnya
dan lain sebagainya

Prosedur utama dalam penyelarasan kurikulum


Fokus membahas dan mengajak sekolah menguatkan hardskills, softskills, dan karaketr
dengan mitra industrinya

Alternatif model pembelajaran


Satu kelas/romebel mempe;ajari materi yang sama

Tugas
Lakukan komitmen dengan dunia kerja pasangan untuk penyelarasan kurikulum
Rencanakan langkah-langkah kegiatan penyelarasan kurikulum dan jadwal kegiatannya
Lakukan pemetaan hardskill, softskill dan karakter yang dibutuhkan dunia kerja
Mulai lakukan penyelarasan diawali dari diskusi

STEM
Adalah pendekatan pendidikan dengan Science, Technology, Enginering, Mathematics
terintegrasi dengan proses pendidikan yang berfokus pada pemecahan masalah dalam
kehidupan nyata
Mengapa STEM?
1. meningkatkan capaian hasil belajar
2. meningkatkan motivais
3. memperdalam pemahaman
4. memikirkan gambaran besar permasalahan
5. membangun hubungan
tujuaan pendidikan STEM
memiliki kesadaran bagaimana disiplin-disiplin STEM membentuk lingkungan materia
intelektual dan kultural

karakteristik pendekatan STEM terpadu


1. mengintegrasi konten dari berbagai disiplin ilmu
2. melibatkan peserta didik dalam membangun ide baru mulai dari perencanaan
3. melibatkan peserta didik secara aktif

langkah implementasi pembelajaran


1. identifikasi masalah/lingkungan
2. manganalisis kd
3. menentukan tema projek stem
4. menentukan model integrasi stem
5. membuat rpp
6. membuat penilaian
7. melaksanakan pembelajaran stem
8. mengvaluasi pembelajaran

workshop pembuatan rpp berbasis STEM

Anda mungkin juga menyukai