PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Kondisi Ideal
UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas dan Permendikbud Nomor
34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang
mengamanatkan bahwa setiap satuan pendidikan pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah harus menyusun kurikulum dengan mengacu kepada
Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, serta berpedoman pada panduan
penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterbitkan oleh
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Berdasarkan Permendikbud di
atas maka pengembangan kurikulum harus mengacu pada 8 SNP yaitu
Standar Kelulusan Kompetensi (SKL), Standar Isi (SI), Standar Proses,
Standar Penilaian Pendidikan, Standar Pengelolaan, Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, serta Standar
Pembiayaan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum
operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing-masing satuan
pendidikan, dengan menganut prinsip bahwa peserta didik memiliki potensi
bawaan untuk berkembang sedemikian rupa mengasah kompetensinya supaya
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berilmu, berbudi pekerti luhur, cakap, mandiri dan bertanggung jawab yang
berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan
pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi
daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.
KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah dikembangkan oleh
sekolah dan komite sekolah. Dokumen KTSP terdiri atas dokumen I dan
dokumen II.
Dokumen I meliputi komponen KTSP yaitu tujuan tingkat satuan
pendidikan, struktur dan muatan kurikulum, serta kalender pendidikan, dan
dokumen II meliputi silabus seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal,
1
2
2. Kondisi Nyata
Kondisi nyata saat ini SMK Negeri 1 Sukoharjo masih harus terus
berbenah dan mengupayakan pemenuhan delapan standar pendidikan.Secara rinci
kondisi nyata SMK Negeri 1 Sukoharjo adalah sebagai berikut:
a. Standar Kompetensi Lulusan
1) Ketuntasan belajar (KKM) minimal 70.00
2) BKK (Bursa Kerja Khusus) berusaha menyalurkan tamatan dengan bekerja
sama dengan BKK SMK di sekitarnyadan DU/DI
3) Penelusuran tamatan dilakukan disetiap akhir tahun pembelajaran bagi
siswa yang telah menamatkan pembelajaran di SMK Negeri 1 Sukoharjo.
4) Pengalaman siswa dalam melakukan kunjungan industri maupun outing
class serta penggunaan internet untuk mendapatkan informasi terus
dimaksimalkan agar siswa mendapatkan wawasan yang luas tentang dunia
kerja.
b. Standar Isi
1) Pengembangan KTSP dilakukan oleh guru mata pelajaran dan Bimbingan
Konseling dengan melibatkan stakeholder (komite sekolah, Nara Sumber,
Pengawas Dari Dinas Pendidikan, Dunia Usaha dan Industri ).
2) Pengembangan diri dilaksanakan secara optimal oleh sekolah dengan
melihat minat dan bakat peserta didik melalui angket penelusuran minat
dan bakat serta melalui pengamatan baik secara langsung maupun tidak
yang dilakukan oleh guru BP/BK.
3) Pengembangan muatan lokal dilakukan oleh guru yang memiliki
kompetensi mengembangkan muatan lokal bersama dengan struktural
sekolah, dengan melihat peluang yang dimiliki oleh daerah Kabupaten
Sukoharjo dan sekitarnya, namun saat ini pada program keahlian
Otomatisasi dan Tata kelola Perkantoran baru menambahkan muatan lokal
Bahasa Jawa yang merupakan muatan lokal di provinsi Jawa Tengah.
c. Standar proses
1) Sebagian besar silabus dan RPP dikembangkan secara mandiri oleh guru
maupun MGMP
2) Silabus dan RPP yang disusun guru memenuhi dibuat berdasar rambu-
rambu penyusunan silabus dan RPP.
3) Proses pembelajaran menggunanan pendekatan saintifik
4) Pelaksanaan supervisi kelas (class visit) dilaksanakan dengan melibatkan
Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah dan Guru Senior.
5) Pelaksanaan evalulasi PBM diksanakan dengan menggunakan jadwal yang
telah dicantumkan pada kalender pendidikan SMK Negeri Sukoharjo.
e. Standar Pengelolaan
1) Misi sepenuhnya mendukung tercapainya Visi sekolah
2) Struktur organisasi dilengkapi dengan uraian tugas yang lengkap
h. Standar Pembiayaan
1) Dapat mencukupi kebutuhan walaupun dalam standar minimal
2) Perlu peran Komite Sekolah dalam mencukupi sumber pembiayaan.
4. Pengertian Kurikulum
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum,
yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran.
6. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan
tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional
Pendidikan yang meliputi standar kompetensi kelulusan, standar isi, standar
proses, standar penilaian pendidikan, standar pengelolaan, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pembiayaan.
Tantangan internal yang terdapat di SMK Negeri 1 Sukoharjo antara lain :
a. Standar kompetensi kelulusan
Berdasarkan rapor mutu pada tahun 2018 untuk SKL SMK Negeri 1
Sukoharjo mendapatkan nilai 6.15 yang masuk dalam kategori baik, menuju
Standar Nasional Pendidikan 4.
b. Standar Isi
Berdasarkan rapor mutu pada tahun 2018 untuk standar isi, SMK Negeri 1
Sukoharjo mendapatkan nilai 5.33 yang masuk dalam kategori baik, menuju
Standar Nasional 4.
c. Standar Proses
Dalam standar proses, dilihat dari rapor mutu, SMK Negeri 1 Sukoharjo
mendapat nilai 6.24 tergolong baik, menuju standar nasional pendidikan
d. Standar Penilaian Pendidikan
Berdasarkan raport mutu tahun 2018 standar penilaian mendapatkan nilai 5,77
termasuk kategori baik, menuju standar nasional pendidikan 4.
e. Standar Pengelolaan
Capaian dalam standar pengeloaan SMK Negeri 1 Sukoharjo mendapat nilai
5,29 dikategorikan baik dan menuju Standar Nasional Pendidikan 4.
f. Standar Pendidik dan Kependidikan
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam rapor mutu 2018 mendapat
nilai 4,42 tergolong klasifikasi cukup, menuju standar nasional 3.
g. Standar Sarana dan Prasarana
Standar sarana dan prasarana dalam rapor mutu mendapat nilai 3.87 masuk
dalam kategori cukup, menuju standar nasional pendidikan 3.
h. Standar Pembiayaan
Capaian dalam standar pembiayaan mendapat nilai 6,10 tergolong klasifikasi
baik, menuju Standar Nasional Pendidikan 4.
7. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu
yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi,
kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat
internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris
dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern
seperti dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of
Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic
Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal
juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas
teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan.
Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends 6i International
Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for International Student
Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak
Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan
TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang
ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.
Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan
24. Peraturan Daerah Jawa tengah No 9 Tahun 2012 tentang Bahasa,Sastra dan
Aksara Jawa
25. Peraturan Gubernur Jawa Tengah No 57 Tahun 2013 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Perda No 9 Tahun 2012
26. Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah No. 424/13242 tgl 23
Juli 2013 tentang Implementasi Mulok Bahasa Jawa pada Kurikulum 2013
27. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor
423.5/14995 tanggal 4 Juni 2014 tentang Kurikulum mata pelajaran Mulok
Bahasa Jawa untuk jenjang pendidikan
SD/SDLB/MI,SMP/SMPLB/M.Ts,SMA/SMALB/MA, dan SMK/MAK
Negeri dan Swasta di Provinsi Jawa Tengah
mastrik berikut:
No. Area Standar Kompetensi Lulusan – 3 (tiga) Tahun
Kompetensi
1. Keimanan dan A.1.1 memiliki pemahaman, penghayatan, dan
Ketakwaan kesadaran dalam mengamalkan ajaran
kepada Tuhan agama yang dianut
Yang Maha Esa A.1.2 memiliki pemahaman, penghayatan, dan
kesadaradalam berperilaku yang
menggambarkan akhlak mulia
A.1.3 memiliki pemahaman, penghayatan,
dan kesadaran dalam hidup berdasarkan
nilai kasih dan sayang
2. Kebangsaan dan A.2.1 meyakini Pancasila sebagai dasar
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Cinta Tanah Air A.2.2 memiliki kesadaran sejarah, rasa cinta,
rasa bangga, dan semangat berkorban untuk
tanah air, bangsa, dan negara
A.2.3menjalankan hak dan kewajiban sebagai
warga negara yang demokratis dan warga
masyarakat global
A.2.4bekerjasama dalam keberagaman suku,
agama, ras, antargolongan, jender, dan
bahasa dengan menjunjung hak asasi dan
martabat manusia
A.2.5 memiliki pemahaman, penghayatan,
dan kesadaran untuk patuh terhadap
hukum dan norma social
A.2.6 memiliki kebiasaan, pemahaman, dan
kesadaran untuk menjaga dan melestarikan
lingkungan alam, kepedulian sosial dalam
konteks pembangunan berkelanjutan
3. Karakter Pribadi A.3.1 memiliki kebiasaan, pemahaman,
dan Sosial dan kesadaran untuk bersikap dan
berperilaku jujur
A.3.2memiliki kemandirian dan
bertanggungjawab dalam melaksanakan
tugas pekerjaannya
A.3.3 memiliki kemampuan berinteraksi dan
bekerja dalam kelompok secara santun,
efektif, dan produktif dalam