Anda di halaman 1dari 29

BAB I

PENDAHULUAN

A. RASIONAL
1. Latar Belakang
a.Kondisi Ideal, Nyata, Potensi dan Karakteristis SMK Negeri 1 Sukoharjo
UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas dan PP No. 32 Tahun 2013
sebagai pengganti PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
yang mengamanatkan bahwa setiap satuan pendidikan pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah harus menyusun kurikulum dengan mengacu kepada Standar
Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, serta berpedoman pada panduan penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterbitkan oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP). Dengan terbitnya beberapa Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional yang berkaitan dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP),
maka pengembangan kurikulum harus pula mengacu pada 8 SNP yaitu Standar Isi
(SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Proses, Standar Pengelolaan,
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana,
Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum
operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan,
dengan menganut prinsip bahwa peserta didik memiliki potensi bawaan untuk
berkembang sedemikian rupa mengasah kompetensinya supaya menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berilmu, berbudi
pekerti luhur, cakap, mandiri dan bertanggung jawab yang berfungsi sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta
kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan
peserta didik.
KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah dikembangkan oleh sekolah
dan komite sekolah. Dokumen KTSP terdiri atas dokumen I, dokumen II dan
dokumen III. Dokumen I meliputi komponen KTSP yaitu tujuan tingkat satuan
pendidikan, struktur dan muatan kurikulum, serta kalender pendidikan, dokumen
II meliputi silabus seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, untuk semua
tingkat kelas, dan dokumen III berisi RPP. Sebelum mengembangkan KTSP,
sekolah perlu melakukan analisis konteks yang meliputi analisis SNP, analisis
kondisi yang ada di satuan pendidikan, dan analisis kondisi lingkungan eksternal
satuan pendidikan.
1

KTSP-XII-AK- 2018/2019
2

SMK Negeri 1 Sukoharjo adalah satuan pendidikan yang melaksanakan


fungsi dan memberikan layanan pendidikan serta menyelenggarakan pendidikan
jalur formal jenjang menengah atas yang memerlukan adanya suatu program yang
jelas dan dipahami oleh semua pihak baik pihak internal maupun eksternal
sekolah.
Atas dasar itulah SMK Negeri 1 Sukoharjo dan berkepentingan untuk
menyusun dan mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Dengan
tujuan utamanya adalah untuk mengakomodasi potensi – potensi yang ada yang
dimiliki sekolah baik yang terkait dengan SDM maupun sarana dan prasarana
pembelajaran sehingga proses pendidikan dan pelatihan dapat berjalan lebih
efektif dan efesien. Melalui KTSP ini sekolah juga dapat melaksanakan program
pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik.
Dengan tersusunnya dokumen KTSP ini, SMK Negeri 1 Sukoharjo akan
menjadi sekolah yang memiliki kurikulum yang disesuaikan dengan karakter dan
kondisi lingkungan sekolah, sehingga terselenggara proses pendidikan yang
berbasis lingkungan sekolah dengan mengembangkan berbagai keunggulan lokal.
Kondisi ideal yang diharapkan tercapai di SMK Negeri 1 Sukoharjo
adalahterpenuhinya 8 (delapan) standar nasional pendidikan, sehingga
penyelenggaraanpendidikan dan hasil pendidikan bermutu dapat tercapai.
Namun demikian, kondisi nyata saat ini SMK Negeri 1 Sukoharjo masih
harus terus berbenah dan mengupayakan pemenuhan delapan standar pendidikan.
Secara rinci kondisi nyata SMK Negeri 1 Sukoharjo adalah sebagai berikut:
1) Standar Isi
a) Pengembangan KTSP dilakukan oleh guru mata pelajaran dan Bimbingan
Konseling dengan melibatkan stakeholder (komite sekolah, Nara Sumber,
Pengawas Dari Dinas Pendidikan, Dunia Usaha dan Industri ).
b) Pengembangan diri dilaksanakan secara optimal oleh sekolah dengan melihat
minat dan bakat peserta didik melalui angket penelusuran minat dan bakat serta
melalui pengamatan baik secara langsung maupun tidak yang dilakukan oleh
guru BP/BK.
c) Pengembangan muatan lokal dilakukan oleh guru yang memiliki kompetensi
mengembangkan muatan lokal bersama dengan structural sekolah, dengan
melihat peluang yang dimiliki oleh daerah Kabupaten Sukoharjo dan
sekitarnya, namun saat ini pada kompetensi keahlian Akuntansi Keuangan dan
Lembaga baru menambahkan Bahasa Jawa yang merupakan muatan lokal di
Provinsi Jawa Tengah.

KTSP-XII- AK-2018/2019
3

2). Standar proses


a) Sebagian besar silabus dan RPP dikembangkan secara mandiri oleh guru
maupun MGMP
b) Silabus dan RPP yang disusun guru memenuhi dibuat berdasar rambu-rambu
penyusunan silabus dan RPP.
c) Proses pembelajaran menggunanan pendekatan saintifik
d) Pelaksanaan supervisi kelas (class visit) dilaksanakan dengan melibatkan
Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah dan Guru Senior.
e) Pelaksanaan evalulasi PBM diksanakan dengan menggunakan jadwal yang
telah dicantumkan pada kalender pendidikan SMK Negeri Sukoharjo.
3)Standar Kompetensi Lulusan
a) Ketuntasan belajar (KKM) minimal 70.00
b) BKK (Bursa Ketenaga Kerjaan) berusaha menyalurkan tamatan dengan
bekerja sama dengan BKK SMK di sekitarnyadan DU/DI
c) Penelusuran tamatan dilakukan disetiap akhir tahun pembelajaran bagi siswa
yang telah menamatkan pembelajaran di SMK NEGERI 1 SUKOHARJO.
d) Pengalaman siswa dalam melakukan kunjungan industri maupun outing
classserta penggunaan internet untuk mendapatkan informasi terus
dimaksimalkan agar siswa mendapatkan wawasan yang luas tentang dunia
kerja.
e) Pengalaman siswa dalam diskusi, pemecahan masalah dan memanfaatkan
sumber belajar terus dikembangkan melalui pembelajaran (intrakurikuler) dan
ekstrakurikuler.
f) Pengalamam siswa dalam mengekpresikan diri dan karyanya difasilitasi
dengan mengadakan pensi (pentas seni) pada jeda tengah semester.
g) Sedikit lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi negeri maupun swasta
(kurang lebih 30 %).
h) Alumni yang terserap pada DU/DI sebesar 25 %, lainnya mandiri.
4) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a) 93 % guru memiliki ijazah strata 1 dan7% memiliki ijazah S 2 (strata 2).
b) 14 orang guru (42 %) telah memiliki sertifikasi pendidik.
c) Sekolah memiliki pustakawan yang sesuai dengan latar belakang
pendidikannya
d) Tenaga Kependidikan 40% memiliki ijazah D3, 60 % SMA
5). Standar Sarana Prasarana
a) Luas lahan sesuai dengan ketentuan yang ada dalam standar Sarana dan
Prasarana

KTSP-XII- AK-2018/2019
4

b) Memiliki 2 (dua) ruang Laboratorium Komputer dan masing- masing


laboratorium memiliki 40 unit komputer.
c) Memiliki gudang dengan ukuran yang sesuai standar
d) Memiliki lapangan olah raga walaupun tidak lengkap
e) Memiliki lapangan parkir, walaupun belum memenuhi standar
6) . Standar Pengelolaan
a) Misi sepenuhnya mendukung tercapainya Visi sekolah
b) Struktur organisasi dilengkapi dengan uraian tugas yang lengkap
7) Standar Pembiayaan
a) Dapat mencukupi kebutuhan walaupun dalam standar minimal
b) Perlu peran Komite Sekolah dalam mencukupi sumber pembiayaan.
8). Standar Penilaian
1) Pelaksanaan penilaian dari Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, dan
Ulangan Akhir Semester.
2) Pelaksanaan Ulangan Remidial dari siswa yang belum memenuhi KKM
Adapun potensi dan karakteristik SMK Negeri 1 Sukoharjo
diantaranya adalah:
1)Sumber Daya Manusia yaitu pendidik berlatar belakang minimal S-1, dengan latar
belakang sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya, memiliki komitmen
untuk terus memajukan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya. Adapun
mengenai Tenaga Kependidikan minimal berlatar belakang SMA
2)Dukungan dan partisipasi masyarakat sangat tinggi
3)Adanya dukungan dari dunia usaha dan dunia kerja

b. Pengertian Kurikulum
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum,
yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran.

c. Rasional Pengembangan Kurikulum


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan kurikulum SMK Negeri 1
Sukoharjo tahun pelajaran 2018/2019 antara lain tantangan internal, tantangan
eksternal, penyempurnaan pola pikir dan penguatan tata kelola kurikulum.

KTSP-XII- AK-2018/2019
5

d. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan
tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional
Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk Indonesia
dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk
Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif
(anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah
penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada
saat angkanya mencapai 70%. Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah
bagaimana mengupayakan agar sumberdaya manusia usia produktif yang
melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang
memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi
beban.

e. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu
yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi,
kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat
internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris
dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern
seperti dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of
Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic
Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal
juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas
teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan.
Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in International
Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for International Student
Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak
Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan
TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang
ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.

f. Penyempurnaan Pola Pikir


Kurikulum Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Negeri 1
Sukoharjo Tahun Pelajaran 2018/2019 dikembangkan dengan penyempurnaan pola
pikir sebagai berikut.
KTSP-XII- AK-2018/2019
6

1) Penguatan pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Peserta didik
harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari dan gaya
belajarnya (learningstyle) untuk memiliki kompetensi yang sama;
2) Penguatan pola pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-
masyarakat-lingkungan alam, sumber/media lainnya);
3) Penguatan pola pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba
ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh
melalui internet);
4) Penguatan pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif mencari
semakin diperkuat dengan pendekatan pembelajaran saintifik);
5) Penguatan pola belajarsendiri dan kelompok (berbasis tim);
6) Penguatan pembelajaran berbasis multimedia;
7) Penguatan pola pembelajaran berbasis klasikal-massal dengan tetap
memperhatikan pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta
didik;
8) Penguatan pola pembelajaranilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan
9) Penguatan pola pembelajaran kritis.

g. Penguatan Tata Kelola Kurikulum


Pendekatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendididkan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sukoharjo Tahun 2018/2019 dilakukan penguatan
tata kelola sebagai berikut:
1) Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang
bersifat kolaboratif;
2) Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan
manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational
leader); dan
3) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan
proses pembelajaran.
4) Penguatan materi SMK Negeri 1 Sukoharjo dilakukan dengan cara perluasan
dan pendalaman materi yang relevan bagi peserta didik.

h. Karakteristik Kurikulum 2013

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Negeri


1 Sukoharjo tahun 2018/2019 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:

1) Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual


dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan
intelektual dan psikomotorik;
KTSP-XII- AK-2018/2019
7

2) Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman


belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di
sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
3) Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya alam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
4) Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai
sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
5) Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci
lebih lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran;
6) Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing
elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses
pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan
dalam kompetensi inti;
7) Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif,
saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched)
antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan
vertikal).

i. Tujuan Kurikulum 2013


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) Negeri 1 Sukoharjo Tahun 2018/2019 bertujuan untuk mempersiapkan


manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga
negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu
berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
peradaban dunia melalui proses pembelajaran dan penguasaan materi yang
direncanakan sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional..

B. DASAR HUKUM KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUKOHARJO


a.Dasar Filosofis
1) Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa
masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013
dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan
untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi
kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta
didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal
ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk
mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas
mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum.

KTSP-XII- AK-2018/2019
8

Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik,
Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan
kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang
diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu
bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya
bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa
masa kini.
2) Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan
filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau
adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta
didik. Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi
kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan akademik dengan
memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari
warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan
sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik peserta
didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan cemerlang
dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan budaya tersebut
dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan
dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan
dalam kehidupan berbangsa masa kini.
3) Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini
menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah
pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
4) Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih
baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan
berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun
kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social
reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk
mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir
reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk
membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.

b. Dasar Sosiologis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan perubahan
rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika kehidupan

KTSP-XII- AK-2018/2019
9

masyarakat, bangsa, dan negara, sebagaimana termaktub dalam tujuan pendidikan


nasional. Dewasa ini perkembangan pendidikan di Indonesia tidak bisa dilepaskan
dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Perubahan ini
dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan baru dalam masyarakat, dunia kerja,
dan dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada tuntutan perubahan kurikulum
secara terus menerus. Hal itu dimaksudkan agar pendidikan selalu dapat menjawab
tuntutan perubahan sesuai dengan jamannya. Dengan demikian keluaran pendidikan
akan mampu memberikan kontribusi secara optimal dalam upaya membangun
masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society).

c. Dasar Psikopedagogis
Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan
konsepsi pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik beserta
konteks kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik
transformatif. Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai
wahana pendewasaan peserta didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan
mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan jamannya.
Kebutuhan ini terutama menjadi prioritas dalam merancang kurikulum untuk jenjang
pendidikan menengah khususnya SMK. Oleh karena itu implementasi pendidikan di
SMK yang selama ini lebih menekankan pada pengetahuan, perlu dikembangkan
menjadi kurikulum yang menekankan pada proses pembangunan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan kejuruan peserta didik melalui berbagai pendekatan
yang mencerdaskan, mendidik dan memandirikan. Penguasaan substansi mata
pelajaran tidak lagi ditekankan pada pemahaman konsep yang steril dari kehidupan
masyarakat melainkan pembangunan pengetahuan melalui pembelajaran otentik.
Dengan demikian kurikulum dan pembelajaran selain mencerminkan muatan
pengetahuan sebagai bagian dari peradaban manusia, juga mewujudkan proses
pembudayaan peserta didik sepanjang hayat.

d. Dasar Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar”
(standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-
based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar
nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi
dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik

KTSP-XII- AK-2018/2019
10

dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan,


berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught
curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran
di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik
(learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan
awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi
hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil
kurikulum.

e. Dasar Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:

1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

3) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional


Pendidikan sebagaimana telah direvisi dengan Peraturan Pemerintah Nomor
32 Tahun 2013 dan direvisi kembali dengan Pemerintah Nomor 13 Tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
4) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan
5) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar
Sarana Prasarana
6) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
7) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah
8) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan
Guru sebagai Kepala Sekolah
9) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 tentang
SKL kurikulum 2013
10) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
11) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 tahun 2013 tentang
standar isi

KTSP-XII- AK-2018/2019
11

12) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
13) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 tahun 2013 tentang
Standar Proses
14) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
15) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
16) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar
Penilaian
17) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar
Penilaian
18) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 55 Tahun 2014 tentang
Masa Orientasi Peserta Didik Baru di sekolah
19) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 tahun 2014
tentang Kurikulum SMK/MAK
20) -Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 tahun 2014 tentang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
21) -Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 tahun 2014
tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
22) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 tahun 2014 Ekstra
Kurikuler Wajib Pramuka
23) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 tahun 2014
tentang Peminatan Pendidikan Menengah
24) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014 tentang
Muatan Lokal
25) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 tahun 2014
tentang Pembelajaran direvisi dengan Permendikbud nomor 22 tahun 2016
26) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 tahun 2014
tentang Bimbingan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah
27) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang
Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013
28) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2015 tentang
Penumbuhan Budi Pekerti
29) Permendikbud 53 tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan
Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah
30) Permendikbud No. 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi

KTSP-XII- AK-2018/2019
12

Siswa Baru
31) Peraturan Daerah Jawa tengah No 9 Tahun 2012 tentang Bahasa,Sastra dan
Aksara Jawa
32) Peraturan Gubernur Jawa Tengah No 57 Tahun 2013 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Perda No 9 Tahun 2012
33) Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah No. 424/13242 tgl 23
Juli 2013 tentang Implementasi Mulok Bahasa Jawa pada Kurikulum 2013
34) Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor
423.5/14995 tanggal 4 Juni 2014 tentang Kurikulum mata pelajaran Mulok
Bahasa Jawa pada SD/SDLB/MI,SMP/SMPLB/M.Ts,SMA/SMALB/MA, dan
SMK/MAK Negeri dan SWasta di Provinsi Jawa Tengah

C. VISI SMK NEGERI 1 SUKOHARJO


“Membentuk sumber daya manusia yang berakhlak mulia,unggul dalam prestasi,
berwawasan lingkungan, terampil dalam bidangnya dan dapat mengembangkan
kecakapan hidup untuk membangun daerah di era globalisasi”

D. MISI SMK NEGERI 1 SUKOHARJO


1. Menghasilkan tamatan yang berakhlak mulia, cakap, percaya diri,
berwawasan lingkungan, serta mampu mengembangkan keahlian yang
dimiliki.
2. Menyiapkan tenaga kerja yang mampu bersaing dan siap memasuki lapangan
kerja pada dunia usaha maupun industri.
3. Menyiapkan wirausahawan yang tangguh dan kompetitif di era global.
4. Menjaga kelestarian lingkungan yang berkelanjutan
5. Membentuk karakter warga sekolah cinta kebersihan dan keindahan

E. TUJUAN SMK NEGERI 1 SUKOHARJO


1. Menyiapkan peserta didik sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang
berkompeten, beriman, bertaqwa dan gigih, berwawasan lingkungan, serta
siap berkompetisi untuk memasuki dunia kerja.
2. Membekali peserta didik dengan kompetensi yang sesuai dengan kompetensi
keahliannya, ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu mengembangkan
diri serta peduli terhadap kelestarian lingkungan
3. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang produktif, mampu
bekerja mandiri, siap mengisi lowongan pekerjaan di dunia usaha dan dunia
industria serta cinta kebersihan dan keindahan

KTSP-XII- AK-2018/2019
13

F. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SMK

Standar kompetensi lulusan SMK Negeri 1 Sukoharjo mengacu pada


Permendikbud no 54 Tahun 2013 yang meliputi 3 Aspek, yaitu sikap,
pengetahuan dan Ketrampilan.
1. Sikap
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia,
berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
2. Pengetahuan
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta
dampak fenomena dan kejadian
3. Ketrampilan
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah
abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah
secara mandiri

G. PROFIL LULUSAN PAKET KEAHLIAN AKUNTANSI

Profil Paket Keahlian Akuntansi secara umum mengacu pada isi Undang Undang
Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan
Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan
merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama
untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus Profil Paket Keahlian
Akuntansi adalah:
1. Menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi di bidang akuntansi yang
merupakan bagian integral dari proses pembelajaran terstandar bermuatan
edukasi dan penuh makna (meaningful)
2. Memberi peluang kepada peserta untuk mengekspresikan kompetensi yang
dikuasainya secara utuh.
3. Memberi bekal kepada peserta didik agar dapat menghasilkan produk yang
efisien dan memiliki nilai ekonomis.
4. Menghasilkan nilai penguasaan kompetensi yang dapat dipertanggung-
jawabkan dan memiliki kelayakan untuk disertifikasi
KTSP-XII- AK-2018/2019
14

H. SKKNI AKUNTANSI
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat
SKKNI, adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan,
keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan
tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Jasa Profesional,
Ilmiah, dan Teknis Golongan Jasa Akuntansi, Pembukuan dan Pemeriksa,
Konsultan Pajak Sub Golongan Teknisi Akuntansi yang telah disusun dan telah
mendapatkan pengakuan oleh para pemangku kepentingan akan bermanfaat
apabila telah terimplementasi secara konsisten. Standar Kompetensi Kerja
tersebut digunakan sebagai acuan untuk:
1. Lembaga/Institusi Pendidikan dan Pelatihan Kerja:
Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (diklat),
pengembangan kurikulum dan penyusunan modul.
2. Pasar Kerja dan Dunia Usaha/Industri serta Pengguna Tenaga Kerja:
a. Membantu dalam proses rekrutmen tenaga kerja.
b. Membantu penilaian unjuk kerja.
c. Membantu pembuatan uraian jabatan pekerjaan/keahlian tenaga kerja.
d. Membantu pengembangan program pelatihan kerja spesifik berdasarkan
kebutuhan spesifik pasar kerja dan dunia usaha/industri.
1. Pemetaan Jasa Akuntansi
Adapun Pemetaan Jasa Akuntansi disusun dengan mengacu pada Regional
Model Competency Standard (disingkat RMCS) dimana model standar
kompetensi yang pengembangannya menggunakan pendekatan fungsi dari
proses kerja untuk menghasilkan barang dan/atau jasa. Oleh karena itu
pemetaan jasa akuntansi secara umum dapat digambarkan seperti tersebut di
bawah ini.

KTSP-XII- AK-2018/2019
15

KTSP-XII- AK-2018/2019
16

PEMETAAN FUNGSIONAL JASA


AKUNTANSI
MAIN PURPOSE KEY FUNCTION MAJOR FUNCTION BASIC FUNCTION

1.1.1 Mengelola Kartu Piutang

1.1.2 Mengelola kartu utang

1.1.3 Mengelola kartu


persediaan

1.1 Mengelola 1.1.4 Mengelola kartu aktiva


informasi tetap

untuk 1.1.5 Memproses dokumen


1.2 Operasional dana kas kecil
Memenghasilkan 1. Mengelola Data
informasi akuntansi 1.1.6 Memproses dokumen
Keuangan Untuk dana kas di bank
yang akuntabel, Kebutuhan
benar, dan wajar Internal 1.1.7 Menyajikan Informasi
kinerja keuangan dan
bisnis
1.1.8 Mengoperasikan paket
program pengolah data

1.1.9 Mengoperasikan
aplikasi computer
akuntansi

1.1.10 Melakukan komunikasi


bisnis yang efektif

1.2.1 Menyajikan Informasi


Akuntan Manajemen

1.2.2 Menyajikan Laporan


Harga Pokok Produk
1.2 Mengelola
informasi
untuk 1.2.3 Menyusun Perencanaan
dan Penyediaan Biaya
Manajerial

1.2.4 Menyajikan Informasi


Biaya untuk
Pengambilan keputusan

1.3.1 Menyiapkan anggaran


Perusahaan

1.3.2 Menyusun Analisis dan


evaluasi Pelaksana
1.3 Mengelola Anggaran
Informasi
Anggaran 1.3.3 Menyusun pengukuran
kinerja Anggaran

1.3.4 Melakukan Evaluasi


Pelaksanaan Anggaran

1.4.1 Menyiapkan
Perhitungan dan
Penyetoran PPN PPPPn
& PPNBM
1.4 Mengelola 1.4.2 Menyiapkan
Perpajakan Perhitungan dan
Penyetoran PPh Badan

1.4.3 Menyiapkan
Perhitungan dan
Penyetoran PPh WP
Asing
1.4.4 Menyiapkan
Perhitungan dan
Penyetoran PPh Khusus

1.5.1 Mengelola Siklus


Transaksi Pembelian
dan Pembayaran Utang

1.5.2 Mengelola Siklus


1.5 Mengelola Transaksi Penjualan dan
Penerimaan Kas
Sistem
Informasi 1.5.3 Mengelola Siklus
Transaksi Penggajian

KTSP-XII- AK-2018/2019
2.1.1 Memproses entry jurnal
ETAP 17
2.1. Mengelola
transaksi entitas
Menghasilkan 2. Mengelola data 2.1.2 Memproses buku besar
ETAP ETAP
informasi akuntansi keuangan untuk
yang akuntabel, kebutuhan pihak-
benar, dan wajar 2.1.3 Memproses laporan
pihak eksternal keuangan ETAP

2.2.1 Memproses transaksi


kantor pusat- cabang

2.2.2 Memproses transaksi


konsinyasi
2.2. Mengelola
transaksi entitas
besar 2.2.3 Memproses transaksi
induk dan anak
perusahaan

2.2.4 Menyusun Laporan


keuangan konsolidasi

2.3.1 Memproses transaksi


pendapatan entitas publik

2.3.2 Memproses transaksi


pengeluaran kas entitas
publik

2.3. Mengelola
2.3.3 Memproses transaksi
transaksi entitas mutasi asset entitas
publik publik

2.3.4 Memproses transaksi


kewajiban entitas publik

2.3.5 Memproses transaksi


mutasi ekuitas entitas
publik

2.4.1 Mengelola dokumen


transaksi murabahah

2.4.2 Mengelola dokumen


transaksi mudharobah

2.4.3 Mengelola dokumen


transaksi dana wadiah

2.4.4 Mengelola dokumen


transaksi musyarokah

2.4.5 Mengelola dokumen


transaksi berbasis fee

2.4.6 Mengelola dok transaksi


zakat, infak, dan sadaqoh

2.4. Mengelola 2.4.7 Mengelola dokomen


transaksi entitas transaksi ijarah
syariah
2.4.8 Mengelola Dokumen
transaksi salam

2.4.9 Mengelola Dokumen


transaksi isthisna

2.4.10 Mengelola Dokumen


transaksi sukuk

2.4.11 Mengelola dokumen


transaksi asuransi

2.4.12 Menyusun Laporan


keuangan entitas syariah

KTSP-XII- AK-2018/2019
18

3.1.1 Melakukan perencanaan dan


manajemen pengaudit entitas
besar
3.1.2 Melakukan pengujian terhadap
internal contree entitas besar

3.1.3 Melakukan Penaksiran risiko


Pengendalian

3.1.4 Melakukan Pengembangan


Strategi pengaudiatan entitas
besar
3.1.5 Melakukan Pengembangan
dan pelaksanaan pengujian
abstraktif entitas besar
Menghasilkan 3. Mengelola jasa 3.1. Melakukan
jasa akuntansi pemeriksaan pengauditan 3.1.6 Menentukan samplins dan
risiko audit
yang berkualitas akuntansi entitas besar
3.1.7 Melakukan pengungkapan
laporan keuangan entitas
besar
3.1.8 Melakuakan penyelesaian
pengauditan entitas besar

3.2.1 Melakukan perencanaan dan


manajemen pengaudit entitas
ETAP
3.2.2 Melakukan pengujian terhadap
internal contree entitas ETAP

3.2.3 Melakukan Penaksiran risiko


Pengendalian

3.2.4 Melakukan Pengembangan


Strategi pengaudiatan entitas
3.2. Melakukan ETAP
3.2.5 Melakukan Pengembangan
pengauditan dan pelaksanaan pengujian
entitas ETAP abstraktif entitas ETAP

3.2.6 Menentukan samplins dan


risiko audit

3.1.7 Melakukan pengungkapan


laporan keuangan entitas
ETAP
3.1.8 Melakuakan penyelesaian
pengauditan entitas ETAP

3.3.1 Melakukan perencanaan dan


manajemen pengaudit entitas
Publik
3.3.2 Melakukan pengujian terhadap
internal contree entitas Publik

3.3.4 Melakukan Pengembangan


Strategi pengaudiatan entitas
Publik

3.3.3 Melakukan Penaksiran risiko


Pengendalian entitas publik
3.3. Melakukan
pengauditan 3.3.5 Melakukan Pengembangan dan
pelaksanaan pengujian
entitas publik abstraktif entitas publik

3.3.6 Menentukan sampling dan


risiko audit

3.3.7 Melakukan pengungkapan


laporan keuangan entitas Publik

3.3.8 Melakuakan penyelesaian


pengauditan entitas publik

3.4.1 Melakukan perencanaan dan


manajemen pengaudit entitas
syariah

3.4.2 Melakukan pengujian terhadap


internal contree entitas Syariah

3.4.3 Melakukan Penaksiran risiko


pengendalian

3.4. Melakukan
3.4.4 Melakukan Pengembangan
pengauditan Strategi pengaudiatan entitas
entitas Syariah syariah

3.4.5 Melakukan Pengembangan


dan pelaksanaan pengujian
abstraktif entitas syariah

3.4.7 Melakukan pengungkapan


laporan keuangan entitas
syariah
KTSP-XII- AK-2018/2019
3.4.8 Melakuakan penyelesaian
pengauditan entitas Syariah
19

4.1.1. Melakukan
pengelolaan dokumen
PPN dan PPN BM

4.1.2. Melakukan
pengelolaan dokumen
PPh Badan
4.1. Melakukan
pengelolaan 4.1.3. Melakukan
dokumen pengelolaan dokumen
PPh khusus
Menghasilkan jasa 4. Mengelola jasa perpajakan
akuntansi yang perpajakan 4.1.4. Melakukan
pengelolaan dokumen
berkualitas BPHTB

4.1.5. Melakukan
pengelolaan dokumen
WP asing

4.2.1. Melakukan
perhitungan,
penyetoran, dan
pelaporan PPh Badan

4.2.2. Melakukan
perhitungan, penyetoran
dan pelaporan PPN dan
PPN BM

4.2. Melakukan 4.2.3. Melakukan


perhitungan,
perhitungan penyetoran, dan
dan pelaporan pelporan PPh khusus

pajak
4.2.4. Melakukan
perhitungan,
penyetoran, dan
pelaporan BPHTB

4.2.5. Melakukan
perhitungan,
penyetoran, dan
pelaporan WP asing

4.3.1. Melakukan
pemeriksaan PPN dan
PPNBM

4.3.2. Melakukan
pemeriksaan PPh
4.3. Melakukan Badan
jasa 4.3.3. Melakukan
pemeriksaan pemeriksaan BPHTB
pajak
4.3.4. Melakukan
pemeriksaan WP asing

4.3.5. Melakukan
pemeriksaan WP pribadi

4.4.1. Membuat perencanaan


pajak untuk pribadi

4.4.2. Membuat perencanaan


PPN dan PPN BM
4.4. Melakukan
perencanaan/ 4.4.3. Membuat perencanaan
manajemen PPh Badan
pajak
4.4.4. Membuat perencanaan
BPHTB

4.4.5. Membuat perencanaan


pajak untuk WP asing

KTSP-XII- AK-2018/2019
20

2. Kemasan SKKNI Golongan Jasa Akuntansi, Pembukuan dan Pemeriksa,


Konsultan Pajak.
Mengacu pada Perpres Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI), di bawah ini diuraikan kemasan SKKNI
berdasarkan Kualifikasi. Dari sembilan Kualifikasi dalam KKNI, kemasan
SKKNI Golongan Jasa Akuntansi, Pembukuan dan Pemeriksa, Konsultan
Pajak, meliputi Kualifikasi II, III, IV, V, dan VI. Masing-masing Kualifikasi
diuraikan sebagai berikut.

KUALIFIKASI KKNI JENIS(SEBUTAN) KUALIFIKASI


Kualifikasi IX -
Kualifikasi VIII -
Kualifikasi VII -
Kualifikasi VI Teknisi Akuntansi Ahli
Kualifikasi V Teknisi Akuntansi Madya
Kualifikasi IV Teknis Akuntansi Muda
Kualifikasi III Teknisi Akuntansi Pratama
Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
Kualifikasi I -

Masing-masing kualifikasi berdasarkan sifat pekerjaan dan lingkup aktivitas


diuraikan sebagai berikut.
Paket : Kualifikasi II
Sebutan Kualifikasi : Teknisi Akuntansi Yunior

Sifat Pekerjaan Lingkup Aktivitas


Mampu melaksanakan satu tugas Mampu menjadi teknisi akuntansi yunior yang
spesifik, dengan menggunakan profesional dan mampu melakukan pekerjaan di
alat, dan informasi dan prosedur bidang akuntansi pada perusahaan (entitas) jasa
kerja yang lazim dilakukan, serta dan/atau dagang berskala kecil (mikro) dan/atau
menunjukkan kinerja dengan entitas tanpa akuntabilitas publik (ETAP) yang
mutu terukur, di bawah sesuai dengan prinsip akuntansi berlaku umum
pengawasan langsung atasannya. dan relevan di bidang akuntansi, melalui proses
pengidentifikasian data dan pemilihan metode
yang sesuai, di dukung dengan kemampuan di
bidang, teknologi informasi, keahlian
interpersonal dan komunikasi
Memiliki Pengetahuan Menguasai prinsip dasar yang relevan serta
operasional dasar dan untuk menyelesaikan masalah

KTSP-XII- AK-2018/2019
21

Sifat Pekerjaan Lingkup Aktivitas

pengetahuan faktual bidang kerja dan/atau pekerjaan di bidang akuntansi pada


yang spesifik, sehingga mampu perusahaan entitas jasa/dagang berskala kecil
memilih penyelesaian yang (mikro) dan/atau entitas tanpa akuntabilitas
tersedia terhadap masalah yang publik
lazim timbul
Bertanggung jawab pada Mampu melakukan evaluasi terhadap
pekerjaan sendiri dan dapat pencapaian hasil pekerjaan di bidang
diberi tanggung jawab akuntansi yang menjadi tanggung jawabnya
membimbing orang lain dan dapat mengarahkan orang lain pada
sebuah perusahaan (Entitas bisnis) jasa
dan/atau dagang berskala kecil (mikro)
dan/atau entitas tanpa akuntabilitas publik
(ETAP)

KUALIFIKASI II : TEKNISI AKUNTANSI YUNIOR

Daftar Unit Kompetensi

KODE UNIT JUDUL UNIT


1 M.692000.001.02
Menerapkan Prinsip Praktik Profesional dalam Bekerja

2 M.692000.002.02 Menerapkan Praktik- Praktik Kesehatan dan


Keselamatan di Tempat Kerja
3 M.692000.007.02 Memproses Entry Jurnal
4 M.692000.008.02 Memproses Buku Besar
5 M.692000.013.02 Menyusun Laporan Keuangan
6 Mengoperasikan Paket Program Pengolah
M.692000.022.02
Angka/Spreadsheet
7 M.692000.023.02 Mengoperasikan Aplikasi Komputer Akuntansi

KTSP-XII- AK-2018/2019
22

Uraian Unit Kompetensi:


KODE UNIT : M.692000.001.02
JUDUL UNIT : Menerapkan Prinsip-prinsip Praktik Profesional dalam Bekerja
DISKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan ketrampilan,
pengetahuan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
memahami prosedur, pedoman, kebijakan, dan standar untuk
melaksanakan pekerjaan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengidentifikasi luas, sektor 1.1 Aspek-aspek eksternal yang mempengaruhi


dan tanggung jawab industri profesi teknisi akuntansi diidentifikasi dalam
menjalankan pekerjaan
1.2 Peran dan tanggung jawab berbagai pihak yang
terlibat dalam profesi teknisi akuntansi
diidentifikasi dalam menjalankan pekerjaan
2. Menerapkan pedoman, 2.1 Informasi yang berhubungan dengan hukum,
prosedur, dan aturan peraturan dan kode etik dikumpulkan dan
dianalisa
2.2 Informasi yang berhubungan dengan hukum,
peraturan dan kode etik dalam kaitannya dengan
pihak yang bersangkutan di tempat kerja
ditentukan
2.3 Ketentuan tentang praktik kerja yang relevan
dipergunakan sebagai dasar untuk menjalankan
pekerjaan dan pengambilan keputusan secara
beretika
3. Mengelola informasi 3.1 Dokumen, laporan, data, dan kalkulasi dianalisis
dan diorganisir sesuai kebutuhan konsumen
dan/atau organisasi
3.2 Informasi disajikan dalam format yang sesuai
dengan kebutuhan pengguna informasi
4. Merencanakan penyelesaian 4.1 Tugas yang harus diselesaikan dan kondisi yang
pekerjaan dengan relevan ditentukan
mempertimbangkan 4.2 Pekerjaan direncanakan secara mandiri maupun
keterbatasan waktu dan secara tim untuk periode tertentu dengan
sumber daya mempertimbangkan sumber daya, waktu dan skala
prioritas;
4.3 Perubahan teknologi dan organisaasi kerja dapat
diadaptasi
5. Merancang dan mengelola 5.1 Kebutuhan pengembangan kompetensi dan
kompetensi personal sasaran pengembangn diidentifikasi dan dikaji
ulang secara periodik
5.2 Kebutuhan kompetensi, otorisasi, dan lisensi
diidentifikasi
5.3 Kesempatan pengembangan profesional yang
menggambarkan kebutuhan dan sasaran

KTSP-XII- AK-2018/2019
23

diselesaikan dalam jangka waktu tertentu

KODE UNIT : M.692000.002.02


JUDUL UNIT : Menerapkan Praktik Kesehatan dan Keselamatan di
Tempat Kerja
DISKRIPSI UNIT : Unit ini mencakup kompetensi yang berkaitan dengan
ketrampilan, pengetahuan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam menerapkan aspek-aspek kesehatan
dan keselamatan di tempat kerja (K3).

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Mengikuti prosedur 1.1 Bahaya di tempat kerja dikenali dan dilaporkan
kerja untuk kepada yang berwenang sesuai dengan prosedur
mengidentifikasi bahaya tempat kerja
dan pengendalian resiko 1.2 Prosedur tempat kerja dan instruksi kerja untuk
mengendalikan resiko diikuti secara akurat
1.3 Prosedur tempat kerja yang berkaitan dengan
kecelakaan, api, dan darurat diikuti dimana
diperlukan dalam lingkup penyebab dan
kompetensi karyawan
1.4 Seluruh area kerja dijaga tetap bersih dan bebas
dari gangguan
1.5 Seluruh pintu darurat dikenali dan bebas setiap
waktu
2. Berkontribusi untuk 2.1 Isu-isu kesehatan dan keselamatan kerja
berpartisipasi dalam diinformasikan kepada aparat yang berwenang
pengaturan manajemen sesuai dengan prosedur tempat kerja yang
kesehatan dan relevan
keselamatan kerja. 2.2 Kontribusi kepada manajemen kesehatan dan
keselamatan kerja di tempat kerja dibuat sesuai
dengan kebijakan dan prosedur organisasi dan
dalam lingkup tanggung jawab dan kompetensi
karyawan
2.3 Dokumen kesehatan dan keselamatan kerja
yang relevan diidentifikasi, secara periodik
diperiksa, dan rekomendasinya ditindaklanjuti
2.4 Klarifikasi kewajiban, prosedur dan praktik-
praktik kesehatan dan keselamatan kerja
ditinjau kembali bila diperlukan

3. Menerapkan praktik- 3.1 Prosedur kesehatan dan keselamatan kerja


praktik kesehatan dan diterapkan setiap waktu dalam pekerjaan
keselamatan kerja sehari-hari
3.2 Peringatan bahaya dan tanda-tanda
keselamatan dikenali dan diobservasi
3.3 Teknik-teknik penanganan keselamatan secara
manual dan tehnik keselamatan operasi
KTSP-XII- AK-2018/2019
24

peralatan diterapkan setiap waktu;


3.4 Prosedur pertolongan pertama secara darurat
diikuti
3.5 Situasi yang secara potensial berbahaya
diidentifikasi, meliputi kegagalan dan peralatan
berbahaya, secara langsung dilaporkan

KODE UNIT : M.692000.007.02

JUDUL UNIT : Memproses Entri Jurnal

DISKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan ketrampilan,


pengetahuan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam memproses
entri jurnal.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1 Memeriksa dokumen sumber 1.1 Dokumen sumber dan pendukung diperiksa
dan dokumen pendukung 1.2 Otorisasi oleh pihak yang berwenang dalam dokumen
sumber diperiksa
2 Mencatat dokumen sumber 2.1 Jurnal diotorisasi sesuai dengan kebijakan dan
ke dalam jurnal prosedur perusahaan
2.2 Dokumen sumber dicatat ke dalam jurnal secara
akurat dan sesuai dengan standar yang ditetapkan
perusahaan
2.3 Transaksi secara tepat dialokasikan ke dalam sistem
dan akun
3 Mengarsipkan dokumen 3.1 Dokumen Sumber dan pendukung disimpan secara
Sumber dan Pendukung tepat waktu dan sesuai dengan prosedur dan
kebijakan perusahaan
3.2 Arsip dokumen diakses dan ditelusuri sesuai
kebijakan perusahaan

KODE UNIT : M.692000.008.02

KODE UNIT : Memproses Buku Besar

DISKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan ketrampilan, pengetahuan


dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam memproses buku besar
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan pada perusahaan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Mempersiapkan 1.1 Peralatan dan Perlengkapan yang dibutuhkan untuk
pengelolaan buku besar pengelolaan buku besar disediakan

KTSP-XII- AK-2018/2019
25

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1.2 Buku besar yang diperlukan disediakan
1.3 Rekapitulasi Jurnal disajikan
2. Membukukan jumlah 2.1 Akun-akun dalam buku besar yang diperlukan
angka dari jurnal ke buku diidentifikasi
besar 2.2 Jumlah yang ada dalam rekapitulasi jurnal dibukukan
3. Menyusun daftar saldo 3.1 Daftar saldo akun dalam buku besar disajikan sesuai
akun dalam buku besar dengan format yang telah ditetapkan
3.2 Saldo akun dalam buku besar dipastikan kebenarannya

KODE UNIT : M.692000.013.02

JUDUL UNIT : Menyusun Laporan Keuangan


DISKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan ketrampilan,
pengetahuan, dan sikap kerja yang dibutuhkan
dalam menyusun laporan keuangan akhir periode
sesuai dengan ketentuan SOP/SAK/SAK ETAP .

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Mencatat jurnal 1.1 Dokumen sumber penyesuaian disediakan
penyesuaian 1.2 Akun-akun yang memerlukan penyesuaian
diidentifikasi
1.3 Jurnal penyesuaian yang diperlukan dicatat
2. Menyajikan laporan 2.1 Neraca lajur disiapkankan sesuai ketentuan
SOP
2.2 Laporan laba rugi disajikan sesuai ketentuan
SOP/SAK/SAK ETAP
2.3 Laporan neraca/laporan posisi keuangan
disajikan sesuai ketentuan SOP/SAK./SAK
ETAP
2.4 Laporan Perubahan ekuitas disajikan sesuai
ketentuan SOP/SAK/SAK ETAP
2.5 Laporan arus kas disajikan sesuai ketentuan
SOP/SAK/SAK ETAP
3. Mencatat jurnal 3.1 Akun yang didebit dan dikredit diidentifikasi
penutup 3.2 Jurnal penutup dicatat
4. Memposting jurnal 4.1 Jurnal penyesuaian dan jurnal penutup
penyesuaian dan jurnal diposting
penutup ke buku besar 4.2 Saldo dalam buku besar setelah tutup buku
disajikan sesuai ketentuan SOP

KTSP-XII- AK-2018/2019
26

KODE UNIT : M.692000.022.02


JUDUL UNIT : Mengoperasikan Paket Program Pengolah Data/Spreadsheet
DISKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan ketrampilan,
pengetahuan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
mengoperasikan paket program pengolah angka /
spreadsheet sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
pada perusahaan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Mempersiapkan komputer 1.1 Komputer yang dibutuhkan untuk
dan paket program mengoperasikan paket program pengolah
pengolah angka angka disediakan
1.2 Paket program pengolah angka siap
dioperasikan
1.3 Sumber data yang akan diolah dengan
program pengolah angka disiapkan
2. Mengentry data 2.1 Karakter sel diidentifikasi
2.2 Karakter data diidentifikasi
2.3 Data dientry sesuai dengan karakter sel
2.4 Hasil entry disesuaikan dengan sumber
data
3. Mengolah data dengan 3.1 Data diolah dengan rumus matematika
menggunakan fungsi- 3.2 Data diolah dengan rumus statistik
fungsi program pengolah
angka 3.3 Data diolah dengan menggunakan rumus
semi absolut, absolut dan fungsi logika
3.4 Data diolah dengan menggunakan fungsi
finansial
3.5 Data diolah dengan menggunakan fungsi
date-time
3.6 Data diolah dengan menggunakan fungsi
grafik
4. Membuat laporan 4.1 Laporan dibuat dalam bentuk table
4.2 Laporan dibuat dalam bentuk grafik

KTSP-XII- AK-2018/2019
27

KODE UNIT : M.692000.013.02


JUDUL UNIT : Menyusun Laporan Keuangan
DISKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan ketrampilan,
pengetahuan, dan sikap kerja yang dibutuhkan
dalam menyusun laporan keuangan akhir periode
sesuai dengan ketentuan SOP/SAK/SAK ETAP .

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


5. Mencatat jurnal 1.4 Dokumen sumber penyesuaian disediakan
penyesuaian 1.5 Akun-akun yang memerlukan penyesuaian
diidentifikasi
1.6 Jurnal penyesuaian yang diperlukan dicatat
6. Menyajikan laporan 2.6 Neraca lajur disiapkankan sesuai ketentuan
SOP
2.7 Laporan laba rugi disajikan sesuai ketentuan
SOP/SAK/SAK ETAP
2.8 Laporan neraca/laporan posisi keuangan
disajikan sesuai ketentuan SOP/SAK./SAK
ETAP
2.9 Laporan Perubahan ekuitas disajikan sesuai
ketentuan SOP/SAK/SAK ETAP
2.10 Laporan arus kas disajikan sesuai ketentuan
SOP/SAK/SAK ETAP
7. Mencatat jurnal 3.3 Akun yang didebit dan dikredit diidentifikasi
penutup 3.4 Jurnal penutup dicatat
8. Memposting jurnal 4.1 Jurnal penyesuaian dan jurnal penutup
penyesuaian dan jurnal diposting
penutup ke buku besar 4.2 Saldo dalam buku besar setelah tutup buku
disajikan sesuai ketentuan SOP

KTSP-XII- AK-2018/2019
28

KODE UNIT : M.692000.023.02


JUDUL UNIT : Mengoperasikan Aplikasi Komputer Akuntansi
DISKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan ketrampilan,
pengetahuan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
mengoperasikan aplikasi komputer akuntansi sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan pada perusahaan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menyiapkan data awal 1.1 Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan
perusahaan disiapkan
1.2 Data perusahaan dibuat
2. Menyusun Data Setup 2.1 Daftar Akun disusun dan saldo awal akun
Awal dan Saldo Awal dientry
2.2 Kode Pajak disiapkan
2.3 Kartu Piutang dan pelanggan dibuat dan
saldo awal piutang dientry
2.4 Kartu utang dan pemasok dibuat dan saldo
awal utang dientry
2.5 Kartu Persediaan dibuat dan saldo awal
persediaan dientry
3. Melakukan entry 3.1 Transaksi yang akan dientry dianalisis
transaksi 3.2 Transaksi dientry dengan menggunakan
menu yang tepat
3.3 Penyesuaian dientry dengan tepat
3.4 Proses tutup buku dilakukan secara tepat
4. Mencetak laporan 4.1 Laporan laba rugi dibuat sesuai dengan
keuangan dan laporan ketentuan SOP
lainnya 4.2 Laporan neraca dibuat sesuai dengan
ketentuan SOP
4.3 Laporan ekuitas dibuat sesuai dengan
ketentuan SOP
4.4 Laporan arus kas dibuat sesuai dengan
ketentuan SOP
4.5 Laporan piutang dibuat sesuai dengan
ketentuan SOP
4.6 Laporan Utang dibuat sesuai dengan
ketentuan SOP
4.7 Laporan persediaan dibuat sesuai dengan
ketentuan SOP
5. Membuat backup file 5.1 Backup file data dibuat sesuai dengan
ketentuan SOP
5.2 Backup file data disimpan dalam media
penyimpanan data

KTSP-XII- AK-2018/2019
29

KTSP-XII- AK-2018/2019

Anda mungkin juga menyukai