PENJELASAN UMUM
Jumlah wirausahawan di suatu negara menjadi salah satu indikator tingginya pertumbuhan ekonomi
negara tersebut. Dalam meningkatkan daya saing suatu bangsa perlu peningkatan Sumber Daya Manusia
(SDM). Karakter SDM berdaya saing mampu mengubah tantangan menjadi peluang. Kecakapan
menganalisa sebuah permasalahan dengan kreatifitas berbasis nilai ekonomi dapat didorong melalui
pembangunan karakter wirausaha.
SEAMEO sebagai institusi pendidikan memahami betul pentingnya mendidik anak bangsa untuk bisa
menjadi wirausahawan mandiri dan berdedikasi tinggi pada masyarakat. Untuk itu SEAMEO memberikan
usulan model wirausaha untuk pendidikan tingkat menengah dan pendidikan tinggi agar tercipta
pengusaha baru di Indonesia. Diharapkan siswa tidak hanya ahli dalam keilmuanya tetapi juga dapat
memasarkan produk jasa sesuai dengan minat masing-masing.
Ciri karakter wirausaha adalah mereka yang terbiasa untuk mempelajari hal baru dan peka terhadap
perubahan. Pembekalan karakter wirasusaha dan softskill pemasaran dapat dimulai dalam lingkungan
Pendidikan melalui program praktikum usaha dalam melengkapi kurikulum kewirausahaan.
Pembelajaran Kewirausahaan merupakan suatu pembelajaran tentang etika, nilai (value), kemampuan
(ability) dan perilaku (attitude) dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan
berbagai risiko yang dihadapi. Pengembangan Pembelajaran Kewirausahaan melaui peminatan berbasis
pengukuran omset dan mentoring berkelanjutan, melalui Program Studentpreneur (SMK Pencetak
Wirausaha)
Program Studentpreneur (Sekolah Pencetak Wirausaha) adalah sinergi antara SEAMEO, SEAMOLEC, PSMK
dan PSMA dengan model pengembangan pembelajaran berdasarkan praktik usaha berbasis omset
pemasaran. Program ini dilaksanakan dengan metode pendampingan secara terpadu dengan pola jarak
jauh menggunakan TIK dengan pendampingan dari SEAMOLEC.
Dasar Hukum:
Permen 15 2018 (Pasal 9, B), mengenai Beban Kerja Kepala Sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan
tugas:
a. manajerial; -
b. pengembangan kewirausahaan; dan
c. supervisi kepada Guru dan tenaga kependidikan
TUJUAN
Program kewirausahaan secara umum memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Membentuk karakter wirausaha dengan dukungan teknologi pemasaran dan pendampingan secara
terpadu;
2. Memfasilitasi bakat wirausaha sesuai dengan minat siswa;
3. Mengukur hasil usaha dengan tolak ukur produktivitas dan rupiah yang dihasilkan.
LUARAN
Adapun luaran yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan program ini adalah
1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas siswa yang berwirausaha;
2. Meningkatnya unit bisnis siswa yang berhasil dikembangkan;
3. Meningkatnya kemajuan progres usaha dan rupiah yang dihasilkan dengan pendampingan secara
terpadu.
KRITERIA PESERTA
Kriteria dan prasyarat pengusul dijelaskan sebagai berikut:
1. Pengusul adalah sekolah menengah tingkat atas baik negeri maupun swasta;
2. Peserta adalah siswa-siswi yang sudah memiliki usaha (online/konvensional);
3. Siswa adalah pemilik usaha dari proses pemasaran dan pengelolaan usaha dikelola siswa sendiri
(bukan unit bisnis jasa yang dikelola oleh guru atau jurusan);
KRITERIA USAHA
Kriteria usaha yang dijalankan oleh siswa
1. Siswa dapat memiliki jenis usaha sesuai bidang keahlian;
2. Siswa diperbolehkan memasarkan produk dan jasa lintas keahlian/sesuai minat dan hobi yang
memilki nilai ekonomi;
3. Usaha dikelola oleh siswa baik proses pemasaran dan pengelolaan keuangan.