Anda di halaman 1dari 32

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Ujian Berbasis Komputer (UBK) atau dikenal pula dengan Computer Based Test (CBT) akhir – akhir
ini marak digunakan menggantikan media kertas ( paper based test / PBT ) untuk melaksanakan ujian.
Hal ini tidak terlepas dari berbagai keunggulan yang dimiliki oleh CBT dibandingkan PBT, serta program
dari pemerintah yang menggalakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Ada banyak aplikasi yang tersedia untuk menjalankan CBT dengan keunggulan dan ciri khas masing
– masing. Salah satu diantaranya adalah menggunakan fasilitas quiz yang ada di dalam Moodle.

MOODLE (singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment) adalah paket
perangkat lunak yang diproduksi untuk kegiatan belajar berbasis internet dan situs web yang
menggunakan prinsip social constructionist pedagogy. (Wikipedia)

Sebenarnya Moodle lebih dikenal sebagai cms untuk E-Learning dibandingkan untuk aplikasi CBT.
Proses instalasinya pun dikenal lebih ribet dan susah bagi pemula. Oleh karena itu wajar apabila Moodle
kurang populer di dalam daftar aplikasi CBT.

Karena sejatinya bukan aplikasi yang dikhususkan untuk CBT, fitur Quiz di dalam Moodle pun
minim fasilitas untuk menjalankan administrasi atau pemantauan ujian. Padahal dibalik itu semua,
Moodle tetap sangat powerfull digunakan untuk CBT. Moodle mampu digunakan melaksanakan ujian
dengan ratusan peserta ujian, dan mata pelajaran yang berbeda-beda secara bersamaan dengan lancar.

Oleh karena itu disini kami mencoba menghadirkan sebuah paket aplikasi berupa virtual server
berisi Moodle yang telah disesuaikan pengaturan – pengaturan untuk keperluan CBT. Ditambah aplikasi
tambahan untuk membantu pemantauan pelaksanaan ujian.

Kami menyadari aplikasi ini masih sangat sederhana dan banyak kekurangan. Namun kami tetap
berharap semoga aplikasi ini dapat bermanfaat bagi semua. Akhir kata, Selamat menggunakan AIOCBT.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Kebumen - Yogyakarta, Mei 2018


BAB I
PERSIAPAN

Setelah mendownload file VHD AIOCBT, extract file tersebut menggunakan program winrar, 7zip,
dan sebagainya. File ini berisi folder dan konfigurasi dasar yang dibutuhkan untuk menjalankan virtual
server.

Di dalam folder hasil extract tersebut, dobel klik pada file berwarna biru muda dengan ukuran
lebih kecil. Secara otomatis akan membuka jendela VirtualBox Manager lengkap dengan settingan dasar.

Setelah terbuka jendela VirtualBox Manager, lakukan setting pada Memory dan Processor yang
dialokasikan untuk virtual server. Berikan settingan yang optimal sesuai kemampuan komputer utama.
Langkah berikutnya pengatuan jaringan. Alamat default virtual server adalah 192.168.0.200 atau
sama seperti alamat virtual server UNBK. Dengan harapan pengguna tidak repot untuk mengubah
jaringan apabila akan menggunakan aplikasi ini. Settingan pada VirtualBox juga sama yaitu Adapter 1
bridged adapter, dengan Lan Card yang diarahkan ke client ujian.

Kemudian untuk Adapter 2 opsional, boleh dipilih NAT atau bridged adapter. Apabila hanya ingin
digunakan sebagai sumber internet, cukup pilih NAT.

Apabila tidak ingin mengakses server dengan alamat default 192.168.0.200 maka sebaiknya pada
Adapter 2 dipilih bridged adapter sehingga virtual server akan mendapat ip langsung dari router. IP dari
router tersebut bisa digunakan untuk mengakses virtual server.

Setelah semua disetting dengan benar, jalankan virtual server dengan icon tanda panah hijau.
Tunggu sampai proses booting virtual selesai.
Sampai pada halaman login console seperti dibawah ini, virtual server telah berhasil dijalankan
dan dapat diakses oleh client. Cukup sampai pada tampilan ini, admin / proctor tidak perlu masuk ke
dalam sistem virtual server.

Apabila ujian selesai dan virtual server ingin dimatikan, pilih menu Machine – ACPI Shutdown.
Tunggu proses shutdown selesai dan jendela virtual server tertutup.
BAB II
CBTADMIN

Seperti yang telah disebutkan di awal bahwa sejatinya moodle bukan aplikasi yang dikhususkan
untuk menjalankan CBT. Oleh karena itu pada paket aplikasi AIOCBT kami memberi tambahan aplikasi
CBTAdmin yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan pemantauan pada saat pelaksanaan CBT.

Aplikasi CBTAdmin terinspirasi dari CBTSync yang ada pada UNBK. Menu dan fungsi – fungsinya
hampir sama. Dengan demikian semoga admin / proctor bisa semakin nyaman dalam menjalankan CBT
menggunakan moodle ini.

Aplikasi ini dapat diakses melalui alamat http://192.168.0.200/cbtadmin atau http://alamat-ip-


server/cbtadmin. Menu – menu yang ada pada CBTAdmin ini antara lain :

1. Registrasi
Registrasi disini bisa menggunakan ID UNBK Sekolah, NPSN, dan sebagainya. Contoh 20201234
atau K0201123. Kemudian isi nama sekolah. Klik Register.

2. Login
Setelah registrasi, halaman register berubah menjadi halam login. Isi pada kolom authentication
id dengan “admin” kemudian klik Login. Berikutnya muncul halaman password isi dengan “aiocbt”.
3. Dashboard
Pada halaman Dashboard terdapat beberapa informasi umum mengenai moodle CBT.

Daftar User : jumlah user yang ada di dalam aplikasi moodle. Termasuk user admin dan guest.
Sehingga di awal tampilan dashboard ini sudah terdapat 2 peserta.
Daftar Ujian : jumlah kategori yang ada di dalam aplikasi moodle. Tampilan awal terdapat 1 ujian
karena ada kategori Miscellaneous di dalam moodle (bisa dihapus nantinya).
On progress : jumlah peserta yang masih berstatus mengerjakan ujian, belum melakukan klik submit
and finish pada mata pelajaran ujian.
Block : jumlah peserta ujian yang diblock oleh proctor.

4. Status Ujian
Menu ini digunakan untuk memilih kategori ujian yang akan diaktifkan dan meihat token ujian.
Isi kategori dalam menu ini sesuai dengan kategori yang ada di dalam moodle.

Pada menu ini juga terdapat status ujian yang sedang berjalan yaitu SEDANG DIKERJAKAN atau
SELESAI.
Apabila seluruh peserta telah selesai mengerjakan ujian dan melakukan SUBMIT & FINISH maka
status ujian otomatis terdeteksi SELESAI.
Apabila masih terdapat beberapa siswa atau satu saja yang belum melakukan SUBMIT & FINISH
maka status ujian akan tetap terdeteksi SEDANG MENGERJAKAN.

5. Status Peserta
Melalui menu ini admin / proctor bisa memantau status pekerjaan siswa, selesai atau sedang
dikerjakan.

Untuk memudahkan mengurutkan data bisa dengan cara klik nama kolom pada tabel tersebut.
Contoh disini untuk mengurutkan data peserta yang belum selesai, klik pada nama kolom Status.
6. Reset Login
Reset login digunakan apabila ada peserta yang melanggar tata tertib ujian, bisa diperingatkan
secara halus melalui reset login ini. Otomatis peserta tersebut akan ter-logout dari CBT. Peserta
masih dapat melakukan login kembali.

Apabila peserta masih melakukan pelanggaran, admin / proctor bisa melakukan Block Login
sehingga peserta akan terblokir dari sistem CBT. Peserta akan ter-logout dan tidak bisa login kembali
sampai admin / proctor melakukan Unblock Login.
7. Nilai Ujian
Pada menu Nilai Ujian ini ditampilkan nilai dari peserta ujian yang telah selesai dan melakukan
SUBMIT & FINISH. Apabila belum melakukan maka siswa dianggap masih mengerjakan.
Nilai yang tertampil disini merupakan nilai yang langsung diambil dari database moodle,
sehingga apabila membutuhkan laporan yang lebih lengkap bisa melalui fitur quiz report yang sudah
disediakan di dalam moodle.

8. Tools
a. Fix Program
Menu fix program digunakan untuk membersihkan cache program di dalam sistem moodle.
Apabila virtualbox mengalami mati listrik secara mendadak dan keluar tulisan “… This must be
fixed by programmer …”, masalah tersebut bisa diatasi dengan menu ini.
Selain itu menu fix program ini digunakan apabila alamat IP VHD mengalami perubahan,
agar sistem bisa mengarahkan file – file yang dibutuhkan sistem ke alamat ip baru.

b. Reset Waktu
Reset waktu digunakan untuk melakukan reset massal pada peserta yang sedang mengikuti
ujian. Menu ini berguna apabila pada saat ujian terjadi kendala seperti mati listrik yang cukup
lama, sehingga pada saat login kembali, siswa masih punya waktu untuk melanjutkan ujian.
Cara menggunakannya adalah lakukan reset waktu ini sebelum para peserta melakukan
login kembali untuk melanjutkan ujian. Password untuk melakukan reset waktu ini adalah aiocbt

c. Release Token
Menu Release Token digunakan untuk merubah token yang sedang aktif secara manual. Tidak
perlu menunggu perubahan token otomatis.

d. ID Server
Menu id server berisi keterangan singkat mengenai ID dan Nama sekolah. Apabila ID awal ingin
diganti cukup tekan tombol Hapus, otomatis akan diarahkan ke halaman registrasi awal.
BAB III
SETTING MOODLE

Pada bab sebelumnya telah dijelaskan cara menggunakan aplikasi CBTAdmin yang fungsinya mirip
seperti CBTSync pada UNBK. Perlu diketahui bahwa aplikasi tersebut sebenarnya hanya tambahan
dalam CBT Moodle. Artinya tanpa aplikasi CBTAdmin, CBT menggunakan moodle tetap dapat berjalan.
Hanya mungkin dalam pelaksanaannya, CBT Moodle tersebut kurang bisa terpantau.

Inti dari CBT Moodle sebenarnya ada pada fasilitas Quiz yang telah disediakan oleh Moodle. Oleh
karena itu dalam panduan ini akan lebih banyak dalam membahas seputar Moodle. Langsung saja untuk
mengakses moodle ini bisa melalui alamat http://192.168.0.200 atau http://alamat-ip-server.
Username dan password default untuk administrator adalah admin dan P4ssw0rd.

A. Membuat Kategori

Setelah berhasil login ke dalam moodle, langkah selanjutnya adalah membuat kategori dan mata
pelajaran yang akan diujikan. Klik menu Administrasi Situs -> Pelajaran -> Tambah / ubah pelajaran.
Terdapat 1 kategori bawaan dari moodle yaitu Miscellaneous. Kategori ini nanti bisa dihapus, namun
setelah membuat kategori lain terlebih dahulu.

Dalam penamaan kategori sebenarnya bebas. Namun apabila ingin tampilan seperti UNBK, nama
kategori bisa dibuat dengan nama ujian dan hari. Contohnya USBNSMK-1, UASSMA-3, TRYOUTSMP-2.
Dan sebagainya. Untuk membuat kategori baru, klik “Buat kategori baru”.

Kemudian setelah terbuka halaman Tambah kategori baru, yang wajib perlu diisi hanya pada kolom
Nama kategori. Untuk kategori induk, pilih “Atas”. Langsung klik tombol Membuat Kategori.

Contoh di atas kategori diberi nama UASSMA-1 maksudnya adalah untuk UAS SMA hari 1. Sekali lagi
penamaan bebas tidak harus sama seperti contoh. Yang penting mudah untuk identifikasi.
Setelah klik membuat kategori, akan kembali ke halaman daftar kategori dan pelajaran. Untuk
membuat kategori lagi, ulangi langkah di atas. Yang perlu diperhatikan adalah Kategori Induk, selalu
pilih “Atas” agar kategori yang dibuat tidak menjadi sub-kategori.

Ulangi dan ulangi sampai sejumlah kategori yang dibutuhkan. Contoh apabila akan ujian selama 8
hari, maka dibuat sebanyak 8 kategori. Contoh hasilnya adalah seperti berikut.

Selanjutnya untuk menghapus kategori Miscellaneous bawaan dari moodle, klik icon gear pada
nama tersebut kemudian pilih Hapus.
Kemudian klik tombol Lanjut. Langkah ini juga bisa digunakan untuk menghapus kategori - kategori
lain apabila tidak dibutuhkan.

B. Membuat Daftar Pelajaran

Setelah kategori dibuat, selanjutnya isi kategori - kategori tersebut dengan pelajaran yang diujikan.
Klik nama kategori di sebelah kiri, kemudian klik buat pelajaran baru yang ada di sebelah kanan.

Hanya kolom Nama lengkap dan Nama singkat pelajaran yang wajib diisi. Kolom lain tidak perlu diisi,
dibiarkan apa adanya saja.
Setelah nama lengkap dan nama singkat diisi, langsung scroll ke bawah dan klik tombol Simpan dan
Tampilkan.

Berikutnya akan diminta memasukkan daftar peserta untuk pelajaran tersebut. Lewati saja karena
nanti bisa memasukkan daftar peserta melalui upload file. Langsung klik Proceed to Course Content.

Selanjutnya akan tampil halaman Tambah Kuis baru. Pada halaman ini ada beberapa bagian yang
perlu disetting karena bisa jadi kebutuhan berbeda dengan settingan default yang disediakan.

1. Umum. Pada bagian ini cukup diisikan Nama sesuai dengan nama pelajaran.

2. Timing. Pada bagian ini yang penting adalah pada bagian time limit. Sesuaikan dengan waktu
yang akan digunakan ujian. Defaultnya adalah 2 jam.
Setelah disesuaikan, bagian yang lain bisa dibiarkan sesuai default karena moodle pada AIOCBT ini
telah disesuaikan untuk kebutuhan CBT. Langsung klik tombol Simpan dan Tampilkan.

Akan tampil halaman Kuiz seperti berikut ini. Sampai pada halaman ini setting quiz telah selesai,
tinggal langkah-langkah pembuatan kuiz diulangi sebanyak pelajaran yang diujikan.

Untuk kembali ke daftar kategori dan pelajaran bisa melalui menu Administrasi situs -> Pelajaran ->
Tambah/ubah pelajaran yang ada di bagian bawah.
C. Membuat daftar soal ujian

Setelah semua kategori dan mata pelajaran selesai dibuat, tahap selanjutnya adalah memasukkan
soal – soal ke dalam moodle. Ada 2 cara untuk memasukkan soal ke dalam moodle. Cara pertama, input
satu per satu langsung ke server moodle. Cara kedua adalah dengan teknik import bank soal. Untuk cara
yang kedua, soal bisa dipersiapkan di laptop / PC masing – masing dan tidak membutuhkan akses
langsung ke server moodle, sehingga untuk fleksibilitas disarankan memakai cara kedua.

Untuk mempersiapkan bank soal, ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan antara lain notepad,
word, examview, dll. Namun berdasar pengalaman yang enak digunakan dan hasilnya lancar, soal dapat
masuk dengan baik ke dalam moodle adalah menggunakan examview. Untuk itu dalam tutorial ini akan
dicontohkan mempersiapkan bank soal menggunakan aplikasi examview.

Jalankan aplikasi Examview Test Generator, kemudian pilih menu Create a new question bank.

Beri nama sesuai nama mata pelajaran. Kemudian klik OK.

Klik New yang berada di sebelah kiri – bawah


Pilih sesuai jenis soal. Yang populer untuk CBT ini biasanya ada multiple choice (jawaban a, b, c, d, e)
short answer (isian singkat, jawaban berupa angka pasti atau kata pasti) dan essay. Contoh disini akan
memilih jenis multiple choice.

Setelah memilih multiple choice dan klik OK akan tampil jendela editor soal. Untuk menuliskan soal
dan jawaban bisa diketik langsung di dalam editor, atau sebelumnya copy dari word / notepad / pdf lalu
paste di editor. Pada bagian kolom Rationale dibiarkan saja kosong.

Pada awal muncul jendela editor soal, yang tersedia adalah opsi jawaban a sampai d. Apabila ingin
sampai opsi e, cukup ditambahkan pada kolom Choices di kanan bawah. Ubah dari 4 menjadi 5. Dan
untuk memberikan kunci jawaban, cukup klik lingkaran kecil yang ada di depan opsi. Setelah selesai, klik
Record pada bagian kiri bawah.
Ulangi langkah – langkah tersebut sampai jumlah soal yang akan diujikan terpenuhi. Tips apabila ada
soal bergambar, maka bisa dilakukan copy gambar tersebut dan paste langsung di jendela editor.

Untuk menyimpan pekerjaan di examview ini bisa melalui logo disket yang berada di sebelah kiri
atas jendela examview.

Pada kolom Save in, silahkan klik tanda panah kebawah untuk menentukan lokasi / folder tempat
file disimpan. Dan pada kolom File name diisi dengan nama file yg sesuai dengan isi soal. Kemudian klik
tombol Save.
D. Memasukkan soal hasil dari ExamView

Soal yang telah dibuat melalui ExamView bisa langsung dimasukkan ke dalam moodle dengan cara
export – import. Pada Examview, file bank soal yang telah dibuat sebelumnya dibuka terlebih dahulu,
kemudian pilih menu File –> Export -> Blackboard 7.1

Beri nama untuk file hasil export. Disini sebaiknya tidak menggunakan spasi. Apabila ada spasi bisa
diganti dengan tanda strip (-) atau underscore (_).
Beri nama pada kolom Name dan Directory Name sesuai nama file tadi. Setelah itu langsung klik OK.

Setelah file blackboard siap, tinggalkan sejenak Examview dan kembali ke moodle. Masuk ke menu
Administrasi Situs – Pelajaran – Tambah/ubah pelajaran.

Klik icon gear pada nama pelajaran yang akan diimport soal.
Langsung scroll kebawah dan klik tombol Simpan dan Tampilkan.

Klik menu Bank soal – Import


1. Pada pilihan File format, pilih Blackboard.
2. Pada tab Umum, hilangkan centang pada Get category from file
3. Klik Choose a file kemudian pilih lokasi file blackboard tadi disimpan, format zip
4. Klik tombol impor
Akan tampil notifikasi impor soal dan jumlah soal yang berhasil diimpor dari file blackboard tadi.
Berikutnya klik menu Edit quiz di sebelah kiri.

Klik centang pada box Acak pertanyaan apabila ingin soal yang ditampilkan ke siswa diacak. Apabila
tidak dicentang maka tampilan soal pada siswa tidak diacak. Kemduian klik Add pada link dibawahnya,
dan pilih from question bank.

Klik centang pada soal-soal yang akan diujikan ke siswa sebanyak jumlah soal yang akan diujikan.
Kemudian klik Add selected question to the quiz.
Soal hasil export dari examview telah berhasil masuk ke moodle. Selanjutnya ulangi langkah ini pada
mata pelajaran yang lainnya.

Sebagai tambahan berikut ini adalah contoh pengaturan kategori dan pelajaran di SMK kami yang
berlangsung selama 8 hari, dimana untuk 1 hari terdapat 2 mata pelajaran ujian.
Pada gambar UAS-1 di atas , untuk Pendidikan Agama masing – masing dibuat 3 kali dikarenakan pada
sekolah kami ada 3 agama yang dianut peserta yaitu Islam, Kristen dan Katholik.
BAB IV
SETTING USERNAME DAN PASSWORD PESERTA

Untuk memasukkan username dan password ke dalam moodle secara garis besar ada dua cara,
yaitu dengan cara membuat user langsung di moodle dan cara melalui upload user. Apabila peserta yang
akan dimasukkan jumlahnya banyak, maka akan lebih praktis melalui cara upload user.

Buka program Excel. Buat 8 Kolom dengan nama kolom username, password, firstname, lastname,
email, institution, department, address.

Username, Password : username dan password yang akan digunakan sebagai login oleh peserta
Firstname, Lastname: nama depan dan nama belakang peserta
Apabila peserta hanya mempunyai nama 1 kata, maka lastname boleh ditambah dengan kelas,
sekolah, atau lainnya.
Email : tidak perlu menggunakan email valid. Yang penting diisi saja.
Institution, Department : Institution diisi nama sekolah, department diisi kelas.
Address : diisi ruang ujian peserta. Formatnya adalah R1, R2, R3, dan seterusnya.

Contoh sebagai berikut. Yang ditandai merah adalah contoh peserta dengan nama 1 kata saja.
Selanjutnya tambah kolom lagi ke9, 10, dan seterusnya dengan nama Course 1, Course2, Course3,
dst sampai sejumlah Mapel yang akan diujikan. Kolom Course ini diisi dengan Course short name yang
telah dibuat sebelumnya.

Course1, 2, 3, dst artinya adalah peserta akan diberi akses ke mata pelajaran yang mempunyai short
name tersebut. Misalnya pada contoh diatas, untuk kelas X, akan diberi akses Bahasa Indonesia 1, PPKn
1, Matematika 1, Bahasa Jawa, Fisika, Kimia. Sedangkan untuk kelas XI akan diberi akses Bahasa
Indonesia 2, PPKn 2, Matematika 2, Kewirausahaan.

Selanjutnya adalah save as dengan format CSV (Comma Delimited)

Jika muncul peringatan seperti ini, klik OK saja


Kemudian klik Yes

File user telah siap diupload!

Setelah file berisi data peserta ujian siap, upload melalui menu Site administration -> Users ->
Accounts -> Upload users.

Klik Choose untuk mengupload file csv yang berisi username siswa.
Pilih file yang akan diupload (berekstensi .csv), kemudian klik upload this file

Klik Upload Users


Selanjutnya akan tampil halaman upload users preview

Langsung klik Upload Users dibagian bawah

Berikutnya akan dialihkan ke halaman Upload users results

Langsung klik Continue pada bagian bawah


Proses upload user selesai, untuk mengeceknya kita bisa lihat di menu Site Administration -> Users -
> Account -> Browse list of users

Anda mungkin juga menyukai