Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

SOAL :

1. Sebutkan tugas-tugas surveyor dalam sebuah pekerjaan proyek konstruksi


2. Sebutkan secara umum tujuan pekerjaan survey
3. Sebutkan manfaat pekerjaan survei dan pemetaan yang ditemui dalam kehidupan
4. Sebutkan alat ukur jarak beserta fungsinya
5. Jelaskan cara menggunakan rambu ukur
6. Sebutkan macam-macam theodolite dari konstruksi dan cara pengukurannya
7. Sebutkan syarat-syarat theodolite yang siap dipergunakan untuk pengukuran
8. Jelaskan cara pengukuran trigonometri
9. Sebutkan dan jelaskan kegunaan peralatan surve
10. Jelaskan factor-faktor penyebab kecelakaan kerja
11. Jelaskan yang dimaksud keseelamatan dan kecelakaan kerja
12. Jelaskan alat untuk mengukur jarak langsung di lapangan yang Anda anggap teliti dan akurat
13. Jelaskan kelemahan waterpas selang plastic
14. Anda adalah karyawan PT TKGSP Bagian She Induction, divisi Anda kebetulan sedang
menangani proyek pembangunan gedung 15 lantai. Sebutkan 8 poin terkait K3LH kepada
tamu saat berkunjung pada lokasi proyek Anda
15. Sebutkan 4 (empat) macam pekerjaan ukur tanah di bidang teknik sipil!
16. Sebutkan 3 (tiga) syarat yang harus dipenuhi agar alat tersebut dapat digunakan
*** SELAMAT MENGERJAKAN ***

JAWABAN :

1. Tugas surveyor dalam sebuah pekerjaan proyek konstruksi antara lain :


 Melaksanakan kegiatan survey dan pengukuran di lapangan
 Melakukan penyusunan dan penggambaran data.
 Mengevaluasi hasil pengukuran dengen mencatat berbagai kekurangan sehingga
bisa melakukan koreksi dan segera menemukan solusi untuk kendala tersebut.
 Melakukan tugas pengawasan terhadap pekerjaan kontraktor agar memastikan
pengukuran dilakukan dengan akurat.
 Melakukan tugas pengawasan terhadap pekerjaan kontraktor agar pengukuran
dilakukan sesuai prosedur dan sesuai dengan kondisi lapangan.
 Mengawasi pelaksanaan staking out (pengukuran ulang lapangan di awal suatu
pekerjaan untuk memastikan besar perbedaan/perubahan antara rencana
dengan keadaan di lapangan)
 Melaksanakan survey lapangan dan peninjauan lokasi-lokasi yang akan
dikerjakan.
 Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan ke kepala proyek.

2. Secara umum tujuan pekerjaan survey adalah :


 Menentukan posisi sembarang bentuk yang berbeda diatas permukaan bumi
 Menentukan letak ketinggian (elevasi) segala sesuatu yang berbeda diatas atau
dibawah suatu bidang yang berpedoman pada bidang permukaan air laut tenang
 Menentukan bentuk atau relief permukaan tanah beserta luasnya
 Menentukan panjang, arah dan posisi dari suatu garis yang terdapat diatas
permukaan bumi yang merupakan batas dari suatu area tertentu.

3. Manfaat pekerjaan survei dan pemetaan yang ditemui dalam kehidupan :


 Pengukuran untuk mencari luas tanah
 Pengukuran untuk mengetahui beda tinggi tanah
 Pengukuran untuk merencanakan bangunan

4. Alat ukur jarak beserta fungsinya :


 Meteran , untuk mengukur jarak atau panjang
 Mistar, untuk mengukur panjang suatu meja, kain, buku, ruangan kelas dan lain
lain
 Rambu ukur/ bak ukur, untuk mempermudah/membantu mengukur beda tinggi
antara garis bidik dengan permukaan tanah

 Kompas, untuk menentukan arah mata angin terutama arah utara atau selatan
sesuai dengan magnit yang digunakan
 Theodolite, untuk pekerjaan pekerjaan bangunan gedung sering digunakan
untuk menentukan sudut siku-siku pada perencanaan / pekerjaan pondasi, juga
dapat digunakan untuk mengukur ketinggian suatu bangunan bertingkat.

5. Cara menggunakan rambu ukur :


 Atur ketinggian rambu ukur dengan menarik batangnya sesuai dengan
kebutuhan, kemudian kunci
 Letakkan dasar rambu ukur tepat diatas tengah-tengah patok (titik) yang akan
dibidik
 Usahakan rambu ukur tersebut tidak miring/condong (depan, belakang, kiri dan
kanan), karena bisa mempengaruhi hasil pembacaan

6. Macam-macam theodolite dari konstruksi dan cara pengukurannya :


 Theodolite Reiterasi
Pada theodolite reiterasi, plat lingkaran skala (horizontal) menjadi satu dengan
plat lingkaran nonius dan tabung sumbu pada kiap.
Sehingga lingkaran mendatar bersifat tetap. Pada jenis ini terdapat sekrup
pengunci plat nonius.
 Theodolite Repetisi
Pada theodolite repetisi, plat lingkarn skala mendatar ditempatkan sedemikian
rupa, sehingga plat ini dapat berputar sendiri dengan tabung poros sebagai
sumbu putar.
Pada jenis ini terdapat sekrup pengunci lingkaran mendatar dan sekrup nonius.
 Theodolite Elektro Optis
Dari konstruksi mekanis sistem susunan lingkaran sudutnya antara theodolite
optis dengan theodolite elektro optis sama. Akan tetapi mikroskop pada
pembacaan skala lingkaran tidak menggunakan system lensa dan prisma lagi,
melainkan menggunkan system sensor. Sensor ini bekerja sebagai elektro optis
model (alat penerima gelombang elektromagnetis). Hasil pertama system
analogdan kemudian harus ditransfer ke system angka digital. Proses
penghitungan secara otomatis akan ditampilkan pada layer (LCD) dalam angka
decimal.
7. Syarat-syarat theodolite yang siap dipergunakan untuk pengukuran yang benar
adalah :
 Sumbu kesatu benar – benar tegak / vertical.
 Sumbu Kedua haarus benar – benar mendatar.
 Garis bidik harus tegak lurus sumbu kedua / mendatar.
 Tidak adanya salah indeks pada lingkaran kesatu.

Anda mungkin juga menyukai