Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PERSEPSI SISWA KELAS X BISNIS KONSTRUKSI DAN


PROPERTI SMK NEGERI 2 KANDANGAN TERHADAP MATA
PELAJARAN GAMBAR TEKNIK

OLEH :
Hj. YUYUN ALFIANI, S. Pd., M.M
NIP. 19800328 200604 2 015

SMK NEGERI 2 KANDANGAN


JL. GAMBAH DALAM WALANGKU NO 77 KANDANGAN
KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
2022
Halaman Pengesahan
Laporan Penelitian Tindakan Kelas

1. Judul Penelitian : PERSEPSI SISWA KELAS X BISNIS


KONSTRUKSI DAN PROPERTI SMK NEGERI 2
KANDANGAN TERHADAP MATA PELAJARAN
GAMBAR TEKNIK
2. Peneliti :
a. Nama lengkap : Hj. Yuyun Alfiani, S.Pd., M.M.
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. NIP : 19800328 200604 2 015
d. Pangkat / Golongan : Penata Muda Tk. I / III/d
e. Mata Pelajaran : Guru Produktif Teknik Bangunan / Gambar
diampu Teknik
f. Unit Kerja : SMK Negeri 2 Kandangan
g. Alamat Sekolah : Jl. Gambah dalam Walangku No. 77 RT.001
Kandangan
h. Alamat Rumah : Jl. Hantarukung No. 20 Kandangan
i. Nomor Hp : 081351188222
3. Lama penelitian : 2 bulan (September – Oktober 2022)
4. Observer : H. Agus Ratmono, S.Pd., M.M.

Mengetahui: Kandangan, Oktober 2022


Kepala SMK Negeri 2 Kandangan Peneliti

H. Agus Ratmono, S.Pd., M.M. Hj. Yuyun Alfiani, S.Pd., M.M.


NIP. 19700820 200604 1 014 NIP. 19800328 2006 1 014

ii
DAFTAR ISI

HAL

Halaman Pengesahan Laporan Penelitian Tindakan Kelas ..................................................... ii

ABSTRAK .................................................................................................................................... vi

Kata Pengantar ........................................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 2

1.3 Tujuan Penelitian.............................................................................................................. 2

1.4 Manfaat Penelitian............................................................................................................ 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................................................ 4

2.1 Pengertian Persepsi ............................................................................................................... 4

2.2 Peserta didik .......................................................................................................................... 5

2.3 Pengertian Gambar Teknik.................................................................................................... 5

2.3.1 Gambar Teknik ............................................................................................................... 5

2.3.2 Pengertian Gambar ......................................................................................................... 6

2.3.3 Pengertian Gambar Teknik ............................................................................................. 6

2.3.4 Fungsi Gambar Teknik ................................................................................................... 7

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................................................. 9

3.1 Jenis Penelitian ................................................................................................................. 9

3.2 Tujuan Penelitian.............................................................................................................. 9

3.3 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................................... 9

3.4 Hasil dan Pembahasan .................................................................................................... 11

BAB IV PENUTUP .................................................................................................................... 16

iii
4.1 Kesimpulan.......................................................................................................................... 16

4.2 Saran ............................................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 18

Lampiran-Lampiran................................................................................................................... 19

iv
DAFTAR TABLE

Table 1. Perhitungan Statistik sub Indikator Pengertian dan Pemahaman Gambar Teknik
....................................................................................................................................................... 11
Table 2. Perhitungan Statistik Sub Indikator Fungsi Gambar Teknik. ................................ 12
Table 3. Menguasai Pengetahuan Mengenai Teori dan Praktik ............................................ 13
Table 4. Perhitungan statistik sub indikator dasar-dasar Gambar Teknik .......................... 14
Table 5. Harapan dan Cita-cita ................................................................................................. 14

v
PERSEPSI SISWA KELAS X BISNIS KONSTRUKSI DAN PROPERTI SMK NEGERI 2
KANDANGAN TERHADAP MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK

Yuyun Alfiani

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap belum optimalnya siswa dalam memahami pelajaran
Gambar Teknik. Penelitian ini mengungkapkan persepsi siswa kelas X BKP terhadap mata
pelajaran Gambar Teknik. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif
jumlah penelitian ini berjumlah 25 orang siswa dari kelas X BKP. Instumen pengumpulan data
menggunakan angket dengan Skala Likert, yang terdiri dari 5 pilihan jawaban 29 pernyataan.
Dari penelitian ini terungkap bahwa indikator siswa Kompetensi Keahlian Bisnis Konstruksi dan
Properti kelas X di SMK Negeri 2 Kandangan berjumlah 25 siswa. Berdasarkan hasil penelitian
bahwa persepsi siswa kelas X Bisnis Konstruksi dan Properti di SMK Negeri 2 Kandangan
terhadap mata pelajaran Gambar Teknik dengan Derajat Pencapaian 77,63% yang berada dalam
kategori cukup baik.

Kata Kunci : Kesiapan pengetahuan, Dunia Kerja

vi
Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat, taufik,
hidayah, dan inayah-Nya sehingga laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul
“Persepsi Siswa Kelas X Bisnis Konstruksi dan Properti SMK Negeri 2 Kandangan Terhadap
Mata Pelajaran Gambar Teknik” dapat diselesaikan dengan baik. PTK ini bertujuan untuk
mengungkap belum optimalnya siswa dalam memahami pelajaran Gambar Teknik dengan
menggunakan metode kuantitatif dan skala likert diharapkan dapat menambah persepsi baik
siswa terhadap mata pelajaran Gambar Teknik khususnya di Jurusan Bisnis Konstruksi dan
Bangunan SMK Negeri 2 Kandangan..

Penyelesaian laporan Penelitian Tindakan Kelas ini tidak terlepas dari bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima
kasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang
membantu dalam do’a maupun tenaga.

Akhirnya, penulis menyadari bahwa penyusunan PTK ini masih banyak kekurangan. Penulis
berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan para pembaca pada
umumnya.

Kandangan, Oktober 2022


Penulis,

Hj. Yuyun Alfiani, S.Pd., M.M.


NIP. 19800328 200604 2 015

vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pada hakekatnya pendidikan adalah usaha untuk membimbing dan mengembangkan

kepribadian serta kemampuan dasar siswa. Pendidikan terbagi menjadi tiga jalur yaitu jalur

informal, jalur nonformal, dan jalur formal. Jalur informal adalah jalur pendidikan formal

dimulai dari SD, SMP, SMK atau SMA, dan Perguruan Tinggi. Sekolah Menengah Kejuruan

merupakan jenjang pendidikan menengah yang bertujuan untuk mempersiapkan lulusan siap

kerja sesuai dengan bidang keahlian yang diikutinnya. SMK Negeri 2 Kandangan salah satu

lembaga formal dalam bentuk sekolah kejuruan kelompok teknologi dan rekayasa yang

memiliki 6 Kompetensi Keahlian yaitu Bisnis Konstruksi dan Properti (BKP), Desain

Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), Landskap dan Pertamanan (LDP), Teknik

Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) dan Teknik

Pengelasan (TP).

Pada kelas X Kompetensi Keahlian Bisnis Konstruksi dan Properti melaksanakan

serangkaian kegiatan belajar yang meliputi berbagai mata pelajaran keteknikan. Pada mata

pelajaran program keahlian digolongkan menjadi dua yaitu, mata pelajaran produktif dan

nonproduktif. Mata pelajaran produktif merupakan mata pelajaran yang berhubungan

langsung dengan keterampiran. Salah satu mata pelajaran yang diterima siswa adalah Gambar

Teknik. Gambar Teknik adalah mata pelajaran yang dipelajari oleh siswa dimana siswa belajar

tentang teori menggambar teknik dasar menjadi dasar yang sangat penting, dimana siswa

memperoleh pengetahuan tentang dasar mengenai prinsip-prinsip menggambar teknik

bangunan. Namun sangat disayangkan masih banyak siswa yang terkadang lebih memahami

pelajaran ini dengan baik, maka dari itu penulis mencoba melakukan penelitian dan

1
menuangkannya dalam sebuah tugas dengan judul “Persepsi Siswa Kelas X Bisnis Konstruksi

dan properti SMK Negeri 2 Kandangan Terhadap Mata Pelajaran Gambar Teknik”. Dengan

harapan dapat mengetahui bagaimana pemahaman siswa terhadap mata pelajaran Gambar

Teknik ini.

1.2 Rumusan Masalah

Sehubungan dengan judul pada latar belakang di atas, maka permasalahan dalam

penelitian ini akan dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah persepsi siswa kelas X BKP SMKN 2 Kandangan terhadap mata pelajaran

Gambar Teknik.

2. Bagaimana siswa kelas X BKP SMKN 2 Kandangan mengembangkan pemahamannya

terhadap mata pelajaran Gambar Teknik.

3. Apakah mata pelajaran Gambar Teknik memiliki kesan terhadap siswa kelas X BKP

SMKN 2 Kandangan.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah sebagai berikut;

1. Agar siswa kelas X BKP dapat memahami tujuan, menyusun, mengenali dan

menafsirkan infromasi dari pembelajaran Gambar Teknik.

2. Agar siswa kelas X BKP dapat memberikan gambaran tentang mata pelajaran Gambar

Teknik sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam

melaksanakan gambar bangunan.

3. Agar siswa kelas X BKP lebih memperhatikan lagi jika mata pelajaran gambar teknik

merupakan sebuah dasar yang sangat perlu dipelajari dan dipahami lebih baik lagi.

2
1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari dilakukannya penelitian ini adalah bagi guru, bisa melakukan perencanaan

lebih matang sebelum melaksanakan pembelajaran terutama bagi guru mata pelajaran

produktif di kompetensi keahlian Bisnis Konstruksi dan properti. Bisa menyusun perencanaan

pembelajaran mata pelajaran gambar teknik dengan teratur dan baik agar dapat menembus ke

pemahaman siswa kelas X BKP tentang dasar menggambar teknik bangunan. Sedangkan bagi

siswa, siswa dapat menyusun, mengenali dan menafsirkan tentang mata pelajaran gambar

teknik guna memberikan gambaran dan pemahaman terhadap mata pelajaran tersebut.

3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Persepsi

Setiap orang mempunyai persepsi sendiri mengenai apa yang dipikirkan, dilihat, dan

dirasakan. Hal tersebut sekaligus berarti bahwa persepsi menentukan apa yang akan diperbuat

seseorang untuk memenuhi berbagai kepentingan baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun

lingkungan masyarakat tempat berinteraksi. Persepsi inilah yang membedakan seseorang

dengan yang lain. Persepsi dihasilkan dari kongkritisasi pemikiran, kemudian melahirkan

konsep atau ide yang berbeda-beda dari masing-masing orang meskipun obyek yang dilihat

sama.

Persepsi merupakan proses dimana seseorang mengorganisasikan dan

menginterprestasikan kesan-kesan sensorinya untuk memberikan sesuatu makna tertentu

kepada lingkungannya. Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi persepsi yaitu: pertama objek

yang dipersepsikan, kedua alat indera, syaraf dan pusat susuan syaraf, dan ketiga perhatian.

Persepsi dibedakan menjadi dua macam yaitu: Pertama Eksternal Perseption yang pendidikan

keluarga dan lingkungan yang penyelengaranya secara mandiri. Sedangkan jalur nonformal

adalah jalur pendidikan yang berfungsi sebagai penambah, dan sedangkan formal adalah jalur

pendidikan sekolah yang berlangsung secara teratur. Tingkatan terjadi karena datangnya

rangsangan dari luar individu, dan kedua Self Perseption yaitu persepsi yang terjadi karena

datangya rangsangan dari dalam individu seperti objeknya diri sendiri

Faktor terbentuknya persepsi terdapat empat faktor yaitu: Faktor pertama proses

kealaman atau proses fisik suatu proses penangkapan stimulus oleh alat indera manusia.

Kedua yaitu tahapan fisiologis dimana proses stimulus melanjutkan kerjanya pada otak syaraf

4
sensorik ke otak melalui panca indera manusia. Ketiga proses psikolgis dimana terjadi pada

pusat kesadaran atau dalam otak sebagai pusat kesadaran sehingga individu menyadari apa

yang dilihat, didengar dan diraba. Keempat proses tanggapan atau prilaku dapat diambil oleh

individu dalam berbagai macam.

Proses terjadinya persepsi dimulai dari adanya objek yang menimbulkan stimulus, dan

stimulus mengenai alat indera. Stimulus yang diterima alat indera diteruskan oleh saraf

sensoris ke otak. Kemudian terjadilah proses di otak sebagai pusat kesadaran sehingga

individu menyadari apa yang dilihat, atau apa yang didengar, atau apa yang dirasa. Respon

sebagai akibat dari persepsi dapat diambil oleh individu dalam berbagai macam bentuk

(Walgito, 2010).

2.2 Peserta didik

Peserta didik sebagai makhluk yang sedang berada dalam proses perkembangan atau

pertumbuha untuk peserta didik sebagai orang yang memerlukan ilmu pengetahuan yang

membutuhkan bimbingan dan arahan untuk mengembangkan potensi diri secara konsisten

melalui proses pendidikan.

2.3 Pengertian Gambar Teknik

2.3.1 Gambar Teknik

Pada bidang keteknikan sudah tidak asing lagi dengan gambar teknik, baik teknik sipil,

teknik mesin, arsitektur, elektronika dan sebagainya. Gambar teknik menjadi salah satu mata

pelajaran wajib yang diajarkan di sekolah menenga kejuruan pada bidang teknik. Namun

masih banyak yang kurang memahami apa itu gambar teknik dan fungsinya.

5
2.3.2 Pengertian Gambar

Gambar merupakan sebuah sarana yang segala sesuatunya diwujudkan dengan

mengilustrasikan kedalam bentuk dua dimensi sebagai curahan ataupun pemikiran yang

bentuknya bermacam-macam seperti slide, potret, lukisan, film, opaque projector, ataupun

strip (Hamalik, 2017:43). Gambar adalah media yang sering digunakan, gambar bisa disebut

Bahasa yang umum, yang bisa dimengerti dan dinikmati dimanapun (Sadiman, 2014:21).

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa gambar adalah hasil pengaktualan

dari curahan pikiran atau imajinasi yang divisualisasikan ke dalam bentuk dua dimensi agar

dapat dipahami dan dimengerti oleh orang lain.

2.3.3 Pengertian Gambar Teknik

Menurut Takeshi & Sugiarto, (2013:1). “Gambar merupakan media untuk menyatakan

tujuan seseorang. Oleh karena itu gambar kerap juga disebut sebagai “Bahasa teknik” atau

“Bahasa untuk sarana teknik” Gambar teknik adalah ungkapan suatu buah pikiran dalam

bentuk gambar atau lukisan mengenai suatu skema, cara kerja, proses, konstruksi, petunjuk

dan lain-lain”.

Pendapat lainnya gambar teknik adalah gambar yang bertujuan untuk menyampaikan

maksud dari pembuat gambar secara obyektif, gambar jenis ini menggunakan simbol-simbol

yang dapat diterima secara internasional. Simbol tersebut sudah di terangkan dalam sebuah

standar yang dapat di terima di seluruh dunia, yaitu standar ISO ataupun standar yang

dikeluarkan dari suatu Negara tertentu (Juhana, 2012:12).

Fachzeichnen VSSM-Normen, (1997:12). “Gambar teknik adalah bentuk gagasan

konstruksi garis. Melalui suatu gambar teknik, kita melimpahkan pemikiran ke dalam gambar,

6
untuk menunjang gambaran atau untuk membuat orang lain memahami informasi tersebut.

Sesuai dengan kebutuhan, gambar teknik lebih mudah dipahami secara umum atau dapat

dibaca oleh orang teknik bahasa gambar”.

Maka pengertian gambar teknik adalah suatu alat komunikasi atau media antara

perencana dengan pelaksana dalam bentuk Bahasa gambar yang dituangkan secara praktis,

jelas, mudah dimengerti oleh kedua belah pihak tersebut.

2.3.4 Fungsi Gambar Teknik

Menurut Takeshi dan Sugiarto dalam buku menggambar mesin (2013:2) tugas gambar

digolongkan dalam tiga golongan, sebagai berikut:

1. Penyampaian informasi

Gambar bertujuan untuk meneruskan maksud dari perancang dengan tepat kepada seseorang

yang bersangkutan, baik kepada perencana proses, pembuatan, pemeriksaan, perakitan dsb.

Orang-orang yang berkaitan tidak hanya orang dalam industi sendiri, tetapi jjuga orang-orang

dalam industri sub kontrak ataupun orang-orang asing dengan Bahasa lain. Gambar perlu di

tafsirkan sebagai penentuan secara obektif. Untuk itu standarstandar, sebagai tata Bahasa

teknik, digunakan untuk menyediakan ketentuan ketentuan yang cukup.

2. Pengawetan, penyimpanan dan penggunaan keterangan

Gambar adalah data teknis yang amat baik, dimana teknologi dari suatu perusahaan

dikumpulkan dan dipadatkan. Oleh karena itu gambar bukan hanya diawetkan untuk

menyuplai bagian-bagian produk untuk perbaikan ataupun untuk diperbaiki, tetapi gambar-

gambar tersebut diperlukan untuk disimpan dan digunakan sebagai bahan informasi untuk

7
rencana-rencana baru yang akan datang. Untuk itu diperlukan cara-cara penyimpanan,

kodefikasi nomor urut gambar dan sebagainya.

3. Cara-cara pemikiran dalam penyiapan informasi

Dalam perencanaan, rancangan abstrak yang melintas dalam ke pikiran dituangkan dalam

bentuk gambar pertama-tama masalahn dianalisa dan disintesa dengan gambar, setelah itu

gambar diteliti dan diealuasi. Proses ini diulangulang, sehingga bisa mengdapatkan gambar-

gambar yang sempurna. Dengan demikian gambar tidak hanya melukiskan gambar, tetapi juga

berfungsi untuk peningkat daya berpikir untuk perencana. Oleh karena itu orang teknik tanpa

kemampuan menggambar, kurang dalam penyampaian keinginan, maupun kekurangan cara

menerangkan seuatu yang sangat penting.

8
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang diteliti jenis penelitian ini deskriptif dengan metode

kuantitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan untuk mendeskrpsikan

fenomena atau kejadian yang sudah terjadi agar dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif hal ini disebabkan karena data dan informasi

dihasilkan dalam bentuk angka yang dianalisis statistik yang digunakan untuk menjawab

permasalahan melalui teknik yang cermat terhadap variabel.

3.2 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi-informasi dan penyajian data

secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta tentang siswa Kelas X Bisnis

Konstruksi dan Properti terhadap mata pelajaran gambar teknik. Penelitian ini dilakukan

dengan membagikan angket yang berisi pernyatakan tentang persepsi siswa X terhadap mata

pelajaran Gambar Teknik.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Kandangan kelas X dijurusan Bisnis Konstruksi

dan Properti. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November tahun 2022.

Variabel penelitian adalah sesuatu atribut atau sifat nilai dari orang, objek atau kegiatan

yang mempunyai variasi terntu yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya. Pada penelitian ini variabelnya adalah siswa BKP (X).

9
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian adalah dengan cara menyebar

angket kepada sampel penelitian. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan informasi tentang

persepsi siswa kelas X Bisnis Konstruksi dan Properti SMKN 2 Kandangan terhadap mata

pelajaran Gambar Teknik.

Langkah-langkah menganalisis data yang telah diperoleh adalah:

a. Memeriksa semua angket penelitian yang telah diisi oleh responden apakah sudah terisi

dengan benar.

b. Melakukan skoring data secara manual.

c. Setelah angket penelitian diskor, lalu hasilnya ditransfer dalam bentuk yang lebih ringkas

dan mudah untuk dilihat.

d. Menghitung derajat pencapaian persepsi siswa kelas X Bisnis Konstruksi dan Properti

SMKN 2 Kandangan berdasarkan sub indikator menggunakan rumus derajat pencapaian

(DP).

Keterangan:

DP = Derajat Kesiapan

ΣX = Total Skor Hasil Pengukuran

N = Jumlah Sample

Σ item = Jumlah Butir Intrumen

10
3.4 Hasil dan Pembahasan

Deskripsi data yang dikemukakan adalah data-data tentang persepsi siswa kelas X Bisnis

Konstruksi dan Properti SMKN 2 Kandangan terhadap mata pelajaran Gambar Teknik.

Penelitian ini menyebarkan kuesioner angket kepada siswa kelas X Bisnis Konstruksi dan

Properti. Kuesioner yang dibagikan sebanyak 25 orang siswa.

Data hasil penelitian dianalisi menggunakan SPSS versi 25.0 berupa nilai rata-rata

(mean), skor tengah (median), skor sering muncul (minimum), dan simpang baku (standar

deviation).

Berikut pembahasan hasil penelitian yang telah dilaksanakan.

1. Pengertian dan pemahaman Gambar Teknik

Data sub indikator pengertian dan pemahaman Gambar Teknik diperoleh angket yang

terdiri dari 6 butir pernyataan dengan jumlah sampel 25 responden. Berdasarkan data

penelitian yang diolah menggunakan SPSS versi 25.0 didapatkan hasil pada tabel 1.

Table 1. Perhitungan Statistik sub Indikator Pengertian


dan Pemahaman Gambar Teknik

N Valid 25
Mossing 0
Mean 24,84
Median 25,00
Mode 25
Std. Deviation 2,986
Minimum 18
Maximum 30
Sum 1565

Berdasarkan Tabel 1 yang telah dipaparkan kemudian DP dari responden secar keseluruhan

dapat diperoleh hasil 82,80 %, maka derajat pencapaian persepsi siswa terhadap mata

11
pelajaran Gambar Teknik ditinjau dari pengertian dan pemahaman tentang Gambar Teknik

yaitu baik. Hal ini menggambarkan bahwa siswa mengerti dan memahami apa itu Gambar

Teknik sehingga dengan adanya pemahaman yang baik terhadap mata pelajaran Gambar

Teknik dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar mandiri.

2. Fungsi Gambar Teknik

Data sub indikator fungsi Gambar Teknik diperoleh dari angket yang terdiri dari 6 butir

pernyataan dengan jumlah sampel 25 responden. Berdasarkan data penelitian yang diolah

menggunakan SPSS Versi 25,0 didapatkan hasil pada Tabel 2 berikut:

Table 2. Perhitungan Statistik Sub Indikator Fungsi Gambar Teknik.


N Valid 25
Mossing 0
Mean 22,92
Median 24,00
Mode 25
Std. Deviation 2,931
Minimum 14
Maximum 28
Sum 1444

Dari perhitungan didapatkan hasil pengukuran sebesar 76,40 % maka derajat pencapaian

persepsi siswa terhadap mata pelajaran Gambar Teknik ditinjau dari fungsi Gambar Teknik

yaitu cukup. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa siswa cukup mengetahui fungsi

Gambar Teknik sebagai pembelajaran sesuai dengan waktu dan aktifitas seharihari peserta

didik.

12
3. Cara Membaca Gambar Teknik

Data sub indikator cara membaca gambar teknik diperoleh hasil dari angket yang terdiri

dari 6 butir pernyataan dengan jumlah sampel 25 responden didapatkan hasil pada Tabel 3

sebagai berikut:

Table 3. Menguasai Pengetahuan Mengenai Teori dan Praktik


N Valid 25
Mossing 0
Mean 18,67
Median 19.00
Mode 19
Std. Deviation 2,094
Minimum 14
Maximum 23
Sum 952

Berdasarkan data penelitian yang diolah menggunakan aplikasi SPSS versi 25,0 didapatkan

hasil 71,96 % maka derajat pencapaian persepsi siswa terhadap mata pelajaran Gambar

Teknik cukup. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa siswa cukup mengetahui cara

membaca Gambar Teknik sebagai pembelajaran sehingga peserta didik dapat mengelola

kegiatan pembelajaran sesuai dengan waktu dan aktifitas sehari-hari peserta didik.

4. Dasar-dasar Gambar Teknik

Data sub indikator dasar-dasar Gambar Teknik diperoleh dari angket yang terdiri dari 6

butir pernyataan dengan jumlah sampel 25 responden. Berdasarkan data penelitian yang

diolah menggunakan aplikasi SPSS versi 25.0 didapatkan hasil pada Tabel 4 sebagai

berikut:

13
Table 4. Perhitungan statistik sub indikator dasar-dasar Gambar Teknik
N Valid 25
Mossing 0
Mean 23,16
Median 23,00
Mode 22
Std. Deviation 2,647
Minimum 17
Maximum 29
Sum 1459

Dari perhitungan hasil pengukuran sebesar 77,20 % maka derajat pencapaian persepsi

siswa terhadap mata pelajaran gambar teknik ditinjau dari dasar-dasar gambar teknik yaitu

cukup. Dari hasil tersebut dapat diartikan bahwa siswa cukup mengerti dasar-dasar Gambar

Teknik tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan.

5. Sarana dan Prasarana

Data sub indikator peralatan gambar teknik diperoleh dari angket yang terdiri dari 6 butir

pernyataan dengan jumlah sampel 25 responden. Berdasarkan data penelitian yang diolah

menggunakan aplikasi SPSS versi 25,0 didapatkan hasil pada Tabel 5 sebagai berikut:

Table 5. Harapan dan Cita-cita


N Valid 25
Mossing 0
Mean 20,05
Median 20,00
Mode 18
Std. Deviation 2,870
Minimum 15
Maximum 24
Sum 1263

14
Berdasarkan Tabel 5 yang telah dipaparkan dari perhitungan didapatkan hasil pengukuran

sebesar 80,19 % maka derajat pencapaian persepsi siswa terhadap mata pelajaran Gambar

Teknik ditinjau dari sarana dan prasarana Gambar Teknik yaitu baik.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan cara pengisian angket dengan 25

responden dan bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa kelas X Bisnis Konstruksi Batu dan

Beton SMKN 2 Kandangan terhadap mata pelajaran Gambar Teknik. Dari lima sub indikator

maka dapat diambil kesimpulan bahwa kategori yang paling tinggi adalah pengertian dan

pemahaman Gambar Teknik 82,80 % yang berada dalam kategori sangat baik. Sedangkan

yang paling rendah yaitu indikator cara membaca Gambar Teknik sebesar 71,96 % yang

berada dalam kategori cukup.

15
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dikemukakan, maka dapat disimpulkan

beberapa hal sebagai berikut:

1. Kategori yang paling tinggi adalah pengertian dan pemahaman Gambar Teknik 82,80 %

yang berada dalam kategori Sangat Baik.

2. Kategori yang paling rendah yaitu indikator cara membaca Gambar Teknik sebesar 71,96

% yang berada dalam kategori cukup.

3. Pemahaman siswa kelas X Bisnis Konstruksi dan Properti SMKN 2 Kandangan terhadap

mata pelajaran Gambar Teknik tergolong cukup dengan hasil Derajat Pencapaian (DP)

sebesar 77,63%.

4. Siswa di Kompetensi Keahlian Bisnis Konstruksi dan Properti Kelas X SMKN 2

Kandangan memiliki persepsi yang mudah dipahami terhadap mata pelajaran Gambar

Teknik dalam artian siswa cukup memiliki pemahaman dalam melaksanakan pembelajaran

Gambar Teknik.

4.2 Saran

1. Pada saat pembelajaran Gambar Teknik diharapkan lebih banyak mengasah tentang dasar-

dasar dari Gambar Teknik itu sendiri terutama dalam cara membaca dari gambar.

2. Penyampaian pembelajaran harus bisa lebih menarik agar minat siswa terhadap pelajaran

Gambar Teknik bisa lebih banyak lagi.

16
3. Pihak sekolah juga harus memperbaiki lagi sarana dan prasarana pembelajaran yang ada

agar siswa memiliki motivasi belajar lebih baik terutama dalam sarana dan prasarana untuk

pembelajaran Gambar Teknik.

4. Guru bisa mengupgrade skill agar dapat menyelesaikan permasalahan siswa seperti

pelatihan guru produktif secara online maupun offline agar dapat memecahkan masalah

dengan baik terhadap motivasi belajar siswa.

17
DAFTAR PUSTAKA

A. P. Melinda, P. Z. (2018). Sosialiasi Pekerjaan Struktur Rumah sederhana yang ramah

gempa kepada buruh konstruksi di kecamatan matur kabupaten agam . Agam: CIVED

Vol. 5 No. 4 PP- 3-6.

Fahmi, I. G. (2018). Konstribusi Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil Belajar Ilmu Ukur Tanah

Siswa Kelas X Jurusan Teknik Bangunan SMKN 5 Padang. Padang: CIVED Vol. 5

No. 3.

Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Pendidikan. Jakarta: EGC.

Suparno. (2008). Teknik Gambar Bangunan. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah

Kejuruan: Alfabeta.

Walgito, B. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Zola, Z. A. (2019). Pengaruh Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri Terhadap Minat

memilih Profesi Guru Bagi Mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan. Vol. 6: CIVED.

18
Lampiran-Lampiran

19

Anda mungkin juga menyukai