OLEH :
Hj. YUYUN ALFIANI, S. Pd., M.M
NIP. 19800328 200604 2 015
ii
DAFTAR ISI
HAL
ABSTRAK .................................................................................................................................... vi
iii
4.1 Kesimpulan.......................................................................................................................... 16
Lampiran-Lampiran................................................................................................................... 19
iv
DAFTAR TABLE
Table 1. Perhitungan Statistik sub Indikator Pengertian dan Pemahaman Gambar Teknik
....................................................................................................................................................... 11
Table 2. Perhitungan Statistik Sub Indikator Fungsi Gambar Teknik. ................................ 12
Table 3. Menguasai Pengetahuan Mengenai Teori dan Praktik ............................................ 13
Table 4. Perhitungan statistik sub indikator dasar-dasar Gambar Teknik .......................... 14
Table 5. Harapan dan Cita-cita ................................................................................................. 14
v
PERSEPSI SISWA KELAS X BISNIS KONSTRUKSI DAN PROPERTI SMK NEGERI 2
KANDANGAN TERHADAP MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK
Yuyun Alfiani
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap belum optimalnya siswa dalam memahami pelajaran
Gambar Teknik. Penelitian ini mengungkapkan persepsi siswa kelas X BKP terhadap mata
pelajaran Gambar Teknik. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif
jumlah penelitian ini berjumlah 25 orang siswa dari kelas X BKP. Instumen pengumpulan data
menggunakan angket dengan Skala Likert, yang terdiri dari 5 pilihan jawaban 29 pernyataan.
Dari penelitian ini terungkap bahwa indikator siswa Kompetensi Keahlian Bisnis Konstruksi dan
Properti kelas X di SMK Negeri 2 Kandangan berjumlah 25 siswa. Berdasarkan hasil penelitian
bahwa persepsi siswa kelas X Bisnis Konstruksi dan Properti di SMK Negeri 2 Kandangan
terhadap mata pelajaran Gambar Teknik dengan Derajat Pencapaian 77,63% yang berada dalam
kategori cukup baik.
vi
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat, taufik,
hidayah, dan inayah-Nya sehingga laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul
“Persepsi Siswa Kelas X Bisnis Konstruksi dan Properti SMK Negeri 2 Kandangan Terhadap
Mata Pelajaran Gambar Teknik” dapat diselesaikan dengan baik. PTK ini bertujuan untuk
mengungkap belum optimalnya siswa dalam memahami pelajaran Gambar Teknik dengan
menggunakan metode kuantitatif dan skala likert diharapkan dapat menambah persepsi baik
siswa terhadap mata pelajaran Gambar Teknik khususnya di Jurusan Bisnis Konstruksi dan
Bangunan SMK Negeri 2 Kandangan..
Penyelesaian laporan Penelitian Tindakan Kelas ini tidak terlepas dari bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima
kasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang
membantu dalam do’a maupun tenaga.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa penyusunan PTK ini masih banyak kekurangan. Penulis
berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan para pembaca pada
umumnya.
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
kepribadian serta kemampuan dasar siswa. Pendidikan terbagi menjadi tiga jalur yaitu jalur
informal, jalur nonformal, dan jalur formal. Jalur informal adalah jalur pendidikan formal
dimulai dari SD, SMP, SMK atau SMA, dan Perguruan Tinggi. Sekolah Menengah Kejuruan
merupakan jenjang pendidikan menengah yang bertujuan untuk mempersiapkan lulusan siap
kerja sesuai dengan bidang keahlian yang diikutinnya. SMK Negeri 2 Kandangan salah satu
lembaga formal dalam bentuk sekolah kejuruan kelompok teknologi dan rekayasa yang
memiliki 6 Kompetensi Keahlian yaitu Bisnis Konstruksi dan Properti (BKP), Desain
Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), Landskap dan Pertamanan (LDP), Teknik
Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) dan Teknik
Pengelasan (TP).
serangkaian kegiatan belajar yang meliputi berbagai mata pelajaran keteknikan. Pada mata
pelajaran program keahlian digolongkan menjadi dua yaitu, mata pelajaran produktif dan
langsung dengan keterampiran. Salah satu mata pelajaran yang diterima siswa adalah Gambar
Teknik. Gambar Teknik adalah mata pelajaran yang dipelajari oleh siswa dimana siswa belajar
tentang teori menggambar teknik dasar menjadi dasar yang sangat penting, dimana siswa
bangunan. Namun sangat disayangkan masih banyak siswa yang terkadang lebih memahami
pelajaran ini dengan baik, maka dari itu penulis mencoba melakukan penelitian dan
1
menuangkannya dalam sebuah tugas dengan judul “Persepsi Siswa Kelas X Bisnis Konstruksi
dan properti SMK Negeri 2 Kandangan Terhadap Mata Pelajaran Gambar Teknik”. Dengan
harapan dapat mengetahui bagaimana pemahaman siswa terhadap mata pelajaran Gambar
Teknik ini.
Sehubungan dengan judul pada latar belakang di atas, maka permasalahan dalam
1. Apakah persepsi siswa kelas X BKP SMKN 2 Kandangan terhadap mata pelajaran
Gambar Teknik.
3. Apakah mata pelajaran Gambar Teknik memiliki kesan terhadap siswa kelas X BKP
SMKN 2 Kandangan.
1. Agar siswa kelas X BKP dapat memahami tujuan, menyusun, mengenali dan
2. Agar siswa kelas X BKP dapat memberikan gambaran tentang mata pelajaran Gambar
3. Agar siswa kelas X BKP lebih memperhatikan lagi jika mata pelajaran gambar teknik
merupakan sebuah dasar yang sangat perlu dipelajari dan dipahami lebih baik lagi.
2
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari dilakukannya penelitian ini adalah bagi guru, bisa melakukan perencanaan
lebih matang sebelum melaksanakan pembelajaran terutama bagi guru mata pelajaran
produktif di kompetensi keahlian Bisnis Konstruksi dan properti. Bisa menyusun perencanaan
pembelajaran mata pelajaran gambar teknik dengan teratur dan baik agar dapat menembus ke
pemahaman siswa kelas X BKP tentang dasar menggambar teknik bangunan. Sedangkan bagi
siswa, siswa dapat menyusun, mengenali dan menafsirkan tentang mata pelajaran gambar
teknik guna memberikan gambaran dan pemahaman terhadap mata pelajaran tersebut.
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Persepsi
Setiap orang mempunyai persepsi sendiri mengenai apa yang dipikirkan, dilihat, dan
dirasakan. Hal tersebut sekaligus berarti bahwa persepsi menentukan apa yang akan diperbuat
seseorang untuk memenuhi berbagai kepentingan baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun
dengan yang lain. Persepsi dihasilkan dari kongkritisasi pemikiran, kemudian melahirkan
konsep atau ide yang berbeda-beda dari masing-masing orang meskipun obyek yang dilihat
sama.
kepada lingkungannya. Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi persepsi yaitu: pertama objek
yang dipersepsikan, kedua alat indera, syaraf dan pusat susuan syaraf, dan ketiga perhatian.
Persepsi dibedakan menjadi dua macam yaitu: Pertama Eksternal Perseption yang pendidikan
keluarga dan lingkungan yang penyelengaranya secara mandiri. Sedangkan jalur nonformal
adalah jalur pendidikan yang berfungsi sebagai penambah, dan sedangkan formal adalah jalur
pendidikan sekolah yang berlangsung secara teratur. Tingkatan terjadi karena datangnya
rangsangan dari luar individu, dan kedua Self Perseption yaitu persepsi yang terjadi karena
Faktor terbentuknya persepsi terdapat empat faktor yaitu: Faktor pertama proses
kealaman atau proses fisik suatu proses penangkapan stimulus oleh alat indera manusia.
Kedua yaitu tahapan fisiologis dimana proses stimulus melanjutkan kerjanya pada otak syaraf
4
sensorik ke otak melalui panca indera manusia. Ketiga proses psikolgis dimana terjadi pada
pusat kesadaran atau dalam otak sebagai pusat kesadaran sehingga individu menyadari apa
yang dilihat, didengar dan diraba. Keempat proses tanggapan atau prilaku dapat diambil oleh
Proses terjadinya persepsi dimulai dari adanya objek yang menimbulkan stimulus, dan
stimulus mengenai alat indera. Stimulus yang diterima alat indera diteruskan oleh saraf
sensoris ke otak. Kemudian terjadilah proses di otak sebagai pusat kesadaran sehingga
individu menyadari apa yang dilihat, atau apa yang didengar, atau apa yang dirasa. Respon
sebagai akibat dari persepsi dapat diambil oleh individu dalam berbagai macam bentuk
(Walgito, 2010).
Peserta didik sebagai makhluk yang sedang berada dalam proses perkembangan atau
pertumbuha untuk peserta didik sebagai orang yang memerlukan ilmu pengetahuan yang
membutuhkan bimbingan dan arahan untuk mengembangkan potensi diri secara konsisten
Pada bidang keteknikan sudah tidak asing lagi dengan gambar teknik, baik teknik sipil,
teknik mesin, arsitektur, elektronika dan sebagainya. Gambar teknik menjadi salah satu mata
pelajaran wajib yang diajarkan di sekolah menenga kejuruan pada bidang teknik. Namun
masih banyak yang kurang memahami apa itu gambar teknik dan fungsinya.
5
2.3.2 Pengertian Gambar
mengilustrasikan kedalam bentuk dua dimensi sebagai curahan ataupun pemikiran yang
bentuknya bermacam-macam seperti slide, potret, lukisan, film, opaque projector, ataupun
strip (Hamalik, 2017:43). Gambar adalah media yang sering digunakan, gambar bisa disebut
Bahasa yang umum, yang bisa dimengerti dan dinikmati dimanapun (Sadiman, 2014:21).
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa gambar adalah hasil pengaktualan
dari curahan pikiran atau imajinasi yang divisualisasikan ke dalam bentuk dua dimensi agar
Menurut Takeshi & Sugiarto, (2013:1). “Gambar merupakan media untuk menyatakan
tujuan seseorang. Oleh karena itu gambar kerap juga disebut sebagai “Bahasa teknik” atau
“Bahasa untuk sarana teknik” Gambar teknik adalah ungkapan suatu buah pikiran dalam
bentuk gambar atau lukisan mengenai suatu skema, cara kerja, proses, konstruksi, petunjuk
dan lain-lain”.
Pendapat lainnya gambar teknik adalah gambar yang bertujuan untuk menyampaikan
maksud dari pembuat gambar secara obyektif, gambar jenis ini menggunakan simbol-simbol
yang dapat diterima secara internasional. Simbol tersebut sudah di terangkan dalam sebuah
standar yang dapat di terima di seluruh dunia, yaitu standar ISO ataupun standar yang
konstruksi garis. Melalui suatu gambar teknik, kita melimpahkan pemikiran ke dalam gambar,
6
untuk menunjang gambaran atau untuk membuat orang lain memahami informasi tersebut.
Sesuai dengan kebutuhan, gambar teknik lebih mudah dipahami secara umum atau dapat
Maka pengertian gambar teknik adalah suatu alat komunikasi atau media antara
perencana dengan pelaksana dalam bentuk Bahasa gambar yang dituangkan secara praktis,
Menurut Takeshi dan Sugiarto dalam buku menggambar mesin (2013:2) tugas gambar
1. Penyampaian informasi
Gambar bertujuan untuk meneruskan maksud dari perancang dengan tepat kepada seseorang
yang bersangkutan, baik kepada perencana proses, pembuatan, pemeriksaan, perakitan dsb.
Orang-orang yang berkaitan tidak hanya orang dalam industi sendiri, tetapi jjuga orang-orang
dalam industri sub kontrak ataupun orang-orang asing dengan Bahasa lain. Gambar perlu di
tafsirkan sebagai penentuan secara obektif. Untuk itu standarstandar, sebagai tata Bahasa
Gambar adalah data teknis yang amat baik, dimana teknologi dari suatu perusahaan
dikumpulkan dan dipadatkan. Oleh karena itu gambar bukan hanya diawetkan untuk
menyuplai bagian-bagian produk untuk perbaikan ataupun untuk diperbaiki, tetapi gambar-
gambar tersebut diperlukan untuk disimpan dan digunakan sebagai bahan informasi untuk
7
rencana-rencana baru yang akan datang. Untuk itu diperlukan cara-cara penyimpanan,
Dalam perencanaan, rancangan abstrak yang melintas dalam ke pikiran dituangkan dalam
bentuk gambar pertama-tama masalahn dianalisa dan disintesa dengan gambar, setelah itu
gambar diteliti dan diealuasi. Proses ini diulangulang, sehingga bisa mengdapatkan gambar-
gambar yang sempurna. Dengan demikian gambar tidak hanya melukiskan gambar, tetapi juga
berfungsi untuk peningkat daya berpikir untuk perencana. Oleh karena itu orang teknik tanpa
8
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang diteliti jenis penelitian ini deskriptif dengan metode
fenomena atau kejadian yang sudah terjadi agar dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif hal ini disebabkan karena data dan informasi
dihasilkan dalam bentuk angka yang dianalisis statistik yang digunakan untuk menjawab
secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta tentang siswa Kelas X Bisnis
Konstruksi dan Properti terhadap mata pelajaran gambar teknik. Penelitian ini dilakukan
dengan membagikan angket yang berisi pernyatakan tentang persepsi siswa X terhadap mata
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Kandangan kelas X dijurusan Bisnis Konstruksi
dan Properti. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November tahun 2022.
Variabel penelitian adalah sesuatu atribut atau sifat nilai dari orang, objek atau kegiatan
yang mempunyai variasi terntu yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Pada penelitian ini variabelnya adalah siswa BKP (X).
9
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian adalah dengan cara menyebar
angket kepada sampel penelitian. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan informasi tentang
persepsi siswa kelas X Bisnis Konstruksi dan Properti SMKN 2 Kandangan terhadap mata
a. Memeriksa semua angket penelitian yang telah diisi oleh responden apakah sudah terisi
dengan benar.
c. Setelah angket penelitian diskor, lalu hasilnya ditransfer dalam bentuk yang lebih ringkas
d. Menghitung derajat pencapaian persepsi siswa kelas X Bisnis Konstruksi dan Properti
(DP).
Keterangan:
DP = Derajat Kesiapan
N = Jumlah Sample
10
3.4 Hasil dan Pembahasan
Deskripsi data yang dikemukakan adalah data-data tentang persepsi siswa kelas X Bisnis
Konstruksi dan Properti SMKN 2 Kandangan terhadap mata pelajaran Gambar Teknik.
Penelitian ini menyebarkan kuesioner angket kepada siswa kelas X Bisnis Konstruksi dan
Data hasil penelitian dianalisi menggunakan SPSS versi 25.0 berupa nilai rata-rata
(mean), skor tengah (median), skor sering muncul (minimum), dan simpang baku (standar
deviation).
Data sub indikator pengertian dan pemahaman Gambar Teknik diperoleh angket yang
terdiri dari 6 butir pernyataan dengan jumlah sampel 25 responden. Berdasarkan data
penelitian yang diolah menggunakan SPSS versi 25.0 didapatkan hasil pada tabel 1.
N Valid 25
Mossing 0
Mean 24,84
Median 25,00
Mode 25
Std. Deviation 2,986
Minimum 18
Maximum 30
Sum 1565
Berdasarkan Tabel 1 yang telah dipaparkan kemudian DP dari responden secar keseluruhan
dapat diperoleh hasil 82,80 %, maka derajat pencapaian persepsi siswa terhadap mata
11
pelajaran Gambar Teknik ditinjau dari pengertian dan pemahaman tentang Gambar Teknik
yaitu baik. Hal ini menggambarkan bahwa siswa mengerti dan memahami apa itu Gambar
Teknik sehingga dengan adanya pemahaman yang baik terhadap mata pelajaran Gambar
Data sub indikator fungsi Gambar Teknik diperoleh dari angket yang terdiri dari 6 butir
pernyataan dengan jumlah sampel 25 responden. Berdasarkan data penelitian yang diolah
Dari perhitungan didapatkan hasil pengukuran sebesar 76,40 % maka derajat pencapaian
persepsi siswa terhadap mata pelajaran Gambar Teknik ditinjau dari fungsi Gambar Teknik
yaitu cukup. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa siswa cukup mengetahui fungsi
Gambar Teknik sebagai pembelajaran sesuai dengan waktu dan aktifitas seharihari peserta
didik.
12
3. Cara Membaca Gambar Teknik
Data sub indikator cara membaca gambar teknik diperoleh hasil dari angket yang terdiri
dari 6 butir pernyataan dengan jumlah sampel 25 responden didapatkan hasil pada Tabel 3
sebagai berikut:
Berdasarkan data penelitian yang diolah menggunakan aplikasi SPSS versi 25,0 didapatkan
hasil 71,96 % maka derajat pencapaian persepsi siswa terhadap mata pelajaran Gambar
Teknik cukup. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa siswa cukup mengetahui cara
membaca Gambar Teknik sebagai pembelajaran sehingga peserta didik dapat mengelola
kegiatan pembelajaran sesuai dengan waktu dan aktifitas sehari-hari peserta didik.
Data sub indikator dasar-dasar Gambar Teknik diperoleh dari angket yang terdiri dari 6
butir pernyataan dengan jumlah sampel 25 responden. Berdasarkan data penelitian yang
diolah menggunakan aplikasi SPSS versi 25.0 didapatkan hasil pada Tabel 4 sebagai
berikut:
13
Table 4. Perhitungan statistik sub indikator dasar-dasar Gambar Teknik
N Valid 25
Mossing 0
Mean 23,16
Median 23,00
Mode 22
Std. Deviation 2,647
Minimum 17
Maximum 29
Sum 1459
Dari perhitungan hasil pengukuran sebesar 77,20 % maka derajat pencapaian persepsi
siswa terhadap mata pelajaran gambar teknik ditinjau dari dasar-dasar gambar teknik yaitu
cukup. Dari hasil tersebut dapat diartikan bahwa siswa cukup mengerti dasar-dasar Gambar
Data sub indikator peralatan gambar teknik diperoleh dari angket yang terdiri dari 6 butir
pernyataan dengan jumlah sampel 25 responden. Berdasarkan data penelitian yang diolah
menggunakan aplikasi SPSS versi 25,0 didapatkan hasil pada Tabel 5 sebagai berikut:
14
Berdasarkan Tabel 5 yang telah dipaparkan dari perhitungan didapatkan hasil pengukuran
sebesar 80,19 % maka derajat pencapaian persepsi siswa terhadap mata pelajaran Gambar
Teknik ditinjau dari sarana dan prasarana Gambar Teknik yaitu baik.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan cara pengisian angket dengan 25
responden dan bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa kelas X Bisnis Konstruksi Batu dan
Beton SMKN 2 Kandangan terhadap mata pelajaran Gambar Teknik. Dari lima sub indikator
maka dapat diambil kesimpulan bahwa kategori yang paling tinggi adalah pengertian dan
pemahaman Gambar Teknik 82,80 % yang berada dalam kategori sangat baik. Sedangkan
yang paling rendah yaitu indikator cara membaca Gambar Teknik sebesar 71,96 % yang
15
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dikemukakan, maka dapat disimpulkan
1. Kategori yang paling tinggi adalah pengertian dan pemahaman Gambar Teknik 82,80 %
2. Kategori yang paling rendah yaitu indikator cara membaca Gambar Teknik sebesar 71,96
3. Pemahaman siswa kelas X Bisnis Konstruksi dan Properti SMKN 2 Kandangan terhadap
mata pelajaran Gambar Teknik tergolong cukup dengan hasil Derajat Pencapaian (DP)
sebesar 77,63%.
Kandangan memiliki persepsi yang mudah dipahami terhadap mata pelajaran Gambar
Teknik dalam artian siswa cukup memiliki pemahaman dalam melaksanakan pembelajaran
Gambar Teknik.
4.2 Saran
1. Pada saat pembelajaran Gambar Teknik diharapkan lebih banyak mengasah tentang dasar-
dasar dari Gambar Teknik itu sendiri terutama dalam cara membaca dari gambar.
2. Penyampaian pembelajaran harus bisa lebih menarik agar minat siswa terhadap pelajaran
16
3. Pihak sekolah juga harus memperbaiki lagi sarana dan prasarana pembelajaran yang ada
agar siswa memiliki motivasi belajar lebih baik terutama dalam sarana dan prasarana untuk
4. Guru bisa mengupgrade skill agar dapat menyelesaikan permasalahan siswa seperti
pelatihan guru produktif secara online maupun offline agar dapat memecahkan masalah
17
DAFTAR PUSTAKA
gempa kepada buruh konstruksi di kecamatan matur kabupaten agam . Agam: CIVED
Fahmi, I. G. (2018). Konstribusi Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil Belajar Ilmu Ukur Tanah
Siswa Kelas X Jurusan Teknik Bangunan SMKN 5 Padang. Padang: CIVED Vol. 5
No. 3.
Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Kejuruan: Alfabeta.
memilih Profesi Guru Bagi Mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan. Vol. 6: CIVED.
18
Lampiran-Lampiran
19