BANGUNAN
Identitas Modul
- Materi Pokok Proses Bisnis Menyeluruh Pada Bidang desain permodelan dan
:
informasi bangunan
- Deskripsi aspek Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami proses bisn
:
pekerjaan pemodelan dan informasi bangunan mulai dari perencanaan
teknik pemodelan, gambar rumah sederhana dan bertingkat, dan sistem
informasi bangunan, termasuk di dalamnya adalah penerapan budaya
mutu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidu
(K3LH), dan manajemen proyek..
- Alokasi Waktu : 3x pertemuan @12JP
2. Komponen Inti
Pertanyaan
Pemantik
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan-1
Asesmen Formatif
Penilaian performa eksperimen
Asesmen Sumatif
Tes Tertulis
Sragen,
NIP. NIP.
LAMPIRAN
ASESMEN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK
Asesmen Non-Kognitif
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyaka
3. Mengetahui kesiapan fisik siswa Siapa yang tadi pagi sudah mandi, sarapan?
4. Mengetahui aktivitas belajar siswa di Siapa yang tadi malam yang belajar?
rumah
Langkah-langkah apa saja yang akan Alat bantu apa yang dibutuhkan?
dilakukan?
Asesmen Kognitif
Waktu Asesmen Sebelum Pembelajaran Durasi Asesmen 10 menit
- Pengembanga
Apa saja n lahan tepat
25
parameter yang guna
harus dipenuhi - Konservasi
untuk mencapai dan efisiensi
penilaian Green energy
Building ? - Konservasi air
- Penggunaan
dan pemilihan
material
- IHC
- BEM
Langkah-langkah apa saja yang akan Alat bantu apa yang dibutuhkan?
dilakukan?
Menyiapkan lembar kerja untuk peserta didik. Komputer/ laptop/ HP/ Alat tulis
2. ASESMEN FORMATIF
Penilaian Performa Eksperimen
3. ASESMEN SUMATIF
Pedoman penilaian pengetahuan
Instrumen Penilaian Pengetahuan
6 Pada suatu bangunan tinggi (high rise Kaca merupakan material yang dapat 10
No Soal Kunci Jawaban Sko
building) ditemukan penggunaan kacadigunakan sebagai pengganti dinding
sebagai penganti dinding konvensional,
konvensional yang berfungsi sebagai
analisis penggunaan material kaca pada
penangkap cahaya, sesuai dengan
bangunan tersebut ! sifat kaca yang tembus pandang,
kaca akan menangkan lebih dari 50%
cahaya dari luar sehingga
penggunaan listrik untuk lampu
dapat dikurangi.
7 Sebutkan 8 Kriteria Indoor Health 1. IHC P yaitu No Smoking 10
Comfort pada Existing Building Campaign atau Kampanye Bebas
Asap Rokok
2. IHC 1 yaitu Outdoor Air
Introduction atau Introduksi
Udara Luar
3. IHC 2 yaitu Environmental
Tobacco Smoke Control atau
Kontrol Asap Rokok
4. IHC 3 yaitu CO2 and CO
Monitoring atau Pemantauan
CO2 dan CO
5. IHC 4 yaitu Physical, Chemical
and Biological Pollutants atau
Polutan Fisika, Kimia, dan
Biologi
6. IHC 5 yaitu Thermal Comfort
atau Kenyamanan Suhu
7. IHC 6 yaitu Visual Comfort atau
Kenyamanan Visual
8. IHC 7 yaitu Acoustic Level atau
Tingkat Kebisingan
9. IHC 8 yaitu Building User
Survey atau Survei Pengguna
Gedung
8. Sebutkan 7 Kriteria BEM (Manajemen 1. BEM P, Basic Waste 10
Lingkungan Bangunan) untuk New Management atau Manajemen
Building Dasar Sampah
2. BEM 1, GP as a Member of
Project Team atau GP Sebagai
Anggota Tim Proyek
No Soal Kunci Jawaban Sko
3. BEM 2, Pollution Of
Construction Activity atau Polusi
dari Aktivitas Konstruksi
4. BEM 3, Advanced Waste
Management atau Pengelolaan
Sampah Tingkat Lanjut
5. BEM 4, Proper Commissioning
atau Sistem Kommisioning yang
Baik dan Benar
6. BEM 5, Submission Green
Building Data atau Penyerahan
Data Bangunan Hijau
7. BEM 6, Fit Out Agreement atau
Kesepakatan dalam Melakukan
Aktivitas Fit Out
8. BEM 7, Occupant Survey atau
Survei Pengguna Gedung
9. Menurut pemahaman saudara Green Building merupakan bangunan 5
bagaimana konsep dari Green Building ramah lingkungan yang harus
? memenuhi 6 Kriteris Green Building
baik pada New Building maupun
Existing Building.
LAMPIRAN
1. Materi ajar
2. LKPD
3. Instrumen asesmen (diagnostic, formatif, dan sumatif)
4. Buku referensi
5. Glosarium
6. Referensi
(Nama) (Nama)
NIP. NIP.
BAHAN BACAAN
(Anam, 2021)
Gambar 1.1. Peluang usaha menjelang buka puasa
Pada gambar di atas memperlihatkan bahwasanya setiap orang dapat
membaca peluang usaha apa yang di perlukan, meskipun dalam hal ini
gambar yang di tampilkan bukan peluang usaha yang tetap. Tetapi
memperlihatkan bahwasanya peluang usaha ada dimanapun yang penting
dapat menganalisa peluangnya.
Kegiatan awal
Coba kalian amati usaha apa yang ada di lingkungan anda, analisis
kiranya factor apa saja yang membuat usaha tersebut dapat berjalan dengan
baik.
1. Catat peluang usaha apa saja yang erat dengan bidang kontruksi
yang ada di lingkungan anda.
2. Coba analisa dari hasil pengamatan anda, apakah factor yang
membuat usaha yang anda amati berjalan dengan baik dapat anda
terapkan kedalan peluang usaha bidang kontruksi yang anda
rencanakan
3. Diskusikan dengan rekan anda tentang temuan yang anda
dapatkan.
Setelah melakukan kegiatan, anda tentu sudah mengetahui apa yang
dimaksud proses bisnis dan peluang usaha. Selanjutnya untuk menambah
pemahaman kalian tentang proses bisnis dan peluang usaha, silakan
pelajari materi berikut. Sebelum anda membaca materi anda bisa melihat
video yang dapat anda lihat melaui link yang disediakan
https://www.youtube.com/watch?v=IA3bGWxSEQM.
1. Proses Bisnis
Tujuan akhir bagi setiap wirausahawan adalah keberhalisan bisnis
meskipun mengetahui resiko bahwasanya salah dalam melangkah dapat
menjadi masalah besar dan bisa saja menghabiskan banyak uang supaya
dapat menutupinya. Maka dari itu sangat pentingn merencanakan dan
merancang proses bisnis supaya seluruh alur berjalan dengan baik.
Proses bisnis ialah tentang tepat melangkah dalam memainkan peran
penting dalam mengelola penawaran kepada pelanggan. Proses bisnis
iarah serangkaian langkah yang saling berkaitan yang sudah ditugaskan
kepada setiap pemangku kepentingan agar pekerjaan dapat memberikan
produk atau layanan kepada pelanggan. Dalam pelaksanaan tugas khusus,
Setiap pemangku kepentingan menjadi spesialis untuk mencapai tujuan
konkret. Langkah-langkah ini sering diulang oleh para pengguna dengan
cara standar dan dimaksimalkan.
Setiap pengusaha berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi
negara mana pun. Dengan ide, kerja keras, dan imajinasi
seorang wirausahawan, sebuah usaha dapat dibentuk dengan segera. Jadi, kita
dapat mengatakan bahwa ada berbagai faktor yang memengaruhi keberhasilan
dan kinerja seorang pengusaha yaitu: 1) factor ekonomi, 2) factor social, 3)
factor budaya, 4) Keterseidaan sumber daya, dan 5) dukungan keluarga
2. Peluang Usaha
Peluang usaha terdiri atas dua suku kata yakni kata Peluang dan Usaha.
Peluang bisa diartikan dengan kesempatan atau suatu hal dapat
menghasilkan keuntungan. Sedangkan Usaha diartikan dengan suatu
perbuatan untuk mengarahkan tenaga dan pikiran dalam meraih target atau
tujuan.
Maka dari itu, peluang usaha dapat di artikan suatu kesempatan yang
datang, dan dapat dimanfaatkan demi mendapatkan keuntunngan. Atau
bisa pula diartikan sebagai kesempatan yang muncul di waktu tertenu yang
dapat memberikan kesempatan besar supaya memperoleh keuntungan
apabila dalam kesempatan tersebut dilakukan suatu perbuatan dengan
mengarahkan tenaga dan pikiran.
Peluang usaha untuk memulai bisnis sangat diperlukan terutama bagi
para pebisnis pemula. Seorang wirausahawan yang mampu menangkap
dan memperoleh peluang usaha maka ia dapat menggunakan informasi
potensial tersebut sebagai bahan untuk merancang dan merencanakan
sebuah bisnis. Dengan mendapatkan peluang usaha yang baru, bisnis yang
dirintis dapat dengan cepat tumbuh dan berkembang.
Memulai sebuah usaha memang bukanlah perkara yang mudah.
Namun jika sudah menemukan sebuah peluang, maka bisnis yang akan
dimulai dapat berjalan dengan lancar. Kemampuan membaca
peluang sifatnya sangat penting dalam memulai bisnis sebagai bekal menghadapi
persaingan yang keras.
(Pratama, 2018)
Gambar 1.2. Gambaran cara melihat peluang usaha
(Fauzian,
2018) Gambar 1.4. Hasil karya jasa sekolah dengan jasa Arsitek
3) Toko bangunan
Selain membutuhkan jasa pekerja, dalam sebuah proyek bangunan juga
membutuhkan segala bahan, peralatan atau yang biasa disebut dengan
bahan material. Dengan begitu usaha menjual segala kebutuhan bahan
bangunan ini akan memiliki yang cukup
besar. Peluang toko bangunan ini akan lebih berkembang jika menjalin
kerjasama dengan jasa kontraktor.
(Ngashim, 2018)
Gambar 1.5. Gambaran Toko bangunan dengan konsep
moderen
4) Jasa Kontraktor
Jasa kontraktor yang meny pada
ediakan perencanaan dan pengerjaan
konstruksi bangunan,
sebuah profesi yang juga memiliki
peluang yang besar. Cara mengembangkan usaha kontraktor bisa dengan
menjalin kerjasama dengan sebuah toko bangunan.
(Wahyudi, 2019)
Gambar 1.6. Pengerjaan
g an menggunakan jasa kontraktor
den
5) Agen property
Peluang usaha bidang bangunan yang ke enam adalah agen properti. Agen
properti merupakan sebuah profesi yang menjualkan
rumah ataupun gedung de gan memasang pengumuman untuk
n
pemasaran. Hal ini erat kaitannya dengan rumah merupakan kebutuhan poko
yang perlu untuk di penuhi.
(Rahmatika,
2020) Gambar 1.7. Gambaran tren pencarian
rumah
B. Rangkuman
1. Proses bisnis adalah tentang langkah-langkah yang tepat yang
memainkan peran penting dalam memberikan penawaran kepada
pelanggan. Proses bisnis adalah serangkaian langkah yang saling
terkait yang ditugaskan kepada setiap pemangku kepentingan untuk
pekerjaan tertentu untuk memberikan produk atau layanan kepada
pelanggan
2. Peluang usaha adalah suatu kesempatan yang datang, menjadikan
dapat dimanfaatkan untuk memperoleh keuntungan. Atau dapat pula
diartikan sebagai kesempatan yang muncul di waktu tertenu yang
dapat memberikan kesempatan besar untuk mendapatkan keuntungan
apabila dalam kesempatan tersebut
dilakukan suatu perbuatan dengan mengarahkan tenaga dan pikiran.
3. Wirausahawan adalah orang yang menjalankan usaha atau perusahaan
dengan kemungkinan menanggung resiko seperti kerugian. Oleh sebab itu
seorang wirausaha harus memiliki kesiapan mental, baik pada saat
menghadapi keadaan yang merugikan maupun saat mendapatkan untung besar.
44