Anda di halaman 1dari 19

MODUL AJAR DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

Mata Pelajaran : Dasar-dasar Pekerjaan Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan


Elemen : Spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan berbasis green
material dan pekerjaan konstruksi
1. Informasi Umum

Identitas Modul

- Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 SRAGEN

- Nama Guru : Guru Kejuruan DPIB

- Tahun disusun : 2022/ 2023

- Mata Pelajaran : Dasar-dasar Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan

- Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

- Kelas / Fase : X / Fase E

- Materi Pokok Spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan berbasis green


:
material dan pekerjaan konstruksi
- Capaian Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami spesifikasi dan
:
Pembelajaran karakteristik bahan bangunan dengan berbasis green material dan
berbagai jenis pekerjaan konstruksi yang mendasari gambar
konstruksi gedung, dengan mengangkat isu-isu global terkait
green building dan sustainable building yang dijadikan dasar
dalam penggambaran konstruksi, serta pengenalan, pengoperasian
dan perawatan alat ukur tanah sederhana maupun professional
(manual/digital), serta menuangkan data hasil analisis dalam
bentuk gambar dengan cara manual atau aplikasi perangkat lunak
dengan kegiatan mengevaluasi hasil pekerjaan pengukuran.
- Alokasi Waktu : 6x pertemuan @12JP

Kompetensi Awal : Peserta Didik telah memahami Spesifikasi dan karakteristik


bahan bangunan berbasis green material dan pekerjaan konstruksi

Profil Pelajar Pancasila Dalam berdiskusi Peserta Didik Membudayakan jiwa Bergotong royong

- dalam kegiatan bersama di Kelas dan di Lingkungan Sekolah serta


Mengembangkan Potensi Diri Bernalar Kritis, Mandiri dan Kreatif

1
dalam spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan berbasis green
material dan pekerjaan konstruksi

Sarana dan Prasarana :

1. Sarana : Media Audio Visual, PC/Laptop, LCD Proyektor,


Lembar Jobsheet, Flashdisk, Jaringan Internet (Wifi).
2. Prasarana : Buku Paket, Modul, Bahan Ajar yang Relevan
dengan Pembelajaran, Sumber Belajar lain dari Internet.

Target Peserta Didik :

Minimal 85 % Peserta didik memahami spesifikasi dan


karakteristik bahan bangunan berbasis green material dan
pekerjaan konstruksi
Model Pembelajaran : Model Pembelajaran untuk Capaian Pembelajaran dilakukan
dengan Model Tatap Muka.

2. Komponen Inti

Tujuan Pembelajaran Peserta didik memahami spesifikasi dan karakteristik bahan


bangunan berbasis green material dan pekerjaan
konstruksi.
Pemahaman Bermakna Setelah Proses Pembelajaran Peserta Didik dapat
bermanfaat di masyarakat maupun dalam organisasi dalam
memberikan Informasi tentang spesifikasi dan karakteristik
bahan bangunan berbasis green material dan pekerjaan
konstruksi. Serta meningkatkan keselamatan,
menyelesaikan masalah, dan mensimulasikan serta
menganalisis dampak potensial yang mungkin timbul.

2
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang kalian ketahui tentang bahan bangunan?
2. Apakah jenis pekerjaan konstruksiyang kalian ketahui?
Persiapan Pembelajaran 1. Memeriksa Kebersihan dan Kerapihan Ruang Belajar.
2. Memeriksa ketersediaan fasilitas belajar.
3. Mempersiapkan Rambu-rambu, Skenario Pembelajaran.
4. Mempersiapkan Metode Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan-1

Kegiatan Langkah Pembelajaran

Pendahulua 1. Mengawali Pembelajaran denga Salam dan Berdoa.


n 2. Memeriksa Kehadiran Peserta Didik dengan Sikap Disiplin.
3. Melakukan Apersepsi tentang Perkembangan teknologi dan isu-isu
global pada desain permodelan dan informasi bangunan.
4. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran

Kegiatan 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan tentang karakteristik bahan


Inti bangunan dengan berbasis green material secara umum
2. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai:
 Pengertian bahan bangunan?
 Pengertian Green material?
 Pengertian Green building?
 Pengaruh Green Building?
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan studi pustaka
(browsing dan/atau mengunjungi perpustakaan) guna mengeksplorasi
 materi tentang Green material dan Building yang digunakan
untuk menentukan fungsi dari Green material dan Building
4. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian
bersama-sama dengan dibimbing
5. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal Latihan

Penutup 1. Siswa Melakukan Refleksi, mengajukan pertanyaan bila ada yang


belum jelas.
2. Guru Memberikan Kesimpulan terhadap Materi Pelajaran.

3
3. Guru Melakukan Briefing : Motivasi, Persiapan Materi Selanjutnya.
4. Guru dan Siswa Mengakhiri Pertemuan dengan Do’a dan Salam.

4
Asesmen Asesmen Diagnostik
- Asesmen diagnostik kognitif
- Asesmen diagnostik non-kognitif

Asesmen Formatif
Penilaian performa eksperimen

Asesmen Sumatif
Tes Tertulis

Pengayaan dan Remidial - Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang


memiliki nilai diatas rata-rata untuk mendapatkan
tambahan materi dan pengetahuan.
- Remidial diberikan kepada peserta didik yang
memiliki nilai dibawah rata-rata untuk mendapatkan
ulang penjelasan terkait materi yang dibahas.
Refleksi Peserta Didik & - Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
Guru - Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan
pembelajaran?
- Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
- Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika
berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
- Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran ini?
- Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas
dalam pelaksanaan pembelajaran?
- Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan
kompetensi?

5
LAMPIRAN

ASESMEN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK
Asesmen Non-Kognitif

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan

1. Kondisi kesehatan siswa Bagaimana kabarnya hari ini?

2. Mengetahui kondisi psikologis/emosi Bagaimana perasaan kalian hari ini (guru


siswa menunjukkan gambar yang mewakili emosi?

3. Mengetahui kesiapan fisik siswa Siapa yang tadi pagi sudah mandi, sarapan?

4. Mengetahui aktivitas belajar siswa di Siapa yang tadi malam yang belajar?
rumah

Langkah-langkah apa saja yang akan Alat bantu apa yang dibutuhkan?
dilakukan?

1. Melakukan interview ke siswa Alat tulis, HP, Komputer

2. Siswa diminta menirukan gambar emosi Gambar yang mewakili emosi


yang mewakili perasaan mereka

Asesmen Kognitif
Waktu Asesmen Sebelum Pembelajaran Durasi Asesmen 10 menit

Identifikasi materi yang Pertanyaan Kemungkinan Skor Rencana


akan diujikan Jawaban (Kateg Tindak Lanjut
ori)

Pengertian Green Pernahkah kalian Pernah 5 Melakukan


Building mendengar pembelajaran
tentang green tentang masing
building ? masing
parameter
Green Building
Tahukan kalian Tahu 10
pengertian green
building ?

6
Tahukan kalian Tahu 10
fungsi dari green
building ?

Apa saja - Pengembanga


parameter yang n lahan tepat 25
harus dipenuhi guna
untuk mencapai - Konservasi
penilaian Green dan efisiensi
Building ? energy
- Konservasi air
- Penggunaan
dan pemilihan
material
- IHC
- BEM

Pengertian Sustainable Pernahkah kalian Pernah 5 Melakukan


Building mendengar pembelajaran
tentang dengan materi
Sustainable Sustainable
building ? Building
Tahukan kalian 10
Tahu
pengertian
Sustainable
building ?
10
Tahukan kalian
Tahu
fungsi dari
sustainable
building ?
Apa saja
- Management
kebijakan dalam 25
Yang Efisien
pembangunan Terhadap
berkelanjutan Energi Dan
atau Sustainable Sumber Air
Building ? - Management
Dari Sumber
Material Dan
Sampah
Material
- Perlindungan

7
Terhadap
Kualitas
Lingkungan
- Perlindungan
Terhadap
Kualitas
Kesehatan
Komunitas

Langkah-langkah apa saja yang akan Alat bantu apa yang dibutuhkan?
dilakukan?

Menyiapkan lembar kerja untuk peserta didik. Komputer/ laptop/ HP/ Alat tulis
2. ASESMEN FORMATIF
Penilaian Performa Eksperimen

Indikator Teknik Penilaian


Pencapaian Bentuk Penilaian Instrumen
Kompetensi

1. Perencanaan Tes Unjuk Kerja Uji praktek produk Buatlah perencanaan


bangunan bangunan dengan
dengan konsep konsep Green
Green Building Building

3. ASESMEN SUMATIF
Pedoman penilaian pengetahuan
Instrumen Penilaian Pengetahuan

Tujuan Pembelajaran Materi Pokok Stimulus Indikator Soal No


Soal
1. Peserta didik mampu Green Post-test Peserta didik 1
menjelaskan konsep Green Building menjelaskan pengertian
Building dalam kehidupan dari Green Building
sehari-hari.

2. Peserta didik mampu Green Post-test Peserta didik 2


menjelaskan pentingnya dari Building menjelaskan

8
Green Building. pentingnya penerapan
dari Green Building
3. Peserta didik mampu Green Post-test Disajikan kasus tentang 3
menjelaskan parameter Green Building penggunaan lahan di
Building I : Pengembangan Indonesia peserta didik
Lahan Tepat Guna. dapat mengidentifikasi
kasus berdasarkan
parameter Green
Building I
4. Peserta didik mampu Green Post-test Peserta didik dapat 4
menjelaskan parameter Green Building menjelaskan jenis-jenis
Building II : Konservasi dan energi ramah
Efisiensi Energi. lingkungan yang dapat
digunakan.
5. Peserta didik mampu Green Post-test Peserta didik dapat 5
menjelaskan parameter Green Building menjelaskan jenis-jenis
Building III : Konservasi Air. air yang dapat diolah
kembali
6. Peserta didik mampu Green Post-test Peserta didik dapat 6
menjelaskan parameter Green Building menyebutkan jenis jenis
Building IV : Penggunaan dan green material
pemilihan material.

7. Peserta didik mampu Green Post-test Peserta didik dapat 7


menjelaskan parameter Green Building menyebutkan 8 kriteria
Building V : Indoor Health Indoor Health Comfort
Comfort. untuk existing building
8. Peserta didik mampu Green Post-test Peserta didik dapat 8
menjelaskan parameter Green Building menyebutkan 7 Kriteria
Building VI : Building BEM (Manajemen
Environtmen Management Lingkungan Bangunan)
untuk New Building
9. Peserta didik mampu Green Post Test Peserta didik dapat 9
menyimpulkan informasi Building menyebutkan informasi
tentang Green Building terkait Green Building
sesuai dengan
Parameter Green
Building
10. Peserta didik mampu Green Aplikasi Disajikan parameter 10
merencanakan Bangunan sesuai Building BIM Green Building peserta
dengan parameter Green didik dapat membuat

9
Building permodelan bangunan
sesuai parameter Green
Building

butir Soal Pengetahuan

No Soal Kunci Jawaban Skor


1 Menurut pendapat saudara apa yang Green building atau bangunan ramah 5
dimaksud dengan Green Building ? lingkungan menjadi salah satu topik
yang banyak diangkat sejak beberapa
tahun lalu. Topik ini berkaitan
dengan pembangunan rumah,
apartemen, kantor, ruko, dan gedung
lainnya yang berkonsep ramah
lingkungan.
2 Menurut pendapat saudara seberapa Secara umum, green building 5
penting penerapan dari Green Building merupakan perencanaan bangunan
di Indonesia? untuk membuat hidup lebih baik dan
memenuhi kebutuhan generasi
berikutnya. Khususnya yang
berkaitan dengan kelestarian alam,
kesehatan, dan juga sosial.
3 Berdasarkan berita dari CNN Indonesia Penataan kota di Jakarta dikatakan 15
tanggal 25 Agustus 2021, Jakarta buruk dikarenakan penggunaan
menjadi kota dengan tata kota terburuk fungsi lahan yang tidak tepat, seperti
di dunia, Buatlah analisis dari berita penempatan MCK yang tidak tepat,
tersebut terhadap parameter Green jarak antar rumah yang tidak
Building I ? memenuhi standart maupun luas
ruangan yang tidak sesuai dengan
persyaratan parameter
Pengembangan Lahan Tepat Guna
4 Sebutkan dan Jelaskan energi - Angin, kecepatan angin di 10
terbarukan yang dapat diaplikasikan Indonesia khususnya di
sesuai dengan kondisi alam Indonesia pegunungan serta pesisir telah
memenuhi syarat untuk
pembangunan Pembangkit
Listrik Tenaga Angin
- Air, sumber air pada daerah-
daerah di Indonesia cukup
melimpah untuk difungsikan
sebagai Pembangkit Listrik
Tenaga Air
- Panas Matahari, Indonesia
memiliki durasi paparan panas
10
No Soal Kunci Jawaban Skor
bumi yang cukup lama,
sehingga dapat digunakan dalam
pembuatan Pembangkit Listrik
Tenaga Panas Matahari maupun
penggunaan panel surya sebagai
Pembangkit Listrik pengganti
PLTU
- Geothermal, Indonesia memiliki
banyak gunung berapi aktif
sehingga dapat memanfaatkan
panas bumi untuk Pembangkit
Listrik Tenaga Panas Bumi
5 Pada rumah tangga terdapat berbagai Limbah Cair dibagi menjadi 2 yaitu : 10
macam limbah cair, sebutkan limbah - Gray Water : air buangan yang
cair apa saja yang dapat di daur ulang berasal dari pembuangan sink
sebagai sumber air daur ulang dapur, wastafel dan floor drain
kamar mandi
- Black water : air buangan dari
kloset yang menyertai limbah
padat yang dibuang, serta air
dari bidet dan urinoir (tempat
buang air kecil)
Keduanya dapat diolah kembali
untuk digunakan sebagai pengisi
flush kamar mandi ataupun sistem
pengairan taman pada rumah tangga.
6 Pada suatu bangunan tinggi (high rise Kaca merupakan material yang dapat 10
building) ditemukan penggunaan kaca digunakan sebagai pengganti dinding
sebagai penganti dinding konvensional, konvensional yang berfungsi sebagai
analisis penggunaan material kaca pada penangkap cahaya, sesuai dengan
bangunan tersebut ! sifat kaca yang tembus pandang,
kaca akan menangkan lebih dari 50%
cahaya dari luar sehingga
penggunaan listrik untuk lampu
dapat dikurangi.
7 Sebutkan 8 Kriteria Indoor Health 1. IHC P yaitu No Smoking 10
Comfort pada Existing Building Campaign atau Kampanye Bebas
Asap Rokok
2. IHC 1 yaitu Outdoor Air
Introduction atau Introduksi
Udara Luar
3. IHC 2 yaitu Environmental

11
No Soal Kunci Jawaban Skor
Tobacco Smoke Control atau
Kontrol Asap Rokok
4. IHC 3 yaitu CO2 and CO
Monitoring atau Pemantauan
CO2 dan CO
5. IHC 4 yaitu Physical, Chemical
and Biological Pollutants atau
Polutan Fisika, Kimia, dan
Biologi
6. IHC 5 yaitu Thermal Comfort
atau Kenyamanan Suhu
7. IHC 6 yaitu Visual Comfort atau
Kenyamanan Visual
8. IHC 7 yaitu Acoustic Level atau
Tingkat Kebisingan
9. IHC 8 yaitu Building User
Survey atau Survei Pengguna
Gedung
8. Sebutkan 7 Kriteria BEM (Manajemen 1. BEM P, Basic Waste 10
Lingkungan Bangunan) untuk New Management atau Manajemen
Building Dasar Sampah
2. BEM 1, GP as a Member of
Project Team atau GP Sebagai
Anggota Tim Proyek
3. BEM 2, Pollution Of
Construction Activity atau Polusi
dari Aktivitas Konstruksi
4. BEM 3, Advanced Waste
Management atau Pengelolaan
Sampah Tingkat Lanjut
5. BEM 4, Proper Commissioning
atau Sistem Kommisioning yang
Baik dan Benar
6. BEM 5, Submission Green
Building Data atau Penyerahan
Data Bangunan Hijau
7. BEM 6, Fit Out Agreement atau
Kesepakatan dalam Melakukan
Aktivitas Fit Out
8. BEM 7, Occupant Survey atau
Survei Pengguna Gedung

12
No Soal Kunci Jawaban Skor
9. Menurut pemahaman saudara Green Building merupakan bangunan 5
bagaimana konsep dari Green Building ramah lingkungan yang harus
? memenuhi 6 Kriteris Green Building
baik pada New Building maupun
Existing Building.

10. Buatlah permodelan suatu bangunan Model bangunan dengan : 20


dengan : 1. Fungsi Bangunan : Kantor
1. Fungsi Bangunan : Kantor 2. Jumlah lantai : 4 lantai
2. Jumlah lantai : 4 lantai 3. Luas Bangunan : ___ m2
3. Luas Bangunan : ___ m2 4. Jumlah Penghuni : ____ orang
4. Jumlah Penghuni : ____ orang Dibuat dengan menggunakan green
Dengan salah satu kriteria Green material berupa kaca yang
Building yang anda pahami ! difungsikan sebagai salah satu cara
penghematan penggunaan listrik
Pedoman Penskoran :
1. Skor maksimal no 1 = 5
2. Skor maksimal no 2 = 5
3. Skor maksimal no 3 = 15
4. Skor maksimal no 4 = 10
5. Skor maksimal no 4 = 10
6. Skor maksimal no 4 = 10
7. Skor maksimal no 4 = 10
8. Skor maksimal no 4 = 10
9. Skor maksimal no 4 = 5
10. Skor maksimal no 4 = 20 +
Total skor = 100
Skor yang diperoleh
Nilai x 100
Total skor

13
LEMBAR KERJA (Format sesuai Kebutuhan masing-masing)
Nama :
Kelas :

14
Rubrik Penilaian
Aspek yang dinilai Skor
Nama/ Kesesuaian Ketrampilan
No Ketepatan Ketepatan
Kelompo alat pada menggunakan Peroleha
. waktu hasil
k bahan alat n
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

                                     

                                     

                                     

                                     

                                     

                                     

                                     

LAMPIRAN

1. Materi ajar
2. LKPD
3. Instrumen asesmen (diagnostic, formatif, dan sumatif)
4. Buku referensi
5. Glosarium
6. Referensi

Sragen, Juni 2022


Mengetahui,
Wakil Kepala sekolah bidang Kurikulum Guru kejuruan DPIB

(Nama) (Nama)
NIP. NIP.

15
BAHAN BACAAN
Green Building dan Suistainable Building

A. Pendahuluan

Global Warming atau Pemanasan Global, merupakan isu hangat yang


menjadi permasalahan di setiap negara di dunia. Pemanasan Global terjadi karena
adanya emisi carbon yang dihasilkan dari senyawa senyawa yang disebut dengan
Green House Gas Emission atau Emisi Gas Rumah Kaca, yang meliputi :
1. Karbondi Oksida (CO2), yang dihasilkan dari pembakaran fosil yang banyak
dihasilkan oleh Transportasi, Industri Manufaktur dan Konstruksi.
2. Metana (CH4), yang dihasilkan dari limbah pertanian dan peternakan
3. Natrium Oksida (N2O), yang dihasilkan dari kontaminasi tanah terhadap
limbah peternakan dan pembakaran bahan bakar fosil.
4. Chlorofluorocarbon (CFC), yang sering digunakan untuk gas pengubah energi
pada alat pendingin atau yang sering dikenal dengan sebutan freon.
Pembangunan dan konstruksi perumahan telah menyumbang produksi gas
rumah kaca terutama emisi karbon (CO 2). Penghasil emisi karbon pada perumahan
bisa berupa pra-building, contohnya pabrikasi material dan juga pre-building,
contohnya penggunaan energi pada sistem MEP. Maka dari itu untuk menjaga
lingkunan serta alam di bumi ini dibutuhkan pembangunan perumahan dan
bangunan berkelanjutan menggunakan yang biasa disebut Green Building dan
Suistainable Building.
B. Green Building
Green Building atau Bangunan Hijau adalah bangunan yang secara life
cycle-nya di mulai sejak tahap perencanaan, pembangunan, pengoperasian,
pemeliharaan, renovasi, hingga pembongkarannya memperhatikan dampak negatif
dan menciptakan dampak positif terhadap iklim dan lingkungan alam. Dampak
positif ini akan didapat alam dengan melindungi, menghemat, mengurangi
penggunaan sumber daya alam, menjaga mutu dari kualitas udara di dalam
ruangan, mempertimbangkan lingkungan dalam proses pembangunan,
menggunakan bahan yang tidak beracun dan memperhatikan kesehatan
penghuninya yang semua berpegang pada kaidah bersinambungan. Bangunan
hijau merupakan alat untuk meningkatkan efisiensi sumber daya bangunan berupa
energi, air dan bahan sekaligus mengurangi dampak bangunan pada kesehatan

16
manusia dan lingkungan.
Indonesia memiliki lembaga untuk melakukan sertifikasi bangunan hijau
yaitu Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia). Lembaga bangunan
hijau Indonesia atau Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia) adalah
lembaga swadaya dan nirlaba yang didirikan pada tahun 2009 dan didirikan oleh
sinergi para pemangku kepentingan meliputi profesional bidang jasa konstruksi,
kalangan industri sektor bangunan dan properti, pemerintah, institusi pendidikan
dan penelitian, asosiasi profesi, dan masyarakat peduli lingkungan yang
menyelenggarakan kegiatan pembudayaan penerapan prinsip-prinsip
hijau/ekologis/keberlanjutan/sustainability dalam perencanaan, pelaksanaan dan
pengoperasian bangunan serta lingkungannya di Indonesia.
Menurut GBC Indonesia dalam Greenship EB, ada 6 kategori penilaian
Green Building. Keenam kategori tersebut antara lain:
1. Appropriate Site Development (Penggunaan Lahan Tepat Guna).
Cakupan kategori ini berupa akses ke sarana-sarana umum, pengurangan
kendaraan bermotor, penggunaan sepeda, lanskap tumbuhan hijau, heat island
effect, pengurangan beban volume limpasan air hujan, site management,
perhatian terhadap bangunan atau sarana di sekitarnya.
2. Energy Efficiency and Conservation (Konservasi dan Efisiensi Energi).
Pada kategori ini, segala bentuk optimalisasi efisiensi penggunaan energi
pada bangunan, komisioning ulang pada peralatan pengkondisian udara,
penghematan energi pada sistem pencahayaan dan pengkondisian udara,
pencatatan dan pengawasan penggunaan energi, operasi dan perawatan
peralatan AC, penggunaan energi terbarukan dan pengurangan emisi energi,
tercakup di dalamnya.
3. Water Conservation (Konservasi Air).
Kategori ini meliputi sub pengukuran konsumsi air, pemeliharaan dan
pemeriksaan sistem plumbing, efisiensi penggunaan air bersih, pengujian
kualitas air, penggunaan air daur ulang, penggunaan sistem filtrasi untuk
menghasilkan air minum, pengurangan penggunaan air dari sumur dalam dan
penggunaan keran auto stop.

17
4. Material Resources and Cycle (Sumber dan Siklus Material).
Kategori ini mencakup penggunaan refrigerant, penggunaan materi yang
ramah lingkungan, pengelolaan sampah, pemilahan sampah, pengelolaan
limbah B3 dan penyaluran barang bekas.
5. Indoor Health and Comfort (Kualitas Udara dan Kenyamanan Udara dalam
Ruang).
Dalam kategori ini mencakup kualitas udara ruangan, pengaturan
lingkungan asap rokok, pengawasan gas CO2 dan CO, pengukuran kualitas
udara dalam ruang, pengukuran kenyamanan visual, pengukuran tingkat bunyi
dan survei kenyamanan gedung.
6. Building Environment Management (Manajemen Lingkungan Bangunan).
Kategori ini mencakup inovasi peningkatan kualitas bangunan, tersedianya
dokumen-dokumen tentang bangunan yang lengkap, adanya tim yang menjaga
prinsip green building dan pelatihan dalam pengoperasian dan perawatan
aspek-aspek green building secara lengkap.
Di Indonesia, penerapan konsep gedung ramah lingkungan semakin
berkembang dan tumbuh. Gedung dengan konsep ini sudah mulai banyak digunakan
untuk hotel, apartemen, perkantoran dan pusat perbelanjaan. Diantaranya :

Pasific Place Mall, Jakarta

18
KPBI Surakarta

RS Pendidikan UNS, Sukoharjo

19

Anda mungkin juga menyukai