Anda di halaman 1dari 21

IDENTITAS

Modul Ajar
Konsentrasi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan

Bidang Keahlian : Teknologi Konstruksi dan Properti


Program Keahlian : Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan
Judul Modul : Menghitung Estimasi Biaya
Konstruksi Fase :F
Nama Penyusun : Ali Anton Senoaji
Instansi : SMK N 3 Yogyakarta
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pada akhir Fase F peserta didik mampu mengestimasi real cost dalam perencanaan bangunan
melalui penyusunan RAB, jadwal (time schedule), dan kurva S dengan menggunakan teknologi
Building Information Modelling (BIM) di bidang desain pemodelan dan informasi bangunan.

ELEMEN PENGETAHUAN ELEMEN KETRAMPILAN PROSES


Peserta didik mampu : Peserta didik mampu :
1. Mengingat kembali 1. Mendiskusikan
2. Menjelaskan 2. Menganalisis data dan informasi
3. Merencanakan 3. Menghitung
4. Menghitung 4. Mengevaluasi

KRITERIA
TP KETERCAPIAN TP ASESMEN
(EVIDEN)
4.1. Memahami Pada akhir pembelajaran Awal
estimasi dari modul ini, peserta Untuk mengetahui pengetahuan dan
Real Cost
dalam didik menunjukkan ketrampilan awal sebagai prasyarat untuk
perencanaan kemampuan : belajar tentang menghitung RAB/ estimasi
bangunan 1. Menghitung rencana Real Cost manual, dengan perangkat lunak
dengan
teknologi anggaran biaya/ misalkan Excel, dan BIM.
Building estimasi Real Cost
Information rumah tinggal secara Proses
Modelling
(BIM) manual, Cek pemahaman dan praktik peserta didik
2. Menghitung rencana dalam melaksanakan pembelajaran
anggaran biaya/ berkenaan dengan penghitungan RAB/
estimasi Real Cost estimasi Real Cost manual, dengan perangkat
rumah tinggal lunak misalkan Excel, dan BIM., dan berikan
dengan perangkat pembimbingan pada peserta didik pada hal-
lunak misalkan hal yang perlu pembimbingan.
aplikasi Excel,
3. Memahami rencana Akhir
Memastikan ketercapaian pemahaman
anggaran biaya/
peserta didik (dapat dengan memberikan
estimasi Real Cost
penugasan mandiri). Pendokumentasian hasil
rumah tinggal
pengamatan guru terhadap perkembangan
perangkat lunak
sikap peserta didik berkenaan dengan
BIM,
kemandirian, gotong royong, bernalar kritis
PROFIL PELAJAR PANCASILA

Profil Pelajar Pancasila yang dapat dikembangkan:


 Mandiri, Gotong royong, dan Bernalar kritis.

LANGKAH PEMBELAJARAN

TOPIK 1: MENGHITUNG RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH (RAB)


TINGGAL SECARA MANUAL
A. Kontekstualisasi:
1. Peserta didik membentuk kelompok diskusi untuk mengamati sumber belajar
(elektronik/non elektronik) dengan materi menghitung RAB/ estimasi Real Cost secara
manual, peserta didik membuat kesimpulan awal sesuai pemahamannya masing-masing.
2. Peserta didik secara mandiri mengisi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk
mencatat data atau informasi yang didapatkan dari kegiatan mengamati video.
B. Penugasan Terbimbing:
Peserta didik secara mandiri/praktik menghitung RAB rumah tinggal secara manual.

TOPIK 2: MENGHITUNG RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH TINGGAL


DENGAN PERANGKAT LUNAK EXCEL
A. Kontekstualisasi:
1. Peserta didik membentuk kelompok diskusi untuk mengamati sumber belajar
(elektronik/non elektronik) dengan materi menghitung RAB/ estimasi Real Cost dengan
perangkat lunak Excel, peserta didik membuat kesimpulan awal sesuai pemahamannya
masing-masing.
2. Peserta didik secara mandiri mengisi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk
mencatat data atau informasi yang didapatkan dari kegiatan mengamati video.
B. Penugasan Terbimbing:
Peserta didik secara mandiri/praktik menghitung RAB rumah tinggal dengan perangkat
lunak Excel.

TOPIK 3: MENGHITUNG RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH TINGGAL


DENGAN PERANGKAT LUNAK BIM
A. Kontekstualisasi:
1. Peserta didik membentuk kelompok diskusi untuk mengamati sumber belajar
(elektronik/non elektronik) dengan materi menghitung RAB/ estimasi Real Cost dengan
perangkat lunak BIM, peserta didik membuat kesimpulan awal sesuai pemahamannya
masing-masing.
2. Peserta didik secara mandiri mengisi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk
mencatat data atau informasi yang didapatkan dari kegiatan mengamati video.
ASESMEN PESERTA DIDIK

ASESMEN AWAL ASESMEN PROSES ASESMEN AKHIR

ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN

Tanya jawab tentang kemampuan awal pesert didik;


1. Pernahkah kalian memiliki pengalaman menghitung RAB secara manual? Jelaskan
langkah-langkah/proses perhitungan RAB secara manual?
2. Pernahkah kalian memiliki pengalaman menghitung RAB dengan Excel? Jelaskan
langkah-langkah/ proses perhitungan RAB dengan Excel?
3. Pernahkah kalian memiliki pengalaman menghitung RAB dengan BIM? Jelaskan
langkah-langkah/ proses perhitungan RAB dengan BIM?

https://docs.google.com/document/d/1xZ0-
HDuGXY2mXUFJPGt6l1JDo2D_O8kh/edit?usp=sharing
&ouid=104064833711097537514&rtpof=true&sd=true

Rubrik Asesmen Awal


ASESMEN PROSES PEMBELAJARAN

TOPIK 1 : MENGHITUNG RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) RUMAH TINGGAL


SECARA MANUAL

A. Kontekstualisasi
Tugas Kelompok
Petunjuk :
1. Peserta didik dibagi dalam kelompok diskusi yang terdiri dari 5-6 orang, kemudian
amati tayangan video dengan materi menghitung RAB/ estimasi Real Cost secara
manual melalui link video https://www.youtube.com/watch?v=vdxlHRv_ogs&t=109s
2. Peserta didik dalam kelompok melakukan diskusi dan literasi dengan memahami
materi- materi pembelajaran pada modul ajar ini.
3. Peserta didik mengisi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) secara mandiri melalui link
https://docs.google.com/document/d/1cimxvEG7uHiosNNQ15Qlba0rNrznBiRe/edit?us
p=sharing&ouid=104064833711097537514&rtpof=true&sd=true untuk mencatat data
atau informasi yang didapatkan dari kegiatan mengamati video.

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=vdxlHRv_ogs&t=109s

Lembar Kerja Peserta Didik/LKPD


B. Penugasan Terbimbing
Peserta didik dengan arahan/bimbingan guru, secara mendiri membuka link gambar kerja,
https://docs.google.com/document/d/1oh9Mcb1ZP5rFt6EcJ4Gnz2XLH7H1CI_B/edit?usp=sha
ring&ouid=104064833711097537514&rtpof=true&sd=true kemudian secara aktif lakukan
kegiatan menghitung RAB/ estimasi Real Cost secara manual.

SOAL KETRAMPILAN/PRAKTIK

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan


Kompetensi Keahlian : Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan
Alokasi Waktu : 4 jam
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan ( Praktik )
Judul Tugas : Rencana Anggaran Biaya

I. PETUNJUK UMUM
1. Periksalah dengan teliti dokumen soal uji praktik melalui link
https://docs.google.com/document/d/1oh9Mcb1ZP5rFt6EcJ4Gnz2XLH7H1CI_B/ed
it?usp=sharing&ouid=104064833711097537514&rtpof=true&sd=true
2. Baca dan pahami maksud soal agar tidak terjadi kesalahan pekerjaan.
3. Bekerjalah dengan memperhatikan jadwal dengan alur pekerjaan.
4. Peralatan utama dan bahan telah disediakan sesuai dengan kebutuhan.
5. Dalam bekerja selalu memperhatikan keselamatan kerja.
6. Tes praktik dilakukan secara manual di ruang kelas/komputer dengan pengawasan
guru

II. SOAL ASPEK KETERAMPILAN


Judul Tugas : Perencanaan Anggaran
Biaya Langkah Kerja :
1. Lengkapi Daftar harga Bahan Bangunan setempat
2. Lengkapi Daftar harga Upah setempat..
3. Lengkapi Analisa Harga satuan Pekerjaan berdasarkan SNI.
4. Hitung Volume Pekerjaan :
a) Galian Tanah
b) Pasir Urug
c) Aanstamping/batu kosong
d) Pasangan Batu Kali
e) Urugan pondasi
f) Beton Sloof
g) Pembesian Sloof
h) Bekisting Sloof
5. Buatlah Harga satuan masing masing Pekerjaan.
6. Buatlah Bill of Quantity Pekerjaan
7. Dokumentasikan dalam bentul laporan perencanaan
https://docs.google.com/document/d/1oh9Mcb1ZP5rFt6EcJ4Gnz2
XLH7H1CI_B/edit?usp=sharing&ouid=104064833711097537514
&rtpof=true&sd=true

Gambar Kerja
https://docs.google.com/document/d/14df5TZPoxAUtVfA0mFrg-
mstIEJam7iG/edit?usp=sharing&ouid=104064833711097537514
&rtpof=true&sd=true

From Penilaian Aspek Ketrampilan dan Aspek Sikap


https://docs.google.com/document/d/16NOljZKD8hpgvYK0kvy3J
cVqHN7S8jLR/edit?usp=sharing&ouid=104064833711097537514
&rtpof=true&sd=true

From Rubrik Aspek Ketrampilan dan Aspek Sikap

TOPIK 2 : MENGHITUNG RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) RUMAH


TINGGAL DENGAN PERANGKAT LUNAK EXCEL

A. Kontekstualisasi
Tugas Kelompok
Petunjuk :
1. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang terdiri dari 5-6 orang kemudian mengamati
tayangan video dengan materi menghitung RAB/ estimasi Real Cost dengan perangkat
lunak excel melalui link video https://www.youtube.com/watch?v=nlZvm9MW7TQ
2. Peserta didik mengisi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) secara mandiri melalui link
https://docs.google.com/document/d/1cimxvEG7uHiosNNQ15Qlba0rNrznBiRe/edit?us
p=sharing&ouid=104064833711097537514&rtpof=true&sd=true untuk mencatat data
atau informasi yang didapatkan dari kegiatan mengamati video.

B. Penugasan Terbimbing
1. Peserta didik dengan arahan/bimbingan guru, secara mendiri membuka link
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1zCLVQN36p9NLYANFAVxgWuCf4Gi4seQl/
edit?usp=sharing&ouid=104064833711097537514&rtpof=true&sd=true kemudian
secara aktif lakukan kegiatan memahami langkah-langkah perhitungan RAB/ estimasi
Real Cost dengan perangkat lunak excel.
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=nlZvm9MW7TQ Lembar Kerja Kelompok
Menghitung RAB Bangun dengan aplikasi Excel

2. Peserta didik dengan arahan/bimbingan guru, secara mendiri membuka link gambar
kerja, https://docs.google.com/document/d/1oh9Mcb1ZP5rFt6EcJ4Gnz2XLH7H1CI_B/
edit?u sp=sharing&ouid=104064833711097537514&rtpof=true&sd=true kemudian
secara aktif lakukan kegiatan menghitung RAB/ estimasi Real Cost dengan perangkat
lunak excel.

TOPIK 3 : MENGHITUNG RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) RUMAH


TINGGAL DENGAN PERANGKAT LUNAK BIM

A. Tugas Kelompok
Petunjuk :
1. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang terdiri dari 5-6 orang kemudian mengamati
tayangan video dengan materi menghitung RAB/ estimasi Real Cost dengan perangkat
lunak BIM, melalui link video https://www.youtube.com/watch?v=VWRGFJuk7G4
2. Peserta didik mengisi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) secara mandiri melalui link
https://docs.google.com/document/d/1cimxvEG7uHiosNNQ15Qlba0rNrznBiRe/edit?us
p=sharing&ouid=104064833711097537514&rtpof=true&sd=true untuk mencatat data
atau informasi yang didapatkan dari kegiatan mengamati video.

Sumber : https://www.youtube.com/watch? Lembar Kerja Kelompok


v=VWRGFJuk7G4 How to Calculate Cost in Revit
Tutorial/Menghitung RAB
Bangunan dengan aplikasi BIM
ASESMEN AKHIR PEMBELAJARAN

PENILAIAN TEORI

SOAL PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan


Kompetensi Keahlian : Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan
Alokasi Waktu : 60 menit
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan ( Teori )
Judul Tugas : Rencana Anggaran Biaya

SOAL ASPEK PENGETAHUAN


A. Pilihan Ganda
Jawablah pertanyaan/pernyataan di bawah ini dengan cara memilih pilihan jawaban
yang tepat dan menuliskan huruf A/B/C/D/E yang sesuai dengan pilihan tersebut.
1. Metode apa yang umum digunakan di Indonesia untuk menghitung analisis biaya
konstruksi?
A. Analisis Burgerlijke Open bare Werken (BOW)
B. American Society for Testing and Materials (ASTM)
C. Standar perusahaan
D. Standar harga satuan
E. Standar Nasional Indonesia (SNI)

2. Dari analisa pekerjaan (SNI) kebutuhan Batu bata untuk 1 M2 Pekerjaan Pasangan batu
bata dibutuhkan 70 Buah. Dalam suatu kegiatan akan dipasang tembok dari batu bata
dengan ukuran panjang 50 m dan lebar 4 m. Berapakah kebutuhan batu bata tersebut….
A. 14000 Buah
B. 10000 Buah
C. 13500 Buah
D. 14500 Buah
E. 12500 Buah

3. Suatu denah bangunan diketahui panjang keseluruhan bangunan adalah 50 m.


Direncanakan untuk membuat galian pondasi dengan dimensi lebar 0,5 m dan tinggi 1
m, berapakah volume galian pondasi tersebut ?
A. 20 m3.
B. 30 m3.
C. 10 m3.
D. 15 m3.
E. 25 m3.
4. Jumlah keseluruhan dari pemasangan bata merah tebal ½ bata campuran 1 PC : 3
PS pada table di atas adalah, …

A. Rp. 95.390
B. Rp. 95.090
C. Rp. 95.490
D. Rp. 94.900
E. Rp. 95.450

5. Estimasi adalah suatu kegiatan dalam proyek konstruksi untuk mengetahui ?


A. Berapa lama proyek konstruksi dapat dilaksanakan
B. Berapa besar dana yang harus disediakan untuk sebuah bangunan
C. Menentukan bentuk bangunan yang akan dibangun
D. Untuk mengetahui lokasi kegiatn proyek konstruksi
E. Kapan proses lelang/tender dapat dilaksanakan

A. Essay
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!
1. Jelaskan apa yang dimaksud estimasi biaya dan fungsinya dalam pekerjaan konstruksi?
2. Apa saja yang penting dalam menghitung estimasi biaya konstruksi/rencana anggaran
biaya?
3. Metode estimasi biaya konstruksi?
4. Jenis-jenis biaya konstruksi?
5. Apa kelebihan dan kekurangan penggunaan Bim??
PENILAIAN PRAKTIK
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan
Kompetensi Keahlian : Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan
Alokasi Waktu : 8 jam
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan ( Praktik )
Judul Tugas : Rencana Anggaran Biaya

III. PETUNJUK UMUM


1. Periksalah dengan teliti dokumen soal uji praktek melalui link ambar erja
https://drive.google.com/file/d/1mMX4HW5orQIPXt8e1cW9WYidg8Re3- tj/view?
usp=sharing
2. Periksalah dengan teliti dokumen form RAB melalui link
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1FNgXDu54xq_nUq5K5XYXJeJE_Rh5z2R
1/edit?usp=sharing&ouid=104064833711097537514&rtpof=true&sd=true
3. Baca dan pahami maksud soal agar tidak terjadi Kesalahan Pekerjaan.
4. Bekerjalah dengan memperhatikan jadwal dengan alur pekerjaan.
5. Peralatan utama dan bahan telah disediakan sesuai dengan kebutuhan.
6. Dalam Bekerja selalu memperhatikan Keselamatan kerja.
7. Tes Praktek dilakukan secara manual di ruang kelas/komputer dengan Pengawasan
guru

IV. SOAL ASPEK KETERAMPILAN


Judul Tugas : Perencanaan Anggaran
Biaya Langkah Kerja :
1. Lengkapi Daftar harga Bahan Bangunan setempat
2. Lengkapi Daftar harga Upah setempat..
3. Lengkapi Analisa Harga satuan Pekerjaan berdasarkan SNI.
4. Hitung Volume Pekerjaan :
a) Pekerjaan Persiapan
b) Pekerjaan Galian dan Urugan
c) Pekerjaan Pasangan dan Plesteran
d) Pekerjaan Beton dan Pasangan Pondasi
5. Buatlah Harga satuan masing masing Pekerjaan.
6. Buatlah Bill of Quantity Pekerjaan
7. Dokumentasikan dalam bentul laporan perencanaan

From Penilaian From Rubrik Aspek


Gambar Kerja From RAB Aspek Ketrampilan ketrampilan dan
dan Aspek Sikap Aspek Sikap
MATERI PEMBELAJARAN

Sumber : https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/estimasi-biaya-konstruksi-ebk/

BUKU ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI DPIB


Sumber : Direktorat Pembinaan SMK, Kemendikbud RI, 2019
https://drive.google.com/file/d/1tF2VMG17O5Y451_VHAfZ8JfcwlWgtJCs/view?usp=sharing

PENDAHULUAN
Estimasi Biaya konstruksi atau sering disebut juga Rancana Anggaran Biaya (RAB)
merupakan bagian penting dalam sebuah dokumen proyek konstruksi. Estimasi Biaya
konstruksi bertujuan untuk mengetahui harga bagian/ item pekerjaan sebagai pedoman untuk
mengeluarkan biaya-biaya dalam waktu pelaksanaan. Selain itu supaya bangunan yang akan
dibangun dapat dilaksanakan secara teratur, efektif dan efisien.
Dalam prakteknya Estimasi biaya harus sudah dilakukan mulai dari tahap perencanaan
pada pekerjaan konstruksi. dengan begitu perkiraan biaya pekerjaan dapat diketahui dan
menghasilkan biaya yang akurat, bisa mendekati kenyataan yang akan terjadi dalam
pelaksanaannya dilapangan.
Macam-macam metode penyajiannya akan dipelajari dalam bab ini. Ketelitian dan
kecermatan dalam proses pembuatan estimasi biaya konstruksi menjadi kunci yang bisa
menghasilkan rencana anggaran biaya yang benar/ akurat.
A. MEMAHAMI ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI
1. PENGERTIAN
Estimasi Biaya Konstruksi atau dikenal juga Rencana Anggaran Biaya (Begrooting) suatu
bangunan atau konstruksi adalah perhitungan besarnya biaya yang diperlukan dalam
pelaksanaan bangunan konstruksi atau proyek yang berhubungan dengan biaya bahan, upah dan
biaya biaya lainnya.
Rencana Anggaran Biaya adalah suatu acuan atau metode penyajian rencana biaya yang
harus dikeluarkan dari awal pekerjaan dimulai hingga pekerjaan tersebut selesai dikerjakan.
secara garis besar RAB terdiri dari 2 Komponen utama yaitu, Volume pekerjaan dan Harga
satuan pekerjaan. Rencana biaya harus mencakup dari keseluruhan kebutuhan pekerjaan
tersebut, baik itu biaya material atau bahan yang diperlukan, biaya alat (Sewa atau beli), Upah
Pekerja, dan biaya lainnya yang diperlukan. Volume pekerjaan dapat diperoleh dengan cara
melakukan perhitungan dari gambar rencana yang tersedia atau berdasarkan kebutuhan real di
lapangan.
Estimasi biaya konstruksi merupakan nilai harga yang dihitung secara teliti pada bangunan
atau konstruksi yang disesuaikan dengan ketentuan dan persyaratan penyusunan anggaran
biaya. Estimasi biaya konstruksi akan berbeda hasilnya walaupun untuk bangunan yang sama di
masing-masing daerah, ini disebabkan perbedaan harga bahan dan upah tenaga kerjanya.
Estimasi biaya dalam pekerjaan konstruksi diperlukan untuk:
1. Mendukung keputusan yang baik;
2. Menjadwalkan pekerjaan;
3. Menentukan berapa lama proyek perlu dilakukan dan berapa biayanya;
4. Menentukan apakah proyek layak dikerjakan;
5. Mengembangkan kebutuhan arus kas;
6. Menentukan seberapa baik kemajuan proyek; dan
7. Menyusun anggaran dan menetapkan baseline proyek.

Estimasi biaya konstruksi disajikan dalam bentuk rencana anggaran biaya sebagai
dokumen dalam sebuah proyek pekerjaan konstruksi yang didasarkan pada gambar kerja
pekerjaan tersebut. Pada prakteknya dilapangan RAB merupakan pedoman pelaksanaan
pekerjaan dan sebagai alat pengontrol pelaksanaan pekerjaan.
Berikut ditampilkan bagan alur pembuatan RAB

2. UNSUR DALAM ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI


Estimasi biaya konstruksi meliputi analisis perhitungan yang didalamnya memuat
lima bagian/ unsur yaitu sebagai berikut :
a. Biaya material/ bahan
Meliputi perhitungan seluruh kebutuhan volume dan biaya material/ bahan yang
digunakan untuk setiap item pekerjaan, baik material pokok maupun material
penunjang. Dalam harga bahan harus disesuaikan dengan kondisi dilapangan dan harus
turut memperhitungkan fluktuasi harga serta ketersediaan bahan atau material tersebut
dipasaran. Selain itu, faktor susut/ perkiraan material yang terbuang, faktor kehilangan
material juga harus turut diperhitungkan mengingat hal tersebut akan berpengaruh
cukup besar pada biaya. Faktor ini sangat bervariasi dan tergantung pada cara kerja dan
prosedur kerja yang dipakai oleh tukang.
b. Biaya Tenaga kerja/ Upah
Meliputi perhitungan seluruh kebutuhan biaya tenaga kerja/ upah, dalam hal ini
banyak yang mempengaruhi yang harus diperhitungkan diantaranya keterampilan,
waktu kerja, produktivitas, kondisi tempat kerja, persaingan dan yang lainnya. Biaya
tukang akan bervariasi tergantung pekerjaan, keahllian, peraturan upah minimum
daerah, kondisi pasar dan lain sebagainya.
c. Biaya peralatan/ Alat bantu
Penyediaan peralatan harus dilihat kebutuhannya, kemampuannya, kapasitasnya,
pengoperasiannya, dan spesifikasi lainnya. Estimasi pembiayaannya mulai dari
pembelian atau sewa, mobilisasinya, pemasangannya, pengoperasian selama pekerjaan,
dan pembongkarannya.
d. Biaya Tidak Langsung
Biaya yang dimaksud adalah biaya yang dikeluarkan yang dibebankan pada proyek
tetapi tidak dimasukan pada biaya bahan, upah dan peralatan, misalnya sewa kantor,
telepon dan biaya lainnya yang diperlukan selama pekerjaan berlangsung.
e. Keuntungan
Nilai keuntungan pada umumnya dinyatakan sebagai prosentase dari seluruh
jumlah pembiayaan pekerjaan. Selain kelima unsur di atas ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dan berpengaruh terhadap estimasi biaya yakni; pengaruh lokasi pekerjaan,
yang mana seorang estimator harus paham bahwa harga dilokasi satu dan lainnya misal
diperkotaan dan di pegunungan akan berbeda. Hal ini timbul karena terdapat beberapa
perbedaan yang memungkinkan bisa menyebabkan permasalahan/ kesulitan, seperti:
a. Keterpencilan daerah/ kawasan/ tempat pekerjaan berlangsung;
b. Keterbatasan lokasi;
c. Ketersediaan tukang/ pekerja;
d. Cuaca;
e. Kerawanan dan keamanan lokasi pekerjaan; dan
f. Pertimbangan desain.

B. MENGANALISIS ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI


Pada sub Bab ini peserta didik akan belajar menganalisis metode-metode dalam pembuatan dan
penyusunan estimasi biaya pekerjaan konstruksi.

1. METODE ESTIASI BIAYA KONSTRUKSI


Dalam pekerjaan konstruksi ada beberapa jenis estimasi yang bisa dipilih untuk
disesuaikan dengan kebutuhan pengguna baik Pemilik pekerjaan (Owner), Perencanaan
pekerjaan (Konsultan), dan Pelaksana pekerjaan (kontraktor). Berikut ini metode estimasi biaya
konstruksi.
a. ESTIMASI BIAYA PERKIRAAN/ TAKSIRAN
Cara perhitungan biaya taksiran/ kasar dilakukan dengan menaksir biaya bangunan
per m2luas lantai atau per m3isi ruang. Tapi pada umumnya digunakan perhitungan per
m2 luas lantai dan harga per m2 nya relatif, tergantung pada jenis bangunan dan
kualitas bahan material nya.
Perkiraan biaya/ taksiran tersebut haruslah berdasarkan harga yang wajar.
Meskipun estimasi biaya ini masih hitungan kasar tetapi harga satuan tiap m2 luas lantai
tidak terlalu jauh berbeda dengan harga yang dihitung secara teliti. Beberapa metode
yang termasuk kategori estimasi biaya taksiran yaitu sebagai berikut:
1) Harga per fungsi, metode ini didasarkan pada estimasi biaya setiap jenis penggunaan;
2) Harga Luasan, metode, metode ini menggunakan harga m2 luas lantai. Hal ini
hanya dengan melihat gambar denah perencanaan untuk diketahui luasan lantainya;
3) Harga Volume kubikasi, metode ini didasarkan pada volume bangunan;
4) Modular take of, metode ini mengacu pada konsep modul, kemudian dikalikan
dengan seluruh proyek;
5) Partial take of, metode ini menggabungkan semua jenis pekerjaan yang sebelumnya
diperkirakan berdasarkan harga satuan; dan
6) Harga satuan panel, metode ini dilakukan dengan mengasumsikan harga satuan
per luas lantai, keliling, dinding, atap, dan semua item pekerjaan lainnya.
7) Sebagai contoh misalnya sebuah bangunan sederhana per m2 luas lantai ditaksir
Rp. 2.500.000, bila luas bangunan 100 m2, maka harga bangunan tersebut
adalah : 100 x Rp. 2.500.000 = Rp. 250.000.000,-

berikut ini contoh dalam bentuk tabel:


Contoh Tabel Rencana Anggaran Biaya taksiran
ANGGARAN BIAYA TAKSIRAN
NO URAIAN PEKERJAAN SAT VOL. HARGA JUMLAH
SATUAN
1. Bangunan Utama M2 120 Rp. 2.500.000 Rp. 300.000.000
2. Pagar Depan M2 9 Rp. 650.000 Rp. 5.850.000
3. Pasangan batu Bata M2 42 Rp. 275.000 Rp. 11.550.000
Jumlah Rp. 317.400.000
Perhitungan anggaran biaya taksiran ini digunakan sebagai kontrol dari Perhitungan Anggaran
Biaya Teliti atau sebaliknya.

b. ESTIMASI BIAYA TELITI


Estimasi Biaya Teliti, adalah anggaran biaya bangunan atau proyek pekerjaan
konstruksi yang dihitung dengan teliti dan cermat, sesuai dengan ketentuan dan syarat-
syarat penyusunan anggaran biaya.
Penyusunan anggaran biaya yang dihitung dengan teliti, didasarkan pada :
1. Bestek yang digunakan untuk menentukan spesifikasi bahan dan syarat-
syarat teknis pekerjaan.
2. Gambar Bestek/ Gambar Perencanaan, yang digunakan untuk menentukan/
menghitung besaran volume masing- masing pekerjaan.
3. Harga Satuan pekerjaan, ada dua metode analisa yang digunakan dalam
menentukan Harga Satuan pekerjaan (HSP) yaitu analisa BOW dan
SNI.

2. JENIS ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI


Berdasarkan fungsi dan peruntukannya, estimasi biaya konstruksi dibagi dalam
empat jenis estimasi yaitu:
a. Estimasi Pemilik/ Owner Estimate (OE)
Jenis estimasi ini adalah estimasi perkiraan yang penyusunannya dibantu dengan
studi kelayakan. Estimasi ini digunakan oleh pemilik untuk memutuskan ketika akan
melaksanakan keinginan membangun sebuah pekerjaan/ proyek.
b. Estimasi Perencanaan/ Enginer Estimate (EE)
Jenis estimasi ini adalah estimasi yang di buat oleh konsultan perencana, yang
merupakan estimasi teliti yang dibuat berdasarkan gambar perencanaan dan RKS. Jenis
estimasi ini digunakan sebagai acuan/ dasar dalam menetapkan perkiraan biaya
pekerjaan dalam realisasinya, dan juga dapat dijadikan sebagai dasar dalam
mengevaluasi biaya penawaran yang diajukan oleh calon kontraktor.
c. Estimasi Detail Pelaksanaan/ Contractor Estimate (CE)
Jenis estimasi ini adalah estimasi yang dibuat oleh kontarktor setelah mempelajari
dokumen perencanaan dari konsultan perencana (bestek dan gambar bestek). Estimasi
ini dibuat lebih terperinci yang sudah memperhitungkan segala kemungkinan yang
terjaadi di lapangan seperti: kondisi medan, kemudahan pengadaan stok material,
pemilihan metode pelaksanaan dan atau yang lainnya. Estimasi ini juga digunakan
sebagai acuan atau dasar dalam menetapkan besarnya biaya penawaran yang diajukan
dalam pelelangan, juga sebagai acuan dalam negosiasi dengan sub kontraktor yang
terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan, juga sebagai dasar dalam menetapkan
keuntungan.
d. Biaya sesungguhnya setelah proyek selesai.
Bagi kontraktor nilai tersebut adalah penerimaan yang pasti, sedangkan
pengeluaran yang sesungguhnya (real cost) yaitu segala yang dikeluarkan untuk
menyelesaikan proyek tersebut. Besarnya real cost tsb hanya diketahui oleh kontraktor
sendiri. Bagi pemilik sebetulnya biaya sesungguhnya atau fixed price yang tercantum
dalam kontrak adalah yang terakhir, kecuali dalam pelaksanaan terjadi pekerjaan
tambah dan kurang.
Materi-materi tambahan
Tutorial membuat rencana RAB sederhana dengan Excel
https://ukirama.com/id/blogs/tutorial-cara-membuat-rencana-anggaran-biaya-rab-sederhana-
dengan-excel

Gambar potongan
https://eprints.uny.ac.id/46763/47/materi-gamrek-gambr-potongan-5th-0708-ed.pdf

Peraturan Perundangan K3
https://sibima.pu.go.id/pluginfile.php/21278/mod_resource/content/1/201605-02-
Peraturan%20Perundangan%20K3.pdf

SKKNI Bidang K3 Tahun 2014


https://jdih.kemnaker.go.id/asset/data_puu/SKKNI%202014-350.pdf

Perencanaan Teknis Bangunan Gedung


https://lppm.bunghatta.ac.id/images/buku_2020/DWIFITRA_JUMAS UNIVERSITAS_BUN
G_HATTA.pdf

Model Estimasi Biaya Pada Bangunan Gedung


https://bpsdm.pu.go.id/center/pelatihan/uploads/edok/2018/09/d3b86_Tayang_PerencanaanTek
nis_SadikinRasad_2017.pdf
REFLEKSI GURU

1. Pemahaman awal apa yang dimiliki peserta didik berkaitan dengan materi/topik ini?
2. Apa yang sudah diketahui peserta didik tentang materi/topik ini?
3. Apa yang dikuasai peserta didik dari materi/topik yang telah diberikan?
4. Adakah kesulitan atau kendala yang dialami peserta didik dalam menguasai materi/topic
pengetahuan/ketrampilan dalam mencapai tujuan pembelajaran?
5. Materi apa saja yang peserta didik mengalami kesulitan/kendala?
6. Berapa persen peserta didik yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
7. Apakah peserta didik sudah bisa melanjutkan ke materi/topik selanjutnya?
8. Berdasarkan asesmen dan pemetaan peserta didik, rencana perbaikan apa yang
akan dilakukan dalam pembelajaran berikutnya?

REFLEKSI PESERTA DIDIK

1. Apakah saya sudah bisa melanjutkan ke materi/topik berikutnya?


2. Bagian materi/topik apa yang belum saya pahami/kuasai?
3. Apakah asesmen awal, proses maupun akhir dapat membantu saya untuk mencapai
tujuan pembelajaran?
4. Apakah saya sudah lebih aktif bertanya dalam pembelajaran kali ini?
5. Apakah saya sudah lebih disiplin dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru?
6. Apakah saya sudah lebih mandiri dalam mengikuti pembelajaran kali ini?
7. Apakah saya sudah lebih mampu bekerja sama dalam pembelajaran kali ini?
8. Apakah saya sudah lebih mampu bernlar kritis dalam pembelajaran kali ini?

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Materi Penilaian Praktik


Gambar Kerja
https://drive.google.com/file/d/1mMX4HW5orQIPXt8e1cW9WYidg8Re3-tj/view?usp=sharing

Form RAB Excel


https://docs.google.com/spreadsheets/d/1FNgXDu54xq_nUq5K5XYXJeJE_Rh5z2R1/edit?usp
=sharing&ouid=104064833711097537514&rtpof=true&sd=true

From Penilaian Aspek Ketrampilan dan Aspek Sikap


https://docs.google.com/document/d/14df5TZPoxAUtVfA0mFrg- mstIEJam7iG/edit?
usp=sharing&ouid=104064833711097537514&rtpof=true&sd=true
From Rubrik Aspek Ketrampilan dan Aspek Sikap
https://docs.google.com/document/d/14df5TZPoxAUtVfA0mFrg- mstIEJam7iG/edit?
usp=sharing&ouid=104064833711097537514&rtpof=true&sd=true

Cek list Penilaian Teori


NO. PENILAIAN
KUNCI JAWABAN JAWABAN PESERTA KETERANGAN
SOAL K BK
PG
1. A
2. A
3. E
4. C
5. B
Essay
Estimasi Biaya
Konstruksi adalah
prakiraan biaya
pekerjaan atau
kegiatan yang
berdasarkan pada
berbagai komponen
konstruksinya, misal
1.
Biaya konstruksi
Gedung merupakan
jumlah biaya untuk
komponen-komponen:
pondasi, pekerjaan
struktur beton (kolom,
balok dan lantai),
plafond, lantai dan
kelengkapan lainnya.
1. Perhitungan
jumlah/volume.
2. Harga material.
3. Upah tenaga kerja.
4. Prakiraan
produktivitas
2.
pekerja.
5. Metoda kerja.
6. Biaya peralatan
konstruksi.
7. Biaya pekerjaan tak
langsung
1. Estimasi
3. biaya
perkiraan
2. Estimasi biaya teliti
1. Estimasi pemilik
2. Estimasi perencan
4. 3. Estimasi pelaksana
4. Biaya realisasi setelah
proyek selesai
Keuntungan
menggunakan software
BIM adalah proses
pengerjaannya relatif
cepat dan efisien,
namun masih terdapat
kekurangan yaitu
5. perlunya software
pendukung sebagai alat
bantu dalam beberapa
proses pemodelan dan
perhitungan untuk
menganalisa perkiraan
biaya pada sektor
konstruksi tertentu.

DAFTAR PUSTAKA

Sulistiyowati, Naniek. 2021. Dasar-Dasar Pemodelan dan Informasi Bangunan. Jakarta: Kementrian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi Direktorat SMK

Studio Arsitektur, 2020. “Pengertian Green Architecture, Prinsip dan Contohnya”.


https://www.arsitur.com/2017/09/pengertian-green-architecture-prinsip.html. Diakses pada 30
September 2021 pukul 12.10

“Bangunan Gedung Hijau”. https://youtu.be/Ahoq-shlBks . Diakses pada 30 September 2021 pukul


13.00 J.Oei Tek Han,1986. Teknik Menggambar Dekor Dalam Gambar Interior. SMTIK-PIKA.
Semarang

Soeratman, Soekarto, 1980. Menggambar Teknik Bangunan 1. Direktorat Pendidikan Menengah


Kejuruan. Jakarta.

Soeratman, Pr Sudibyo, 1982. Petunjuk Praktek Bangunan Gedung 2. Direktorat Pendidikan Menengah
Kejuruan. Jakarta.

Sulanjohadi, 1984. Gambar Konstruksi Perspektif. Widjaya. Jakarta.


https://www.scribd.com/document/327987892/Cara-Menggambar-Potongan

Anda mungkin juga menyukai