KONSTRUKSI BANGUNAN
(C2) KELAS X
Diterbitkan oleh
PT Kuantum Buku Sejahtera
Anggota IKAPI No. 212/JTI/2019
Jalan Pondok Blimbing Indah Selatan X N6 No. 5 Malang - Jawa Timur
Telp. (0341) 438 2294, Hotline 0822 9951 2221;
Situs web: www.quantumbook.id
Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, baik
secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam atau dengan sistem penyimpanan
lainnya, tanpa izin tertulis dari PT Kuantum Buku Sejahtera.
Daftar Isi
Prakata ...................................................................................................................... iv
Bab 1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta Lingkungan Hidup (K3LH) pada
Pekerjaan Bangunan.......................................................................................... 1
A. Pengenalan Keselamatan dan Kesehatan Kerja....................................................... 2
B. Landasan Hukum Keselamatan dan Kesehatan Kerja............................................ 4
Uji Kompetensi............................................................................................................................... 12
Bab 2 Membuat Gambar Rencana serta Menyusun RAB, DAB, dan RKS.................. 15
A. Menggambar proyeksi bangunan ............................................................................... 16
B. Membuat Gambar Kerja dan Daftar Komponen...................................................... 18
Uji Kompetensi............................................................................................................................... 28
Glosarium............................................................................................................................ 114
Daftar Pustaka.................................................................................................................... 115
Biodata Penulis................................................................................................................... 122
Biodata Konsultan.............................................................................................................. 124
Tim Kreatif........................................................................................................................... 125
iii
Prakata
Sungguh suatu kebahagiaan dan rasa syukur yang mendalam bagi penulis karena dapat
menyelesaikan buku ini dengan baik. Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar
siswa SMK/MAK kelas X untuk mempelajari dan memperdalam materi dasar-dasar konstruksi
bangunan (C2) kelas X. Buku Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan (C2) Kelas X ini disajikan dalam
lima bab sebagai berikut.
Bab 1 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta Lingkungan Hidup (K3LH) pada Pekerjaan
Bangunan
Bab 2 : Membuat Gambar Rencana serta Menyusun RAB, DAB, dan RKS
Bab 3 : Menyiapkan Pekerjaan: Memasang Batu, Fondasi, dan Dinding
Bab 4 : Memeriksa Bahan di Lapangan
Bab 5 : Kuda-Kuda dan Atap
Pembelajaran abad 21 memiliki karakteristik atau prinsip-prinsip, yaitu 1) pendekatan
pembelajaran berpusat pada peserta didik; 2) peserta didik dibelajarkan untuk mampu
berkolaborasi; 3) pembelajaran dikaitkan dengan permasalahan yang dihadapi dalam
kehidupan sehari-hari; dan 4) pembelajaran dilakukan dalam upaya mempersiapkan peserta
didik menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat mengakomodasi karakteristik
pembelajaran abad 21 tersebut adalah pendekatan Science, Technology, Engineering, and
Mathematics atau disingkat dengan STEM. STEM menjadi suatu pendekatan kolaborasi sains,
teknologi, engineering, dan matematika yang berfokus pada proses pembelajaran pemecahan
masalah dalam kehidupan nyata. Pembelajaran STEM memperlihatkan kepada peserta didik
tentang konsep-konsep, prinsip-prinsip sains, teknologi, engineering, dan matematika yang
digunakan secara terintegrasi untuk mengembangkan produk, proses, dan sistem yang
memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Keterampilan abad 21 menuntut peserta
didik memiliki keterampilan cara berpikir kritis, kreatif, mampu memecahkan masalah dan
mengambil keputusan, serta mampu bekerja sama melalui kolaborasi. Hal itu sejalan dengan
roh Kurikulum 2013 yang menghendaki implementasi penggunaan model pembelajaran
berbasis proyek (Project Based Learning).
Buku Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan (C2) kelas X disusun berdasarkan tuntutan
paradigma pembelajaran kurikulum 2013 dan dipakai sebagai sumber belajar peserta didik
karena memuat materi yang lengkap, padat informasi, dan mudah dipahami. Setiap materi
disajikan dengan bahasa yang lugas, ilustrasi gambar, dan soal latihan. Pelatihan atau tugas
dan uji kompetensi berguna untuk memudahkan peserta didik memahami setiap pembahasan.
Penulis menyadari buku ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
saran dan kritik yang membangun agar kualitas buku ini sesuai dengan harapan pengguna.
Semoga buku Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan (C2) kelas X SMK/MAK ini bermanfaat bagi siswa
dan seluruh pembaca dalam memperoleh pengetahuan. Selamat belajar dan semoga sukses!
Malang, Februari 2020
Penulis
iv
B AB
1
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja, serta
Lingkungan Hidup
(K3LH) pada Pekerjaan
Bangunan
Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta Lingkungan Hidup K3LH pada
pekerjaan bangunan
4.1 Melaksanakan K3LH pada pekerjaan bangunan
Tujuan Pembelajaran
1. mampu menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta Lingkungan Hidup (K3LH) pada
pekerjaan bangunan;
2. mampu mengidentifikasi peralatan keselamatan kerja;
3. mampu menerapkan ketentuan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K); serta
4. melaksanakan K3LH pada pekerjaan bangunan.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta Lingkungan Hidup (K3LH) pada Pekerjaan Bangunan 1
Keselamatan kerja diartikan sebagai suatu upaya agar pekerja selamat di tempat kerjanya
sehingga terhindar dari kecelakaan, termasuk untuk menyelamatkan peralatan serta
produksinya. Menurut ILO (International Labor Organization), fungsi kesehatan kerja, tujuan
utama kesehatan kerja, pengaruh K3 terhadap pribadi/lingkungan pekerjaan, landasan
hukum keselamatan dan kesehatan kerja, organisasi keselamatan dan kesehatan kerja,
dan ruang lingkup berlakunya keselamatan kerja adalah di segala tempat kerja, baik di
darat, di alam tanah, di permukaan air, di dalam air, maupun di udara.
Pada bab 1 akan dibahas materi tentang penerapan prosedur Keselamatan dan
Kesehatan Kerja, serta Lingkungan Hidup (K3LH) pada pekerjaan bangunan, melaksanakan
K3LH pada pekerjaan bangunan, menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja serta
lingkungan hidup k3lh pada pekerjaan bangunan, mengidentifikasi peralatan keselamatan
kerja, dan menerapkan ketentuan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K), dan
melaksanakan K3LH pada pekerjaan bangunan.
Keselamatan kerja diartikan sebagai suatu upaya agar pekerja selamat di tempat kerjanya
sehingga terhindar dari kecelakaan, termasuk untuk menyelamatkan peralatan serta
produksinya. Secara umum, tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai berikut:
1. melindungi tenaga kerja atas hak keselamatan dalam melakukan pekerjaan untuk
kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional.;
2. menjamin keselamatan dan kesehatan orang lain yang berada di tempat dan sekitar
pekerjaan tersebut;
3. menjamin terpeliharanya sumber produksi dan pendayagunaan secara aman, efisien,
dan efektif; serta
4. khusus dari segi kesehatan, mencegah dan membasmi penyakit akibat kerja.
Berikut beberapa hal yang perlu dipelajari untuk dapat memahami keselamatan
dan kesehatan kerja.
1. Syarat Keselamatan Kerja
a. mencegah dan mengurangi kecelakaan;
b. mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran;
c. mencegah dan mengurangi bahaya peledakan;
d. memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran;
e. memberi pertolongan pada kecelakaan; dan
f. membeli alat-alat pelindung diri pada para pekerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta Lingkungan Hidup (K3LH) pada Pekerjaan Bangunan 3
f. mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit fisik maupun psikis karena
pekerjaan (ergonomy);
g. memelihara ketertiban dan kebersihan kerja;
h. mengusahakan keserasian antarpekerja, perkakas, lingkungan, serta cara dan
proses kerja; dan
i. mengamankan daerah-daerah, bahan, serta sumber-sumber yang berbahaya
dengan pengaman yang sesuai.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta Lingkungan Hidup (K3LH) pada Pekerjaan Bangunan 5
c. Petugas K3 harus bekerja sebaik-baiknya di bawah koordinasi atau bertanggung
jawab kepada kontraktor. Dalam hubungan ini, kewajiban kontraktor sebagai
berikut.
1) Menyediakan fasilitas untuk melaksanakan tugasnya sebagai panitia
pembina keselamatan dan kesehatan kerja (safety committee).
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta Lingkungan Hidup (K3LH) pada Pekerjaan Bangunan 7
l. terdapat atau menyebar suhu, kelembaban, debu, kotoran, api, asap, gas,
hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, dan suara atau getaran;
m. dilakukan pembuangan atau pemusnahan sampah atau timah;
n. dilakukan pemancaran, penyiaran atau penerimaan radio, radar, televisi, atau
telepon;
o. dilakukan pendidikan, pembinaan, percobaan, penyelidikan atau riset penelitian
yang menggunakan alat teknis;
p. dibangkitkan, diubah, dikumpulkan, disimpan, dibagi-bagikan atau disalurkan
listrik, gas, minyak, atau air; dan
q. diputar film, dipertunjukkan sandiwara atau diselenggarakan rekreasi lainnya
yang memakai peralatan, instalasi listrik, atau mekanik.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta Lingkungan Hidup (K3LH) pada Pekerjaan Bangunan 9
l. Syarat-syarat tentang perlindungan terhadap benda-benda jatuh dan bagian
bangunan yang roboh.
m. Persyaratan perlindungan, meliputi tali dan pinggir pengaman agar orang tidak
jatuh.
n. Persyaratan lantai terbuka dan lubang pada lantai.
o. Persyaratan tentang lubang pada dinding.
p. Persyaratan tentang tempat kerja yang tinggi.
q. Pencegahan terhadap bahaya jatuh ke dalam air.
r. Syarat-syarat mengenai kebisingan dan getaran (vibrasi).
Tugas Kelompok
1. Evaluasi dan analisislah tentang apa yang dimaksud kesehatan dan keselamatan
kerja lingkunagan (K3L).
2. Evaluasi dan analisislah tentang tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
3. Evaluasi dan analisislah tentang lima syarat K3 serta sebutkan kewajiban umum bagi
kontraktor atau pengguna tenaga kerja.
4. Evaluasi dan analisislah tentang persyaratan teknis tempat kerja.
5. Evaluasi dan analisislah tentang contoh-contoh Alat Pelindung Diri (APD).
Rangkuman
Keselamatan kerja diartikan sebagai suatu upaya agar pekerja selamat di tempat
kerjanya sehingga terhindar dari kecelakaan, termasuk juga untuk menyelamatkan
peralatan serta produksinya. Kecelakaan merupakan suatu kejadian yang tidak
dapat diduga, tidak direncanakan, dan tidak diharapkan sebelumnya sehingga
tidak terdapat unsur kesengajaan, terlebih dalam bentuk rencana.
Kecelakaan akibat kerja adalah kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan
pada suatu tempat kerja dan hal ini dapat juga berarti disebabkan oleh pekerjaannya
atau pada saat korban melakukan pekerjaan tersebut. Kecelakaan ini biasanya datang
ketika tidak dalam keadaan siap dan timbul sebagai suatu peristiwa mendadak yang
membuat orang merasa takut melihat akibatnya bahkan menjadi panik.
Kesehatan kerja diartikan sebagai suatu upaya untuk menjaga kesehatan pekerja
dan mencegah pencemaran lingkungan di sekitar tempat kerja (masyarakat dan
lingkungan). Sementara itu, kesehatan lingkungan berarti upaya untuk menjaga
lingkungan, khususnya lingkungan kerja tetap sehat, serta terhindar dari kerusakan
dan pencemaran akibat dampak dari sistem kerja.
Pengelolaan K3 harus meliputi aspek-aspek prosedur, sebagai berikut:
1. tempat kerja, peralatan, lingkungan kerja, dan tata cara kerja diatur sedemikian
rupa sehingga tenaga kerja terlindung dari risiko kecelakaan;
2. harus menjamin bahwa mesin-mesin peralatan, kendaraan, atau alat lain harus
aman digunakan dan sesuai persyaratan keselamatan kerja;
3. pengelola harus turut mengawasi agar tenaga kerja dapat selamat dan aman
dalam bekerja;
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta Lingkungan Hidup (K3LH) pada Pekerjaan Bangunan 11
Uji Kompetensi
A. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. K3 merupakan perkembangan dari ....
a. OASH
b. OSH
c. ILO
d. WHO
e. UN
2. Salah satu tujuan awal dibentuknya standar keselamatan dan kesehatan di tempat
kerja adalah ....
a. perang
b. kelaparan
c. bencana alam
d. moral
e. kemiskinan
3. Beberapa jenis risiko yang dapat terjadi pada pekerja di tempat kerja, kecuali ....
a. agama
b. fisik
c. kimia
d. psikologis
e. lingkungan
4. Perjanjian resmi yang memuat tentang K3 dan ditandatangani oleh Presiden Richard
M. Nixon adalah ....
a. OSH
b. OSHA
c. NIOSH
d. SOSH
e. OSA
5. Beberapa jenis ilmu yang dipelajari dan dipakai dalam penerapan K3, kecuali ....
a. perilaku
b. teknologi
c. alam
d. kesehatan
e. agama
6. Berikut ini merupakan undang-undang yang memuat tentang keselamatan kerja
adalah ...
a. UU Nomor 1 Tahun 1971
b. UU Nomor 2 Tahun 1977
c. UU Nomor 1 Tahun 1977
s. UU Nomor 1 Tahun 1970
e. UUD ’45 pasal 29
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta Lingkungan Hidup (K3LH) pada Pekerjaan Bangunan 13
14. Menyosialisasikan pentingnya K3 di perusahaan dapat dilakukan dengan cara,
kecuali ....
a. penyusunan kebijakan
b. pelatihan
c. penempelan poster
d. membayar orang
e. evaluasi
15. Berikut adalah perencanaan yang dapat dilakukan untuk mendukung K3 di tempat
kerja, kecuali ....
a. pembebanan dan pengangkutan material yang minimal
b. mempunyai ruang gerak yang aman dan tidak licin
c. tersedia fasilitas untuk evakuasi
d. tersedianya peralatan pencegah kebakaran di setiap mesin
e. penaikan gaji dan tunjangan karyawan
B. Soal Esai
Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Kesehatan kerja adalah ....
2. Keselamatan kerja adalah ....
3. Kecelakaan akibat kerja adalah ....
4. Keselamatan kerja diartikan sebagai ....
5. Kesehatan kerja diartikan sebagai ....
6. Kesehatan lingkungan berarti ....
7. Jelaskan pengertian kesehatan lingkungan.
8. Jelaskan apa yang dimaksud Prosedur kerja.
9. Jelaskan apa yang dimaksud Lingkungan Hidup.
10. Jelaskan apa yang dimaksud keamanan.