Anda di halaman 1dari 2

A.

Manajemen Properti Bangunan

Pengelolaan atau menejemen properti yang profesinal telah menjadi kebutuhan


mutlak Hal ini disebabkan karena makin bertumbuhnya gedung perkantoran, awasan
industry dan bangunan lainnya Sistem manajemen suatu bangunan merupakan sistem
yang membantu para pengelola gedung dan stafnya dalam mengelola bangunan tersebut.
Oleh sebab itu betapa pentingnya memahami bagaimana pengelolaan suatu bangunan.

properti adalah harta berupa tanah dan bangunan serta sarana dan prasaranan yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tanah dan/atau bangunan yang
dimaksudkan.

Gambar 1. Tanah Kosong Gambar 2. Rumah

1. Konsep Manajemen Properti Bangunan

Manajemen properti bangunan dapat diartikan sebagai pengelolaan suatu barang atau
properti seperti tanah, bangunan dan sebagainya dari mulai konsep perancangan,
pelasanaan sampai pengawasannya guna meningkatkan nilai dari properti tersebut.

2. Ketentuan-Ketentuan dalam Manajemen Property Bangunan


a. Tujuan manajement property adalah sebagai berikut :
1. Mengelola property sebagai investasi / bisnis, yaitu memaksimalkan
pendapatan dan modal investor.
2. Mengelola dan melaksanakan aspek fisik secara efektif dan efisien, guna
mendapakan hasil yang optimal.
Dengan mengetahui tujuan dari manajemen properti, adapun kegiatan
manajemen property yang meliputi :
 Mempersiapkan dan membuat kontrak manajemen.
 Menyusun rencana dan pengembil alihan manajemen dari sebuah property.
 Memelihara dan mengelola bangunan.
 Melalukan pemawsaran dan negosiasi harga sewa
 Mengatur system penagihan dan pengelolaan uang sewa.
 Mengatur system administrasi dan kuangan.
 Manajemen system informasi
b. Ruang lingkup manajemen property cukup luas, namun dapat dibedakan
menjadi tiga yaitu :
1. Mengelola property sebagai suatu investasi
2. Mengelola Properti sebagai bisnis/usaha
3. Mengelola property kaitannya dengan pajak dan asuransi

Anda mungkin juga menyukai