: PL 734
Nomor Tugas
: 01
:A
Dosen
Disusun oleh :
Pematangan Lahan
Ide Bisnis
Potensial
Demand
Produk Bisnis
Research Pasar
Penyusunan
Perijinan
Pengadaan Dana
Proses
Pendukung
Notaris, Konsultan)
(Bank,
Pemasaran
Penjualan
Konstruksi
Kesehatan Kerja)
Perencanaan Bisnis Properti yang dimulai dengan pemikiran ide bisnis yang
didasari dengan adanya suatu potensi akan kebutuhan hunian masyarakat dan
bagaimana mewujudkan impian konsumen dimana akan menghasilkan sebuah
keuntungan. Untuk memenuhi kebutuhan hunian masyarakat ini diperlukan adanya
suatu produk hunian yaitu seperti perumahan, apartemen dll. Kemudian harus adanya
tinjauan mengenai kelayakan bisnis ini, apabila semua nya telah terpenuhi maka
langkah selanjutnya adalah pembuatan Design/Model dari produk yang akan kita
pasarkan.
C. Kegiatan Bsinis Properti
Bisnis properti sendiri adalah suatu kegiatan ekonomi di bidang properti untuk
mendapatkan benefit dalam bidang finansial. Bisnis properti akan menghasilkan
keuntungan dengan cara menjual, menyewa dan mengembangkan properti, rumah dan
bangunan.
Manajemen properti memiliki beberapa kegiatan yaitu :
1) Management Contract
2) Taking Over Management
3) Maintenance and Building Management
4) Marketing and Lease Negotiation
5) Lease Management and Rental System
6) Financial Management and Administration System
7) Management Information System
Apa yang dilakukan dalam mengelola properti oleh manajemen dapat dijelaskan
sebagai berikut :
1) Management Contract :
Mempersiapkan dan membuat kontrak manajemen. Kontrak harus terperinci, jelas
dan memuat keseluruhan isi dari perjanjian yang harus ada sehingga tidak
menimbulkan konflik dikemudian hari.
2) Taking Over Management:
Menyusun rencana dan pengambil alihan tugas dari sebuah properti. Rencana apa
yang harus disusun secara detail, meliputi rencana jangka pendek, rencana jangka
menengah dan rencana jangka panjang serta kapan manajemen properti terlibat, mulai
dari pre-construction,under construction, atau pada saat operational building (pada
saat bangunan telah siap dioperasionalkan)
3) Maintenance and Building Management:
Memelihara dan mengelola bangunan terkait masalah biaya pemeliharaan bangunan
( Life Cycle Costing), masalah perencanaan dan aplikasi tepat sasaran, masalah akibat
kerugian yang muncul, masalah faktor keamanan, dan masalah kenyamanan yang
perlu diutamakan.
4) Marketing and Lease Negotiation:
Melaksanakan kegiatan pemasaran serta negosiasi harga sewa dari suatu properti,
hasilnya akan sangat menentukan keberhasilan manajemen properti dalam melakukan
investasi. Manajer properti suatu perumahan diharapkan dapat memaksimalkan
tingkat hunian dan meminimalisasi tingkat kekosongan.
5) Lease Management and Rental System:
Mengatur sistem penagihan dan pengelolaan uang sewa menggunakan data base yang
lengkap, akurat, dan up to date untuk meminimalkan collection loss (tunggakan
sewa) dan service charge.
6) Financial Management and Administration System:
Mengelola sistem administrasi dan keuangan yang diperlukan untuk memonitor
seluruh aktivitas berkaitan dengan keuangan dan administrasi sehingga dapat
dihindari keungkinan terjadinya kebocoran keuangan akibat lemahnya suatu sistem.
7) Management Information System:
Membantu kemudahan manajemen dalam optimasi properti yang dikelola melalui
komputerisasi sistem informasi (intellegent biulding) yang pengoperasiannya
menggunakan teknologi tinggi, yang akurat dan cepat sesuai kemajuan peradaban.