PENDAHULUAN
1
Bukti administrasi ini juga sebagai tanda terima barang. Dimana
tanda terima ini harus ada disetiap serah terima barang atau apapun, hal ini
untuk menghidari hal-hal yang kurang berkenan antara yang menyerahkan
dan yang menerima barang.
2
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Administrasi
2.1.1 Pengertian Administrasi
Sebagian orang mengenal administrasi pasti sesuatu yang
berhubungan dengan hitung menghitung dan angka-angka. Padahal
administrasi merupakan keseluruhan dari rangkaian-rangkaian kegiatan
yang memiliki aturan dan terdiri dari beberapa orang yang terlibat
didalamnya. Sebagian besar literatur memang menggunakan atau
menyebut istilah administrasi ini sebagai administrasi perkantoran dan
menejemen perkantoran.
Adapun kata administrasi berasal dari bahasa Yunani
yaitu administrare yang artinya pengabdian atau pelayanan. Terdapat dua
pengertian administrasi yaitu dalam pengertian yang sempit, administrasi
ialah suatu kegiatan penyusunan dan pencatatan sebuah data dan informasi
dengan sistematis yang bertujuan untuk menyediakan berbagai keterangan
dan juga memudahkan untuk memperolehnya kembali baik sebagian atau
keseluruhan. Sedangkan dalam arti yang luas, administrasi adalah suatu
kegiatan berkaitan dengan kerja sama yang dilakukan oleh suatu kelompok
berdasarkan pembagian tugas atau kerja dengan mendayagunakan seluruh
sumber daya yang dimiliki untuk menggapai tujuan tertentu.
Menurut Soewarno Handayaningrat, mengungkapkan bahwa
administrasi adalah kegiatan ketatausahaan yang terdiri dari berbagai
kegiatan seperti pembukuan baik penghitungan, pencatatan atau yang
lainnya dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan.
Sedangkan dala arti yang sempit, menurutnya administrasi merupakan
kegiatan catat mencatat atau pembukuan, surat menyurat atau lainnya yang
berkaitan dengan ketatausahaan.
3
b. Menyediakan berbagai informasi/data yang diperlukan untuk
pengambilan keputusan atau kebijaksanaan
c. Membantu kelancaran tugas sehari-hari dari suatu unuit kerja
Kegiatan administrasi dapat dibagi menjadi beberapa kegiatan,
antara lain :
a. Menghimpun, artinya mengumpulkan segala keterangan yang
tadinyaberserakan sehingga dapat diperguanakan
b. Mencatat, artinya membukukan berbagai transasksi atau
berbagai keterangan
c. Mengolah, artinya memperbanyak, menyalin atau membuat
informasi menjadi lebih baru sehingga lebih berguna
d. Menggandakan, artinya memperbanyak dengan cara/ alat
e. Mengirim, artinya menyampaikan dari pihak satu kepihak lain
f. Menaruh, artinya artinya kegiatan meletakkan di tempat
tertentu dengan maksud mudah untuk ditemukan kembali.
Dengan demikian administrasi adalah suatu alat umum
untuk meggerakkan sekelompok manusia (termasuk peralatan,
perlengkapan dan fasilitas) yang bekerja sama dalam suatu
organisasi untuk mencapai suatu tujuan.
4
2.1.4 Manfaat Administrasi
Dengan pengorbanan yang telah dilakukan untuk
melaksanakan administrasi transaksi dengan baik maka hotel dan
restoran akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain :
a. Hotel dan restoran akan dapat dengan mudah
menghubungi pihak-pihak lain melalui berbagai media
komunikasi baik itu rekanan, konsumen, instansi pemerintah
maupun supplier.
b. Resiko kehilangan barang akan dapat diperkecil karena
setiap transaksi (baik barang masuk , hasil pembelian,
maupun barang keluar dari hasil penjualan) dapat dibukukan
dengan rapi.
c. Memudahkan pelayanan purna jual kepada konsumen
karena bukti transaksi konsumen dapat menunjukkan bukti-
bukti kesepakan penjualan.
d. Pemilik hotel dan restoran akan dapat dengan mudah
mengikuti perkembangan hotel dan restorannya melalui
laporan hasil pencatatan.
5
kompetensi manusia yang terlibat dalam kegiatan hotel dan
restoran, karena hal itu merupakan asset utama bagi hotel dan
restoran.
b. Material/Harta Kekayaan
Material adalah harta kekayaan hotel dan restoran yang
digunakan untuk melakukan kegiatan hotel dan restoran secara
efektif dan efisien. Harta kekayaan yang digunakan untuk
melakukan administrasi penjualan adalah uang, perlengkapan
administrasi, peralatan dan tempat (kantor).
c. Metode
Metode adalah cara yang ditempuh untuk melaksanakan
sesuatu yang telah dirancang dengan baik sehingga tujuan akan
dapat dicapai dengan tepat sesuai dengan perencanaan semula.
Metode yang digunakan dalam melaksanakan administrasii
penjualan berpedoman pada SOP (Standard Operational Procedure)
administrasi transaksi hotel dan restoran yang bersangkutan.
2.3 Pembelian
6
a. Pembelian memiliki tanggung jawab untuk mengelola
masukkan hotel dan restoran pada pengiriman, kualitas dan
harga yang tepat.
b. Berbagai penghematan bisa dicapai lewat pembelian secara
langsung direfleksikan pada lini dasar organisasi.
c. Pembelian dan suplai material mempunyai kaitan dengan
semua aspek operasi manajemen.
Pada dasarnya, fungsi pembelian adalah untuk menyediakan
barang dan jasa yang dibutuhkan oleh hotel dan restoran pada waktu,
harga dan kualitas yang tepat. Assauri menjabarkan tanggung jawab
pembelian sebagai berikut:
a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan pembelian bahan agar
rencana operasi dapat terpenuhi dan pembelian bahan tersebut
pada tingkat harga dimana hotel dan restoran akan mampu
bersaing untuk memasarkan produknya.
b. Pembelian juga bertanggung jawab atas usaha-usaha untuk
dapat mengikuti perkembangan bahan baru yang dapat
menguntungkan dalam proses produksi dan lainnya.
c. Selain itu, pembelian juga bertanggung jawab untuk
menurunkan investasi atau meningkatkan perputaran bahan,
yaitu dengan penentuan jadwal arus bahan ke dalam pabrik
dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
produksi.
d. Bertanggung jawab atas kegiatan penelitian dengan
menyediliki data-data dan perkembangan pasar, perbedaan
penawaran dan memeriksa pabrik supplier untuk mengetahui
kapasitas dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hotel
dan restoran.
e. Bertanggung jawab atas pemeliharaan bahan-bahan yang dibeli
setelah diterima dan pengawasan persediaan.
Sedangkan tugas-tugas pembelian adalah :
a. Melakukan pembelian dengan harga, waktu dan kualitas
yang tepat
b. Membantu memilih bahan dengan melakukan penyelidikan
c. Mencari paling sedikit dua supplier
d. Menjaga hubungan baik dengan pemasok
e. Meneliti keadaan pasar
7
2.4 Penyimpanan
2.5 Material
Salah satu unsur terpenting dalam sistem produksi adalah material. Tanpa
material, produksi tidak mungkin dapat menghasilkan barang jadi atau produk
akhir yang diinginkan. Material atau sering juga disebut dengan bahan pada
dasarnya adalah benda yang dibutuhkan untuk membuat sesuatu. Disistem
produksi, material merupakan masukan atau input yang digunakan untuk
mengolah menjadi barang jadi, material yang dimaksud disini dapat berupa bahan
mentah ataupun bahan yang telah diproses sebelum digunakan untuk proses
produksi lebih lanjut.
8
BAB III
PEMBAHASAN
9
sukup senior harus melakukan inventori setiap harinya, biasanya
dilakukan pada siang hari untuk menghitung berapa bahan-bahan
yang tersisa dan berapa jumlah yang harus dibeli kembali.
Untuk mendapatkan bahan-bahan yang sesuai dengan
standar yang diperlukan hotel/restoran, maka bahan-bahan tersebut
sebaiknya dibeli melalui pemasok (supplier) yang sudah
direkomendasikan. Oleh sebab itu diperlukan daftar supplier yang
telah diberi rekomendasi untuk memasok barang/bahan bagi
hotel/restoran.
10
d. Bila segera dibutuhkan, pembelian bisa dilakukan langsung atau
seketika.
11
Purchase Order (PO) dibuat rangkap 5 dan didistribusikan
kepada:
1. Asli dikirim kepada supplier yang ditunjuk.
2. Copy Pertama dikirim ke seksi cost control
3. Copy Kedua dikirim ke seksi storeroom department/gudang
(informasi pembelian).
4. Copy Ketiga dikirim ke seksi account payable.
5. Copy Keempat arsip purchasing department.
Sebelum barang disimpan dalam gudang ada beberapa hal
yang harus diperhatikan pada waktu penerimaan barang antara lain:
1. Menyocokkan barang-barang yang akan diterima dengan tanda
bukti pemesanan barang.
2. Memeriksa, menghitung, menimbang, dan menerima terutama
yang berkaitan dengan jumlah, mutu, berat, ukurannya serta
spesifikasinya.
12
d. Daily receiving report (DRR)
Daily receiving report adalah rekapitulasi pencatatan
penerimaan barang untuk kebutuhan operasional hotel.
Daily receiving reportdapat diklasifikasikan menjadi tiga
golongan sesuai dengan kelompok barang seperti:
1.Daily Receiving Report Food.
2. Daily Receiving Report Beverage.
3.Daily Receiving Report Materials.
Tujuan membuat Daily receiving report antara lain:
1. Untuk mengetahui setiap saat jumlah barang yang diterima.
2. Sebagai alat kontrol apakah barang yang diterima sesuai
dengan PurchaseOrder (PO).
3. Untuk memudahkan bagian cost control dalam pembebanan
biaya sesuai dengan chart of Account.
4. Untuk memudahkan pencatatan kedalam kartu barang
(Bincard/Cardex).
e.Bincard
Bincard adalah kartu barang yang menyebutkan nama
barang, barang masuk,barang keluar, serta sisa barang. Dengan
adanya metode bincard sangat membantu petugas gudang untuk
mengetahui kondisi barang serta memudahkan didalam
pengadaan pemesanan barang-barang yang sudah mendekati
minimum stock.
f. Cardex
Cardex adalah kartu barang yang menyebutkan nama
barang, ukurannya,harga satuan, barang masuk, barang keluar,
dan sisa barang cardex digunakan sebagai alat kontrol oleh
petugas cost control dalam hal mengetahui:
1.Jumlah nilai barang yang tersisa digudang Tingkat turn
over.
2. Harga alokasi per unit barang.
3.Jumlah barang yang dikonsumsi untuk kebutuhan
operasional hotel.
4.Mengetahui barang yang jarang dipakai.
5.Jumlah barang masuk dan keluar.
13
3.1.2 Prosedur Pembelian Persediaan
Pembelian dilakukan melalui prosedur yang telah di
tentukan agar tidak terjadi kesalahpahaman. Prosedur dibuat
untuk mengurangi kesalahan dalam pembelian tersebut. Tata
cara pembelian yang biasa dilakukan oleh hotel untuk
pengadaan barang dan bahan yaitu:
14
2.Cost control untuk persetujuan harga.
3.Bagian penerimaan barang untuk tanda terima barang.
15
3.2 Administrasi Penyimpanan Material (Bahan Baku)
Manajemen pergudangan atau penyimpanan (store) adalah salah
satu mata rantai pokok dalam keseluruhan gerak perusahaan, karena
juga mencakup perencanaan produksi, pemasaran, keuangan dan secara
tidak langsung seluruh aspek perusahaan. Suatu gudang haruslah
mempunyai design bangunan yang baik, lokasi yang strategis, mempunyai
pengamanan yang cukup, ruangan penyimpanan yang cukup dan rak-rak
penyimpanan. Setiap gudang dipimpin oleh seorang kepala gudang (store
keeper) yang klasifikasi jabatannya supervisor mengingat tanggung
jawabnyayang besar dan penting.
Tujuan dari penyimpanan barang dan bahan ini adalah agar
persedian barang dan bahan kebutuhan operasional perusahaan dapat
tersedia dengan cukup dengan resiko kerusakan atau kehilangan yang
paling kecil, sehingga potensi operasional perusahaan dapat berjalan
dengan lancar karena tersedianya barang-barang kebutuhan dengan cukup
dan bermutu. Pengeluaran barang dan bahan adalah kegiatan pengeluaran
barang-barang dalam gudang penyimpanan yang dipakai untuk
operasional perusahaan dalam menjalankan usaha produksinya.
Pergudangan untuk menyimpan barang dan bahan di hotel terbagi 2 yaitu
daily store dan general store:
1. Daily store
Daily store merupakan gudang tempat menyimpan barang
persediaan berupa makanan dan minuman, dimana tingkat kegiatan
atau aktifitasnya setiap hari sangat sibuk, jauh lebih sibuk
dibandingkan gudang lainnya seperti gudang material (general
store). Di gudang ini, transaksi keluar masuk barang (turn over-
nya) sangat tinggi danterjadi setiap hari, oleh karena itu disebut
dengan daily store. Di gudang ini, disimpan bahan-bahan makanan
dan minuman seperti di bawah ini;
a.Makanan yang cepat rusak (perishable)
Bahan makanan yang termasuk perishable adalah:
sayur-sayuran, buah-buahan, bumbu-bumbu segar (fresh
herb) seperti: bawang merah, bawang putih, cabai, green
pepper, red pepper, onion, white cabbage, leeks, lettuce,
tomato, bayam, sayuran hijau, dan jenis sayuran lainnya
yang mudah rusak. Jenis bahan makanan perishable hanya
bisa bertahan paling lama tiga hari, sehingga dalam proses
penyimpanannya memerlukan ruangan khusus yang
bersuhu antara 13 derajat sampai dengan 16 derajat selsius.
16
Ruangan gudang untuk menyimpan jenis makanan
perishable ini disebut dengan chilled room.
Oleh karena itu, pembelian makanan jenis ini
dilakukan setiap hari. Fasilitas kamar pendingin telah
tersedia, namun penyimpanan sayuran dan buah perlu
penanganan yang benar, berikut ini adalah penanganan
sayuran dan buah-buahan yang benar, mengatakan: sebelum
disimpan sayuran dan buah yang perlu pencucian harus
dicuci terlebih dahulu kemudian disimpan menggunakan
tempat isian yang mempunyai lubang-lubang agar udara
bebas masuk. Serta jangan menyimpan sayuran dan buah-
buahan dalam jumlah yang terlalu banyak secara
berhimpitan hingga udara tidak dapat bebas masuk.Kecuali
pisang dan bahan-bahan yang masih memerlukan proses
kematangan lebih lanjut dan harus disimpan dalam teperatur
kamar, maka semua bahan harus disimpan di ruangan
pendingin.Untuk sayuran seperti selada, seledry dan
sebagainya perlu dibasahi terlebih dahulu sebelum
dimasukkan ke dalam ruangan pendingin. Karena dapat
memperpanjang daya tahan sayuran tersebut.Sayuran tidak
boleh terlalu lama direndam di dalam air karena dapat
menghilangkan tekstur, flavour serta menurunkan mutu.
17
c. Makanan jenis daging , unggas dan ikan laut (meat, poultry,
fish, sea food)
Penyimpanan daging ataupun unggas yaitu daging yang
dibeli harus dalam keadaan segar dan disimpan
menggunakan peralatan yang bersih. Lama
penyimpanannya berbeda-beda, tergantung dari temperatur
kamar pendingin. Makin rendah temperatur makin lama
daging dapat disimpan.Daging yang akan dibekukan
disimpan dalam freezer, kecuali jika harus hendak dimasak.
Untuk mencairkan es pada daging yang beku harus
dimasukkan pada tempat dengan suhu ruangan sehingga es
dapat mencair secara perlahan-lahan. Mencairkan daging
beku tidak boleh dengan merendam atau merebus atau
menyiramnya dengan air panas.
Penyimpanan Ikan, ikan yang disimpan harus masih dalam
keadaan segar.Ikan harus dibersihkan terlebih dahulu
sebelum dimasukkan ke dalam tempat penyimpanan.Ikan
ditempatkan di dalam box yang berisi es batu (es kristal)
dan ditempatkan pada refrigerator yang terpisah dari bahan-
bahan lainnya.Temperatur diatur hingga sedikit di atas titik
beku.Ikan yang akan dibekukan harus dimasukkan ke
dalam freezer. Ikan asap seperti salem, trout dan sebagainya
harus disimpan ke dalam refrigerator
18
e. Jenis minuman (beverages)
Jenis-jenis minuman yang disimpan dalam gudang
daily store adalah:
1.Soft Drink
Soft drink seperti Coca Cola (botol dan
kalengan), Sprite, Fanta, Seven Up, Beers, dan lain
sebagainya disimpan pada ruangan normal dengan
suhu udaraantara 25 derajat selsius sampai dengan
35 derajat selsius.
2.Hard Liqour
Merupakan jenis minuman keras seperti:
Johny Walker, Grand Marnier,Bwenedectine,
Civas Regal, dan lain sebagainya. Untuk
penyimpananminuman jenis ini diperlukan
ruangan atau gudang dengan temperatur khusus
antara 13 derajat selsius sampai dengan 25
derajat selsius. Ruangan dengan temperatur
seperti ini diperlukan untuk menjaga agar
minuman tetap dalam keadaan fresh dan tidak
cepat rusak.
3.Wine/Champagne
Merupakan jenis minuman yang bahan
bakunya dari buah anggur, contohnya: Red
Burgundy, White Burgundy, Rose Wine, White
Wine, dan lain sebagainya.Cara menyimpannya
memerlukan temperatur yang sangat khusus
bersama-sama dengan minuman yang termasuk
sparkling wine, dan keg beers atau draught beers,
dan lain sebagainya. Untuk penyimpanan
minuman jenis wine/champagne diperlukan
ruangan/gudang dengan temperatur yang
sejuk,antara 10 sampai dengan 16 derajat celsius,
untuk menjaga agar minuman ini tidak cepat
rusak, karena minuman jenis wine/champagne
selalu dalam keadaan bereaksi atau masih dalam
keadaan proses fermentasi.
19
2. General Store
20
4. Flash cost/daily food cost, merupakan laporan yang
menunjukkan perbandingan antara total sales dengan total cost
21
3.3 Bukti Tanda Terima Barang
Tanda terima yaitu bukti serah terima satu barang atau dokumen
bahkan juga kadang-kadang dipakai saat berlangsung hand over satu
pekerjaan lantaran pergantian jabatan. Namun biasanya tanda terima
dipergunakan ketika pengiriman barang atau dokumen sebagai bukti
bahwa barang yang telah dikirim tersebut sudah diterima. Dengan adanya
surat ini, kedua belah pihak akan membunyai dokumen atau bukti telah
terjadinya transaksi barang. Dengan adanya surat akan memudahkan orang
dalam mendata barang-barang yang masuk atau yang keluar.
Surat tanda terima biasanya dibuat dua rangkap dimana lambar
yang satu untuk yang menyerahkan barang kemudia lembar kedua untuk
yang menerima barang. Dalam hal ini bagi yang menyerahkan barang
tanda terima tersebut jangan sampai hilang, jika hilang ketika ada hal yang
tidak diinginkan kita malah harus mengganti atau harus bertanggung
jawab atas barang tersebut.
Manfaat tanda terima adalah untuk menghidari hal-hal yang tidak
diinginkan seperti barang hilang atau penipuan. Karena dengan adanya
tanda terima tersebut keberadaan dan posisi barang akan mudah untuk
ditelusuri jika terjadi kehilangan barang, karena dalam tanda terima
terdapat nama yang menerima barang, sehingga nama yang tertera dalam
tanda terima tersebutlah yang harus bertanggung jawab sepenuhnya.
Selain itu juga buat karyawan tanda terima sebagai bukti bahwa kita sudah
melaksakan tugas yang harus dilaksanakan. Tanda terima harus ada
disetiap serah terima barang atau apapun, hal ini untuk menghidari hal-hal
yang kurang berkenan antara yang menyerahkan dan yang menerima
barang.
22
a. Receiving merupakan orang yang bertugas menerima
seluruh pemesananbarang yang telah dilakukan oleh pihak
hotel “X”. Pihak receiving bertanggung jawab untuk
menerima barang sesuai dengan kuantitas dan kualitas yang
dipesan.
b. Departemen/store merupakan pihak yang membantu
receiving saat penerimaan barang. Namun, disini pihak
departemen/store hanya berfungsi untuk melakukan
pengecekan kembali atas kondisi barang yang diterima
sesuai dengan spesifikasi permintaan pembelian.
c. Account payable merupakan pihak yang bertanggung jawab
menerima copy invoice, copy surat jalan, serta receiving
record yang diberikanoleh bagian receiving.
Adapun dokumen yang terkait dengan prosedur penerimaan
barang antara lain: Purchase Order (PO), nota Invoice, Surat Jalan
(jika ada), Faktur pajak (jika ada), dan Receiving Record.
23
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Bukti administrasi pembelian dan penyimpanan material
merupakan suatu administrasi berupa proses yang mengatur cara-cara
dalam melakukan semua pembelian dan penyimpanan baik barang maupun
jasa yang dibutuhkan oleh hotel dan restoran, bertujuan untuk memastikan
bahwa barang yang dibeli memang benar adanya dan sesuai dengan
kebutuhan hotel ataupun restoran. Penyimpanan diartikan kegiatan dan
usaha untuk melakukan pengurusan penyelenggaraaan dan pengaturan
material persediaan di dalam ruang penyimpanan.Penyimpanan material
dilaksanakan dalam rangka pengawasan, penyelenggaraan dan pengaturan
material persediaan di dalam gudang atau ruang penyimpanan, sehingga
dalam pengurusan material persediaan dalam setiap waktu yang diperlukan
dapat dilayani dengan cepat dan tepat.
Bukti administrasi ini juga sebagai tanda terima barang. Dimana
tanda terima ini harus ada disetiap serah terima barang atau apapun, hal ini
untuk menghidari hal-hal yang kurang berkenan antara yang menyerahkan
dan yang menerima barang. Perencanaan kebutuhan barang danbahan
merupakan kegiatan jumlah dan jenis barang dan bahan yang akan
diadakandalam rangka menjalankan kegiatan operasional di hotel atau
instansi untuk dalamjangka waktu tertentu. Sistem atau cara pembelian
barang oleh perusahaan disesuaikan pula dengan kemampuan finansial
perusahaan itu sendiri. Pembelian dilakukan melalui prosedur yang telah
di tentukan agar tidak terjadi kesalahpahaman. Prosedur dibuat untuk
mengurangi kesalahan dalam pembelian tersebut.
Tujuan dari penyimpanan barang dan bahan ini adalah agar
persedian barang dan bahan kebutuhan operasional perusahaan dapat
tersedia dengan cukup dengan resiko kerusakan atau kehilangan yang
paling kecil, sehingga potensi operasional perusahaan dapat berjalan
dengan lancar karena tersedianya barang-barang kebutuhan dengan cukup
dan bermutu. Manfaat tanda terima adalah untuk menghidari hal-hal yang
tidak diinginkan seperti barang hilang atau penipuan.
4.2 Saran
Prosedur administrasi dalam pembelian material, penyimpanan
material, dan prosedur dalam mendapatkan bukti tanda terima merupakan
hal yang penting dilakukan dalam pengoperasian hotel dan restoran.
Hendaknya dalam melakukan ketiga hal tersebut memperhatihan aturan –
24
aturan yang harus dijalankan agar tidak terjadi kesalahan yang
menimbulkan kerugian untuk hotel maupun restoran. Seperti dalam
melakukan pembelian material hendaknya mengetahui stock barang
terlebih dahulu dan mengisi dokumen – dokumen yang perlu untuk diisi.
Dalam penyimpanan material pun hendaknya mengetahui jenis atau
kategori barang tersebut agar mengetahui penempatan atau penyimpanan
yang benar agar barang tidak mudah rusak. Bukti terima harus kita miliki
demi memperkecil kemungkinan penipuan ataupun kesalahan yang
nantinya akan merugikan hotel ataupun restoran.
25
DAFTAR PUSTAKA
Bei Yoi. Standard Operating Procedure (SOP) Sistem. Diakses pada 25 September
2019, dari https://www.academia.edu/29454134/Lampiran_1_Standard_Operating
_Procedure_SOP_Sistem?auto=download
Budi Kho. 12 Januari 2017. Pengertian Purchasing dan Prosedur dalam Proses
Purchasing. Diakses pada tanggal 25 September 2019, dari https://ilmumanajemen
industri.com/ pengertian-purchasing-prosedur-dalam-proses-purchasing/
26
DAFTAR LAMPIRAN
a. Purchase Request
27
b. Purchase Order
28
c. Memorandum Invoice
29
e. Bin Card
30
f. Cardex
31
g. Store Requisition
32
h. Stock Opname Report
i. Cost Conciliation
33
j. Daily Food Cost
k. Receiving Record
34
l. Receiving Order
35
m. Invoice
36
n.Surat Jalan
37
n. Faktur
38