Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

ALAT TRANSAKSI MESIN CASH REGISTER


Oleh : Saepul Aliyansah, S.Pd.

A. PERSIAPAN
1. Kasir harus memastikan meja kasir dalam kondisi bersih dan rapi.
2. Persiapkan semua peralatan yang diperlukan seperti mesin kasir, kotak uang,
kalkulator, dan lain-lain.

B. ATURAN SCAN BARANG DI TOKO


1. Tempatkan sinar laser merah tepat ditengah barcode (garis vertical hitam)
2. Jarak scan dengan scanner berbeda-beda untuk setiap jenis item produk. Semekin
kecil cetakan barcodenya, jarak scannya harus semakin dekat
3. Cara scan barang untuk produk kemasan kotak lebih mudah disbanding dengan
produk kemasan kaleng atau kemasan plastik (membutuhkan bantuan tangan kiri
untuk melakukan scan barang.
4. Scan barang dari yang terberat ke yang ringan dan dari yang terbesar ke yang terkecil
5. Untuk produk yang tidak bisa discan (memiliki barcode), lakukanlah ketik barcode
untuk mempercepat proses transaksi di kassa.

C. PENERIMAAN PEMBAYARAN
1. Kasir harus memberikan pelayanan yang ramah kepada pelanggan dan memastikan
jumlah tagihan yang benar.
2. Menghitung total pembayaran dengan benar dan memberikan kembalian yang tepat.
3. Memastikan semua pembayaran telah dicatat dengan benar dalam mesin kasir.

D. PENGELOLAAN UANG
1. Mengelola uang dengan baik dan aman, memastikan bahwa uang tunai selalu cukup.
2. Mengelola uang recehan dengan baik dan memastikan bahwa uang recehan selalu
tersedia untuk memberikan kembalian.

E. ATURAN PENGEPAKAN BARANG


1. Segera masukkan barang yang sudah di scan kedalam plastik pembungkus untuk
membedakan antara yang sudah di scan dengan yang belum di scan, kemudian ikatlah
apabila sudah penuh.
2. Pisahkan antara barang food dan non food kedalam plastik yang berbeda.
3. Masukkan / taruhlah barang yang terberat dibagian bawah.
4. Gunakan plastic yang memadai / mencukupi sesuai dengan banyak dan beratnya
produk yang di transaksi.
F. ATURAN ENTRI KE KOMPUTER
1. Hitunglah jumlah produk / item yang sejenis, masukkan jumlahnya dan lakukan scan/
ketik Kode barcode / ketik nama. Untuk barang banded, tetap harus dihitung isi
bandednya
2. Jika masih menemukan barang yang belum terdaftar atau harga masih “nol” maka
segeralah meminta bantuan pramuniaga untuk memberikan laporan tersebut ke admin
/ supervisor dengan segera. Lalu sampaikan kepada pembeli “maaf bu, barang ini
belum terdaftar.Jadi utk nota kami sendirikan”.
3. Jika menemukan harga barang yang janggal / ragu, segeralah meminta bantuan
pramuniaga untuk memberikan laporan tersebut ke admin / supervisor dgn segera
agar admin / supervisor segera juga melakukan pengecekan barang yang dipajang di
Rak Toko
4. Sampaikan nilai total transaksi kepada pembeli. Contoh : “Totalnya…xxx..bu, mau
tambah lagi bu?”
5. Terimalah uang pembeli dengan benar. Jangan menarik / mengambil uang dari
pembeli sebelum pembeli merasa nilainya sudah lengkap. Lihatlah uang tersebut asli
atau palsu.Jika masih kurang, langsung sampaikan kepada pembeli “ maaf bu, uang
ibu masih kurang 10rb ( dengan masih menunjukkan seluruh jumlah uang yang sudah
diberikan) ”
6. Ketikkan nilai uang pembayaran yang diterima ke dalam komputer
7. Masukkan uang kedalam drawer ( laci uang ) sesuai dengan jumlah pecahannya
8. Bacalah nilai uang kembalian dengan cermat. Hitung nilai uang kembalian dengan
cermat.
9. Sobeklah struk transaksi, kemudian serahkanlah uang kembalian dan struk tersebut
secara bersamaan
10. Ucapkan terima kasih
11. Tutup lah drawer ( laci uang ). Lalu clearkan posisi transaksi yang ada di computer

G. PEMERIKSAAN AKHIR
1. Setelah selesai melakukan transaksi, kasir harus memeriksa kembali jumlah uang
yang ada di kotak uang, dan menyelesaikan proses penutupan kasir.
2. Merekam dan menyimpan data transaksi dengan benar.
3. Membersihkan dan merapikan meja kasir.
Dalam menjalankan tugas sebagai kasir minimarket, SOP sangatlah penting untuk memastikan
transaksi pembayaran berjalan lancar dan aman. Dengan mengikuti SOP kasir minimarket, kasir
dapat memberikan layanan yang baik kepada pelanggan dan meminimalisir kesalahan dalam
pengelolaan uang tunai.
Manfaat Penerapan SOP Kasir Minimarket Penerapan SOP kasir minimarket memiliki beberapa
manfaat, di antaranya:
1. Konsistensi dalam pelayanan
Dengan adanya SOP, kasir akan menjalankan tugasnya dengan cara yang sama dan
konsisten setiap kali melayani pelanggan. Hal ini akan memberikan pengalaman yang lebih
baik bagi pelanggan karena mereka tahu apa yang diharapkan dari setiap kasir minimarket.
2. Mengurangi kesalahan
SOP kasir minimarket dapat membantu mengurangi kesalahan dalam proses pembayaran
dan pengelolaan uang. Kasir akan memastikan bahwa jumlah uang yang diterima dan
kembalian yang diberikan sesuai dengan jumlah yang seharusnya, serta meminimalkan
kehilangan uang.
3. Meningkatkan efisiensi
Dengan SOP, kasir minimarket dapat bekerja lebih efisien dan efektif, karena mereka
memiliki prosedur yang jelas dan terstruktur dalam melakukan tugas mereka. Hal ini dapat
mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk setiap transaksi, meningkatkan throughput dan
membantu mengurangi antrian di kasir.
4. Meningkatkan akuntabilitas
SOP kasir minimarket dapat membantu meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan uang
tunai dan transaksi, sehingga memudahkan pengawasan dan pelaporan keuangan.
5. Meningkatkan keamanan
SOP kasir minimarket dapat membantu meningkatkan keamanan dalam pengelolaan uang
tunai, seperti penggunaan brankas dan tata cara penanganan kasus kehilangan uang.

Dengan penerapan SOP kasir minimarket, dapat membantu meningkatkan efisiensi, efektivitas,
akuntabilitas, keamanan, dan pengalaman pelanggan dalam bertransaksi di minimarket.

Anda mungkin juga menyukai