Anda di halaman 1dari 13

PENDAHULUAN

Karyawan cassanemo yang berbahagia…………………………………………………..

Untuk mendukung kelancaran opersional restoran, maka disusunlah Standar Operation


Prosedur (SOP) ini untuk digunakan sebagai pedoman kerja karyawan cassnemo, sehingga
karyawan mempunyai pengetahuan dan kompetensi kerja yang sesuai dengan level jabatan
untuk dapat melaksanakan kerja dengan STANDARD level dan konsisten.

Pahami dan laksanakanlah setiap bagian dari STANDARD Operation Prosedur yang digariskan
di dalam buku SOP ini, agar pelayanan kita selalu dapat memuaskan tamu. Untuk dapat
melakukan pekerjaan secara baik dan benar perlu adanya kerja keras dan usaha perbaikan
terus menerus, untuk itu camkanlah kata-kata berikut :

“Keraslah pada diri sendiri untuk bisa dan mau maju, maka dunia sekeliling Anda akan
lemah tekanannya. Akan tetapi bila Anda lemah pada diri Anda, maka dunia sekeliling
Anda akan keras pada Anda ”

Untuk itu setiap karyawan MOUTON dituntut untuk mau belajar dan memiliki sikap saling
mendidik, mengingatkan dan mengawasi pelaksanaan SOP di restoran sehari-hari. Pastikan
semua karyawan ikut mengawasi pelaksanaan SOP yang ditetapkan. Bila ada rekan yang lupa
melaksanakan STANDARD Operation Procedures bantulah dengan cara mengingatkan.

Atas nama management kami menyampaikan selamat bekerja dan berkarir di Perusahaan.
Ingatlah selalu : “Disiplin adalah syarat mutlak untuk menjamin konsistensi mutu
pelayanan yang professional dari segi Quality, Service dan Cleanlines (DQSC).”

SELAMAT BERKARYA
PENTINGNYA KINERJA KARYAWAN MOUTON

Dengan bertambahnya sejumlah restoran sejenis, maka kompetisi pun berlangsung


semakin ketat. Pelanggan (Customer) mempunyai banyak pilihan restoran dengan melihat
perbandingan berbagai faktor seperti suasana restoran, mutu makanan, mutu pelayanan dan
faktor hygiene (kebersihan). Pelanggan dengan mudah dapat menilai kualitas, pelayanan dan
kebersihan diantara restoran yang satu dengan yang lain, sebelum akhirnya menjatuhkan
pilihan.

Restoran yang banyak dipilihlah yang ada tetap maju dan berkembang. Oleh karena itu
supervisor dan seluruh karyawan restoran harus memiliki pemikiran yang sama (mind set) yaitu
ONE MIND, ONE TEAM AND ONE GOAL (Satu Pikiran, Satu Kekompakan dan Satu
Tujuan) untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan memuaskan kepada tamu agar tamu
datang kembali.

Untuk itu perlu diterapkan konsep TOTAL KEPUASAN PELANGGAN / PELAYANAN TANPA
CACAT (Zero Defect) yang merupakan hal penting dalam bisnis restoran.

Untuk dapat memenuhi keinginan pelanggan, adalah sangat tergantung kepada kemampuan
kerja dari semua Karyawan dan Supervisor di restorant. Kita sangat membutuhkan karyawan
yang memiliki komitment untuk mampu memberi kepuasan kepada pelanggan. Tanpa
dukungan dan komitment dari seluruh karyawan, maka usaha restoran kita tidak akan bisa
berkembang.

Ingatlah selalu bahwa SATU ORANG PELANGGAN YANG KECEWA AKAN BERCERITA
KEPADA SEPULUH ORANG YANG DIKENALINYA DAN PELANGGAN YANG KECEWA
MERUPAKAN PROMOSI BURUK BAGI PERUSAHAAN KITA.

Kami percaya bahwa dengan adanya kinerja karyawan yang lebih terampil dalam melakukan
pekerjaan (kompetensi kerja) dapat memuaskan pelanggan dan pada akhirnya Perusahaan
akan tumbuh semakin cepat, dan karir kerja karyawan pun akan ikut berkembang.
SEMBILAN ( 9 ) HAL PELAYANAN KEPADA TAMU

YANG WAJIB DIINGAT OLEH KARYAWAN MOUTON

1. Tamu adalah orang yang penting dalam bisnis kita.


2. Tamu tidak bergantung kepada kita, tapi kita bergantung kepada tamu.
3. Tamu adalah tujuan untuk kita layani, berikan perhatian penuh.
4. Tamu adalah bagian dari bisnis kita, mereka adalah alat promosi kita.
“ Untuk itu layanilah tamu dengan baik.”
5. Pesan penting bagi kita adalah “Tamu adalah yang membayar gaji kita semua” .
6. Apa yang dianggap/dipikirkan Tamu itu benar yaitu
“ Meminta kita untuk bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan terbaik” .
7. Tamu tidak boleh dilawan / diajak berargumentasi.
8. Tangani keluhan Tamu dengan baik dan cepat.
9. Untuk meyakinkan Tamu supaya dapat Puas dan Kembali Lagi maka Kualitas makanan
harus sesuai SOP, Service yang Cepat, Tepat , Ramah dan Sopan serta menjaga
kebersihan restaurant secara keseluruhan.

BUDAYA KERJA D.Q.S.C. DIRESTORAN CASSANEMO

Demi tercapainya kesamaan langkah dalam melaksanakan tugas kerja operasional, maka
setiap karyawan MOUTON SLICE & GRILL, maka setiap karyawan harus memahami dan
mempraktekkan budaya kerja yang dikenal dengan D.Q.S.C. dengan penuh kesungguhan.

 DICIPLINE

 Disiplin diri dalam berpenampilan mengikuti standar grooming dan menjaga kebersihan
diri.
 Disiplin waktu dalam jam kerja dan menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu.
 Disiplin dalam mematuhi prosedur kerja dan peraturan Perusahaan.
 Disiplin dan komitment dalam melaksanakan tugas pekerjaannya.
 Disiplin melaksanakan STANDARD Operation Procedure (SOP) 100%.

 QUALITY
 Memastikan penggunaan bahan baku berkualitas dalam penerimaan, penyimpanan dan
pengolahan produk sesuai prosedur sehingga mutu selalu terjaga.
 Memberikan produk yang berkualitas kepada tamu dengan harga yang terjangkau
 Menyajikan produk yang sesuai dengan standar porsi, warna, rasa dan aroma secara
konsisten sesuai SOP 100%.

 SERVICE
 Memberikan pelayanan dengan cepat, tepat, ramah serta antusias
 Selalu memberikan perhatian penuh pada tamu dan siap membantu segala kebutuhan /
keperluan tamu
 Menyiapkan produk dengan ketepatan pesanan 100%
 Dapat memberikan standar kecepatan pelayanan
 Melaksanakan Customer Relation untuk menunjukan perhatian sekaligus mendapatkan
masukan dari tamu.

 CLEANLINES
 Menjadikan seluruh area restoran terutama kondisi ruang makan, area pelayanan tamu
dan dapur agar bersih dan nyaman.
 Menyiapkan peralatan makan/ kerja selalu bersih.
 Menjaga kebersihan diri karyawan setiap saat.
 Melaksanakan Clean As You Go setiap saat.

Pahamilah budaya kerja ini dan laksanakanlah dengan penuh rasa tanggung jawab, demi
tercapainya sasaran kerja kita, yaitu KEPUASAN PELANGGAN.
MENJAGA KEBERSIHAN DAN KESEHATAN

Untuk mencegah kontaminasi produk makanan maka kepada semua karyawan diminta untuk
menjaga kebersihan diri, peralatan dan area kerja.

I. KEBERSIHAN DIRI
A. Mencuci Tangan secara Bersih
 Basahi kedua tangan dengan air mengalir (air hangat lebih baik)
 Lumuri tangan dengan sabun (anti microbial lebih baik) sampai merata
 Gosokkan kedua tangan dengan rata (telapak dan punggung tangan serta sela-sela
jari) minimal 20 detik sampai dengan 5 cm di atas pergelangan tangan
 Bilas kedua tangan dengan air mengalir sampai bersih
 Keringkan kedua tangan dengan lap bersih
B. Waktu yang Tepat Menucuci Tangan
 Sebelum mulai kerja
 Sebelum menyentuh produk/ bahan
 Setelah menyentuh bahan mentah
 Setelah bersin, batuk, menyentuh anggota badan seperti ; rambut, muka, telinga,
hidung, setelah bersalaman dan kaki.
 Sebelum dan sesudah makan.
 Setelah keluar dari toilet.
 Setelah melakukan pekerjaan pembersihan/ Clean-up.
 Setelah menyentuh bahan solid (minyak, mentega).
 Setelah menyentuh bahan kimia.
 Setelah kembali dari aktifitas diluar penanganan makanan.

II. KEBERSIHAN PERALATAN


A. Kebersihan Peralatan Kerja
 Bersih dan kering
 Tidak ada kotoran dan noda
 Tidak berbau yang kurang sedap
 Tidak berkarat dan tidak berminyak
B. Kebersihan Peralatan Makan Tamu
 Bersih dan kering
 Tidak ada kotoran dan noda
 Tidak berbau yang kurang sedap
 Tidak berkarat
 Tidak berminyak
 Logo pada peralatan makan masih tampak baik
 Peralatan makan tidak ada cacat (pecah / retak)
C. Kebersihan Tempat Condiment
 Bersih dan tidak ada noda bekas saus sambel dan lain-lain
 Tidak berbau yang kurang sedap
 Peralatan dalam kondisi baik
 Tidak berminyak

D. Kebersihan Kursi dan Meja


 Bersih tidak berdebu dan tidak ada noda kotoran
 Tidak berbau yang kurang sedap
 Peralatan dalam kondisi baik
 Tidak berkarat dan tidak berminyak
 Kedudukan posisi kursi dan meja tidak goyang

III. KEBERSIHAN LINGKUNGAN


Tempat sekeliling di dalam maupun di luar area restaurant harus selalu dalam keadaan
bersih, aman dan tidak berbau.
 Area restaurant harus bebas dari serangga, tikus, semut dan sarang laba-laba.
 Setiap malam saat closing, store harus dalam keadaan bersih, tidak ada barang
kotor/ sisa makanan yang belum dibersihkan dan dibuang keluar restaurant.
 Pelaksanaan General Cleaning harus dilaksanakan minimal 1 Minggu sekali.
 Khususnya seluruh fasilitas yang digunakan atau terlihat tamu harus lebih
diperhatikan kebersihannya.
 Saluran air dalam keadaan bersih dan tidak berminyak.

IV.KEBERSIHAN AREA KERJA


 Menjaga kebersihan area kerja setiap saat dengan melaksanakan Clean As You Go
(Bila Kotor Segera Bersihkan).
 Menjaga area kerja dengan tertata rapi dan bersih.
 Laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, demi tercapainya sasaran kerja kita
dengan penuh tanggung jawab.
STANDAR PENAMPILAN KARYAWAN RESTORAN

(GROOMING)

Penampilan karyawan dapat mempengaruhi “Kesan Pertama/ Image” dari persepsi restoran
secara keseluruhan yang dilihat tamu kita. Oleh karena itu sangat penting bagaimana sikap dan
penampilan karyawan kita.

A. PHYSIK
 Mandi setiap hari
 Badan bersih, tidak bau badan dan tidak boleh bertato
 Menjaga kebersihan mulut dan menyikat gigi secara teratur
 Kuku pendek bersih
 Menggunakan deodorant dan atau minyak wangi yang tidak berlebihan
B. PAKAIAN SERAGAM
 Seragam harus dalam keadaan bersih, rapi dan tidak berbau
 Digunakan sesuai ketentuan
 Warna dan jenis seragam Karyawan sesuai dengan jabatannnya
C. WAJAH
 Pria tidak boleh berkumis atau jenggot serta cambang tidak panjang
 Wanita wajib bermake up atau merias wajah agar menarik namun tidak berlebihan/ menor
D. RAMBUT
 Wanita berambut panjang wajib disisir dengan rapi, diikiat tidak menutupi wajah/ telinga
dan diberi Hairnet, jika menggunakan jilbab maka jilbab dimasukan ke dalam baju
 Rambut pria pendek bersih tertata rapi, 2 cm dari ujung krah baju dan tidak boleh rambut
gundul/ botak sama sekali
E. PERHIASAN
 Hanya anting-anting kecil (wanita) yang dibolehkan
 Jam hanya digunakan oleh karyawan service
 Hanya satu cincin yang boleh dipakai (cincin kawin)
F. SEPATU
 Warna hitam polos dan model tertutup
 Bagian bawah (sol) berbahan karet/ tidak licin

TATA TERTIB PERUSAHAAN


UMUM

1. Jam Kerja Karyawan


Hari Senin –Minggu
 Sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh masing-masing Area Manager
* ) Khusus untuk store tertentu menyesuaikan dengan kondisi store
2. Istirahat
 Karyawan (Supervisor dan Crew) diberikan waktu istirahat 60 menit dengan cara
bergantian dan perhatikan pada saat jam sibuk/ restoran ramai karyawan tidak
diperkenankan istirahat.
3. Jadwal Briefing
 Karyawan harus mengikuti pelaksanaan briefing yang dipimpin oleh supervisor
4. Pakaian Seragam
 Karyawan (Supervisor dan Crew) masuk ke store sudah menggunakan seragam
lengkap, kecuali store yang mempunyai ruang ganti crew diperbolehkan mengganti
seragam di dalam store.
 Seragam dan name tag harus selalu dipakai lengkap saat bertugas dan dijaga
keutuhannya.
 Jagalah kebersihan seragam dan seragam yang bau tidak boelh dipakai
5. Tas
 Karyawan tidak diperbolehkan membawa tas dengan ukuran besar, yang diperbolehkan
tas ukuran 20 cm X 20 cm yang digunakan untuk membawa seragam. Sedangkan untuk
supervisor yang diperbolehkan yaitu ukuran tas kerja 25 cm X 30 cm
6. Absensi
 Setiap karyawan wajib melakukan absensi sesuai dengan ketentuan yang berlaku
 Karyawan dilarang keras mengabsenkan karyawan lain
 Perhitungan gaji karyawan setiap bulan akan dibayarkan setiap akhir bulan

7. Izin
 Setiap karyawan yang akan meninggalkan store, seperti: Istirahat, ke toilet, dan lain-lain
harus melapor kepada supervisor
 Karyawan bila ingin ijin tidak masuk karena ada keperluan keluarga, tidak diperbolehkan
secara mendadak tapi harus memberitahukan minimal 1 hari kecuali sakit.
8. Fasilitas Restoran
 Setiap karyawan tidak diperbolehkan menggunakan fasilitas restaurant untuk keperluan
pribadi, seperti : menggunakan telephone, uang store dan lain-lain
9. Check Body
 Supervisor diharuskan melakukan check body setiap karyawan yang pulang atau keluar
dari store dengan memeriksa isi tas karyawan
10. Etika Kerja
 Karyawan tidak diperbolehkan menerima telepon selama bertugas
 Karyawan dilarang tidur di area restoran
 Karyawan dilarang berkumpul dan mengobrol di saat jam operasional
 Karyawan harus jujur dalam setiap hal
 Karyawan dilarang merubah porsi makanan sesuai yang ditentukan
 Karyawan harus menghormati sesama rekan kerja
 Karyawan harus menyerahkan barang tamu yang ditemukan di store
 Karyawan harus berlaku sopan dan melaporkan setiap keluhan tamu kepada supervisor
 Karyawan dilarang mengambil uang tips tanpa dimasukan ke kotak langsung terlebih
dahulu (dipolling/ kolektif)
 Karyawan dilarang bekerja sambil mengunyah makanan, berbicara dan tertawa keras di
area restoran
 Karyawan dilarang berdebat, berlaku tidak sopan baik dengan sesama rekan kerja,
atasan dan tamu
 Karyawan dilarang merokok di lingkungan kerja
11. Karyawan Kontrak
 Karyawan yang terikat pada hubungan kerja untuk waktu yang terbatas berdasarkan
oleh perjanjian waktu tertentu
12. Waktu Kerja
 Adalah Hari dan Jam kerja yang ditetapkan oleh Perusahaan untuk karyawan
13. Hari Libur
 Setiap karyawan berhak untuk mendapat hari libur 1 hari libur dalam masa 1 minggu
bekerja, dan untuk hari libur lain akan diatur waktunya oleh supervisor
14. Kerja “Shift”
 Adalah jam kerja yang telah ditetapkan oleh Perusahaan, dalam 1 hari kerja ada shift
kerja pagi dan siang
15. Mangkir
 Bila karyawan tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan kepada supervisor atau tanpa
alasan yang dapat diterima oleh Perusahaan dengan berpedoman pada ketentuan yang
berlaku, maka selanjutnya karyawan tersebut tidak berhak mendapat pembayaran upah
pada saat hari tidak masuk tersebut
16. Cuti Tahunan
 Karyawan yang telah bekerja selama 12 bulan berhak mendapat cuti selama 12 hari
kerja yang akan diatur pelaksanaanya oleh supervisor
17. Musik/ Lagu-lagu
 Musik atau lagu-lagu yang diputar di restoran hanya kaset/ CD yang diberikan dari
Perusahaan, karyawan tidak boleh untuk memutar kaset/ CD selain tersebut di atas.
 Musik atau lagu hanya dapat diputar ketika jam operasional store.

SANKSI PELANGGARAN
A. Teguran Surat Peringatan
1. Tidak melakukan absensi saat akan bertugas dan saat pulang
2. Meninggalkan tempat kerja pada jam operasional tanpa seizin atasan
3. Tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan kepada supervisor
4. Tidak dapat melaksanakan tugas secara baik dan banyak melakukan kesalahan kerja
5. Tidak dapat bekerja sama dengan rekan kerja atau dengan atasan dalam melaksanakan
tugas
6. Berteriak, membut gaduh/ onar atau mengganggu ketentraman di tempat kerjanya
7. Mengadakan tindakan atau perbuatan yang bertentangan dengan norma sosial atau
sopan santun
B. Surat Peringatan Terakhir, Sanksi Administratif
1. Melakukan kesalahan dalam melaksanakan tugas/ pekerjaan dengan sengaja sehingga
merugikan Perusahaan/ diri sendiri
2. Sering tidak hadir bekerja tanpa alasan yang jelas
C. Sanksi Skorsing
Sanksi skorsing diberikan kepada karyawan yang melakukan pelanggaran berat atau tidak
melaksanakan kewajiban sebagaimana mestinya dan telah diberikan surat peringatan III
atau perbuatan yang merugikan Perusahaan
D. Pemutusan Hubungan Kerja
1. Karyawan melakukan pencurian, penggelapan, menerima potongan, komisi atau hal lain
yang dapat dipersamakan dengan hal itu dari orang atau sekelompok orang atau
organisasi yang mempunyai hubungan dengan Perusahaan tanpa izin tertulis dari atasan
Perusahaan.
2. Menyalahgunakan hak atau wewenang untuk keuntungan pribadi atau yang ada
kaitannya dengan pribadi sehingga menimbulkan kerugian bagi Perusahaan
3. Melakukan kejahatan dan pelanggaran pisik terhadap atasan, atau teman sekerja
4. Merusak dengan sengaja atau karena kecerobohan/ kelalaian terhadap barang milik
Perusahaan
5. Tidak bersedia untuk dipindahkan baik di dalam maupun di luar Perusahaan dalam satu
Group Perusahaan dan pada saat tersebut telah mendapat SP III
6. Memberi keterangan palsu ataupun memalsukan data, misal ; data pekerjaan, data diri /
identitas diri, Ijazah, dan sebagainya.
7. Membujuk / memikat dan mempengaruhi teman sekerja untuk berbuat melanggar hokum
/ kesusilaan atau peraturan Perusahaan
8. Mabuk, berjudi di lingkungan kerja
9. Berkelahi dalam lingkungan Perusahaan, melakukan kekersan secara fisik, memanas-
manasi, menggunakan kata-kata kasar / tidak sepantasnya yang mengakibatkan
perkelahian / pemukulan
10. Menghina secara kasar atau menghina teman sekerja, atasan dan pimpinan Perusahaan
11. Memberikan data penting kepada pihak lain
12. Melakukan perbuatan yang dapat mengancam keselamatan orang dalam lingkungan
Perusahaan
13. Menghasut karyawan lain, menimbulkan keresahan, kekacauan atau huru-hara dan
merusak suasana kerja
14. Melakukan tindakan kriminal sekalipun di luar lingkungan Perusahaan
15. Meminta tolong orang lain untuk mengabsenkan kartu hadirnya atau sebaliknya
menolong orang lain untuk mengabsenkan kartu absennya
16. Di saat kerja mabuk, berjudi, madat, memakai obat bius atau menyalahgunakan obat-
obatan terlarang atau mengedarkan hal-hal tersebut di tempat kerja yang dilarang oleh
peraturan perundangan-undangan
17. Melakukan tindakan asusila di lingkungan Perusahaan
18. Membuat berita bohong, membicarakan hal-hal tidak senonoh, termasuk memasang
tulisan ataupun gambar untuk mempermalukan atasan, keluarganya, ataupun rekan
sekerja
19. Merokok di area kerja
20. Tidur atau bermalas-malasan di waktu kerja dan telah mendapat SP III

Anda mungkin juga menyukai