Pahami dan laksanakanlah setiap bagian dari STANDARD Operation Prosedur yang digariskan
di dalam buku SOP ini, agar pelayanan kita selalu dapat memuaskan tamu. Untuk dapat
melakukan pekerjaan secara baik dan benar perlu adanya kerja keras dan usaha perbaikan
terus menerus, untuk itu camkanlah kata-kata berikut :
“Keraslah pada diri sendiri untuk bisa dan mau maju, maka dunia sekeliling Anda akan
lemah tekanannya. Akan tetapi bila Anda lemah pada diri Anda, maka dunia sekeliling
Anda akan keras pada Anda ”
Untuk itu setiap karyawan MOUTON dituntut untuk mau belajar dan memiliki sikap saling
mendidik, mengingatkan dan mengawasi pelaksanaan SOP di restoran sehari-hari. Pastikan
semua karyawan ikut mengawasi pelaksanaan SOP yang ditetapkan. Bila ada rekan yang lupa
melaksanakan STANDARD Operation Procedures bantulah dengan cara mengingatkan.
Atas nama management kami menyampaikan selamat bekerja dan berkarir di Perusahaan.
Ingatlah selalu : “Disiplin adalah syarat mutlak untuk menjamin konsistensi mutu
pelayanan yang professional dari segi Quality, Service dan Cleanlines (DQSC).”
SELAMAT BERKARYA
PENTINGNYA KINERJA KARYAWAN MOUTON
Restoran yang banyak dipilihlah yang ada tetap maju dan berkembang. Oleh karena itu
supervisor dan seluruh karyawan restoran harus memiliki pemikiran yang sama (mind set) yaitu
ONE MIND, ONE TEAM AND ONE GOAL (Satu Pikiran, Satu Kekompakan dan Satu
Tujuan) untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan memuaskan kepada tamu agar tamu
datang kembali.
Untuk itu perlu diterapkan konsep TOTAL KEPUASAN PELANGGAN / PELAYANAN TANPA
CACAT (Zero Defect) yang merupakan hal penting dalam bisnis restoran.
Untuk dapat memenuhi keinginan pelanggan, adalah sangat tergantung kepada kemampuan
kerja dari semua Karyawan dan Supervisor di restorant. Kita sangat membutuhkan karyawan
yang memiliki komitment untuk mampu memberi kepuasan kepada pelanggan. Tanpa
dukungan dan komitment dari seluruh karyawan, maka usaha restoran kita tidak akan bisa
berkembang.
Ingatlah selalu bahwa SATU ORANG PELANGGAN YANG KECEWA AKAN BERCERITA
KEPADA SEPULUH ORANG YANG DIKENALINYA DAN PELANGGAN YANG KECEWA
MERUPAKAN PROMOSI BURUK BAGI PERUSAHAAN KITA.
Kami percaya bahwa dengan adanya kinerja karyawan yang lebih terampil dalam melakukan
pekerjaan (kompetensi kerja) dapat memuaskan pelanggan dan pada akhirnya Perusahaan
akan tumbuh semakin cepat, dan karir kerja karyawan pun akan ikut berkembang.
SEMBILAN ( 9 ) HAL PELAYANAN KEPADA TAMU
Demi tercapainya kesamaan langkah dalam melaksanakan tugas kerja operasional, maka
setiap karyawan MOUTON SLICE & GRILL, maka setiap karyawan harus memahami dan
mempraktekkan budaya kerja yang dikenal dengan D.Q.S.C. dengan penuh kesungguhan.
DICIPLINE
Disiplin diri dalam berpenampilan mengikuti standar grooming dan menjaga kebersihan
diri.
Disiplin waktu dalam jam kerja dan menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu.
Disiplin dalam mematuhi prosedur kerja dan peraturan Perusahaan.
Disiplin dan komitment dalam melaksanakan tugas pekerjaannya.
Disiplin melaksanakan STANDARD Operation Procedure (SOP) 100%.
QUALITY
Memastikan penggunaan bahan baku berkualitas dalam penerimaan, penyimpanan dan
pengolahan produk sesuai prosedur sehingga mutu selalu terjaga.
Memberikan produk yang berkualitas kepada tamu dengan harga yang terjangkau
Menyajikan produk yang sesuai dengan standar porsi, warna, rasa dan aroma secara
konsisten sesuai SOP 100%.
SERVICE
Memberikan pelayanan dengan cepat, tepat, ramah serta antusias
Selalu memberikan perhatian penuh pada tamu dan siap membantu segala kebutuhan /
keperluan tamu
Menyiapkan produk dengan ketepatan pesanan 100%
Dapat memberikan standar kecepatan pelayanan
Melaksanakan Customer Relation untuk menunjukan perhatian sekaligus mendapatkan
masukan dari tamu.
CLEANLINES
Menjadikan seluruh area restoran terutama kondisi ruang makan, area pelayanan tamu
dan dapur agar bersih dan nyaman.
Menyiapkan peralatan makan/ kerja selalu bersih.
Menjaga kebersihan diri karyawan setiap saat.
Melaksanakan Clean As You Go setiap saat.
Pahamilah budaya kerja ini dan laksanakanlah dengan penuh rasa tanggung jawab, demi
tercapainya sasaran kerja kita, yaitu KEPUASAN PELANGGAN.
MENJAGA KEBERSIHAN DAN KESEHATAN
Untuk mencegah kontaminasi produk makanan maka kepada semua karyawan diminta untuk
menjaga kebersihan diri, peralatan dan area kerja.
I. KEBERSIHAN DIRI
A. Mencuci Tangan secara Bersih
Basahi kedua tangan dengan air mengalir (air hangat lebih baik)
Lumuri tangan dengan sabun (anti microbial lebih baik) sampai merata
Gosokkan kedua tangan dengan rata (telapak dan punggung tangan serta sela-sela
jari) minimal 20 detik sampai dengan 5 cm di atas pergelangan tangan
Bilas kedua tangan dengan air mengalir sampai bersih
Keringkan kedua tangan dengan lap bersih
B. Waktu yang Tepat Menucuci Tangan
Sebelum mulai kerja
Sebelum menyentuh produk/ bahan
Setelah menyentuh bahan mentah
Setelah bersin, batuk, menyentuh anggota badan seperti ; rambut, muka, telinga,
hidung, setelah bersalaman dan kaki.
Sebelum dan sesudah makan.
Setelah keluar dari toilet.
Setelah melakukan pekerjaan pembersihan/ Clean-up.
Setelah menyentuh bahan solid (minyak, mentega).
Setelah menyentuh bahan kimia.
Setelah kembali dari aktifitas diluar penanganan makanan.
(GROOMING)
Penampilan karyawan dapat mempengaruhi “Kesan Pertama/ Image” dari persepsi restoran
secara keseluruhan yang dilihat tamu kita. Oleh karena itu sangat penting bagaimana sikap dan
penampilan karyawan kita.
A. PHYSIK
Mandi setiap hari
Badan bersih, tidak bau badan dan tidak boleh bertato
Menjaga kebersihan mulut dan menyikat gigi secara teratur
Kuku pendek bersih
Menggunakan deodorant dan atau minyak wangi yang tidak berlebihan
B. PAKAIAN SERAGAM
Seragam harus dalam keadaan bersih, rapi dan tidak berbau
Digunakan sesuai ketentuan
Warna dan jenis seragam Karyawan sesuai dengan jabatannnya
C. WAJAH
Pria tidak boleh berkumis atau jenggot serta cambang tidak panjang
Wanita wajib bermake up atau merias wajah agar menarik namun tidak berlebihan/ menor
D. RAMBUT
Wanita berambut panjang wajib disisir dengan rapi, diikiat tidak menutupi wajah/ telinga
dan diberi Hairnet, jika menggunakan jilbab maka jilbab dimasukan ke dalam baju
Rambut pria pendek bersih tertata rapi, 2 cm dari ujung krah baju dan tidak boleh rambut
gundul/ botak sama sekali
E. PERHIASAN
Hanya anting-anting kecil (wanita) yang dibolehkan
Jam hanya digunakan oleh karyawan service
Hanya satu cincin yang boleh dipakai (cincin kawin)
F. SEPATU
Warna hitam polos dan model tertutup
Bagian bawah (sol) berbahan karet/ tidak licin
7. Izin
Setiap karyawan yang akan meninggalkan store, seperti: Istirahat, ke toilet, dan lain-lain
harus melapor kepada supervisor
Karyawan bila ingin ijin tidak masuk karena ada keperluan keluarga, tidak diperbolehkan
secara mendadak tapi harus memberitahukan minimal 1 hari kecuali sakit.
8. Fasilitas Restoran
Setiap karyawan tidak diperbolehkan menggunakan fasilitas restaurant untuk keperluan
pribadi, seperti : menggunakan telephone, uang store dan lain-lain
9. Check Body
Supervisor diharuskan melakukan check body setiap karyawan yang pulang atau keluar
dari store dengan memeriksa isi tas karyawan
10. Etika Kerja
Karyawan tidak diperbolehkan menerima telepon selama bertugas
Karyawan dilarang tidur di area restoran
Karyawan dilarang berkumpul dan mengobrol di saat jam operasional
Karyawan harus jujur dalam setiap hal
Karyawan dilarang merubah porsi makanan sesuai yang ditentukan
Karyawan harus menghormati sesama rekan kerja
Karyawan harus menyerahkan barang tamu yang ditemukan di store
Karyawan harus berlaku sopan dan melaporkan setiap keluhan tamu kepada supervisor
Karyawan dilarang mengambil uang tips tanpa dimasukan ke kotak langsung terlebih
dahulu (dipolling/ kolektif)
Karyawan dilarang bekerja sambil mengunyah makanan, berbicara dan tertawa keras di
area restoran
Karyawan dilarang berdebat, berlaku tidak sopan baik dengan sesama rekan kerja,
atasan dan tamu
Karyawan dilarang merokok di lingkungan kerja
11. Karyawan Kontrak
Karyawan yang terikat pada hubungan kerja untuk waktu yang terbatas berdasarkan
oleh perjanjian waktu tertentu
12. Waktu Kerja
Adalah Hari dan Jam kerja yang ditetapkan oleh Perusahaan untuk karyawan
13. Hari Libur
Setiap karyawan berhak untuk mendapat hari libur 1 hari libur dalam masa 1 minggu
bekerja, dan untuk hari libur lain akan diatur waktunya oleh supervisor
14. Kerja “Shift”
Adalah jam kerja yang telah ditetapkan oleh Perusahaan, dalam 1 hari kerja ada shift
kerja pagi dan siang
15. Mangkir
Bila karyawan tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan kepada supervisor atau tanpa
alasan yang dapat diterima oleh Perusahaan dengan berpedoman pada ketentuan yang
berlaku, maka selanjutnya karyawan tersebut tidak berhak mendapat pembayaran upah
pada saat hari tidak masuk tersebut
16. Cuti Tahunan
Karyawan yang telah bekerja selama 12 bulan berhak mendapat cuti selama 12 hari
kerja yang akan diatur pelaksanaanya oleh supervisor
17. Musik/ Lagu-lagu
Musik atau lagu-lagu yang diputar di restoran hanya kaset/ CD yang diberikan dari
Perusahaan, karyawan tidak boleh untuk memutar kaset/ CD selain tersebut di atas.
Musik atau lagu hanya dapat diputar ketika jam operasional store.
SANKSI PELANGGARAN
A. Teguran Surat Peringatan
1. Tidak melakukan absensi saat akan bertugas dan saat pulang
2. Meninggalkan tempat kerja pada jam operasional tanpa seizin atasan
3. Tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan kepada supervisor
4. Tidak dapat melaksanakan tugas secara baik dan banyak melakukan kesalahan kerja
5. Tidak dapat bekerja sama dengan rekan kerja atau dengan atasan dalam melaksanakan
tugas
6. Berteriak, membut gaduh/ onar atau mengganggu ketentraman di tempat kerjanya
7. Mengadakan tindakan atau perbuatan yang bertentangan dengan norma sosial atau
sopan santun
B. Surat Peringatan Terakhir, Sanksi Administratif
1. Melakukan kesalahan dalam melaksanakan tugas/ pekerjaan dengan sengaja sehingga
merugikan Perusahaan/ diri sendiri
2. Sering tidak hadir bekerja tanpa alasan yang jelas
C. Sanksi Skorsing
Sanksi skorsing diberikan kepada karyawan yang melakukan pelanggaran berat atau tidak
melaksanakan kewajiban sebagaimana mestinya dan telah diberikan surat peringatan III
atau perbuatan yang merugikan Perusahaan
D. Pemutusan Hubungan Kerja
1. Karyawan melakukan pencurian, penggelapan, menerima potongan, komisi atau hal lain
yang dapat dipersamakan dengan hal itu dari orang atau sekelompok orang atau
organisasi yang mempunyai hubungan dengan Perusahaan tanpa izin tertulis dari atasan
Perusahaan.
2. Menyalahgunakan hak atau wewenang untuk keuntungan pribadi atau yang ada
kaitannya dengan pribadi sehingga menimbulkan kerugian bagi Perusahaan
3. Melakukan kejahatan dan pelanggaran pisik terhadap atasan, atau teman sekerja
4. Merusak dengan sengaja atau karena kecerobohan/ kelalaian terhadap barang milik
Perusahaan
5. Tidak bersedia untuk dipindahkan baik di dalam maupun di luar Perusahaan dalam satu
Group Perusahaan dan pada saat tersebut telah mendapat SP III
6. Memberi keterangan palsu ataupun memalsukan data, misal ; data pekerjaan, data diri /
identitas diri, Ijazah, dan sebagainya.
7. Membujuk / memikat dan mempengaruhi teman sekerja untuk berbuat melanggar hokum
/ kesusilaan atau peraturan Perusahaan
8. Mabuk, berjudi di lingkungan kerja
9. Berkelahi dalam lingkungan Perusahaan, melakukan kekersan secara fisik, memanas-
manasi, menggunakan kata-kata kasar / tidak sepantasnya yang mengakibatkan
perkelahian / pemukulan
10. Menghina secara kasar atau menghina teman sekerja, atasan dan pimpinan Perusahaan
11. Memberikan data penting kepada pihak lain
12. Melakukan perbuatan yang dapat mengancam keselamatan orang dalam lingkungan
Perusahaan
13. Menghasut karyawan lain, menimbulkan keresahan, kekacauan atau huru-hara dan
merusak suasana kerja
14. Melakukan tindakan kriminal sekalipun di luar lingkungan Perusahaan
15. Meminta tolong orang lain untuk mengabsenkan kartu hadirnya atau sebaliknya
menolong orang lain untuk mengabsenkan kartu absennya
16. Di saat kerja mabuk, berjudi, madat, memakai obat bius atau menyalahgunakan obat-
obatan terlarang atau mengedarkan hal-hal tersebut di tempat kerja yang dilarang oleh
peraturan perundangan-undangan
17. Melakukan tindakan asusila di lingkungan Perusahaan
18. Membuat berita bohong, membicarakan hal-hal tidak senonoh, termasuk memasang
tulisan ataupun gambar untuk mempermalukan atasan, keluarganya, ataupun rekan
sekerja
19. Merokok di area kerja
20. Tidur atau bermalas-malasan di waktu kerja dan telah mendapat SP III