Service
Pengertian Food & Beverage Service
Dalam dunia sekarang ini, industri jasa makanan & minuman telah berkembang banyak,
sesuai perhitungan itu melayani lebih dari 100 juta kali makan per hari. Hal ini telah
menyebar di semua lapisan kehidupan mulai dari Hotel, restoran, kantin industri, kantin
rumah sakit, kereta api, saluran udara, semua kini menjadi bagian dari industri jasa
makanan & minuman.
Fungsi dasar dari industri ini adalah untuk melayani makanan & minuman untuk orang,
untuk memenuhi berbagai jenis kebutuhan mereka. Tujuan utama adalah untuk
mencapai kepuasan pelanggan. Kebutuhan pelanggan yang mungkin akan berusaha
untuk memuaskan adalah:
Kebutuhan ini memainkan berbagai peran besar untuk menentukan faktor, bertanggung
jawab untuk menentukan berbagai jenis metode layanan di makanan & minuman
industri jasa.
Food and beverage service adalah “food flow” (dari pembelian makanan(purchasing)
untuk layanan kepada pelanggan) terutama berkaitan dengan pengiriman dan
penyajian makanan untuk pelanggan, setelah selesainya produksi pangan. Kadang-
kadang, melibatkan transportasi jika ada pemisahan fasilitas produksi dan pelayanan.
R = Reaching out to every guest with hospitality (jangkau dan dekati tamu dengan
penuh ramah-tamah)
V = Viewing every guest as special (memandang dengan rasa yang sangat penuh
perhatian)
I = Invitting guest to return (melakukan segala sesuatu terhadap tamu yang akan
membuat tamu tersebut datang kembali)
C = Creating a warm atmosphere (selalu menciptakan suasana yang akrab/hangat
terhadap tamu)
E = Eye contact that shows we care (mata sesekali harus kontak dengan
pandangan tamu, sehingga tamu dapat memanggil kita bila memerlukan
sesuatu)Menurut Soekresno dan Pendit (1998:4) menyebutkan bahwa food and beverage
department adalah bagian dari hotel yang mengurus dan bertanggung jawab terhadap
kebutuhan pelayanan makanan dan minuman serta kebutuhan lain yang terkait, dari para
tamu yang tinggal maupun yang tidak tinggal di hotel tersebut dan dikelola secara
komersial serta profesional.
Food and beverage department merupakan departemen yang sangat mutlak diperlukan di
hotel dalam penyediaan dan pelayanan makanan dan minuman dalam menjalankan
tugasnya food and beverage department terbagi menjadi dua
bagian yang saling bergantung satu sama lain dan harus saling bekerjasama.
2 (dua) bagian tersebut adalah:
1. Food and beverage bagian depan (front service)
Yaitu bagian yang langsung berhubungan dengan tamu, terdiri dari bar, restoran,
banquet dan room service.
2. Food and beverage bagian belakang (back service)
Yaitu bagian yang tidak langsung berhubungan dengan tamu karena harus melalui
perantara pramusaji, terdiri dari kitchen, stewarding.
Tujuan departemen food and beverage menurut Soekarno dan Pendit (1998:5) adalah:
1. Menjual makanan dan minuman sebanyak-banyaknya dengan harga yang sesuai.
2. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada tamu sehingga tamu merasa puas. Hal
ini menyangkut mutu pelayanan mutu makanan dan minuman, sikap karyawan, dekorasi
ruangan serta suasana sekitar, peralatan yang dipakai dan sanitasinya.
3. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan untuk kesinambungan usaha.
4. Head Waiter
Uraian tugas dan tangungjawabnya:
6. Waiter/ Waitress
Uraian tugas dan tanggungjawabnya:
7. Chief Bartender
Uraian tugas dan tanggungjawabnya:
Kesehatan Kerja
Manajemen Hotel harus menjaga kesehatan semua karyawan dan tamunya, dengan
tercapainya system operasional Hotel yang menjunjung tinggi kesehatan kerja maka
biaya yang tidak perlu bias ditekan dan tidak
dikeluarkan.
Para tamu Hotel akan sangat senang untuk tinggal di Hotel yang mempunyai tingkat
kesehatan lingkungan yang tinggi, Hotel tersebut akan menjadi pilihan utama untuk
kunjungan selanjutnya.
Pemeriksaan Kesehatan:.
Untuk itu semua karyawan Hotel bagian makanan dan minuman harus secara teratur
mengikuti pengecekan kesehatan setiap 6 bulan sekali. Biasanya untuk pemeriksaan
kesehatan yang lazim dilakukan bagi karyawan bagian makanan dan minuman adalah
Rectal Swab Test.
Kebersihan dan Keselamatan Kerja
Kebersihan dan keselamatan kerja harus selalu diperhatikan oleh setiap karyawan
dibagian food & beverage, kebersihan dan keselamatan kerja yang dilakukan di bagian
pelayanan makanan dan minuman yaitu:
\
Table service
Suatu sistem pelayanan dimana tamu duduk dikursi menghadap meja makan, kemudian
makanan dan minuman diantarkan dan disajikan, table service ini umumnya dibedakan
menjadi 4 kategori yaitu:
Pelayanan jenis ini sering disebut juga dengan modified french service karena dalam
beberapa hal mempunyai kesamaan dengan french service. Pelayanan ala rusia
sifatnya sangat formal, mewah dan para tamu merasa mendapatkan perhatian yang
luar biasa dari petugas, perbedaan yang menonjol antara rusian dengan french
adalah:
Suatu sistem pelayanan dimana para tamu datang lalu duduk di counter, apabila
makanan dan minuman yang dipesannya sudah siap, maka akan disajikan kepada tamu
di atas counter. Petugas yang menyajikan bisa waiter ataupun juru masaknya. Pelayanan
ini lebih praktis, hemat tenaga dan waktu.
Carry out service lebih dikenal dengan istilah take out service yaitu sistem pelayanan
dimana tamu datang untuk membeli makanan yang telah siap ataupun disiapkan terlebih
dahulu, dibungkus dalam kotak untuk dibawa pergi, jadi makanan tidak dinikmati di
tempat.
Jenis dan Fungsi Peralatan Makan dan
Minum (2)
by mutiara edu /
Peralatan Makan dan Minum Alat Hidang serta Lenan
/ 4 comments
2) Ware
Ware disini adalah segala bentuk benda atau peralatan yang digunakan
sebagai alat hidang dan alat makan atau minum. Ware terbagi atas
chinaware, silverware dan glasswaere.
a. Chinaware
Chinaware adalah pecah belah yang terbuat dari bahan keramik,
porselin atau tembikar untuk keperluan operasional restoran. Untuk
peralatan yang terbuat dari keramik pada umumnya mempunyai
dinding yang tebal, permukaannya sedikit kasar namun mempunyai
ketahanan yang tinggi.
Secara keseluruhan chinaware dapat diklasifikasikan sebagai berikut
:
a) Platter
Adalah piring lodor dengan berbagai ukuran yaitu small, medium
dan large. Mempunyai tiga bentuk, ada yang berbentuk lonjong
(oval platter), bulat (round platter) dan persegi panjang
(rectangular platter).
b) Plates
1) Dinner plate, yaitu piring ceper besar yang dipergunakan
untuk menyajikan hidangan utama. Berdiameter 26 cm.
2) Soup plate, adalah piring cekung yang biasa dipergunakan
untuk makan dirumah sehari – hari Indonesia ataupun
keperluan prasmanan dan untuk menyajikan sup. Diameter
soup plate adalah 22 cm.
3) Dessert plate, yaitu piring tanggung yang dipergunakan untuk
menyajikan hidangan penutup, hidangan pembuka dan kadang
– kadang sebagai underliner atau alas sewaktu menyajikan
hidangan pembuka atau penutup. Diameter dessert plate
adalah 18 cm.
4) B & B plate (Butter and Bread), yaitu dipergunakan untuk
menyajikan roti dan mentega, disebut juga side plate atau
quarter plate karena di dalam menata meja selalu diletakkan
disamping kiri garpu (dinner fork). Diameternya sekitar 15
cm.
5) Fish plate, yaitu piring untuk menyajikan hidangan ikan.
6) Breakfast plate, yaitu piring untuk hidangan makan pagi.
7) Show plate, yaitu piring ceper ukuran sedikit lebih besar dari
pada dinner plate, diberi dekorasi yang bagus untuk show.
c) Cups
1) Soup cup, adalah mangkuk berbentuk cangkir dengan ukuran
lebih besar dan mempunyai pegangan di kanan kirinya untuk
menyajikan sup cair. Diameternya sekitar 10 cm.
2) Tea cup, adalah cangkir teh yang gunanya untuk menyajikan
teh, diameternya sekitar 7 cm.
3) Coffee cup, adalah cangkir kopi yang gunanya untuk
menyajikan kopi, diameternya sekitar 6 cm.
4) Demitasse cup, adalah cangkir kecil dengan diameter 5 cm yang
dipergunakan untuk menyajikan kopi kental (demitasse coffee)
sehabis makan malam.
5) Breakfast cup, adalah cangkir untuk menyajikan minuman
kopi/teh pada waktu makan pagi di restoran.
6) Egg dish, disebut juga dengan egg stand. Dipergunakan untuk
menyajikan telur rebus.
d) Saucer
1) Soup saucer, adalah tatakan soup cup dengan diameter 14 cm.
2) Tea saucer, adalah tatakan tea cup dengan diameter 14 cm.
3) Coffee saucer, adalah tatakan coffee cup dengan diameter 14
cm.
4) Demitasse saucer, adalah tatakan demitasse cup dengan
diameter 11 cm.
5) Breakfast saucer, adalah tatakan breakfast cup dengan diameter
14 cm.
e) Pots
1) Tea pot, adalah poci untuk menyajikan teh panas, bentuknya
agak membulat.
2) Coffee pot, adalah poci untuk menyajikan kopi panas,
bentuknya lurus tinggi keatas.
f) Jugs
1) Milk jug, adalah poci kecil untuk menyajikan susu atau krim.
2) Water jug, adalah poci kecil dengan tutup untuk menyajikan air
putih, biasanya digunakan pada pelayanan room service.
g) Bowl
1) Soup bowl, adalah mangkuk sup untuk menyajikan sup kental.
2) Cereal bowl, adalah piring cekung seperti mangkuk untuk
menyajikan bubur maupun sereal.
3) Finger bowl, adalah mangkuk tempat untuk mencuci tangan
yang diletakkan di atas meja makan.
4) Sugar bowl, adalah tempat untuk menempatkan gula yang
berada di atas meja makan.
5) Supreme bowl, adalah tempat untuk menyajikan shrimp
cocktail, ice cream di dalam kamar.
6) Butter bowl, adalah tempat mentega yang diletakkan di atas
meja makan.
h) Ashtray (asbak)
b. Silverware
a) Hollowware
Beberapa peralatan hollowware yaitu :
1) Platter : round platter, oval platter. Banyak digunakan dalam
pelayanan ala Rusia, Perancis maupun untuk acara buffet.
2) Sauce boat atau gravy boat, adalah tempat untuk menyajikan
saus dengan bentuk yang mirip perahu.
3) Butter plate
4) Pots : tea pot, coffee pot
5) Creamer
6) Vegetable bowl, adalah mangkuk sayuran beserta hidangan
utama pada pelayanan gaya Rusia dan Perancis.
7) Sugar bowl
8) Finger bowl
9) Hot food cover
10) Water pitcher
11) Ashtray
b) Flatware
Flatware adalah alat makan ataupun alat hidang yang terdiri atas
bermacam – macam sendok (spoon), dan garpu (fork). Dapat
terbuat dari bahan perak, stainless steel, chrom, kuningan dan
melamin. Bahan yang terbaik adalah stainless steel karena tahan
karat, kuat dan mudah dibersihkan.
a. Spoon
b. Fork
1) Dinner fork : Garpu untuk menyantap hidangan utama
2) Dessert fork : Garpu untuk makan hidangan pembuka atau
penutup
3) Oyster fork : Garpu untuk makan hidangan seafood
4) Fish fork : Garpu untuk makan hidangan ikan. Bagian tajam
dari pisau ini tumpul dan tebal dengan ujung yang runcing
5) Cake fork : Garpu untuk menyantap hidangan cake
6) Snail fork : Garpu untuk makan hidangan kerang
7) Fruit fork : Garpu untuk makan buah
8) Serving fork : Garpu besar untuk penyajian makanan
9) Steak fork : Garpu untuk menyantap hidangan steak
c) Cutlery
Cutlery terdiri dari berbagai macam pisau (knife) dan alat pemotong lainnya.
Dapat terbuat dari bahan perak, stainless steel, chrom, kuningan dan
melamin. Bahan yang terbaik adalah stainless steel karena tahan karat, kuat
dan mudah dibersihkan.
1) Dinner knife : pisau untuk menyantap hidangan utama
2) Dessert knife : pisau untuk menyantap hidangan pembuka atau
penutup
3) Steak knife : pisau untuk menyantap hidangan steak
4) Fish knife : pisau untuk menyantap hidangan ikan
5) Butter knife : pisau untuk mengoles mentega atau biasa
disebut butter spreader
6) Cheese knife : pisau untuk memotong dan makan keju
7) Cake knife : pisau panjang untuk memotong kue
8) Fruit knife : pisau untuk makan buah
c. Glassware