Anda di halaman 1dari 16

Pengertian Food & Beverage 

Service
Pengertian Food & Beverage Service

Dalam dunia sekarang ini, industri jasa makanan & minuman telah berkembang banyak,
sesuai perhitungan itu melayani lebih dari 100 juta kali makan per hari. Hal ini telah
menyebar di semua lapisan kehidupan mulai dari Hotel, restoran, kantin industri, kantin
rumah sakit, kereta api, saluran udara, semua kini menjadi bagian dari industri jasa
makanan & minuman.
Fungsi dasar dari industri ini adalah untuk melayani makanan & minuman untuk orang,
untuk memenuhi berbagai jenis kebutuhan mereka. Tujuan utama adalah untuk
mencapai kepuasan pelanggan. Kebutuhan pelanggan yang mungkin akan berusaha
untuk memuaskan adalah:

1. Fisiologis : kebutuhan makanan khusus


2. Ekonomi : kebutuhan untuk nilai terbaik untuk harga yg dibayarkan
3. Sosial : suasana yang bersahabat, terus terang mengungkapkan perasaan
4. Psikologis : kebutuhan untuk meningkatkan harga diri
5. Kenyamanan : keinginan orang lain untuk melakukan pekerjaan.

Kebutuhan ini memainkan berbagai peran besar untuk menentukan faktor, bertanggung
jawab untuk menentukan berbagai jenis metode layanan di makanan & minuman
industri jasa.

Food and beverage service adalah “food flow” (dari pembelian makanan(purchasing)
untuk layanan kepada pelanggan) terutama berkaitan dengan pengiriman dan
penyajian makanan untuk pelanggan, setelah selesainya produksi pangan. Kadang-
kadang, melibatkan transportasi jika ada pemisahan fasilitas produksi dan pelayanan.

What a mean service?

S       = Smile to everyone (berikan senyuman kepada semua orang)

E       = Excellent in everything we do (kerjakan semuanya semaksimal mungkin dan


memuaskan)

R      = Reaching out to every guest with hospitality (jangkau dan dekati tamu dengan
penuh ramah-tamah) 

V       = Viewing every guest as special (memandang dengan rasa yang sangat penuh
perhatian)
I         = Invitting guest to return (melakukan segala sesuatu terhadap tamu yang akan
membuat tamu tersebut datang kembali) 
C       = Creating  a warm atmosphere (selalu menciptakan suasana yang akrab/hangat
terhadap tamu) 
E     = Eye contact that shows we care (mata sesekali harus kontak dengan
pandangan tamu, sehingga tamu dapat memanggil kita bila memerlukan
sesuatu)Menurut Soekresno dan Pendit (1998:4) menyebutkan bahwa food and beverage
department adalah bagian dari hotel yang mengurus dan bertanggung jawab terhadap
kebutuhan pelayanan makanan dan minuman serta kebutuhan lain yang terkait, dari para
tamu yang tinggal maupun yang tidak tinggal di hotel tersebut dan dikelola secara
komersial serta profesional.
Food and beverage department merupakan departemen yang sangat mutlak diperlukan di
hotel dalam penyediaan dan pelayanan makanan dan minuman dalam menjalankan
tugasnya food and beverage department terbagi menjadi dua
bagian yang saling bergantung satu sama lain dan harus saling bekerjasama.
2 (dua) bagian tersebut adalah:
1. Food and beverage bagian depan (front service)
Yaitu bagian yang langsung berhubungan dengan tamu, terdiri dari bar, restoran,
banquet dan room service.
2. Food and beverage bagian belakang (back service)
Yaitu bagian yang tidak langsung berhubungan dengan tamu karena harus melalui
perantara pramusaji, terdiri dari kitchen, stewarding.
Tujuan departemen food and beverage menurut Soekarno dan Pendit (1998:5) adalah:
1. Menjual makanan dan minuman sebanyak-banyaknya dengan harga yang sesuai.
2. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada tamu sehingga tamu merasa puas. Hal
ini menyangkut mutu pelayanan mutu makanan dan minuman, sikap karyawan, dekorasi
ruangan serta suasana sekitar, peralatan yang dipakai dan sanitasinya.
3. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan untuk kesinambungan usaha.

1. Food & Beverage Manager

Uraian tugas dan tanggungjawabnya:

1. Menetapkan menu, sistem penyajian, strategi penjualan, mengarahkan


pelaksanaan serta menilai keberhasilan
2. Melakukan analisa tentang pesaing
3. Menyusun anggaran FB Production kitchen, F&B service dan Stewarding
4. Merumuskan kebijaksanaan pengendalian biaya operasional
5. Menangani permasalahan yang memerlukan penanganan langsung
6. Menciptakan hubungan yang harmonis dengan kolega dan pelanggan
7. Menyelenggarakan briefing di dalam departemen
8. Mengusulkan kepada atasan, tentang penyesuaian prosedur dan kebijakan di
lingkungan food & beverage department jika diperlukan

2. Assistant Food & Beverage Manager


Uraian tugas dan tanggungjawabnya:

1. Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan antar kitchen, F& B service dan


stewarding
2. Menyusun rencana kerja dan menilai pelaksanaanya
3. Mengawasi jadual operasional bawahannya
4. Memonitor hasil inventaris fisik di bagian kitchen, F&B service dan stewarding
5. Memonitor pelaksanaan store room requisition
6. Melakukan penilaian penampilan kerja bawahan
7. Melaksanakan kelancaran operasional berbagai kegiatan yang ada kaitan kerja
dengan food & beverage department
8. Mengkoordinasikan penyiapan dan mengawasi kelancaran acara event/function
9. Menangani permasalahan yang memerlukan penanganan langsung dan
melaporkan kepada atasan
10. Menjalin hubungan dengan rekan dan tamu
11. Menciptakan hubungan yang harmonis dengan kolega dan pelanggan
12. Memberi arahan dan petunjuk kepada bawahan .

 3. Restaurant & Bar Manager


Uraian tugas dan tanggungjawabnya:

1. Mengkoordinasi kegiatan operasi di outlet food & beverage service


2. Mengkoordinasi persiapan dan mengawasi kelancaran penyelenggaraan
function/event
3. Membantu kelancaran pelaksanaan inventaris fisik
4. Menjalin dan membina hubungan dengan tamu
5. Membantu untuk membuat laporan monthly report F&B sales
6. Melakukan penilaian penampilan kerja bawahan
7. Mengani permasalahan yang memerlukan penanganan langsung dan melaporkan
kepada atasan
8. Menangani dan memonitor suatu perubahan dan penyimpangan dalam kegiatan
operasional
9. Memonitor dan mengawasi personal hygiene, grooming and sanitasi
10. Menangani dan mengawasi langsung pelayanan tamu VIP
11. Menciptakan dan membina suasana kerja yang sehat
12. Menyelenggarakan briefing harian.

4. Head Waiter
Uraian tugas dan tangungjawabnya:

1. Mengawasi penyimpangan penggunaan par stock


2. Memeriksa kelengkapan dan ketepatan dari “mise en place”
3. Meneliti ketepatan daily sales report
4. Mengarahkan dan mengawasi kelancaran pelayanan di restoran
5. Menangani keluhan tamu
6. Mengatur pembagian “station”
7. Memeriksa personel hygiene, grooming dan sanitasi
8. Mendampingi sous chef dalam penataan buffet
9. Menangani langsung pelayanan tamu VIP (Very important Person)
10. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan clear up
11. Membantu kelancaran pelaksanan inventaris pisik
12. Memeriksa kelengkapan, ketepatan pengadaan”store room requisition”
13. Menjalin hubungan baik dengan tamu
14. Membuat jadual kerja bawahan
15. Mengawasi disiplin bawahan
16. Menangani permasalahan tamu
17. Melakukan penilaian kerja bawahan
18. Menciptakan dan membina suasana kerja yang sehat .

5. Assistant (Head Waiter Captain)


Uraian tugas dan tanggungjawabnya:

1. Membantu head waiter melaksanakan tugasnya


2. Melengkapi kelengkapan, ketepatan dari mise en place
3. Membuat daily sales report
4. Melengkapi penyimpanan dan penggunaan par stock
5. Mengawasi dan membantu kelancaran ketepatan pelaksanaan pelayanan
penjualan dan penyajian makanan dan minuman
6. Membuat repair dan maintanance order
7. Menangani langsung pelayanan tamu VIP
8. Mengatasi keluhan tamu
9. Mengawasi dan mengarahkan kelancaran pelayanan bawahan
10. Membantu kelancaran pelaksanaan inventaris fisik
11. Menjalin hubungan baik dengan tamu
12. Menciptakan dan membina suasana kerja yang sehat

6. Waiter/ Waitress
Uraian tugas dan tanggungjawabnya:

1. Mempersiapkan kelengkapan tehnis pelayanan


2. Melaksanakan persiapan set up-mise en place
3. Melakukan pelayanan langsung kepada tamu
4. Mengambil pesanan/order tamu dari captain untuk diteruskan kepada kitchen
5. Melaksanakan penyajian hidangan kepada tamu
6. Melaksanakan clear up dari meja tamu
7. Mempersiapkan dan mengambil kebutuhan linen napkin, wares, supplies
8. Mengumpulkan dan mengantarkan soiled linen dan dirty dishes ke
laundry/stewarding
9. Melakukan penyiapan table set up dan clear up
10. Melaksanakan dan mengikuti perintah captain dalam menjalankan tugas-
tugasnya
11. Melakukan pembersihan area kerja
12. Menjalin hubungan dengan tamu
13. Menghadiri briefing harian

7. Chief Bartender
Uraian tugas dan tanggungjawabnya:

1. Mengawasi penyimpanan, penggunaan bar stock


2. Melengkapi kelengkapan, ketepatan dari mise en place
3. Membuat daily sales report
4. Mengawasi kelancaran, ketepatan pelaksanaan mixing drinks, penyajian,
penjualan dan pelayanan 385
5. Menyusun standard portion, standard receipt, standard beverage cost bersama
dengan F&B cost control
6. Mengarahkan, mengawasi kelancaran pelayanan
7. Mengatasi keluhan tamu
8. Mengatur pembagian “station” serta mengawasi pelaksanannya
9. Memeriksa personel hygiene, grooming dan sanitasi
10. Menangani langsung pelayanan tamu VIP
11. Membantu kelancaran pelaksanaan inventaris fisik
12. Memeriksa kelengkapan, ketepatan pengadaan”store room requisition”
13. Membuat repair dan maintanace order
14. Mengawasi disiplin bawahan
15. Menangani permasalahan tamu
16. Melakukan penilaian kerja bawahan
17. Menciptakan dan membina suasana kerja yang sehat

8. Room Service Order Taker


Uraian tugas dan tanggungjawabnya:

1. Menangani penerimaan, pencatatan room service order dan menyampaikan


kepada room service captain
2. Menyarankan dan membantu tamu dalam pemilihan menu
3. Memelihara suasana kerja yang sehat
4. Menghadiri briefing head waiter

Kesehatan Kerja 

 
Manajemen Hotel harus menjaga kesehatan semua karyawan dan tamunya, dengan
tercapainya system operasional Hotel yang menjunjung tinggi kesehatan kerja maka
biaya yang tidak perlu bias ditekan dan tidak
dikeluarkan.
Para tamu Hotel akan sangat senang untuk tinggal di Hotel yang mempunyai tingkat
kesehatan lingkungan yang tinggi, Hotel tersebut akan menjadi pilihan utama untuk
kunjungan selanjutnya.
Pemeriksaan Kesehatan:.
Untuk itu semua karyawan Hotel bagian makanan dan minuman harus secara teratur
mengikuti pengecekan kesehatan setiap 6 bulan sekali. Biasanya untuk pemeriksaan
kesehatan yang lazim dilakukan bagi karyawan bagian makanan dan minuman adalah
Rectal Swab Test.
Kebersihan dan Keselamatan Kerja
 
Kebersihan dan keselamatan kerja harus selalu diperhatikan oleh setiap karyawan
dibagian food & beverage, kebersihan dan keselamatan kerja yang dilakukan di bagian
pelayanan makanan dan minuman yaitu:

 Memperlakukan barang pecah belah. Memeriksa kekurangan barang pecah


belah, piring gelas dan alat makan dan minum dari perak sebelum dan sesudah
digunakan, buang segera gelas atau piring cangkir keramik yang pecah. Pisahkan
barang-barang dari perak dan kaca setelah digunakan, jika sebuah gelas pecah,
pindahkan gelas dengan hati-hati dan pastikan tidak ada pecahannya yang
tercecer
 Melaksanakan pelayanan. Pada saat memberikan pelayanan setiap prosedur
harus dilaksanakan dengan benar, hal yang dilakukan seperti pindahkan cangkir-
cangkir dari meja ketika mengisi cangkir dengan air panas, jangan mengisi
nampan berlebihan dan tidak diperbolehkan membawa nampan melewati atas
kepala tamu yang sedang duduk dimeja dan selalu memberitahu mereka tentang
kehadiran anda, pada saat membuka anggur jauhkan dari tamu agar tidak terkena
gabus penutup botol.
 Gelas dan piring Pisahkan gelas dan piring yang pecah ketika memilih, gunakan
trolley untuk memindahkannya. Ketika menggunakan rak, periksa bahwa bagian
tepi yang dapat diatur. Pastikan dalam keadaan aman sebelum menempatkan
makanan dalam nampanMenjaga penampilan pribadi. Gunakan pakaian seragam
secara lengkap, baik dan benar, seperti menggunakan sepatu bertumit rendah,
perhiasan yang disesuaikan dengan kebijakan hotel, baju yang sesuai dengan
ukuran, serta rambut pendek atau panjang tetapi menggunakan hairnet, kesemua
hal tersebut perlu dilakukan agar anda dapat bekerja dengan nyaman,
  Mengurangi resiko. Melaporkan kepada atasan apabila menemukan karpet yang
longgar, penempatan tanda keselamatan yang tidak sesuai, pemisahan
sambungan kabel listrik dan semua yang akan menyebabkan resiko tersandung
dan jatuh.

\
Table service

Suatu sistem pelayanan dimana tamu duduk dikursi menghadap meja makan, kemudian
makanan dan minuman diantarkan dan disajikan, table service ini umumnya dibedakan
menjadi 4 kategori yaitu:

a)      American service (sistem pelayanan ala Amerika / Ala Carte)

·         Sifat pelayanannya sederhana, tidak resmi dan cepat


·         Makanan sudah siap ditata dan diatur diatas piring

b)      English service (sistem pelayanan ala Inggris)

Pelayanan ini digunakan oleh keluarga bangsawan di Inggris, makanan tersedia


dimeja dan diatur oleh nyonya rumah dalam piring dan dihidangkan kepada tamunya
dan nyonya rumah tersebut biasa disebut hostess, jadi service ini banyak digunakan
dirumah tangga. Contoh yang paling umum adalah jika ada yang berulang tahun,
maka yang berulang tahun akan memotong kue dan langsung memberikannya
kepada tamu.

c)      French service

French service adalah suatu tipe pelayanan yang sifatnya formal/resmi, awalnya


pelayanan ini digunakan untuk tamu bangsawan, sekarang ini disukai untuk orang
yang ingin mendapatkan pelayanan yang mewah. Makanan satu persatu datang dari
dapur dan setibanya di ruang restaurant dimatangkan dekat tamu dengan
menggunakan “range oven atau rechaud oven” dan setelah matang. Ditata atau
disusun diatas oval platter dengan menggunakan guerdion dan dihias dengan hiasan
yang baik kemudian satu persatu hidangan tersebut ditawarkan oleh waiter secara
berurutan kepada tamu. Pelayanan jenis ini mempunyai ciri menyajikan makanan
utama secara utuh. Bila tamu telah memilih bagian dari hidangan makanan yang
disukai. Kemudian dipotong oleh waiter yang telah ahli serta disajikan langsung ke
atas piring tamu, yang terbuat dari peralatan service serta dekorasi yang baik dan
mahal.

d)     Russian service

Pelayanan jenis ini sering disebut juga dengan modified french service karena dalam
beberapa hal mempunyai kesamaan dengan french service. Pelayanan ala rusia
sifatnya sangat formal, mewah dan para tamu merasa mendapatkan perhatian yang
luar biasa dari petugas, perbedaan yang menonjol antara rusian dengan french
adalah:

·     Russian service memerlukan seorang waiter, sedangkan french service


memerlukan dua orang waiter

·    Makanan yang disajikan pada russian service disiapkan sepenuhnya di dapur


sedangkan french service sebagian disiapkan di dapur dan di restoran.
2.      Counter service

Suatu sistem pelayanan dimana para tamu datang lalu duduk di counter, apabila
makanan dan minuman yang dipesannya sudah siap, maka akan disajikan kepada tamu
di atas counter. Petugas yang menyajikan bisa waiter ataupun juru masaknya. Pelayanan
ini lebih praktis, hemat tenaga dan waktu. 

3.      Self service

Self service atau buffet service adalah suatu sistem pelayanan restoran dimana semua


makanan secara lengkap(hidangan pembuka, sup, hidangan utama, hidangan penutup)
telah tertata dan diatur rapi di atas meja hidang atau meja prasmanan. Para tamu secara
bebas mengambil sendiri hidangannya sesuai dengan selera.

4.      Carry out service

Carry out service lebih dikenal dengan istilah take out service yaitu sistem pelayanan
dimana tamu datang untuk membeli makanan yang telah siap ataupun disiapkan terlebih
dahulu, dibungkus dalam kotak untuk dibawa pergi, jadi makanan tidak dinikmati di
tempat.
Jenis dan Fungsi Peralatan Makan dan
Minum (2)
by mutiara edu /
Peralatan Makan dan Minum Alat Hidang serta Lenan
/ 4 comments
2)      Ware

Ware disini adalah segala bentuk benda atau peralatan yang digunakan
sebagai alat hidang dan alat makan atau minum. Ware terbagi atas
chinaware, silverware dan glasswaere.

a.      Chinaware

 
Chinaware adalah pecah belah yang terbuat dari bahan keramik,
porselin atau tembikar untuk keperluan operasional restoran. Untuk
peralatan yang terbuat dari keramik pada umumnya mempunyai
dinding yang tebal, permukaannya sedikit kasar namun mempunyai
ketahanan yang tinggi.
Secara keseluruhan chinaware dapat diklasifikasikan sebagai berikut
:
a)      Platter
Adalah piring lodor dengan berbagai ukuran yaitu small, medium
dan large. Mempunyai tiga bentuk, ada yang berbentuk lonjong
(oval platter), bulat (round platter) dan persegi panjang
(rectangular platter).
b)      Plates
1)      Dinner plate, yaitu piring ceper besar yang dipergunakan
untuk menyajikan hidangan utama. Berdiameter 26 cm.
2)      Soup plate, adalah piring cekung yang biasa dipergunakan
untuk makan dirumah sehari – hari Indonesia ataupun
keperluan prasmanan dan untuk menyajikan sup. Diameter
soup plate adalah 22 cm.
3)      Dessert plate, yaitu piring tanggung yang dipergunakan untuk
menyajikan hidangan penutup, hidangan pembuka dan kadang
– kadang sebagai underliner atau alas sewaktu menyajikan
hidangan pembuka atau penutup. Diameter dessert plate
adalah 18 cm.
4)      B & B plate (Butter and Bread), yaitu dipergunakan untuk
menyajikan roti dan mentega, disebut juga side plate atau
quarter plate karena di dalam menata meja selalu diletakkan
disamping kiri garpu (dinner fork). Diameternya sekitar 15
cm.
5)      Fish plate, yaitu piring untuk menyajikan hidangan ikan.
6)      Breakfast plate, yaitu piring untuk hidangan makan pagi.
7)      Show plate, yaitu piring ceper ukuran sedikit lebih besar dari
pada dinner plate, diberi dekorasi yang bagus untuk show.
c)      Cups
1)      Soup cup, adalah mangkuk berbentuk cangkir dengan ukuran
lebih besar dan mempunyai pegangan di kanan kirinya untuk
menyajikan sup cair. Diameternya sekitar 10 cm.
2)      Tea cup, adalah cangkir teh yang gunanya untuk menyajikan
teh, diameternya sekitar 7 cm.
3)      Coffee cup, adalah cangkir kopi yang gunanya untuk
menyajikan kopi, diameternya sekitar 6 cm.
4)      Demitasse cup, adalah cangkir kecil dengan diameter 5 cm yang
dipergunakan untuk menyajikan kopi kental (demitasse coffee)
sehabis makan malam.
5)      Breakfast cup, adalah cangkir untuk menyajikan minuman
kopi/teh pada waktu makan pagi di restoran.
6)      Egg dish, disebut juga dengan egg stand. Dipergunakan untuk
menyajikan telur rebus.
d)     Saucer
1)      Soup saucer, adalah tatakan soup cup dengan diameter 14 cm.
2)      Tea saucer, adalah tatakan tea cup dengan diameter 14 cm.
3)      Coffee saucer, adalah tatakan coffee cup dengan diameter 14
cm.
4)      Demitasse saucer, adalah tatakan demitasse cup dengan
diameter 11 cm.
5)      Breakfast saucer, adalah tatakan breakfast cup dengan diameter
14 cm.
e)      Pots
1)      Tea pot, adalah poci untuk menyajikan teh panas, bentuknya
agak membulat.
2)      Coffee pot, adalah poci untuk menyajikan kopi panas,
bentuknya lurus tinggi keatas.
f)       Jugs
1)      Milk jug, adalah poci kecil untuk menyajikan susu atau krim.
2)      Water jug, adalah poci kecil dengan tutup untuk menyajikan air
putih, biasanya digunakan pada pelayanan room service.
g)      Bowl
1)      Soup bowl, adalah mangkuk sup untuk menyajikan sup kental.
2)      Cereal bowl, adalah piring cekung seperti mangkuk untuk
menyajikan bubur maupun sereal.
3)      Finger bowl, adalah mangkuk tempat untuk mencuci tangan
yang diletakkan di atas meja makan.
4)      Sugar bowl, adalah tempat untuk menempatkan gula yang
berada di atas meja makan.
5)      Supreme bowl, adalah tempat untuk menyajikan shrimp
cocktail, ice cream di dalam kamar.
6)      Butter bowl, adalah tempat mentega yang diletakkan di atas
meja makan.
h)      Ashtray (asbak)
                    
b.      Silverware

Silverware atau tableware, yaitu peralatan makan yang terbuat dari


logam yang dilapisi perak atau stainless steel. Silverware terbagi atas
tiga, yaitu:

a)      Hollowware
Beberapa peralatan hollowware yaitu :
1)      Platter : round platter, oval platter. Banyak digunakan dalam
pelayanan ala Rusia, Perancis maupun untuk acara buffet.
2)      Sauce boat atau gravy boat, adalah tempat untuk menyajikan
saus dengan bentuk yang mirip perahu.
3)      Butter plate
4)      Pots : tea pot, coffee pot
5)      Creamer
6)      Vegetable bowl, adalah mangkuk sayuran beserta hidangan
utama pada pelayanan gaya Rusia dan Perancis.
7)      Sugar bowl
8)      Finger bowl
9)      Hot food cover
10)  Water pitcher
11)  Ashtray

b)     Flatware
Flatware adalah alat makan ataupun alat hidang yang terdiri atas
bermacam – macam sendok (spoon), dan garpu (fork). Dapat
terbuat dari bahan perak, stainless steel, chrom, kuningan dan
melamin. Bahan yang terbaik adalah stainless steel karena tahan
karat, kuat dan mudah dibersihkan. 
a.      Spoon

1)      Soup spoon      : Sendok sup


2)      Dinner spoon   : Sendok makan besar, biasanya dipergunakan
untuk mengambil makanan sebagai pengganti serving spoon
3)      Dessert spoon     : Sendok untuk menyantap hidangan
penutup
4)      Coffee or tea spoon  : Sendok kopi atau sendok the
5)      Demintasse spoon : Sendok untuk kopi atau selai
6)      Ice cream spoon    : Sendok es krim
7)      Long spoon           : Sendok es teh atau jus
8)      Serving spoon   : Sendok makan besar untuk penyajian
makanan, memindahkan makanan ke piring tamu, biasanya
berpasangan dengan serving fork.

b.      Fork
1)      Dinner fork   : Garpu untuk menyantap hidangan utama
2)      Dessert fork  : Garpu untuk makan hidangan pembuka atau
penutup
3)      Oyster fork   : Garpu untuk makan hidangan seafood
4)      Fish fork     : Garpu untuk makan hidangan ikan. Bagian tajam
dari pisau ini tumpul dan tebal dengan ujung yang runcing
5)      Cake fork     : Garpu untuk menyantap hidangan cake
6)      Snail fork      : Garpu untuk makan hidangan kerang
7)      Fruit fork      : Garpu untuk makan buah
8)      Serving fork  : Garpu besar untuk penyajian makanan
9)      Steak fork   : Garpu untuk menyantap hidangan steak
           c)      Cutlery

Cutlery terdiri dari berbagai macam pisau (knife) dan alat pemotong lainnya.
Dapat terbuat dari bahan perak, stainless steel, chrom, kuningan dan
melamin. Bahan yang terbaik adalah stainless steel karena tahan karat, kuat
dan mudah dibersihkan. 
1)      Dinner knife                :  pisau untuk menyantap hidangan utama
2)      Dessert knife               :  pisau untuk menyantap hidangan pembuka atau
penutup
3)      Steak knife                  :  pisau untuk menyantap hidangan steak
4)      Fish knife                    : pisau untuk menyantap hidangan ikan
5)      Butter knife                 :  pisau untuk mengoles mentega atau biasa
disebut butter spreader
6)      Cheese knife               :  pisau untuk memotong dan makan keju
7)      Cake knife                   :  pisau panjang untuk memotong kue
8)      Fruit knife                   :  pisau untuk makan buah

c.      Glassware

Pemakaian gelas untuk restoran dan bar di hotel tergantung pada


kelas daripada hotel tersebut, harga dari makanan dan minuman yang dijual
serta jenis function atau acara  yang diselenggarakan.Yang umum
dipergunakan adalah gelas tanpa warna, jadi putih bersih dan tidak
mempengaruhi warna minuman yang ada didalamnya. Gelas yang
dipergunakan dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu :
a)      Gelas yang bertangkai (stemmuglass)
1)      Water goblet                     :   gelas untuk menyajikan air es
2)      Red wine glass                   :  gelas untuk menyajikan anggur merah
3)      White wine glass                 :  gelas untuk menyajikan anggur putih
4)      Saucer Champagne glass     : gelas untuk menyajikan sampanye atau es
krim
5)      Tulip champagne glass      :     gelas untuk menyajikan sampanye
6)      Cocktail glass                    :     gelas untuk menyajikan koktil
7)      Milk shakes glass              :     gelas untuk menyajikan milk shake
8)      Sour glass                         
9)      Cardinal glass
b)      Gelas yang tidak bertangkai (unstemmuglass)

1)      Beer mug                           :     gelas untuk menyajikan bir


2)      Juice glass                         :     gelas untuk menyajikan jus
3)      High ball glass                   :     gelas untuk menyajikan soft drink
4)      Punch glass                       :     gelas untuk menyajikan punch
5)      Ice tea glass                       :     gelas untuk menyajikan es teh
6)      Shot glass                          :     gelas kecil untuk mengukur
7)      Collin glass                        :     gelas untuk menyajikan mixed drink
8)      Zombie glass

Anda mungkin juga menyukai