PENDAHULUAN
yang bertaraf Internasional. Hal ini didukung karena Indonesia merupakan salah
satu destinasi tujuan wisata, baik dari wisatawan domestik maupun wisatawan
tidak kalah pentingnya adalah penyediaan akomodasi salah satunya yaitu hotel. Hal
ini dikarenakan hotel merupakan salah satu bagian dari industri pariwisata yang
menjual jasa pelayanan penginapan, makan dan minum dan fasilitas penunjang
lainya. Hotel diperlukan oleh tamu baik dalam negeri maupun luar negeri.
Dengan jumlah kunjungan wisman pada 3 (tiga) tahun terakhir yaitu pada tahun
2011 berjumlah 7.649.731 jiwa, 2012 berjumlah 8.044.462 jiwa, 2013 berjumlah
8.802.129 jiwa (BPS, 2014). Kota Pekanbaru merupakan salah satu tempat tujuan
para wisatawan dan jumlah yang paling besar adalah businessman (Investor,
hotel (melati, bintang 1-5). Jumlah hotel di Pekanbaru berkisar 112 hotel berbintang
1
2
profesional bagi para tamu termasuk penyediaan makanan, minuman, dan fasilitas
pelayanan merupakan suatu alat ukur untuk menentukan sejauh mana pelayanan
yang selama ini kita berikan kepada tamu-tamu yang menginap. Tantangan terbesar
yang harus dihadapi oleh usaha perhotelan sekarang ini adalah pengawasan kualitas
interaksi antara petugas hotel dan tamu yang sedang dilayani pada waktu check-in
atau check-out. Apalagi pada saat ini semakin banyaknya pesaing dan hotel baru
adalah Front Office Department. Front Office Department ini merupakan salah satu
dengan tamu. Front Office Department terdiri dari beberapa bagian, yaitu Front
pelayanan dalam membuka pintu bagi tamu di lobby hotel, serta menerangkan
kepada tamu tentang semua fasilitas yang dimiliki hotel dan bagaimana cara
3
Staff Concierge dalam hal ini adalah Bellboy harus senantiasa berusaha sebaik
yang sangat dibutuhkan oleh tamu pada saat dia datang, menginap dan
meninggalkan hotel. Dalam hal penanganan barang bawaan tamu, bellboy harus
hati-hati dan teliti agar tidak terjadi kerusakan pada barang berharga milik tamu.
Pekanbaru saat ini jumlah tamu yang menginap semakin meningkat dengan rata-
rata 18250 orang pada tahun 2013 (Budpar Pekanbaru, 2014). Untuk menjaga
kualitas pelayanan di Hotel The Premiere terutama bellboy, perlu adanya kerjasama
yang baik antara pihak manajemen dan karyawan, terutama dalam hal sikap saling
kerjasama antar karyawan khususnya bellboy tidak terjalin dengan baik dan tidak
berjalan dengan lancar, maka akan terjadi kesalahpahaman antara karyawan dalam
sehingga kondisi ini akan berdampak kepada kepuasaan dalam melayani tamu.
Proses pelayanan yang diberikan oleh bellboy, dimulai pada saat tamu tiba di
hotel, di pintu masuk tamu akan disambut dengan baik. Pelayanan bellboy sangat
tamu akan di antar ke receptionist untuk mendaftarkan diri. Setelah tamu selesai
Pada saat tamu berangkat, pelayanan oleh bellboy yaitu membawa barang
bawaan tamu dan mengantar tamu untuk proses pembayaran di Front Office
Cashier. Ucapan terimakasih petugas setelah tamu membayar lunas adalah kata
kunci dan kenangan bagi tamu. Terakhir adalah pelayanan bawaan tamu untuk
dibawa ke mobil. Untuk menjadi petugas bellboy yang baik diperlukan penampilan
yang menarik dan sikap mental yang positif dalam melaksanakan tugas atau
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti dengan
Pekanbaru”.
Pekanbaru?
Pekanbaru?
in maupun check-out?
4. Hambatan apa sajakah yang timbul dalam proses check-in maupun check-
out?
permasalahan menjadi:
Pekanbaru?
Pekanbaru?
Premiere Pekanbaru.
Pekanbaru.
Penulis mengharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan dasar bagi
perkuliahan.
2. Sebagai bahan masukan bagi pihak Hotel The Premiere khususnya Front
Konsep operasional dalam penulisan ini sangat diperlukan, agar tidak terjadi
BAB I : PENDAHULUAN
Operasional.
TINJAUAN PUSTAKA
Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau
seluruh bangunannya untuk menyediakan jasa penginapan, makan dan minum serta
penunjang lainya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersial. (Agus
kedalam beberapa departement, kantor depan hotel sebagai salah satu departement
dalam sebuah hotel seacara operasioanal berhubungan langsung dengan tamu dan
kantor depan terletak pada bagian depan hotel, (Agustinus Darsono, 2001:24).
kamar berdasarkan cara yang sistematis melalui reservasi hingga penyerahan kamar
kepada tamu hotel dan memberian pelayanan informasi kepada para tamu selama
Secara garis besarnya kantor depan adalah salah satu departement yang
bertanggung jawab terhadap administrasi dan melayani tamu yang datang dan pergi
pendaftaran tamu, pemberian nomor kamar baik untuk tamu yang telah memesan
kamar terlebih dahulu maupun untuk tamu yang belum memesan kamar Walk In
9
10
yang disimpan sementara atau lama dan membuat laporan harian. (Gede Artika
2000:10).
bawaan tamu yang dibawa masuk ke hotel, dibawa keluar hotel dan yang di titipkan
di porter room. Bagian ini dipimpin oleh chief unifrom service yang bertanggung
perananya yang besar maka bagian concierge harus dapat bekerja dengan penuh
Bellboy adalah orang yang bertugas dan bertngung jawab membawakan barang
tamu dan membimbingnya ke kamar tamu serta menjelaskan seluruh fasilitas yang
kenyataan dan harapan para pelanggan atas pelayanan yang mereka terima
11
2.2.1 Pengertian
yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak
Menurut (Lewis & Booms dalam Tjiptono & Chandra 2005), kualitas
pelayanan sebagai ukuran seberapa baik tingkat layanan yang diberikan mampu
dikembangkan suatu alat ukur kualitas layanan yang disebut SERVQUAL (service
quality). SERVQUAL ini merupakan skala multi item yang dapat digunakan untuk
mengatur persepsi pelanggan atas kualitas layanan yang meliputi lima dimensi
Maksud dari tangible diatas adalah menyangkut sesuatu yang tampak nyata,
pelayanan.
12
pelayanan yang sama untuk semua pelanggan tanpa kesalahan, sikap simpatik
cepat bertindak dalam membantu tamu dan memberikan pelayanan yang tepat
tamu serta memberikan pelayanan yang tepat waktu sangat diharapkan oleh
tamu.
individu atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan berupaya
2.3. Concierge
2.3.1 Pengertian
Seksi dari pelayanan barang adalah seksi dari bagian kantor depan hotel yang
bertanggung jawab atas semua barang bawaan tamu yang dibawa masuk ke hotel,
dibawa keluar hotel yang dititipkan di luggage rooms yang mana tugas sehari-hari
kerja dan rasa nyaman bagi tamu. Membukakan dan menutup pintu mobil pada saat
tamu datang kemudian membawa barang tamu dengan menggunakan trolley yang
telah dipersiapkan jika barang bawaan tamu tersebut banyak, apabila tamu hanya
membawa barang satu tas saja maka bellboy cukup dengan menjinjingnya. Petugas
Ada beberapa jenis koper dan barang bawaan tamu pada saat tamu check-in
ataupun check-out :
2. Briefcase (tas kecil biasanya dipakai oleh laki-laki untuk dokumen, tiket,dll)
3. Beauty case (tas yang berisi peralatan kosmetik dibawa oleh perempuan)
5. Val case (tas pakaian yang terbuat dari kulit dan bisa dilipat/digantung)
9. Box (kotak yang berisi segala macam barang yang tidak dilarang dibawa)
10. Suite case (tas pakaian pada saat melakukan perjalanan atau koper )
Luggage Tag: Kartu yang digantungkan di barang bawaan tamu agar tidak tertukar
atau hilang pada saat tamu datang ber-group/individu agar tidak tertukar.
HOTEL STP
Guest Name :________________________
Room Number :________________________
Luggage Number & type :________________
kegiatan dalam penangganan barang tamu yang baru tiba, pindah kamar, C/O.
Bellboy dapat mencatat jenis barang bawaan tamu beserta jumlahnya. Jika terjadi
kekeliruan maka bellboy dapat mengeceknya melalui kartu ini. Kartu ini diarsipkan
Key Control
Received Returned
Bellboy Signature Front Office Cashier
16
mencatat kegiatan bellboy selama penanganan barang tamu C/I, Change room, C/O,
data dalam mengisi formulir ini diambil dari bellboy errand card.
Baggage Claim Check, kartu tanda penitipan barang milik tamu yang
disimpan digudang penitipan barang atau luggage rooms. Kartu terdiri 2 bagian,
bagian depan berisi informasi mengenai data tamu dan barang yang
pengambilan barang.
Kembali ke lobby
Melengkapi errand card dan mencatat semua kegiatan dalam log book
17
barang bawaan tamu, mengurus pesanan dan titipan, mengantar tamu ke tujuan
METODOLOGI PENELITIAN
a. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
2005: 90).
b. Sampel adalah sebagian untuk diambil dari keseluruhan objek yang diteliti
3. 5 orang Bellboy
4. 50 orang tamu
18
19
a. Wawancara
Teknik wawancara yang akan dilakukan kepada front office manager guna
tamu tersebut.
b. Observasi
c. Angket
d. Studi Kepustakaan
a. Data Primer yaitu untuk mendapatkan data yang diperlukan, maka penulis
kepada tamu.
20
b. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari bagian front office
diberikan front office manager, dan data yang bermanfaat lainnya dari
sebenarnya serta dirangkaikan dengan teori-teori dari para ahli maupun dari buku-
buku yang ada hubungannya dengan penelitian, dengan kata lain akan dapat
maka dalam penelitian ini penulis mengunakan analisis data sebagai berikut.
a. Mengumpulkan data, yaitu peneliti mencatat semua data secara objektif dan
d. Tabulasi data, yaitu menyajikan data kebentuk tabel dan grafik untuk lebih
data yang telah di peroleh dari hasil jawaban angket yang telah diberikan
21
kepada responden, data yang telah terkumpul tersebut akan dihitung melalui
data dan tabulasi data yang merupakan jawaban atas masalah yang diangkat
dalam penelitian.
X Y
Pelayanan
a. Ketika menitipan barang. Maka tamu akan diberikan potongan luggage tag,
dan luggage tag itulah yang sering tercecer/hilang oleh tamu tersebut.
b. Pada saat bersamaan tamu rombongan dan tamu walk-in tiba, maka dintara
mereka yang tidak ter-handle dengan baik oleh bellboy dibagian concierge.
trolley terpakai, jadi tamu yang lain kurang maksimal dalam hal penanganan
Hotel The Premiere Pekanbaru merupakan bagian dari grup Hotel Grand Zuri
yang bertaraf bintang empat (4) keatas. Hotel Grand Zuri memegang tiga (3) brand
Hotel The Premiere Pekanbaru di golongkan hotel bintang empat (****) plus,
yang di kelola oleh PT. Nirwana Turisindo dan di pimpin oleh Bapak Ir. Nicodemus
23
24
Pekanbaru, nomor telepon (0761) 7891818 dan fax (0761) 7891919, berada di
tengah pusat kota Pekanbaru. Pada umumnya tamu yang menginap adalah orang-
orang yang bekerja sebagai businessman, baik dalam negeri maupun luar negeri
Hotel The Premiere Pekanbaru mulai di bangun pada tahun 2009 dan grand
opening pada tanggal 18 Desember 2011 dengan jumlah kamar 168 buah kamar.
Internasional.
maupun Internasional
Manajemen Hotel The Premiere terdiri dari pemegang saham direktur dan
2. Ediman
3. Dedy Haryadi
8. DinaTouwani
9. Setiawan Wiraatmadja
1. Dedy Haryadi
2. Ediman
2. Tina Badaruddin
26
Fasilitas di Hotel The Premiere memiliki fasilitas yang dapat menunjang hotel
1. Terdiri dari 168 buah kamar dengan berbagai tipe mulai dari Superior room,
Suite.
2. Food and Beverage Facilities yang terdiri atas, The Lounge, Executive
dan Ballroom.
5. Fasilitas rekreasi dan olahraga yang terdiri atas Swimming pool, fitness
center.
antara lain dari segi harga jual, dari segi jumlah kamar, dari segi tipe, dari segi leght
Ditinjau dari segi harga jualnya, Hotel The Premiere dapat dikelompokkan
sebagai hotel bisnis karena dilihat dari pangsa pasarnya termasuk harga jual untuk
kamar dengan satu kali makan pagi, sedangkan untuk makan siang dan makan
Ditinjau dari segi jumlah kamar, Hotel The Premiere ini diklasifikasikan
kedalam kelompok Medium Hotel. Jumlah di Hotel The Premiere adalah 168 kamar
yang beroperasi dan bisa dijual kepada tamu, maka hotel ini termasuk kelompok
Medium Hotel.
Ditinjau dari segi tamu hotel yang diambil dari presentase terbesar jumlah
tamu hotel yang menginap, Hotel The Premiere Pekanbaru termasuk kedalam jenis
maupun BUMN.
Ditinjau dari segi lamanya tamu hotel tinggal atau menginap di Hotel The
Premiere, hotel ini dapat diklasifikasikan kedalam kelompok semi residential hotel.
Hotel residential yaitu hotel dengan lama tinggal tamu lebih dari satu hari tetapi
tetap dalam jangka waktu yang relatif pendek karena hanya rata-rata dua hari.
kedalam kelompok, yaitu City Hotel, karena terletak ditengah kota besar (kota
Pekanbaru).
Struktur organisasi Hotel The Premiere merupakan urutan atau susunan para
pemegang fungsi jabatan mulai dari yang paling atas sampai yang paling bawah.
28
Tujuan dibuatnya struktur organisasi dalam suatu hotel adalah agar masing-masing
dan pemimpin perusahaan dapat segera bertindak atau menangani masalah yang
timbul jika terjadi penyelewengan oleh karyawan hotel, Berikut ini merupakan
General Manager
Executive Secretary
FOM
ASST. FOM
SUPERVISOR
BELL
CAPTAIN
BELLBOY
DOORMAN
Area kerja Chief Concierge dimulai dari pintu masuk hotel, lobby, bell desk,
bawahan Chief Concierge terdiri dari: Bell Captain, Bellboy, Doorman, Airport
Representative.
tamu.
Area kerja Bell Captain dimulai dari front office, lobby, kamar tamu.
Ringkasan pekerjaan Bell Captain adalah mengurus barang bawaan tamu pada saat
luggage room.
4.6.3 Bellboy
Area kerja Bellboy dimulai dari lobby, front office, kamar hotel. Ringkasan
pekerjaan Bellboy adalah membantu tamu dalam hal menangani barang bawaan
mereka luggage delivery dan luggage down. Atasan Bellboy: Bell Captain.
tamu yang belum datang ke hotel atau tamu yang menitipkan barangnya
di bell desk.
Area kerja Door Man/Door Girl mulai dari lobby, area depan lobby.
membukakan pintu kendaraan atau pintu lobby hotel. Atasan langsung Door
b. Memberikan salam untuk setiap tamu yang datang dengan ramah dan
senyum.
Salah satunya adalah front office department. Front office department ini
merupakan salah satu bagian pusat susunan syaraf hotel yang operasionalnya
berhubungan langsung dengan tamu. Front office department ini dibagi dalam
adalah bertanggung jawab atas semua pelayanan barang bawaan tamu yang dibawa
masuk ke hotel, dibawa keluar hotel dan dititipkan di luggage rooms. Bagian ini di
pimpin oleh bell captain yang bertanggung jawab terhadap operasional sehari-hari
Pada Hotel The Premiere Pekanbaru bagian ini bekerja dan memiliki counter
yang berdekatan dengan bagian penerimaan tamu. Hal ini dimaksudkan agar antara
bagian concierge dan bagian penerimaan tamu dapat saling bekerja sama dengan
yang penting untuk dijadikan sebagai tolak ukur bagi sebuah hotel, karena dari latar
dalam memberikan pelayanannya. Berikut ini Tabel V.1 dan gambar V.1 mengenai
33
34
Pekanbaru.
Persentase
No Tingkat Pendidikan Jumlah
(%)
1 SMA 2 40
2 SMK Pariwisata 1 20
3 Diploma III 2 40
4 Sarjana (S1) - -
Total 5 100
Sumber: Data Olahan bulan Maret - Agustus 2014
45
40
40 40
35
30
TINGKAT 25
PENDIDIKAN
(%) 20
20
15
10
5
0
0
SMA SMK PARIWISATA DIPLOMA III SARJANA (S-1)
Berdasarkan Tabel V.1 dan Gambar V.1 tingkat pendidikan bellboy diketahui
bahwa tingkat pendidikan bellboy dibagian concierge terdiri dari SMA (40%),
SMK Pariwisata (20%), Diploma III (40%). Tingkat pendidikan bellboy secara
minimal S1 perhotelan.
pengalaman kerja dan skill. Pengalaman kerja juga menjadi faktor penentu kualitas
pelayanan yang diharapkan oleh tamu. Pengalaman yang dimiliki oleh bellboy
mengetahui data mengenai masa kerja karyawan bellboy di Hotel The Premiere
Pekanbaru dapat dilihat dalam Tabel V.2 dan Gambar V.2 berikut ini.
Persentase
No Masa Kerja Jumlah
(%)
1 < 1 tahun 1 20
2 1 – 2 tahun 1 20
3 2 – 3 tahun 2 40
4 3 – 4 tahun 1 20
Total 5 100
Sumber: Data Olahan bulan Maret - Agustus 2014
45
40
40
35
30
MASA KERJA 25
(%)
20
20 20 20
15
10
0
< 1 tahun 1 – 2 tahun 2 – 3 tahun 3 – 4 tahun
Berdasarkan dari Tabel V.2 dan Gambar V.2 bahwa masa kerja bellboy
dibagian concierge di Hotel The Premiere Pekanbaru, terdiri dari > 1 tahun (20%),
1-2 tahun (20%), 2-3 tahun (40%), 3-4 tahun(20%) . Masa kerja bellboy yang
kurang dari 1 tahun memerlukan pelatihan (training skill) dan bimbingan dari
supervisor maupun bell captain. Pelatihan dan bimbingan ini bertujuan agar proses
bawaaan tamu dan memprosesnya dengan efisien, tepet, cepat ramah dan sopan
santun. Bellboy akan melayani tamu dengan standar pelayanan yang berlaku dengan
cermat dan sesuai dengan alur kerjanya sehingga tamu memperoleh kesan yang baik
dan memuaskan. Berikut Tabel V.3 dan V.4 mengenai tanggapan Front Office
Jawaban
No Setandar Opersaional Prosedur Jumlah
SB B CB KB
Persiapan
Mempersiapkan peralatan pekerjaan
1 1 3 1 - 5
(bellboy errand card, trolley, bellboy
working list).
Pada Saat Tamu Tiba
2 Menyambut kedatangan tamu (depan 1 2 1 1 5
pintu masuk dan membuka pintu mobil).
Mengambil dan mengatur barang bawaan 1 4 - - 5
3
tamu.
4 Mencatat barang bawaan tamu dan - 2 3 - 5
mengantarkan tamu ke bagian reception.
5 Mengantar tamu dan membawa barang 2 3 - - 5
bawaannya ke kamar.
37
Keterangan= SB: Sangat Baik, B: Baik, CB: Cukup Baik, KB: Kurang Baik.
Berdasarkan Tabel V.3 dan V.4 tanggapan Front Office Manager terhadap
pelaksanaan SOP (standar operational procedure) dan hasil kerja, maka sesuai
dengan peranan belboy di bagian concierge yang harus dapat bekerja dengan penuh
38
hati-hati. Hal ini berkaitan karena belboy selalu berhubungan langsung dengan
tamu.
operasional kantor depan tidak dapat dipungkiri bahwa kantor depan membutuhkan
mereka dari apapun juga. Berikut Tabel V.4 dan Gambar V.3 mengenai tanggapan
Persentase
No Penilaian Jumlah
(%)
1 Sangat Baik 1 20
2 Baik 2 40
3 Cukup Baik 1 20
4 Kurang Baik 1 20
Total 5 100
Sumber: Data Olahan bulan Maret - Agustus 2014
45
40
40
35
30
25
PENILAIAN
(%) 20
20 20 20
15
10
0
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik
Gambar V.3 Tanggapan FOM terhadap hasil kerja bellboy
39
Berdasarkan Tabel V.4 dan Gambar V.3 dapat dilihat mengenai tanggapan
front office manager terhadap hasil kerja bellboy yang sangat baik 1 orang (20%),
baik 2 orang (40%), sangat baik, cukup baik dan kurang baik adalah 1 orang (20%).
Hasil kerja yang baik ini adalah apabila bellboy dapat menjalankan pekerjaannya
sesuai dengan SOP dan yang sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya di hotel
setiap dua bulan sekali. Sedangkan hasil kerja yang kurang baik (1 orang)
terbaik terhadap tamu. Begitu juga yang harus diberikan oleh bagian concierge
mereka harus benar-benar dapat melayani tamu yang datang. Petugas-petugas yang
ada dibagian ini adalah doorman dan bellboy. Petugas pembawa barang bawaan
tamu diberitahu dan dipanggil oleh doorman dari posnya apabila tamu datang.
Setiap tamu yang datang dan akan melakukan proses check-in di bagian
dari mobil atau bagasi. Selain itu petugas doorman harus teliti terhadap barang
tersebut sehingga tidak ada yang tertinggal di dalam mobil serta mencatat jumlah
atau macam barang kedalam “Bellboy Errand Card”, lalu diserahkan barang atau
koper tamu kepada petugas bellboy. Petugas bellboy bertugas memasukkan barang-
40
barang tersebut ke dalam trolley yang telah disiapkan dan mengantar tamu ke
kamar.
Pada dasarnya dalam menangani barang bawaan tamu bellboy selalu dituntut
untuk teliti agar tidak manimbulkan masalah maupun keluhan dari tamu, karena
jika dilihat dari kegiatan yang dilaksanakan oleh bellboy ini adalah merupakan
pusat pelayanan hotel. Dan pada dasarnya seorang tamu yang datang ke suatu hotel
ingin mendapatkan pelayanan yang baik, tidak hanya terbatas pada perolehan kamar
ataupun pada makanan dan minuman saja, tetapi juga dalam hal kenyamanan yang
lain.
Pelayanan yang prima dari bellboy pada sebuah hotel sangat berperan penting
5.2.1 Persiapan
Pada saat tamu tiba di hotel, bellboy melakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Menyambut tamu didepan pintu masuk tamu utama hotel, dan apabila
penerimaan tamu/reception.
d. Barang tamu harus selalu berada didekat tamu tersebut apabila tamu
untuk masuk.
kamar mandi.
42
telah selesai, kunci telah diserahkan dan tamu tidak menginginkan sesuatu.
j. Melapor kepada receptionist dan atasanya apabila proses ini telah selesai.
Tugas bellboy pada saat tamu akan meninggalkan hotel adalah sebagai
berikut:
menyebutkan identitasnya.
kamar ke kasir/receptionist.
5.2.4 Penyelesaian
Bellboy kembali dengan trolley dan mencatat data-data tamu dari errand card
Setiap pekerjaan yang dilakukan oleh bellboy harus mengacu kepada standar
operasional prosedur yang ada. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya
kesalahan dalam bekerja sehingga pekerjaan yang dilakukan dapat berjalan dengan
lancar. Dengan demikian dapat diharapkan mereka tahu dan mengerti tugas dan
tanggung jawab mereka selama mereka bertugas pada saat bekerja. Berikut Tabel
Persentase
No Penilaian Jumlah
(%)
1 Sangat Baik 1 20
2 Baik 1 20
3 Cukup Baik 2 40
4 Kurang Baik 1 20
Total 5 100
Sumber: Data Olahan bulan Maret - Agustus 2014
45
40
40
35
30
25
PENILAIAN
(%) 20
20 20 20
15
10
0
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik
Gambar V.4 Tanggapan Supervisor terhadap SOP
44
Berdasarkan Tabel V.5 dan Gambar V.4 dapat dilihat mengenai tanggapan
sangat baik dan baik adalah 1 orang, cukup baik 2 orang (40%), yang dapat
menjalankan SOP dengan maksimal yaitu bellboy yang selalu mengikuti training
untuk karyawan dari manajemen pada setiap dua (2) bulan sekali, sedangkan yang
Penilaian tamu terhadap kualitas pelayanan petugas hotel dilakukan pada saat
mereka dilayani. Pada saat tamu tiba di depan pintu masuk ke dalam hotel, mereka
akan langsung dilayani oleh doorman dan bellboy. Pada pelayanan inilah tamu akan
mulai menilai baik buruknya pelayanan yang diberikan oleh suatu hotel.
sebuah hotel. Jika tamu menanggapi dengan baik terhadap kualitas pelayanan yang
diberikan oleh bellboy, maka citra hotel itu adalah baik. Sebaliknya jika tamu
menanggapi buruk atau tidak baik terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh
bellboy, maka hotel tersebut memiliki citra yang tidak baik dan tidak akan
berkembang. Berikut tanggapan tamu terhadap bellboy yang dinilai dari beberapa
Tanggapan tamu terhadap bellboy dapat dinilai dari pelayanan yang diberikan
secara nyata. Sesuatu yang tampak nyata, yaitu penampilan para bellboy, cara
yang menunjang pelaksanaan pelayanan. Berdasarkan Tabel V.6 dan Gambar V.5
Pekanbaru.
Persentase
No Penilaian Jumlah
(%)
1 Sangat Baik 9 18
2 Baik 21 42
3 Cukup Baik 13 26
4 Kurang Baik 7 14
Total 50 100
Sumber: Data Olahan bulan Maret - Agustus 2014
45
40 42
35
30
25
PENILAIAN 26
(%) 20
15 18
10 14
0
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik
Berdasarkan Tabel V.6 dan Gambar V.5 dapat dilihat bahwa tanggapan tamu
terhadap tangibles bellboy pada saat memberikan pelayanan terhadap tamu adalah
dengan kriteria yang sangat baik 9 orang (18%), baik 21 orang (42%), cukup baik
13 orang (26%) dan yang kurang baik 7 orang (14%). Penilaian ini dapat dilihat
46
dari cara bellboy dalam memberikan pelayanan prima kepada setiap tamu, artinya
merupakan kemampuan bellboy untuk dapat memberikan secara tepat dan benar
pelayanan secara cepat dan benar harus sesuai dengan apa yang diinginkan oleh
tamu. Untuk melihat sejauh mana ketepatan pelayanan (reliability) oleh bellboy
terhadap tamu dapat dilihat pada Tabel V.7 dan Gambar V.6 dibawah ini :
Persentase
No Penilaian Jumlah
(%)
1 Sangat Baik 8 16
2 Baik 23 46
3 Cukup Baik 15 30
4 Kurang Baik 4 8
Total 50 100
Sumber: Data Olahan bulan Maret - Agustus 2014
47
50
45
46
40
35
PENILAIAN 30
(%) 30
25
20
15
16
10
5 8
0
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik
Berdasarkan Tabel V.7 dan Gambar V.6 dapat di lihat bahwa tanggapan tamu
mengenai ketepatan pelayanan yang diberikan oleh bellboy pada saat memberikan
pelayanan kepada tamu dengan kriteria penilaian yang sangat baik adalah 8 orang
di Hotel The Premiere adalah dengan kriteria baik (46%), artinya tamu tidak harus
menunggu lama setiap membutuhkan bantuan dari bellboy dalam proses check-in
maupun check-uot. Meskipun masih ada 4 (8%) orang tamu yang mengatakan
kurang baik, hal ini disebabkan karena berkaitan dengan kedatangan dan
untuk cepat bertindak membantu tamu dan memberikan pelayanan yang tepat
48
waktu. Tamu hotel sangat mengharapkan petugas bellboy cepat bertindak dalam
membantu tamu serta memberikan pelayanan yang tepat waktu. Berikut pada Tabel
V.8 dan Gambar V.7 disajikan mengenai tanggapan tamu terhadap kecepatan
Persentase
No Penilaian Jumlah
(%)
1 Sangat Baik 11 22
2 Baik 26 52
3 Cukup Baik 8 16
4 Kurang Baik 5 10
Total 50 100
Sumber: Data Olahan bulan Maret - Agustus 2014
60
50
52
40
PENILAIAN
(%) 30
20
22
10
16
10
0
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik
kecepatan pelayanan oleh bellboy di Hotel The Premiere dengan kriteria penilaian
yang sangat baik 11 orang (22%), baik 26 orang (52%), cukup baik 8 orang (16%)
dan yang kurang baik 5 orang (10%). Kecepatan pelayanan yang diberikan oleh
bellboy dapat dilihat pada waktu kedatangan atau keberangkatan tamu. Sebaiknya
49
seorang bellboy selalu siap memberikan pelayanan, walaupun belum di panggil oleh
bawaan tamu dari mobil dan memastikan tidak ada barang bawaan tamu yang
5.3.4 Assurance/Jaminan
kepercayaan diri bellboy terhadap tamu hotel. Jaminan ini memiliki ciri untuk
keinginan, kebutuhan dan perasaan tamu. Berikut Tabel V.9 dan Gambar V.8
Pekanbaru.
Persentase
No Penilaian Jumlah
(%)
1 Sangat Baik 11 22
2 Baik 22 44
3 Cukup Baik 9 18
4 Kurang Baik 8 16
Total 50 100
Sumber: Data Olahan bulan Maret - Agustus 2014
50
50
45
40 44
35
PENILAIAN 30
(%) 25
20
22
15 18
16
10
5
0
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik
bellboy kepada tamu dengan kriteria penilaian adalah yang sangat baik 11 orang
(22%), baik 22 orang (44%), cukup baik 9 orang (18%) dan kurang baik 8 orang
(16%).
Tanggapan tamu terhadap jaminan yang diberikan oleh bellboy secara umum
adalah baik (44%). Hal ini berkaitan karena bellboy yang ada di Hotel The Premiere
pada umumnya sudah melaksanakan pekerjaan sesuai dengan SOP. Selain itu
bellboy merupakan pusat informasi tentang fasilitas, pengamanan serta apa yang
5.3.5 Empathy/Perhatian
Petugas bellboy harus memiliki sifat perhatian (empathy) kepada tamu hotel.
Perhatian yang tulus dan bersifat individu atau pribadi yang diberikan kepada para
Berikut Tabel V.10 dan Gambar V.9 mengenai Empathy/Perhatian bellboy terhadap
Persentase
No Penilaian Jumlah
(%)
1 Sangat Baik 5 10
2 Baik 26 52
3 Cukup Baik 10 20
4 Kurang Baik 9 18
Total 50 100
Sumber: Data Olahan bulan Maret - Agustus 2014
60
50
52
40
PENILAIAN
(%) 30
20
20
18
10
10
0
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik
Berdasarkan Tabel V.10 dan Gambar V.9 bahwa tanggapan tamu mengenai
Empathy/Perhatian yang diberikan oleh bellboy kepada tamu di Hotel The Premiere
dengan kriteria penilaian yang sangat baik 5 orang(10%), baik 26 orang (52%),
Penilaian tentang perhatian yang diberikan oleh bellboy terhadap tamu hotel
pada umumnya adalah baik (52%). Penilaian baik yang diberikan tamu berkaitan
52
dengan perhatian yang diberikan oleh bellboy terhadap tamu. Dimana bellboy yang
yang baik pada saat penerimaan telepon dan melakukan greating yang sopan pada
setiap tamu yang ada di area hotel dan tidak membeda-bedakan tamu. Walaupun
masih ada tamu yang menyatakan kurang baik (18%) terhadap perhatian yang
diberikan oleh bellboy selama mereka menginap di hotel ini. Seorang bellboy harus
mengetahui pergerakan tamu yang ada di lobby hotel yang belum mendapatkan
pelayanan dengan maksimal, sehingga diharapkan semua tamu bisa dilayani dengan
prima. Berikut disajikan Tabel V.11 Rekapitulasi tanggapan tamu terhadap bellboy
Jawaban
No Penilaian Jumlah
SB B CB KB
1 Tangible 9 21 13 7 50
2 Reliability 8 23 15 4 50
3 Responsiveness 11 26 8 5 50
4 Assurance 11 22 9 8 50
5 Empathy 5 26 10 9 50
Total 44 118 55 33 250
% 17,6 47,2 22 13,2 100
Sumber: Data Olahan bulan Maret - Agustus 2014
Keterangan= SB: Sangat Baik, B: Baik, CB: Cukup Baik, KB: Kurang Baik.
tamu terhadap bellboy secara keseluruhan. Total dari penilaian tamu terhadap
bellboy dengan kriteria yang sangat baik (SB) adalah 17,6 %, yang baik (B) adalah
53
47,2 %, yang cukup baik (CB) adalah 22 %, dan yang kurang baik (KB) adalah
13,2 %.
Premiere secara umum adalah baik (47,2%). Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa tamu yang menggunakan jasa bellboy di Hotel The Premiere sudah merasa
6.1. Kesimpulan
hotel itu sendiri tanpa adanya bellboy maka bagian penerimaan tamu akan
terhadap tamu pada umumnya adalah baik. Hal ini dilakukan karena sudah
manajemen hotel. Sehingga dari tamu-tamu baik yang datang, yang pergi
lagi.
dalam melayani tamu pada umumnya adalah baik (47,2%). Hal ini dapat
54
55
6.2. Saran
Adapun saran-saran yang dapat penulis sajikan dalam penulisan skripsi ini
lainya.
bagi tamu agar dapat berjalan dengan lancar, yaitu dengan melaksanakan
baik.
3. Petugas bellboy sebagai bagian yang selalu langsung bertemu dengan tamu
bersikap demikian diharapkan para tamu merasa puas dan senang dengan
DAFTAR PUSTAKA
Blog Pendidikan Indonesia. 2013. Contoh proposal skripsi atau Tugas Akhir.
Http://www.sarjanaku.com. Diakses tanggal 07-01-3013
BPS. 2014. Jumlah Akomodasi, Tempat Tidur yang tersedia pada Hotel Bintang
menurut Provinsi 2000-2012. Http://www.bps.go.id. Di akses tanggal 11-11-
2014
BPS. 2014. Tingkat Hunian Kamar di Hotel Bintang Pada Tahun 2008-2014.
Http://www.bps.go.id. Di akses tanggal 11-11-2014
Darsono, A. 2001. Kantor Depan Hotel (Hotel Front Office). PT. Gramedia Widia
Sarana Indonesia. Jakarta
Darsono, A. 2008. Kantor Depan Hotel (Hotel Front Office). PT. Gramedia Widia
Sarana Indonesia. Jakarta
Hasibuan, M, SP. 2003. Mnajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta
Lewis & Booms. 2005. Yang disebutkan dalam buku Tjiptono & Chandra. Service,
Quality and Satisfaction Edisi Pertama. Penerbit: ANDI. Yogyakarta
58
GUEST QUISIONER
DI HOTEL THE PREMIERE PEKANBARU
UMUR :
JENIS KELAMIN :
PEKERJAAN :
ALAMAT/ASAL :
B. PETUNJUK
jabatan anda.
4. Berikan tanda (x) pada salah satu jawaban yang tersedia dengan
keadaan.
C. PERTANYAAN
Premiere Pekanbaru?
a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup Baik
d. Tidak Baik
a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup Baik
d. Kurang Baik
a. Sangat baik
b. Baik
c. Cukup Baik
d. Tidak baik
61
a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup Baik
d. Kurang Baik
Pekanbaru?
a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup Baik
d. Kurang Baik
a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup Baik
d. Kurang Baik
62
Premiere Pekanbaru?
a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup Baik
d. Kurang Baik
a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup Baik
d. Kurang Baik
harapkan?
a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup Baik
d. Kurang Baik
63
Pekanbaru?
a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup Baik
d. Kurang Baik