Anda di halaman 1dari 3

Expressing Showing Care / Sympathy

The Definition of Sympathy Expression :

Sympathy Expression is an expression or feeling of pity and sorrow when we

know and see someone or people are unlucky or have trouble and in bad condition.

By expressing sympathy we want to show our concern or carefulness on other

people‘s condition.

(Ekspresi Simpati adalah ungkapan atau perasaan kasihan dan sedih ketika

kita mengetahui atau melihat seseorang atau orang-orang sedang sial atau

mengalami kesulitan dan dalam kondisi buruk. Dengan mengungkapkan simpati

kita ingin menunjukkan kepedulian kita atau perhatian kita pada kondisi orang

lain).

How can we give sympathy expression to someone :


We express it directly to him/her orally or we can use a letter or card by
post, or by short message service (SMS), e-mail, television, radio, and newspaper if
he/she who got the trouble is far from us.
(Kita mengungkapkannya secara langsung kepadanya secara lisan atau kita dapat
menggunakan surat atau kartu melalui pos atau dengan layanan pesan singkat (SMS), e-
mail, televisi, radio, dan surat kabar jika dia yang mendapat kesulitan jauh dari kita).
The best way to express sympathy is with simple gestures of sympathy : (Cara terbaik
untuk mengekspresikan simpati adalah dengan gerakan simpati sederhana):
– Holding a hand.
– Giving a hug.
– Sending a card.
– Sharing tears.
– Remembering together.
– Providing a listening ear or a shoulder to cry on.
Artinya
Memegang tangan.
Memberikan pelukan.
Mengirim kartu.
Berbagi air mata.
Mengingat bersama-sama.
Menyediakan telinga untuk mendengarkan atau bahu untuk menangis.
Several expression of sympathy :
– I am sorry …
(Aku minta maaf …)
– Oh, that’s a bad luck
(Oh, itu adalah nasib buruk)
– What a shame!
(Sayang sekali!)
– I gave my deepest condolence
(Saya menyampaikan duka cita yang terdalam saya)
– That’s awful
(mengrikan)
– Poor, Joko
(Kasihan joko)
– I am very sorry to hear….
(Saya sedih mendengarnya..)
– Oh, dear, I am sorry to hear that
(Oh, sayang, saya sedih mendengar bahwa)
– You must be very upset
(Anda pasti sangat marah)
– You must be very annoyed
(Anda pasti sangat kesal)
– I do sympathize
(Saya sangat bersimpati)
– I know what you feel
(Aku tahu apa yang Anda rasakan)
-bWhat a terrible situation
(Sungguh situasi yang mengerikan)
Contoh Dialog Expression of Sympathy
Santo : Where do you want to go, Yul? You looks in a hurry and sad too.
Yulia : To the hospital. Mintoharjo navy hospital at Surabaya
Santo : Who is sick?
Yulia : My father
Santo : What‘s the matter with your father?
Yulia : He got an accident this evening. The ship which he traveled with was sunk when
it was passing Bawean island. He is in bad condition now. He will be operated tonight.
Santo : Oh, dear. I’m sorry to hear that. Let me accompany you to the hospital.
Terjemahannya.
Santo : Kamu ingin pergi kemana, Yul? Kamu juga tampak terburu-buru dan sedih.
Yulia : Ke rumah sakit. Rumah sakit Angkatan Laut Mintoharjo di Surabaya
Santo : Siapa yang sakit?
Yulia : Ayahku
Santo : Ada apa dengan ayahmu?
Yulia : Dia mendapat kecelakaan malam ini. Kapal yang ia tumpangi tenggelam ketika
melewati pulau Bawean. Dia dalam kondisi buruk sekarang. Dia akan dioperasikan
malam ini.
Santo : Oh, sayang. Saya turut berduka mendengarnya. Ijinkan saya menemani kamu ke
rumah sakit.
Dialog 1
Rama : You look so pale. I bring you some soup, fix you some tea and bake you some
treats. Hope you recover soon. (Kau terlihat sangat pucat, aku membawakanmu sup,teh,
dan juga aku sudah memanggang kue untukmu. Semoga kau cepat sembuh)
Imran : Thanks a lot. What a lovely friend you are! I really appreciate that. (Terima
kasih banyak. Kau teman yang sangat baik! aku sangat menghargainya)
Rido : I also water your plants and tidy your room. (Aku juga menyiram tanamanmu dan
membereskan kamarmu)
Imran : Thank you very much. I'm glad you do it for me. (Terima kasih, aku senang kau
melakukannya untukku)
Ramon : To help you feel better, I'd fluff up your pillow and straighten your sheets.
(Untuk membantumu lebih baik, aku sudah membereskan bantal dan sprei untukmu)
Imron : I am so grateful to you. You are the best friends I have ever had. (Aku sangat
bersyukur padamu. Kau adalah teman terbaik yang aku punya)

Dialog 2
Rina : Hello Eka. You looks sad today. (Halo Eka. Kau terlihat sedih hari ini)
Eka : Oh, yes I'm a little bit sad actually. (Ya, sebenarnya aku sedikit sedih hari ini)
Rina : Please take a look. I bought this for you. Today is your birthday right? (Tolong
lihat, aku membelikannya untukmu. Hari ini ulang tahunmu kan?)
Eka : Oh, thank you that's very nice of you. Let me see. Oh this is such a cute doll.
Thank you. (Oh, terima kasih kau sangat baik. Biarkan aku melihatnya. Ini boneka yang
sangat lucu. Terima kasih)
Rina : That's nothing. (Itu bukan apa - apa)
Eka : You remember my birthday when nobody does. (Kau mengingat ulang tahunku
ketika orang lain tidak mengingatnya)
Rina : That's what friends are for (Itulah gunanya teman)

Dialog 3
Riki :Hello Prilly. (Halo Prilly)
Prilly : Hi Riki. (Hi Riki)
Riki : My deep condolences for your father loss. (Turut berduka cita atas meninggalnya
ayahmu)
Prilly : Thank you, but it feels like i'm really broken now. (Terima kasih, tapi sepertinya
aku sangat sakit hati sekarang)
Riki : I know how it feels. I will be with you whenever you need me. I promise. (Aku
tahu bagaimana rasanya. Aku akan bersama denganmu kapanpun kau menginginkanku.
Aku berjanji.)
Prilly : Thank you, you are really my best friend i've ever had. (Terima kasih, kau
adalah teman terbaik yang aku punya)

Anda mungkin juga menyukai