Anda di halaman 1dari 2

MUSUH JADI SAHABAT

1. Pooja Ananda sebagai, Poja


2. Rahmad Rafli sebagai, Rafli
3. Rey Chantiqa sebagai, Rey
4. Ririn Khairina sebagai, Ririn
5. Selvi Dwi Syafitri sebagai, Pipi
6. Sutri Sugandari sebagai,Sutri

Dalam kehidupan remaja sering ada pertikaian. Begitulah yang dialami oleh dua kelompok remaja
murid SMA Negeri 10 ini.
Kelompok healthy (rafli, rey dan pooja) mereka bertiga adalah sahabat sejati yang selalu bersama
dalam suka dan duka. Ketiga orang ini baik, pintar dan ramah. Tidak seperti kelompok evil atau
nama gengnya trio evil. Mereka bertiga sangat keras, kejam dan tidak memiliki rasa
keprimanusiaan. Suatu ketika di Kantin. rey,rafli,dan pooja sedang berada di kantin. Mereka
sedang makan sambil bercerita. Tiba-tiba datanglah trio evil yang menyambar pembicaraan
mereka.

ririn : woi,ngapain kalian disini ! (memukul meja)


sutri : Ini tuh tempat khusus buat kita! jadi kau mending pergi sana !
pipi : Betul tu! kau,kau,dan kau pergi!! (menunjuk ke rapli,poja dan rey)
rey : Apa hak kalian mengusir kami. Lagian inikan tempat umum. Bukan tempat bapak kalian !
sutri : Eh. Eh. Nih anak sudah mulai melawan yah! Apa perlu aku panggilkan satpam untuk ngusir
kalian!
rey: Yah silahkan saja panggil satpam. Kalian pikir kami takut dengan kalian.
ririn : Kurang ajar kalian (hampir menampar rey, tapi tiba-tiba rafli berbicara)
rafli : Hey jangan. Sudahlah, Biar kami saja yang mengalah. Ayo kita pergi dari sini.

rey, rafli dan poja pun pergi meninggalkan kantin.

ririn: Akhirnya mereka pergi juga,Hahaha

Tidak lama kemudian bel pun berbunyi.


Semua murid mengambil tasnya dan bergegas untuk pulang. Seperti biasanya grup healthy sering
mengerjakan tugas di rumah rey. Jadi tiap sore poja dan rafli datang kerumah rey. Orangtua
mereka pun sudah saling mengenal satu sama lain.
Sore dirumah Rey,
poja dan rafli :Assalamualaikum (mengetuk-ngetuk pintu)
Rey : Waalaikumsalam (membuka pintu) silahkan masuk tuan putri (sambil mengulurkan
tangannya ke bawah) (sedang bercanda untuk menghibur mereka)
rey poja dan rafli: hehehehehe
Mereka bertiga menuju ke ruang tamu. Tempat dimana mereka sering mengerjakan tugas sambil
berbagi cerita. Kali ini tugas yang dikerjakan adalah tugas bahasa indonesia yaitu membuat
proposal. Mereka lalu mengeluarkan buku dari tas. Tapi kali ini mereka tidak bisa
menyelesaikannya karena ada keributan di samping rumah Rey. Entah mengapa orang itu sangat
ribut. Mungkin ada masalah di keluarga mereka
poja : Aduh, berisik amat! Mana bisa kita selesaikan tugas ini kalau ribut begini.
rafli: Tetanggamu kenapa sih? Kok heboh amat!
Rey: Aku juga nggak tau nih. Ngga biasa-biasanya mereka ribut seperti ini.
Mereka bertiga keluar rumah untuk melihat situasi. Ternyata keributan itu datang pada rumah
sutri. Diluar rumah sutri ada kelompok trio evil yang sedang kebingungan. Kelompok healthy pun
menuju ke rumah sutri.
Rey: sut, ada apa dengan kamu?
(sutri hanya merunduk)
ririn: Ngapain kalian kesini! udah pulang sana, ganggu aja!
pipi : ngapain masih disini. Kami bilang pergi ya pergi!( dengan suara yang kejam)
sutri : udahlah, jangan usir mereka. Mereka kan teman kita juga.
ririn : hah kau kenapa ? Kenapa mesti kau bela mereka?
pipi : kepala kau habis ketimpa batu ya sut?
sutri : Sudahlah, hentikan semua kebodohan ini.
ririn : Maksud kau apa sih? aku nggak ngerti
pipi : yaudah kalau ini mau kau,Kami turuti.
rafli: Kok kau sedih sih sut? Memangnya ada apa?
sutri : Aku ga habis pikir Kenapa orangtuaku tiap hari bertengkar. Apa mereka ga capek?
poja : Kamu yang sabar yah sut.
sutri : tapi aku benar benar capek,Hampir tiap hari orang tua ku kelahi
Rey : Mungkin memang saat ini bapak dan ibumu sedang ada masalah. Berdoa sajalah, semoga
masalah mereka segera bisa diatasi.
ririn : Kami pun akan turut berdoa agar orang tua kamu tidak bertengkar lagi.
sutri: Hatiku hancur waktu mendengar ibuku minta cerai. Seandainya mereka benar-benar
bercerai, aku harus ikut siapa? aku malu, malu dan sangat malu sekali
pipi: Aku ngerti perasaan kau, tapi jangan sampai terlalu sedih. kalau kau terlalu sedih nanti
malah mempengaruhi fisik kau.
Rey : Iya sutri. Semua ini pasti ada jalan keluarnya kok.
sutri : Ah biarlah, seandainya aku sakit, mungkin orang tuaku tidak peduli sama sekali.
rafli : Tidak ada orang tua yang tidak peduli dengan anaknya.
pooja : Mungkin saat ini mereka berdua sedang ada masalah jadi mereka terlihat sibuk dengan
urusan mereka sendiri.
sutri : aku harus gimanaa (sambil menunduk pasrah)
ririn : sampaikan kalau kau ngerasa ga nyaman
sutri : akan saya coba
pipi : jangan sedih lagi ya,Ayo senyum lagi
sutri: terimakasih yah. Kalian sudah menjadi temanku. Dan memberiku semangat dengan cobaan
ini.

Anda mungkin juga menyukai