Teks drama
Tema/ topic:
Nama anggota:
Judul :
Penyimpangan karna Pandemic
Ada satu kluarga kecil dimana beranggotakan ayah,ibu dan satu anak yang awalnya
harmonis memiliki kehidupan yang berkecukupan. Tapi saat pandemic muncul pak ferdi
merupakan salah satu karyawan yang terkena PHK.
Sementara bu lia dan pak ferdi berbincang mengenai permasalahan yang muncul,dilain
sisi radit dan tata sedang asik berbincang di cafe mahal.
Setelah mereka memutuskan untuk pulang keesokan harinya radit meminta uang kepada
orangtuanya untuk nongkrong bersama teman-temannya.
Radit:”bun aku mau minta uang dong buat nongkrong sama temen-temen”
Bu lia:”bunda gaada uang kamu minta aja sana sama ayah”
Radit :” yah aku minta uang dong yah buat nongkrong sama temen-temen kata bunda
suruh minta ayah”
Pak ferdi:”ayah lagi gamegang uang dit,kalok bisa kamu jangan nongkrong sama temen-
temen kamu dulu yang banyak ngluarin duit,soalnya keadaan keuangan kluarga kita lagi
kurang baik”
Radit :”(masuk kamar dengan rasa kesal)”
Bu lia:”itu knapa yah kok radit masuk kamar,katanya tadi mau nongkrong sama temen-
temennya?”
Pak ferdi:”tadi radit minta uang ayah,tapi gak ayah kasih karna emang ayah gamegang
uang bun”
Bu lia:”lah ini bunda mau arisan,trus ayah gaada uang,masa bunda gak arisan?”
Pak ferdi:”kalok bisa ditunda dulu bun kan ayah lagi gakerja”
Bu lia :”ya gabisa gitu lah yah ini tu arisan penting buat bunda”
Pak ferdi:”ya tapi ayah lagi bener-bener…..”
Bu lia:” yaudahlah terserah ayah(kekamar mengambil uang simpanan untuk keperluan
sehari-hari)
Hari demi hari keadaan keluarga radit terus dipenuhi dengan permasalahan tentang
ibunya yang berselingkuh dengan laki-laki yang lebih kaya dan ayah yang belum juga
mendapatkan kerja. Keadaan tersebut membuat radit merasa tertekan dan tidak betah
dirumah. Pada suatu hari teman-teman radit mengajak untuk bolos sekolah,keadaan radit
yang sedang banyak masalah dan tidak focus untuk blajar maka Radit memutuskan untuk
ikut dengan teman-temannya membolos.
Hampir satu minggu radit tidak masuk sekolah berita itu tersebar. Jam sudah menunjukan
waktu pulang sekolah .ada seorang guru yang menghampiri tata, akhirnya mereka
berbincang bincang.
bu dewi: “ ta, apa kamu tadit kenapa , dia sudah hapir satu minggu tidak berangkat
sekolah ,
tata: “ tidak bu, saya juga bingun kenapa dia gak ada kabar, dia juga gak pernah cerita ke
saya
bu dewi: “ kamu tau rumahnya radit kan ?
tata:” tau bu”
bu dewi: “ bai kita berangkat ke rumah radit sekarang juga.”
Tata:” baik bu “
Tata: “ assalamulaikum”
Bu lia: “ waalaikumsala,eh nak tata,silahkan masuk
Tata:” baik bu”
Bu dewi :” mohon maaf bu, saya wali kelasnya radit, mohon maaf juga saya kesini tidak
memberi kabr terlebih dahulu, saya mau tanya radit kenapa kok suda hamper satu minggu
tidak masuk sekolah.”
Ibu lia:” loh apa dia tidak masuk sekolah ? dia memang beberapa hari ini jarang pulang
bu hanya bebrapa kali saja dia pulang, dia juga berubah sekali sikapnya bu
Bu dewi:” apakah ada masalah bu sampai radit bisa begitu?”
Bu lia :” kami memang lagi ada masalah keluarga bu.
Akhirnya ibu lia, tata dan bu dewi, dan juga ayah mmenjeput radit di satu sisi ayah radit
mengetahui hal tersebut, sugah sangat marah sekali
Ayah :” radiiiit.”
Radit :” ayah bunda, maafin radit ,
Bu lia :” kenapa kamu bisa begini nak ?”
Radit :” radit setres yah bun, ayah bunda sering banget rebut di rumah, apalagi itu bunda
ngapain pakek selingkuh di belakang ayah, kasihan ayah bun ,dia cakep kerja selama ini
buat kita bun, aku gak suka lihat ayah bunda sering rubut, akhirnya ini cara aku buat
ngilangin setresku bun, aku jarang sekolah, aku juga sering kumpul kumpul gini,”
Tata :” gak nyangka aku sama kamu dit, kenapa kamu gak pernah cerita sma aku, aku
bisa bantu kamu.”
Bu dewi ;” kamu juga bisa cerita ke bu dewi dit, bukanya malah seert ini, kamu tidak
menghargai ayah ibu kamu, kamu juga gak menghargai guru guru yang udah mengajar
kamu dit. “
Radit:” maaf semuanya maaf, aku khilaf, aku gak kuat saat itu aku setres aku sumpek
mikirin keadaan.”
Danil :” maaf pak bu, maaf kami telah membuat radit seperti ini “
tina :” iya maaf pak bu, kita bukanya mmberi saran yang baik pti kami malah
memnjerumuskan radit ke hal hal negative seprti ini,”
Ayah :” sudah sudah tidak perlu saling menyalahkan, kalian pulang kerumah kalian
masing masing, kasian orang tua kalian.
Tina dan danil :” baik pak”
sesampainya dirumah
Bu lia:”yah,dit bunda minta maaf gara-gara bunda semuanya jadi begini”
Pak ferdi :”iya,ayah juga minta maaf bun,sbagai kepala kluarga tidak bisa mencukupi
kebutuhan kluarga”
Kesimpuan: dari drama yang telah kelompok kami tampilkan dapat disimpulkan bahwa
pandemic ini sangat berdampak pada masyarakat, tidak hanya dalam masalah kesehatan
namun juga ekonomi masyarakat. Keluarga pak ferdi menjadi salah satu korban
keganasan pandemic ini. Sehingga keadaan dalam keluarga menjadi berantakan, sang
anak juga menjadi anak nakal yang salah pergaulan karena stress memikirkan keadaan
keluarganya. Seharusnya sebagai orang tua tidak boleh egois memikirkan diri sendiri
namun juga memikirkan bagaimana keadaan anak yang tertekan