Anda di halaman 1dari 2

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Akibat hukum bagi pelaku kekerasan seksual berulang-ulang terdapat dalam
Undang-Undang No 17 Tahun 2016 Atas Perubahan Kedua dari Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2002 Jo. Undang-Undang No 35 Tahun 2014
Tentang Perlindungan Anak. Memuat beberapa perubahan yakni pada Pasal 81
ada unsur pidana baru yaitu apabila menimbulkan korban lebih dari 1 orang,
mengakibatkan gangguan jiwa, mengakibatkan penyakit menular, terganggu
atau hilangnya fungsi reproduksi, dan korban meninggal dunia. Pelaku
dipidana mati, seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 10 (sepuluh)
tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun. Serta apabila pelaku adalah orang
yang dikenal atau 74 melakukannya secara bersama-sama maka ancaman
hukumannya pun bertambah 1/3.
2. Penanggulangan terhadap kekerasan seksual dapat dilakukan dengan dua cara
yaitu preventif dan represif dimana cara tersebut memiliki peran masing
masing dalam penanggulangan kekerasan seksual terhadap anak. Cara
preventif atau pencegahan dilakukan dengan berbagai upaya dan cara seperti
penanaman agama kepada anak, pemahaman tentang kekerasan seksual,
sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tetang bahaya dan akibat
kekerasan seksual terhadap anak dan lain sebagainya. Cara represif dapat
dilakukan dengan cara menyembuhkan kembali luka korban dengan cara
perlakuan khusus yang diberikan kepada korban, serta konseling konseling
yang dapat membantu luka fisik maupun psikis yang diderita korban, serta
pemberian perilaku khusus terhadap anak sebagai korban.

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disarankan sebagai
berikut:
1. Sebaiknya pelaku kekerasan seksual terhadap anak yang dilakukan
berulangulang mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya mengingat
perbuatan yang dilakukan merupakan perbuatan yang sangat keji yang dapat
merusak kehidupan seorang anak yang tidak bersalah yang seharusnya sang
anak masih memiliki masa depan yang cerah, sangat tidak pantas apabila
pelaku dihukum dengan ringan sehingga tidak dapat menimbulkan efek jera
kepada pelaku dan dapat mengakibatkan kejahatan seperti ini terus berlanjut.
2. Sebaiknya seluruh elemen masyarakat ikut serta dalam upaya pencegahan
kekerasan seksual terhadap anak baik secara preventif maupun represif
(apabila kejahatan tersebut telah terjadi) apabila seluruh orang yang berkaitan
dengan anak dapat membantu melindungi anak kemungkinan besar kasus
kekerasan anak akan berkurang atau mungkin tidak ada sama sekali.

Anda mungkin juga menyukai