Anda di halaman 1dari 16

Manusia dan

kebebasan

Joeseph Marvin Hans Bryan Gunadi Kytia Rumondor


5503020001 5503020003 5503020008
Masalah mengenai kebebasan dan
ketidakbebasan (determinisme)
Determinisme adalah paham yang
menyatakan bahwa segala
sesuatu memiliki sebab serta
dapat ditebak.
Sisi Manusia:

- Dijajah oleh nafsu – nafsu Keniscayaan (tidak dapat dihindarkan)

- Merasa sedih atau kecewa Terbangun mencari kebebasan


(tidak sepenuhnya bebas (ditentukan oleh
hakekat sebagai manusia))
Jadi manusia itu tidak pernah
sungguh-sungguh bebas karena ia
dipengaruhi oleh alam eksternal
dan nafsu-nafsu yang ada dalam
Apabila orang telah terjatuh dalam
dirinya sendiri.
nafsu manusia, maka ia tidak
memiliki alternatif lain.

Kehilangan kemampuan untuk


membedakan yang baik dan buruk
Prinsip Kausalitas
(sebab akibat)
Kebebasan manusia hanya sebatas
ilusi (tidak nyata)

Manusia sebagai bagian dari


Bukan manusia yang rangkaian sebab akibat
melakukan suatu hal melainkan
kondisi-kondisi yang
membuatnya melakukan hal
tersebut. Kumpulan kondisi inilah yang
membuat manusia dapat
disebut sebagai manusia
Kebebasan relatif

Setiap tindakan manusia sudah


diatur oleh semacam hukum
yang tidak dapat dilanggar.

Bukan berarti manusia sama


sekali tidak bebas.
Kebebasan relatif
SOPHOCLES:
Kebebasan masihlah
mungkin.

Untuk bebas diperlukan perngobanan yang besar dan


sikap berani berubah.

Manusia memiliki kesombongan .


Kebebasan relatif
SARTRE: Manusia itu
bebas.

Manusia bebas secara absolut


tapi belum tentu bisa otonom.

Membuat manusia menyerahkan


kebebasan pada otoritas diluar
dirinya.
Kebebasan relatif
SPINOZA: Manusia adalah
bagian dari keseluruhan,
keseluruhan diatur oleh hukum
sebab akibat.

Kebahagiaan dan keselamatan


tergantung dari penerimaannya
terhadap realitas keseluruhan.
Kebebasan relatif
Freud: Neurosis manusia masih
bisa disembuhkan.

Kemampuan mengambil jarak


dari neurosis adalah suatu
kebebasan walaupun bukan
mutlak.
Kebebasan relatif

DILMAN: Kebebasan relatif,


kebebasan yang memiliki
keterbatasan.
Tuhan dan kebebasan manusia
Agustinus dilman &
Thomas Aquinas
Menurut Thomas Menurut Agustinus
Aquinas Dilman
Tuhan tidak terletak dalam waktu Manusia yang memutuskan
apakah keinginannya akan terjadi
atau tidak

Analogi dilman
“apa yang menjadi jawaban dari suatu permasalahan persamaan
dalam matematika?”
Pengetahuan Tuhan itu universal, secara logis bersifat pasti dan
terlepas dari waktu
Tuhan dan kebebasan manusia
Tuhan melihat manusia secara
keselutuhan
Masa lalu, masa kini, masa depan

Semua peristiwa adalah baik, karena


terjadi menurut kehendak Tuhan
Terlihat baik, jika dilihat dari sudut pandang Tuhan
Kebebasan dan hukum Sebab
akibat
Kebebasan manusai menurut dilman dalam filsafat modern
“Jika segala sesuatu memiliki sebab, maka bagaimana mungkin masih ada ruang
untuk kebebasan?”

Menurut Descartes
“Tidak semua hal sesuai dengan hukum sebab akibat”

Menurut Hume
“Kebebasan tidaklah dipertentangkan dengan hukum sebab akibat, tapi dengan
keterpaksaan”
Kebebasan dan hukum Sebab
akibat
Menurut Kant
“Kehendak manusia tidaklah bebas karena masih terkait dengan hukum sebab akibat”
“manusia hanya akan bebas jika perbuatannya dituntun oleh akal budi”
Menurut Spinoza
“Segala sesuatu dalam realitas terkena hukum sebab akibat”
“dengan mencoba menempatkan dan memhami diri pribadi sebagai keseluruhan
realitas, maka secara perlahan kita melepas kepentingan diri masing-masing”

Menurut G.E More


“jika menyangkal hukum sebab akibat maka Tindakan manusia akan terlihat acak”
Kebebasan dan hukum Sebab
akibat
Solusi
Orang mempertimbangkan segala aspek = menata sebab akibat
Orang tetap mampu membuat keputusannya sendiri secara bebas menurut
pertimbangan sebab akibat

“Kebebasan orang berdiri pada kehendak yang terjadi”


THANK YOU! ANY QUESTION ?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai