Anda di halaman 1dari 4

PRONOUN

Pronoun adalah bagian dari part of speech yang Anda bisa artikan sebagai “kata
ganti “. Fungsi pronoun itu sendiri amat penting untuk dipelajari untuk
menggantikan kata benda seperti orang , benda, hewan dan hal hal lain yang bersifat
abstrak. Alasan lain dari pembelajaraan pronoun itu sendiri yaitu untuk menghindari
pengulangan pemakaian kata benda yang sifat nya tidak dibutuhkan.

Ex : Sinta loves playing pubg. Sinta always plays pubg every day.

Dari contoh kalimat di atas kita dapat mengetahui bahwa terdapat pengulangan kata
yang tidak diperlukan pada kata benda yang di garis bawahi. Selanjutnya perhatikan
contoh kalimat lain di bawah ini :

Ex : Sinta loves playing pubg. She always plays pubg every day.

Kalimat diatas memberitahukan contoh penggunaan pronoun yang menggantikan


kata benda di posisi subjek yang digaris bawahi guna menghindari pengulangan
dalam pemakaian kata benda.

Untuk lebih memahami pronoun dan jenis – jenis nya , berikut ini merupakan
beberapa jenis jenis pronoun yang penting untuk dipelajari:
Personal Pronoun

Personal pronoun merupakan kata ganti yang umumnya kita gunakan untuk
menggantikan orang, baik pada posisi subjek maupun objek. [Tapi|Namun} kita
patutnya mengerti bahwa personal pronoun juga dipakai untuk menggantikan subjek
atau objek yang bukan manusia seperti benda dan hewan. Gambar di atas
menunjukan pola penggunaan Personal pronoun dalam 2 kategori, yaitu subject
pronoun dan object pronoun. Untuk memahami cara penggunaan 2 kategori di atas,
perhatikan penjelasan kalimat di bawah ini:

Aku cinta mereka : 

I love them ( true )

I love we ( false )

Mereka benci dia (lk) : 

They hate him ( true )

They hate he ( false )

Them hate him ( false )

Dari penjelasan di atas , ada baik nya kita mengerti dulu pola dasar kalimat sehingga
akan mudah untuk kita menempatkan Pronoun yang sesuai di posisi subject dan
object. Kita tidak bisa menempatkan Subject pronoun pada posisi object di dalam
kalimat, begitu juga object pronoun pada posisi subject di dalam kalimat.

B. Possessive Pronoun & Adjective

Possessive pronoun adalah kata ganti yang berfungsi menjelaskan kepemilikan kata
benda baik itu konkret maupun abstrak.

Kita dapat mengetahui apa saja yang termasuk possessive adjective dan possessive
pronoun. Berikut contoh tentang possessive adjective dan possessive pronoun :

Possessive adjective: 

Aku membeli mobil mereka: 

I buy their car ( true )

I buy them car ( false )


Aku suka pacar kamu:

I like your girlfriend ( true )

I like you girlfriend ( false )

Dari contoh di atas kita bisa mengetahui bahwa possessive adjective ditempatkan
sebelum kata benda dan eksistensi nya membutuhkan kata benda untuk menunjukan
kepemilikan. 

Possessive pronoun:

Mobil  itu milik mereka: 

That car is theirs ( true )

That car is their ( false )

Sinta adalah milikku: 

Sinta is mine ( true )

Sinta is my ( false )

Penjabaran contoh yang kita lihat sebelumnya menjelaskan kita tentang penggunaan
possessive pronoun yang menggantikan noun dan menjelaskan kepemilikan terhadap
sesuatu tanpa memberikan penekanan pada kata benda nya.

C. Reflexive pronoun

Reflexive pronoun adalah kata ganti yang dipakai untuk memberikan rujukan
kembali pada subjek suatu kalimat atau klausa. Guna memahami apa itu reflexive
pronoun dan apa saja bagian dari reflexive pronoun , perhatikan gambar dibawah ini:

Dalam penggunaannya ada 2 aturan yang harus diperhatikan.

1. Reflexive pronoun dipakai ketika subjek dan objek sama.

Kucing menjilat dirinya sendiri.

The cat licked itself.

2. Reflexive pronoun digunakan sebagai objek dari preposisi ketika subjek dan
objek nya sama.
Aku terkadang bicara dengan diriku sendiri

I sometimes talk to myself.

Secara umum pemakaian reflexive pronoun adalah untuk memberikan penekanan


pada orang yang sama. Contoh nya, kita bisa saja bilang “I made it” namun jika kita
mengatakan “ I made it by myself “ maka nada kalimatnya menjadi lebih kuat dan
memberikan penekanan bahwa kamu yang mengerjakan semuanya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai