Ada 5 jenis kata ganti orang, yaitu yang berfungsi sebagai subject (Subject Pronouns), sebagai object
(object pronoun), sebagai adjective (possessive adjectives), untuk menyatakan kepunyaan
(possessive pronouns), dan untuk menyatakan refleksi diri (reflexive atau reciprocal pronouns).
Kelima pronoun tersebut disajikan pada tabel berikut.
I, you, we, they, he, dan she digunakan untuk mengganti orang. Selain itu, “they ” juga digunakan
untuk menggantikan plural nouns. He dan she juga dapat digunakan untuk menggantikan hewan,
khususnya hewan peliharaan. Dan khusus untuk “she ‘ juga dapat digunakan untuk menggantikan
kapal laut.
He, she dan it adalah singular subject (orang ketiga tunggal) yang selalu diikuti oleh singular verb.
Contoh:
I love you.
He is my brother.
Two cars were reported stolen last night. They haven’t been found yet. (Dua mobil dilaporkan dicuri
tadi malam. Mereka (kedua mobil itu) belum ditemukan).
You have to buy a good English dictionary. (Kamu harus membeli sebuah kamus bahasa Inggris yang
baik).
We planted a rose plant last month. It is growing well now. (Kami menanam sebuah tanaman mawar
sebulan yang lalu. Dia (tanaman mawar itu) sedang tumbuh dengan baik sekarang).
Dalam pola-pola seperti ini, it, that, this, these, those dan there hanya berfungsi sebagai pseudo-
subject (subject semu). Subject yang sebenarnya adalah nouns setelah to be. Olehnya itu, pronoun
yang tepat digunakan setelah to be adalah subject pronoun.
Contoh:
It was I who broke the mirror. (Adalah saya (sayalah) yang memecahkan cermin itu).
There is he here now. You should come here quickly if you want to meet him. (Ada dia di sini
sekarang. Kamu harus datang ke sini dengan cepat jika kamu ingin bertemu dia).
This is I. I am just an ordinary person. (Inilah saya. Saya hanyalah seorang manusia biasa).
Contoh:
Maria has the same preference as they. (Maria punya kesukaan yang sama dengan mereka).
Contoh:
They study harder than she. (Mereka belajar lebih giat dari dia).
Although they are twins, she is different from he. (Walaupun mereka kembar, dia (cewek) beda
dengan dia).
Note: In speaking (informal occasion), pronoun pada kalimat-kalimat di poin b – d lebih sering
dinyatakan dengan object pronoun, menjadi:
He is as smart as her.
Walaupun lebih sering digunakan secara informal, penggunaan object pronoun ini (poin b-d)
dianggap gramatically incorrect. Jadi, jika anda ikut ujian TOEFL atau test lainnya selalu pilih subject
pronoun, bukan object pronoun.
Contoh kalimat tambahan penggunaan subject pronoun dapat dibaca di topik : Subject kalimat.
B. Penggunaan object pronoun
Object pronoun adalah kata ganti yang berfungsi sebagai object dan diletakkan setelah verb.
Contoh:
Yeyes gave you a piece of cake, too. (Yeyes memberi kamu sepotong kue juga)
Yeyes did not give him a piece of cake. (Yeyes tidak memberi dia sepotong kue).
Do you like your new bicycle? Yes, I like it very much. (Apakah kamu suka sepeda barumu? Ya, saya
menyukainya dengan sangat)
Koko helped us clean the house. (Koko membantu kami membersihkan rumah).
Didit saw us on the football field. (Didit melihat kita di lapangan sepakbola)
She hates me because I am very, very naughty. (Dia membenciku karena saya sangat,sangat jahil).
Pronoun ini berfungsi sebagai kata sifat, yaitu untuk menerangkan kepemilikan terhadap nouns. (The
nouns belong to whom? = nouns itu milik siapa?)
Contoh:
Didit and Yeyes are saving some of their money to buy a birthday gift.
Kata ganti ini juga menyatakan kepemilikan sesuatu benda. Perbedaannya dengan possessive
adjectives adalah terletak pada kata bendanya yang tidak disebutkan lagi karena sudah tersirat di
dalam kata ganti ini.
Contoh:
I like your shoes but I don’t like mine. (Saya suka spatumu, tapi saya tidak suka sepatuku).
Those books are his now. (Buku-buku itu adalah buku-bukunya sekarang).
These beautiful cars are theirs. (Mobil-mobil cantik ini adalah mobil-mobil mereka).
Note: In speaking, noun setelah “this, that, these dan those” sering dihilangkan. Lawan bicara sudah
paham maksudnya karena noun-nya sudah diacu sebelumnya, plus adanya body language. Contoh-
contoh di atas dapat dinyatakan dengan:
This is mine
That’s yours
Reflexive atau reciprocal pronoun ini digunakan untuk merefleksikan diri dan untuk mengeraskan
arti orang atau benda yang diacunya.
Contoh:
You all have to help yourselves. (Kamu semua harus membantu diri kamu sendiri).
She must be angry to herself. (Dia harus marah pada dirinya sendiri).
He gives himself a little more time to rest. (Dia memberi dirinya sendiri sedikit lebih banyak waktu
untuk beristirahat).
They are proud of themselves. (Mereka bangga pada diri mereka sendiri).
Jawab:
Kata ‘meminjami’ adalah sebuah kata kerja (aktivitas yang akan dilakukan oleh subject ‘Saya’). Jadi
‘mu’ di sini bukanlah mengganti kepunyaan, melainkan kependekan dari pronoun ‘kamu’, yang
berfungsi sebagai object kalimat, sehingga dalam bahasa Inggris menjadi “you”. Sedangkan pronoun
‘ku’ di kalimat ini adalah sebuah possessive adjective, yang menerangkan who (siapa) yang memiliki
‘sepeda’ tersebut. Oleh karena itu, pronoun yang tepat untuk ‘ku’ adalah ‘my’. Jadi, kalimat di atas
dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi:
Contoh:
There are two dogs in my house. They are brown and white. The brown one is big, tall and a little
fierceful, while the white one is smaller, shorter, and calmer. (Ada 2 anjing di rumahku. Mereka
berwarna coklat dan putih. Anjing yang berwarna coklat adalah besar, tinggi, dan sedikit galak,
sedangkan anjing yang berwarna putih adalah lebih kecil, lebih pendek, dan lebih jinak).
I have two new red pens on my right hand and five used blue pens on my left one. Which ones do
you want? (Saya punya 2 pulpen merah baru di tangan kanan saya dan 5 pulpen biru yang telah
pernah dipakai di tangan kiri saya. Pulpen-pulpen yang manakah yang kamu inginkan?).
Note: ‘One ‘ atau ‘ones ‘ hanya menggantikan noun-nya saja, sedangkan adjective-nya harus tetap
disebutkan agar pembaca atau lawan bicara mengerti apa atau siapa yang diacu/dirujuk oleh ‘one’
atau ‘ones’ tersebut.