Anda di halaman 1dari 4

Ulangan Akhir Sekolah IPS

1. Peta kontur adalah peta khusus yang berupa garis2 kontur yang
menggambarkan tinggi rendahnya permukaan bumi.
2. Asia Tenggara beriklim tropis.
3. Secaara astronomis Asia Tenggara berada pada 29*LU-11*LS dan
93*BT-141*BT. Berdasarkan letak astronomisnya, sebagian besar
negara di kawasan asia tenggara berada di belahan bumi utara.
4. Negara Asia Tenggara yang berbentuk kepulauan adalah Indonesia,
Filiphina dan Malaysia.
5. Bentuk muka bumi dalam peta topografi :
A. Pegunungan : ditandai dengan beberapa garis kontur (garis
ketinggian) yang berjajar memanjang.
B. Bukit (dome) : ditandai dengan garis kontur yang melingkar.
C. Lereng : digambarkan dengan garis kontur bisa sejajar atau
melingkar.
D. Cekungan (depresi) : digambarkan dengan garis kontur yang
menyerupai lingkaran.
E. Sungai : digambarkan dengan garis kontur yang memanjang
dengan angka lebih kecil di tengahnya dan diapit oleh beberapa
garis kontur yang angkanya lebih besar.
6. Simbol pada peta :
a. Pegunungan : simbol warna coklat muda sampai coklat tua.
b. Gunung Api : simbol titik berbentuk segitiga. Simbol segitiga diblok
hitam menggambarkan gunung yang sudah mati, sedangkan
simbol segitiga yang tidak diberi warna menggambarkan gunung
yang masih aktif.
c. Dataran tinggi : simbol warna kuning.
d. Dataran rendah : simbol warna hijau.
e. Sungai, Danau, dan Laut : simbol warna biru, biru muda
dan biru tua.
7. Jenis peta topografi :
1. Peta skala besar
Contoh: skala 1:25.000,1:10.000 dan yeng lebih besar lagi
2. Peta skala menengah
Contoh: skala 1 : 50.000, 1 : 100.000, 1 : 250.000
3. Peta skala kecil
Contoh: skala 1 : 500.000, 1 : 1.000.000 dan yang lebih kecil lagi
8. Letak astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan garis
lintang dan garis bujur.
9. Contoh kerjasama ASEAN :
1. Bidang Keamanan : pembentukan Komunitas Keamanan ASEAN
akan memperkuat ketahanan kawasan dan mendukung
penyelesaian konflik secara damai. Terciptanya perdamaian dan
stabilitas di kawasan akan menjadi modal bagi proses
pembangunan ekonomi dan sosial budaya masyarakat ASEAN.
2. Bidang Ekonomi :
a) membuka pusat promosi ASEAN untuk perdagangan,
investasi, dan pariwisata di Tokyo.
b) menyediakan cadangan pangan (terutama beras)
c) membangun proyek-proyek industri ASEAN, seperti proyek
pabrik pupuk urea amonia di Indonesia dan Malaysia, proyek
industri tembaga di Singapura, proyek pabrik mesin diesel di
Singapura, dan proyek pabrik superfosfor di Thailand
d) menciptakan preference trading arrangement (PTA) yang
bertugas menentukatarif rendah untuk beberapa jenis barang
komoditas ASEAN.
3. Bidang Politik
Di bidang politik, ASEAN sepakat untuk menyelesaikan
segala permasalahan melalui meja perundingan. ASEAN
sepakat untuk menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai
kawasan bebas senjata nuklir.
4. Bidang Sosial
a. pencegahan narkoba dan penanggulangannya
b. penanggulangan bencana alam
c. perlindungan terhadap anak cacat
d. pemerataan kesejahteraan sosial masyarakat
5. Bidang Budaya
a. tukar menukar pelajaran dan mahasiswa
b. pemberantasan buta huruf
c. program tukar menukar acara televisi ASEAN
d. temu karya pemuda ASEAN
10. Penduduk asli negara negara Asia Tenggara
a. Suku bangsa Melayu : Malaysia, Singapura, Indonesia, Brunei
Darussalam.
b. Suku bangsa Negrito : Philipina.
c. Suku bangsa Thai : Thailand, Vietnam.
d. Suku bangsa Mongolia : Myanmar.
e. Suku bangsa Lao : Laos.
11. Hasil utama Thailand
1) Pertanian : padi yang diusahakan di lembah sungai Chao Phraya
2) Perkebunan : karet, kopi & cengkeh. Hutannya kayu jati dan
kayu besi.
3) Pertambangan : timah yang dihasilkan di semenanjung thailand.
12. Karasteristik benua AFRIKA
13. Karasteristik benua Amerika
14. Karasteristik sungai di Asia : Sungai-sungai yang dimaksud
antara lain Sungai Ob-Irtysh, Yenisei-Argana, dan Lena di Siberia;
Sungai Amur-Argun, Huang Ho, Chang (Yang Tze), Xi, Mekong,
Thanlwin, dan Aye-yarwady di Asia Timur dan Tenggara; serta
Sungai Gangga-Brahmaputra, Indus, dan Tigris-Eufrat di Asia
Selatan dan Barat Daya.
15. Teori terbentuknya benua :
1. Teori limas (the tetrahedral theory)
Teori ini dikemukakan oleh Lowthian Green (1875), yang
membandingkan bumi dengan tetrahedron, yaitu tiga sisi piramid
dengan dasar segitiga datar (limas segitiga). Green mengasumsikan
bahwa sudut-sudut limas menunjukkan benua dan sisi-sisi limas
menunjukkan samudera. Teori ini mengasumsikan bahwa benua
selalu ada dalam keadaan stabil, posisinya tetap, tetapi terpisah
satu sama lain.
2. Teori apungan benua (continental drift)
Dikemukakan oleh Taylor (1910), kemudian dikembangkan oleh
Wegener (1912; 1929). Pada teori ini, benua diumpamakan sebagai
bahan yang bersusunan Si-AI yang mengapung di atas bahan yang
memiliki densitas yang lebih besar dan bersifat plastis yang
membentuk kerak samudera.
3. Teori arus konveksi (convection current)
Dikemukakan oleh Holmes, yang menyatakan bahwa bongkah-
bongkah benua dapat bergeser satu sama lain karena adanya arus
konveksi. Bongkah-bongkah benua adalah benda-benda pasif yang
menumpang di atas mantel arus konveksi, sehingga dapat bergerak
bebas.
16. Latar belakang terjadinya perebutan Irian Barat.
a. Perjuangan mengembalikan irian barat melalui Perjuangan
Diplomasi : Pendekatan Diplomasi
b. Perjuangan mengembalikan Irian Barat melalui Perjuangan
dengan Konfrontasi politik dan Ekonomi
c. Perjuangan Melalui Tri Komando Rakyat ( Trikora)
d. Persetujuan New York
e. Perjuangan Mengembalikan Irian Barat melalui Penentuan
Pendapat Rakyat
17. Arti pentingnya pepera : adalah referendum yang diadakan
pada tahun 1969 di Papua Barat yang untuk menentukan status
daerah bagian barat Pulau Papua, antara milik Belanda atau
Indonesia.
18. Perjuangan Diplomasi adalah perjuangan yang dilakukan
dengan cara berdialog dengan pihak musuh untuk mencapai
keuntungan dipihak delegasi kita.
19. Konfrotasi militer yang menunjukkan sikap bangsa Indonesia
yang tidak mengenal menyerah untuk memenangkan
persengketaan.
20. Konfrontasi militer menunjukkan kesungguhan bangsa
Indonesia untuk memperjuangkan apapun yang memang menjadi
hak bangsa Indoesia.
21. Upaya penyelesaian Irian barat antara lain : dilakukan
perundingan langsung dengan Belanda, dan dilakukan dengan
Diplomasi dalam Forum PBB.
22. Politik luar negeri bebas aktif :
a. Pengertian : Politik bebas yang tidak terikat pada suatu blok
negara adikuasa tertentu dan aktif dalam mengembangkan
kerjasama internasional dengan negara lain.
b. Pelaksanaannya :
23. Gejolak daerah
24. Tindakan profokasi PKI
25. Timbulnya pemberontakan DI/TII dimulai ketika Jawa Barat
kosong kekuasaan akibat ketentuan hasil Perundingan Renville
yang mengharuskan pasukan TNI ditarik mundur dari kantong2
gerilya (hijrah) ke wilayah RI.
26. T
27. .
28. .
29.

Anda mungkin juga menyukai