Personal pronoun adalah kata ganti yang menunjukkan pada orang atau penamaan. Kata ganti
orang ini digunakan sebagai subjek dan objek. Tabel di bawah ini menyenaraikan
penggunaan tersebut.
We Us Kita, kami
Contoh kalimatnya:
Three days ago I met Ariel. Yesterday I met him again. [Tiga hari yang lalu saya
bertemu Ariel. Kemarin saya bertemu dia lagi.]
My sister bought a new handphone. She loves it very much. [Saudara perempuan
saya membeli sebuah handphone baru. Dia sangat menyukainya.]
Sule borrowed three books from the library. He must return them in two days. [Sule
meminjam tiga buku dari perpustakaan. Dia harus mengembalikannya dalam dua
hari.]
Possessive pronoun adalah kata yang menunjukkan kepemilikan. Ada dua bentuk possessive
pronoun yaitu dependent (ditempatkan sebelum suatu kata benda) dan independent
(ditempatkan setelah suatu kata kerja). Untuk lebih jelasnya, silakan Anda lihat tabel di
bawah ini.
Dependent Independent
My Mine
Your Your
His His
Her Hers
Its Its
Our Ours
Their Theirs
Contohnya:
This is my book. The book is mine. [Ini buku saya. Buku ini punya saya]
This house is theirs. [Rumah ini milik mereka.]
This is your pencil and those are hers. [Ini pensilmu dan itu punya dia.]
3. Reflexive Pronoun
Reflexive pronoun adalah kata ganti yang menunjuk kegiatan untuk pelaku sendiri dalam
kalimat bersangkutan, atau memberi penekanan pada unsur subjek atau objek. Kata ganti ini
mendapat akhiran –self untuk bentuk tunggal, dan akhiran –selves untuk bentuk jamak.
Contoh kalimatnya:
4. Demonstrative Pronoun
Demonstrative pronoun merupakan kata ganti penunjuk berdasarkan kedekatan: dekat (this
dan these) dan jauh (that dan those). Contoh kalimatnya sebagai berikut:
This is my mother, these are my sisters. [Ini ibu saya, ini adik-adik saya.]
That book is yours, those are mine. [Buku itu punyamu, itu punyaku.]
5. Interrogative Pronoun
Interrogative pronoun adalah kata-kata yang mempertanyakan orang atau benda. Ini antara
lain: who, whom (siapa), whose (punya siapa), why (mengapa), which (yang mana), dan what
(apa).
Contoh kalimatnya:
6. Indefinite Pronoun
Indefinite pronoun adalah kata ganti yang mengacu pada seseorang atau sesuatu yang
dianggap tidak tentu, seperti: somebody (seseorang), something, anything (sesuatu), everyone
(setiap orang), dan everything (segala sesuatu).
7. Relative Pronoun
Relative pronoun adalah kata-kata yang merangkai suatu kata benda atau frasa kata benda
dengan klausa penjelasnya, seperti who, whom, whose, which, dan that yang diterjemahkan
ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata yang.
Contoh kalimatnya:
I don’t like people who lose temper easily. [Saya tidak senang pada orang yang
mudah naik pitam.]
Meong that I always feed everyday is my cat. [Meong yang saya beri makan setiap
hari adalah kucing saya.]
This is Tukul whose brother you met last week. [Ini tukul yang kakaknya kamu temui
minggu lalu.]
Kata Benda yang Dapat Dihitung
Seperti namanya, kata benda yang dapat dihitung adalah kata yang menunjukkan benda yang
dapat dihitung. Kata benda ini dibagi menjadi dua bentuk:
1) Bentuk Tunggal
Contoh:
2) Bentuk jamak
Contoh:
Silakan Anda baca lebih lanjut mengenai kaidah pembentukan kata benda jamak.
Kata benda yang tidak dapat dihitung adalah kata yang menunjukkan benda yang tidak dapat
dihitung satu per satu. Benda-benda tersebut memerlukan timbangan, takaran, ukuran,
meteran, atau satuan sebagai penunjuk jumlahnya.
Salah satu contohnya adalah water. Anda dapat memiliki segelas air (a glass of water),
namun tidak bisa memiliki satu air (a water) karena air memerlukan satuan khusus untuk
menunjukkan jumlahnya.
Contoh lain dari kata benda yang tidak dapat dihitung adalah:
Perlu Anda ingat, tanda-tanda khusus dari kata benda yang tidak dapat dihitung adalah:
Gunakan how much untuk bertanya mengenai kata benda yang tidak dapat dihitung.
Contohnya:
Gunakan how many untuk bertanya mengenai kata benda yang dapat dihitung. Contohnya:
Kalimat positif simple present tense menggunakan verb 1 (kalimat verbal) atau to be
are/am/is (kalimat nominal). Kalau subjeknya orang ketiga tunggal (he, she, dan it), maka
verb-1 harus ditambah dengan akhiran –s/-es. Misalnya he eats, she goes, dan it seems.
Untuk kalimat negatif, Anda tambahkan not di belakang do/does atau are/am/is. Sedangkan
untuk kalimat tanya (interogatif), Anda tinggal memindahkan do/does atau are/am/is ke
depan subjek.
Kalimat positif:
o Subject + verb 1 (+ s/es) + object/keterangan
o Subject + to be (am/is/are) + adjective/adverb
Kalimat negatif:
o Subjek + do/does + not + Verb 1 + Objek/keterangan
o Subject + to be (am/is/are) + not + adjective/adverb
Kalimat tanya:
o Do/does + Subjek + Verb 1 + objek/keterangan?
o To be (am/is/are) + subject + adjective/adverb?
Nah, untuk membantu Anda lebih memahaminya, berikut puluhan contoh kalimat simple
present tense lengkap dengan terjemahannya.
A. Kalimat Verbal
Contoh 1
(+) The train leaves at 6.00 a.m. [Kereta berangkat pukul 6 pagi.]
(-) The train does not leave at 6.00 a.m. [Kereta tidak berangkat pukul 6 pagi.]
(-) Does the train leave at 6.00 a.m? [Apakah kereta berangkat pukul 6 pagi?]
Contoh 2
(+) I write a letter for my teacher. [Saya menulis surat untuk guru saya.]
(-) I don’t write a letter for my teacher. [Saya tidak menulis surat untuk guru saya.]
(?) Do I write a letter for my teacher? [Apakah saya menulis surat untuk guru saya?]
Contoh 3
Contoh 4
Contoh 5
Contoh 6
Contoh 7
Di bawah ini adalah beberapa contoh kalimat simple present tense yang menggunakan to be:
are/am/is (disebut kalimat nominal). Sama seperti kalimat verbal, contoh-contoh kalimat
nominal disajikan dalam bentuk kalimat negatif, positif, dan interogratif.
Contoh 24
(+) Toba Lake is the largest lake in Indonesia. [Danau Toba adalah danau terluas di
Indonesia.]
(-) Toba Lake is not the largest lake in Indonesia. [Danau Toba bukan danau terluas di
Indonesia.]
(?) Is Toba Lake the largest lake in Indonesia? [Apakah danau Toba adalah danau terluas di
Indonesia?]
Contoh 25
(+) I am tired to write my second novel. [Saya lelah menulis novel kedua saya.]
(-) I am not tired to write my second novel. [Saya tidak lelah menulis novel kedua saya.]
(?) Am I tired to write my second novel? [Apakah saya lelah menulis novel kedua saya?
Contoh 26
Contoh 27
Contoh 28
Contoh 29
(+) They are students in senior high school. [Mereka adalah siswa di sekolah menengah
atas.]
(-) They are not students in senior high school. [Mereka bukan siswa di sekolah menengah
atas.]
(?) Are they students in senior high school? [Apakah mereka adalah siswa di sekolah
menengah atas?]
Contoh 30
Contoh Kalimat
Anda bingung dengan pola di atas? Jangan khawatir, contoh-contoh kalimat future perfect
continuous tense di bawah ini akan menghilangkan kebingungan Anda tersebut.
Suryo will have been living here for 5 years by next month. [Suryo akan sudah tinggal di sini
selama 5 tahun pada bulan depan.]
Suryo will not have been living here for 5 years by next month. [Suryo tidak akan sudah
tinggal di sini selama 5 tahun pada bulan depan.]
Will Suryo have been living here for 5 years by next month? [Akankah Suryo sudah tinggal di
sini selama 5 tahun pada bulan depan?]
Contoh-contoh lain:
By the next year, I will have been working as a teacher for 30 years. [Pada tahun depan, saya
akan sudah bekerja sebagai guru selama 30 tahun.]
We will have been driving the car for 14 hours by tomorrow morning. [Kami akan sudah
mengemudi mobil itu selama 14 jam pada besok pagi.]
They will have been studying English for 3 years by the end of this year. [Mereka akan sudah
belajar bahasa Inggris selama 3 tahun pada akhir tahun ini.]
Ciri-ciri Khusus
Tanda waktu yang biasa digunakan pada future perfect continuous antara lain:
Verb 3 (past participle) bentuknya bisa beraturan atau tidak beraturan. Untuk verb 3
beraturan, tambahkan ed pada kata kerja (contoh, finish menjadi finished). Untuk verb 3 yang
tidak beraturan, silakan lihat daftarnya di sini.
Contoh Kalimat
Untuk membantu Anda memahami rumus di atas, saya berikan beberapa contoh kalimat
future perfect tense.
Susi will have finished her work at 3.30 p.m. [Susi akan sudah menyelesaikan pekerjaannya
pada pukul 3.30 sore.]
Susi will not have finished her work at 3.30 p.m. [Susi belum akan menyelesaikan
pekerjaannya pada pukul 3.30 sore.]
Will Susi have finished her work at 3.30 p.m. ? [Akankah Susi sudah menyelesaikan
pekerjaannya pada pukul 3.30 sore?]
I will have read this book by the time you arrive. [Saya akan sudah membaca buku ini ketika
kamu datang.]
I will not have read this book by the time you arrive. [Saya belum akan membaca buku ini
ketika kamu datang.]
Will I have read this book by the time you arrive? [Akankah saya sudah membaca buku ini
ketika kamu datang?]
He will have arrived by 6.00 a.m. [Dia akan sudah tiba pada pukul 6 pagi.]
They will have left Indonesia by next week. [Mereka akan sudah meninggalkan Indonesia
pada minggu depan.]
By the time I finish this English course, I will have taken a TOEFL test. [Ketika saya sudah
menyelesaikan kursus bahasa Inggris ini, saya akan sudah mengikuti sebuah ujian TOEFL.]
I will have been in London by the end of September. [Saya akan sudah berada di London
pada akhir September.]
Penanda Waktu
Penanda waktu yang biasa digunakan pada future perfect tense adalah by the time (ketika), by
the end of (pada akhir), dan for (selama).
Contoh kalimatnya:
She will be working at 10 a.m. tomorrow. [Dia akan sedang bekerja pada jam 10 pagi besok.]
She will not be working at 10 a.m. tomorrow. [Dia tidak akan sedang bekerja pada jam 10
pagi besok.]
Will she be working at 10 a.m. tomorrow? [Apakah dia akan sedang bekerja pada jam 10
pagi besok?]
Contoh-contoh lain:
They will be playing basket at 5 p.m. tomorrow. [Mereka akan sedang bermain basket pada
jam 5 sore besok.]
I won’t be watching TV at 9 p.m. tonight. [Saya tidak akan sedang menonton TV pada jam 9
malam ini.]
You will be waiting for Susi when her plane arrives tonight. [Kamu akan sedang menunggu
Susi ketika pesawatnya tiba malam ini.]
She will not be sleeping when you telephone her. [Dia tidak akan sedang tidur ketika kamu
meneleponnya.]
What will you be doing when I arrive? [Apa yang akan sedang Anda lakukan ketika saya
datang?]
Catatan: seperti halnya pada simple future tense, will + not biasa disingkat menjadi won’t.
Untuk memudahkan memahami future continuous tense, saya membuat contoh situasi seperti
ini: Katakanlah hari ini Anda membuat sebuah rencana bahwa Anda akan belajar dari jam 2
sampai jam 6 sore besok. Tanpa disangka, setengah jam setelah Anda membuat rencana
tersebut, seorang teman menelepon untuk mengajak Anda pergi ke mall jam 4 sore besok.
Anda menolak ajakan tersebut,”Saya tidak bisa ikut. Saya akan sedang belajar pada jam 4
sore besok”.
Kalimat yang dimiringkan di atas bila ditulis dalam bahasa Inggris menjadi: I will be
studying at 4 p.m tomorrow.
Penanda Waktu
1. Kalimat verbal
Contoh kalimat:
I will come to your party tomorrow. [Saya akan datang ke pestamu besok.]
I will not come to your party tomorrow. [Saya tidak akan datang ke pestamu besok.]
Will I come to your party tomorrow? [Apakah saya akan datang ke pestamu besok?]
You are going to play football next week. [Kamu akan bermain sepak bola minggu depan.]
You are not going to play football next week. [Kamu tidak akan bermain sepak bola minggu
depan.]
Are you going to play football next week? [Apakah kamu akan bermain sepak bola minggu
depan?]
2. Kalimat Nominal
Kalimat nominal (tanpa kata kerja) simple future tense memiliki rumus sebagai berikut:
Contoh kalimat:
Catatan:
Penggunaan
1. Menyatakan secara sederhana suatu peristiwa atau kegiatan yang akan dilakukan di
masa mendatang. Contoh kalimat:
They are going to have a concert next month. [Mereka akan mengadakan konser bulan
depan.]
John is going to be a chemist. [John akan menjadi seorang kimiawan.]
I am going to buy a new car next year. [Saya akan membeli sebuah mobil baru tahun depan.]
The score between Barcelona and Real Madrid will be 2-0. [Skor antara Barcelona dan Real
Madrid akan 2-0.]
It will rain tomorrow. [Besok akan hujan.]
I think Spain will win the World Cup 2014. [Saya pikir Spayol akan memenangi Piala Dunia
2014.]
People won’t go to Jupiter before the 22nd century. [Manusia tidak akan pergi ke Jupiter
sebelum abad ke-22.]
4. Menyatakan kegiatan yang pasti terjadi di masa mendatang. Contoh kalimat:
I will help you if you need. [Saya akan membantumu jika kamu membutuhkan.]
Penanda Waktu
Penanda waktu yang biasa digunakan dalam simple future tense adalah:
Tomorrow (besok)
Next time (lain waktu)
Next… (….depan, contohnya next week)
Soon (segera)
Later (nanti)
Tonight (malam ini)
The day after tomorrow (lusa)
This week (minggu ini)
1. Menyatakan durasi suatu peristiwa ketika peristiwa lain terjadi di masa lampau
Sahrul had been waiting for two hours when Luna finally arrived. [Sahrul sudah menunggu
selama dua jam ketika Luna akhirnya tiba.]
Maman had been living in Jakarta for ten years before he moved to Bangkok. [Maman sudah
tinggal di Jakarta selama 10 tahun sebelum dia pindah ke Bangkok.]
I had been waiting for a bus for thirty minutes when I saw you. [Saya sudah menunggu bus
selama tiga puluh menit saat saya melihatmu.]
She had been writing letters for fifteen minutes before the postman arrived. [Dia sudah
menulis surat selama lima belas menit sebelum tukang post tiba.]
Susilo’s eyes were red because he had been crying. [Mata Susilo merah karena dia baru
selesai menangis.]
Nazar was very tired. He had been running. [Nazar sangat lelah. Dia baru selesai berlari.]
When Akil got home, his hair was still wet because he had been swimming. [Ketika Akil
sampai di rumah, rambutnya masih basah karena dia baru selesai berenang.]
Seperti halnya tense-tense lain, past perfect continuous memiliki tiga bentuk, yaitu positif,
negatif, dan tanya. Contoh ketiga bentuk tersebut bisa Anda lihat di bawah ini.
You had been waiting there for more than two hours when she finally arrived. [Kamu sudah
menunggu di sana selama lebih dari dua jam ketika dia akhirnya datang.]
You had not been waiting there for more than two hours when she finally arrived. [Kamu
belum menunggu di sana selama lebih dari dua jam ketika dia akhirnya datang.]
Had you been waiting there for more than two hours when she finally arrived? [Sudahkah
kamu menunggu di sana selama lebih dari dua jam ketika dia akhirnya datang?]
A. Kalimat Positif
She had studied English before she moved to London.[Dia telah belajar bahasa Inggris
sebelum dia pindah ke London.]
The mountain had erupted when the rescue team came. [Gunung itu sudah meletus ketika
tim penyelamat datang.]
B. Kalimat Negatif
Untuk membuat kalimat negatif, Anda tinggal menambahkan not setelah had (had not
diterjemahkan belum).
Contohnya:
She had not studied English before she moved to London. [Dia belum belajar bahasa Inggris
sebelum dia pindah ke London.]
The mountain had not erupted when the rescue team came. [Gunung itu belum meletus
ketika tim penyelamat datang.]
C. Kalimat Tanya
Untuk membuat kalimat tanya past perfect tense, Anda tinggal menarik had ke depan subjek
kalimat positif pada bagian A.
Had she studied English before she moved to London? [Sudahkah dia belajar bahasa Inggris
sebelum dia pindah ke London?
Had the mountain erupted when the rescue team came? [Sudahkan gunung itu meletus
ketika tim penyelamat datang?]
Semoga uraian tentang penggunaan dan bentuk past perfect tense di atas bermanfaat bagi
Anda. Jika ada pertanyaan atau tanggapan, silakan Anda menuliskannya pada bagian
komentar di bawah ini.
Di bawah ini Anda akan melihat bentuk dan penggunaan tense tersebut.
Pembentukan
Seperti tense-tense lain, past continuous tense memiliki tiga bentuk, yaitu:
A. Positif
Contoh:
B. Negatif
Contoh:
Contohnya adalah:
I was going to the store at 11 a.m yesterday. Were you going to the store at 11 a.m
yesterday?
She was going to the store at 11 a.m yesterday. Was she going to the store at 11 a.m
yesterday?
They were going to the store at 11 a.m yesterday. Were they going to the store at 11 a.m
yesterday?
Contohnya:
Penanda Waktu
Penanda waktu yang digunakan dalam past continuous tense antara lain:
1. Menyatakan kegiatan yang sedang dilakukan pada waktu tertentu di masa lampau.
Contohnya:
We were gardening at 7 a.m yesterday. (Kami sedang berkebun pada jam 7 pagi kemarin).
He was eating at 8 p.m last night. (Dia sedang makan pada jam 8 tadi malam).
2. Menyatakan kegiatan yang sedang dilakukan ketika kegiatan lain terjadi di masa
lampau.
Contohnya:
I was cooking when the phone rang. (Saya sedang memasak ketika telepon berdering).
When the phone rang, I was cooking. (Ketika telepon berdering, saya sedang memasak).
They were chattering when I came. (Mereka sedang mengobrol ketika saya datang).
While they were chattering, I came. (Sementara mereka sedang mengobrol, saya datang).
While I was sweeping the floor, my father was watering plants. (Sementara saya sedang
menyapu lantai, ayah saya sedang meyiram tanaman.
You were lying on the sofa while Sule was washing the car yesterday morning. (Kamu sedang
berbaring di sofa ketika Sule sedang mencuci mobil kemarin pagi).
At 9 a.m yesterday, I was baking a cake while my brother was reading a book. (Pada jam 7
kemarin, saya sedang memanggang kue sementara kakak laki-laki saya sedang membaca
buku).
Semoga penjelasan di atas membantu Anda memahami bentuk dan penggunaan past
continuous tense. Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan menginformasikannya pada bagian
komentar di bawah.
Latihan
Untuk mengetahui pemahaman Anda tentang past continuous tense, lengkapi kalimat-kalimat
berikut ini:
1. Menyatakan perisitiwa yang telah terjadi, tetapi hasilnya masih terasa sampai
sekarang
Contohnya:
2. Menunjukkan durasi suatu kegiatan yang belum selesai sampai sekarang dengan
menggunakan since dan for
Contoh kalimatnya:
We have known each other since five years ago. [Kita sudah mengenal satu sama lain sejak
lima tahun yang lalu.]
Contohnya:
Contohnya:
I have been to Tokyo three times. [Saya pernah ke Tokyo tiga kali.]
I have spoken to some English native speakers. [Saya pernah berbicara dengan beberapa
penutur asli bahasa Inggris.]
Present perfect tense dibentuk dengan kata kerja have (have or has) dan kata kerja bentuk
ketiga. Rumusnya adalah S + have/has + V-3 (past participle).
A. Bentuk positif
Contohnya:
Kata have dan has bisa juga disingkat. Lihat contohnya berikut ini:
Patut diingat, penyingkatan has jangan keliru dengan penyingkatan is. Perhatikan dua kalimat
di bawah ini:
Contohnya:
Have not biasanya disingkat menjadi haven’t. Ada pun has not disingkat menjadi hasn’t.
C. Bentuk pertanyaan
Untuk membentuk pertanyaan, ubah posisi have/has dan subjek, dan tambahkan sebuah tanda
tanya. Contohnya:
They have washed the dishes –> Have they washed the dishes? [Sudahkah mereka mencuci
piring-piring itu?]
Contohnya:
He is cooking dinner.
I am studying English.
Selain itu, present continuous tense digunakan juga untuk menerangkan rencana-rencana
mendatang (future plans). Contoh kalimatnya adalah:
Pembentukan
1. Bentuk Positif/Berita
Rumus atau pola kalimat bentuk positif adalah S + to be (is, am, dan are) + V-ing.
Contoh kalimatnya:
I am watching television.
She/He/It is watching television.
We/You/They are watching television.
Contoh kalimatnya:
3. Bentuk Pertanyaan
a) Pertanyaan Yes/No
Pola kalimatnya: to be (is, am, dan are) + S + V-ing.
Contoh kalimatnya:
Am I watching television?
Is she/he/it watching television?
Are we/you/they watching television?
b) Pertanyaan Wh-
Untuk membentuk pertanyaan wh, tambahkan kata wh (what, where, when, dll), ubah posisi
subjek dan to be, dan tambahkan tanda tanya. Contoh:
Pengecualian
Dalam present continuous tense, tidak semua kata kerja dapat ditambahi -ing. Kata-kata kerja
itu adalah kata-kata kerja yang menyatakan perasaan atau berhubungan dengan pancaindera,
seperti believe, feel, forget, hate, know, like, mean, need, own, prefer, remember, seem, dan
want.
Di bawah ini Anda akan menemukan tulisan saya yang mengupas simple past tense. Mudah-
mudahan tulisan ini membantu Anda mengingat dan memahami tense tersebut.
Simple past tense memiliki dua jenis predikat yaitu to be dan verb (kata kerja). Mari kita lihat
masing-masing predikat untuk mengetahui perbedaannya.
Simple past tense dengan to be digunakan untuk menunjukkan keadaan atau kualitas sesuatu
di masa lampau. Sebagai contoh:
Keterangan waktu yang biasa digunakan dalam past tense adalah yesterday, this morning, last
week, last night, last month, ten minutes ago, last summer, dan sebagainya.
Jika Anda perhatikan kalimat-kalimat pada bagian A dan B, maka Anda akan mendapati kata
kerja yang ditambah –ed (yaitu called dan talked) dan kata kerja yang tanpa –ed (yaitu went
dan saw).
Kata kerja yang ditambah –ed disebut kata kerja beraturan, sedangkan kata kerja tanpa –ed
disebut kata kerja tidak beraturan (lebih jelasnya lihat Daftar Kata Kerja Tidak Beraturan).
Kedua bentuk kata kerja ini harus Anda pahami karena berpengaruh terhadap bentuk-bentuk
simple past dengan verb berikut ini:
1. Bentuk positif:
2. Bentuk negatif/menyangkal:
Cara membentuk kalimat negatif atau menyangkal dari kalimat positif adalah dengan
menambahkan did+not (didn’t) dan mengubah kata kerja menjadi kata kerja bentuk pertama.
3. Bentuk Pertanyaan
Ada dua bentuk kalimat bertanya dalam simple past tense: pertanyaan yes/no dan pertanyaan
Wh-
Pertanyaan yes/no
Untuk membentuk pertanyaan yes/no di simple past tense, tempatkan did sebelum subjek,
ubah kata kerja menjadi kata kerja pertama, dan tambahkan tanda tanya di akhir kalimat.
Contohnya sebagai berikut:
Did you wash the car last Sunday? (jawabnya: Yes, I did atau No, I didn’t)
Did they play tennis this morning? (jawabnya: Yes, they did atau No, they didn’t)
Did he eat soup last month? (jawabnya: Yes, he did atau No, he didn’t)
Pertanyaan Wh-
Untuk membuat pertanyaan Wh- di simple paste tense, sisipkan kata tanya Wh-(who, when,
where, dan lain-lain), tempatkan did sebelum subjek, ubah kata kerja menjadi kata kerja
dasar/pertama, dan tambahkan tanda tanya di akhir kalimat.
Contoh pertanyaan Wh- dari kalimat: I bought this hat at the flea market
Where did you buy this hat?
When did you buy this hat?
What did you buy at the flea market?
Apakah simple past tense lebih rumit daripada simple present tense? Silakan tulis jawaban
Anda pada bagian komentar di bawah ini.
Secara harfiah, to be berarti ada atau adalah. Namun, dalam bahasa Indonesia, to be pada
umumnya tidak diterjemahkan.
Penggunaan
To be digunakan sebagai penghubung antara subjek dan predikat. Predikatnya bisa berupa:
1) Kata sifat (adjective), kata yang digunakan untuk memberi sifat pada kata benda (lihat 6
jenis kata sifat). Beberapa contohnya:
2) Kata benda (noun, lihat penjelasan kata benda di sini). Beberapa contohnya:
Mohon diingat, to be di atas berubah menjadi was/were bila digunakan dalam bentuk lampau.
Present Tense adalah tense yang digunakan untuk menunjukkan keadaan atau kejadian di
masa sekarang. Tense ini memiliki dua jenis predikat: be (is, am, & are) dan verb. Saya akan
membahas present tense dengan be (present tense of be) terlebih dahulu.
1. Menunjukkan keadaan atau kualitas sesuatu di masa sekarang. Contohnya sebagai berikut:
Kata benda (noun), kata sifat (adjective), atau kata keterangan (adverb) adalah jenis-jenis kata
yang biasanya ditempatkan setelah be. Contohnya sebagai berikut:
He is a chemist. (noun)
He is happy today. (adjective)
He is in his office. (frase kata depan yang berfungsi sebagai adverb)
I am tired.
He/She/It is tired.
We/You/They are tired.
I am not tired.
He/She/It is not tired.
We/You/They are not tired.
Mohon diingat, jangan menggunakan no untuk membuat bentuk negatif. Perhatikan dua
kalimat di bawah ini:
C. Bentuk pertanyaan Yes/No yang dibuat dengan mengubah posisi subjek dan to be serta
menambahkan tanda tanya. Contohnya:
Verb yang digunakan pada tense ini adalah verb bentuk ke-1. Dari sisi penggunaan, tense ini
digunakan untuk menyatakan:
1. Hal-hal yang selalu benar atau fakta. Contoh, cats hate water.
Di bawah ini adalah bentuk-bentuk present tense yang menggunakan verb sebagai
predikatnya:
B. Bentuk negatif:
Untuk pertanyaan yes/no, hilangkan -s pada verb (jika ada), dan tambahkan do atau does serta
tanda tanya di akhir kalimat. Lihat contohnya di bawah ini:
He likes action movies. —> Does he like action movies?
I like Italian food. —> Do you like Italian Food?
D. Wh-questions
Untuk membentuk wh-questions, tambahkan sebuah kata tanya, hilangkan -s (jika ada),
tambahkan do atau does, dan tanda tanya di akhir kalimat. Lihat contoh-contohnya di bawah
ini: