Anda di halaman 1dari 11

Pronouns

By Swara Bhaskara on May 27, 2009 16:42 20 Comments

Pronoun atau kata ganti adalah kata-kata yang digunakan untuk menggantikan orang atau benda.
Ada 5 jenis kata ganti orang, yaitu yang berfungsi sebagai subject (Subject Pronouns), sebagai
object (object pronoun), sebagai adjective (possessive adjectives), untuk menyatakan kepunyaan
(possessive pronouns), dan untuk menyatakan refleksi diri (reflexive atau reciprocal pronouns).
Kelima pronoun tersebut disajikan pada tabel berikut.

Subject Object Possessive Possessive Reciprocal


Pronouns Pronouns Adjectives Pronouns Pronouns
I me my mine myself
You (singular) you your yours yourself
You (plural) you your yours yourselves
We us our ours ourselves
They them their theirs themselves
He him his his himself
She her her hers herself
It it its its itself

A. Penggunaan subject pronoun.

Subject pronoun adalah kata ganti yang berfungsi sebagai subject.

I, you, we, they, he, dan she digunakan untuk mengganti orang. Selain itu, they juga
digunakan untuk menggantikan plural nouns. He dan she juga dapat digunakan untuk
menggantikan hewan, khususnya hewan peliharaan. Dan khusus untuk she juga dapat
digunakan untuk menggantikan kapal laut.

It untuk menggantikan benda mati dan tumbuhan tunggal.

He, she dan it adalah singular subject (orang ketiga tunggal) yang selalu diikuti oleh
singular verb.

Penggunaan subject pronoun ada 4, yaitu:

a. Pada umumnya subject pronoun diletakkan di awal kalimat (sebelum verb).

Contoh:

1. I love you.
2. He is my brother.

3. She likes writing a poem. (Dia suka menulis puisi).

4. Two cars were reported stolen last night. They havent been found yet. (Dua mobil
dilaporkan dicuri tadi malam. Mereka (kedua mobil itu) belum ditemukan).

5. You have to buy a good English dictionary. (Kamu harus membeli sebuah kamus bahasa
Inggris yang baik).

6. We planted a rose plant last month. It is growing well now. (Kami menanam sebuah
tanaman mawar sebulan yang lalu. Dia (tanaman mawar itu) sedang tumbuh dengan baik
sekarang).

b. (it/that/this/these/those/there) + (to be) + subject pronoun

Dalam pola-pola seperti ini, it, that, this, these, those dan there hanya berfungsi sebagai pseudo-
subject (subject semu). Subject yang sebenarnya adalah nouns setelah to be. Olehnya itu,
pronoun yang tepat digunakan setelah to be adalah subject pronoun.

Contoh:

1. It was I who broke the mirror. (Adalah saya (sayalah) yang memecahkan cermin itu).

2. There is he here now. You should come here quickly if you want to meet him. (Ada dia di
sini sekarang. Kamu harus datang ke sini dengan cepat jika kamu ingin bertemu dia).

3. This is I. I am just an ordinary person. (Inilah saya. Saya hanyalah seorang manusia
biasa).

c. Setelah expression as as dalam kalimat equal comparison.

Contoh:

1. He is as smart as she. (Dia (cowok) sama pintarnya dengan dia (cewek).

2. Maria has the same preference as they. (Maria punya kesukaan yang sama dengan
mereka).

c. Setelah than dalam kalimat unequal comparison.

Contoh:

1. I am smarter than he. (Saya lebih pintar dari dia).

2. They study harder than she. (Mereka belajar lebih giat dari dia).
d. Setelah different from.

1. We are different from they. (Kita beda dengan mereka).

2. Although they are twins, she is different from he. (Walaupun mereka kembar, dia (cewek)
beda dengan dia).

Note: In speaking (informal occasion), pronoun pada kalimat-kalimat di poin b d lebih sering
dinyatakan dengan object pronoun, menjadi:

1. It was me who broke the mirror.

2. He is as smart as her.

3. I am smarter than him.

4. We are different from them. dan seterusnya.

Walaupun lebih sering digunakan secara informal, penggunaan object pronoun ini (poin b-d)
dianggap gramatically incorrect. Jadi, jika anda ikut ujian TOEFL atau test lainnya selalu pilih
subject pronoun, bukan object pronoun.

Contoh kalimat tambahan penggunaan subject pronoun dapat dibaca di topik : Subject kalimat.

B. Penggunaan object pronoun

Object pronoun adalah kata ganti yang berfungsi sebagai object dan diletakkan setelah verb.

Contoh:

1. Yeyes gave me a piece of cake (Yeyes memberi saya sepotong kue)

2. Yeyes gave you a piece of cake, too. (Yeyes memberi kamu sepotong kue juga)

3. Yeyes did not give him a piece of cake. (Yeyes tidak memberi dia sepotong kue).

4. I like her. (Saya suka dia).

5. Do you like your new bicycle? Yes, I like it very much. (Apakah kamu suka sepeda
barumu? Ya, saya menyukainya dengan sangat)

6. Koko helped us clean the house. (Koko membantu kami membersihkan rumah).

7. Yeyes taught him to do his homework. (Yeyes mengajarinya mengerjakan PR).

8. Didit saw us on the football field. (Didit melihat kita di lapangan sepakbola)
9. She hates me because I am very, very naughty. (Dia membenciku karena saya
sangat,sangat jahil).

C. Penggunaan possessive adjective

Pronoun ini berfungsi sebagai kata sifat, yaitu untuk menerangkan kepemilikan terhadap nouns.
(The nouns belong to whom? = nouns itu milik siapa?)

Contoh:

1. This is my house. (Ini adalah rumahku).

2. That is his house.

3. This is your dictionary. (Ini adalah kamusmu)

4. We all like our teacher.

5. Didit and Yeyes are saving some of their money to buy a birthday gift.

6. That is your book.

7. This is their clean class.

8. That is our television.

9. This is my new bag.

10. That is her big house.

D. Penggunaan possessive pronoun

Kata ganti ini juga menyatakan kepemilikan sesuatu benda. Perbedaannya dengan possessive
adjectives adalah terletak pada kata bendanya yang tidak disebutkan lagi karena sudah tersirat di
dalam kata ganti ini.

Contoh:

1. This house is mine. (rumah ini adalah rumahku).

2. That house is his. (rumah itu adalah rumahnya).

3. This dictionary is yours. (kamus ini adalah kamusmu).

4. I like your shoes but I dont like mine. (Saya suka spatumu, tapi saya tidak suka
sepatuku).
5. Those books are his now. (Buku-buku itu adalah buku-bukunya sekarang).

6. This new bag is mine. (Tas baru ini adalah tasku).

7. That television is ours. (TV itu adalah TV kami).

8. These beautiful cars are theirs. (Mobil-mobil cantik ini adalah mobil-mobil mereka).

9. That pencil is yours. (Pensil itu adalah pensilmu).

10. This dictionary is his. (Kamus ini adalah kamusnya).

Note: In speaking, noun setelah this, that, these dan those sering dihilangkan. Lawan bicara
sudah paham maksudnya karena noun-nya sudah diacu sebelumnya, plus adanya body language.
Contoh-contoh di atas dapat dinyatakan dengan:

1. This is mine

2. Thats yours

3. Those are his now, dan seterusnya.

E. Penggunaan reflexive (reciprocal) pronoun

Reflexive atau reciprocal pronoun ini digunakan untuk merefleksikan diri dan untuk
mengeraskan arti orang atau benda yang diacunya.

Contoh:

1. I hate myself. (Saya benci diriku sendiri).

2. You only love yourself. (Kamu hanya cinta dirimu sendiri).

3. You all have to help yourselves. (Kamu semua harus membantu diri kamu sendiri).

4. We have to discipline ourselves. (Kita harus mendisiplinkan diri kita sendiri).

5. She must be angry to herself. (Dia harus marah pada dirinya sendiri).

6. He gives himself a little more time to rest. (Dia memberi dirinya sendiri sedikit lebih
banyak waktu untuk beristirahat).

7. They are proud of themselves. (Mereka bangga pada diri mereka sendiri).

Soal: Coba terjemahkan ke dalam bahasa Inggris kalimat berikut:


Saya akan meminjamimu sepedaku.

Jawab:

Kata meminjami adalah sebuah kata kerja (aktivitas yang akan dilakukan oleh subject Saya).
Jadi mu di sini bukanlah mengganti kepunyaan, melainkan kependekan dari pronoun kamu,
yang berfungsi sebagai object kalimat, sehingga dalam bahasa Inggris menjadi you. Sedangkan
pronoun ku di kalimat ini adalah sebuah possessive adjective, yang menerangkan who (siapa)
yang memiliki sepeda tersebut. Oleh karena itu, pronoun yang tepat untuk ku adalah my.
Jadi, kalimat di atas dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi:

I will lend you my bicycle. Atau,

I will lend my bike to you.

F. Penggunaan indefinite pronoun: One dan Ones

Selain kelima jenis pronoun di atas, one dan ones juga dapat digunakan untuk menggantikan
nouns yang sudah pernah disebutkan sebelumnya. One digunakan untuk menggantikan singular
nouns (benda tunggal), sedangkan ones digunakan untuk menggantikan plural nouns (benda
jamak).

Contoh:

1. There are two dogs in my house. They are brown and white. The brown one is big, tall
and a little fierceful, while the white one is smaller, shorter, and calmer. (Ada 2 anjing di
rumahku. Mereka berwarna coklat dan putih. Anjing yang berwarna coklat adalah besar,
tinggi, dan sedikit galak, sedangkan anjing yang berwarna putih adalah lebih kecil, lebih
pendek, dan lebih jinak).

2. I have two new red pens on my right hand and five used blue pens on my left one. Which
ones do you want? (Saya punya 2 pulpen merah baru di tangan kanan saya dan 5 pulpen
biru yang telah pernah dipakai di tangan kiri saya. Pulpen-pulpen yang manakah yang
kamu inginkan?).

Note: One atau ones hanya menggantikan noun-nya saja, sedangkan adjective-nya harus
tetap disebutkan agar pembaca atau lawan bicara mengerti apa atau siapa yang diacu/dirujuk oleh
one atau ones tersebut.

Pronouns
Kategori: Grammar - Dibaca: 6094 kali
Pronouns (Kata Ganti) adalah kata yang menggantikan kata benda (nouns). Beberapa kata yang
digunakan dalam Pronouns juga digunakan dalam Adjectives, namun berbeda fungsi dan
bentuknya. Pronouns berdiri sendiri, sedangkan Adjectives membutuhkan sebuah kata benda di
depannya.

Pembagian Pronouns

1. Personal Pronouns
2. Demonstrative Pronouns
3. Possessive Pronouns
4. Interrogative Pronouns
5. Relative Pronouns
6. Indefinite Pronouns
7. Reflexive Pronouns
8. Intensive Pronouns
9. Reciprocal Pronouns

1. Personal Pronouns

Yaitu kata ganti orang, baik orang pertama, orang kedua maupun orang ketiga. Personal
Pronouns berfungsi sebagai:

a. Nominative Subjective, yaitu menjadi subjek kalimat. I, we, you, they, he, she, it.

I study English

You are my new secretary.

b. Objective, yaitu menjadi objek kalimat. Me, us, you, them, him, her, it.

She brings me a cup of coffee.

I make you a kite.

2. Demonstrative Pronouns (Kata Ganti Penunjuk)

This, that, those, these.

This is your book.

Those are my pencils.

Catatan:

Keempat kata di atas juga dapat dijumpai dalam Demonstrative Adjectives. Perbedaan
penggunaannya hanya pada penggunaan kata benda (nouns) setelah keempat kata di atas untuk
Demonstrative Adjectives.

This book is yours (this = adjectives)

This is your book. (this = pronouns)

These are your pencils. (these = pronouns)

3. Possessive Pronouns

Yaitu kata ganti yang menunjukkan kepemilikan. Mine, yours, theirs, ours, his, hers.

This house is mine. (mine = Possessive Pronouns).

This is my house. (my = Possessive Adjectives).

4. Relative Pronouns

Yaitu kata yang menggantikan kata yang telah disebutkan sebelumnya.

Kata-kata yang dipakai adalah:

a. Menggantikan subjek.

Who (orang)

Which, that (benda, binatang)

b. Menggantikan Objek

whom (orang)

which, that (benda, binatang)

c. Menggantikan kepunyaan

whose (orang)

of which (benda, binatang)

Catatan:

Semua kata-kata di atas (who, whom, whose, which, that, dan of which) dalam bahasa Indonesia
artinya Yang.
Contoh:

The man who cuts my hair is my uncle (Laki-laki yang memangkas rambut saya adalah
paman saya).

I am waiting for the man whom you are talking about.

She borrows the novel of which cover is purple.

Pembahasan lebih lanjut mengenai topic ini akan dibahas pada topic Adjective Clause.

5. Interrogative Pronouns

Yaitu kata Tanya yang digunakan untuk mengawali suatu pertanyaan. Kata yang dipakai adalah
who, what, whom, dan which.

Who are you?

What is the color of your house? (what = Pronouns)

What color is your house? (what = Adjectives)

Which is your pen? (which = Pronouns)

Which pen is yours? (which = Adjectives)

6. Indefinite Pronouns (Kata Ganti Tak Tentu)

Kata-kata yang sering dipakai adalah: another, anybody, something, everyone, much, neither,
one, none, dll.

All work is not dull, some is pleasant.

Most of the cars are new.

Nobody is at home.

7. Reflexive Pronouns

Yaitu kata ganti yang merupakan pantulan dari kata ganti (Pronouns) itu sendiri.

Perhatikan bentuk kata ganti jenis ini:


I = myself

You = yourself (kamu)

You = yourselves (kalian)

We = ourselves

They = themselves

He = himself

She = herself

It = itself

Contoh:

I cut myself with a knife (saya kena pisau)

They love themselves.

I help myself this morning.

8. Intensive Pronouns

Yaitu kata ganti yang juga merupakan pantulan dari kata ganti itu sendiri. Namun, letaknya
sesudah nouns/pronouns itu sendiri. Kata ganti jenis ini berfungsi untuk lebih menekankan /
menegaskan maksud pembicaraan.

Contoh:

Henry himself who told me so. (Henry sendirilah yang mengatakan begitu kepadaku)

Mary herself repaired the computer. (Mary sendirilah - bukan orang lain - yang
memperbaiki computer itu)

Jack himself gave me the book.

Catatan:

Berhati-hatilah dengan penggunaan kata gantu jenis ini. Perhatikan 3 contoh kalimat di bawah ini
dan perhatikan perbedaannya.
Alex does the test himself. (= Alex mengerjakan test itu sendiri - tanpa bantuan orang
lain)

Ted himself does the test. (=Ted sendirilah - bukan orang lain - yang mengerjakan test
itu)

Bob does the test by himself. (= Bob mengerjakan test itu sendirian - tidak ada orang lain
bersama dia)

9. Reciprocal Pronouns

Yaitu kata ganti yang menyatakan hubungan timbale balik antara 2 atau lebih. Frase yang
digunakan adalah:

Each other = satu sama lain (2 orang)

One another = satu sama lain ( lebih dari 2 orang)

Contoh:

Henry and Elizabeth loves each other. (Henry & Elizabeth saling mencintai/ Henry &
Elizabeth mencintai satu sama lainnya)

All children love one another.

Anda mungkin juga menyukai