Pronoun atau kata ganti adalah kata-kata yang digunakan untuk menggantikan orang atau benda.
Ada 5 jenis kata ganti orang, yaitu yang berfungsi sebagai subject (Subject Pronouns), sebagai
object (object pronoun), sebagai adjective (possessive adjectives), untuk menyatakan kepunyaan
(possessive pronouns), dan untuk menyatakan refleksi diri (reflexive atau reciprocal pronouns).
Kelima pronoun tersebut disajikan pada tabel berikut.
I, you, we, they, he, dan she digunakan untuk mengganti orang. Selain itu, they juga
digunakan untuk menggantikan plural nouns. He dan she juga dapat digunakan untuk
menggantikan hewan, khususnya hewan peliharaan. Dan khusus untuk she juga dapat
digunakan untuk menggantikan kapal laut.
He, she dan it adalah singular subject (orang ketiga tunggal) yang selalu diikuti oleh
singular verb.
Contoh:
1. I love you.
2. He is my brother.
4. Two cars were reported stolen last night. They havent been found yet. (Dua mobil
dilaporkan dicuri tadi malam. Mereka (kedua mobil itu) belum ditemukan).
5. You have to buy a good English dictionary. (Kamu harus membeli sebuah kamus bahasa
Inggris yang baik).
6. We planted a rose plant last month. It is growing well now. (Kami menanam sebuah
tanaman mawar sebulan yang lalu. Dia (tanaman mawar itu) sedang tumbuh dengan baik
sekarang).
Dalam pola-pola seperti ini, it, that, this, these, those dan there hanya berfungsi sebagai pseudo-
subject (subject semu). Subject yang sebenarnya adalah nouns setelah to be. Olehnya itu,
pronoun yang tepat digunakan setelah to be adalah subject pronoun.
Contoh:
1. It was I who broke the mirror. (Adalah saya (sayalah) yang memecahkan cermin itu).
2. There is he here now. You should come here quickly if you want to meet him. (Ada dia di
sini sekarang. Kamu harus datang ke sini dengan cepat jika kamu ingin bertemu dia).
3. This is I. I am just an ordinary person. (Inilah saya. Saya hanyalah seorang manusia
biasa).
Contoh:
2. Maria has the same preference as they. (Maria punya kesukaan yang sama dengan
mereka).
Contoh:
2. They study harder than she. (Mereka belajar lebih giat dari dia).
d. Setelah different from.
2. Although they are twins, she is different from he. (Walaupun mereka kembar, dia (cewek)
beda dengan dia).
Note: In speaking (informal occasion), pronoun pada kalimat-kalimat di poin b d lebih sering
dinyatakan dengan object pronoun, menjadi:
2. He is as smart as her.
Walaupun lebih sering digunakan secara informal, penggunaan object pronoun ini (poin b-d)
dianggap gramatically incorrect. Jadi, jika anda ikut ujian TOEFL atau test lainnya selalu pilih
subject pronoun, bukan object pronoun.
Contoh kalimat tambahan penggunaan subject pronoun dapat dibaca di topik : Subject kalimat.
Object pronoun adalah kata ganti yang berfungsi sebagai object dan diletakkan setelah verb.
Contoh:
2. Yeyes gave you a piece of cake, too. (Yeyes memberi kamu sepotong kue juga)
3. Yeyes did not give him a piece of cake. (Yeyes tidak memberi dia sepotong kue).
5. Do you like your new bicycle? Yes, I like it very much. (Apakah kamu suka sepeda
barumu? Ya, saya menyukainya dengan sangat)
6. Koko helped us clean the house. (Koko membantu kami membersihkan rumah).
8. Didit saw us on the football field. (Didit melihat kita di lapangan sepakbola)
9. She hates me because I am very, very naughty. (Dia membenciku karena saya
sangat,sangat jahil).
Pronoun ini berfungsi sebagai kata sifat, yaitu untuk menerangkan kepemilikan terhadap nouns.
(The nouns belong to whom? = nouns itu milik siapa?)
Contoh:
5. Didit and Yeyes are saving some of their money to buy a birthday gift.
Kata ganti ini juga menyatakan kepemilikan sesuatu benda. Perbedaannya dengan possessive
adjectives adalah terletak pada kata bendanya yang tidak disebutkan lagi karena sudah tersirat di
dalam kata ganti ini.
Contoh:
4. I like your shoes but I dont like mine. (Saya suka spatumu, tapi saya tidak suka
sepatuku).
5. Those books are his now. (Buku-buku itu adalah buku-bukunya sekarang).
8. These beautiful cars are theirs. (Mobil-mobil cantik ini adalah mobil-mobil mereka).
Note: In speaking, noun setelah this, that, these dan those sering dihilangkan. Lawan bicara
sudah paham maksudnya karena noun-nya sudah diacu sebelumnya, plus adanya body language.
Contoh-contoh di atas dapat dinyatakan dengan:
1. This is mine
2. Thats yours
Reflexive atau reciprocal pronoun ini digunakan untuk merefleksikan diri dan untuk
mengeraskan arti orang atau benda yang diacunya.
Contoh:
3. You all have to help yourselves. (Kamu semua harus membantu diri kamu sendiri).
5. She must be angry to herself. (Dia harus marah pada dirinya sendiri).
6. He gives himself a little more time to rest. (Dia memberi dirinya sendiri sedikit lebih
banyak waktu untuk beristirahat).
7. They are proud of themselves. (Mereka bangga pada diri mereka sendiri).
Jawab:
Kata meminjami adalah sebuah kata kerja (aktivitas yang akan dilakukan oleh subject Saya).
Jadi mu di sini bukanlah mengganti kepunyaan, melainkan kependekan dari pronoun kamu,
yang berfungsi sebagai object kalimat, sehingga dalam bahasa Inggris menjadi you. Sedangkan
pronoun ku di kalimat ini adalah sebuah possessive adjective, yang menerangkan who (siapa)
yang memiliki sepeda tersebut. Oleh karena itu, pronoun yang tepat untuk ku adalah my.
Jadi, kalimat di atas dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi:
Selain kelima jenis pronoun di atas, one dan ones juga dapat digunakan untuk menggantikan
nouns yang sudah pernah disebutkan sebelumnya. One digunakan untuk menggantikan singular
nouns (benda tunggal), sedangkan ones digunakan untuk menggantikan plural nouns (benda
jamak).
Contoh:
1. There are two dogs in my house. They are brown and white. The brown one is big, tall
and a little fierceful, while the white one is smaller, shorter, and calmer. (Ada 2 anjing di
rumahku. Mereka berwarna coklat dan putih. Anjing yang berwarna coklat adalah besar,
tinggi, dan sedikit galak, sedangkan anjing yang berwarna putih adalah lebih kecil, lebih
pendek, dan lebih jinak).
2. I have two new red pens on my right hand and five used blue pens on my left one. Which
ones do you want? (Saya punya 2 pulpen merah baru di tangan kanan saya dan 5 pulpen
biru yang telah pernah dipakai di tangan kiri saya. Pulpen-pulpen yang manakah yang
kamu inginkan?).
Note: One atau ones hanya menggantikan noun-nya saja, sedangkan adjective-nya harus
tetap disebutkan agar pembaca atau lawan bicara mengerti apa atau siapa yang diacu/dirujuk oleh
one atau ones tersebut.
Pronouns
Kategori: Grammar - Dibaca: 6094 kali
Pronouns (Kata Ganti) adalah kata yang menggantikan kata benda (nouns). Beberapa kata yang
digunakan dalam Pronouns juga digunakan dalam Adjectives, namun berbeda fungsi dan
bentuknya. Pronouns berdiri sendiri, sedangkan Adjectives membutuhkan sebuah kata benda di
depannya.
Pembagian Pronouns
1. Personal Pronouns
2. Demonstrative Pronouns
3. Possessive Pronouns
4. Interrogative Pronouns
5. Relative Pronouns
6. Indefinite Pronouns
7. Reflexive Pronouns
8. Intensive Pronouns
9. Reciprocal Pronouns
1. Personal Pronouns
Yaitu kata ganti orang, baik orang pertama, orang kedua maupun orang ketiga. Personal
Pronouns berfungsi sebagai:
a. Nominative Subjective, yaitu menjadi subjek kalimat. I, we, you, they, he, she, it.
I study English
b. Objective, yaitu menjadi objek kalimat. Me, us, you, them, him, her, it.
Catatan:
Keempat kata di atas juga dapat dijumpai dalam Demonstrative Adjectives. Perbedaan
penggunaannya hanya pada penggunaan kata benda (nouns) setelah keempat kata di atas untuk
Demonstrative Adjectives.
3. Possessive Pronouns
Yaitu kata ganti yang menunjukkan kepemilikan. Mine, yours, theirs, ours, his, hers.
4. Relative Pronouns
a. Menggantikan subjek.
Who (orang)
b. Menggantikan Objek
whom (orang)
c. Menggantikan kepunyaan
whose (orang)
Catatan:
Semua kata-kata di atas (who, whom, whose, which, that, dan of which) dalam bahasa Indonesia
artinya Yang.
Contoh:
The man who cuts my hair is my uncle (Laki-laki yang memangkas rambut saya adalah
paman saya).
Pembahasan lebih lanjut mengenai topic ini akan dibahas pada topic Adjective Clause.
5. Interrogative Pronouns
Yaitu kata Tanya yang digunakan untuk mengawali suatu pertanyaan. Kata yang dipakai adalah
who, what, whom, dan which.
Kata-kata yang sering dipakai adalah: another, anybody, something, everyone, much, neither,
one, none, dll.
Nobody is at home.
7. Reflexive Pronouns
Yaitu kata ganti yang merupakan pantulan dari kata ganti (Pronouns) itu sendiri.
We = ourselves
They = themselves
He = himself
She = herself
It = itself
Contoh:
8. Intensive Pronouns
Yaitu kata ganti yang juga merupakan pantulan dari kata ganti itu sendiri. Namun, letaknya
sesudah nouns/pronouns itu sendiri. Kata ganti jenis ini berfungsi untuk lebih menekankan /
menegaskan maksud pembicaraan.
Contoh:
Henry himself who told me so. (Henry sendirilah yang mengatakan begitu kepadaku)
Mary herself repaired the computer. (Mary sendirilah - bukan orang lain - yang
memperbaiki computer itu)
Catatan:
Berhati-hatilah dengan penggunaan kata gantu jenis ini. Perhatikan 3 contoh kalimat di bawah ini
dan perhatikan perbedaannya.
Alex does the test himself. (= Alex mengerjakan test itu sendiri - tanpa bantuan orang
lain)
Ted himself does the test. (=Ted sendirilah - bukan orang lain - yang mengerjakan test
itu)
Bob does the test by himself. (= Bob mengerjakan test itu sendirian - tidak ada orang lain
bersama dia)
9. Reciprocal Pronouns
Yaitu kata ganti yang menyatakan hubungan timbale balik antara 2 atau lebih. Frase yang
digunakan adalah:
Contoh:
Henry and Elizabeth loves each other. (Henry & Elizabeth saling mencintai/ Henry &
Elizabeth mencintai satu sama lainnya)