By Swara Bhaskara on May 27, 2009 16:42 20 Comments Pronoun atau kata ganti adalah kata-kata yang digunakan untuk menggantikan orang atau benda. Ada 5 jenis kata ganti orang, yaitu yang berfungsi sebagai subject (Subject Pronouns), sebagai object (object pronoun), sebagai adjective (possessive adjectives), untuk menyatakan kepunyaan (possessive pronouns), dan untuk menyatakan refleksi diri (reflexive atau reciprocal pronouns). Kelima pronoun tersebut disajikan pada tabel berikut. Subject Pronouns I You (singular) You (plural) We They He She It Object Pronouns me you you us them him her it Possessive Adjectives my your your our their his her its Possessive Pronouns mine yours yours ours theirs his hers its Reciprocal Pronouns myself yourself yourselves ourselves themselves himself herself itself
I, you, we, they, he, dan she digunakan untuk mengganti orang. Selain itu, they juga digunakan untuk menggantikan plural nouns. He dan she juga dapat digunakan untuk menggantikan hewan, khususnya hewan peliharaan. Dan khusus untuk she juga dapat digunakan untuk menggantikan kapal laut. It untuk menggantikan benda mati dan tumbuhan tunggal. He, she dan it adalah singular subject (orang ketiga tunggal) yang selalu diikuti oleh singular verb.
Penggunaan subject pronoun ada 4, yaitu: a. Pada umumnya subject pronoun diletakkan di awal kalimat (sebelum verb). Contoh: 1. 2. 3. 4. I love you. He is my brother. She likes writing a poem. (Dia suka menulis puisi). Two cars were reported stolen last night. They havent been found yet. (Dua mobil dilaporkan dicuri tadi malam. Mereka (kedua mobil itu) belum ditemukan). 5. You have to buy a good English dictionary. (Kamu harus membeli sebuah kamus bahasa Inggris yang baik). 6. We planted a rose plant last month. It is growing well now. (Kami menanam sebuah tanaman mawar sebulan yang lalu. Dia (tanaman mawar itu) sedang tumbuh dengan baik sekarang). b. (it/that/this/these/those/there) + (to be) + subject pronoun Dalam pola-pola seperti ini, it, that, this, these, those dan there hanya berfungsi sebagai pseudo-subject (subject semu). Subject yang sebenarnya adalah nouns setelah to be. Olehnya itu, pronoun yang tepat digunakan setelah to be adalah subject pronoun. Contoh: 1. It was I who broke the mirror. (Adalah saya (sayalah) yang memecahkan cermin itu). 2. There is he here now. You should come here quickly if you want to meet him. (Ada dia di sini sekarang. Kamu harus datang ke sini dengan cepat jika kamu ingin bertemu dia). 3. This is I. I am just an ordinary person. (Inilah saya. Saya hanyalah seorang manusia biasa). c. Setelah expression as as dalam kalimat equal comparison.
Contoh: 1. He is as smart as she. (Dia (cowok) sama pintarnya dengan dia (cewek). 2. Maria has the same preference as they. (Maria punya kesukaan yang sama dengan mereka). c. Setelah than dalam kalimat unequal comparison. Contoh: 1. I am smarter than he. (Saya lebih pintar dari dia). 2. They study harder than she. (Mereka belajar lebih giat dari dia). d. Setelah different from. 1. We are different from they. (Kita beda dengan mereka). 2. Although they are twins, she is different from he. (Walaupun mereka kembar, dia (cewek) beda dengan dia). Note: In speaking (informal occasion), pronoun pada kalimat-kalimat di poin b d lebih sering dinyatakan dengan object pronoun, menjadi: 1. 2. 3. 4. It was me who broke the mirror. He is as smart as her. I am smarter than him. We are different from them. dan seterusnya.
Walaupun lebih sering digunakan secara informal, penggunaan object pronoun ini (poin b-d) dianggap gramatically incorrect. Jadi, jika anda ikut ujian TOEFL atau test lainnya selalu pilih subject pronoun, bukan object pronoun. Contoh kalimat tambahan penggunaan subject pronoun dapat dibaca di topik : Subject kalimat.
Jawab: Kata meminjami adalah sebuah kata kerja (aktivitas yang akan dilakukan oleh subject Saya). Jadi mu di sini bukanlah mengganti kepunyaan, melainkan kependekan dari pronoun kamu, yang berfungsi sebagai object kalimat, sehingga dalam bahasa Inggris menjadi you. Sedangkan pronoun ku di kalimat ini adalah sebuah possessive adjective, yang menerangkan who (siapa) yang memiliki sepeda tersebut. Oleh karena itu, pronoun yang tepat untuk ku adalah my. Jadi, kalimat di atas dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi:
Selain kelima jenis pronoun di atas, one dan ones juga dapat digunakan untuk menggantikan nouns yang sudah pernah disebutkan sebelumnya. One digunakan untuk menggantikan singular nouns (benda tunggal), sedangkan ones digunakan untuk menggantikan plural nouns (benda jamak). Contoh: 1. There are two dogs in my house. They are brown and white. The brown one is big, tall and a little fierceful, while the white one is smaller, shorter, and calmer. (Ada 2 anjing di rumahku. Mereka berwarna coklat dan putih. Anjing yang berwarna coklat adalah besar, tinggi, dan sedikit galak, sedangkan anjing yang berwarna putih adalah lebih kecil, lebih pendek, dan lebih jinak). 2. I have two new red pens on my right hand and five used blue pens on my left one. Which ones do you want? (Saya punya 2 pulpen merah baru di tangan kanan saya dan 5 pulpen biru yang telah pernah dipakai di tangan kiri saya. Pulpen-pulpen yang manakah yang kamu inginkan?). Note: One atau ones hanya menggantikan noun-nya saja, sedangkan adjective-nya harus tetap disebutkan agar pembaca atau lawan bicara mengerti apa atau siapa yang diacu/dirujuk oleh one atau ones tersebut.
2. Kalau verb1-nya diakhiri dengan huruf e, maka verb2 dan verb3 ditambahi -d. Contoh: 1. 2. 3. 4. 5. achieve achieved- achieved admire admired admired agree agreed agreed guarantee guaranteed guaranteed like liked liked
3. Kalau verb1-nya diakhiri dengan consonant + y, maka y diubah menjadi i kemudian ditambahi -ed. Contoh: 1. 2. 3. 4. 5. study studied studied deny denied denied notify notified notified cry cried cried try tried -tried
4. Kalau verb1-nya diakhiri dengan vowel + y, maka y-nya tetap (tidak diubah menjadi i). Contoh:
1. 2. 3. 4. 5.
play played played obey obeyed obeyed employ employed employed stay stayed stayed decay decayed decayed
5. Kalau verb1-nya hanya terdiri dari satu suku kata dan diakhiri dengan vowel + consonant, maka consonant tersebut ditulis dua kali. Rule ini tidak berlaku kalau consonant-nya adalah w, x, dan y. Contoh: 1. 2. 3. 4. 5. stop stopped stopped plan planned planned beg begged begged mop mopped mopped plot plotted plotted
6. Kalau verb1-nya terdiri dari dua suku kata atau lebih, suku terakhirnya diakhiri dengan vowel + consonant, dan stress pengucapan terletak di suku terakhir tersebut, maka consonant-nya juga ditulis dua kali. Rule ini tidak berlaku kalau consonant-nya adalah w, x, dan y. Contoh: 1. 2. 3. 4. 5. admit -admitted admitted occur occurred occurred prefer- preferred preferred permit permitted permitted compel compelled- compelled
Di contoh berikut, consonant-nya tidak ditulis double karena stress pengucapannya tidak di suku kata terakhir: 1. 2. 3. 4. 5. happen happened happened consider considered considered cover covered covered deliver -delivered delivered frighten frightened frightened
7. Dalam British English, consonant l yang terakhir selalu ditulis double, tetapi rule ini tidak berlaku dalam American English. Contoh: 1. 2. 3. 4. 5. 6. travel travelled travelled (British English) travel traveled traveled (American English) level levelled levelled (British English) level leveled leveled (American English) label labelled labelled (British English) label labeled labeled (American English)
Indeed, spelling rules untuk regular verbs memang lumayan simpel. Namun demikian, kesalahan spelling umumnya terjadi di poin 6 karena kita umumnya tidak mengetahui the correct pronunciation dari kata yang bersangkutan. Tetapi, ini hanya menjadi kendala kalau kita mengikuti ujian. Sedangkan kalau kita menulis artikel, kesalahan spelling semestinya tidak terjadi karena kita langsung dinotified oleh applikasi yang kita gunakan setiap ada misspelling. Sayangnya, kesalahan spelling ini sering kita jumpai karena kita kurang teliti, atau simply karena we dont give a damn shit. Yang lebih ribet bagi kita adalah their pronunciation. Walaupun pengucapan verb1 dengan verb2 (dan verb3) hanya dibedakan oleh -ed, kita dan lidah kita sering kesulitan mengucapkannya dengan benar. ed tersebut dapat dilafalkan dengan /Id/, /d/, atau /t/ tergantung suara terakhir dari verb1. Hal ini didiskusikan secara lebih detail di: How to Pronounce -ed in English.
Perfect Infinitives
By Swara Bhaskara on August 2, 2011 15:00 No Comments Di posting Infinitives dan Penggunaannya, kita telah diskusikan penggunaan to + verb1 dan, bentuk negatifnya, not + to + verb1. Infinitives tersebut digunakan untuk mengekspresikan action yang dilakukan di masa sekarang dan masa mendatang. Bentuk infinitive ini disebut present infinitives. Selain present infinitives, Bahasa Inggris juga mengenal bentuk infinitive yang lain yang disebut perfect infinitives, dengan struktur:
TO + HAVE VERB3
bentuk positif
Verb3 = past participle Has dan had tidak digunakan setelah particle to. Perfect infinitives umumnya langsung mengikuti adjectives (e.g. happy, glad, sad, grateful, pleased, delighted, etc) atau verbs of perceptions (e.g. seem, appear, look, sound, smell, etc).
Berbeda dengan penggunaan present infinitives, perfect infinitives digunakan untuk mengekspresikan action yang sudah dilakukan atau sudah terjadi di masa lampau. Dengan kata lain, action dari verb di perfect infinitives terjadi sebelum action dari main verb (predikat). Kalau main verb-nya dalam present tense, maka konteks dari perfect infinitive tersebut pada prinsipnya sama dengan present perfect tense. Contoh: 1. You seem to have known her very well = It seems (that) you have known her very well. 2. The lighting in their house is dim. They appear to have gone to bed already = It appears (that) they have gone to bed already. 3. I am glad to have met you before = I am glad (that) I have met you before. Sedangkan, kalau main verb-nya dalam past tense, maka konteks dari perfect infinitive tersebut sama dengan past perfect tense. 1. You seemed to have known her very well = It seemed (that) you had known her very well. 2. The lighting in their house was dim. They appeared to have gone to bed already = It appeared (that) they had gone to bed already. 3. I was glad to have met you before = I was glad (that) I had met you before.
Bentuk Negatif
Seperti halnya present infinitive, bentuk negatif dari perfect infinitives juga dengan menyisipkan abverb not sebelum particle to. Contoh: 1. Budi is sad not to have gone to the party. 2. He looked not to have been familiar with the new machine. 3. That team became the first one not to have proceeded to the next round.
Bentuk Pasif
Bentuk pasif dari perfect infinitives mengikuti pola:
1. The little boy was very happy not to have been left alone. 2. The driver was sad to have been ticketed by the police. 3. He is still too young to have been given that responsibility.
1. GET + NOUN
Kalau diikuti oleh noun, GET secara implisit bermakna dapat/mendapat/mendapatkan. Namun, secara eksplisit arti GET sedikit berubah tergantung dari tipe noun yang mengikutinya dan konteks kalimatnya. a. GET = RECEIVE (mendapat/menerima)
She got many birthday presents. (Dia mendapat/menerima banyak hadiah ulang tahun).
He went into his room to get a book for me. (Dia masuk ke kamarnya untuk mengambil sebuah buku untukku).
I got this book at the bookstore across the street. (Aku membeli buku ini di toko buku di seberang jalan).
We can get a lot of information from the internet. (Kita dapat memperoleh banyak informasi dari internet).
Anita always gets high marks in English. (Anita selalu mendapatkan nilai tinggi di pelajaran bahasa Inggris).
My brother usually gets home at 5 p.m. (Kakakku biasanya tiba di rumah jam 5 sore).
He got a severe concussion last year. Fortunately, he is fine now. (Dia mengalami gegar otak yang serius/parah tahun lalu. Untunglah dia baik-baik saja sekarang).
Many people get dengue fever in rainy season. (Banyak orang terkena/menderita demam berdarah pada musim hujan).
My neighbors got the thief when he was doing his action. (Tetangga-tetanggaku menangkap pencuri itu pada saat dia sedang melakukan aksinya).
Ms. Simatupang is getting dinner for her beloved husband. (Nyonya Simatupang sedang mempersiapkan makan malam untuk suaminya tercinta). Question: Benarkah kalau digunakan Ms? Bukannya Mrs?
The flood got their houses. (Banjir itu merusak rumah-rumah mereka).
Even though I will be far away from you, I will always get you by phone. (Walaupun aku akan jauh darimu, aku akan selalu menghubungi kamu lewat telepon).
Its hard to get my son to study. (Sulit membujuk anakku agar (mau) belajar). Lihat pola 5.
Did you get what he said? (Apakah kamu mengerti apa yang dia katakan?).
One of the two bullets got the victim in his neck. (Salah satu dari peluru itu mengenai korban di lehernya).
2. GET + VERB3/ADJECTIVE
Kalau diikuti oleh verb3 atau adjective, GET secara implisit bermakna menjadi (= be = become). Secara eksplisit, GET tidak perlu diterjemahkan. Namun, jika yang mengikutinya adalah verb3, maka dalam menerjemahkan verb3 tersebut kadang-kadang perlu diimbuhi awalan ter atau di , dan kadang-kadang tidak perlu. Hal ini tergantung dari konteks kalimatnya. Contoh:
They got married in 2000. (Mereka kawin tahun 2000). Many people get bored quickly when learning English. Do you? (Banyak orang cepat bosan ketika belajar bahasa Inggris. Apakah kamu (juga) cepat bosan?). I got interested in learning English because I wanted to get a scholarship from a foreign university. (Aku tertarik belajar bahasa Inggris karena aku ingin mendapat beasiswa dari sebuah universitas asing). SBY got reelected as the president of Indonesia. (SBY terpilih kembali menjadi presiden Indonesia). Be careful when you walk across a street if you dont want to get hit by a car. (Hati -hati ketika kamu menyeberangi sebuah jalan jika kamu tidak ingin tertabrak oleh sebuah mobil). You look stressful. Go out and get laid! (Kamu tampak stress. Get laid = make love = have sex). !!! Maaf. Contoh get laid ini tidak bermaksud menekankan pornografi. He is emotionally unstable. He gets angry/mad very easily. (Emosinya tidak stabil. Dia gampang marah). Stop saying that! I get sick of it. (Berhenti mengatakan hal itu. Aku muak mendengarkannya).
I got my hair cut yesterday. (Rambutku dipotong kemarin). I wanted to get my hair shorter than this. (Aku ingin rambutku lebih pendek dari ini). He got his wallet stolen on the bus this morning. (Dompetnya dicopet di bus pagi ini).
Ive got a dog, named Robby. (Aku punya seekor anjing, namanya Robby). Shes got a new car now. (Dia punya sebuah mobil baru sekarang).
Sekali lagi, pola ini tidak formal. Jika anda malas ngomong, HAVE/HAS-nya juga dapat dihilangkan, dan tentu saja kalimatnya menjadi semakin tidak formal.
I got a dog, named Robby. (Aku punya seekor anjing, namanya Robby). She got a new car now. (Dia punya sebuah mobil baru sekarang).
Ive gotten another dog to accompany Robby. (Saya butuh seekor anjing lagi untuk menemani Robby). Shes gotten a new car because her old car has been sold. (Dia butuh sebuah mobil baru karena mobil yang lama sudah terjual).
Youve got to study harder. (Kamu harus belajar lebih giat). Hes got to borrow some money to pay the tuition fee. (Dia harus pinjam uang untuk membayar SPP).
HAVE/HAS juga sering dihilangkan (sangat tidak formal) sehingga kalimatnya menjadi:
You got to study harder. (Kamu harus belajar lebih giat). He got to borrow some money to pay the tuition fee. (Dia harus pinjam uang untuk membayar SPP).
You gotta study harder. (Kamu harus belajar lebih giat). He gotta borrow some money to pay the tuition fee. (Dia harus pinjam uang untuk membayar SPP).
I will get someone to repair my laptop. (Aku akan dapatkan seseorang (dan menyuruhnya) untuk memperbaiki laptopku). Andre always gets somebody to do his homework. (Andre selalu dapatkan seseorang (dan disuruhnya) untuk menggerjakan PR-nya). My boss got Rene, the secretary, to write the report. (Bosku menyuruh Rene, si sekretaris, untuk membuat laporan). The schools principal got the students to clean the classrooms. (Kepala sekolah itu menyuruh murid-murid untuk membersihkan ruang-ruang kelas). My brother got me to wash his car. (Kakaku nyuruh aku untuk mencuci mobilnya).
Dalam pola seperti ini, GET dapat diganti dengan HAVE dan makna kalimatnya tidak berubah. Dengan catatan, infinitive setelah object kalimat berubah menjadi verb1 (verb in simple form). HAVE + NOUN + VERB1 Kelima contoh di atas dapat ditulis:
I will have someone repair my laptop. Andre always has somebody do his homework. My boss had Rene, the secretary, write the report. The schools principal had the students clean the classrooms. My brother had me wash his car.
8. GET + GERUND
Jika diikuti oleh gerund (i.e. verb-ing), GET = START = mulai melakukan action dari gerund tersebut. Contoh:
Lets get moving. (Ayo kita mulai bergerak/beraksi). I would like to get going now. (Aku mau pergi sekarang) You should get studying English more seriously now. (Kamu seharusnya mulai belajar bahasa Inggris dengan lebih serius sekarang).
You will not like the winter at first, but you will gradually get used to it. (Kamu tidak akan suka musim dingin pada awalnya, tetapi lambat-laun kamu akan menjadi terbiasa dengan musim dingin). Hi sir! Have you got used to the hot and humid climate of Indonesia yet? (Halo pak. Apakah anda telah menjadi terbiasa dengan iklim Indonesia yang panas dan lembab ini?) They used to be rich. When their business collapsed, it was hard for them to get used to living without all those luxurious goods they used to have before. (Mereka dulu kaya. Ketika bisnisnya jatuh, sulit bagi mereka untuk menjadi terbiasa hidup tanpa barang-barang mewah yang dulu mereka miliki).
Verb phrase GET USED TO = BECOME ACCUSTOMED TO. Ketiga contoh di atas akan bermakna sama jika ditulis:
You will not like the winter at first, but you will gradually become accustomed to it. (Kamu tidak akan suka musim dingin pada awalnya, tetapi lambat-laun kamu akan menjadi terbiasa dengan musim dingin). Hi sir! Have you become accustomed to the hot and humid climate of Indonesia yet? (Halo pak. Apakah anda telah menjadi terbiasa dengan iklim Indonesia yang panas dan lembab ini?) They used to be rich. When their business collapsed, it was hard for them to become accustomed to living without all those luxurious goods they used to have before. (Mereka dulu kaya. Ketika bisnisnya jatuh, sulit bagi mereka untuk menjadi terbiasa hidup tanpa barang-barang mewah yang dulu mereka miliki).
ANSWER:
Ya betul bahwa setelah have/has diikuti oleh verb3. Bentuk verb3 dari GET bisa GOT (sama dengan bentuk verb2-nya) dan juga bisa GOTTEN. Di posting Penggunaan GET, GOT, GOT/GOTTEN telah disinggung perbedaan penggunaan verb3 GOT dan GOTTEN ini. Dalam ekspresi yang artinya sama dengan MUST ini hanya digunakan verb3 GOT (jangan gunakan GOTTEN). S + have/has + GOT + to + verb1
tipe determiner (i.e. many, much, some, any, a lot, several, a few, dst) yang digunakan. tipe noun (i.e. uncountable vs singular vs plural noun, dan specific vs not specific noun) yang mengikuti OF. perlu tidaknya digunakan OF.
Beberapa determiner hanya dapat diikuti oleh plural noun, beberapa hanya dapat diikuti oleh uncountable noun, dan beberapa dapat diikuti oleh keduanya (uncountable dan countable nouns). Determiner juga berpengaruh terhadap subject-verb agreement. Tetapi, dengan memahami rules (ketentuan-ketentuan) pada tabel berikut, anda akan aman.
the those of these plural noun plural verb possessive adjective ones the of those plural noun singular verb these possessive adjective ones
Many of those cars were made in Japan. (Banyak dari mobil-mobil itu dibuat di Jepang). A few of those cars were made in Germany. (Beberapa dari mobil-mobil itu dibuat di Jerman). A great number of those kinds of cars have been produced in Korea. (Banyak (sejumlah besar) dari mobil-mobil itu telah diproduksi di Korea). Several of those cars were imported from the United States. (Beberara dari mobil-mobil itu diimpor dari USA). Both of Johns cars are very expensive. (Dua-duanya dari mobil John itu sangat mahal). The number of those cars is around five hundreds. (Jumlah dari mobil-mobil itu adalah sekitar 500). One of those cars belongs to my boss. (Salah satu dari mobil-mobil adalah milik bosku). Each of those cars has been maintained regularly. (Masing-masing dari mobil-mobil itu telah dirawat secara reguler). Every one of those students has to take another exam. (Masing-masing dari siswa-siswa itu harus ikut ujian sekali lagi). If either of those cars gets stolen, I will get fired. (Jika salah satu dari mobil-mobil itu tercuri, aku akan dipecat) Neither of those cars is mine. (Tak satu pun dari mobil-mobil itu adalah milikku).
uncountable noun
singular verb
Contoh:
Much of this furniture was made of wood. (Banyak dari furnitur ini dibuat dari kayu). A little of that news was true. (Sedikit dari berita itu benar). A large amount of his money has been stolen. (Sejumlah besar dari uangnnya telah dicuri). The amount of his money is less than US $ 10,000 now. (Jumlah uangnya kurang dari 10 ribu dollar Amerika sekarang).
Note: Penggunaan much pada kalimat positif jarang digunakan. Yang lebih sering digunakan adalah a lot. Much umumnya digunakan untuk kalimat negatif dan kalimat tanya.
3. Determiner yang dapat diikuti oleh uncountable noun dan countable noun.
OF di tabel berikut diikuti oleh plural noun dan uncountable noun yang spesifik. Determiner pada kedua baris adalah sama. Perhatikan perbedaan tipe verb yang digunakan pada kedua baris. the All Most A lot Some Any those of these possessive adjective ones the that of this possessive adjective ones
uncountable noun
singular verb
Contoh:
All of those chairs were made in Jepara. (Semua dari kursi-kursi itu dibuat di Jepara). Most of my books are out of date. (Kebanyakan dari buku-bukuku sudah kadaluwarsa (tua). A lot of Johns ideas were great. (Ide-ide John banyak yang bagus) Some of the richest men in the world are from Indonesia. (Beberapa dari orang-orang terkaya di dunia berasal dari Indonesia). I dont like any of those pictures. (Aku tidak suka beberapa dari foto itu) All of that furniture was made in Jepara. (Semua dari furnitur itu dibuat di Jepara). Most of my money has been spent out. (Kebanyakan dari uangku telah habis terbelanjakan). A lot of Johns work was great. (Kerja John banyak yang bagus) Some of the mud in Lapindo has been drained into the sea. (Beberapa dari lumpur di Laindo telah dialirkan ke laut). Would you like any of that juice? (Apakah kamu mau (sedikit) dari jus itu).
Seperti kita lihat, semua noun pada contoh kalimat B.1 B.3 adalah benda-benda yang spesifik. Dan untuk itu, kita gunakan preposition OF.
All of these chairs were made in Jepara. (Semua dari kursi-kursi itu dibuat di Jepara). Di kalimat ini, si pembicara hanya membicarakan semua kursi yang ada di situ (misalnya di Aula itu tempat dia bicara). Dia tidak membicarakan kursi-kursi yang ada di Pantai Kuta, yang ada di Jerman, yang ada di rumahnya, dst. (Spesifik) All chairs are used for sitting. (Semua kursi digunakan untuk duduk). Di kalimat ini, si pembicara membicarakan semua kursi yang mungkin ada; Tidak hanya yang ada di aula itu, tetapi juga kursi-kursi yang ada di pantai Kuta, di Jerman, di rumahnya dst. (Tidak spesifik)
Most of these actresses are pretty. (Spesifik) Most actresses are pretty. (Tidak spesifik) Some of these math problems are very difficult to solve. (Spesifik) Some math problems are very difficult to solve. (Tidak spesifik)
Jika diikuti oleh benda yang tidak spesifik, determiner berikut hanya diikuti oleh singular noun (bandingkan dengan pola di B.1): Each Every Contoh:
singular noun
singular verb
Each person has one role. (Tiap orang punya peranan). INCORRECT JIKA: Each persons has one role. Every second counts. (Tiap detik berarti/bernilai). INCORRECT JIKA: Every seconds counts. Everything looks great now. INCORRECT JIKA: Everythings look great now. Everyone has gone. INCORRECT JIKA: Everyones have gone. Everybody is invited to my party. INCORRECT JIKA: Everybodies are invited to my party.
Note: Pola ini sudah dibahas pada topik: Words always followed by singular verbs.
All of the students in my class are smart. All the students in my class are smart. All of those books are mine. All those books are mine. I know both of those men. I know both those men. Both of those boys are trying hard to get Susans attention. Both those boys are trying hard to get Susans attention.
C. Verb + OF
Beberap verb sering digunakan bersamaan dengan OF. OF setelah verb pada umumnya dapat digantikan dengan ABOUT. (Baca topic : Preposition part 2).Verbs + OF yang sering digunakan baik dalam speaking maupun writing antara lain:
think of = think about discuss of = discuss about talk of = talk about dream of = dream about approve of worry of =worry about consist of
Contoh:
I am thinking of mastering English more seriously. (Aku sedang mikir-mikir untuk memperdalam bahasa Inggris dengan lebih serius). We discussed of our plan last night. (Kami mendiskusikan rencana kami tadi malam). I dont want to talk of it. (Aku tidak mau membicarakan tentang hal itu). Through hard work, you will accomplish what you have dreamed of. (Dengan kerja keras, kamu akan mencapai apa yang telah kamu cita-citakan). Have your parents approved of your getting married? (Apakah orang tua kamu sudah menyetujui tentang perkawinan yang akan kamu laksanakan?) She always worries of her sons attitude. (Dia selalu mencemaskan prilaku anaknya).
The book consists of ten chapters. (Buku itu terdiri dari (mengandung) 10 Bab).
D. Noun + OF
Noun + OF yang sering digunakan antara lain:
Contoh:
The choice of being either a master in English language or not is all in your own hand. (Pilihan untuk menjadi master dalam bahasa Inggris atau tidak semuanya ada pada diri kamu sendiri). Despite their divorce, they have no intention of not taking care of their children together. (Walaupun mereka cerai, mereka tidak punya maksud untuk tidak merawat anak mereka bersama-sama). I wish I had a better method of teaching English. (Aku berharap aku punya sebuah metode yang lebih baik dalam mengajar bahasa Inggris). There is a possibility of increasing our salary, isnt there? (Ada sebuah peluang untuk menaikkan gaji kami, bukan?)
E. Adjective + OF
Adjective + OF yang sering digunakan antara lain:
Contoh:
Many people are afraid of dogs. I was worried of you so much. If you continue practicing your English, you will be capable of speaking English well. (Jika kamu terus melatih bahasa Inggris kamu, kamu akan dapat berbicara dalam bahasa Inggris dengan baik). Although Mbah Surips Tak Gendong is not extraordinary, many people are fond of listening to it. (Walaupun lagu Tak Gendongnya Mbah Surip tidak luar biasa (bagus), banyak orang suka mendengarkan lagu itu). Shut the fuck up! I am tired of your nonsense. (Tutup mulutmu! Aku capek dengarkan omong kosongmu).
A. Penggunaan in order to
In order to selalu diikuti oleh verb1, seperti terlihat pada formula berikut: Subject + verb + object + in order to + verb1 + object
In order to + verb1 + object, subject + verb + object Contoh: 1. We should study hard in order to pass the exam. (Kita harus belajar keras agar lulus ujian). 2. Many people in Jakarta decide to leave their office late in the evening in order to avoid traffic jam. (Banyak orang di Jakarta memutuskan untuk pulang kantor agak malam untuk menghindari kemacetan lalu lintas). 3. He works very hard in order to be able to support his family. (Dia bekerja sangat keras agar dapat mensuport keluarganya). Dengan menggunakan pola pada baris kedua, ketiga kalimat di atas dapat ditulis menjadi: 1. In order to pass the exam, we should study hard . (Agar lulus ujian, kita harus belajar keras ). 2. In order to avoid traffic jam, many people in Jakarta decide to leave their office late in the evening . (Untuk menghindari kemacetan lalu lintas, banyak orang di Jakarta memutuskan untuk pulang kantor agak malam). 3. In order to be able to support his family, he works very hard . (Agar dapat mensuport keluarganya, dia bekerja sangat keras ).
2. Many people in Jakarta decide to leave their office late in the evening in order for them to avoid traffic jam. (Banyak orang di Jakarta memutuskan untuk pulang kantor agak malam agar mereka terhindar dari kemacetan lalu lintas). 3. He works very hard in order for him to be able to support his family. (Dia bekerja sangat keras agar dia dapat mensuport keluarganya). Dengan menggunakan pola pada baris kedua, ketiga kalimat di atas dapat ditulis menjadi: 1. In order for us to pass the exam, we should study hard . (Agar kita lulus ujian, kita harus belajar keras ). 2. In order for them to avoid traffic jam, many people in Jakarta decide to leave their office late in the evening . (Agar mereka terhindar dari kemacetan lalu lintas, banyak orang di Jakarta memutuskan untuk pulang kantor agak malam). 3. In order for him to be able to support his family, he works very hard . (Agar dia dapat mensuport keluarganya, dia bekerja sangat keras ).
3. The young girl was crying by a telephone post when her parents picked her up. (Gadis kecil itu sedang menangis di dekat sebuah tiang telepon ketika orang tuanya menjemputnya). 4. She stands by the window every night thinking of her long distance lover. (Dia berdiri di dekat jendela tiap malam memikirkan kekasihnya nun jauh di sana). 5. I just parked my car by yours. (Aku baru saja memarkir mobilku di dekat mobilmu).
b. by + object kalimat
Phrase ini digunakan dalam kalimat pasif. Dalam hal ini, by = oleh. Contoh: 1. The company is being sued by its laborers. (Perusahaan itu sedang dituntut (di meja pengadilan) oleh buruh-buruhnya). 2. My cellphone was stolen by someone this morning. (Hpku dicuri oleh seseorang tadi pagi).
c. by + specific time
Yang dimaksud dengan specific time di sini antara lain: jam (7 oclock, 8 a.m, 12 p.m, dst), atau dawn (subuh), noon, midday (jam 12 siang), dusk (magrib), midnight (jam 12 malam). Jika diikuti oleh specific time, by = before (= sebelum). Contoh: 1. Meet me by noon tomorrow! (Temui aku sebelum jam 12 siang besok). 2. They usually have dinner by 7 oclock in the evening. (Mereka biasanya makan malam sebelum jam 7 malam). 3. We will arrive there by midnight. (Kita akan tiba di sana sebelum jam 12 malam).
d. by + bus/plane/train/ship/car/bike, dst
Phrase ini menyatakan alat tranportasi yang digunakan untuk pindah atau bepergian. Contoh: 1. It was very fascinating to travel by train during the fall. I could enjoy an unforgettable view of colorful leaves along the train tracks. 2. It would be much nicer to go to the office by car than by bus.
e. by then
By then = sebelum waktu tertentu di masa lampau atau di masa mendatang. Contoh: 1. I will graduate from the university in 2011. By then, I hope I have found a job. (di kalimat ini, by then = sebelum tahun 2011). 2. Soeharto died last year. By then, he had governed our country for more than 30 years. (di kalimat ini, by then = sebelum tahun lalu).
f. by way of
By way of = via (= melalui) Contoh: 1. We drove from Surabaya to Jakarta by way of Jalur Pantura. 2. Many ships cruise from Europe to Asia by way of the Suez Canal.
g. by the way
By the way = incidentally = secara tak sengaja/secara kebetulan. Contoh:
1. By the way, Ive got two tickets for the movie. Would you like to go with me? By the way juga berarti omong-omong, biasanya digunakan untuk membelokkan arah pembicaraan. Contoh: 1. By the way, are you married?
h. by far
By far = considerably Contoh: 1. This is by far the best cellphone Ive ever had. 2. By far, youre the most beautiful, caring, loving person I have ever met.
i. by accident/by mistake
By accident/by mistake = not intentionally (= dengan tidak disengaja); dan merupakan antonim (kebalikan) dari on purpose. Contoh: 1. Even though the student broke the microscope by accident, he had to be responsible for the repairing expense. 2. I didnt do it on purpose. It happened by accident.
Gunakan to be + from atau verb + from dalam pola simple present tense jika orang yang dimaksud masih hidup.
Contoh: 1. Hi everybody! My names Made. Im from Bali. Atau, I come from Bali. 2. Where is Ricardo Kaka, the gifted football player, from? Atau, Where does Ricardo Kaka, the gifted football player, come from? I know him very well. He is from Brazil. Atau, He comes from Brazil. (gifted = talented = berbakat). 3. Ebiet G. Ade is from Yogyakarta, isnt he? Atau, Ebiet G. Ade comes from Yogyakarta, doesnt he? 4. Celine Dion is from Canada, but she lives in the United States of America now. Dari keempat contoh di atas, Made, Ricardo Kaka, Ebiet G. Ade, dan Celine Dion berturut-turut berasal (tempat kelahirannya) dari Bali, Brazil, Yogyakarta, dan Canada, dan dinyatakan dalam simple present tense karena keempat orang tersebut masih hidup. Note: Jika to be + from atau come + from diikuti oleh nama negara, phrase ini menunjukkkan kewarganegaraan orang tersebut. Pada contoh 2 dan 4 di atas, Kaka berkewarganegaraan Brazil sedangkan Celine Dion berkewarganegaraan Canada.
Gunakan to be + from atau come + from dalam pola simple past tense jika orang yang dimaksud sudah meninggal dunia.
Contoh: 1. Mr. Soekarno, our first president, was from Blitar, wasnt he? Atau, Mr. Soekarno, our first president, came from Blitar, didnt he? 2. Lady Diana was from Wales. Atau, Lady Diana came from Wales. 2. Menyatakan starting point Jika to be + from atau come + from diikuti oleh nama daerah/kota/negara, dan orang yang dimaksud masih hidup, phrase ini menunjukkan dari mana orang tersebut datang (bergerak). Dengan kata lain, daerah/kota/negara tersebut menjadi starting point atau tempat awal. Walaupun destination (daerah/kota/negara tujuan) pada phrase ini tidak disebutkan, secara implicit terkandung bahwa destination-nya adalah tempat dimana si pembicara berada. (Bandingkan dengan poin b di bawah). Contoh: 1. He came from Medan last night. 2. Paul Klassen, along with his wife and daughter, is going to come from Canada on December 22. Selain mengikuti verb come, kata depan from juga sering mengikuti verb berikut: walk, drive, run, jump, return, arrive, fly, dll. Begitu juga starting point-nya, selain nama daerah/kota/negara, starting point juga bisa berupa tempat/alamat/lokasi bangunan, dll., atau berupa aktivitas tertentu. Contoh: 1. She walked from school yesterday because her father didnt pick her up. (pick up = menjemput). 2. It took me two hours to drive from that village. 3. Running from that blue building, which is only about a hundred meter long, made my breath short. (make my breath short = membuatku terengah-engah). 4. Someone committed suicide by jumping from the tenth floor of that apartment. (commit = melakukan; suicide = bunuh diri; the tenth floor= lantai kesepuluh; gunakan apartment jika komunikasi dengan orang Amerika atau Kanada, atau flat jika komunikasi dengan orang Inggris). 5. Tony and Rony will return from their trip tomorrow. 6. Jenny is at home now. She just arrived from visiting her grandparents. Remember: Jika from diikuti oleh verb, verb tersebut harus dalam bentuk gerund (Lihat contoh 6). Verb seperti : prevent (mencegah), block (memblokir), ban (melarang), bar (melarang), prohibit (melarang), shield (melindungi), protect (melindungi), dll. juga diikuti oleh from. Dalam hal ini, noun setelah from mangandung makna tujuan, bukan sebagai starting point. Contoh: 1. 2. 3. 4. Plants should be watered regularly to prevent them from wilting. (wilt = layu). Turtles use the hard shell on their back to protect themselves from predators. Due to her erotic dances, Dewi Persik has been banned from performing in some provinces. We should protect our traditional belongings such as batik, Pendet, Reog Ponorogo, from being taken over by our neighboring country. 5. Even though Igloos are made of ice, they are very effective to shield the Eskimos from freezing air. (igloo = rumah orang Eskimo).
1. Indonesia stretches from Sabang till Merauke. 2. Is it possible to drive from Jakarta until Surabaya in one day?
Noun Clauses
By Swara Bhaskara on June 22, 2009 10:36 7 Comments
Noun clause adalah clause (i.e. subject dan verb) yang difungsikan sebagai noun. Noun clause dalam kalimat pada umumnya digunakan sebagai subject dan object kalimat. Noun clause dapat diawali oleh:
Question word atau relative pronoun baik berupa single question word maupun phrase: o Single question word (i.e. when, how, what, ect.). o Question word + determiner/ noun/ adjective / adverb. o Question word + infinitive. Conjunction (i.e. whether dan if). That atau the fact that.
Contoh:
1. Where she is now is still unknown. 2. When they arrive is still uncertain. 3. I know what you did last summer and I still know what you did last summer are two Hollywood movies starred by Jennifer Love Hewitt. Perhatikan: dalam kalimat ini, noun clause what you did last summer menjadi object dari I know dan I still know, dan setelah digabung dengan: are two Hollywood movies starred by Jennifer Love Hewitt, menjadi subject majemuk dari kalimat.
Noun clause dapat ditempatkan diawal kalimat (sebagai subject) atau sebagai object. Jika anda ingin merubah posisi noun clause dari subject kalimat menjadi object kalimat, biasanya dibutuhkan pronoun it atau sedikit modifikasi kata. Contoh di atas menjadi:
1. It is still unknown where she is now. 2. Do you know when they arrive? 3. Two Hollywood movies starred by Jennifer Love Hewitt are I know what you did last summer and I still know what you did last summer. Karena merupakan judul movies, noun clause what you did last summer tidak perlu diputar posisinya.
Note: a) Clause yang diawali oleh question words tertentu (i.e. when, whenever, where) juga dapat berfungsi sebagai adverbial clause. Contoh:
1. I was reading a book when the phone rang. 2. I went to where I and my ex girlfriend had been last weekend. 3. I suddenly get nausea whenever I see his face. (nausea = mual/mau muntah).
Contoh yang lain dapat dibaca di topik: Conjunctions. b). Clause yang diawali oleh question words tertentu (i.e. who, whom, whose + noun) juga dapat berfungsi sebagai adjective clause. Dalam hal ini, kata tanya tersebut sebenarnya adalah relative pronoun. Well, jangan terlalu dipusingkan dengan istilah. Yang penting anda mengerti pola/struktur kalimatnya. Tapi, jika anda penasaran, silakan baca topic adjective clauses. Contoh:
1. I think you whom Mr. Dodi was looking for. (Saya kira kamu (orang) yang pak Dodi sedang cari-cari tadi). 2. Mr. Dodi, who is a teacher, was looking for you at school. 3. Rommy, whose book was stolen last week, just bought another new book yesterday.
Lantas, bagaimana cara membedakan apakah itu noun clause, adverbial clause, atau adjective clause? Jawabannya sederhana. Noun clause dapat digantikan dengan pronoun it, sedangkan adverbial clause dan adjective clause tidak. Noun clause menjawab pertanyaan what dan who/whom; Adverbial clause menjawab pertanyaan when, where, how (termasuk how much, how often, ect), dan why. Adjective clause (i.e. kata sifat yang berbentuk clause) menerangkan noun, dan relative pronounnya (i.e. who, that, ect.) dalam bahasa Indonesia berarti yang. Adverbial clauses sudah disinggung pada pembahasan tentang conjunctions. Khusus untuk perbedaan noun clause dan adjective clause dapat dibaca di topik: Perbedaan Noun Clause dan Adjective Clause.
Kecuali how, diakhir question words dapat ditambahkan ever atau soever menjadi whenever = whensoever, whatever= whatsoever, dan seterusnya. Arti ever atau soever di sini sama, yaitu saja/pun, tinggal dikombinasikan dengan kata tanya di depannya. Sedangkan, how+ever menjadi however (i.e. adverb atau juga disebut kata transisi yang berarti namun/walapun demikian) tidak termasuk dalam katagori ini. Contoh:
1. We will accept whatever you want us to do. (Kami akan menerima/melakukan apa saja yang kamu ingin kami lakukan). 2. Whoever can melt her feeling is a very lucky guy. (melt = meluluhkan). Be careful: guy (dibaca gae)= lakilaki, sedangkan gay (dibaca gei) = fag = homo. 3. She has agreed to wherever the man would bring her. (Dia telah setuju kemanapun pria itu membawanya pergi). Note: in speaking (informal), preposition (dalam hal ini to, etc.) biasanya diletakkan di ujung kalimat. She has agreed wherever the man would bring her to. 3. Question words + nouns
Question words + nouns yang sering digunakan antara lain: what time (jam berapa), what day (hari apa), what time (jam berapa), what kind (jenis apa), what type (tipe apa), whose + nouns (i.e. whose car, whose book, ect.), dan seterusnya. Contoh:
1. 2. 3. 4. I cant remember what day we will take the exam. As long as I am faithful, she doesnt care what type of family I come from. (faithful = setia). Do you know what time it is? I dont know whose car is parked in front of my house.
Question words + adjectives yang sering digunakan antara lain: how long (berapa panjang/lama), how far (berapa jauh), how old (berapa tua/umur), ect. Contoh:
1. Man! She still looks young. Do you know how old she actually is? 2. I am lost. Could you tell me how far it is from here to the post office? 3. What a jerk. He didnt even ask how long I had been waiting for him. 5. Question words + determiners.
Question words + determiners yang sering digunakan adalah: how many (berapa banyak) dan how much (berapa banyak). Remember: how many diikuti oleh plural nouns, sedangkan how much diikuti oleh uncountable nouns. Contoh:
1. Is there any correlation between how good he or she is in English and how many books he or she has? 2. How much your English skill will improve is determined by how hard you practice. 6. Question words + adverbs.
Question words + adverbs yang sering digunakan adalah: how often (berapa sering), how many times (berapa kali) ect. Contoh:
1. No matter how often I practice, my English still sucks. (Tidak memandang berapa kali saya latihan, bahasa Inggris saya masih jelek). Suck (informal verb) = jelek/tidak baik; arti suck yang lain: mengisap. 2. I dont want my parents to know how many times I have left school early. (leave school early = bolos).
Jika question words langsung diikuti oleh infinitives, invinitives tersebut mengandung makna should atau can/could. Perhatikan bahwa subject setelah question words dihilangkan. Contoh:
1. She didnt know what to do = She didnt know what she should do. (Dia tidak tahu apa yang seharusnya dia lakukan). 2. Please tell me how to get the train station from here = Please tell me how I can get the train station from here. 3. We havent decided when to go to the beach = We havent decided when we should go to the beach. 4. Marry told us where to find her = Marry told us where we could find her.
Prepositions (Part 1)
By Swara Bhaskara on May 31, 2009 03:46 2 Comments
Introduction
Dalam bahasa Indonesia sering kita gunakan kata-kata seperti ke, dari, di atas, di bawah, di dalam, di antara dan seterusnya. Dalam bahasa Inggris kata-kata tersebut menjadi to, from, on, under, in, between, dan seterusnya. Kata-kata seperti ini disebut kata depan atau dalam bahasa Inggris disebut prepositions. Sama halnya dalam bahasa Indonesia, prepositions juga ditempatkan sebelum noun (baik single noun maupun noun phrase) atau sebelum pronoun.
Penggunaan kata depan tertentu ada yang sangat sederhana. Dalam hal ini, anda hanya perlu mengetahui arti dari kata depan tersebut. Gambar di samping mengilustrasikan posisi dan arah suatu aktivitas (ditunjukkan oleh tanda panah) dari kata depan tertentu terhadap kotak hijau. Kata depan yang dimaksud antara lain, above, over ( di atas), on (di atas/ pada permukaan sesuatu), in (di dalam), out ( di luar), through (melalui), below, under, underneath (di bawah), beside (di samping), by, near (di dekat. Khusus untuk by juga bisa berarti melewati), to (ke), from (dari), into (masuk ke), out of (keluar dari). Dengan menggunakan ilustrasi di samping, perhatikan contoh berikut: 1. Two big spiders are hanging above the green box. (Dua laba-laba besar sedang bergantungan di atas kotak hijau itu). 2. Dont sit on that green box. Its very fragile. (Jangan duduk di atas kotak hijau itu. Kotaknya sangat mudah pecah). 3. What is it in the green box? (Apakah di dalam kotak hijau itu?). 4. I dont know. Its probably sugar in it because there are so many ants marching to the box. (Saya tidak tahu. Mungkin gula di dalamnya. karena ada begitu banyak semut sedang berarak-arakan ke/menuju kotak tersebut). 5. Lets have a closer look. Wow, apparently they have gone into and out of the box through that big hole. (Mari kita lihat lebih dekat. Woo, tampaknya mereka/semut-semut itu telah masuk dan keluar kotak melalui lubang besar itu). 6. Sugar is scattering on the floor out of the box. (Gula berserakan di lantai di luar kotak tersebut). 7. Lets clean the floor, then we put another box beside the green one and the other box by the window. (Mari kita bersihkan lantainya, kemudian kita taruh satu kotak lagi di samping kotak berwarna hijau itu dan satu kotak lainnya di dekat jendela). 8. What is it under the box? (Apakah dibawah kotak itu?) Tetapi penggunaan kata depan tidak selalu seperti yang digambarkan di atas. Dalam hal ini, setiap definisi kata depan selalu memiliki perkecualian. Noun yang mengikutinya dan ekspresi-ekspresi yang ingin dikemukakan menentukan kata depan yang harus digunakan. Sebagai contoh,
The project will start in March. (Proyek itu akan dimulai pada bulan Maret). The project will start on March, 2010. (Proyek itu akan dimulai pada bulan Maret tahun 2010). She lives on Jalan Sudirman. (Dia tinggal di jalan Sudirman). She lives at 10 Jalan Sudirman. (Dia tinggal di jalan Sudirman no. 10).
Pada contoh di atas, mungkin timbul pertanyaan Kenapa digunakan in March dan on March, 2010 sedangkan dalam bahasa Indonesia sama-sama bisa menggunakan kata depan pada? Dan Kenapa digunakan on Jalan Sudirman dan at 10 Jalan Sudirman sedangkan dalam bahasa Indonesia sama-sama menggunakan kata depan di? Saya sarankan anda tidak perlu mencari alasannya (nanti bingung), karena seperti yang telah disebutkan di atas, setiap definisi kata depan selalu memiliki perkecualian. Yang perlu dicatat adalah kapan kata depan tertentu digunakan (diikuti oleh noun apa dan untuk menyatakan ekspresi apa). Oleh karena itu, hafalkan dan bandingkan penggunaan dari tiap kata depan dengan kata depan lainnya. Pada posting berikut, kita akan bahas penggunaan setiap kata depan mulai dari yang sederhana (the easy part) sampai yang kompleks (the hard part).
Prepositions (Part 2)
By Swara Bhaskara on June 2, 2009 13:22 No Comments
Di Prepositions (Part 2) ini kita akan bahas penggunaan about, above, across, after, along, among/amongst, around, behind, below, beside, besides, beyond, between dan during. Perhatikan dan bandingkan penggunaannya, khususnya prepositions yang telah di-link.
1. About
a. About berarti tentang jika mengikuti verbs, seperti talk, think, discuss, worry, hear, etc. Contoh:
1. Lets talk about our relationship now. (Mari kita bicarakan tentang hubungan kita sekarang). 2. Dont you think about studying abroad? (Tidakkah kamu berfikir tentang kuliah/belajar di luar negeri?). 3. You missed the class yesterday. We discussed about the usage of prepositions. (Kamu tidak masuk kelas kemarin. Kami mendiskusikan tentang penggunaan kata depan). 4. Where have you been? We were all worried about you. (Dari mana saja kamu? Kami semua cemas tentang kamu). 5. We have heard about your success. (Kami telah mendengar tentang keberhasilan kamu).
Note: Pada verbs di atas, preposition about juga bisa diganti dengan preposition of. Arti tidak berubah dan tingkat formalitasnya juga sama.
1. Lets talk of our relationship now. 2. Dont you think of studying abroad? dst.
b. About berarti kira-kira atau kurang lebih (artinya sama dengan around. Lihat 7.b). Contoh:
1. How tall is he? I am not sure but I think he is about 175 cm tall. (Berapa tingginya dia? Saya tidak yakin tapi dia kira-kira 175 cm tingginya).
c. About berarti akan segera (i.e. melakukan aktivitas) jika diikuti oleh gerund atau infinitive. Contoh:
1. DR. Stewart is about leaving his office now. (Dr. Stewart akan segera meninggalkan kantornya sekarang). 2. Its about to rain now. (Akan segera turun hujan sekarang).
2. Above
Above berarti di atas. Kata depan ini digunakan untuk menyatakan bahwa suatu noun (misalnya seagulls) berada di atas noun lainnya (misalnya sea water), tetapi noun yang di atasnya tidak melekat atau bersentuhan dengan noun di bawahnya. Bandingkan dengan penggunaan preposition on.
1. Many seagulls fly above the sea water every afternoon. (Banyak burung camar terbang di atas air laut itu setiap sore). 2. A big aircraft can fly more than 3,000 feet above the sea level. (Sebuah pesawat terbang besar dapat terbang lebih dari 3 ribu kaki di atas permukaan laut).
3. Across
Across berarti melintasi/menyeberangi.
1. He wouldnt have been hit by a car if he had walked across the pedestrian bridge. (Dia tidak akan tertabrak sebuah mobil jika dia telah berjalan melintasi/menyebrangi/melalui jembatan khusus untuk pejalan kaki). 2. The Indonesian government keeps hunting the fugitives even though they have fled across the Indonesian border. (Pemerintah Indonesia terus memburu para buron walaupun mereka telah melarikan diri menyeberangi perbatasan wilayah Indonesia). 3. Till now, some students in remote villages still have to swim across a river to go to school. (Sampai sekarang, beberapa siswa di desa-desa terpencil masih harus berenang menyeberangi sungai untuk pergi ke sekolah).
4. After
a. After berarti setelah.
1. I always go to school after breakfast. (Saya selalu pergi ke sekolah setelah sarapan). 2. What will you do after school? (Apa yang akan kamu lakukan setelah sekolah?).
Note: Selain sebagai preposition, after juga dapat berfungsi sebagai conjunction, tetapi grammar-nya beda. Jika sebagai preposition, after langsung diikuti oleh noun, sedangkan jika berfungsi sebagai conjunction, after harus diikuti oleh clause (i.e. S + V). Perhatikan kalimat berikut:
1. They played football after they had finished doing their homework.
b. After sering digunakan untuk mengikuti verb look, name, etc. Contoh:
1. My grandparents had looked after me before I went to elementary school. (Kakek dan nenek saya telah merawat saya sebelum saya sekolah di SD). 2. He was named after his late grandfather. (Dia diberi nama seperti nama almarhum kakeknya). Note: selain berarti terlambat, late juga berarti almarhum.
5. Along
Along berarti di sepanjang. Contoh:
1. The rescuers had tried hard to find all the casualties of Adam Air crash along the west coast of Sulawesi but they found none. (Para regu penyelamat telah berusaha keras menemukan para korban jatuhnya pesawat Adam Air di sepanjang pantai barat Sulawesi tetapi mereka tidak menemukan seorang korban pun). 2. He drove along the road. (Dia mengendari (mobilnya) di sepanjang jalan).
6. Among/amongst
Among atau amongst dapat berarti: a. diantara Contoh:
1. They have to share the work among themselves. (Mereka harus membagi tugas diantara diri mereka). 2. Among them, Jody is the cleverest. (Diantara mereka, Jody lah yang terpintar).
Note: Gunakan among jika nounnya lebih dari dua. Sebaliknya, gunakan between jika nounnya hanya dua. Lihat penggunaan between di bawah. b. di tengah-tengah/dikelilingi oleh Contoh:
1. The legislator candidate was standing among his followers. (Calong anggota DPR itu sedang berdiri diantara pengikut-pengikutnya). 2. It doesnt feel good to live among rich people. (Rasanya tidak enak hidup di tengah-tengah orang kaya).
7. Around
Around dapat berarti: a. mengitari/mengelilingi Contoh:
1. The moon takes 30 days to travel around the earth. (Bulan butuh 30 hari untuk (bergerak) mengelilingi bumi). 2. Many people walk around the park at the weekend. (Banyak orang berjalan mengelilingi taman pada akhir pekan).
8. Behind
Behind berarti di belakang atau di balik Contoh:
1. Although the thieves had hidden themselves behind the hidden wall, the police succeeded in arresting them. (Walaupun pencuri-pencuri itu telah menyembunyikan dirinya sendiri di balik didindang yang tersembunyi, polisi berhasil menciduknya/menangkapnya) 2. The man walked slowly towards his girlfriend and then gently hugged her from behind. (Pria itu melangkah perlahan mendekati pacarnya, kemudian memeluknya dengan lembut dari belakang). 3. The runner sprinted and left all of his opponents far behind. (Pelari itu berlari cepat dan meninggalkan lawan-lawannya jauh di belakang). 4. Dont put anything behind that door. (Jangan taruh apa pun di balik pintu itu).
9. Below
Below dapat berarti: a. di bawah. Umumnya untuk menyatakan bahwa suatu noun berada di bawah noun lainya. Noun yang dimaksud (noun yang berada di bawah tersebut) masih berada di atas permukaan/tanah/lantai/dasar. Contoh:
1. What is it below that plane? (Apakah di bawah pesawat terbang itu?). 2. Fish lives below the water surface. (Ikan hidup di bawah permukaan air).
10. Beside
Beside = next to yang berarti di samping. Contoh:
1. Is there anybody beside you either on your left or your right now? (Adakah orang di samping kamu baik di sisi kiri maupun sisi kanan kamu?). 2. If you are not a smoker, its harmful for you to stand beside someone who is smoking. (Jika kamu bukan perokok, (adalah) berbahaya bagi kamu untuk berdiri di samping orang yang sedang merokok).
11. Besides
Besides = as well as yang berarti disamping/selain. Contoh:
1. What instrument do you play besides the guitar? (Alat musik apa yang kamu mainkan selain gitar?).
2. Besides grammar, you have to learn how to speak English well. (Selain (belajar) tata bahasa, kamu harus belajar bagaimana berbicara bahasa Inggris dengan baik).
12. Beyond
Beyond berarti melampaui/melewati/ di luar batas. Contoh:
1. What you are talking is beyond my knowledge. (Apa yang kamu sedang bicarakan adalah diluar batas keilmuan saya). 2. Sorry, I cant fix it. This laptop is beyond repair. (Maaf, saya tidak dapat memperbaikinya. Laptop ini sudah tidak dapat diperbaiki/sudah melewati batas untuk dapat diperbaiki). 13. Between
Note: Bandingkan penggunaannya dengan among, 6.a). b. Between juga digunakan untuk membuat comparison. Contoh:
1. What is the difference between the American football and the football that we call sepak bola? (Apakah bedanya antara American football dengan football yang kita sebut sepak bola?).
14. During
During bearti selama; digunakan untuk menyatakan durasi suatu kejadian/aktivitas. Contoh:
1. During our vacation, we visited many different beautiful places. (Selama liburan kami, kami mengunjungi banyak tempat-tempat indah yang berbeda). 2. During the exam, we were not allowed to open a book. (Selama ujian, kita tidak diijinkan membuka buku). 3. If you are in Canada, you must wear a winter jacket during the winter. Otherwise, you will get frozen to death. (Jika kamu di Kanada, kamu harus mengenakan jaket musim dingin selama musim dingin. Jika tidak, kamu akan mati kedinginan/membeku).
Note: for yang digunakan untuk menyatakan keterangan waktu pada perfect tense juga berarti selama, tetapi noun yang mengikutinya berbeda (i.e. for + hour/day/ week/months/year, etc.). INCORRECT JIKA kita bilang: during an hour, during a week, during a month, during three years, dst.
Either/Neither
By Swara Bhaskara on May 22, 2009 17:49 10 Comments Either artinya salah satu (dari dua orang/dari dua benda), sedangkan neither (= not either) artinya tidak salah satu/tidak dua-duanya (i.e. Maknanya sama dengan : bothnot). Tulisan ini membahas 3 (tiga) penggunaan either dan neither, yaitu ketika either dan neither digunakan secara mandiri (tanpa or dan nor), ketika either dan neither digunakan berpasangan dengan OR atau NOR, dan ketika digunakan dalam negative agreement.
Either student has passed the exam. (Salah satu dari (kedua) siswa itu telah lulus ujian). Neither student has passed the exam. (Kedua siswa itu telah tidak lulus ujian). Either book belongs to Jimmy. (Salah satu dari kedua buku itu milik Jimmy). Neither book belongs to me. (Kedua buku itu bukan milikku).
Either dan neither, jika ditempatkan di awal kalimat, selalu diikuti oleh singular verb (i.e. studies, works, goes, dll) atau singular verb phrase (i.e. has passed, has studied, is working, is going to pass, dll). Jika either dan neither langsung diikuti oleh noun, noun tersebut selalu singular (i.e. either student, neither student, either one, neither you, dll). Jika noun setelah either dan neither diawali of the, maka noun tersebut selalu dalam bentuk plural. (i.e. either of the students, neither of the students, dll)
Dengan menambahkan of the, keempat kalimat di atas dapat ditulis (dan maknanya sama) menjadi: 1. Either of the (two) students has passed the exam. (Salah satu dari (kedua) siswa itu telah lulus ujian). 2. Neither of the (two) students has passed the exam. (Kedua siswa itu telah tidak lulus ujian). 3. Either of the (two) books belongs to Jimmy. (Salah satu dari kedua buku itu milik Jimmy). 4. Neither of the (two) books belongs to me. (Kedua buku itu bukan milikku).
Kata two adalah optional. Walaupun tidak ditulis (atau disebutkan), noun yang mengikuti either atau neither selalu bermakna dua individual atau dua group. Walaupun neither maknanya sama dengan bothnot, dalam formal documents, hindari menggunakan both pada kalimat negatif. Dalam hal ini, gunakanlah neither. Kalimat 2 dan 4 di atas akan grammatically INCORRECT kalau ditulis:
2. Both students have not passed the exam. Juga INCORRECT kalau ditulis: Both of the (two) students have not passed the exam. 4. Both books do not belong to me. Juga INCORRECT juga kalau ditulis: Both of the (two) books do not belong to me. Contoh kalimat yang menggunakan either dan neither secara mandiri (tanpa or dan nor) lainnya dapat dibaca di topik: Words always followed by singular verbs dan Conjunctions dan Penggunaannya,, sedangkan penggunaan either/neither + of the + noun dapat dibaca di topik: Penggunaan kata depan OF.
1. Either Tommy or Tommys friends are going to visit me tonight. (Tommy atau teman-teman Tommy akan mengunjungiku malam ini). Maknanya adalah kalau bukan Tommy yang akan mengunjungiku malam ini, teman-teman Tommy lah yang akan mengunjungi aku malam ini. 2. Neither Tommy nor Tommys friends are going to visit me tonight (Tidak Tommy, tidak juga teman-teman Tommy, akan akan mengunjungiku malam ini). Maknanya sama dengan : Both Tommy and Tommys friends are NOT going to visit me tonight. Tapi ingat, in formal documents hindari menggunakan BOTH dalam kalimat negatif. 3. Neither Yayat nor two of his friends are attending the class now. (Baik Yayat maupun dua teman baiknya sedang tidak menghadiri kelas (tidak kuliah) sekarang). 4. Either Jenny or Juli has seen the Ayat-Ayat Cinta (Salah satu, kalau bukan Jenny, Juli lah yang telah nonton Ayat-Ayat Cinta). 5. Neither I nor my daughter has seen the Ayat-Atay Cinta yet. (Baik saya maupun putri saya belum nonton Ayat-Ayat Cinta). 6. Neither I nor Eti likes this course. (Baik saya maupun Eti tidak suka mata kuliah ini). Kalau posisi subject diputar, kalimat-kalimat di atas berubah menjadi: 1. Either Tommys friends or Tommy is going to visit me tonight. (Kalau bukan teman-teman Tommy, Tommy lah yang akan mengunjungiku malam ini). 2. Neither Tommy friends nor Tommy is going to visit me tonight (Tidak teman-teman Tommy, tidak juga Tommy, akan akan mengunjungiku malam ini). 3. Neither two of Yayats friends nor Yayat is attending the class now. (Baik dua teman Yayat maupun Yayat sedang tidak menghadiri kelas (tidak kuliah) sekarang). 4. Either Juli or Jenny has seen the Ayat-Ayat Cinta (Salah satu, kalau bukan Juli, Juni lah yang telah nonton Ayat-Ayat Cinta). 5. Neither my daughter nor I have seen the Ayat-Atay Cinta yet. (Baik putri saya maupun saya belum nonton Ayat-Ayat Cinta) 6. Neither Eti nor I like this course. (Baik Eti maupun saya tidak suka mata kuliah ini). Note:
Jika setelah or atau nor diikuti oleh pronoun, pronoun tersebut selalu dalam bentuk subject pronoun (he, she, it, I, you, we, they) . Either tidak boleh digunakan bersamaan dengan nor, dan neither tidak boleh digunakan bersamaan dengan or. neither nor SELALU bermakna negatif, walaupun kelihatannya tanpa NOT. Perhatikan makna contoh-contoh kalimat di atas! Walaupun posisi subject diputar, makna kalimat tepat sama. Selain ditempatkan di awal kalimat, either dan neither juga dapat ditempatkan di tengah kalimat. Dalam hal ini, yang digabungkan tentu saja bukan subject kalimat.
Contoh: 1. Tonight, I will either study English at home or visit my girlfriend. (Malam ini, aku akan belajar bahasa Inggris di rumah, atau aku akan mengunjungi pacarku). 2. I used to like neither sandwich nor pizza, but I like them both now. (Dulu, aku tidak suka sandwich dan juga tidak suka pizza tetapi aku suka keduanya sekarang). 3. Amy walks neither fast nor slowly. (Jalannya Amy tidak cepat, juga tidak lambat). Contoh kalimat lain yang menggunakan eitheror dan neithernor dapat dibaca di topik: Conjunctions dan Penggunaannya.
I didnt see my book this morning, and my sister didnt either. (Aku tidak lihat bukuku tadi pagi, dan begitu juga adikku). I didnt see my book this morning, and neither did my sister. (Aku tidak lihat bukuku tadi pagi, dan begitu juga adikku).
My wife is not a volleyball player, and I am not either. (Istriku bukan seorang pemain bola volley, dan begitu juga aku). My wife is not a volleyball player, and neither am I. (Istriku bukan seorang pemain bola volley, dan begitu juga aku).
3. I havent seen Ayat-Ayat Cinta yet. My sister hasnt seen Ayat-Ayat Cinta yet.
I havent seen Ayat-Ayat Cinta yet, and my sister hasnt either. I havent seen Ayat-Ayat Cinta yet, and neither has my sister.
4. Maria will not go to the party tonight. Mario will not go to the party tonight.
Maria will not go to the party tonight, and Mario will not either. Maria will not go to the party tonight, and neither will Mario.
She doesnt like durian, and he doesnt either. She doesnt like durian, and neither does he.
Note: Walaupun polanya berbeda, tiap pasang kalimat negative agreement di atas memiliki makba yang sama. Dan REMEMBER: dalam kalimat agreement, either dan neither hanya digunakan untuk menyatakan negative agreement, dan TIDAK PERNAH digunakan dalam affirmative (positive) agreement. Apakah kalimat no 1 di atas dapat ditulis sebagai berikut?
I didnt see my book this morning, and my sister didnt see my book this morning either. (Aku tidak lihat bukuku tadi pagi, dan adikku juga tidak lihat bukuku tadi pagi). I didnt see my book this morning, and neither did my sister see my book this morning. (Aku tidak lihat bukuku tadi pagi, dan adikku juga tidak lihat bukuku tadi pagi).
Ya boleh. Namun, dalam bahasa Inggris, kalimat yang terbaik adalah kalimat yang paling singkat dan kalimat yang dinyatakan dengan pola yang paling tepat. So, jika anda disuruh milih kalimat mana yang lebih baik dan benar, maka jawaban anda seharusnya kalimat yang berikut:
I didnt see my book this morning, and my sister didnt either. I didnt see my book this morning, and neither did my sister.
Penggunaan BEING
By Swara Bhaskara on June 10, 2010 12:34 No Comments Bagaimana cara penggunaan being yang tepat dan benar? Thanks. ardi
ANSWER:
Penggunaan BEING dalam Bahasa Inggris, antara lain: A. Dalam kalimat aktif continuous tense yang tidak menggunakan verb, yang pada umumnya pada kalimat yang menggunakan adjective. Dengan digunakannya BEING, adjective tersebut SEDANG in action.
a. Present Continuous Tense. Contoh: 1. He is being funny. (Dia sedang melucu). 2. She is being nice to me. (Dia sedang berbaik hati kepadaku). 3. Ardi is smart. No doubt about it. Sometimes, however, he is being stupid. Apa bedanya kalau BEING-nya dihilangkan menjadi: 1. He is funny. 2. She is nice to me. 3. Ardi is smart. No doubt about it. Sometimes, however, he is stupid. Jawabannya dapat dibaca di Simple Present Tense vs Present Continuous Tense. Dengan memahami perbedaan ini, kita akan mudah memahami penggunaan BEING + adjective di tensis-tensis continuous berikut. b. Past Continuous Tense. Contoh: 1. He was being funny at the party last night. (Dia sedang melucu di pesta tadi malam). 2. She was being nice to me when you saw us. (Dia sedang berbaik hati kepadaku ketika kamu lihat kami). c. Present Perfect Continuous Tense. Contoh: 1. He has been being funny for an hour. (Dia telah sedang melucu selama satu jam). 2. She has been being nice to me since she knew I would be her boss. (Dia telah sedang berbaik hati kepadaku sejak dia tahu aku akan menjadi atasannya). d. Past Perfect Continuous Tense. Contoh: 1. He had been being funny when I got there. (Dia telah sedang melucu ketika aku tiba di sana). 2. She had been being nice to me before I made her stop acting. (Dia telah sedang berbaik hati kepadaku sebelum aku membuatnya berhenti acting). e. Future Continuous Tense. Contoh: 1. He will be being funny at the party tonight. (Dia akan sedang melucu di pesta malam ini). 2. She will be being nice to me when you see us. (Dia akan sedang berbaik hati kepadaku ketika kamu lihat kami). f. Past Future Continuous Tense. Contoh: He would be being funny if he didnt get a toothache. (Dia akan sedang melucu jika dia tidak sakit gigi). She wouldnt be being nice to me if I werent her boss. (Dia tidak akan sedang berbaik hati kepadaku jika aku bukan atasannya). g. Future Perfect Continuous Tense. Contoh:
1. He will have been being funny for three hours when the show is over in fifteen minutes. (Dia akan telah sedang melucu selam 3 jam ketika pertunjukkannya selesai 15 menit lagi). 2. By two oclock, she will have been being nice to me for a week. (Sampai jam 2 ini, dia akan telah sedang berbaik hati kepadaku selama satu minggu). h. Past Future Perfect Continuous Tense. Contoh: 1. He would have been being funny for more than three hours if someone hadnt stop him. (Dia akan telah sedang melucu selama lebih dari 3 jam jika seseorang tidak mnghentikannya). 2. She would have been being nice to me for more than a week if I hadnt made her stop acting. (Dia akan telah sedang berbaik hati kepadaku selama lebih dari seminggu jika aku tidak membuatnya berhenti acting). B. Dalam kalimat pasif continuous tense yang menggunakan verb. NOTE: Kalimat aktif yang menggunakan adjective seperti di atas tidak ada bentuk pasifnya. a. Present Continuous Tense. Contoh: The book is being read by my sister. (Buku itu sedang dibaca oleh saudara perempuanku). The children are being interrogated. (Anak-anak itu sedang diinterogasi). b. Past Continuous Tense. Contoh: 1. The book was being read by my sister when my brother entered her room. (Buku itu sedang dibaca oleh saudara perempuanku ketika saudara laki-lakiku memasuki kamarnya). 2. The children were being interrogated when I left. (Anak-anak itu sedang diinterogasi ketika aku pergi). c. Present Perfect Continuous Tense. Contoh: 1. The book has been being read by my sister since an hour ago. (Buku itu telah sedang dibaca oleh saudara perempuanku sejak sejam lalu). 2. The children have been being interrogated for two hours. (Anak-anak itu telah sedang diinterogasi selama 2 jam). d. Past Perfect Continuous Tense. Contoh: The book had been being read by my sister when my brother entered her room. (Buku itu telah sedang dibaca oleh saudara perempuanku ketika saudara laki-lakiku memasuki kamarnya). The children had been being interrogated when I left. (Anak-anak itu telah sedang diinterogasi ketika aku pergi). e. Simple Future Continuous Tense. Contoh: 1. The book will be being read by my sister at 7 oclock tonight. (Buku itu akan sedang dibaca oleh saudara perempuanku jam 7 malam ini). 2. The children will be been being interrogated at 10 am tomorrow. (Anak-anak itu akan sedang diinterogasi jam 10 pagi besok). f. Past Future Continuous Tense.
Contoh: 1. The book would be being read by my sister at 7 oclock last night but it wasnt. (Buku itu akan sedang dibaca oleh saudara perempuanku jam 7 tadi malam, tapi buku itu tidak jadi dibacanya). 2. The children would be being interrogated at 10 am this morning but for some reasons they werent. (Anak-anak itu akan sedang diinterogasi jam 10 pagi ini tapi karena alasan tertentu mereka tidak jadi diinterogasi). g. Future Perfect Continuous Tense. Contoh: 1. The book will have been being read by my sister exactly for a week at 7 oclock tonight. (Buku itu akan telah sedang dibaca oleh saudara perempuanku tepatnya selama seminggu jam 7 malam ini). 2. The children will have been been being interrogated for three hours by 3 oclock this afternoon. (Anak-anak itu akan telah sedang diinterogasi selama 3 jam pada jam 3 sore ini). h. Past Future Perfect Continuous Tense. Contoh: 1. The book would have been being read by my sister for more than a week if my brother hadnt stolen it from her room. (Buku itu akan telah sedang dibaca oleh saudara perempuanku selama lebih dari seminggu jika saudara laki-lakiku tidak mencuri buku itu dari kamarnya). 2. The children would have been being interrogated for more than three hours if one of them hadnt confessed of their wrong doing. (Anak-anak itu akan telah sedang diinterogasi selama lebih dari 3 jam jika salah satu dari mereka tidak mengakui perbuatan salahnya). C. Penggunaan BEING dalam gerundive (gerund) phrases BEING juga dapat merupakan bentuk gerund dari BE. Verb dan phrasal verb yang diikuti oleh gerund ini dapat dibaca di Gerunds dan Penggunaannya. BEING digunakan jika setelah verb atau phrasal verb tersebut diikuti oleh adjective/noun (seperti poin A) dan diikuti oleh bentuk pasif (seperti poin B). Contoh: 1. 2. 3. 4. I made her stop being nice to me. (Aku membuatnya berhenti berbaik hati kepadaku). I enjoyed being with you last night. (Aku menikmati bersama denganmu tadi malam). The children hated being interrogated. (Anak-anak itu benci (sanagt tidak suka) diinterogasi). My older sister objected to not being allowed to go out wit her friends. (Kakak saya keberatan tidak diijinkan keluar rumah dengan teman-temannya). 5. He is looking forward to being promoted as the new manager in that company. (Dia (sedang) sangat menantikan untuk dipromosikan sebagai manager baru di perusahaan itu). Dan, phrase ini tentu saja dapat digunakan sebagai subject kalimat. 1. Being promoted as the new manager in that company makes him very excited. 2. Being with you is what I always want.
Penggunaan adjective similar, same, dan different pada prinsipnya tidak begitu sulit karena mirip dengan penggunaan adjective lainnya. Ketiga adjective ini secara berturut-turut digunakan untuk mengekspresikan bahwa dua hal atau dua kelompok object, orang, dst. memiliki kemiripan (similarity), kesamaan (sameness), dan perbedaan (difference). Yang perlu diperhatikan atau dihafalkan adalah preposition apa yang tepat digunakan untuk mengikuti masing-masing adjective ini karena dalam bahasa Indonesia preposition ini sama-sama berarti dengan.
A. SIMILAR
Kata SIMILAR (= serupa/mirip) adalah sebuah adjective. Penggunaannya adalah seperti penggunaan adjective lainnya, yaitu untuk menerangkan noun (Lihat poin a) atau untuk menerangkan subject (Lihat poin b), dengan pola-pola sebagai berikut:
a. SIMILAR + NOUN
Di pola ini, similar menerangkan noun yang mengikutinya. Phrase similar + noun dapat berfungsi sebagai subject maupun object kalimat. Contoh:
1. I have a similar experience. (Aku punya sebuah pengalaman yang mirip). 2. We can apply this procedure in similar situations. (Kita dapat menerapkan prosedur ini dalam situasisituasi yang serupa). b. LINKING VERB + SIMILAR.
Di pola ini, similar menerangkan noun/pronoun yang berfungsi sebagai subject kalimat. Contoh:
1. Your experience and mine are similar. (Pengalamanmu dan pengalamanku mirip). 2. Do Luna Maya and the one in the video look similar? (Apakah Luna Maya dan orang yang di video itu tampak mirip?).
NOTE: Verb lainnya yang tergolong linking verb dapat dibaca di Simple Present Tense.
c. SIMILAR TO
Untuk mengekpresikan mirip dengan, kita gunakan SIMILAR TO dengan mengikuti pola:
Subject + verb + SIMILAR + noun + TO + noun/pronoun
atau
Subject + verb + SIMILAR + TO + noun/pronoun
Contoh:
1. I have a similar experience to yours. (Aku punya sebuah pengalaman yang mirip dengan pengalamanmu). 2. Your experience is similar to mine. (Pengalamanmu mirip dengan pengalamanku). 3. Does the one in the video look similar to Luna Maya. (Apakah orang yang di video itu tampak mirip dengan Luna Maya?).
Dan, salah kalau TO diganti dengan with, as, by, from, dst.
1. I have a similar experience with yours. INCORRECT 2. Your experience is similar as mine. INCORRECT 3. Does the one in the video look similar from Luna Maya? INCORRECT d. SIMILARLY
Kalau predikatnya non-linking verb, maka kita gunakan bentuk adverb dari similar, yaitu SIMILARLY. Contoh:
1. Parents should treat their children similarly. (Orang tua seharusnya memperlakukan anak-anaknya serupa/dengan adil). 2. He performed very similarly to what he had done during the rehearsal. (Dia perform (dengan) sangat mirip dengan apa yang dia telah lakukan pada saat latihan (gladi resik).
B. SAME
Kata SAME (= identical = equal = sama) juga sebuah adjective. Pada umumnya, kata SAME diawali dengan article THE.
a. THE SAME + NOUN
Contoh:
1. I have the same experience. (Aku punya pengalaman yang sama). 2. We can apply this procedure in the same situations. (Kita dapat menerapkan prosedur ini dalam situasisituasi yang sama). b. SUBJECT + VERB + THE SAME
THE SAME dapat mengikuti linking verb maupun non-linking verb. Kalau mengikuti linking verb, the same berfungsi sebagai adjective, sedangkan kalau mengikuti non-linking verb, the same berfungsi sebagai adverb. Contoh:
1. Your experience and mine are the same. (Pengalamanmu dan pengalamanku sama). 2. Luna Maya and the one in the video look the same, dont they? (Luna Maya dan orang yang di video itu tampak sama, bukan?). 3. Parents should treat their children the same. (Para orang tua seharusnya memperlakukan anak-anaknya sama/dengan adil). 4. He performed the same as what he had done during the rehearsal. (Dia perform (dengan) sama dengan apa yang dia telah lakukan pada saat latihan (gladi resik). c. THE SAME AS
Untuk mengekpresikan sama dengan, kita gunakan THE SAME AS, dengan pola:
Subject + Verb + THE SAME + NOUN + AS + NOUN/PRONOUN
Atau:
Subject + Verb + THE SAME + AS + NOUN/PRONOUN
Contoh:
1. I have the same experience as yours. (Aku punya pengalaman yang sama dengan pengalamanmu). 2. Your experience is the same as mine. (Pengalamanmu sama dengan pengalamanku). 3. Does the one in the video look the same as Luna Maya. (Apakah orang yang di video itu tampak sama dengan Luna Maya?).
C. DIFFERENT
Kata DIFFERENT (= berbeda) adalah sebuah adjective, yang merupakan antonym (lawan kata) dari same.
a. DIFFEERENT + NOUN
Contoh:
1. I have a different experience. (Aku punya pengalaman yang berbeda). 2. We can apply this procedure in different situations. (Kita dapat menerapkan prosedur ini dalam situasisituasi yang berbeda).
Contoh:
1. Your experience and mine are different. (Pengalamanmu dan pengalamanku berbeda). 2. Luna Maya and the one in the video dont look different, do they? (Luna Maya dan orang yang di video itu tidak tampak berbeda, bukan?). c. DIFFERENT FROM
Untuk mengekpresikan berbeda dengan, kita gunakan DIFFERENT FROM dengan pola sbb:
Subject + verb + DIFFERENT + noun + FROM + noun/pronoun
Atau:
Subject + verb + DIFFERENT FROM + noun/pronoun
Contoh:
1. I have a different experience from yours. (Aku punya sebuah pengalaman yang berbeda dengan pengalamanmu). 2. Your experience is different from mine. (Pengalamanmu berbeda dengan pengalamanku). 3. Does the one in the video look different from Luna Maya? (Apakah orang yang di video itu tampak berbeda dengan Luna Maya?).
Kalau predikatnya non-linking verb, maka kita gunakan bentuk adverb dari different, yaitu DIFFERENTLY. Contoh:
1. Parents should not treat their children differently. (Orang tua tidak seharusnya memperlakukan anakanaknya berbeda). 2. He performed very differently from what he had done during the rehearsal. (Dia perform (dengan) sangat berbeda dengan apa yang dia telah lakukan pada saat latihan (gladi resik).
NOTE: Dalam standard written English, kalau setelah similar to, the same as, dan different from menggunakan pronoun, selalu gunakan subject pronoun (jangan gunakan object pronoun) jika yang dibandingkan adalah subject kalimat. Contoh:
1. The one in the video looks similar to she. 2. The one in the video looks the same as she. 3. The one in the video looks different from she.
Walaupun lebih sering digunakan dalam speaking, penggunaan object pronoun setelah ketiga phrase ini diangap salah.
1. The one in the video looks similar to her. INCORRECT 2. The one in the video looks the same as her. INCORRECT 3. The one in the video looks different from her. INCORRECT
LIKE vs ALIKE
By Swara Bhaskara on June 29, 2010 02:26 9 Comments
Seperti halnya penggunaan SIMILAR, SAME dan DIFFERENT, penggunaan LIKE dan ALIKE juga tidak begitu rumit. Tapi, benarkah ketiga kalimat berikut?
A. LIKE
Kata LIKE dapat berfungsi sebagai kata kerja, adjective, preposition, adverb, conjunction, and interjection.
a. LIKE sebagai kata kerja.
Sebagai kata kerja, LIKE = suka/menyukai, dan karena merupakan kata kerja pasif (stative verb) maka like tidak digunakan dalam tensis-tensis yang tidak progressive/continuous. Subject + LIKE + noun/pronoun Subject + LIKE + infinitive Subject + LIKE + gerund Pola-pola di atas adalah dalam simple present tense. Dalam tensis non-progressive lainnya, kita tambahkan auxiliary di depan LIKE (misalnya: will like, may like, would have liked, had liked, dst.) Contoh:
1. I like her because she is not talkative. (Aku suka dia karena dia tidak cerewet) 2. I would not like her if she were talkative. (Aku tidak akan suka dia jika dia cerewet). Unreal conditional dari fakta di kalimat 1. 3. He likes his new car. (Dia suka mobil barunya) 4. Most of us like to watch football. (Kebanyakan dari kita suka nonton sepakbola) 5. Most of us like watching football. (Kebanyakan dari kita suka nonton sepakbola)
NOTE: Verb LIKE dapat diikuti oleh infinitive atau gerund, dan makna keduanya sama. (Lihat contoh 3&4).
b. WOULD LIKE + INFINITIVE
Untuk mengekspresikan WANT (= ingin), lebih sopan kalau kita gunakan WOULD LIKE (sering dikontraksi menjadi d like). Contoh:
1. 2. 3. 4. 5. I want to go out with you tonight. (Aku ingin jalan-jalan dengan kamu malam ini). He wants to meet you, sir. (Dia ingin bertemu denganmu, pak). Kedua kalimat ini menjadi lebih sopan kalau kita bilang: I would like to go out with you tonight. (Aku ingin jalan-jalan dengan kamu malam ini). Hed like to meet you, sir. (Dia ingin bertemu denganmu, pak).
NOTE: WANT dapat diikuti oleh noun/pronoun, tetapi WOULD LIKE tidak.
1. I want her. CORRECT. 2. I would like her. INCORRECT kalau kita bermaksud mengekspresikan Aku ingin/mau dia, karena kalimat ini bermakna Aku akan suka dia. (Lihat Contoh a.2. di atas).
Sebagai adjective, LIKE adalah sinonim dari similar = akin = mirip/serupa. Contoh:
1. I have a like experience. (Aku punya pengalaman yang serupa). 2. We can apply this procedure in like situations. (Kita dapat menerapkan prosedur ini dalam situasi-situasi yang serupa).
NOTE: Penggunaan LIKE sebagai adjective sangat jarang digunakan, sehingga walaupun polanya benar, kedengarannya janggal.
d. LIKE sebagai preposition, adverb, conjunction
Sebagai preposition (kata depan), adverb (kata keterangan), atau conjunction (kata sambung), LIKE berarti seperti. Penggunaan LIKE sebagai preposition, adverb, conjunction adalah informal, maka sebaiknya hanya digunakan dalam speaking. Dalam konteks formal, sebaiknya kita gunakan AS. Contoh:
1. I have an experience like yours. (Aku punya sebuah pengalaman seperti pengalamanmu). Sebagai preposition karena diikuti oleh pronoun. 2. Your experience is like mine. (Pengalamanmu adalah seperti pengalamanku). Sebagai preposition karena diikuti oleh pronoun. 3. Does the one in the video look like Luna Maya? (Apakah orang di video itu mirip/tampak seperti Luna Maya?) Sebagai preposition karena diikuti oleh noun. 4. Although she is actually 40 years old, she is like 25 years old. (Walaupun dia sebenarnya berumur 40 tahun, dia seperti 25 tahun). Sebagai adverb karena diikuti oleh adjective. 5. Like I said earlier, Id like to go out with you tonight. (Seperti aku bilang tadi, aku ingin jalan-jalan denganmu malam ini). Sebagai conjunction karena diikuti oleh clause I said earlier; Lawan katanya adalah unlike. 6. To be able to speak like native English speakers do needs a lot of practice and patience. (Agar dapat berbicara seperti bule membutuhkan latihan dan kesabaran yang tinggi). Sebagai conjunction karena diikuti oleh clause native English speakers do. 7. It looks like it is going to rain. (Tampaknya sepertinya akan hujan). Sebagai conjunction. f. LIKE sebagai noun.
Penggunaan sebagai noun, LIKE pada umumnya didahalui oleh possessive adjective atau the. Kalau diawali oleh possessive adjective, like = kesukaan; sedangkan kalau diawali oleh the, like = sejenisnya. Contoh:
1. This is a list of my likes and this one is that of my dislikes. (Ini adalah daftar hal (yang menjadi) kesukaanku dan yang ini adalah daftar hal (yang menjadi) ketidaksukaanku). 2. As a farmer, my father grows rambutans, durians, mangoes, and the like. (Sebagai seorang petani, ayahku bercocok tanam rambutan, durian, mangga dan sejenisnya). g. LIKE sebagai interjection.
Pada saat berbicara, ada banyak orang yang memiliki kebiasaan menggunakan LIKE untuk mengawali kalimat, untuk mengisi pause ketika berhenti ngomong (misalnya karena sedang berfikir), untuk mengekspresikan keragu-raguan. Dalam hal ini, like berfungsi sebagai kata seru (interjection) dan tidak perlu diterjemahkan. Contoh:
1. Like, why didnt you tell me? (Kenapa kamu tidak memberitahu aku?) 2. Im, um like, a senior high school student. (Aku, , seorang murid SMA). 3. She is a, like, very nice person. (Dia, , orang yang sangat baik hati). h. LIKE sebagai suffix.
Akhiran -like sering ditambahkan pada noun (kata benda) dan noun-like berfungsi sebagai adjective.
Contoh:
1. We call it ginjal in Indonesian but I dont know what the name of this bean-like organ is in English (Kami menyebutnya ginjal dalam bahasa Indonesia tetapi aku tidak tahu apa nama organ yang mirip biji kacang ini dalam bahasa Inggris). 2. His businessman-like appearance has perfectly disguised himself from the fact that he is a wanted criminal. (Penampilannya yang mirip seorang pengusaha telah dengan sempurna menutupi kedoknya dari fakta bahwa dia seorang penjahat yang dicari-cari polisi) i. Likely
Likely dapat berfungsi sebagai adjective dan adverb. Sebagai adjective, likely = mungkin sekali/kemungkinan besar dan menjanjikan. Contoh:
1. Brazil against Chile will start in an hour. I think Brazil is likely to win the game. (Brazil lawan Chili akan dimulai satu jam lagi. Aku kira Brazil berpeluang besar memenangkan pertandingan itu). 2. He is a likely young football player. (Dia adalah seorang pemain sebakbola muda yang menjanjikan).
B. ALIKE
Kata alike dapat berfungsi sebagai adjective dan adverb.
a. ALIKE sebagai adjective
Sebagai adjective, alike pada umumnya digunakan untuk menerangkan noun atau pronoun yang posisinya sebagai subject kalimat. Subject + linking verb + ALIKE Contoh:
1. Your experience and mine are alike. (Pengalamanmu dan pengalamanku mirip). 2. Do Luna Maya and the one in the video look alike? (Apakah Luna Maya dan orang yang di video itu tampak mirip?). 3. For me, red wine and white wine taste alike. (Bagiku, anggur merah dan anggur putih rasanya mirip).
Sebagai adverb, alike menerangkan non-linking verb. Subject + linking verb + ALIKE Dalam hal ini, alike = similarly atau equally. Contoh:
1. Parents should treat their children alike. (Orang tua seharusnya memperlakukan anak-anaknya serupa/dengan adil). 2. Becauase Rini and Rene are twins, they walk and talk alike. (Karena Rini dan Rene kembar, mereka berjalan dan berbicara dengan cara yang mirip). 3. The two criminals were sentenced alike. (Kedua penjahat ini dijatuhi hukuman yang sama).
ANSWER:
A. AT LEAST = minimally = sekurang-kurangnya/paling tidak; berfungsi sebagai adverb sehingga bisa diletakkan di awal, tengah atau di akhir kalimat. Kebalikannya adalah AT MOST atau MOSTLY. 1. She is at least 22 years old. (Dia sekurang-kurangnya berumur 22 tahun). 2. At least, she is 22 years old. (Sekurang-kurangnya, dia berumur 22 tahun). 3. She is 22 years old at least. (Dia berumur 22 tahun sekurang-kurangnya). Bedakan dengan AT LAST karena artinya adalah finally (pada akhirnya). 1. At last, she apologized to me. (Pada akhirnya, dia minta maaf padaku). 2. She apologized to me at last, . (Dia minta maaf padaku pada akhirnya). B. THAT vs WHICH Digunakan sebagai pembuka adjective clause, that dan which digunakan secara interchangably, sepanjang tidak digunakan dalam non-restrictive clause. So, which was why I did it = that was why I did it. CORRECT Dalam non-restrictive clause seperti berikut, My only car, which I bought a year ago, is ten years old now. (Mobilku satu-satunya, yang aku beli setahun yang lalu, berumur 10 tahun sekarang). salah kalau kita gunakan that. My only car, thatI bought a year ago, is ten years old now. INCORRECT. Untuk lebih lengkapnya, silakan baca Penggunaan WHICH. ================= ardi: Terima kasih mr. tapi saya kurang mengerti dgn which was why-nya , klo that was why lebih masuk akal mr.
ANSWER:
Tanggapan di atas hanyalah tentang penggunaan that dan which sebagai pembuka adjective clause. Di contoh yang Ardi berikan, that atau which menggantikan noun di depannya. Sayangnya, Ardi tidak menyebutkan apa noun yang dibicarakan sebelumnya tersebut. Kalau masih ingat, tolong diposting please.
Selain itu, that dan which juga dapat digunakan sebagai pembuka noun clause. Dalam hal ini, that berarti bahwa, sedangkan which berarti yang mana. I didnt know that she loved me. (Aku tidak tahu bahwa dia mencintaiku). I dont know which girl is the best for me. (Aku tidak tahu cewek yang mana yang terbaik buatku). NOTE: dalam noun clause seperti ini, penggunaan that is optional, sedangkan which tidak. I didnt know she loved me. (Aku tidak tahu bahwa dia mencintaiku). I dont know girl is the best for me. (Aku tidak tahu cewek yang mana yang terbaik buatku). INCORRECT Tetapi, that tidak dapat dihilangkan kalau digunakan dalam subjunctive mood. (Click linknya dan baca poin M). It is essential that she study every day. The doctor recommended that John stop smoking. It is essential she study every day. INCORRECT The doctor recommended John stop smoking. INCORRECT Dan jangan lupa, that juga digunakan sebagai kata penunjuk (= itu), sedangkan which tidak. That was why I did it. (Itulah sebabnya aku melakukannya). Which was why I did it. INCORRECT.
AS WELL AS vs AS WELL
By Swara Bhaskara on July 14, 2010 16:25 2 Comments Gimana penggunaan as well dan as well as juga mr. ardi.
ANSWER:
1. AS WELL AS ditempatkan diantara elemen kalimat yang dihubungkannya: Subject1 + AS WELL AS + subject2 + Verb Subject + verb + AS WELL AS + verb + . Subejct + verb + object1 + AS WELL AS + object2 Contoh: 1. Bambang as well as his friends is going to go to Bali. 2. Students should study as well as practice English regularly. 3. The Spanish football team has won the European cup as well as the world cup. 2. AS WELL ditempatkan setelah elemen kalimat yang dihubungkannya, dan dibutuhkan AND sebelum elemen kalimat tersebut. Subject1 + AND + subject2 + AS WELL + Verb Subject + verb + AND + verb + AS WELL . Subject + verb + object1 + AND + object2 + AS WELL Contoh: 1. Bambang and his friends as well are going to go to Bali. 2. Students should study and practice as well. 3. The Spanish football team has won the European cup and the world cup as well. NOTE:
a. Dalam pola Subject1 + AS WELL AS + Subject2 + Verb , bentuk verbnya ditentukan oleh subject1. Kalau subject1 singular maka verbnya juga singular, kalau subject1 plural maka verbnya juga plural. Ekspresi yang menggunakan rule ini silakan baca Subject verb agreement, Word yang selau diikuti oleh singular verb, Penggunaan Either/Neither. b. Dalam pola Subject1 + AND + Subject2 + AS WELL + Verb bentuk verbnya selalu plural.
NSTEAD
By Swara Bhaskara on July 17, 2010 16:27 No Comments Saya mau nanya tentang instead. Gimana penggunaannya, Mr. Bhaskara ? ardi
ANSWER:
Penggunaan INSTEAD Yang terlintas di benak saya saat ini, pola pengunaan instead hanya ada 2. 1. Instead of + noun/pronoun; noun bisa dalam bentuk single word noun, tapi pada umumnya berupa noun phrase. Jika noun phrase diawali oleh verb, maka verb tersebut dalam bentuk verb-ing. 2. .instead; Tanpa of, jika ditempatkan di akhir kalimat. Contoh: a. Instead of studying, he went out with his friends last night. b. He went out with his friends, instead of studying, last night. c. He went out with his friends last night, instead of studying. d. He didnt study last night, but he went out with his friends, instead. e. She has chosen him, instead of me, to be her soul mate. f. The teacher asked us to do exercise 10, but we did exercise 11, instead. Artinya apa? Pada umumnya, instead equivalen dengan sebagai gantinya atau daripada. a. Dia seharusnya belajar tadi malam, tetapi dia milih jalan-jalan sama teman-temannya. e. Dia lebih milih dia, ketimbang aku, untuk jadi pacarnya. f. Pak guru menyuruh kami mengerjakan latihan 10, tapi kami malahan mengerjakan latihan 11. (kok bisa salah dengar ya? )
ANSWER:
Dalam perfect tenses (e.g. present perfect, past perfect, future perfect, dst), have/has dan had adalah auxiliary verb. S + have/has + verb3 S + have/has + been + verbing S + had + verb3 S + had + been + verbing S + will + have + verb3 S + would + have + verb3 dst Contoh: 1. I had been a carpenter for two years before I built a new house. 2. I had seen a sunset at Marina beach before I went to my village. Di kedua kalimat ini had adalah auxiliary verb, sedangkan main verbnya berturut-turut adalah been dan seen. Tapi di kedua kalimat berikut, had yang kedua adalah main verb, sedangkan yang di depannya adalah auxiliary. 1. I had had my homework done before I submitted it. (PRku telah selesai dikerjakan (oleh orang lain yang aku suruh) sebelum aku menyetornya). 2. She had had a car before I bought mine. (Dia telah punya sebuah mobil sebelum aku membeli mobilku). 3. Kalimatnya lebih tepat kalau dinyatakan dalam past tense: He married me, karena action menikahi sudah in the past. Tapi kalau ingin menyatakan bahwa status he adalah kawin dengan saya, maka He is married to/with me. Yes, dinyatakan dalam simple present tense karena status perkawinannya masih berlangsung sampai sekarang dan mungkin sampai selamanya. NOTE: Di kalimat1 tidak perlu ada ago , dan perlu for agar sesuai dengan tensisnya. Kalau for dan ago ditiadakan, maka sebaiknya dalam past tense: I was a carpenter
ANSWER:
PERHAPS = PROBABLY = POSSIBLY = PRESUMABLY = MAYBE adalah sama-sama adverb yang synonymous, yaitu sama-sama berarti mungkin atau kemungkinan. Penggunaan kelima adverb ini juga sama, yaitu dapat ditempatkan di awal kalimat, di tengah kalimat dan juga di akhir kalimat. Di lain pihak, MAY adalah auxiliary yang selain berarti boleh, juga dapat berarti mungkin. Karena merupakan sebuah auxiliary, MAY hanya boleh ditempatkan di tengah kalimat, yaitu untuk membentuk verb phrase:
MAY + VERB1, atau MAY + BE Yang sering membuat kita bingung adalah MAYBE dan MAY BE. Tapi, dengan memahami Perbedaan Penggunaan MAYBE dan MAY BE, maka pertanyaan di atas (i.e. di awal posting ini) akan sangat mudah dijawab. Silakan ganti adverb maybe di artikel tersebut dengan keempat adverb sinonim ini, semua kalimatnya akan benar dan memiliki makna yang sama. Contoh lainnya: Maybe, she is sick. Perhaps, she is sick. Probably, she is sick. Possibly, she is sick. Presumably, she is sick. She is maybe sick. She is perhaps sick. She is probably sick. She is possibly sick. She is presumably sick. She is sick, maybe. She is sick, perhaps. She is sick, probably. She is sick, possibly. She is sick, presumably. NOTE: Semua kalimat di atas bermakna mungkin dia sakit, sedangkan semua kalimat berikut bermakna mungkin mereka sedang berlajar di perpustakaan. Maybe, they are studying at the library. Perhaps, they are studying at the library. Probably, they are studying at the library. Possibly, they are studying at the library. Presumably, they are studying at the library. They are maybe studying at the library. They are perhaps studying at the library. They are probably studying at the library. They are possibly studying at the library. They are presumably studying at the library. They are studying at the library, maybe. They are studying at the library, perhaps. They are studying at the library, probably. They are studying at the library, possibly. They are studying at the library, presumably.
UN
Un- merupakan salah satu prefix (awalan) dalam bahasa Inggris. Prefix un- ini dapat diimbuhkan pada adjectives dan verbs. Prefix un- tidak mengubah kelas kata. Kalau un- diimbuhkan pada adjectives, maka kata un-adjectives tersebut tetap adjectives, sedangkan kalau un- diimbuhkan pada verbs, maka un-verbs tersebut tetap verbs. Contoh:
Adjectives aware usual common conscious fair lucky fortunate happy just stable comfortable bearable stoppable believable avoidable forgettable forgivable predictable, etc
Adjectives unaware unusual uncommon unconscious unfair unlucky unfortunate unhappy unjust unstable uncomfortable unbearable unstoppable unbelievable unavoidable unforgettable unforgivable unpredictable, etc
Verbs
Verbs
do lock bend couple fasten leash wrap cover fold tie, etc
undo unlock unbend uncouple unfasten unleash unwrap uncover unfold untie, etc
Pada adjectives, prefix un- memberi makna not pada adjectives tersebut. Misalnya:
happy (bahagia) unhappy (tidak bahagia) lucky (beruntung) unlucky (tidak beruntung) comfortable (nyaman) uncomfortable (tidak nyaman) forgettable (dapat dilupakan) unforgettable (tidak dapat dilupakan), etc.
Pada verbs, prefix un- menyebabkan verbs yang terbentuk (un-verbs) bermakna berlawanan (antonym) dengan verb dasarnya. Dengan kata lain, action dari un-verbs bertolak belakang dengan verb dasarnya. Misalnya:
tie (mengikat) untie (melepaskan ikatan) do (melakukan) undo (membatalkan yang telah dilakukan) wrap (membungkus) unwrap (membuka pembungkus) bend (membengkokkan) unbend (meluruskan), etc
Notes:
Tidak semua adjectives dan verbs dapat diimbuhi dengan prefix un-. INCORRECT (well, paling tidak sampai saat ini) kalau: ungo, unreplace, unreplacable, unrepair, etc. Ada banyak kata yang spellingnya diawali dengan un, tetapi tidak mengandung makna tidak. Contoh: uncle, until, understand, understandable, unit, union, unify, universe, university, etc.
LESS
Less dapat difungsikan sebagai suffix (akhiran) serta sebagai adverb serta adjectives. Sebagai suffix, -less pada umumnya diimbuhkan pada nouns (kata benda) dan memberi makna no (tanpa atau tidak punya) pada nouns bersangkutan. Khusus untuk priceless dan countless, kita menterjemahkannya menjadi tidak ternilai harganya (bukan: tidak ada nilainya) dan tidak terhitung jumlahnya. Dan, berbeda dengan prefix un-, nouns yang diimbuhi suffix -less berubah kelas kata menjadi adjectives. Contoh: Nouns end home care thought help hope clue flaw Adjectives endless homeless careless thoughtless helpless hopeless clueless flawless Nouns speech motion job use price count top sleep Adjectives speechless motionless jobless useless priceless countless topless sleepless, etc
Contoh kalimat: 1. Some men suddenly become speechless when they are in front of a girl. (Beberapa pria tiba-tiba menjadi terdiam (tidak bisa ngomong apa-apa) ketika mereka berada di depan seorang gadis) 2. Learning is an endless endeavor. (Belajar adalah usaha tak berujung) 3. I sometimes feel helpless and useless. (Aku kadang-kadang merasa tidak berdaya dan tidak berguna) 4. The sky was so clear last night that I could see countless stars above me. (Langit begitu cerah semalam sehingga aku bisa melihat bintang-bintang yang tak terhitung jumlahnya di atas saya.) Sebagai adverb dan adjective, less adalah antonym dari more; less = lebih sedikit kuantitasnya atau lebih rendah kualitasnya; sedangkan more = lebih banyak kuantitasnya atau lebih tinggi kualitasnya. Keduanya sering kita jumpai dalam kalimat comparatives. Bentuk superlative-nya adalah least dan most. Contoh: 1. 2. 3. 4. I have less money than he does. (Aku punya lebih sedikit uang daripada dia) He has more money than I do. (Dia punya lebih banyak uang daripada aku) You are more beautiful than she is. (Kamu lebih cantik ketimbang dia) She is less beautiful than you are. (Dia lebih jelek ketimbang kamu)
UNLESS
Adverb unless = if not ( jika tidak). Contoh: 1. Our English skill will not improve steadily if we do not learn and practice it regularly = Our English skill will not improve steadily unless we learn and practice it regularly (Kemampuan bahasa Inggris kita tidak akan terus meningkat jika kita tidak mempelajari dan mempraktekannya secara regular). 2. Youll never know if you never try = Youll never know unless you try (Kamu tidak akan pernah tahu jika kamu tidak mencobanya). 3. She will not forgive you if you dont apologize to her = She will not forgive you unless you apologize to her (Dia tidak akan memaafkanmu jika kamu tidak minta maaf padanya).
Bellow is my answer. Please correct me if my answer wrong. 1. 2. 3. 4. 5. Do you need a pen? Ani asked. = Ani asked me if I was need a pen. John asked, What do you want? = John asked me what I wanted. Sue asked, Are you hungry? = Sue wanted to know if I was hungry. Im going to move to Ohio, said Bruce. = Bruce informed me (that) he went to move to Ohio. I may be late, said Mike. = Mike told me (that) he was late.
appoint appreciate approve argue arrange arrest arrive ascend ask assault assemble assume attach attack attempt attend attract avoid back bake balance ban bang bare bat bathe battle beam beg behave believe belong bleach bless blind blink blot blush boast boil bolt bomb book bore borrow bounce bow box brake branch breathe broaden bruise brush bubble bump burn bury buzz calculate call camp care carry carve
appointed appreciated approved argued arranged arrested arrived ascended asked assaulted assembled assumed attached attacked attempted attended attracted avoided backed baked balanced banned banged bared batted bathed battled beamed begged behaved believed belonged bleached blessed blinded blinked blotted blushed boasted boiled bolted bombed booked bored borrowed bounced bowed boxed braked branched breathed broadened bruised brushed bubbled bumped burned buried buzzed calculated called camped cared carried carved
appointed appreciated approved argued arranged arrested arrived ascended asked assaulted assembled assumed attached attacked attempted attended attracted avoided backed baked balanced banned banged bared batted bathed battled beamed begged behaved believed belonged bleached blessed blinded blinked blotted blushed boasted boiled bolted bombed booked bored borrowed bounced bowed boxed braked branched breathed broadened bruised brushed bubbled bumped burned buried buzzed calculated called camped cared carried carved
appointing appreciating approving arguing arranging arresting arriving ascending asking assaulting assembling assuming attaching attacking attempting attending attracting avoiding backing baking balancing banning banging baring batting bathing battling beaming begging behaving believing belonging bleaching blessing blinding blinking blotting blushing boasting boiling bolting bombing booking boring borrowing bouncing bowing boxing braking branching breathing broadening bruising brushing bubbling bumping burning burying buzzing calculating calling camping caring carrying carving
cause challenge change characterize charge chase cheat check cheer chew choke chop claim clap classify clean clear climb clip close coach coil collect color comb command commit communicate compare compete complain complete compute concentrate concern confess confuse connect consider consist contact contain continue contribute convince copy correct cough count cover crack crash crawl cross crush cry cure curl curve cycle dam damage dance dare decay
caused challenged changed characterized charged chased cheated checked cheered chewed choked chopped claimed clapped classified cleaned cleared climbed clipped closed coached coiled collected colored combed commanded committed communicated compared competed complained completed computed concentrated concerned confessed confused connected considered consisted contacted contained continued contributed convinced copied corrected coughed counted covered cracked crashed crawled crossed crushed cried cured curled curved cycled dammed damaged danced dared decayed
caused challenged changed characterized charged chased cheated checked cheered chewed choked chopped claimed clapped classified cleaned cleared climbed clipped closed coached coiled collected colored combed commanded committed communicated compared competed complained completed computed concentrated concerned confessed confused connected considered consisted contacted contained continued contributed convinced copied corrected coughed counted covered cracked crashed crawled crossed crushed cried cured curled curved cycled dammed damaged danced dared decayed
causing challenging changing characterizing charging chasing cheating checking cheering chewing choking chopping claiming clapping classifying cleaning clearing climbing clipping closing coaching coiling collecting coloring combing commanding committing communicating comparing competing complaining completing computing concentrating concerning confessing confusing connecting considering consisting contacting containing continuing contributing convincing copying correcting coughing counting covering cracking crashing crawling crossing crushing crying curing curling curving cycling damming damaging dancing daring decaying
deceive decide decorate decrease delay delight deliver demonstrate deny depend depict descend describe desert deserve destroy detect develop differentiate disagree disallow disappear disappoint disapprove disarm disclose disconnect discontinue discover disguise dislike divide double doubt drag drain dread dream dress drip drop drown drum dry duplicate dust earn educate elect embarrass emigrate employ empty enable encourage end enjoy enlarge enter entertain escape evaporate evolve examine excite
deceived decided decorated decreased delayed delighted delivered demonstrated denied depended depicted descended described deserted deserved destroyed detected developed differentiated disagreed disallowed disappeared disappointed disapproved disarmed disclosed disconnected discontinued discovered disguised disliked divided doubled doubted dragged drained dreaded dreamed dressed dripped dropped drowned drummed dried duplicated dusted earned educated elected embarrassed emigrated employed emptied enabled encouraged ended enjoyed enlarged entered entertained escaped evaporated evolved examined excited
deceived decided decorated decreased delayed delighted delivered demonstrated denied depended depicted descended described deserted deserved destroyed detected developed differentiated disagreed disallowed disappeared disappointed disapproved disarmed disclosed disconnected discontinued discovered disguised disliked divided doubled doubted dragged drained dreaded dreamed dressed dripped dropped drowned drummed dried duplicated dusted earned educated elected embarrassed emigrated employed emptied enabled encouraged ended enjoyed enlarged entered entertained escaped evaporated evolved examined excited
deceiving deciding decorating decreasing delaying delighting delivering demonstrating denying depending depicting descending describing deserting deserving destroying detecting developing differentiating disagreeing disallowing disappearing disappointing disapproving disarming disclosing disconnecting discontinuing discovering disguising disliking dividing doubling doubting dragging draining dreading dreaming dressing dripping dropping drowning drumming drying duplicating dusting earning educating electing embarrassing emigrating employing emptying enabling encouraging ending enjoying enlarging entering entertaining escaping evaporating evolving examining exciting
excuse execute exemplify exercise exist exit expand expect explain explode exploit explore express extend fabricate face fade fail fancy fasten fax fear fence fetch figure file fill film fire fit fix flap flash float flood flow flower fold follow fool force form found frame frighten fry gain gather gaze glow glue grab graduate grate grease greet grin grip groan guarantee guard guess guide hammer hand
excused executed exemplified exercised existed exited expanded expected explained exploded exploited explored expressed extended fabricated faced faded failed fancied fastened faxed feared fenced fetched figured filed filled filmed fired fitted fixed flapped flashed floated flooded flowed flowered folded followed fooled forced formed founded framed frightened fried gained gathered gazed glowed glued grabbed graduated grated greased greeted grinned gripped groaned guaranteed guarded guessed guided hammered handed
excused executed exemplified exercised existed exited expanded expected explained exploded exploited explored expressed extended fabricated faced faded failed fancied fastened faxed feared fenced fetched figured filed filled filmed fired fitted fixed flapped flashed floated flooded flowed flowered folded followed fooled forced formed founded framed frightened fried gained gathered gazed glowed glued grabbed graduated grated greased greeted grinned gripped groaned guaranteed guarded guessed guided hammered handed
excusing executing exemplifying exercising existing exiting expanding expecting explaining exploding exploiting exploring expressing extending fabricating facing fading failing fancying fastening faxing fearing fencing fetching figuring filing filling filming firing fitting fixing flapping flashing floating flooding flowing flowering folding following fooling forcing forming founding framing frightening frying gaining gathering gazing glowing gluing grabbing graduating grating greasing greeting grinning gripping groaning guaranteeing guarding guessing guiding hammering handing
handle hang happen harass harm hate haunt head heal heap heat help hesitate hire hook hop hope hover hug hum hunt hurry identify ignore imagine immigrate impress improve include increase indicate influence inform inject injure insert insist inspire instruct intend interest interfere interrupt introduce invent invite involve irritate itch jail jam jog join joke judge juggle jump justify kick kill kiss kneel knit knock knot
handled hanged happened harassed harmed hated haunted headed healed heaped heated helped hesitated hired hooked hopped hoped hovered hugged hummed hunted hurried identified ignored imagined immigrated impressed improved included increased indicated influenced informed injected injured inserted insisted inspired instructed intended interested interfered interrupted introduced invented invited involved irritated itched jailed jammed jogged joined joked judged juggled jumped justified kicked killed kissed knelled knitted knocked knotted
handled hanged happened harassed harmed hated haunted headed healed heaped heated helped hesitated hired hooked hopped hoped hovered hugged hummed hunted hurried identified ignored imagined immigrated impressed improved included increased indicated influenced informed injected injured inserted insisted inspired instructed intended interested interfered interrupted introduced invented invited involved irritated itched jailed jammed jogged joined joked judged juggled jumped justified kicked killed kissed knelled knitted knocked knotted
handling hanging happening harassing harming hating haunting heading healing heaping heating helping hesitating hiring hooking hopping hoping hovering hugging humming hunting hurrying identifying ignoring imagining immigrating impressing improving including increasing indicating influencing informing injecting injuring inserting insisting inspiring instructing intending interesting interfering interrupting introducing inventing inviting involving irritating itching jailing jamming jogging joining joking judging juggling jumping justifying kicking killing kissing knelling knitting knocking knotting
label land last laugh launch learn level license lick lie lighten like limit link liquidate list listen live load lock long look love manage march mark marry match mate matter measure meddle melt memorize mend mention mess up migrate milk mind mine miss mix moan moor mourn move muddle mug multiply murder nail name narrow need nest nibble nod note notice notify number obey object observe
labeled landed lasted laughed launched learned leveled licensed licked lied lightened liked limited linked liquidated listed listened lived loaded locked longed looked loved managed marched marked married matched mated mattered measured meddled melted memorized mended mentioned messed up migrated milked minded mined missed mixed moaned moored mourned moved muddled mugged multiplied murdered nailed named narrowed needed nested nibbled nodded noted noticed notified numbered obeyed objected observed
labeled landed lasted laughed launched learned leveled licensed licked lied lightened liked limited linked liquidated listed listened lived loaded locked longed looked loved managed marched marked married matched mated mattered measured meddled melted memorized mended mentioned messed up migrated milked minded mined missed mixed moaned moored mourned moved muddled mugged multiplied murdered nailed named narrowed needed nested nibbled nodded noted noticed notified numbered obeyed objected observed
labeling landing lasting laughing launching learning leveling licensing licking lying lightening liking limiting linking liquidating listing listening living loading locking longing looking loving managing marching marking marrying matching mating mattering measuring meddling melting memorizing mending mentioning messing up migrating milking minding mining missing mixing moaning mooring mourning moving muddling mugging multiplying murdering nailing naming narrowing needing nesting nibbling nodding noting noticing notifying numbering obeying objecting observing
obtain occur offend offer open order organize overflow owe own pack paddle paint park part pass paste pat pause peck pedal peel peep perform permit persuade phone pick pinch pine place plan plant play please plug point poke polish pollinate pop possess post postpone pour practice pray preach precede prefer prepare present preserve press presume pretend prevent prick print proceed produce program promise protect provide
obtained occurred offended offered opened ordered organized overflowed owed owned packed paddled painted parked parted passed pasted patted paused pecked pedaled peeled peeped performed permitted persuaded phoned picked pinched pined placed planned planted played pleased plugged pointed poked polished pollinated popped possessed posted postponed poured practiced prayed preached preceded preferred prepared presented preserved pressed presumed pretended prevented pricked printed proceeded produced programed promised protected provided
obtained occurred offended offered opened ordered organized overflowed owed owned packed paddled painted parked parted passed pasted patted paused pecked pedaled peeled peeped performed permitted persuaded phoned picked pinched pined placed planned planted played pleased plugged pointed poked polished pollinated popped possessed posted postponed poured practiced prayed preached preceded preferred prepared presented preserved pressed presumed pretended prevented pricked printed proceeded produced programed promised protected provided
obtaining occurring offending offering opening ordering organizing overflowing owing owning packing paddling painting parking parting passing pasting patting pausing pecking pedaling peeling peeping performing permitting persuading phoning picking pinching pining placing planning planting playing pleasing plugging pointing poking polishing pollinating popping possessing posting postponing pouring practicing praying preaching preceding preferring preparing presenting preserving pressing presuming pretending preventing pricking printing proceeding producing programing promising protecting providing
publish pull pump punch puncture punish push question queue race radiate rain raise reach realize reappear recall receive recognize recommend record recover reduce refer reflect refuse regret reign reject rejoice relax release rely remain remember remind remove repair repeat replace reply report represent reproduce request require rescue resent resist respond rest result retire retreat return reveal revisit rhyme rinse risk rob rock roll rot rotate
published pulled pumped punched punctured punished pushed questioned queued raced radiated rained raised reached realized reappeared recalled received recognized recommended recorded recovered reduced referred reflected refused regretted reigned rejected rejoiced relaxed released relied remained remembered reminded removed repaired repeated replaced replied reported represented reproduced requested required rescued resented resisted responded rested resulted retired retreated returned revealed revisited rhymed rinsed risked robbed rocked rolled rotted rotated
published pulled pumped punched punctured punished pushed questioned queued raced radiated rained raised reached realized reappeared recalled received recognized recommended recorded recovered reduced referred reflected refused regretted reigned rejected rejoiced relaxed released relied remained remembered reminded removed repaired repeated replaced replied reported represented reproduced requested required rescued resented resisted responded rested resulted retired retreated returned revealed revisited rhymed rinsed risked robbed rocked rolled rotted rotated
publishing pulling pumping punching puncturing punishing pushing questioning queuing racing radiating raining raising reaching realizing reappearing recalling receiving recognizing recommending recording recovering reducing referring reflecting refusing regretting reigning rejecting rejoicing relaxing releasing relying remaining remembering reminding removing repairing repeating replacing replying reporting representing reproducing requesting requiring rescuing resenting resisting responding resting resulting retiring retreating returning revealing revisiting rhyming rinsing risking robbing rocking rolling rotting rotating
rub ruin rule rush sack sail satisfy save saw scare scatter scold scorch scrape scratch scream screw scribble scrub seal search select separate serve settle shade share sharpen shave shelter shiver shock shop shrug sigh sign signal simplify sin sip ski skip slap slip slurp slow smash smell smile smoke snatch sneeze sniff snore snow soak soothe sort sound spare spark sparkle specialize spell spill
rubbed ruined ruled rushed sacked sailed satisfied saved sawed scared scattered scolded scorched scraped scratched screamed screwed scribbled scrubbed sealed searched selected separated served settled shaded shared sharpened shaved sheltered shivered shocked shopped shrugged sighed signed signaled simplified sinned sipped skied skipped slapped slipped slurped slowed smashed smelled smiled smoked snatched sneezed sniffed snored snowed soaked soothed sorted sounded spared sparked sparkled specialized spelled spilled
rubbed ruined ruled rushed sacked sailed satisfied saved sawed scared scattered scolded scorched scraped scratched screamed screwed scribbled scrubbed sealed searched selected separated served settled shaded shared sharpened shaved sheltered shivered shocked shopped shrugged sighed signed signaled simplified sinned sipped skied skipped slapped slipped slurped slowed smashed smelled smiled smoked snatched sneezed sniffed snored snowed soaked soothed sorted sounded spared sparked sparkled specialized spelled spilled
rubbing ruining ruling rushing sacking sailing satisfying saving sawing scaring scattering scolding scorching scraping scratching screaming screwing scribbling scrubbing sealing searching selecting separating serving settling shading sharing sharpening shaving sheltering shivering shocking shopping shrugging sighing signing signaling simplifying sinning sipping skying skipping slapping slipping slurping slowing smashing smelling smiling smoking snatching sneezing sniffing snoring snowing soaking soothing sorting sounding sparing sparking sparkling specializing spelling spilling
spoil spot spray sprout squash squeak squeal squeeze stabilize stain stamp stare start state stay steer step stir stitch stop store strap strengthen stretch strip stroke stuff subtract succeed suck suffer suggest suit supplement supply support suppose surprise surround suspect suspend switch symbolize talk tame tap taste tease telephone tempt terrify test thank thaw tick tickle tie time tip tire touch tour tow trace trade
spoiled spotted sprayed sprouted squashed squeaked squealed squeezed stabilized stained stamped stared started stated stayed steered stepped stirred stitched stopped stored strapped strengthened stretched striped stroked stuffed subtracted succeeded sucked suffered suggested suited supplemented supplied supported supposed surprised surrounded suspected suspended switched symbolized talked tamed tapped tasted teased telephoned tempted terrified tested thanked thawed ticked tickled tied timed tipped tired touched toured towed traced traded
spoiled spotted sprayed sprouted squashed squeaked squealed squeezed stabilized stained stamped stared started stated stayed steered stepped stirred stitched stopped stored strapped strengthened stretched striped stroked stuffed subtracted succeeded sucked suffered suggested suited supplemented supplied supported supposed surprised surrounded suspected suspended switched symbolized talked tamed tapped tasted teased telephoned tempted terrified tested thanked thawed ticked tickled tied timed tipped tired touched toured towed traced traded
spoiling spotting spraying sprouting squashing squeaking squealing squeezing stabilizing staining stamping staring starting stating staying steering stepping stirring stitching stopping storing strapping strengthening stretching striping stroking stuffing subtracting succeeding sucking suffering suggesting suiting supplementing supplying supporting supposing surprising surrounding suspecting suspending switching symbolizing talking taming tapping tasting teasing telephoning tempting terrifying testing thanking thawing ticking tickling tying timing tipping tiring touching touring towing tracing trading
train transform transport trap travel treat tremble trick trip trot trouble trust try tug tumble turn twist type uncover undress unfasten unite unlock unpack urge use usher vanish visit visualize vote wag wail wait walk wander want warm warn wash waste watch water wave weigh welcome whine whip whirl whisper whistle widen wink wipe wish wobble wonder work worry wrap wreck wrestle wriggle yawn yell
trained transformed transported trapped traveled treated trembled tricked tripped trotted troubled trusted tried tugged tumbled turned twisted typed uncovered undressed unfastened united unlocked unpacked urged used ushered vanished visited visualized voted wagged wailed waited walked wandered wanted warmed warned washed wasted watched watered waved weighed welcomed whined whipped whirled whispered whistled widened winked wiped wished wobbled wondered worked worried wrapped wrecked wrestled wriggled yawned yelled
trained transformed transported trapped traveled treated trembled tricked tripped trotted troubled trusted tried tugged tumbled turned twisted typed uncovered undressed unfastened united unlocked unpacked urged used ushered vanished visited visualized voted wagged wailed waited walked wandered wanted warmed warned washed wasted watched watered waved weighed welcomed whined whipped whirled whispered whistled widened winked wiped wished wobbled wondered worked worried wrapped wrecked wrestled wriggled yawned yelled
training transforming transporting trapping traveling treating trembling tricking tripping trotting troubling trusting trying tugging tumbling turning twisting typing uncovering undressing unfastening uniting unlocking unpacking urging using ushering vanishing visiting visualizing voting wagging wailing waiting walking wandering wanting warming warning washing wasting watching watering waving weighing welcoming whining whipping whirling whispering whistling widening winking wiping wishing wobbling wondering working worrying wrapping wrecking wrestling wriggling yawning yelling
zip zoom
zipped zoomed
zipped zoomed
zipping zooming