Anda di halaman 1dari 4

BAHAN AJAR/MATERI AJAR (HAND OUT)

PERHITUNGAN ROOM LINEN DAN AMMENITIES

(SATU)

LUH YULIANI,S.Pd

SMK NEGERI 1 SERIRIT


2020
A. Memahami Inventory
Inventory atau inventaris adalah sebagai suatu kegiatan melakukan pengecekan dan
perhitungan barang-barang milik hotel dengan tujuan untuk menghitung ketepatan jumlah
persediaan. Kegiatan inventory dapat dibedakan dari beberapa tinjauan
1. Berdasarkan pemakaiannya
Kegiatan inventory berdasarkan pemakaiannya dibedakan menjadi dua
a. Recycled inventories
Recycled inventories dalah kegiatan inventaris untuk barang-barang yang dapat
digunakan kembali pada kegiatan housekeeping dengan batasan waktu tertentu
atau tidak selamanya dipakai ulang
b. Non- recycled inventories
Non- recycled inventories adalah kegiatan inventaris untuk barang-barang yang
habis pakai atau sekali penggunaan
2. Berdasarkan metode penghitungannya
Kegiatan inventaris berdasarkan metode penghitungannya dibedakan menjadi tiga
macam yaitu
a. Physical inventory
Physical inventory adalah inventaris barang secara fisik. Kegiatan ini
menggunakan metode penghitungan barang secara periodic atau jangka waktu
tertentu dengan cara menghitung jumlah persediaan benda secara fisik atau nyata
terhadap benda yang dimaksud langsung di lokasi.
b. Perpectual inventory
Perpectual inventory adalah metode inventaris persedian barang berdasarkan
catatan. Metode ini dilakukan dengan cara penghitungan berdasarkan jumlah
barang yang tertera pada catatan
c. Combination inventory
Combination inventory adalah metode penghitungan persediaan dengan
menggabungkan metode penghitungan secara fisik dengan jumlah yang tertera
pada catatan. Tujuannya membandingkan catatan dengan barang yang ada.

Inventarisasi sangat penting dilakukan karena akan mempengaruhi penciptaan kualitas


pelayanan kepada tamu sebagaimana harapan konsumen. Inventarisasi juga mempunyai
beberapa tujuan
a. Menentukan batas penggunaan material, guest supplies, dan peralatan tertentu yang
digunakan oleh housekeeping
b. Menentukan kebijakan hotel yang berkenaan dengan situasi dan kondisi hotel
c. Mengantisipasi jumlah minimal persediaan material, peralatan dan guest supplies di
gudang
d. Membuat perencanaan pengadaan dan pembelian barang yang mengalami kekurangan
atau kerusakan sesuai dengan keperluan.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan inventaris
a. Melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan ketersediaan peralatan dan
perlengkapan operasional di housekeeping
b. System FIFO atau first in-first out yaitu barang yang pertama masuk atau dating harus
menjadi barang yang pertama keluar atau digunakan
c. System FEFO atai first expired first out adalah barang yang akan kadarluarsa harus
segera dikeluarkan atau digunakan. System ini biasanya digunakan untuk material
food, seperti gula, kopi, the, dan creamer

B. Par Stock
Par stock adalah standar perhitungan persediaan perlengkapan, dan peralatan operasional
housekeeping. Par stock juga disebut sebagai jumlah persedian barang. Tiap hotel
memiliki kebijakan yang berbeda tentang penetapan par stock karena tidak ada ketentuan
yang mengatur tentang par stock.
Ada beberapa material tertentu akan mengalami perubahan jumlah par stock sesuai
permintaan, kebutuhan, perubahan penataan atau pengelolaan kamar hotel dan penjualan
produk. Par stock juga dapat ditentukan berdasarkan tingkat hunia kamar karena itu par
stock dapat ditinjau berulang-ulang. Par stock dapat digunakan untuk linen, guest
supplies, maupun kebutuhan tamu lainnya. Berikut ini manfaat dari par stock
1. Mengetahui dengan pasti jumlah perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan oelh
departemen housekeeping
2. Sebagai alat untuk mengontrol penggunaan peralatan dan perlengkapan material pada
kegiatan operasional harian dihousekeeping
3. Menjamin ketersediaan peralatan dan material dalam kegiatan housekeeping

Berikut ini contoh linen par stock di departemen housekeeping


Linen par stock
Jumlah persediaan minimal linen yang dibutuhkan hotel di laundry memiliki ketentuan (3
par stock)
1 par terpasang di kamar
1 par berada di floor section (room boy station atau pantry)
1 par dalam proses pencucian
Untuk beberapa hotel mempunyai standar par stock yang sama antara 3 sampai 4 par.
Hotel yang mempunyai laundry sendiri umumnya menggunakan system 3 par, sedangkan
hotel yang tidak memiliki laundry sendiri karena mencucikan linennya di luar hotel maka
ai memiliki persediaan 4 par dengan rincian:
1 par dikamar
1 par di room boy station
1 par di laundry
1 par di linen room

C. Guest Supplies
Inventaris guest supplies sangat penting dan dilakukan secara rutin karena guest supplies
tidak hanya diperlukan di dalam kamar tamu tetapi juga disediakan di public toilet. Selain
itu, guest supplies sangat berkaitan langsung dengan pelayanan atau service kepada tamu.
Kegiatan yang selalu dilakukan sebelum tahapn inventaris yaitu
1. Pengawasan penggunaan guest supplies
2. Pengawasan pada tingkat pemakaian cenderung dalam kewajaran atau tidak dan
3. Membuat housekeeping requisition
Setelah itu menghitung par stock guest supplies, par stock guest supplies yang
digunakan dalam kamar dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut
Jumlah kamar x supplies yang terpasang x par
Contoh :
Hotel memiliki 50 kamar, setiap kamar terdiri dari 2 buah untuk setiap jenis guest
supplies dan hotel menggunakan kebijakan 4 par stock, maka jumlah yang diperlukan
adalah
1. Bath soap x 2 x 50 x 4 = 400 buah
2. Hand soap x 2 x 50 x 4 = 400 buah
3. Shampoo x 2 x 50 x 4 = 400 buah
4. Lotion x 2 x 50 x 4 = 400 buah
5. Conditioner x 2 x50 x 4 = 400 buah
Berikut kebijakan system par stock
1. System par stock 1 par
Jumlah persiapan untuk operasional atau terpasang di kamar, tidak mempunyai
cadangan
2. System par stock 1,5 par
Rincian dari pemilihan par stock ini antara lain
a. 1 jumlah persedian untuk operasional (terpasang di kamar) dan
b. 0,5 jumlah cadangan ada difloor section atau pantry
3. System par stock 3 par
Rincian system 3 par :
a. 1 par digunakan untuk operasional (terpasang di kamar)
b. 1 par berada di pantry atau floor section
c. 1 par berada digudang
4. System par stock 4 par
a. 1 par digunakan untuk operasional (terpasang di kamar)
b. 1 par berada di pantry atau floor section
c. 1 par berada digudang
d. 1 par berada di room boy trolley

Anda mungkin juga menyukai